Anda di halaman 1dari 11

SENAM AEROBIK DAN SENAM TRAMPOLIN DALAM INOVASI

INDUSTRI OLAHRGA PADA SANGGAR CLEODORA


PANGANDARAN

Ruman
Pascasarjana, Pendidikan Olahraga, Universitas Negeri Semarang
ruman817@gmail.com

PENDAHULUAN

Olahraga di Indonesia membawa semangat bagi rakyat Indonesia dari tahun ke

tahun, prestasi olahraga yang membanggakan membawa angin segar dalam sektor ekonomi

kreatif khsusnya industri olahraga. Antusiasme pada usaha dibidang olahraga dalam

mengomersilkan produknya melalui event event olahraga di era new normal semakin

meningkat (Kasanang, 2021). Senam aerobik merupakan sebuah aktivitas gerak yang

menyenangkan dan mudah dilakukan, seperti semua bentuk kegiatan kebugaran lainnya

teknik yang dilakukan harus baik dan benar, Senam aerobik biasanya dilakukan dengan

iringan musik dan dapat dipraktikkan dalam kelompok yang dipimpin oleh instruktur

kebugaran meskipun dapat dilakukan dengan solo dan tanpa iringan musik (Brick, 2001:9).

Aktifitas fisik senam aerobik dengan menggunakan alat “Chi Machine Aerobic

Exerciser” adalah alat kesehatan yang didesain sesuai dengan struktur anatomi tubuh

manusia, untuk melatih gerak badan secara alami dengan metode gerak renang ikan mas

(gold fish method) diciptakan oleh Shizuo Inoue pada tahun 1990. Dengan menggoyangkan

tubuh kekanan dan kekiri sehingga peredaran darah menjadi lancar serta sel-sel atau organ-

organ dalam tubuh mendapat oksigen lebih banyak. Dalam posisi tidur terlentang dengan

berat badan yang minimal dan tidak melelahkan fisik. Selain itu berfungsi pula untuk
melemaskan otot dan syaraf yang kaku, juga untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh

(Surasta et al., 2013).

Berbagai daya upaya pemerintah dalam mengembangkan inovatifnya banyak variasi

yang dikembangkan masyarakat umum untuk menciptakan peran industri yang dikaitkan

langsung dengan olahraga utamanya senam aerobik. Diantaranya melalui berbagai klub

sanggar senam aerobik baik ditinjau dari gerak, unsur kreatif jenis senam atau usia peserta

yang mengikuti senam. Hal ini dikaji langsung oleh kementrian untuk memfasilitasi berbagai

macam kegiatan senam agar masyarakat Indonesia dapat bugar dan segar dalam berbagai

usia. Maka rakyat banyak yang menyambut baik dibuktikan dengan didirikan inovatif

sanggar bahkan tidak hanya di kota tetapi di pedesaan pun juga banyak yang mendirikan

sanggar senam yang dikelola langsung secara professional (Hartini, 2018).

Keterlibatan wanita dalam olahraga, khususnya menjadi instruktur senam, telah

mendorong peneliti untuk meneliti bagaimana konstruksi diri instruktur senam tentang tubuh.

Tubuh dikelompokkan kedalam dua kategori tubuh luar dan tubuh dalam. Pertama, berpusat

pada pembentukan tubuh untuk kesehatan dan fungsi maksimal tubuh dengan proses

penuaaan. Kedua, berpusat pada tubuh dalam hubungannya dengan ruang sosial termasuk

didalamnya pendisiplinan tubuh dan dimensi estetika tubuh. Tubuh yang diestetisasi adalah

tubuh tanpa kotoran yang tidak memberikan tantangan–tantangan kategoris terhadap kendali

sosial dan didisiplinkan pada tubuh (Faradila, n.d.2013).

