Anda di halaman 1dari 15

SOAL INTEGRASI 1 BLOK 22

1. Tuan M, berusia 25 tahun, SMU tamat, islam, jawa, belum menikah, tak bekerja, dibawa
ke puskesmas oleh keluarganya karena tak bisa tidur, sepanjang malam bicara sendiri,
mengatakan bahwa dirinya ditunjuk oleh Allah sebagai Nabi untuk menyelamatkan dunia
ini. Sering mendengar bisikan di telinga nya.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Skizofrenia
b. Gangguan waham
c. Gangguan depresi
d. Gangguan bipolar
e. Gangguan psikotik akut

2. Tuan M, berusia 25 tahun, SMU tamat, islam, jawa, belum menikah, tak bekerja, dibawa
ke puskesmas oleh keluarganya karena tak bisa tidur, sepanjang malam bicara sendiri,
mengatakan bahwa dirinya ditunjuk oleh Allah sebagai Nabi untuk menyelamatkan dunia
ini. Sering mendengar bisikan di telinga nya.
Apakah keluhan utama pasien ini?
a. Keluhan fisik
b. Tak bisa tidur
c. Bicara sendiri
d. Keluhan mental
e. Keluhan fisik dan mental

3. Tuan M, berusia 25 tahun, SMU tamat, islam, jawa, belum menikah, tak bekerja, dibawa
ke puskesmas oleh keluarganya karena tak bisa tidur, sepanjang malam bicara sendiri,
mengatakan bahwa dirinya ditunjuk oleh Allah sebagai Nabi untuk menyelamatkan dunia
ini. Sering mendengar bisikan di telinga nya.
Apakah kelompok gejalanya?
a. Gejala manik
b. Gejala depresi
c. Gejala perilaku
d. Gejala anxietas
e. Gejala psikotik

4. Tuan M, berusia 25 tahun, SMU tamat, islam, jawa, belum menikah, tak bekerja, dibawa
ke puskesmas oleh keluarganya karena tak bisa tidur, sepanjang malam bicara sendiri,
mengatakan bahwa dirinya ditunjuk oleh Allah sebagai Nabi untuk menyelamatkan dunia
ini. Sering mendengar bisikan di telinga nya.
Apa gejala kejiwaan yang ditunjukkan?
a. Ilusi dan halusinasi
b. Derealisasi dan ilusi
c. Halusinasi dan delusi
d. Inkoherensi dan ilusi
e. Depersonalisasi dan ilusi

5. Seorang Laki-laki 25 tahun, buruk pabrik, datang ke puskesmas karena merasa terancam
akan dibunuh tetangganya. Ia mengaku keluarga presiden SBY walaupun sesungguhnya
tidak ada hubungan, ia mengetahuinya setelah mendengar suara. Akibatnya ia tidak bisa
bekerja, tidak berani keluar rumah, susah tidur dan tidak mau mandi.
Apa indikasi yang menentukan pasien ini menderita gangguan jiwa?
a. Insomnia
b. Gejala waham
c. Gejala halusinasi
d. Tidak berani keluar rumah
e. Adanya penderitaan dan hendaya

6. Seorang Laki-laki 25 tahun, buruk pabrik, datang ke puskesmas karena merasa terancam
akan dibunuh tetangganya. Ia mengaku keluarga presiden SBY walaupun sesungguhnya
tidak ada hubungan, ia mengetahuinya setelah mendengar suara. Akibatnya ia tidak bisa
bekerja, tidak berani keluar rumah, susah tidur dan tidak mau mandi.
Apakah keluhan utama pasien ini?
a. Susah tidur
b. Merasa tencam
c. Tidak bisa bekerja
d. Mendengar suara bisikan
e. Tidak berani keluar rumah

7. Seorang Laki-laki 25 tahun, buruk pabrik, datang ke puskesmas karena merasa terancam
akan dibunuh tetangganya. Ia mengaku keluarga presiden SBY walaupun sesungguhnya
tidak ada hubungan, ia mengetahuinya setelah mendengar suara. Akibatnya ia tidak bisa
bekerja, tidak berani keluar rumah, susah tidur dan tidak mau mandi.
Apakah gejala kejiwaan pada pasien?
a. Ilusi dan halusinasi
b. Derealisasi dan ilusi
c. Inkoherensi dan ilusi
d. Halusinasi dan delusi
e. Depersonalisasi dan ilusi

