TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hidrologi
Hidrologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu terdiri dari kata hydros yang
berarti air dan kata logos yang berarti ilmu, dengan demikian secara
umum hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang air. Secara lebih
manajemen.
6
dalam keadaan cair, padat, gas, dalam atmosfer, di atas dan di bawah
sebagainya.
hidrologi. Siklus hidrologi sendiri adalah sirkulasi air yang tidak pernah
Siklus hidrologi adalah suatu rangkaian proses yang terjadi dengan air
(out flow). Penguapan terdiri dari evaporasi dan transpirasi. Uap yang
akan keluar lagi menuju sungai yang disebut dengan aliran antara
(interflow), sebagian akan turun dan masuk ke dalam air tanah yang
sedikit demi sedikit dan masuk ke dalam sungai sebagai aliran bawah
tanah (ground water flow). Gambar proses siklus hidrologi dapat dilihat
Secara gravitasi (alami) air mengalir dari daerah yang tinggi ke daerah
bermuara ke laut. Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena
bergerak di atas muka tanah. Aliran ini biasanya akan memasuki daerah
dalam sungai (river), atau genangan lainya seperti waduk, danau sebagai
(Soewarno, 2000).
2.2 Hujan
butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di permukaan.
air yang terdapat pada udara. Indonesia memiliki daerah yang dilalui
yaitu:
a. Hujan siklonal, yaitu hujan yang terjadi karena udara panas yang
lereng gunung.
10
d. Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi apabila massa udara yang
bidang front inilah sering terjadi hujan lebat yang disebut hujan
frontal.
yang kuat.
f. Hujan muson atau hujan musiman, yaitu hujan yang terjadi karena
Asia Timur terjadi bulan Mei sampai Agustus. Siklus muson inilah
g. Hujan siklonik adalah hujan yang dihasilkan oleh awan udara yang
(Hasan, 1970).
terdiri dari:
dari tetes-tetes air yang tipis, biasanya dengan diameter antara 0,1
11
dan 0,5 mm (0,004 dan 0,002 inci) dengan kecepatan jatuh yang
lain curah hujan juga dapat diartikan sebagai ketinggian air hujan
Sedangkan menurut Arifin (2010), curah hujan ialah jumlah air yang
jatuh pada permukaan tanah selama periode tertentu bila tidak terjadi
diukur dalam satuan tinggi. Tinggi air hujan 1 mm berarti air hujan
pengaruh lokal.
hujan, yaitu:
ketinggian air hujan dalam radius 1 m2 adalah setinggi 1 mm. Prinsip kerja
alat pengukur curah hujan antara lain : pengukur curah hujan biasa
(observariaum) curah hujan yang jatuh diukur tiap hari dalam kurun waktu 24
jam yang dilaksanakan setiap pukul 00.00 GMT, pengukur curah hujan
jejak.
13
Hujan menggunakan pias yang terpasang dalam jam alat otomatis tersebutdan
dilakukan penggantian pias setiap harinya pada pukul 00.00 GMT, sedangkan
kemonitor komputer berupa data sinyal yang telah diubah kedalam bentuk
Secara umum, metode Analisis spectral merupakan salah satu bentuk dari
Zakaria, 2008):
⁄
( ) ∑ ⁄ ( ) (1)
√
14
dalam seri waktu (time domain) dan ( ) merupakan data hujan dalam seri
frequency).
transformasi dibutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga metode ini dirasa
Fourier. Frekuensi frekuensi yang didapat dari metode spektral secara jelas
̂( ) ∑ i ( ) ∑ ( ) (2)
̂( ) ∑ i ( ) ∑ ( ) (3)
dimana:
( ) = komponen periodik
̂( ) = model dari komponen periodik
So =Ak+1= rerata curah hujan harian (mm)
(Ladini, 2009).
