Sak Waham
Sak Waham
A. PENGERTIAN
Waham adalah suatu keyakinan yang salah yang dipertahankan secara
kuat / terus menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan
B. KARAKTERISTIK
1. Perbedaan kognitif
2. Defisit memori
3. Interpretasi lingkungan tidak akurat
4. Kelainan rentang perhatian
5. Terdapat waham
6. Tidak mampu berkonsentrasi
7. Disorientasi
8. Tidak mampu membut keputusan
9. Menurunnya kemampun mendapatkan ide
10. Bingung
11. Amat waspada
C. JENIS WAHAM
1. Waham kebesaran :
Yaitu meyakini ia memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus,
diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
2. Waham curiga
Yaitu meyakini bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha
merugikan / mencederai dirinya, diucapkan berulangkali tetapi tidak
sesuai kenyataan
3. Waham agama
Yaitu memiliki kayakinan terhadap suatu agama secara berlebihan ,
diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan
4. Waham somatik
Yaitu Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu /
terserang penyakit, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai
kenyataan
5. Waham nihilistik
Yiatu meyakini dirinya sudah tidak ada di dunia / meninggal, diucakan
berulangkali tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
Psikologis
1. Inteligensi : Riwayat kerusakan pada korteks pre frontal dan korteks limbik
serta gangguan sirkulasi oksigen dan glukosa ke otak
2. Keterampilan verbal :
Komunikasi tertutup, komunikasi dengan emosi berlebihan, komunikasi
peran ganda , gagap
Riwayat adanya stroke, trauma kepala dan infeksi.
3. Moral : Riwayat tinggal dilingkungan broken home,panti asuhan,panti
sosial,pesantren,biara dan lapas
4. Kepribadian:Mudah kecewa,putus asa,tdk mampu membuat keputusan,menutup
diri & cemas yang tinggi
5. Pengalaman masa lalu :Trauma,teraniaya,ortu otoriter & broken home & pilih
kasih,
6. Konsep diri :Ideal diri yg tdk realitas,HDR,identitas tdk jelas,krisis peran &
gambaran diri negatif
7. Motivasi :Kurangya penghargaan & riwayat kegagalan
8. Pertahanan psikologis :Riwayat koping tdk efektif dan gangguan perkembangan
9. Self Kontrol :Tdk mampu berkonsentrasi
Social cultural
1. Usia : Riwayat tugas perkembangan yang tidak selesai
2. Gender : Riwayat ketidakjelasan identitas
Dan adanya kegagalan peran gender
3. Pendidikan : Riwayat pendidikan yang rendah,riwayat putus & gagal sekolah
4. Pendapatan :Riwayat penghasilan yang rendah & tidak ada kemandirian
5. Pekerjaan : Riwayat pekerjaan dengan stresful & resiko tinggi
6. Status sosial :Riawayat tunas wisma &terisolasi
7. Latar Belakang Budaya : Nilai –nilai & budaya yang bertentangan dengan nilai
kesehatan
8. Agama Dan Keyakinan :Sifat religi dan keyakinan yang berlebihan atau kurang
9. Keikutsertaan Dalam Politik :Gagal dlm berpolitik
10. Pengalaman sosial : Bencana alam,kerusuhan,tekanan dlm pekerjaan,sulit dan
mendapat pekerjaan
11. Peran sosial:Stigma negatif,diskriminasi dan praduganegatif
b) Factor presipitasi
NATURE
A. Faktor Biologis
1. Latar belakang genetik :
Adanya riwayat keturunan ,gangguan pd janin
Neurobiologis : adanya gangguan pada korteks pre frontal dan korteks
limbik & Neurotransmitter : abnormalitas pada dopamin,serotonin dan
glutamat
2. Status Nutrisi : Status nutrisi yg jelek : KEP & Malnutrisi
3. Keadaan kesehatan secara umum : Kurang tidur, gangguan irama
sirkadian,lethargi,riwayat infeksi,riwayat aktifitas & tdk ada inisiatif
mencari bantuan yankes
4. Sensivitas biologis : Riwayat penggunaan obat,infeksi dan radiasi &
Terpapar dengan racun
B. Faktor Psikologis
1. Inteligensi : Riwayat kerusakan pada korteks pre frontal dan korteks limbik
serta gangguan sirkulasi oksigen dan glukosa ke otak
2. Keterampilan verbal : Komunikasi tertutup, komunikasi dengan emosi
berlebihan, komunikasi peran ganda , gagap & Riwayat adanya stroke,
trauma kepala dan infeksi yg mempengaruhi keterampilan verbal.
3. Moral : Riwayat tinggal dilingkungan broken home,panti asuhan,panti
sosial,pesantren,biara dan lapas
4. Kepribadian:Mudah kecewa,putus asa,tdk mampu membuat
keputusan,menutup diri & cemas yang tinggi
C. Faktor Sosial Budaya
1. Pekerjaan : Riwayat pekerjaan dengan stresful & resiko tinggi
2. Pengalaman sosial : Bencana alam,kerusuhan,tekanan dlm pekerjaan,sulit
dan mendapat pekerjaan
ORIGIN
Internal :
Persepsi individu yang tidak baik tentang dirinya, orang lain dan lingkungannya.