8. Seorang Laki-laki 25 tahun, buruk pabrik, datang ke puskesmas karena merasa terancam
akan dibunuh tetangganya. Ia mengaku keluarga presiden SBY walaupun sesungguhnya
tidak ada hubungan, ia mengetahuinya setelah mendengar suara. Akibatnya ia tidak bisa
bekerja, tidak berani keluar rumah, susah tidur dan tidak mau mandi.
Apakah arah diagnosis yang paling mungkin?
a. Gangguan manik
b. Gangguan depresi
c. Gangguan anxietas
d. Gangguan psikotik
e. Gangguan mental organic

9. Seorang Laki-laki 25 tahun, buruk pabrik, datang ke puskesmas karena merasa terancam
akan dibunuh tetangganya. Ia mengaku keluarga presiden SBY walaupun sesungguhnya
tidak ada hubungan, ia mengetahuinya setelah mendengar suara. Akibatnya ia tidak bisa
bekerja, tidak berani keluar rumah, susah tidur dan tidak mau mandi.
Apa diagnosis pastinya?
a. Gangguan panik
b. Gangguan fobik
c. Skizofrenia
d. Gangguan psikotik
e. Gangguan bipolar psikotik

10. Seorang laki-laki berusia 24 tahun, datang dibawa oleh keluarganya ke IGD RS setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas 10 menit yang lalu. Menurut keterangan keluarga,
setelah kecelakaan pasien masih sadarkan diri dan mengalami muntah sebanyak 1x,
setelah itu pasien tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan fisik dilakukan pemeriksaan
kesadaran dengan nilai sebagai berikut: membuka mata saat rangsang nyeri, suara
mengerang, dan kedua ekstremitas atas melakukan gerakan fleksi menghindari rangsang
nyeri. TD 130/80mmHg, frekuensi nadi: 100x/menit, frekuensi napas 20x/menit. Suhu:
37C. tampak jelas memar pada regio dahi, keluar darah dari lubang hidung dan lubang
telinga, tidak tampak jejas pada bagian tubuh lainnya. Reflex fisiologis meningkat, reflex
patologis (+).
Berapakah nilai GCS pada kasus diatas?
a. E2V2M3
b. E3V2M3
c. E2V3M3
d. E2V3M2
e. E3V3M3

11. Seorang laki-laki berusia 24 tahun, datang dibawa oleh keluarganya ke IGD RS setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas 10 menit yang lalu. Menurut keterangan keluarga,
setelah kecelakaan pasien masih sadarkan diri dan mengalami muntah sebanyak 1x,
setelah itu pasien tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan fisik dilakukan pemeriksaan
kesadaran dengan nilai sebagai berikut: membuka mata saat rangsang nyeri, suara
mengerang, dan kedua ekstremitas atas melakukan gerakan fleksi menghindari rangsang
nyeri. TD 130/80mmHg, frekuensi nadi: 100x/menit, frekuensi napas 20x/menit. Suhu:
37C. tampak jelas memar pada regio dahi, keluar darah dari lubang hidung dan lubang
telinga, tidak tampak jejas pada bagian tubuh lainnya. Reflex fisiologis meningkat, reflex
patologis (+).
Pada pemeriksaan reflex patologis diatas, apakah jawaban dari hasil pemeriksaan nya?
a. Plantarfleksi ibu jari, jari-jari lainnya mekar
b. Dorsofleksi ibu jari, jari-jari lainnya mekar
c. Plantarfleksi ibu jari, jari-jari lainnya fleksi
d. Dorsofleksi ibu jari, jari-jari lainnya fleksi
e. Dorsofleksi ibu jari, jari-jari lainnya diam

12. Laki-laki 30th datang dengan keluhan nyeri punggung menjalar ke tungkai kanan
belakang. Beberapa hari sebelumnya pasien kerja bakti di lingkungan nya. Pasien
sekarang tidak sanggup mengajar karena nyeri yang terus menerus. Dokter melakukan
hasil PF neurologis lengkap. Pemeriksaan laseque, hasil positif jika?
a. Tungkai tidak dapat diangkat >95 dan terasa nyeri
b. Tungkai tidak dapat diangkat >165 dan terasa nyeri
c. Tungkai tidak dapat diangkat >135 dan terasa nyeri
d. Tungkai tidak dapat diangkat >100 dan terasa nyeri
e. Tungkai tidak dapat diangkat >70 dan terasa nyeri

