dengan CPS, PLTU Cirebon ini dimiliki oleh PT. Cirebon Electric
Power atau lebih dikenal dengan nama CEP. PT. Cirebon Power
induk Brebes.
5
2
sebagai berikut:
Bertanggung jawab mengenai administrasi dan
perusahaan.
Melakukan recruitment karyawan berdasarkan
kebutuhan.
Menjaga environment perusahaan.
Menangani masalah safety karyawan.
Menjaga hubungan baik dengan karyawan.
sedang berlangsung.
Adapun tanggung jawab dan tugas yang
berikut :
Merencanakan pengadaan dan perawatan setiap mesin.
Melaksanakan pemeliharaan secara rutin dan terjadwal.
Melaksanakan perbaikan-perbaikan secara rutin.
Merancang dan mengembangkan mesin-mesin atau
peralatan baru.
2.2 Tinjauan Umum
6
menjadi energi listrik. Komponen utama dalam power plant system adalah
Sumber energi PLTU adalah dari batubara dan fluida yang bekerja dalam
menjadi energi listrik. Dengan cara mengubah fluida cair menjadi steam
menggerakan turbin maka extrac steam (steam keluaran turbin) akan diubah
fluida cair tersebut dapat digunakan kembali untuk proses pembuatan steam
( Sumber : https://www.google.co.id/search?q=Siklus+rankine&source)
8
harinya adalah 120 m3/hari. Water and Steam Cycle ini bertujuan
katoda. Proses pada unit Condensat Polishing plant (CPP) ini cara
kerjanya sama seperti unit Mix Bed Polishing (MBP) dimana akan
menukar ion positif (+) dalam air dengan resin katoda dan akan
menukar ion negatif (-) dalam air dengan resin anoda, yang
didalam air (seperti SiO2-, Cl-, SO4-) dan ion-ion logam (seperti Fe2+
dan Na+). Hal ini dilakukan untuk menjaga perpipaan pada boiler
dan turbin agar tidak terjadi kerusakan akibat terjadinya korosi dan
yang keluar dari Low Pressure Turbine (extrac steam), uap yang
melakukan proses spraying agar air menjadi bulir - bulir kecil lalu
antara air dan gas yang terlarut dalam air. Gas yang telah terpisah
dari air akan keluar dari bagian atas Deaerator sedangkan air akan
Deaerator akan ditampung pada Feed Water Tank dan air di dalam
Feed Water Tank akan di pompa menuju High Pressure Heater (6,
dan air, air akan di tampung di dalam Water Storage Tank dan
sebelumnya.
12
Tenaga Uap) Cirebon berasal dari air laut. Air laut yang akan kita
hasilkan dari air baku (air laut) yang telah melewati beberapa
osmosis dan ion exchanger. Air yang telah melalui proses treatment
pump dengan tekanan pompa 3,2 kg/cm 2, flow air laut sebesar
270 m3/jam dan turbidity air laut nilainya kurang dari 14 ntu.
atau yang biasa disebut koagulan dengan air baku (air laut) dan
14
dan Al2SO4
Flokulasi adalah proses pencampuran bahan kimia
flow air baku yang masuk ke Dual Media Filter (DMF) dan
Osmosis
Pada umumnya air memiliki sifat menghantarkan
semipermeable.
Air yang berada pada Filtered Water Basin dengan
conductivity air lebih lanjut sehingga mencapai < 0,1 s/cm. Air
CO3, SiO2, Cl- ) akan bertukar dengan ion OH- pada anion.
dalam aliran cooling tower dan inlet sea water agar mencegah
teoritisnya.
Di PT. Cirebon Power Services, hypochlorination system
chlorination sea water booster pump dan kemudian air laut tersebut
diantaranya :
Sistem pengolahan air limbah
Sistem pengolahan limbah minyak
Fungsi dari sistem pengolahan air limbah sendiri
dari power plant ini, sistem pengolahan limbah ini bertujuan untuk
normal dan abnormal. Sumber air limbah normal adalah air limbah
dengan sumber air limbah abnormal adalah air limbah yang berasal
dari ESP waste water , dan Bolier waste water, karena air keluaran
Tank.
menuju clarifier.
oli.
tempat penampungan air limbah yang berasal dari Coal Yard yaitu
besar yang dapat menampung air limbah dari yang bercampur air
untuk memastikan tidak ada padatan yang masih terbawa. Dan air
yang dimana padatan yang telah terpisah dari unit thickner akan
dipompa menuju Slurry Mix Tank dan air jernih dialirkan kembali
dalam air.