Motivasi perempuan mengikuti pelatihan senam aerobik di Sanggar Senam Santa

Anna Semarang terdiri dari motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik

terdiri dari: kebutuhan, harapan, dan minat. Motivasi ekstrinsiknya meliputi: dorongan

keluarga dan lingkungan Sanggar Senam. Faktor pendukung perempuan mengikuti senam

aerobik di Sanggar Senam Santa Anna Semarang, yaitu: lokasi sanggar yang strategis yang

berada di pinggir jalan, biaya senam aerobik yang relatif murah, sarana dan prasarana
mendukung kegiatan senam aerobik, pelayanan yang baik, dan instruktur yang

berpengalaman. Faktor penghambatnya meliputi: musim yang berubah-ubah dan susahnya

membagi waktu dalam melakukan senam aerobik secara rutin (Sholihatun & Desmawati,

2018).

Olahraga Trampoline merupakan olahraga baru yang perkembangannya sangat baru

di Indonesia terutama PERSANI (Persatuan Seluruh Senam Indonesia) apalagi dengan

adanya

Trampoline tempat rekreaksi anak-anak terutama di Permainan anak-anak untuk latihan

trampoline double mini dan tumbling., seiring berkembangnya cabang olahraga tersebut,

perlu adanya sumber daya manusia yang berarti dan paham akan teknik dasar untuk

trampoline double mini dan tumbling, akan tetapi sampai saat ini belum semua mengerti dan

paham akan teknik dasar trampoline double mini dan tumbling. Begitu juga belum tuntasnya

pemahaman teknik dasar trampoline double mini dan tumbling. menjadi persoalan tersendiri

bagi PERSANI dan masih banyak yang memilih untuk trampoline rekreasi pada untuk

trampoline karena minimnya sarana prasarana trampoline baik di PERSANI maupun daerah-

daerah dan club senam trampoline (Jutalo, 2021).

Sarana kesehatan merupakan tempat untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.

Salah satu diantaranya adalah industri kebugaran atau fitness. Perkembangan pusat-pusat

kebugaran seperti halnya sanggar senam atau tempat-tempat fitnes yang ada di perkotaan

merupakan sarana dalam kegiatan olahraga, dan merupakan indikator semakin tingginya

kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dengan berolahraga. Seiring dengan

perubahan gaya hidup dan bertambahnya tuntutan pekerjaan, membuat jasa penyediaan

kebugaran memberikan variasi dalam fasilitas dan pelayanan yang disesuaikan dengan

kebutuhan masyarakat tersebut.(Kurnia, 2007).


Kondisi tersebut memberikan peluang bisnis yang sangat menarik dan menjanjikan

untuk peningkatan ekonomi. Hal ini melihat kondisi perekonomian kita dewasa ini yang tidak

menentu dan sulit diprediksi. Melihat realita perekonomian tersebut, jika seseorang

menentukan jenis usaha apapun akan menemukan banyak kendala karena barang-barang

dagangan sering mengalami perubahan harga yang tidak rasional. Dari fenomena tersebut

usaha yang paling menjanjikan dan tidak terlalu banyak mengandung risiko adalah usaha

jasa. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Usaha jasa secara ekonomi tidak memerlukan

modal yang banyak, tetapi satu-satunya modal yang harus dimiliki adalah harus mempunyai

keterampilan tertentu, misalnva menguasai dan trampil senam aerobik atau pun fitness.

Dengan menguasai hal tersebut sanggarsanggar senam atau pun klub-klub kebugaran akan

menghubungi untuk menjadi instruktur pada sanggar atau klub kebugarannya (Sriwahyuniati,

n.d all,2010).