13. Laki-laki 30th datang dengan keluhan nyeri punggung menjalar ke tungkai kanan
belakang. Beberapa hari sebelumnya pasien kerja bakti di lingkungan nya. Pasien
sekarang tidak sanggup mengajar karena nyeri yang terus menerus. Dokter melakukan
hasil PF neurologis lengkap. Pemeriksaan kernig, hasil positif jika?
a. Tungkai tidak dapat diangkat >95 dan terasa nyeri
b. Tungkai tidak dapat diangkat >165 dan terasa nyeri
c. Tungkai tidak dapat diangkat >135 dan terasa nyeri
d. Tungkai tidak dapat diangkat >100 dan terasa nyeri
e. Tungkai tidak dapat diangkat >70 dan terasa nyeri

14. Seorang laki-laki umur 45 tahun datang ke tempat praktek anda dengan keluhan tangan
tremor, kaku dan gerakan sulit dikendalikan. Keluarga pasien mengaku bahwa pasien
mempunyai riwayat penyakit skizofrenia sejak 1 tahun yang lalu dan baru memulai
pengobatan dengan antipsikotika sejak 1 bulan yang lalu. Keluarga pasien mengaku
keluhan tersebut mulai timbul sejak pasien mengkonsumsi anipsikotika tersebut.
Antipsikotika manakah yang paling sering menyebabkan efek samping tersebut
a. Risperidone
b. Haloperidol
c. Olanzapine
d. Klozapin
e. Aripiprazole
15. Seorang laki-laki dibawa oleh keluarganya karena gaduh gelisah dan ingin melakukan
tindakan bunuh diri dengan melompat dari lantai 2 rumahnya. Keluarga pasien mengaku
pasien mempunyai riwayat gangguan kejiwaan sejak 10 tahun yang lalu.
Obat antipsikotika manakah yang men jadi pilihan utama pasien dengan ide ingin bunuh
diri pada kasus pasien tersebut?
a. Quetiapine
b. Olanzapine
c. Haloperidol
d. Klozapin
e. Aripiprazole

16. Saraf kranial terdiri dari 12 pasang saraf. 3 pasang memiliki jenis sensorik, 5 pasang
memiliki jenis motoric, dan 4 pasang jenis gabungan (motoric dan sensorik)
Pada pemeriksaan mata, dilakukan gerakan mata mengikuti huruf H dan ketika mata
melihat kearah lateral, saraf apakah yang sedang bekerja?
a. II
b. III
c. IV
d. V
e. VI

17. Saraf kranial terdiri dari 12 pasang saraf. 3 pasang memiliki jenis sensorik, 5 pasang
memiliki jenis motoric, dan 4 pasang jenis gabungan (motoric dan sensorik)
Pada pemeriksaan fisik seorang pasien ketika diminta untuk memalingkan kepala
kekanan dan kekiri sambil ditahan wajahnya dengan tangan adalah untuk memeriksa
saraf?
a. VIII
b. IX
c. X
d. XI
e. XII

18. Saraf kranial terdiri dari 12 pasang saraf. 3 pasang memiliki jenis sensorik, 5 pasang
memiliki jenis motoric, dan 4 pasang jenis gabungan (motoric dan sensorik)
Saraf kranialis yang mempunyai persarafan sensorik dan motoric adalah?
a. I
b. II
c. IV
d. V
e. VI

19. Saraf kranial terdiri dari 12 pasang saraf. 3 pasang memiliki jenis sensorik, 5 pasang
memiliki jenis motoric, dan 4 pasang jenis gabungan (motoric dan sensorik)
Pemeriksaan nervus kranialis ke VIII adalah dengan cara?
a. Mencucu, menyeringai dan mengerutkan dahi
b. Tes Rinne, Swabach dan Weber
c. Mengangkat bahu dan memalingkan muka
d. Menggerakan bola mata membentuk huruf H
e. Mengidentifikasi bau-bauan

20. Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang berobat ke poliklinik rumah sakit dengan
keluhan utama demam hilang timbul dan kehilangan nafsu makan sejak satu bulan ini.
Sejak kurang lebih 4 hari pasien mulai merasakan sakit kepala dan menjadi sering lupa.
Pasien tidak ada riwayat hipertensi, diabetes melitus. Pemeriksaan fisik tampak kurus
dan pucat, disorientasi dengan GCS 12, suhu tubuh 39.5C, kaku kuduk positif. Hasil
pemeriksaan laboratorium: Hemoglobin 10g/dL (14-17.5) Lekosit: 8500/mm3 (5000-
10000) trombosit 250000 (150000-450000) laju endap darah 74mm (0-10), glukosa
darah sewaktu: 100mg/dL. Hasil pemeriksaan cairan serebrospinal: warna cairan kuning
muda, keruh, ada bekuan. Test nonne positive, test pandy positive, protein 165mg/dL
(15-40), glukosa 29mg/dL (50-80), jumlah leukosit: 500/Ul. (nilai normal 0-5/Ul). Hitung
jenis sel didominasi limfosit. Pewarnaan gram tidak ditemukan bakteri
Apakah diagnosis yang paling mungkin dari pasien tersebut?
a. Stroke
b. Meningitis viral
c. Guillain barre syndrome
d. Meningitis tuberkulosa
e. Encephalitis

21. Pasien anak-anak terdapat tumor pada selaput yang melapisi susunan saraf pusat.
Tumor dibiopsi ditemukan sel-sel yang tersusun berpusar. Ada psamomma bodies, ada
hyaline bodies. Apakah diagnose pasien ini?
a. Meningioma
b. Astrocytoma
c. Astroblastoma
d. Retinoblastoma
e. Medulloblastoma

22. Pasien yang meninggal dengan banyak plak demielinisasi pada otak dan saraf spinal.
Histopatologi menunjukkan banyak myelin yang rusak difagosit oleh makrofag, stroma
edema, perivaskuler diselubungi sel plasma dan limfosit.
Apakah diagnose pada pasien ini?
a. Alzheimers disease
b. Parkinson disease
c. Multiple sclerosis
d. Huntingtons disease
e. Rabies
23. Seorang pria umur 68 tahun dengan keluhan tremor pada kedua tangan terutama saat
istirahat, pasien sudah mengalami kesulitan untuk jalan sehingga harus didampingi dan
pasien sering jatuh kalau jalan, selama ini sudah berobat di puskesmas tapi tidak
membaik. Kadang pasien sulit untuk kencing, maka pasien didiagnosis sebagai Parkinson
disease. Apakah obat pilihan utama untuk kasus diatas?
a. Levodopa
b. Dopamine
c. Benzodiazepine
d. Tryhexyphenidil
e. Alfa metildopa

24. Seorang pria umur 68 tahun dengan keluhan tremor pada kedua tangan terutama saat
istirahat, pasien sudah mengalami kesulitan untuk jalan sehingga harus didampingi dan
pasien sering jatuh kalau jalan, selama ini sudah berobat di Puskesmas tapi tidak
membaik. Kadang pasien sulit untuk kencing, maka pasien didiagnosis sebagai Parkinson
disease. Menurut Hoehn & Yahr pasien ini termasuk Parkinson stadium?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V

25. Seorang pria umur 68 tahun dengan keluhan tremor pada kedua tangan terutama saat
istirahat, pasien sudah mengalami kesulitan untuk jalan sehingga harus didampingi dan
pasien sering jatuh kalau jalan, selama ini sudah berobat di Puskesmas tapi tidak
membaik. Kadang pasien sulit untuk kencing, maka pasien didiagnosis sebagai Parkinson
disease. Apa jenis tremor yang diderita pasien ini?
a. Flapping tremor
b. Intention tremor
c. Resting tremor
d. Essential tremor
e. Cerebellar tremor

26. Seorang wanita berusia 60 tahun dibawa ke poliklinik karena pusing sejak 2 bulan yang
lalu. Keluhan ini dirasakan jika tekanan darha pasien meningkat. Pasien memiliki riwayat
hipertensi sejak 5 tahun yang lalu namun tak berobat. TD 180/100, N 95x/menit, R
25x/menit, T 36,7. JVP 10. Jantung dan paru tidak ada kelainan. IMT 30kg/m2. Sebutkan
struktur yang paling bertanggung jawab atas kelainan tersebut?
a. Endotel pembuluh darah
b. Sel ginjal
c. Sel lemak
d. Sel hati
e. Sel otak