Coagualnt Dosing System terdiri dari 1 x 100% Coagulant
air umpan sesuai dengan dosis yang di lakukan pada jar test
sebelumnya .
Polymer Dosing System
Penambahan Polymer kedalam Feed Water akan membantu
seperti Dual Media Filter terdiri dari pasir dan antrasit sebagai media
Mixer.
Alat-alat yang dibutuhkan pada SBS Doshing System
tidak tercapai.
Dosing Pump.
3. SWRO Unit
SWRO High Pressure Pumps
Setiap train SWRO membutuhkan kerja dari SWRO High
peralatan yaitu;
Permeat Water Pumps
Hasil dari pengolahan dari BWRO yang tertampung didalam
Didalam Mixed Bed Polisher Unit tersebut terjadi proses reduksi dan
kaustik setelah dilewati oleh air dengan debit tertentu atau pada saat
kualitas air yang keluar dari unit tersebut tidak memenuhi parameter
yang di inginkan.
Effluent Neutralizatoin.
yaitu:
Potable Water Pumps
Permeat dari Fresh Water Storage Tanks di pompa dengan
33% - 35%.
Sodium Hypochlorite Dosing System
Penambahan Sodium Hypochlorite bertujuan untuk menjaga
limbah dibagi menjadi 3 kelompok yaitu limbah cair, limbah padat dan
38
Plant berasal dari air limbah proses, air limbah domestik dan
Berikut adalah tabel baku mutu limbah yang berasal dari proses
Kadar Beban
No. Parameter Satuan Maksimum Pencemaran
(Ton/Tahun)
1. pH - 6-9 -
2. TSS mg/L 100 20
3. Minyak dan Lemak mg/L 10 2
4. Klorin Bebas (Cl2) mg/L 0,5 0,2
5. Kromium Total (Cr) mg/L 0,5 0,2
6. Tembaga (Cu) mg/L 1 0,2
7. Besi (Fe) mg/L 3 1
8. Seng (Zn) mg/L 1 0,2
9. Phosphat (PO4-) mg/L 10 2
Berikut adalah tabel baku mutu limbah yang berasal dari Sea
Tabel 2.4. Baku Mutu Air Limbah Sea Water Make-up System dan
Demineralization (WTP)
Berikut adalah tabel baku mutu limbah yang berasal dari Reverse
salinitas alami.
Berikut adalah tabel baku mutu limbah yang berasal dari Settling
Pond Coal Yard yang boleh dibuang ke laut menurut Peraturan Menteri
Tabel 2.6 Baku Mutu Air Limbah Settling Pond Coal Yard
Tabel. 2.7 Baku Mutu Air Limbah Domestik (Sewage Treatment Plant)
berikut :
Tabel 2.8 Baku Mutu Air Limbah New WWTP Ash Pond
satu cara untuk memonitor gas buang yang dihasilkan. Salah satu
opacitymeter.
Di Cirebon Coal Fired Power Plant, baku mutu emisi
No.21 Tahun 2008, tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak
Tabel 2.9 Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi PLTU
yang berasal dari proses utama seperti fly ash, bottom ash, oli
lain). Oleh karena itu penanganan untuk limbah fly ash dan bottom
Plant, dimana ada 3 TPS yang digunakan untuk setiap limbah padat
Lingkungan Internusa).
45
2.6 Laboratorium
2.6.1 Program Kerja Laboratorium
Bagian laboratorium memegang peranan penting, karena
pada bagian ini data-data analisa tentang raw material dan produk
analysis.
b. Analisa kualitas bahan baku boiler feed water meliputi TSS
lain.
c. Analisa oli yang akan digunakan untuk kebutuhan alat-alat di
b. Ion Chromatography
2.6.3 Prosedur Analisa
a. Analitika
Dalam bidang analitika mengadakan pemeriksaan
yang di analisa setiap hari secara rutin adalah analisa air dan
analisa batubara.
Automatic Calorimeter adalah alat yang digunakan untuk
dalam air.
pH Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur
di dalam batubara.
Turbidity Meter adalah alat yang digunakan untuk
dalam air.