Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KERJA

SENAM SEHAT BERSAMA


SMP IT MAARIF AL BARKAH
TAHUN 2023/2024

Di Susun Oleh:
Ady Rendiansyah

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP IT MAARIF AL BARKAG
Jl. Raya Ciamis Banjar KM 17 Dusun Karang Kamulyan
Pengesahan

Program kerja senam sehat Bersama ini telah disetujui dan di sahkan untuk dilaksanakan
sebagaimana mestinya tepatnya pada :

Hari/tanggal : 20 Juli 2023


Nama Sekolah : SMP IT Maarif Al Barkah

Pembina Olahraga

Ady Rediansyah

Karang Kamulyan, 20 Juli 2023


Menyetujui,

Kepala Sekolah Wakasek Kesiswaan

Ima Maisyatul Munawaroh, S.Pd I Ii Siti Khodijah, S.Pd. I


KATA PENGANTAR

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualtas hidup masyarakat yaitu dengan melakukan kegiatan
senam kesegaran jasmani guna meningkatkan kebugaran jasmani. Aktivitas fisik yang teratur seperti
melakukan kegiatan olahraga dapat meningkatkan kebugaran jasmani (Purwanto, 2011). Kebugaran
dapat diukur dari tingkat daya tahan kardiorestirasi kekuatan dan daya tahan otot, kelenturan serta
komposisi berbagai nutrisi yang ada dalam tubuh. Jika seseoramg memiliki kesegaran jasmani yang
baik, maka ia dapat melakukan kegiatan tugas sehari-harinya dengan baik, begitupun sebaliknya.
Dengan kesegaran jasmani yang baik kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara efisien tanpa
menimbulkan kelelahan yang berlebihan dan masih memiliki cadangan tenaga untuk menjalankan
tugas selanjutnya (Dwijayanti, 2013) email : lepalepa@unm.ac.id halaman 580-588 Kegiatan
berolahraga dapat dilakukan dengan berbagai macam aktifitas fisik seperti melakukan senam jantung
sehat, senam aerobik, berenang, dan berlari. Namun, kesadaran masyarakat untuk berolahraga,
sehingga kami mengadakan kegiatan senam sehat sebagai salah satu program kerja kami.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................. i
Daftar Isi............................................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan.............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 2
B. Visi Dan Misi........................................................................................................... 2
C. Dasar Hukum........................................................................................................... 2
D. Tujuan...................................................................................................................... 2
E. Manfaat.................................................................................................................... 3
Bab II Anggota dan Kepengurusan..................................................................................... 5
Bab III Bentuk Latihan dan Pelaksanaan Kegiatan............................................................ 6
A. Bentuk Latihan........................................................................................................ 6
B. Pelaksanaan............................................................................................................. 6
C. Tempat Latihan........................................................................................................ 6
D. Target / Sasaran Latihan.......................................................................................... 6
Bab IV Sarana dan Sumber Keuangan................................................................................ 7
A. Sarana...................................................................................................................... 7
B. Sumber Keuangan.................................................................................................... 7
Bab V Uraian Kegiatan....................................................................................................... 8
Bab VI Penutup................................................................................................................... 9
Lampiran Foto Kegiatan ..................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesegaran jasmani merupakan modal utama yang semestinya dimiliki oleh seseorang, baik itu
orang dewasa maupun anak-anak. Kesegaran jasmani dapat diperoleh dengan cara melakukan
aktivitas jasmani secara teratur dan terukur baik dalam segi kualitas maupun kuantitas. Kesegaran
jasmani yang baik akan menjamin seseorang akan dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari
dengan kesegaran jasmani yang baik seseorang akan menampakkan penampilan yang optimal,
percaya diri, senantiasa bersemangat dan bergairah dalam hidupnya. Pembinaan kesegaran
jasmani merupakan hal penting untuk meningkatan kualitas fisik, karena dengan kesegaran
jasmani tentunya seseorang akan dapat beraktivitas secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari
sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Banyak pilihan aktivitas jasmani yang dapat
dilakukan oleh seseorang agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya agar senantiasa sehat dan
bugar, antara lain dengan berjalan santai, jogging, besepeda, dan senam, tetapi kebanyakan dari
mereka melakukan aktivitas tersebut belum mengetahui manfaatnya. Mereka melakukan olahraga
maupun permainan hanya untuk memperoleh kesenangan, sehingga dalam melakukan kegiatan
tersebut tidak sesuai dengan program latihan yang sesuai.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dalam melakukan kegiatan olahraga, disamping
menjadikan tubuh yang bugar akan dapat meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru,
memperkuat sendi dan otot, menurunkan tekanan darah, mengurangi lemak, memperbaiki bentuk
tubuh serta banyak hal yang tentunya sangat bermanfaat untuk tubuh. Saat ini banyak masyarakat
sadar akan kesehatan, banyak yang berlombalomba untuk meningkatkan kesehatannya dengan
berolahraga agar mereka merasa sehat dan lebih semangat dalam hidupnya. Untuk itu agar
peningkatan kualitas fisik masyarakat dapat terwujud dengan baik perlu ada komitmen dan
dukungan dari pemerintah agar dapat mewujudkan kualitas fisik masyarakat yang sehat dan maju
sehingga dapat mewujudkan manusia yang energik atau produktif yang mana hal ini merupakan
modal utama dalam strategi dasar era pembangunan dan modernisasi serta akselerasi. Pada
dasarnya pembinaan kesegaran jasmani dapat dilakukan dengan berbagai macam latihan jasmani
atau olahraga, dan semua jenis latihan dan olahraga tersebut dapat digunakan untuk
meningkatkan kesegaran jasmani Kesegaran jasmani merupakan kebutuhan yang sangat penting
bagi semua orang, agar senantiasa dapat menyelesaikan tugas mereka sehari-hari dengan baik dan
maksimal. Terlebih lagi untuk anak-anak usia sekolah, tentunya kesegaran jasmani sangatlah
penting agar anak-anak senantiasa sehat, aktif dan ceria sehingga selalu bersemangat dalam
belajar baik di luar kelas maupun di dalam kelas, sehingga harapannya dengan kondisi ini anak-
anak akan memiliki konsentrasi yang baik saat menerima pelajaran di sekolah.. Namun dilihat