27. Seorang perempuan warga negara asing asal inggris usia 65 tahun dirawat di RS dengan
keluhan hilang ingatan, menurut keluarganya sudah berlangsujh beberapa bulan dan
jalannua kelihatan tidak lancad (terpatah patah) serta tremor. setelah perawatan
beberapa bulan penderita meninggal. pada pemeriksaan jaringan otak ditemukan inklusi
virus dqn banyak vakuola. diduga kasus ini adalah CJD. penyebab kasus ini adalah:
a. rabies virus
b. JC virus
c. prion
d. varian virus campak
e. retrovirus

28. seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke poliklinik karena pusing sejak 2 bulan yang lalu.
keluhan ini dirasakan jika tekanan darah meningkat. pasien memiliki riwayat hipertensi
10 tahun dan tak berobat. TD: 180/100 N: 95x/menit, R:25x/menit. T: 36.7, JVP: 10.
jantung dan paru tidak ada kelainan.
Faktor resiko terjadinya kelainan adalah..
a. peningkatan mediator inflamasi
b. menurunnya perfusi di ginjal
c. peningkatan nitrit okside
d. peningkatan prostasiklin
e. penurunan prostasiklin

29. Pasien anak-anak datang dengan kejang demam. Setelah mengatasi kejang, maka
dilakukan lumbal punksi. Dari hasil lumbal punksi didapatkan LCS jernih tak berwarna.
Apakah kemungkinan diagnose pasien?
a. Meningitis tuberkulosa
b. Meningitis virus
c. Meningitis bakterialis
d. Ensefalitis virus atau meningitis virus
e. Meningitis virus atau meningitis tuberkulosa

30. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ke RS dengan keluhan kejang pada 1 hari
SMRS dan beberapa jam sebelum masuk RS. Kejang terjadi pada 1 hari SMRS dan
beberapa jam SMRS sebanyak 5-7x dengan interval 30 menit-1 jam antar kejang, tiap
kejang terjadi selama kira-kira 5-10 menit dengan karakter kejang umum seluruh tubuh,
tonik klonik. Ibu mengatakan bahwa sejak 3 hari lalu anaknya tidur terus dan selalu
tampak mengantuk. Selain kejang, anak juga mengalami demam tinggi sejak 1-2 minggu
SMRS disertai nyeri kepala, batuk berdahak, dan pilek. Tidak ada riwayat kejang
sebelumnya, tidak ada muntah, tidak ada diare. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum tampak sakit sedang, kesadaran somnolen, TTV menunjukkan suhu 39C, R
28x/menit, HR 100x/menit, pupil isokor, reflex cahaya pada pupil (+/+), pem.jantung dan
paru dalam batas normal, pem.abdomen dalam batas normal. Akral hangat, nadi teraba
kuat. Pemeriksaan fisik neurologi didapatkan rangsang meningeal (kaku kuduk,
brudzinsky, kernig) (+). Pem.saraf kranial tampak asimetri wajah (N.VII) dan bola mata
tidak dapat mengikuti gerak jari pemeriksa (N.IV.VI)
Apa pemeriksaan yang harus anda lakukan untuk menegakkan diagnosis kerja kasus
diatas?
a. Analisa dan kultur CSS melalui pem.lumbal pungsi
b. CT Scan kepala
c. EEG
d. Pem.darah rutin dan elektrolit
e. USG kepala

31. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ke RS dengan keluhan kejang pada 1 hari
SMRS dan beberapa jam sebelum masuk RS. Kejang terjadi pada 1 hari SMRS dan
beberapa jam SMRS sebanyak 5-7x dengan interval 30 menit-1 jam antar kejang, tiap
kejang terjadi selama kira-kira 5-10 menit dengan karakter kejang umum seluruh tubuh,
tonik klonik. Ibu mengatakan bahwa sejak 3 hari lalu anaknya tidur terus dan selalu
tampak mengantuk. Selain kejang, anak juga mengalami demam tinggi sejak 1-2 minggu
SMRS disertai nyeri kepala, batuk berdahak, dan pilek. Tidak ada riwayat kejang
sebelumnya, tidak ada muntah, tidak ada diare. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum tampak sakit sedang, kesadaran somnolen, TTV menunjukkan suhu 39C, R
28x/menit, HR 100x/menit, pupil isokor, reflex cahaya pada pupil (+/+), pem.jantung dan
paru dalam batas normal, pem.abdomen dalam batas normal. Akral hangat, nadi teraba
kuat. Pemeriksaan fisik neurologi didapatkan rangsang meningeal (kaku kuduk,
brudzinsky, kernig) (+). Pem.saraf kranial tampak asimetri wajah (N.VII) dan bola mata
tidak dapat mengikuti gerak jari pemeriksa (N.IV.VI)
Apa diagnose kerja yang paling mungkin untuk kasus diatas?
a. Kejang demam kompleks
b. Meningitis
c. Epilepsy yang dicetuskan oleh demam
d. Kejang e.c. ketidak-seimbangan elektrolit
e. Abses otak

32. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ke IGD RS karena kejang pada 30 menit
lalu. Ibu mengatakan bahwa kejang disertai demam tinggi 39C. kejang terjadi 1 kali
selama 5 menit, tidak berulang. Kejang umum seluruh tubuh, tonik klonik. Tidak ada
diaer, tidak ada muntah. Anak pernah mengalami hal ini pada usia 1 tahun, tidak ada
riwayat kejang berulang seblumnya. Pasca kejang anak aktif, menangis kuat, tidak ada
deficit neurologi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit
sedang, kesadaran compos mentis, pem.TTV didapatkan suhu 39C, RR 32x.menit, HR
110x/menit hiperemis, tonsil dan faring (+) dengan eksudat, pem.jantung dan paru
dalam batas normal, pem.abdomen dalam batas normal.
Apa tatalaksana yang tepat untuk kasus diatas?
a. Antipiretik, antibiotic, edukasi tentang diagnosis dan prognosis, serta
pemberian anti-kejang bilang terjadi kejang berulang di rumah
b. Anti-kejang, antipiretik, antibiotic
c. Anti-epilepsi, antipiretik, antibiotic
d. Antipiretik, antibiotic, anti-kejang, rawat inap, pemberian cairan IVF
e. Antipiretik, antibiotic, anti-kejang, rawat inap, koreksi elektrolit

33. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ke IGD RS karena kejang pada 30 menit
lalu. Ibu mengatakan bahwa kejang disertai demam tinggi 39C. kejang terjadi 1 kali
selama 5 menit, tidak berulang. Kejang umum seluruh tubuh, tonik klonik. Tidak ada
diaer, tidak ada muntah. Anak pernah mengalami hal ini pada usia 1 tahun, tidak ada
riwayat kejang berulang seblumnya. Pasca kejang anak aktif, menangis kuat, tidak ada
deficit neurologi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit
sedang, kesadaran compos mentis, pem.TTV didapatkan suhu 39C, RR 32x.menit, HR
110x/menit hiperemis, tonsil dan faring (+) dengan eksudat, pem.jantung dan paru
dalam batas normal, pem.abdomen dalam batas normal.
Pemeriksaan paling penting apa yang harus anda lakukan untuk membedakan diagnosis
kerja dengan diagnosis banding kasus diatas?
a. Pemeriksaan fisik neurologi
b. CT Scan kepala
c. Pemeriksaan lumbal pungsi
d. EEG
e. Pemeriksaan kadar elektrolit

34. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa ke IGD RS karena kejang pada 30 menit
lalu. Ibu mengatakan bahwa kejang disertai demam tinggi 39C. kejang terjadi 1 kali
selama 5 menit, tidak berulang. Kejang umum seluruh tubuh, tonik klonik. Tidak ada
diaer, tidak ada muntah. Anak pernah mengalami hal ini pada usia 1 tahun, tidak ada
riwayat kejang berulang seblumnya. Pasca kejang anak aktif, menangis kuat, tidak ada
deficit neurologi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit
sedang, kesadaran compos mentis, pem.TTV didapatkan suhu 39C, RR 32x.menit, HR
110x/menit hiperemis, tonsil dan faring (+) dengan eksudat, pem.jantung dan paru
dalam batas normal, pem.abdomen dalam batas normal.
Apa diagnose kerja yang paling mungkin untuk kasus diatas?
a. Kejang demam
b. Kejang e.c ketidak-seimbangan elektrolit
c. Meningitis
d. Encephalitis
e. Epilepsy yang dicetuskan oleh demam

35. Seorang laki-laki, usia 35 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sakit kepala yang berat
dan muntah-muntah. Saat datang, suhu tubuh 40C dan pemeriksaan cairan
cerebrospinal tidak ditemukan bakteri pathogen. Selama dirawat timbul kejang-kejang,
demam, serta tidak dapat minum dan mulutnya tampak berbusa. Pasien memiliki
beberapa ekor anjing yang dilatih untuk berburu babi hutan di daerah Banten. Walaupun
pengobatan secara suportif telah dilakukan dengan baik, penderita meninggal beberapa
hari kemudian. Pemeriksaan jaringan otak postmortem ditemukan badan inklusi
berwarna merah (eosinophilic), bulat didalam sitoplasma sel neuron.
Penderita kasus diatas termasuk dalam golongan orang yang ‘high risk’ dan harus
diimunisasi. Apakah pilihan jenis vaksin yang dapat diberikan?
a. Virus hidup yang dilemahkan
b. Glikoprotein envelop virus
c. Protein kapsid virus
d. Virus yang dimatikan
e. Potongan RNA Virus

36. Seorang laki-laki, usia 35 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sakit kepala yang berat
dan muntah-muntah. Saat datang, suhu tubuh 40C dan pemeriksaan cairan
cerebrospinal tidak ditemukan bakteri pathogen. Selama dirawat timbul kejang-kejang,
demam, serta tidak dapat minum dan mulutnya tampak berbusa. Pasien memiliki
beberapa ekor anjing yang dilatih untuk berburu babi hutan di daerah Banten. Walaupun
pengobatan secara suportif telah dilakukan dengan baik, penderita meninggal beberapa
hari kemudian. Pemeriksaan jaringan otak postmortem ditemukan badan inklusi
berwarna merah (eosinophilic), bulat didalam sitoplasma sel neuron.
Apakah penyebab yang sangat mungkin pada kasus diatas
a. Nipah virus
b. Japanese encephalitis virus
c. Prion
d. Rabies virus
e. JC Virus

37. Seorang perempuan 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kepala pusing, ulu
hati nyeri, susah tidur, rasa takut, berdebar-debar, keringat dingin, mulut kering, tensi
darah 150/80, nadi 95, keluhan ini sudah berlangsung selama 2 minggu, dimulai dengan
keluhan ulu hati, yang diperberat saat suaminya pulang terlambat atau terlambat
makan. Keluhan utama diatas?
a. keluhan fisik
b. keluhan mental
c. suami terlambat pulang
d. nyeri ulu hati
e. keluhan fisik dan mental

38. Seorang perempuan 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kepala pusing, ulu
hati nyeri, susah tidur, rasa takut, berdebar-debar, keringat dingin, mulut kering, tensi
darah 150/80, nadi 95, keluhan ini sudah berlangsung selama 2 minggu, dimulai dengan
keluhan ulu hati, yang diperberat saat suaminya pulang terlambat atau terlambat
makan. Keluhan fisik apakah yang merupakan gejala hiperaktifitas otonom dari keluhan
mental?
a. cephalgia, nyeri ulu hati
b. epigastric pain, tekanan darah meningkat
c. nadi yang cepat, mulut kering, kepala pusing
d. hipertensi, papiltasi, mulut kering, keringat dingin
e. insomnia, berdebar debar, keringat dingin, mulut kering

39. Seorang perempuan 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kepala pusing, ulu
hati nyeri, susah tidur, rasa takut, berdebar-debar, keringat dingin, mulut kering, tensi
darah 150/80, nadi 95, keluhan ini sudah berlangsung selama 2 minggu, dimulai dengan
keluhan ulu hati, yang diperberat saat suaminya pulang terlambat atau terlambat
makan. Gangguan kejiwaan utama pasien tersebut:
a. depresi
b. anxietas
c. mania
d. psikosis
e. insomnia

40. Seorang perempuan 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kepala pusing, ulu
hati nyeri, susah tidur, rasa takut, berdebar-debar, keringat dingin, mulut kering, tensi
darah 150/80, nadi 95, keluhan ini sudah berlangsung selama 2 minggu, dimulai dengan
keluhan ulu hati, yang diperberat saat suaminya pulang terlambat atau terlambat
makan. Bila pada pemeriksaan endoskopi lambung didapatkan erosi pada gasternya,
apakah diagnosisnya?
a. gejala anxietas
b. gejala somatoform
c. gejala psikotik
d. gejala psikosomatik
e. gejala depresi

41.
Organ yang ditunjukkan pada gambar ct scan kepala dibawah ini adalah
a. Corpus callosum dextra
b. Nucleus caudatus sinistra
c. Nucleus lentiformis sinistra
d. Thalamus dextra
e. Thalamus sinistra

42.

Sebutkan jenis pemeriksaan yang dilakukan pada gambar diatas


a. CT Scan kepala brain window potongan coronal
b. CT Scan kepala brain window potongan sagitta
c. CT Scan kepala bone window potongan axial
d. CT Scan kepala brain window potongan axial
e. CT Scan kepala bone window potongan sagitta

43. Ny S, berusia 30 tahun, SMU tmt, Islam, Jawa, menikah, karyawati, dibawa ke puskesmas
oleh keluarganya karena tidur sering terganggu oleh mimpi buruk, bila terbangun pada
malam hari sukar tidur lagi, gairah kerja menurun, sepanjang hari hatinya gundah terus,
tak nafsu makan, tak banyak bicara, sudah 3 hari tak masuk kerja. Hal ini terjadi sejak ia
pindah kerja dan menempatkan posisi yang tidak sesuai dengan keinginannya. Sakit baru
2 minggu
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Gangguan bipolar
b. Gangguan skizofrenia
c. Gangguan penyesuaian dengan psikotik
d. Gangguan penyesuaian dengan afek depresi
e. Gangguan penyesuaian dengan afek anxietas

44. Ny S, berusia 30 tahun, SMU tmt, Islam, Jawa, menikah, karyawati, dibawa ke puskesmas
oleh keluarganya karena tidur sering terganggu oleh mimpi buruk, bila terbangun pada
malam hari sukar tidur lagi, gairah kerja menurun, sepanjang hari hatinya gundah terus,
tak nafsu makan, tak banyak bicara, sudah 3 hari tak masuk kerja. Hal ini terjadi sejak ia
pindah kerja dan menempatkan posisi yang tidak sesuai dengan keinginannya. Sakit baru
2 minggu
Apakah stressornya?
a. Psikologik
b. Psikososial
c. Sosial budaya
d. Organobiologik
e. Tidak ada stressor

45. Ny S, berusia 30 tahun, SMU tmt, Islam, Jawa, menikah, karyawati, dibawa ke puskesmas
oleh keluarganya karena tidur sering terganggu oleh mimpi buruk, bila terbangun pada
malam hari sukar tidur lagi, gairah kerja menurun, sepanjang hari hatinya gundah terus,
tak nafsu makan, tak banyak bicara, sudah 3 hari tak masuk kerja. Hal ini terjadi sejak ia
pindah kerja dan menempatkan posisi yang tidak sesuai dengan keinginannya. Sakit baru
2 minggu
Apakah gejala kejiwaan yang ditunjukkan pada pasien ini?
a. Gejala manik
b. Gejala depresi
c. Gejala perilaku
d. Gejala anxietas
e. Gejala psikotik
46. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa ke poliklinik karena konsentrasi menurun sejak
3 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat stroke berulang pada sisi kanan dan hipertensi
sejak 10 tahun yang lalu namun tak berobat. TD 140/100, N 95x/menit, R 25x/menit, T
36,7. JVP 10. Jantung dan paru tidak ada kelainan. IMT 20 kg/m2. Terdapat hemiparesis
dextra dengan reflex Babinski (+) sisi kanan. CT scan terdapat infark multiple
dihemisphere bilateral
Sebutkan kelainan pada pasien tersebut?
a. Alzheimer
b. Mikroangiopati
c. Stroke iskemik
d. Demensia senilis
e. Demensia vaskuler

47. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke poliklinik karena pusing sejak 2 bulan yang
lalu. Keluhan ini dirasakan jika tekanan darah pasien meningkat. Pasien memiliki riwayat
hipertensi sejak 5 tahun yang lalu namun tak berobat. TD 180/100, N 95x/menit, R
25x/menit, T 36,7. JVP 10. Jantung dan paru tidak ada kelainan. IMT 30kg/m2
Sebutkan faktor resiko terjadinya kelainan tersebut?
a. Peningkatan mediator inflamasi
b. Menurunnya perfusi di ginjal
c. Peningkatan nitric okside
d. Peningkatan prostasiklin
e. Penurunan prostasiklin

“CINTA ITU GA MEMANDANG KULIT, LUKA SEJARAH JANGAN SAMPAI MENGGANGGU


KEINDAHAN CINTA. BERJUANG LUHUR ATAS NAMA CINTA!”
-JS-

Anda mungkin juga menyukai