Anda di halaman 1dari 18

HIPEREMESIS

GRAVIDARUM
TEPAT PENANGANAN
Ibu & Bayi Sehat!!

Kelompok V
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JAYAKARTA DKI JAKARTA 2018

Mual dan muntah yang


menetap selama kehamilan
yang mengganggu biasanya
terjadi sebelum 20 minggu
kehamilan.
 Faktor organik
Salah satu respon dari
jaringan ibu terhadap
janin.
 Faktor psikologik
Memperberat mual dan
muntah dalam kehamilan.
 Faktor endokrin
Hormon HCG
meningkat.
Tingkat 1 (ringan)

1. Mual muntah terus-


menerus
2. Lemah
3. Tidak nafsu makan

4. Berat badan menurun


5. Nyeri ulu hati
6. Nadi cepat
7. Tekanan darah
menurun

8. Elastisitas kulit
berkurang

9. Lidah mengering

10. Mata cekung


Tingkat 2 (sedang)

1. Tampak lebih lemah dan apatis


2. Elastisitas kulit mulai jelek

3. Lidah mengering dan tampak


kotor
4. Nadi kecil dan cepat
5. Suhu badan naik (dehidrasi)
6. Mata mulai
ikterik/kuning

7. Berat badan turun


dan mata cekung

8. Tensi turun,
hemokonsentrasi
pengentalan darah,
oliguri (urine
sedikit) dan
konstipasi (sembelit)
9. Aseton tercium dari hawa
pernafasan.
Tingkat 3 (berat)

1. Keadaan umum lebih parah


(kesadaran menurun sampai
koma).
2. Dehidrasi hebat.
3. Nadi kecil, cepat dan halus.
4. Suhu badan meningkat dan tensi
turun.
5. Terjadi komplikasi fatal pada
susunan saraf/kerusakan pada
otak dengan gejala nistagmus
(pergerakan mata tidak
terkendali), diplopia (penglihatan
ganda) dan penurunan mental.

6. Timbul ikterus yang menunjukkan


adanya payah hati.
1. Dehidrasi.
2. Tumbuh kembang janin
terhambat.
3. Penurunan kesadaran.
4. Bayi dengan berat badan lahir
rendah, prematur.
5. Gangguan pada hati.
1. Makan dalam jumlah kecil tetapi
lebih sering.
2. Waktu bangun pagi jangan
segera turun dari tempat tidur,
tetapi dianjurkan
untuk makan roti
kering atau biskuit.
3. Makanan yang berminyak dan
berbau lemak sebaiknya
dihindarkan.
4. Makanan dan minuman
sebaiknya disajikan
dalam keadaan panas
atau sangat dingin.
1. Melakukan pemeriksaan
kandungan secara
rutin.
2. Obat-obatan/
vitamin B1, B6.

3. Cairan infus.

4. Pertimbangan penghentian
kehamilan.
5. Nutrisi
Contoh Menu
Diet Hiperemesis I: Hiperemesis tingkat III
Jam Makanan Takaran
08.00  Roti panggang 2 iris
10.00  Air jeruk 1 gls
 Gula pasir 1 sdm
12.00  Roti panggang 2 iris
 Pepaya 2 ptg sdg
 Gula pasir 1 sdm
14.00  Air jeruk 1 gls
 Gula pasir 1 sdm
16.00  Pepaya 1 ptg sdg
18.00  Roti panggang 2 iris
 Pisang 1 bh sdg
 Gula pasir 1 sdm
20.00  Air jeruk 1 gls
 Gula pasir 1 sdm
Diet Hiperemesis II: Hiperemesis tingkat II
Jam Makanan Takaran
08.00  Roti 2 iris
 Telur ayam ½ butir
 Margarine 1 sdm
 Pepaya 1 ptng sdg
10.00  Gula pasir 1 sdm
 Biskuit
12.00  Nasi 1 gelas
 Daging 1 ptng sdg
 Sayur ¾ gelas
 Buah 1 ptng sdg
16.00  Pepaya 1 ptng sdg
 Gula pasir 1 sdm
 Biskuit
 Agar-agar susu
20.00  Nasi 1 gls
 Ayam 1 ptng sdg
 Tempe 1 ptng sdg
 Sayuran ¼ gls
Pepaya 1 ptng sdg
Diet Hiperemesis III: Hiperemesis tingkat I
Jam Makanan Takaran
08.00  Roti 2 iris
 Telur ayam 1 butir
 Margarine 1 sdm
 Pepaya 1 ptng sdg
10.00  Gula pasir 1 sdm
 Biskuit
12.00  Nasi 1 ½ gelas
 Daging 1 ptng sdg
 Sayur ¾ gelas
 Buah 1 ptng sdg
 Sayur ½ gelas
 Minyak ½ sdm
16.00  Pepaya 1 ptng sdg
 Gula pasir 2 sdm
 Biskuit
 Agar-agar susu
20.00  Nasi ½ gls
 Ayam 1 ptng sdg
 Tempe 1 ptng sdg
 Sayuran ¾ gls
 Pepaya ½ ptng sdg
 Minyak ½ sdm

1. Isolasi
Penderita disendirikan dalam kamar
yang tenang tetapi cerah dan
peredaran udara yang baik.
2. Terapi psikologik
Perlu diyakinkan pada penderita
bahwa penyakit dapat disembuhkan,
hilangkan rasa takut oleh karena
kehamilan, kurangi pekerjaan yang
serta menghilangkan masalah dan
konflik, yang kiranya dapat menjadi
latar belakang penyakit ini.
1. Mengurangi komplikasi kehamilan.
2. Mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan mental dan fisik ibu hamil
untuk menghadapi persalinan.
3. Menjamin pertumbuhan bayi yang
sehat dalam kandungan.
4. Meningkatkan kesehatan ibu setelah
persalinan dan untuk memberikan
ASI.

Anda mungkin juga menyukai