1
dari keseharian siswa-siswi SMP IT Maarif Al Barkah saat mereka berangkat maupun pulang
sekolah, mereka cukup berjalan kaki beberapa langkah. Dengan keadaan ini dimungkinkan
banyak anak yang tidak bugar. Anakanak menjadi kurang gerak dan kurang kegiatan fisik,
sehingga mereka tidak bisa tampil optimal dalam mengisi kegiatan sehari-hari mulai dari kegiatan
di sekolah hingga selesai bahkan sampai kegiatan mereka di rumah, mereka cenderung kurang
gerak dan bermalas-malasan. Sehingga harapan dan tujuan pembelajaran untuk mendapatkan
hasil yang baik menjadi tidak tercapai secara penuh seperti yang diharapkan.
Untuk itu sebagai seorang guru pendidikan jasmani di dalam pembelajaran yang diberikan
hendaknya mampu meningkatkan kesegaran jasmani terhadap siswanya. Berbagai cara dapat
dilakukan seorang guru pendidikan jasmani untuk dapat meningkatkan kesegaran jasmani bagi
anak didiknya yakni dengan memilih dan menentukan bentuk-bentuk kegiatan yang terencana
dan sistematis agar dapat mengembangkan komponen-komponen yang terdapat dalam kesegaran
jasmani. Komponen-komponen kesegaran jasmani meliputi daya tahan kardiovaskuler, kekuatan
otot, daya tahan otot, fleksibilitas, komposisi tubuh dan lain-lain. Berbicara mengenai kesegaran
jasmani dalam upaya peningkatan fisik, memang merupakan permasalahan yang menarik.
Pembinaan kesegaran jasmani dapat berjalan dengan baik apabila ada komitmen dan dukungan
dari sekolah yang terkait, hal ini dapat dipastikan akan memberikan hasil yang baik.
Senam Kesegaran Jasmani merupakan salah satu cara yang tepat dalam usaha mewujudkan
tujuan pendidikan jasmani,banyak pilihan atau muatan dari aktivitas ritmik tersebut antara lain :
Senam Pagi Indonesia, Senam Ayo Bersatu, senam Indonesia Sehat, Senam Kebugaran Jasmani
2008 serta aktivitas yang mengikuti irama dan ritmik lainnya. Salah satu senam yang di pilih
dalam penelitian ini adalah 5 Senam Indonesia Sehat. Hal ini dapat dilihat bahwa Senam
Indonesia Sehat merupakan suatu aktivitas jasmani yang tersusun dan terencana sehingga tidak
hanya dapat dijadikan sebagai materi pelajaran yang disampaikan dalam mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, namun berperan untuk meningkatkan serta memelihara kesegaran jasmani
sehingga dapat dicantumkan dalam program pendidikan yang dilakukan sebelum jam pelajaran
dimulai.
Untuk itu kegiatan latihan senam yang diberikan secara rutin dan teratur selain dapat
memelihara kesegaran jasmani siswa juga diharapkan dapat menjadikan suatu kebiasaan yang
baik dan dapat membina kedisiplinan.

