Anda di halaman 1dari 16

KARYA TULIS ILMIAH

MANFAAT KEBUGARAN JASMANI PADA OLAHRAGA SENAM AEROBIK

DI DUKUH MOJOKARANGKULON DESA KALIMOJOSARI KECAMATAN


DORO

Disusun guna memenuhi tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Dosen pembimbing: Isriani Hardini,M.A

NAMA : ELAH SUCI LESTARI

NIM : 2013212004

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PEKALONGAN

JURUSAN SYARIAH / PRODI EKONOMI ISLAM

2016
ABSTRAK

Pada saat ini olahraga merupakan kebutuhan yang dibutuhkan bagi semua orang. Bahkan
sudah termasuk dalam pelajaran wajib di sekolah. Bukan hanya menyehatkan olahraga juga
memberikan dampak positif yang banyak sekali bagi tubuh kita. Dalam kehidupan sehari-
hari banyak kita jumpai berbagai macam olahraga. Salah satunya adalah senam. Senam
merupakan olahraga yang banyak manfaatnya bagi tubuh kita. Karena, pada saat kita senam
kita menggerakan seluruh anggota tubuh kita. Mulai dari kepala, tangan, badan, kaki, otot,
dsb. Senam juga telah diakui didunia perolahragaan dan juga sudah di ikutkan didalam acara-
acara besar seperti SAE, GAMES, ASIAN GAMES, bahkan OLIMPIADE. Sehingga tidak
jarang anak kecil sudah di didik sejak dini dalam menekuni senam agar bisa menjadi
pesenam yang handal. Tetapi senam bukan hanya bisa di buat lomba tapi juga di buat untuk
kegiatan yang menyehatkan. Karena waktu kita melaksanakan senam otot-otot kita dipaksa
untuk bekerja.

Dahulu, kaum pria menganggap senam aerobik adalah olahraga untuk wanita saja dan
menganggapnya kurang bermanfaat. Padahal tidak demikian halnya. Senam bermanfaat
bagi siapa saja, pria maupun wanita baik tua maupun muda. Tetapi kini, baik pria maupun
wanita, bersama-sama melakukan senam aerobik demi kebugaran dan kegembiraannya.
Senam aerobik telah menjadi sangat populer di indonesia. Senam tersebut diiringi dengan
musik kesenangannya dan irama musik menjadi panduan dari gerakan yang dilakukan.
Mereka yang dahulu mengira senam aerobik merupakan olahraga ringan, setelah
melakukannya sendiri merasa bahwa memang aerobik keras intensitasnya sehingga mereka
mengharhai seperti olahraga lain yang juga cukup keras intensitasnya. Oleh karena itu, ada
berbagai dan beragam jenis senam, sehingga semua orang bisa memilih mana yang cocok
untuk mereka. Apapun jenis latihan senam yang kita pilih, semuanya bermanfaat bagi
tubuh yaitu untuk kesehatan, kebugaran, dan kecantikan. Syaratnya, latihan tersebut
dilakukan dengan teratur, baik dan benar. Karena olahraga senam bisa membuat badan
sehat dan juga mudah di lakukan bagi semuanya dan tidak harus mengeluarkan uang,
karena sehat itu mahal. Dalam hal ini penulis memberi judul
“MANFAAT KEBUGARAN JASMANI PADA OLAHRAGA SENAM AEROBIK DI
DUKUH MOJOKARANGKULON DESA KALIMOJOSARI KECAMATAN DORO ”1

C. Gambaran Keadaan Masyarakat

Desa Kalimojosari mempunyai luas wilayah 290,531 ha dengan rincian sebagai berikut:

Luas Pemukiman 55,15 ha / m2

Luas Persawahan 225,96 ha/ m2

Luas Kuburan 0,90 ha / m2

Luas Pekarangan 5,77 ha / m2

Perkantoran 1,55 ha / m2

Luas Prasarana umum lainnya 1,20 ha / m2

Total Luas 290,531 ha / m2

Jumlah penduduk 6.289 orang yang terdiri dari laki-laki 3.223 orang dan perempuan
3.060 orang. Sedangkan jumlah Kepala Keluarga 1.510 KK.