Eksternal :
Kurangnya dukungan keluarga
Kurang dukungan masyarakat
Kurang dukungan kelompok/teman sebaya
TIMING
1. Stres terjadi dalam waktu dekat
2. Stress terjadi secara berulang-ulang/ terus menerus
NUMBER
1. Sumber stres lebih dari satu
2. Stres dirasakan sebagai masalah yang sangat berat
Perilaku
Bingung
Mondar-mandir
Panik
Berperilaku yang aneh
Penampilan tidak sesuai
Tidak bisa mengontrol diri
Amat waspada
Agresi
Meyakini ide- ide yang salah ( kebesaran, curiga , somatik, agama, sisi
pikir,siar pikir dan kendali pikir )
Respon Sosial
Ketidakmampuan untuk berkomunikasi
Apatis dengan lingkungan
Paranoid
Personal hygiene yang jelek
Sulit berinteraksi
Tidak tertarik dengan kegiatan yang sifatnya menghibur
Menarik diri
G. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Tindakan Keperawatan Untuk Pasien :
a. Tujuan :
1). Pasien dapat berorientasi kepada realitas secara bertahap
2). Pasien dapat memenuhi kebutuhan dasar
3). Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan
4). Pasien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar
b. Tindakan :
1). Membina hubungan saling percaya :
- Mengucapkan salam terapeutik dan berjabat tangan
- Menjelaskan tujuan interaksi
- Membuat kontrak topik,waktu dan tempat setiap kali
bertemu pasien
2). Bantu orientasi realita :
- Tidak mendukung atau membantah waham pasien
- Yakinkan pasien berada dalam keadaan aman
- Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari – hari
- Jika pasien terus menerus membicarakan wahamnya
dengarkan tanpa memberikan dukungan atau menyangkal
sampai pasien berhenti membicarakannya
- Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien dengan
realitas
3). Diskusikan kebutuhan psikologis / emosional yang tidak
terpenuhi sehingga menimbulkan kecemasan, rasa takut dan
marah
4). Tingkatkan aktifitas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan
emosional pasien
5). Berdiskusi tentang kemampuan positif yang dimiliki
6). Bantu melakukakn kemampuan yang dimiliki
7). Berdiskusi tentang obat yang diminum
8). Melatih minum obat yang benar
STRATEGI KOMUNIKASI
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Assalamu Alaikum Wr.Wb, selamat pagi pak !, perkenalkan
nama saya ............... mahasiswa keperawatan dari FIK UI ,saya
senang dipanggil ....... Nama Bapak siapa ?... senang dipanggil
siapa ?....
b. Evaluasi / validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini ......? apa yang bapak
pikirkan ...!
c. Kontrak
- Topik :
Bagaimana pak kalau kita bincang – bincang tentang
perasaan yang bapak rasakan saat ini...... ?
- Tempat :
Menurut bapak dimana enaknya kita bincang-bincang ..!,
bagaimana kalau diruangan ini saja !
- Waktu :
Kira-kira bapak punya waktu berapa lama kalau kita
berbincang-bincang , bagaimana kalau 10 menit saja !,
Bapak bersedia ...?
2. Kerja
Saya mengerti bapak merasa bahwa bapak menderita penyakit
kanker otak, tapi sulit bagi saya untuk mempercayainya karena
dari hasil pemeriksaan dokter dan laboratorium bapak itu tidak
menderita penyakit kanker otak !
Coba bapak ceritakan bagaimana perasaan bapak itu bisa
terjadi............
Apakah dokter pernah menyampaikan hasil pemeriksaan tentang
kanker otak yang bapak alami ?..........
Apakah keluarga percaya kalau bapak menderita penyakit kanker
otak ?.....
Coba bapak ceritakan kepada saya sejak kapan perasaan itu bapak
rasakan..
Apakah perasaan bapak saat ini mengganggu pemenuhan
kebutuhan sehari-hari misalnya ; mandi, makan, minum dan
istirahat ?..........................
Apa yang telah bapak lakukan agar perasaan itu tidak menganggu
pemenuhan kebutahan sehari – hari bapak ?...............
Oh.... bagus sekali bapak sudah punya rencana untuk kembali ke
realita
Nah, itu artinya kalau bapak sebenarnya punya keyakinan yang
salah terhadap diri sendiri..?
Jadi begini, bapak itu tidak menderita penyakit kanker otak
karena tidak hasil ada pemeriksaan yang mendukung tentang hal
tersebut sehingga bapak jangan mempercayai keyakinan bapak
yang salah....
Bagaimana kalau kita bicarakan tentang pemenuhan kebutuhan
sehari-hari bapak , misalnya jadwal mandi, makan,minum dan
istirahat............
Bapak harus melakukan kegiatan ini secara teratur misalnya ;
mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore, makan dan minum serta
minum obat sesuai jadual dan jangan lupa istirahat yang cukup.....
Coba kita tuliskan jadual dan kegiatan tersebut ...............
Wah ...bagus sekali jadi bapak setiap harinya bisa melihat jadual
kegiatannya.
3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Nah, bapak kita sudah berbincang – bincang tentang perasaan
dan jadual kegiatan pemenuhan kebutuhan sehari-hari bapak ,
bagaimana perasaannya sekarang ?................
b. Evaluasi objektif
Bisa bapak menjelaskan bagaimana caranya ?. ..........
Bagus sekali bapak ?
No Kemampuan
A Pasien
B Keluarga
No Kemampuan
A Pasien
SP I p
Nilai SP I p
SP II p
Nilai SP II p
SP III p
Nilai SP III p
B Keluarga
SP I k
Nilai SP I k
SP II k
Nilai SP II k
SP III k
Nilai SP III k
Total nilai: SP p + SP k
Rata-rata
DAFTAR PUSTAKA
1. Draft Standar Asuhan Keperawatan Jiwa Program Spesialis Jiwa, Program
Magister Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia,
tahun 2008
2. Gail W.Stuart & Michele T.Laraia ; Princilple And Practise Of Psychiatric
Nursing, Eighth Edition , Elsever Mosby Inc, 2005
3. Modul Model Praktik Keperawatan Jiwa Profesional, Badan Pelayanan
Kesehatan Jiwa Banda Aceh & World Health Organization,