BIOPSIKOLOGI

OLEH :
NI MADE RASITA PUSPITASWARI
NIM P07120216016
POLTEKKES DENPASAR JURUSAN
KEPERAWATAN
A.

 BIOPSIKOLOGI ADALAH ILMU YANG

MEMPELAJARI TENTANG MEKANISME
PERILAKU DAN HUBUNGANNYA DENGAN
FUNGSI FISIOLOGIS TUBUH. BIOPSIKOLOGI
MERUPAKAN PENDEKATAN PSIKOLOGI DARI
ASPEK BIOLOGI.

 PINEL (2009) MENYEBUTNYA DENGAN ISTILAH

BIOPSIKOLOGI KARENA MENUNJUKAN
PENDEKATAN BIOLOGIS PADA STUDI TENTANG
PSIKOLOGI BUKAN PENDEKATAN PSIKOLOGI
PADA STUDI TENTANG BIOLOGI.
 DI DALAM TUBUH MANUSIA TERDAPAT BERBAGAI
JENIS SEL DAN MEMILIKI FUNGSI YANG BERBEDA-
BEDA.
1. RESEPTOR (SEL YANG BERFUNGSI SEBAGAI
PENERIMA RANGSA)
2. ADJUSTOR (PENERUS RANGSANG)
3. AFFECTOR (SEL SEBAGAI PENANGGAP
RANGSANG)
 SEL – SEL PENERIMA RANGSANG SEPERTI
1. PENERIMA RANGSANG TERMAL (SUHU)
2. MEKANIS
3. KIMIAWI, DAN
4. PHOTIK (SINAR DAN WARNA)
 SEL – SEL YANG MENERUSKAN RANGSANG ADALAH
SEL-SEL SARAF (NEURO) DAN SEL-SEL PENANGGAP
RANGSANG ADALAH OTOT-OTOT DAN KELENJAR
(ATKINSON DKK, 2012)
SECARA MENDASAR, SUSUNAN SARAF MANUSIA
DIBEDAKAN MENJADI DUA YAITU,
1. SISTEM SARAF PUSAT YANG TERDIRI DARI OTAK
DAN SUMSUM TULANG BELAKANG
2. SISTEM SARAF TEPI (PERIFER YANG TERDAPAT
DALAM SELURUH ORGAN TUBUH MANUSIA)
• FUNGSI DARI SISTEM SARAF PUSAT ADALAH
MENGOORDINASI SUATU PERILAKU, YANG
DALAM HAL INI PERILAKU KOMPLEKS OLEH
OTAK DAN PERILAKU SEDERHANA SEPERTI
REFLEKS OLEH SUMSUM TULANG BELAKANG.
• SISTEM SARAF TEPI TIDAK MEMILIKI SUATU
FUNGSI KOORDINASI SEPERTI OTAK.
 AFFERENS : SEL-SEL SARAF YANG
MENGHANTARKAN IMPULS-IMPULS DARI
SISTEM SARAF TEPI KE SISTEM SARAF PUSAT
 EFFERENS : SEL-SEL SARAF YANG DARI
SISTEM SARAF PUSAT KE SISTEM SARAF TEPI
 ATKINSON DKK (2012) MENGEMUKAKAN OTAK
MANUSIA TERDIRI LEBIH DARI 10 MILIAR SEL SARAF
YANG MANA LAPISAN TERATAS TEBALNYA KURANG
LEBIH ½ INCI DAN MERUPAKAN KUMPULAN BERJUTA-
JUTA SARAF YANG DISEBUT CORTEX.
CORTEX :
1. PUSAT PENGELOLAAN PIKIRAN
2. PERASAAN, DAN
3. HAL YANG KITA LAKUKAN
 PENERIMA RANGSANG DIHANTAR KE CORTEX
MELALUI JALUR SENSORI DAN PERINTAH DARI
CORTEX KE ORGAN-ORGAN TUBUH DISALURKAN
MELALUI JALUR MOTORIK.
 DIENCHEPALON (OTAK TENGAH) DISEBUT
SEBAGAI SISTEM LIMBIC: MENGATUR
KESADARAN MANUSIA
- SISTEM LIMBIC ERAT HUB. DENGAN PERILAKU
UNTUK MEMPERTAHANKAN DIRI SEPERTI
BERKELAHI, MAKAN, DAN MINUM DLL.
 THALAMUS : MENGINTEGRASIKAN RANGSANG
SENSORIK
 HYPHOTALAMUS : SEBAGAI PUSAT INTEGRASI
TERTINGGI DARI SUSUNAN SARAF OTONOM
YANG MENGATUR DENYUT JANTUNG,
PENCERNAAN, PERNAFASAN, DAN BERBAGAI
KELENJAR LAINNYA.
 ATKINSON DKK (2012) MENGEMUKAKAN BAHWA
LEBIH DARI 50 JENIS NEUROTRANSMITER TELAH
DITEMUKAN.
 SIFAT NEUROTRANSMITER :
1. EKSITATORIK PADA TEMPAT TERTENTU DI
SISTEM SARAF
2. INHIBITORIK PADA TEMPAT LAINNYA
KARENA PERBEDAAN TIPE MOLEKUL
RESEPTOR YANG TERLIBAT
• JENIS NEUROTRANSMITER
1. ACETYLCHOLINE (ACH)
2. NOREPHINEPHRIN (NE)
3. GAMMA-AMINOBUTYRIC
4. DOPAMIN
 TUBUH KITA MEMILIKI SISTEM LAIN YANG
BERFFUNGSI MEMBANTU SISTEM SARAF PUSAT
SEKALIGUS DAPAT MEMENGARUHI PERILAKU,
YAITU SISTEM ENDOKRIN, YANG TERDIRI DARI
RANGKAIAN KELENJAR YANG MENGELUARKAN
CAIRAN KIMIAWI TERTENTU LANGSUNG KE
DALAM DARAH DISEBUT DENGAN HORMON.
 HORMON SANGAT MENENTUKAN FUNGSI TUBUH
MANUSIA YANG AKHIRNYA MEMENGARUHI
PERILAKU MANUSIA
(ATKINSON DKK, 2012)
• KELENJAR TERSEBUT ANTARANYA :
1. KELENJAR GONDOK (THYROID)
2. KELENJAR PITUITARY
3. KELENJAR ADRENAL
4. KELENJAR KELAMIN (GONAD)
5. KELENJAR PANKREAS
 BIDANG GENETIKA PERILAKU MENGOMBI-
NASIKAN METODE GENETIKA DAN PSIKOLOGI
UNTUK MEMPELAJARI KARAKTERISTIK PERILAKU
TURUNAN (PLOMIN, 1991).
 ADA BEBERAPA KARAKTERISTIK FISIK SEPERTI TB,
STRUKTUR TULANG, WARNA KULIT, SERTA
PSIKOLOGI SEPERTI KEMAMPUAN MENTAL,
TEMPERAMEN, DAN STABILITAS EMOSIONAL
YANG DI TRANSMISIKAN DARI ORANG TUA KPD
KETURUNANNYA.
 MENURUT ATKINSON DKK, (2012) BAHWA UNIT
HEREDITER YANG DITERIMA DARI ORANG TUA
DAN SELANJUTNYA DIBERIKAN PADA
KETURUNANNYA AKAN DIBAWA OLEH SUATU
STRUKTUR YANG DIKENAL SEBAGAI KROMOSOM