Adapun batas wilayah Desa Kalimojosari sebagai berikut:

 Sebelah Utara : Desa Langkap dan Desa Logandeng


 Sebelah Timur : Desa Bligosari
 Sebelah Selatan : Desa Kutosari
 Sebelah Barat : Desa Wringinagung

Dilihat dari topografi dan kontur tanah, Desa Kalimojosari secara umum berupa
persawahan berada pada ketinggian 78 m diatas permukaan laut. Dengan suhu rata-rata 25
s/d 30° celcius. Orbitasi dan jarak tempuh Desa Kalimojosari ke Ibukota Kecamatan 4 km,

1
Therese, Iknoian, 2000. Bugar dengan Jalan. Jakarta: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA
dengan waktu tempuh 10 menit dari ibu kota kabupaten 18 km dengan waktu tempuh 30
menit.

D. Analisis Masalah dan Potensi Masyarakat


1. Analisis Masalah
 Dalam kaitannya dengan pemasyarakatan olahraga dan kesegaran jasmani, adalah
bagaimana mendorong partisipasi aktif masyarakat agar lebih peduli dengan
kegiatan olahraga dan kemaslahatan yang diperoleh, seperti kondisi kesehatan
peripurna, dan dampak pengiring lainnya seperti peningkatan produktif vitas.
Kegiatan kesegaran jasmani melalui penerangan atau penyuluhan yang sistematis
dengan lebih menggelorakan panji olahraga yaitu “Memasyarakatkan olahraga dan
menolahragakan masyarakat”. Selain itu, bagaimana meningkatkan dukungan
masyarakat dalam pembinaan olahraga, terutama dalam kaitannya sengan
penggalian sumber-sumber dana dari masyarakat secara legal dan transparan,
sehingga kebutuhan akan sarana dan prasarana olahraga dapat dipenuhi.
 Masyarakat bukan hanya perlu didorong dalam menjadikan olahraga sebagai
kebutuhan. Tetapi juga mengambil peran dalam memajukan olahraga daerah.
Pembangunan olahraga bertumpu pada peran serta masyarakat dulu telah dicoba
dalam kemasan gerakan masyarakatkan olahraga dan mengolah ragakan
masyarakat.

Beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:

1. Apa itu kebugaran jasmani pada olahraga senam aerobik?


2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kebugaran jasmani pada olahraga senam
aerobik?
3. Bagaimana cara melakukan senam agar meningkatkan kebugaran jasmani?
 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tentang kebugaran jasmani pada olahraga senam aerobik?


2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani pada
olahraga senam aerobik?
3. Untuk memahami mengetahui cara melakukan senam yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani?
 Manfaat

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan informasi kepada dukuh Mojokarangkulon Desa Kalimojosari


Kecamatan Doro tentang kebugaran jasmani
2. Memberikan informasi kepada dukuh Mojokarangkulon Desa Kalimojosari
Kecamatan Doro tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani
3. Memberikan informasi kepada dukuh Mojokarangkulon Desa Kalimojosari
Kecamatan Doro tentang cara melakukan senam aerobik yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani.

2. Potensi Masyarakat
 Sektor Pertanian
Wilayah Desa Kalimojosari Kecamatan doro sebagian besar merupakan lahan
persawahan dengan irigasi tehnis. Sekitar Luas Persawahan
225,96 ha/ m2 merupakan lahan pertanian dengan tingkat produksi gabah.
 Sektor Peternakan

Beberapa wilayah di Desa Kalimojosari kecamatan doro terdapat budidaya peternakan


yang diusahakan oleh masyarakat sendiri secara swadaya. Jenis dari ayam dan bebek yang
dibudidayakan peternakan bebek yang memiliki skala besar di desa ini khususnya di dukuh
Bungkus Desa Kalimojosari Kecamatan Doro.

 Sektor Industri

Di desa Kalimojosari kecamatan doro terdapat beberapa industri terutama industri rumah
tangga dan yang paling terkenal berupa industri konveksi yang masih berjalan.banyak
pemuda di Desa Kalimojosari Kecamatan Doro sebagian besar bekerja sebagai buruh di
konveksi rumahan.

