Anda di halaman 1dari 1

Bahan Ajar, Media, Alat Peraga, &

Sumber Belajar
16 September 2013 07:18 Diperbarui: 24 Juni 2015 07:50 25940 0 0

Sebagai guru profesional tentu sudah mengenal konsep-konsep yang menjadi judul diatas.
Karena keempat-empatnya merupakan hal yang selalu digeluti dalam keseharian
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan keempat hal tersebut bisa membuat
pembelajaran menjadi lebih menarik. Alat Peraga misalnya, merupakan sesuatu yang
'meraga'kan sesuatu yang diajarkan. Alat Peraga yang paling nyata adalah benda itu sendiri.
Misalnya menjelaskan tentang burung, maka burungnya itu sendiri yang dijadikan alat peraga
memberikan pengalaman yang lebih nyata bagi para siswa.

Media Pembelajaran atau Media Belajar adalah sesuatu yang menjadi medium atau perantara
untuk menyampaikan pesan, atau mengkomunikasikan sesuatu. Media pembelajaran yang
umum digunakan saat ini adalah melalui program MS PowerPoint. Sebenarnya terdapat
beberapa media lainnya yang bisa dimanfaatkan. Ketika membicarakan atau mengajar
menggunakan program MS Powerpoint, maka kita menjadikannya sebagai media
pembelajaran. Tetapi jika kita menunjukan MS Powerpoint sebagai salahsatu jenis piranti
lunak dalam pembelajaran pengenalan komputer, maka kita menjadikannya sebagai alat
peraga. Meragakan jenis-jenis piranti lunak dalam pembelajaran.

Bahan Ajar adalah segala sesuatu yang digunakan dalam penyusunan desain pembelajaran.
Terdapat beberapa jenis bahan ajar seperti bahan ajar cetak, bahan ajar visual, bahan ajar
audio visual, bahan ajar multimedia, dan benda riil. Paling sering didengar sebagai bagian
dari bahan ajar adalah Modul. Modul adalah Bahan Ajar yang dipersiapkan untuk digunakan
dalam proses pembelajaran. Para dosen/guru jangan puas dengan modul buatan penerbit atau
pasokan dari orang lain. Lebih baik menyusun modul sesuai dengan kemampuan dan situasu
dan kondisi peserta didik sendiri.

Sumber belajar adalah seseorang atau sesuatu yang menjadi penyebab terjadinya proses
pembelajaran. Sekarang ini sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga konten di internet,
buku, dan sebagainya. Saat ini sudah terjadi revolusi sumber belajar. Dosen/Guru dan Buku
(Fisik) bukan lagi sebagai sumber belajar utama. Mereka merujuk mbah Google, dan
menjadikannya kata kerja--- google-ing. Para guru dan dosen model lama harus mengenal ini,
kalau tidak maka ia akan dipecundangi ratusan kali oleh para mahasiswa/siswanya. KArena
ia akan begitu mudah menyusun makalah/tugas paper dengan budaya copy-paste. Sementara
itu benteng bagi larangan plagiat belum memasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai