Sejarah
Penemu pertama kali adalah Karl Landsteiner pada tahun
1901. Saat itu ditemukan bahwa ada penggumpalan yang
terjadi pada sel darah manusia dengan membandingkan tiap
sel individu. Satu tahun kemudian dapat ditentukan adanya
3 golongan darah yaitu golongan A, golongan B, serta
golongan O. Von Decastello dan Stuli kemudian menemukan
golongan keempat yaitu golongan darah AB. Seiring
berkembangnya ilmu pengetahuan maka ditemukan pula
adanya istilah “Rh positif” dan “Rh negatif” yang merujuk
pada ada Tidaknya antigen D pada sel darah merah. Antigen
D tersebut dilaporkan oleh Levine dan Stetson pada tahun
1939.
Metode
Penggolongan darah ABO ini dapat menggunakan slide
test atau pun tube test. Slide test (forward or direct
grouping) mendeteksi adanya antigen golongan darah
pada eritrosit individu, sementara tube test (reverse,
confirmatory or indirect grouping) menguji keberadaan
antibodi golongan darah. Slide test lebih mudah dan
cepat dilakukan, sedangkan tube test lebih banyak
dilakukan di laboratorium medik.
Aglutinasi karena reaksi antigen-antibodi. Jika antigen pada eritrosit cocok dengan antibodi pada
antiserum (serum yang berisi antibodi), akan terbentuk kompleks antigen-antibodi sehingga eritrosit
menggumpal.
Prosedur
Interpretasi
Prinsip
Aglutinasi oleh reaksi antigen-antibodi. Serupa dengan prinsip ABO slide test, hanya reagen yang
digunakan adalah serum mengandung anti-D. Antibodi terhadap Rh (dalam tes ini adalah anti-D) di
dalam serum reagen akan mengaglutinasi / menggumpalkan eritrosit pada darah yang diteteskan jika
eritrosit dalam darah tersebut mempunyai antigen D (baca : Rh+).
Klinis
Erythroblastosis fetalis terjadi pada ibu dengan Rh – dan fetus Rh +. Pada kehamilan pertama
mungkin bayi dapat selamat karena antibodi masih dalam proses pembentukan. Ibu dengan Rh –
akan membentuk antibodi anti-Rh karena ada antigen Rh pada fetus. Antibodi ini dapat menembus
sawar plasenta dan mengaglutinasi eritrosit fetus sehingga terjadi hemolisis pada fetus.
Greer, John P., Foerster, John, Rodgers, George M., dkk. 2009. Wintrobe’s Clinical Hematology, vol. 1,
12th edition. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.
Hoffbrand, A. V., Moss, P. A. H., Pettit, J. E. 2006. Essential Haematology, 5th edition. Singapore :
Blackwell Publishing.