E. Harapan-harapan Masyarakat
1. Untuk peningkatan kesegaran jasmani dimaksudkan sebagai salah satu kegiatan
dalam rangkat meningkatkan kualitas fisik yang pada gilirannya dapat meningkatkan
prestasi belajar pada anak-anak dan masyarakat dukuh Mojokarangkulon Desa
Kalimojosari Kecamatan Doro dalam olahraga dan produktivitas kerja dengan
olahraga yang bersifat mudah, murah menarik, dan bermanfaat dan massal.
2. Agar dapat mengembangkan olahraga yang bersifat murah, meriah, massal, menarik
dan bermanfaat bagi dukuh Mojokarangkulon Desa Kalimojosari Kecamatan Doro
3. Untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan kualitas sumber daya
manusia dibidang olahraga baik dari aspek keilmuan, manajemen maupun
ketrampilan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dukuh Mojokarngkulon Desa
Kalimojosari Kecamatan Doro akan pentingnya berolahraga
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas masyarakat dukuh Mojokarangkulon Desa
Kalimojosari Kecamatan Doro yang peduli olahraga
5. Meningkatkan sarana dan prasarana latihan olah raga di masyarakat dukuh
Mojokarangkulon Desa Kalimojosari Kecamatan Doro
6. Tercapainya sejumlah masyarakat yang mempunyai dedikasi atau loyalitas yang
tinggi terhadap olahraga serta keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat Desa
Kalimojosari Kecamatan Doro
7. Peningkatan kegiatan olahraga khususnya senam aerobik yang terprogram
8. Agar minat masyarakat khususnya di seluruh Desa Kalimojosari Kecamatan Doro
terhadap olahraga khususnya senam aerobik semakin banyak

F. Strategi untuk dukuh Mojokarangkulon desa Kalimojosari kecamatan doro

1. Mewujudkan generasi muda yang sehat, berkualitas, maju, mandiri, dan berprestasi
2. Membina generasi muda untuk meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan
kreativitas dan aktivitas
3. Membina kesadaran persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara dikalangan
generasi muda
4. Meningkatnya kualitas pemuda yang memiliki kemampuan kualitas dan kesehatan
yang memadai untuk berperan lebih baik dalam mengisi pembangunan bangsa
 Kebugaran Jasmani

Kebugaran Jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan


penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja
yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti maksudnya ialah
setelah seseorang melakukan suatu kegiatan atau aktivitas, masih mempunyai cukup
semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan
lainnya yang mendadak.Atau dengan kata lain kebugaran jasmani adalah kemampuan
untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan produktif tanpa mengalami kelelahan yang
berarti dan masih punya tenaga cadangan untuk menikmati waktu senggangnya.

Sumosardjuno dan Giri Widjojo menyatakan kebugaran jasmani adalah kemampuan


tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat tubuh dalam batas fisiologi terhadap keadaan
lingkungan atau kerja fisik secara efisien tanpa lelah berlebihan. Kebugaran jasmani
mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan seseorang dalam melakukan
kegiatan sehari-hari. Kebugaran jasmani berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kerja
bagi siapapun yang memilikinya sehingga dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara
optimal untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Fungsi kebugaran jasmani adalah untuk
mengembangkan kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan daya kreasi serta daya tahan
dari setiap manusia yang berguna untuk mempertinggi daya kerja.

Menurut Sadoso Sumosardjuno mengelompokkan kesegaran jasmani dalam 4


komponen pokok diantaranya:

 Ketahanan jantung dan peredaran darah (cardiovascular endurance)


 Kekuatan (strength)
 Ketahan otot (muscular endurance)
 Kelenturan (flexibility)

Berdasarkan uraian diatas, dapat disarikan bahwa komponen-komponen pokok yang


berkaitan dengan kesegaran jasmani, yaitu:

o Kesanggupan dan kemampuan (kapasitas) seseorang dalam melakukan tugas


sehari-hari
o Meningkatkan daya kerja terutama jantung, peredaran darah, paru dan otot
o Tanpa mengalami kelelahan yang berarti, yakni: adanya pemulihan kembali
o Masih memiliki cadangan energi
o Secara umum membantu peningkatan kualitas hidup seseorang

Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa olahraga dapat meningkatkan kebugaran
jasmani. Fungsi dari olahraga itu sendiri adalah:
1. Meningkatkan kisaran gerak
2. Meningkatkan stamina
3. Melepaskan kecemasan
4. Meredakan kenerja seksual
5. Meredakan gejala monopouse
6. Membantu mencegah penyakit jantung, dsb

 Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani


1. Jasmani

keadaan jasmani seseorang mempengaruhi kebugaran jasmaninya. Orang yang


keadaan fisiknya sedang sehat tentu memiliki kebugaran jasmani yang lebih baik
dibandingkan dengan orang yang sedang sakit.

