Disusun Oleh :
Saskia Arli Aprilia
Kelas : E.3
i
HALAMAN PENGESAHAN
SENAM KONTEMPORER
Disusun Oleh:
Saskia Arli Aprilia
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 2 Kayuagung
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
3. Apa saja manfaat dari setiap bagian senam kontemporer yang dibuat bersama
kelompok satu Fase E.3?
1.3 TUJUAN
Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah
mendeskripsikan tentang senam kontemporer bagi kesehatan peserta didik sebagai
berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian senam kontemporer
2. Untuk mengetahui gerakan senam kontemporer yang dibuat bersama
kelompok satu Fase E.3
3. Untuk mengetahui manfaat dari setiap bagian senam kontemporer yang dibuat
bersama kelompok satu Fase E.3
1.4 MANFAAT
1. Bagi Penulis
Makalah ini bermanfaat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai
senam kontemporer untuk kesehatan peserta didik.
2. Bagi Pembaca
Makalah ini dapat dijadikan sarana untuk menambah ilmu pengetahuan
mengenai senam kontemporer untuk kesehatan peserta didik.
3. Bagi Pendidikan
Makalah ini dapat dijadikan referensi dalam pembuatan makalah selanjutnya.
5
BAB II
DASAR TEORI
2.1 OLAHRAGA
Olahraga adalah suatu aktivitas yang melibatkan pengerahan tenaga fisik
dan pikiran yang dilakukan untuk melatih tubuh manusia, baik secara jasmani
maupun secara rohani. Dikutip dari KBBI (2008, hal. 1086), olahraga adalah
gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh, seperti contohnya sepak
bola, berenang, dan lempar lembing. Olahraga juga bisa diartikan sebagai aktivitas
yang melibatkan fisik dan keterampilan dari individu atau tim, dilakukan untuk
hiburan. Kegiatan olahraga memiliki tujuan utama yaitu membuat tubuh menjadi
sehat.
2.2 KESEHATAN
Sehat adalah suatu kondisi dimana segala sesuatu berjalan normal dan
segala sesuatu bekerja sesuai fungsinya dan sebagaimana mestinya (dikutip dari
Wiradiharja, 2016 hal. 171). Dikutip dari KBBI (2008 hal. 575) kesehatan adalah
pengetahuan tentang hal penjagaan dan pencegahan penyakit. Kesehatan adalah
sebuah sumber daya yang dimiliki semua manusia dan bukan merupakan suatu
tujuan hidup yang perlu dicapai. Kesehatan tidak terfokus kepada fisik yang bugar
tetapi meliputi jiwa yang sehat di mana individu dapat bersikap toleran dan dapat
menerima perbedaan.
2.3 SENAM
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa
gerakan yang membutuhkan kekuatan kecepatan dan keserasian gerakan fisik
yang teratur. Dikutip dari Yulianti, (2017, hal. 223) dahulu senam merupakan
jenis olahraga yang mengakar pada kebudaaan Yunani kuno dalam menyembah
dewa Zeus. Pada permulaan abad ke-20, senam mulai diperkenalkan sebagai salah
satu cabang olah tubuh yang kemudian menjadi populer di berbagai negara.
6
Senam merupakan aktifitas fisik yang dapat membantu mengoptimalkan
perkembangan anak. Gerakan gerakan senam sangat sesuai untuk mendapat
penekanan didalam program pendidikan jasmani. Disamping itu senam juga mem-
beri sumbangan yang tidak kecil pada perkembangan gerak dasar fundamental
yang penting bagi aktivitas fisik cabang olahraga lainnya. (Dikutip dari Margono,
2013 hal. 77)
7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
8
BAB IV
PEMBAHASAN
b. Inti
Gerakan inti dalam senam kontemporer merupakan gerakan-gerakan dasar
yang wajib dimiliki oleh pesenam. Berangkat dari gerakan dasar inilah kemudian
atlet senam irama bisa menciptakan koreografi nya sendiri.
Dalam melakukan gerakan inti senam kontemporer, pesenam harus bergerak
sesuai dengan irama yang digunakan sebagai pengiring, tepat dengan ketukan
pada musik, sesuai dengan tema musik yang digunakan, serta kemampuan
menjiwai ide pada musik tersebut.
