PENERAPANNYA.
1 pembelajaran berfokus pada proses berpikir pada peserta didik dan bukan berfokus pada
hasil pembelajaran.
2. Mementingkan rasa inisiatif dan keterlibatan aktif peserta didik dalam kegiatan belajar.
Di mana pendidik tidak lagi menjadi penekan dalam pembelajaran melainkan menjadi
pendorong seperti dalam menemukan pengetahuan nya melalui interaksi secara langsung.
5. Menekankan pada pengajaran top down bukan , di mana top down sendiri merupakan
pendidik menyelesaikan masalah mulai dari masalah yang kompleks untuk dipecahkan.
6. Pembelajaran harus peserta. Informasi yang akan disampaikan harus berkaitan dengan
informasi yang telah ada pada struktur kognitif dan harus berkaitan dengan kenyataan hidup
yang dialami oleh peserta didik.
Teori humanistic ini juga sangat mementingkan isi yang dipelajari dari pada proses
belajar itu sendiri.sehingga Teori belajar ini lebih banyak berbicara tentang konsep-konsep
pendidikan yang fungsinya itu untuk membentuk manusia yang dicita-citakan,serta tentang
proses belajar dalam bentuknya yang paling ideal.
Teori belajar humanistic ini tujuannya untuk memanusiakan manusia bukan hanya
untuk dilakukan saja,tetapi justru harus dilakukan.Banyak tokoh penganut aliran
humanistic,yaitu diantaranya Kolb yang terkenal dengan“Belajar Empat Tahap”, Honey dan
Mumford dengan pembagian tentang macam-macam peserta didik,Hubermas dengan“Tiga
Macam Tipe Belajar”,sertaBloom dan Krathwohl yang terkenal dengan “Taksonomi
Bloom”.
2.Kenali dan bina minat peserta didik itu melalui penemuannya terhadap diri sendiri.
3.Usahakan sumber belajar yang tepat agar dapat diperoleh peserta didik untuk dapat
memilih dan menggunakannya.