PEMBIMBING :
IR. WALUYO, MT
Penyusun:
Kelompok 4 JTD-2C
2. DIAGRAM RANGKAIAN
1. Osiloskop : 1 buah
2. BNC to Banana : 2 buah
3. Jumper besar : 9 buah
4. Jumper kecil : 15 buah
5. Banana to Banana : 2 buah
6. Modul Power Supply : 1 buah
7. Modul FM : 1 buah
8. Multimeter Digital : 1 buah
9. Resistor kotak (220 ohm) : 1 buah
10. Potensiometer (1Kohm) : 1 buah
11. U-patch : 1 buah
4. DASAR TEORI
Modulasi adalah sebuah teknik menumpangkan sinyal informasi dengan sinyal
carier atau sinyal pembawa.Sinyal pembawa merupakan sinyal lain yang
digunakanukan untuk membawa sinya base band nya,yaitu sinyal yang akan
dikirimkan,karena frekuensi sinyal tersebut terlalu rendah sehingga jika tidak
ditumpangkan sinyal informasi tersebut akan rusak. FM adalah salah satu metode
modulasi, dimana kombinasi antara sinyal informasi dengan sinyal carier
menyebabkan output dari modulator FM mempunyai frekuensi yang bervariasi
menurut amplitudo dari sinyal pemodulasi. Berikut ini adalah bentuk dari
modulasi gelombang FM.
Deviasi frekuensi sesaat dari carrier yang termodulasi terhadap frekuensi dari
carrier yang tidak termodulasi adalah sebanding dengan amplitude sesaat dari
sinyal pemodulasi.
Bentuk gelombang nya bervariasi, menghasilkan banyak frekuensi, tergantung
pada variasi frekuensi yang dimodulasi. Amplitudo sinyal carrier nya konstan
tetapi frekuensi akan berubah sesuai dengan perubahan amplitudo isyarat
pemodulasi. Jika amplitudo pemodulasi meningkat, frekuensi pembawa akan
lebih tinggi daripada frekuensi normalnya.Amplitudo pemodulasi turun, frekuensi
pembawa akan lebih rendah daripada frekuensi normalnya. Dapat juga diterapkan
untuk kondisi sebaliknya. Oleh karena frekuensi pembawa berubah mengikuti
amplitudo pemodulasi maka frekuensi pembawa akan berayun di atas dan di
bawah frekuensi normal sesuai dengan frekuensi pembawa. Amplitudo dan jeda
antara komponen frekuensi pada bidang sisi dipengaruhi oleh deviasi frekuensi
dan frekuensi isyarat pemodulasi.Karena amplitudo isyarat FM adalah konstan,
jadi meskipun amplitudo pada frekuensi berubah-ubah maka jumlah total bidang
sisi adalah tetap.
5. LANGKAH KERJA
Gambar osiloskop tegangan volt +10 Gambar osiloskop tegangan volt -10
Frekuensi 20,20