TENTANG
PEMBENTUKAN KOMITE ETIK DAN HUKUM
RUMAH SAKIT PRISCILLA MEDICAL CENTER
MENIMBANG :
a. bahwa untuk membentuk tata kelola pelayanan yang baik, serta
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien di
rumah sakit dibutuhkan komitmen yang tinggi dalam memberikan
pelayanan, bersikap dan bertindak dengan empati, jujur dan memiliki
kepedulian sosial yang tinggi yang didasarkan pada nilai etika dan
profesionalitas
b. bahwa pelayanan kesehatan rumah sakit yang kompleks cenderung
menimbulkan permasalahan baik antara pasien, rumah sakit, dan/atau
tenaga kesehatan selaku pemberi pelayanan kesehatan
c. bahwa dalam upaya penyelesaian dan penanganan keluhan maupun
pengaduan masyarakat, terutama yang menyangkut dugaan pelanggaran
kode etik profesi pemberi pelayanan kesehatan di rumah sakit perlu
dibentuk Komite Etik dan Hukum RS. Priscilla Medical Center Cilacap
dengan keputusan direktur
MENGINGAT :
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 42 tahun 2018
tentang Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit
MENETAPKAN :
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRISCILLA MEDICAL CENTER TENTANG
PEMBENTUKAN KOMITE ETIK DAN HUKUM RS PRISCILLA MEDICAL CENTER
CILACAP
PERTAMA :
Komite Etik dan Hukum RS. Priscilla Medical Center beserta dengan fungsi
dan uraian tugas serta tata cara penanganan kasus etik tercantum dalam
lampiran keputusan ini
KEDUA :
Surat Keputusan tentang Pembentukan Komite Etik dan Hukum ini dievaluasi
serta disesuaikan dengan perkembangan RS. Priscilla Medical Center di masa
depan
KETIGA :
Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan jika kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Cilacap
Pada tanggal : Mei 2019
Nomor : SK.XX/KEH/RSPMC/5/2019
dr.
1. Ketua
NRP.
dr.
2 Anggota
NRP.
dr.
3. Anggota
NRP.
A. PENDAHULUAN
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap warga negara. Agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal,
sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional, perlu ditingkatkan upaya
untuk memperluas dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mutu
yang lebih baik dan biaya terjangkau.
Selain itu dengan semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan sosial ekonomi
masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakatpun mulai berubah. Masyarakat
cenderung menuntut pelayanan umum yang lebih baik, lebih ramah, lebih bermutu termasuk
pelayanan kesehatan. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu
pelayanan rumah sakit, maka fungsi pelayanan RS. Priscilla Medical Center Cilacap secara
bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi efektif dan efisien serta memberi kepuasan
dan kenyamanan kepada pasien, keluarga maupun masyarakat.
B. LATAR BELAKANG
RS. Priscilla Medical Center Cilacap adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang
kompleks, padat karya dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan kesehatan
menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup berbagai
tingkatan maupun jenis disiplin. Agar RS. Priscilla Medical Center Cilacap mampu melaksanakan
fungsi yang demikian kompleks, maka diperlukan sumber daya manusia yang profesional di
bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu
pelayanan, RS. Priscilla Medical Center Cilacap mempunyai suatu aturan yang menjamin
peningkatan mutu di semua tingkatan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Direktur dalam hal :
a. Penyusunan dan perumusan medikolegal dan kode etik pelayanan rumah sakit
b. Menyelesaikan masalah etik rumah sakit dan pelanggaran terhadap kode etik
pelayanan rumah sakit
c. Pemeliharaan etik penyelenggaraan fungsi rumah sakit, Hospital Bylaws, dan Medical
Staff Bylaws
d. Sebagai gugus tugas dalam penanganan masalah hukum di RS. Priscilla Medical Center
Cilacap.
D. FUNGSI
1. Fungsi Pendidikan
Bekerjasama dengan administrasi rumah sakit, instalasi dan ruangan, staf medis, perawat
dan berbagai profesi kesehatan lainnya, komite akan melakukan upaya pendidikan
mengenai etika klinis dengan cara in house training atau metode pelatihan dan pendidikan
lainnya.
2. Meninjau dan Mengembangkan Kebijakan
Komite akan membantu rumah sakit dan staf profesionalnya dalam mengembangkan
kebijakan dan prosedur sehubungan dengan etika dan hukum kesehatan.
3. Meninjau Kasus
Salah satu fungsi penting dari komite adalah perannya sebagai forum untuk menganalisa
pertanyaan-pertanyaan etika yang muncul dalam perawatan pasien secara individu. Dalam
perannya ini, komite akan berusaha untuk memberikan dukungan dan konsultasi bagi
mereka yang bertanggungjawab terhadap pengambilan keputusan meliputi petugas
kesehatan, pasien, pendamping dan anggota keluarga pasien.