2. Keturunan

Kebugaran dari orang tua akan menurun kepada anakanya (hereditas). Apabila
orang tuanya memiliki kebugaran jasmani yang bagus kemungkinan anaknya pun akan
mempunyai kebugaran jasmani yang baik. Hal-hal yang menurun pada keturunan yaitu
hal yang berpengaruh terhadap kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas,
haemoglobin/sel darah dan setar otot.
3. Usia

Kebugaran jasmani anak-anak meningkat sampai mencapai maksimal pada usia


25-30 tahun, kemudian akan terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh tubuh,
kira-kira sebesar 0,8-1% per tahun, tetapi bila rajin berolahraga penurunan ini dapat
dikurangi sampai separuhnya. Semakin tua usia seseorang maka kebugaran
jasmaninya juga akan menurun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebugaran
jasmani orang yang masih muda lebih baik dibandingkan dengan orang yang usianya
sudah tua.

4. Jenis Kelamin

Sampai pubertas biasanya kebugaran jasmani anak laki-laki hampir sama dengan
anak perempuan, tapi setelah pubertas anak-anak laki-laki biasanya mempunyai nilai
yang jauh lebih besar.

5. Aktivitas fisik

Aktivitas fisik yang terlalu banyak tentu mempengaruhi kebugaran seseorang, jika
aktivitas yang dilakukan terlampau banyak, tentu kebugaran seseorang akan menurun.

6. Istirahat

Dengan istirahat yang cukup, seseorang akan memiliki kebugaran yang bagus.
Akan tetapi apabila orang yang banyak melakukan aktivitas akan tetapi waktu yang
digunakan untuk beristirahat kurang maka kebugaran jasmaninya pun menurun.

7. Pengaruh Gizi dan Makanan

Makanan yang kita makan akan diubah bentuknya menjadi energy yang
menyokong kegiatan atau aktivitas kita sehari-hari. Apabila makanan kita makan tidak
memenuhi kebutuhan dan gizinya pun kurang, maka energy yang akan digunakan
untuk melakukan aktivitas pun akan berkurang. Sehingga hal ini juga mempengaruhi
kebugaran jasmani. Daya tahan yang tinggi bila mengkonsumsi tinggi karbohidrat (60-
70%). Diet tinggi protein terutama untuk memperbesar otot dan untuk olahraga yang
memerlukan kekuatan otot yang besar.
Melakukan senam aerobik juga harus memperhitungkan beberapa faktor yaitu
intensitas latihan, lama latihan, frekuensi latihan, gejala fisik latihan, makan dan minuman
yang dikonsumsi agar efeknya sangat mudah dirasakan oleh tubuh anda. Untuk
mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar banyak sekali cara yang bisa ditempuh salah
satunya dengan berolahraga secara rutin serta harus tetap memperlihatkan asupan pola
makan yang tepat yang sesuai dengan tubuh. Dan banyak dari masyarakat kota yang
menghabiskan uang untuk pemeliharaan kesehatan kerena memang sehat itu mahal
harganya. Oleh karena itu, senam aerobik bisa salah satu alternatif termudah anda dalam
menjaga kesehatan serta menjaga kebugaran tubuh dan stamina anda agar terhindar dari
berbagai jenis penyakit.2 Meski kadang ada sebagian orang yang kurang menyukainya,
namun berolahraga sangat penting bagi manusia. Ada banyak sekali manfaat yang kita
peroleh dari berolahraga, seperti badan jadi sehat, membakar lemakdan masih banyak lagi.
Selain itu ada banyak cara untuk berolahraga atau setidaknya tubuh mengeluarkan
keringat. Mulai dari olahraga berbanyar semisal ngegym ataupun futsal, sampai olahraga
murah berikut ini adalah olahraga murah yang bisa kamu lakukan jika memang terkendala
masalah uang. Selain menyehatkan, senam juga menyenagkan kamu pasti pernah
melakukan senam dong, entah itu disekolah ataupun ditempat-tempat khusus. Kalau kamu
mengira bahwa senam kurang menarik dan membuang-buang waktu saja, berarti
annggapanmu itu salah besar. Senam juga termasuk berolahraga dan tentunya
menyehatkan bagi tubuh kitaapabila mengikutinya dengan benar. Biasanya sih mengikuti
acara senam ini tidak dipungut biaya alias gratis. 3