PEMBAHASAN

IDUSTRI OLAHRAGA TERHADAP KESEHATAN MELALUI SANGGAR SENAM

AEROBIK DAN TRAMPOLINE

Berkembang suatu daerah pedesaan sangat berpengaruh terhadap aktivitas olahraga,

salah satunya senam aerobik. Banyak masyarakat berinovasi mendirikan suatu sanggar untuk

mendapatkan suatu penghasilan yang merupakan juga inovasi industri olahraga khususnya

sanggar senam dan penjualan perlengakapan senam aerobik. Selain itu juga sanggar senam

juga menyediakan peralatan senam untuk dijual bagi pengguna sanggar. Banyak sanggar

yang dijadikan hal ini memiliki dampak pengaruh yang luar biasa baik bagi instruktur,

sanggar senam, peserta senam maupun para pemilik sanggar senam sendiri, hal ini

merupakan sebagai wujud simbiosis yang saling menguntungkan satu dengan yang lainnya.

Bahkan klub pemilik sanggar sendiri mengembangkan cabang dua bahkan tiga tempat di
setiap kecamatan, hal inilah perekonomian melalui industri olahraga dapat meningkatkan

taraf perekonomian bagi pemiliknya. Hal ini sebagai wujud usaha rakyat dalam mencari

peluang kaitannya dengan industri olahraga yang berkembang di daerah pedesaan utamanya

dan juga mengarah pada masyarakat Indonesia pada umumnya (Hartini, 2018).

Strategi tentang kewirausahaan mampu menjadikan wirausahawan pelayanan jasa

instruktur Membuka Peluang Bisnis Olahraga Kebugaran (Fitness dan Senam) fitness dan

senam yang handal dengan berbasis disiplin ilmu industri olahraga yang diperolehnya. Lebih

jauh dapat memahami tentang model manajemen kewirausahaan khususnya melalui

penyediaan layanan jasa instruktur senam dan fitness, kemampuan membuat progam latihan,

cara membentuk jaringan kemitraan usaha dengan pengelola tempat kebugaran, dan akses

lainnya bagi mahasiswa dan alumni agar siap dan cukup bekal untuk pengeloIaan usaha,

membuat rencana bisnis kebugaran. Kegiatan kuliah kewirausahaan ini walaupun hanya

singkat tetapi banyak manfaat yang dapat diperoleh baik bagi para peserta maupun para

pembimbing. Manfaat yang dirasakan oleh peserta adalah tumbuhnya rasa percaya diri tinggi

yang cukup kuat dari para mahasiswa untuk mampu berwirausaha dalam dunia olahraga,

dalam hal ini dunia kebugaran terutama dunia fitness dan senam. Dari hasil pelaksanaan

Kegiatan di lapangan dan banyaknya manfaat seperti di atas maka dipandang perlunya ada

tindak lanjut dari Kegiatan ini baik yang serupa ataupun mungkin pada jenjang kegiatan yang

jauh lebih baik lagi (Sriwahyuniati, n.d.2010). Senam aerobic exerciser chi-machine selama

15 menit 3 kali seminggu selama 6 minggu lebih efektif 17% dari pada bersepeda statis

dengan gayungan 30 km/jam 3 kali seminggu selama 6 minggu dalam menurunkan kadar

gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II (Surasta et al., 2013).

Motivasi perempuan mengikuti pelatihan senam aerobik di Sanggar Senam Santa

Anna Semarang terdiri dari motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik

terdiri dari: kebutuhan, harapan, dan minat. Motivasi ekstrinsiknya meliputi: dorongan
keluarga dan lingkungan Sanggar Senam. Faktor pendukung perempuan mengikuti senam

aerobik di Sanggar Senam Santa Anna Semarang, yaitu: lokasi sanggar yang strategis yang

berada di pinggir jalan, biaya senam aerobik yang relatif murah, sarana dan prasarana

mendukung kegiatan senam aerobik, pelayanan yang baik, dan instruktur yang

berpengalaman. Faktor penghambatnya meliputi: musim yang berubah-ubah dan susahnya

membagi waktu dalam melakukan senam aerobik secara rutin (Sholihatun & Desmawati,

2018).