9
c. Penutup
Penutup dalam senam di sebut juga gerakan pendingin. Pendinginan
adalah gerakan melemaskan atau merilekskan otot dan organ tubuh untuk
mengantar tubuh secara bertahap menuju kondisi istirahat. Aktivitas pendinginan
umumnya terdiri dari aktivitas aerobik atau kardiovaskular yang ringan disertai
peregangan. Aktvitas pendinginan bertujuan untuk secara bertahap mengurangi
denyut jantung dan melemaskan otot. Pendinginan dapat mengembalikan tubuh ke
kondisi semula.
Adapaun bentu gerakan senam kontemporer yang dibuat besama kelompok dua
fase E.3 adalah sebagai berikut.
A. Gerakan Pemanasan
10
11
12
B. Gerakan Inti
13
C. Gerakan Penutup
14
15
4.3 Apa Manfaat Dari Setiap Bagian Senam Kontemporer?
a. Gerakan Pembuka
Manfaat yang terdapat dalam gerakan pembuka atau pemanasan adalah:
Meningkatkan sirkulasi peredaran darah, Mengembangkan paru-paru, serta
Meningkatkan detak jantung secara bertahap.
b. Gerakan Inti
Manfaat yang terdapat dalam gerakan inti adalah : melatih kekuatan otot,
kekuatan tubuh, melatih kelentikan hingga kelenturan tubuh.
c. Gerakan Penutup
Manfaat yang terdapat dalam gerakan penutup atau pendinginan dalam yaitu:
membuat otot menjadi rileks, menormalkan tekanan darah dan suhu tubuh,
mencegah terjadinya cedera setelah melakukan gerakan inti, membantu
mengurangi kelelahan otot, membantu risiko kram, dan membantu mengurangi
ketegangan sendi.
16
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Senam kontemporer adalah senam yang dilakukan dengan mengikuti
perkembangan zaman. Senam ini termasuk salah satu bentuk dari senam ritmik.
Bagian-bagian yang terdapat dalam senam ini yaitu pembuka (pemanasan), inti,
penutup. Setiap bagian dari senam kontemporer memiliki manfaat bagi tubuh.
5.2 Saran
1. Bagi penulis diharapkan laporan projek ini bisa dijadikan bahan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai senam kontemporer
2. Bagi pembaca, laporan projek yang saya buat masih banyak kekurangan.
Oleh Karena itu penulis sangat mengharapkan saran dari pembaca laporan ini.
Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita sebaiknya rutin
berolahraga terutama senam, agar mencegah tubuh terserang penyakit
sehingga dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik.
3. Bagi pendidikan laopran projek ini diharapkan mampu menjadi referensi
dalam dunia pendidikan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Atmoko, Ervan Yudhi Tri. 2021. Urutan Gerakan Senam Irama. Di akses dari
https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/15/18000048/urutan-gerakan-
senam-irama?page=all
Atmoko, Ervan Yudhi Tri. 2021. Olahraga: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan
Tujuannya. Di akses dari
https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/22/23000018/olahraga--
pengertian-manfaat-jenis-dan-tujuannya?page=all
Fatoni, Abdurrahman. 2011. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyususna
Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta.
Margono, A. 2013. Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Jakarta: Konsorsium
sertifikasi guru
Santoso, Tri Hananto. 2006. Pendidikan Jasmani 6 Olahraga dan Kesehatan.
https://books.google.co.id/books?
id=DJZ9ykxkvSQC&pg=PA141&lpg=PA141&dq=SENAM+KONTEMP
ORER+ADALAH&source=bl&ots=WNstPesMJj&sig=ACfU3U2WiLLO
H1gm_rRmiAfEZfgFeU6Ug&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjTmPuVxv3A
hUyT2wGHfutDB4Q6AF6BAgzEAM#v=onepage&q=SENAM
%20KONTEMPORER%20ADALAH&f=false
Sugiyono, 2010. Metodologi Penelitian Administrasi, Bandung: CV Alfabeta
Sugono, Dendy. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa
Wiraharja, Sudrajat. Syarifudin. 2016. Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Yulianti, Eva. Roji. 2017. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas
VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
18
LAMPIRAN
19
20