 Sejarah Senam Aerobik

Dr. Kenneth cooper memperkenalkan kebugaran aerobik pada dunia pada tahun 1960-
an. Pada tahun 1970-an tarian aerobik menjadi berubah sejak tarian yang populer. Pada saat
itu, sekelompok orang mempelajari tarian dalam jangka waktu sekitar enam sampai delapan
minggu. Tarian-tarian ini diadakan di gereja-gereja, pusat-pusat rekreasi, klub-klub
kebugaran dan juga sekolah-sekolah. Pada era ini, aerobik telah jauh berkembang pesat dan

2
Tespida.blogspot.com

3
www.bacatulisan.com
berbeda. Sekarang aerobik bisa dilakukan secara individu dengan menirukan gerakan senam
yang terdapat dalam cd senam aerobik yang banyak beredar dipasaran, misalnya cd karya
berty tylarso, rudi pocco-pocco, ester suwito dll. Aerobik dapat pula dilakukan secara
berkelompok misalnya di pusat-pusat kebugaran, instansi dinas, jum’at dan minggu pagi
serta acara-acara lainnya. Aerobik yang dilakukan pada saat ini tidak seperti tarian. Pada saat
ini, aerobik mempunyai gerakan yang tersusun, tapi penampilannya tidak terpaku pada
musik. Sebagai tambahan pula, konsep aerobik ini telah meluas dengan adanya berbagai
macam jenis latihan seperti halnya step dan juga slide aerobik. Orang-orang telah
mengetahui bahwa aerobik menolong mereka berpenampilan lebih baik dengan
mendapatkan kesenangan dan kesehatan.

 Definisi aerobik

Aerobik berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobik sangatlah erat dengan
penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti latihan aerobik adalah latihan yang menggunakan
sistem kerja dengan menggunakan osigen sebagai kerja utama.

 Definisi senam aerobik

Menurut marta dinata, senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipilih secara
sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang dipilih sehingga melahirkan ketentuan
ritmis, kuntinuitas dan durasi tertentu. Senam aerobik adalah suatu sitematika gabungan
antara rangkaian gerak dan musik yang sengaja dibuat sehingga muncul keselarasan antara
gerakan dan musik tersebut untuk mencapai tujuan tertentu.

 Sitematika latihan senam aerobik

Latihan senam aerobik tidak terlepas dari sistematika umum berolahraga yang terdiri
dari tiga fase, yaitu:

1. Pemanasan (warning up)

Dalam fase ini dapat menggunakan pola warning up yang didahului oleh kegiatan
stretching atau penguluran otot-otot tubuh dan dilanjutkan dengan gerakan dinamis
pemanasan. Pola yang kedua yaitu kebalikan dari pola pertama dimana seseorang melakukan
pemanasan dinamis dulu kemudian dilanjutkan dengan melakukan kegiatan penguluran otot-
otot tubuh atau stretching. Kegiatan pemanasan/ warning up ini memiliki tujuan yaitu:
meningkatkan elastisitas otot dan ligamen disekitar persendian untuk mengurangi resiko
cedera. Meningkatkan suhu tubuh dan denyut nadi sehingga mempersiapkan diri agar siap
menuju ke aktivitas utama, yaitu aktivitas latihan. Dalam fase ini, pemilihan gerakan harus
dilakukan dan dilaksanakan secara sistematis, runtut dan konsisten. Misalnya, apabila
gerakan tersebut dimulai dari kepala, maka urutannya adalah kepala, lengan, dada, pinggang
dan kaki. Begitu pila sebaliknya.

2. Kegiatan inti

fase latihan adalah fase utama dari sitematika latihan senam aerobik. Dalam fase ini
target latihan haruslah tercapai. Salah satu indikator latihan telah memenuhi target adalah
dengan memprediksi bahwa latihan tersebut telah mencapai training zone. Training zone
adalah daerah denyut nadi dalam fase latihan. Rentang training zone adalah 60% - 90% dari
denyut nadi maksimal seseorang (DNM). Denyut nadi yang dimiliki oleh setiap orang
berbeda, tergantung dari tingkat usia seseorang. Berikut ini adalah rumus untuk mencari
denyut nadi maksimal seseorang (DNM):

DNM = 220- Usia (Tahun)

Umurnya rumus ini digunakan untuk atlet.