Adapun Keuntungan Apabila produk model pengembangan alat tumble track

trampoline (1) Akan ada peningkatan prestasi bagi atlet senam artistik akan ada kekuatan

(prestasi) khususnya nomor senam trampoline DKI Jakarta. (2) Akan ada produk model

inovasi berupa trampoline tumble track yang dapat digunakan perlombaan khusus bagi senam

trampoline. Agar dicapai hasil yang optimal, peneliti diarahkan padda perumusan produk

model pengembangan alat trampoline dapat digunakan olet atlet senam trampolin DKI

Jakarta, Hasil akhirnya adalah terciptannya sebuah produk model pengembangan trampoline

menjadi tumble track (Sands, Wurth, 1967).

Kesehatan merupakan bagian integral dari tujuan bangsa secara keseluruhan yang

juga mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir

kritis, keterampilan sosial, penalaran stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup

sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga kesehatan terpilih

yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pemerintah dalam

mencapai kesejahteraan rakyat. Banyak alternatif yang diberikan pemerintah salah satunya

melalui olahraga senam aerobik. Pilihan pusat kebugaran dan sanggar senam yang mewah itu

rasanya bukan masalah bagi sebagian orang yang memiliki kemampuan perekonomian yang

melimpah, bahakan bisa dibilang kalau memiliki uang akan tetapi kesehatan kurang baik juga

sama saja, sehingga banyak orang untuk berlomba-lomba melakukan kebugaran melalui
olahraga senam aerobik. Gerakan senam aerobik ini dapat diklasifikasikan berdasarkan

kelompok usia dalam perkembangan inovatif industri olahraga sendiri. Pemilik sanggar

senam pun menilai senam aerobik bentuk ini cocok untuk masyarakat pada umumnya

terutama untuk meningkatkan tingkat kesegaran jasmani diusia senja, hal ini sering

dimanfaatkan instruktur dan pemilik sanggar untuk mengembangkan lebih jauh menjadi

inovatif industri olahraga. Peluang usaha sanggar senam saat ini sangatlah menjanjikan

bahkan setiap pemilik sanggar sampai tidak mampu dalam memenuhi jadwal penggunaannya,

bahkan melalui senam para pengguna sanggar memiliki manfaat tersendiri selain dapat

menjadi sehat juga akan mengurangi resiko stres, tekanan darah tinggi dan penyakit serangan

jantung. Masyarakat luas bahkan menekankan juga untuk menganjurkan berolahraga murah

dan mudah, maka dari itu banyak orang mengalihkan olahraga senam aerobic (Hartini, 2018).

SENAM AEROBIK DAN TUJUANNYA BERDASARKAN USAHA PENGADAAN

SANGGAR SENAM

Senam merupakan salah satu kegiatan yang baik untuk perkembangan keberanian,

kepercayaan pada diri sendiri dan keyakinan. Senam adalah suatu bentuk gerakan-gerakan

tubuh yang direncanakan disusun secara teratur dengan tujuan untuk memperbaiki sikap dan

bentuk badan, membina mengembangkan keterampilan serta kepribadian yang selaras.

Senam aerobik merupakan suatu rangkaian gerak yang dipilih secara sengaja dengan cara

mengikuti irama musik yang juga dipilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kontinuitas

dan durasi tertentu. Dalam senam aerobik merupakan koordinasi antara musik dengan

gerakan, maka musik yang dipilih harus memiliki ciri-ciri yaitu beat per minute (BPM),

istilah dalam bahasa Indonesia beat per minute adalah ketukan per menit bagi sebuah lagu.