B. Visi dan Misi


Visi
Meningkatkan dan melatih kualitas mental, keterampilan dan fisik dari setiap anggota
juga melatih rasa disiplin dan sikap sportifitas.
Misi
2
Memelihara kesegaran jasmani siswa
Meningkatkan kualitas mental dari setiap anggota.
Meningkatkan dan melatih fisik dari setiap anggota.
Menumbuhkan sikap disiplin

C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembang nya potensi
murid,
3. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan.
4. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan pendidikan
berhak mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan bakatnya, minat, dan
kemampuan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan
Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat
Istimewa.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
8. Keputusan Kepala SMP Negeri 2 SukagumiwangTentang pembagian tugas KBM
dan Tugas Tambahan di SMP Negeri 2 Sukagumiwangtahun pelajaran 2022/2023.

D. Tujuan
Selain sebagai acuan bagi pengurus dan pembina ekstrakurikuler olahraga dalam
menjalankan kegiatan selama 1 periode tahun ajaran kedepan, program kerja olahraga ini
sendiri memiliki beberapa tujuan yaitu:
1. Kegiatan senam kebugaran jasmani harus dapat meningkatkan kemampuan siswa
beraspek kognitif, afektif dan psikomotor
2. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak, pembinaan tubuh yang
sehat dan kuat, peningkatan prestasi, dan peningkatan kebugaran
E. Manfaat
1. Manfaat umum
Peserta atau anggota dapat mengetahui jadwal kegiatan senam sehat.
3
Peserta dapat mengikuti kegiatan dengan lancar dan terarah

BAB II
ANGGOTA DAN KEPENGURUSAN

Program Senam Sehat Bersama memiliki struktur organisasi atau kepengurusan sebagai
berikut:
 Penanggungjawab : Kepala sekolah
 Pembina : Ady Rendiansyah
 Pelatih : Ady Rendiansyah
Fikri Sandi Nugraha
 Anggota :
1. Seluruh siswa dan siswi kelas 7, 8 dan 9.
2. Seluruh guru yang memiliki jadwal mengajar di hari Sabtu

4
BAB III
BENTUK PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Bentuk Latihan
Kegiatan senam sehat biasanya dilaksanakan pada hari Sabtu pada pukul 07.15 s/d selesai.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan staf/pegawai yang ada di SMP IT Maarif Al
Barkah. Kegiatan senam sehat dipimpin langsung oleh Bapak Ady Rediansyah yang
merupakan guru olahraga di SMP IT Maarif Al Barkah.
B. Pelaksanaan

Jadwal

No Cabang Olahraga Hari Jam Keterangan

Senam diikuti
Senam kebugaran 07.15 – s.d
1 Sabtu oleh seluruh
Jasmani selesai siswa kelas 7,8
dan 9