Debit Air yang Masuk ke Waduk dengan Metode Stokastik Chain Markov
stokastik. Menurut Li, 2007 dalam jurnal teknik sipil Metode Memperkirakan
Debit Air yang Masuk ke Waduk dengan Metode Stokastik Chain Markov,
Menurut Wurbs, 2006 dalam jurnal teknik sipil Metode Memperkirakan Debit
Air yang Masuk ke Waduk dengan Metode Stokastik Chain Markov (Yeni,
curah hujan pada umumnya jauh lebih mudah. Jika data curah harian yang
tersedia cukup panjang, meskipun deret data debit hariannya hanya pendek,
misalnya 3 tahun, maka deret data debit harian tersebut dapat direntang
sepanjang deret data curah hujan harian. Hal ini dapat ditempuh dengan cara
bahkan dapat meramal kedepan dalam hal deret data debit bulanan
berikutnya.
deterministik, yang mana ini dapat dirumuskan menjadi nilai nilai yang
berupa komponen yang merupakan solusi eksak dan komponen yang bersifat
stokastik, yang mana nilai ini selalu dipresentasikan sebagai suatu fungsi
18
yang terdiri dari beberapa fungsi data seri waktu. Data seri waktu Xt,
dipresentasikan sebagai suatu model yang terdiri dari beberapa fungsi sebagai
(4)
dimana,
Pt = komponen
St = komponen stokastik
hujan yang panjang selama pencatatan data hujan, dan dengan mengabaikan
komponen fluktuasi dengan durasi pendek. Didalam penelitian ini, untuk data
̂ (5)
̂ (6)
namun dalam hidrologi, kata itu dipakai secara khusus yang menunjuk
(p).
(7)
dengan,
squares). Dari persamaan (3) dapat dihitung jumlah dari kuadrat error antara
J=∑ { ( ) ̂ ( )} (8)
Dimana J adalah jumlah kuadrat error yang nilainya tergantung pada nilai Ar
dan Br. Selanjutnya koefisien J hanya dapat menjadi minimum bila memenuhi
sebagai berikut :
1 (10)
√ (11)
( ) (12)
Rerata dari curah hujan harian, amplitudo dan Fase dari komponen harmonik
̂( ) ∑ ( ) (13)
Persamaan (9) adalah model harmonik dari curah hujan harian, dimana yang
bisa didapat berdasarkan data curah hujan harian dari stasiun curah hujan
arah hubungan dua variabel acak. Jika koefesien korelasi positif, maka kedua
maka nilai variabel Y akan tinggi pula. Sebaliknya, jika koefesien korelasi
nilai variabel X tinggi, maka nilai variabel Y akan menjadi rendah (dan
sebaliknya).
√ ( )
(Sarwono:2006) :
f. 1: Korelasi sempurna.
e. Jika angka koefesien korelasi sama dengan -1, maka kedua variabel
2.9.1 LibreOffice
gabungan dari kata Libre (bahasa Spanyol dan Perancis yang berarti
bebas) dan Office (bahasa Inggris yang berarti kantor). Sebagai sebuah
v.4.1.0.
2.9.2 Ghostscript
menyediakan:
dan sebaliknya.
2.9.3 GSview
oleh Ghostscript.
2.9.4 Notepad
Notepad adalah sebuah aplikasi sebuah text editor sederhana yang sudah
ada sejak Windows 1.0 di tahun 1985 yang ada di setiap system windows
baik xp, vista, seven dan sebagainya. Output dari program ini adalah
.txt.
2.9.5 FTRANS
mengolah data time series (time domain) menjadi data dalam bentuk
File input ini terdiri dari 1 kolom dan n+1 baris. Dimana n adalah
jumlah data. Baris pertama berisi nilai yang merupakan jumlah data (n)
data yang akan dibaca oleh FTRANS. Contoh isi dari file input
dibaca atau n adalah berjumlah 254. Jumlah data yang dibaca mulai
dari baris ke 2 (dua) sampai dengan baris terakhir (baris ke 255 = 254 +
1). Jumlah data yang dipergunakan harus mengikuti fungsi 2 m. jadi 254
adalah sama dengan 27. Jadi jumlah data yang dipergunakan dapat
26
mengikuti pola, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 254, 512, 1024, … , 2m.
2.9.6 ANFOR
“ ig l ep ”.
d ip g i i d l h be up file “ ig lp u” d “ u - eg u ”
stokastik (PS).