Senam aerobik apabila dilakukan dengan frekuensi yang tepat akan berpengaruh pada

perubahan kondisi fisik, khususnya pada kardiovaskuler respirasi, perubahan kardiovaskuler


respirasi bertujuan meningkatkan kemampuan oksigen (R. Soekarman, 1987:85). Senam

aerobik harus dilakukan dengan baik dan teratur sesuai ketentuan yang telah ditentukan agar

dapat berpengaruh dalam meningkatkan kesegaran jasmani pada umunya dan meningkatkan,

kesanggupan bagi pelakunya untuk memenuhi salah satu kebutuhan dalam kehidupan yang

lebih sehat. Senam aerobik adalah suatu rangkaian dari latihan-latihan aerobik seperti

jogging, running, walking, dan jumping yang disusun sedemikian rupa dengan gerakan

penghubung yang serasi dengan musik yang menyatu dengan gerakan, dengan

memperhatikan gerakan-gerakan lengan, pinggang, tungkai yang bisa dilakukan sendiri-

sendiri atau kelompok. Efek latihan atau pengaruh dari latihan akan terjadi bila seseorang

latihan secara teratur dengan tingkat diatas aktivitas normal sehari-hari, sehingga otot dan

sistem terbebani dan ahkirnya terjadi proses adaptasi yang disebabkan beban yang berlebih

yang ditimbulkan akibat latihan. Dalam letak gerak aerobik, senam general disebutkan jenis

senam aerobik antara lain high impact aerobic, low impact aerobic, mix impact aerobic, step

aerobic, cha-cha aerobic, jive aerobic, country aerobic, aqua aerobic, salsa aerobic, dangdut

aerobic, taedo aerobic, body language. Berty Hario Tilarso (2008:3) menyebutkan macam

senam aerobik antara lain high impact aerobic, low impact aerobic, mix impact aerobic, step

aerobic, cha-cha aerobic, aqua aerobic, salsa aerobic, dangdut aerobic, funky aerobic.

Menurut Imam Subekti (1999:2) menyebutkan bahwa yang termasuk dalam senam

aerobik adalah high impact aerobic, low impact aerobic, mix impact aerobic, step aerobic,

cha-cha aerobic, aqua aerobic, aeroflak, marathon aerobic, jump aerobic, body language,

salsa aerobic, dangdut aerobic, body conditioning. Penting pula melakukan jenis olahraga

yang benar dalam program anda. Artinya mengandalkan olahraga dengan intensitas rendah

yang akan meminimkan pengeluaran radikal bebas yang berlebihan saat anda berlatih dan

pada saat yang sama meningkatkan jumlah enzim alami atau anti oksidan endogen anda.
Sejumlah studi mutakhir telah membuktikan telah membuktikan manfaat olahraga dengan

intensitas.

Olahraga tidk hanya bisnis besar saja. Olahraga adalah salah satu dari industri yang

tercepat bertumbuh kembangnya di Amerika, dan adalah yang jalin menjalin dengan setiap

aspek ekonomi dari media dan pakaian sampai pada makanan dan periklanan. penciptaan

iklim usaha yang kondusif terhadap industri olahraga dan penanganan khusus untuk

pengembangan dan pelatihan para pelaku usaha kecil industri olahraga. Mengkomunikasikan

peluang usaha, memudahkan perijinan, membantu promosi dagang dan perluasan pasar akses

pendanaan serta merancang grand design program (Kasanang, 2021).

Pilihan pusat kebugaran dan sanggar senam yang mewah itu rasanya bukan masalah

bagi sebagian orang yang memiliki kemampuan perekonomian yang melimpah, bahkan bisa

dibilang jika memiliki uang akan tetapi kesehatan kurang baik juga sama saja, sehingga

banyak orang untuk berlomba-lomba melakukan kebugaran melalui olahraga senam aerobic

(Hartini, 2018).

Besarnva potensi pelaku olahraga dan berbagai ruang lingkup dimensi keolahragaan

seperti Olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi membuka peluang

tumbuhnya sebuah komoditi industry di bidang olahraga dalam kehidupan masyarakat.

Tumbuh kembangnva industry olahraga akan mampu membantu menciptakan lapangan

pekerjaan baru bagi masyarakat dan usaha membantunya mengatasi persoalan pengangguran

di tanah air dalam situasi seperti sekarang ini, olahraga sebaiknya mampu menjadi usaha

mandiri secara keuangan dengan tidak sepenuhnya bergantung pada pemerintah

(Sriwahyuniati, n.d.2013).

