KONSELING KESEHATAN
Oleh:
SOFIA PILOSUSAN
16006055
2018
KONSELING KESEHATAN KLIEN DI RUMAH TANGGA
a. Pasal 136
(1) Upaya pemeliharaan kesehatan remaja ditujukan untuk mempersiapkan
remaja menjadi orang dewasa yang sehat, produktif baik sosial amupun
ekonomi.
(2) Upaya pemeliharaan kesehatan remaja sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) termasuk untuk reproduksi remaja dilakukan agar terbebas dari
berbagai gangguan kesehatan yang dapat menghambat kemampuan
kemampuan menjalani kehidupan reproduksi secara sehat.
(3) Upaya pemeliharaan kesehatan remaja sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat.
b. Pasal 137
(1) Pemerintah berkewajiban menjamin agar remaja dapat memperoleh
edukasi, informasi dan layanan mengenai kesehatan remaja agar mampu
hidup sehat dan bertanggung jawab.
(2) Ketentuan mengenai kewajiban pemerintah dalam menjamin agar remaja
memperoleh edukasi, informasi dan layanan mengenai kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan
pertimbangan moral nilai agama dan berdasarkan ketentuan perundang-
undangan.
Selanjutnya dalam UU no 36 Tahun 2009 tentang kesehatan Bab VII
tentang kesehatan ibu, bayi, anak, remaja, lanjut usia dan penyandang cacat,
pada bagian kedtiga mengenai kesehatan lanjut usia dan penyandang cacat
dinyatakan:
a. Pasal 138
(1) Upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia harus ditujukan untuk
menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun
ekonomis sesuai dengan martabat kemanusiaan
(2) Pemerintah wajib menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan memfasilitasi kelompok lanjut usia untuk dapat hidup
mandiri dan produktif secara sosial ekonomis.
D. Tugas-tugas Keluarga dalam Bidang Kesehatan
Sukato (2011), keluarga mempunyai peran dan tugas di bidang kesehatan yang
perlu dipahami dan dilakukan yang meliputi:
1. Mengenal masalah kesehatan
Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan karena
tanpa kesehatan segala sesuatu tidak berarti dan karena kesehatanlah seluruh
kekuatan sumber daya dan dana keluarga habis. Orang tua perlu mengenal
keadaan sehat dan perubahan-perubahan yang dialami anggota keluarganya.
Perubahan sekecil apapun yang dialami anggota keluarga secara tidak
langsung akan menjadi perhatian dari orang tua atau pengambil keputusan
dalam keluarga. Dalam mengenal masalah kesehatan keluarga haruslah
mampu mengetahui tentang sakit yang dialami pasien.
2. Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
Peran ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan
yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa
diantara keluarga yang mempunyai keputusan untuk memutuskan tindakan
yang tepat. Friedman menyatakan kontak keluarga dengan sistem akan
melibatkan lembaga kesehatan profesional ataupun praktisi lokal (Dukun)
dan sangat bergantung pada:
a. Apakah masalah dirasakan oleh keluarga ?
b. Apakah kepala keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang
dihadapi salah satu anggota keluarga ?
c. Apakah kepala keluarga takut akibat dari terapi yang dilakukan terhadap
salah satu anggota keluarganya ?
d. Apakah kepala keluarga percaya terhadap petugas kesehatan?
e. Apakah keluarga mempunyai kemampuan untuk menjangkau fasilitas
kesehatan?
3. Memberikan perawatan terhadap keluarga yang sakit
Beberapa keluarga akan membebaskan orang yang sakit dari peran atau
tangung jawabnya secara penuh, Pemberian perawatan secara fisik
merupakan beban paling berat yang dirasakan keluarga . Suprajitno (dalam
Sukato, 2011) menyatakan bahwa keluarga memiliki keterbatasan dalam
mengatasi masalah perawatan keluarga. Dirumah keluarga memiliki
kemampuan dalam melakukan pertolongan pertama. Untuk mengetahui dapat
dikaji :
a. Apakah keluarga aktif dalam ikut merawat pasien?
b. Bagaimana keluarga mencari pertolongan dan mengerti tentang perawatan
yang diperlukan pasien ?
c. Bagaimana sikap keluarga terhadap pasien? (Aktif mencari informasi
tentang perawatan terhadap pasien)
4. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga
a. Pengetahuan keluarga tentang sumber yang dimiliki disekitar
lingkungan rumah
b. Pengetahuan tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan manfaatnya.
c. Kebersamaan dalam meningkatkan dan memelihara lingkungan
rumah yang menunjang kesehatan.
5. Menggunakan pelayanan kesehatan
Menurut Effendy (dalam Sukato, 2011), pada keluarga tertentu bila ada
anggota keluarga yang sakit jarang dibawa ke puskesmas tapi ke mantri
atau dukun. Untuk mengetahui kemampuan keluarga dalam memanfaatkan
sarana kesehatan perlu dikaji tentang :
a. Pengetahuan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat
dijangkau keluarga
b. Keuntungan dari adanya fasilitas kesehatan
c. Kepercayaan keluarga terhadap fasilitas kesehatan yang ada
d. Apakah fasilitas kesehatan dapat terjangkau oleh keluarga.
Tenaga kesehatan dapat menjadi hambatan dalam usaha keluarga
dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Hambatan yang dapat
muncul terutama kamunikasi (Bahasa) yang kurang dimengerti oleh
petugas kesehatan. Pengalaman yang kurang menyenangkan dari keluarga
ketika berhadapan dengan petugas kesehatan ketika berhadapan dengan
petugas kesehatan.
E. Tujuan Konseling Kesehatan di Rumah Tangga
Tujuan utama dalam konseling kesehatan keluarga Menurut Dadang (1997)
adalah:
1. Tujuan umum
Untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan
keluarga mereka sehigga dapat meningkatkan status kesehatan keluarga.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi masalah
kesehatan yang dihadapi oleh keluarga.
b. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi masalah-masalah
kesehatan dasar dalam keluarga.
c. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat
dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga.
d. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan
terhadap anggita keluarga yang sakit dan dalam megatasi masalah kesehatan
anggota keluarga.
e. Meningkatkan produktifitas kelaurga dalam meningkatkan mutu hidupnya.
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di
Rumah Tangga yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan buah dan sayur setiap hari.
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
KUNCI JAWABAN:
1. A
2. C
3. B
4. D
5. A
DAFTAR PUSTAKA