C. Tempat latihan
 Lapangan SMP IT Maarif Al Barkah

5
BAB IV
SARANA DAN SUMBER KEUANGAN

A. Sarana
Sarana yang dimiliki untuk menunjang kegiatan di antaranya:

No Nama Sarana/Benda Jumlah Kondisi

1 Lapangan 1 Baik
2 Speaker 1 Baik
3 Laptop/Hp untuk memutar lagu 1 Baik

B. Sumber keuangan
Keuangan kegiatan Senam Sehat Bersama diperoleh dari uang kas dan selebihnya
diperoleh dari dana kegiatan OSIS serta dana bantuan operasional sekolah (BOS).

6
BAB V
URAIAN KEGIATAN

Kegiatan Senam Sehat Bersama ini, dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Pemanasan Gerakan
Pemanasan bertujuan melemaskan otot tubuh agar tidak rentan cedera saat melakukan senam
kesegaran jasmani. Otot yang dilemaskan biasa berupa otot leher, lengan, punggung, pinggang,
hingga kaki. Sebelum melakukan pemanasan, Anda harus berdiri dengan tubuh tegak dan pandangan
lurus ke depan. Rapatkan tumit, kedua telapak kaki membentuk sudut selebar satu kepalan tangan
masingmasing, kedua lengan lurus di sisi tubuh, telapak tangan menghadap ke dalam, dan jari-jari
tangan rapat menempel ke paha.
2. Latihan Inti
Gerakan senam ini terdiri dari latihan kekuatan tubuh, keseimbangan, kekuatan dan ketangkasan.
Dalam latihan inti, Anda akan diminta melakukan beberapa gerakan yang melatih stamina,
pernapasan, maupun kelenturan otot tubuh, seperti latihan jaIan, lari, dan lompat.
3. Peninginan Atau Relaksasi
Pendinginan adalah tahap penting. Pendinginan memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah
menormalkan tekanan darah dan suhu tubuh. Pendinginan yang disebut juga dengan istilah cooling
down menjadi gerakan penutup dalam rangkaian aktivitas senam.

Dikutip dari modul Bugar dengan Gerak Berirama (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, fase dalam sebuah aktivitas olahraga meliputi pemanasan, gerakan inti, dan
pendinginan. Pengertian pendinginan atau cooling down adalah gerakan melemaskan atau
merilekskan otot tubuh yang sebelumnya sudah melakukan aktivitas senam. Ciri pendinginan adalah
intensitas gerakan yang semakin lama semakin menurun. Tujuan pendinginan setalah senam adalah
untuk mengurangi denyut jantung dan melemaskan otot secara bertahap. Gerakan pendinginan yang
dilakukan secara baik dan benar dapat mengembalikan tubuh ke kondisi semula. Dilansir dari
Healthline, beberapa contoh gerakan pendinginan adalah jogging ringan atau berjalan dan meluruskan
kaki di lantai lalu melakukan gerakan mencium lutut. Pendinginan juga bisa dilakukan dengan latihan
peregangan otot.

7
BAB VI
PENUTUP

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena program kerja Senam Sehat
Bersama telah selesai dibuat. Mudah-mudahan program ini akan tercapai sesuai dengan yang
diharapkan.
Aktivitas senam merupakan salah satu materi pembelajaran yang harus disampaikan
di sekolah terutama di tingkat SMP. Kegiatan berolahraga dapat dilakukan dengan berbagai
macam aktifitas fisik seperti melakukan senam jantung sehat, senam aerobik, berenang, dan
berlari. Namun, kesadaran masyarakat untuk berolahraga, sehingga kami mengadakan
kegiatan senam sehat sebagai salah satu program kerja kami. Kegiatan ini bertujuan untuk
menambah kebugaran jasmani masyarakat guna meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat
Kami menyadari bahwa program yang kami rancang masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh sebab itu, segala bentuk kritik dan saran demi perbaikan program ini, kami
sangat mengharapkan.

8
Lampiran
Dokumentasi Kegiatan

9
10
11

Anda mungkin juga menyukai