KESIMPULAN

Berkembang suatu daerah pedesaan sangat berpengaruh terhadap aktivitas olahraga,

salah satunya senam aerobik. Banyak masyarakat berinovasi mendirikan suatu sanggar untuk
mendapatkan suatu penghasilan yang merupakan juga inovasi industri olahraga khususnya

sanggar senam dan penjualan perlengakapan senam aerobik. Selain itu juga sanggar senam

juga menyediakan peralatan senam untuk dijual bagi pengguna sanggar.

Banyak sanggar yang dijadikan hal ini memiliki dampak pengaruh yang luar biasa

baik bagi instruktur, sanggar senam, peserta senam maupun para pemilik sanggar senam

sendiri, hal ini merupakan sebagai wujud simbiosis yang saling menguntungkan satu dengan

yang lainnya. Bahkan klub pemilik sanggar sendiri mengembangkan cabang dua bahkan tiga

tempat di setiap kecamatan, hal inilah perekonomian melalui industri olahraga dapat

meningkatkan taraf perekonomian bagi pemiliknya. Hal ini sebagai wujud usaha rakyat

dalam mencari peluang kaitannya dengan industri olahraga yang berkembang di daerah

pedesaan utamanya dan juga mengarah pada masyarakat Indonesia pada umumnya. Setelah

proses pengembangan model melalui tahap yang merupakan modifikasi dari Borg dan Gall

maka penelitian ini menghasilkan sebuah produk tumble track trampoline Berdasarkan dari

hasil pembahasan dapat disimpulkan :

1. Produk model pengembangan tumble track dapat digunakan untuk meningkatkan

keteramilan gerak pada alat trampoline bagi atlet senam trampoline putra dan putri

2. Produk model pengembangan tumble track dapat digunakan untuk sarana latihan bagi atlet

senam trampoline putra dan putri.

3. Produk model pengembangan tumble track dapat digunakan sebagai lomba antar club bagi

atlet senam senam putra dan putri.

DAFTAR PUSTAKA

Brick, Lyne. (2001). Bugar dengan Senam Aerobik. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Faradila, H. (n.d.). KONSTRUKSI DIRI INSTRUKTUR SENAM WANITA TENTANG
TUBUH DALAM INDUSTRI KEBUGARAN DI SANGGAR SENAM “ VIVI ”
Yufita Septian Faradila Pambudi Handoyo. 2013.

Hartini. (2018). Senam aerobik dalam inovatif industri olahraga. Seminar Nasional Ilmu
Keolahragaan UNIPMA, 1(1), 91–97.

Jutalo, Y. H. (2021). Webinar Sosialisasi Pelatihan Program Trampoline (Basics Trampoline,


Double Mini Dan Tumbling) Se-Indonesia 2021. Prosiding Seminar Nasional
Pengabdian Kepada Masyarakat, 2021, 2021.
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm

Kasanang, K. (2021). Aktivitas Pelaku Industri Olahraga Di Kota Palangka Raya. Meretas :
Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(2), 164–173.

Sands, Wurth, & H. (1967). Pengembangan Program Latihan. Angewandte Chemie


International Edition, 6(11), 951–952., 12–61.

Sholihatun, & Desmawati, L. (2018). Motivasi Perempuan Mengikuti Pelatihan Senam


Aerobik di Sanggar Senam Santa Anna Semarang. Jurnal Pendidikan Dan
Pemberdayaan Masyarakat JPPM, 5(2), 1–15.

Sriwahyuniati. (n.d.). Membuka peluang bisnis olahraga kebugaran (. 33–45.

Surasta, A., Tirtayasa, K., & Adiatmika, I. P. G. (2013). Senam Aerobic Exerciser Chi
Machine Lebih Efektiv Daripada Bersepeda Statis Menurunkan Kadar Gula Darah
Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Mengwi III. Sport and Fitness
Journal Volume, 1(2), 10–18.

Anda mungkin juga menyukai