Sedangkan rumus menghitung denyut nadi maksimal bagi orang awam atau bukan atlet
adalah:

DNM= 200-Usia (Tahun)

Dalam senam senam aerobik, fase ini dapat dilakukan dengan aktivitas senam aerobik low
impact, moderate, impct, higt impct maupun mix impact selama 25-55 menit.

3. Pendinginan (cooling Down)

Pada fase ini hendaknya melakukan dan memilih gerakan-gerakan yang mampu
menurunkan frekuensi denyut nadi untuk mendekati denyut nadi yang normal, setidaknya
mendekati awal dari latihan. Pemilihan gerakan pendinginan intensitas rendah. Ditinjau dari
segi faal, perubahan dan penurunan intensitas secara bertahap tersebut berguna untuk
menghindari penumpukan asam laktat yang akan meyebabkan kelelahan dan rasa pegal pada
bagian tubuh atau otot tertentu.
 Macam senam aerobik berdasarkan tingkat benturan

berdasarkan tingkat intensitas gerakan dan pola kaki yang digunakan, maka senam
aerobik dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu senam aerobik low impact atau benturan
ringan, moderate impact / benturan sedang, dan juga aerobik high impact atau benturan
keras. Perbedaan tingkat benturan tersebut berdasarkan pada perbedaan sentuhan salah satu
kaki terhadap lantai. Pada gerakan senam aerobik low impact maka salah satu kaki selalu
berada dan menampak di lantai setiap waktu. Contoh gerakan kaki senam aerobik low impact
adalah cha-cha-cha, grapevine, mengangkat lutut, langkah v dll. Pada gerakan senam
aerobik moderate impact maka salah satu kaki selalu berada di lantai dengan posisi tumit
mengangkat tetapi jari kaki tetap berada dilantai setiap waktu dengan contoh gerakan kaki
menekan kaki ke atas, melompat dan twist. Sedangkan pada senam aerobik mengarah pada
gerakan kaki meninggalkan lantai atau berada diudara dengan contoh gerakan kaki

loncat, power moves, lompat sergap dll. Sedangkan gabungan dari ketiga macam benturan /
impact diatas dapat disebut sebagai mix impact yang artinya dalam rangkaian gerakan.4

PENUTUP

G. Kesimpulan

4
Lynne, Brick. 2002. Bugar Dengan Senam Aerobik. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari


dengan produktif tanpa mengalami kelelehan yang berarti dan masih punya tenaga
cadangan untuk menikmati waktu senggangnya.
2. Fungsi kebugaran jasmani adalah untuk mengembangkan kekuatan, kemampuan,
dan kesanggupan daya kreasi serta daya tahan dari setiap manusia yang berguna
untuk mempertinggi daya kerja.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani yaitu:
 Jasmani
 Keturunan
 Usia
 Jenis kelamin
 Aktivitas fisik
 Istirahat
 Pengaruh gizi dan makanan

Cara melakukan senam aerobik agar bisa menigkatkan kebugaran jasmani yaitu dilakukan
dengan teratur (1 atau 2 x per minggu).

 Manfaat senam aerobik diantaranya:


 Mengurangi berat badan
 Meningkatkan ketahanan pembuluh jantung
 Ketahanan dan kekuatan otot lebih baik
 Efek samping rendah
 Membantu tulang tetap kuat dan padat
 Membangun system kekebalan tubuh

Rekomendasi
Diharapkan pada masyarakat, orang tua, pendidik supaya dapat memahami kembali arti
penting kegiatan olahraga. Karena kemampuan akademik anak atau peserta didik baru akan
dicapai dengan kondisi jasmani dan rohani yang baik, dimana satu-satunya kondisi tersebut
hanya bisa didapat dengan kegiatan olahraga. Selain itu orang tua, dan pendidik agar dapat
melihat potensi anak sebaliknya dikembangkan sesuai dengan potensi yang ada dalam
dirinya, karena manusia dilahirkan dengan potensi yang berbeda-beda.

DAFTAR PUSTAKA
Iknoian, Therese, 2000. Bugar dengan Jalan. Jakarta: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA

Tespida.blogspot.com

www.bacatulisan.com

Brick, Lynne. 2002. Bugar Dengan Senam Aerobik. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai