Anda di halaman 1dari 6

TEKS EKSPOSISI

Oleh :

Nama : Nathalia T. Souhuwat

Kelas : X IPA-I

Tugas : Bahasa Indonesia


I. Pengertian Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi adalah teks yang berisi paragraf atau karangan yang didalamnya
terkandung sejumlah Pengetahuan dan informasi yang disajikan secara singkat, padat, akurat
dan tentunya mudah untuk dipahami. Paragraf atau teks eksposisi bersifat real, nyata dan
Ilmiah atau dapat dikatakan sebagai teks non fiksi.

II. Tujuan Teks Eksposisi

Teks eksposisi memiliki tujuan untuk memaparkan atau menjelaskan sejelas-jelasnya


mengenai sejumlah informasi tertentu kepada para pembaca, sehingga dengan membaca teks
eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau
kejadian.

III. Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Sama seperti teks pada umumnya, teks eksposisi memiliki beberapa ciri-ciri umum teks
eksposisi. Ciri-cici ini digunakan untuk membedakan dan menentukan apakah sebuah teks
tergolong dalam teks eksposisi atau bukan. Ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut:

 Menjelaskan informasi atau pengetahuan tentang suatu hal


 Gaya informasi yang bersifat mengajak
 Penyampaian menggunakan bahasa baku dan disampaikan secara lugas
 Bersifat netral atau tidak memihak
 Fakta dipakai sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi

IV. Struktur Teks Eksposisi

Struktur teks eksposisi umumnya terdiri dari 4 bagian utama yakni pembukaan, isi,
argumentasi, dan penegasan ulang. Adapun penjelasan tentang susunan teks eksposisi adalah
sebagai berikut ini:

 Pembukaan : Struktur teks eksposisi yang pertama merupakan pembukaan atau sering
disebut dengan orientasi. Pada bagian ini kita akan melihat pandangan awal yang
ditulis oleh penulis tentang sebuah permasalahan dengan rangkaian yang sangat
relevan.
 Isi (Thesis) : Thesis merupakan isi dari teks eksposisi yang berisi tentang kumpulan
pendapat orang lain yang dianggap lebih ahli terkait permasalahan dan pokok bahasan
yang tengah dibahas. Untuk mengidentifikasi struktur teks eksposisi yang satu ini
sangat mudah, kita dapat mengidentifikasi thesis dengan memperhatikan pemilihan
katanya. seperti contoh "berdasarkan penuturan" dan lain sebagainya.
 Argumentasi : Argumentasi adalah struktur teks eksposisi yang memuat tentang bukti
bukti relevan yang mendukung thesis atau isi dari teks eksposisi ini. Umumnya
argumentasi akan mengandung fakta fakta relevan yang berkaitan dengan pokok
bahasan seperti tanggal, latar, narasumber, dan penggunaan angka angka yang
umumnya bersifat konkrit.
 Penegasan ulang: Penegasan ulang memuat kesimpulan yang meliputi pembukaan,
thesis hingga argumentasi yang disampaikan penulis yang tentunya disampaikan
dengan bahasa yang berbeda dan lebih singkat.

V. Jenis-jenis Teks Eksposisi


Dalam pembahasannya teks eksposisi dibagi menjadi beberapa jenis. Setiap jenis teks
eksposisi ini memiliki pengertian dan penggunaan yang berbeda antara satu sama lain. Secara
umum teks eksposisi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis diantaranya :

 Teks Eksposisi ilustrasi : Menggunakan penggambaran sederhana atau bentuk konkret


dari suatu ide. Mengilustrasikan sesuatu yang memiliki kesamaan sifat. Menggunakan
frasa penghubung.
 Teks Eksposisi berita : Memberikan informasi dari suatu kejadian, teks eksposisi ini
sering dijumpai dalam berita atau surat kabar.
 Teks Eksposisi perbandingan : Menerangkan ide atau gagasan pada kalimat utama
dengan metode perbandingan.
 Teks Eksposisi proses : Berisi tentang panduan atau tata cara membuat sesuatu.
 Teks Eksposisi definisi : Berisi tentang pengertian dari suatu obyek.
 Teks Eksposisi pertentangan, berisi pertentangan antara sesuatu obyek dengan obyek
yang lain. biasa menggunakan frasa penghubung “akan tetapi, meskipun begitu,
sebaliknya.”
 Teks Eksposisi analisis : proses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu gagasan
utama menjadi beberapa sub-bagian, Kemudian melakukan pengembangan secara
berurutan.

1. Contoh Teks Eksposisi Singkat Beserta Strukturnya

Contoh teks eksposisi : Hindari Cagub Pelaku Korupsi

Tesis :

Setiap wilayah yang sedang melakukan pemilihan umun dalam memilih calon gubernur,
maka harus dilaksanakan secara tegas, ketat serta jujur. Calon gubernur yang baik harus
memiliki kriteria agar tidak melakukan penyimpangan kekuasaan serta menjauhkan wilayah
tersebut terhadap masalah yang cukup besar. Contohnya cagub tidak pernah terlibat dalam
masalah pelanggaran HAM maupun korupsi. Apabila salah satu cagub terlibat masalah
tersebut maka cagub dianggap gugur. Hal tersebut dilakukan agar dapat menjadi calon
gubernur yang memiliki jiwa integritas serta tidak dapat menimbulkan masalah yang terkait.
Setiap partai yang mecalonkan pilihannya sebagai cagub selalu mempunyai prosedur tes
kelayakan atau kecocokan. Namun setiap partai tidak memiliki kriteria yang sama. Walaupun
demikian terdapat prinsip umum dalam menyeleksi setiap cagub.
Argumentasi :
Terdapat bukti bahwa banyak parlemen pusat maupun daerah yang melakukan tindakan
korupsi. Setiap parpol berlomba lomba mencari kriteria cagub yang baik dalam pemilihan
umum karena bertujuan untuk mencari jumlah suara yang paling banyak. Hal tersebut
dikemukakan oleh Wakil Sekretarian Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu atau
KIPP yang bernama Jojo Rohi.

Penegasan Ulang :

Setiap partai menetapkan kriteria standar yang jelas serta tegas mengenai siapa saja yang
layak menjadi calon gubernur untuk memimpin wilayahnya masing masing. Dalam
menetapkan cagub terdapat kriteria utama yang harus dilakukan yaitu anti korupsi. Apabila
salah satu cagub pernah terlibat masalah korupsi maka calon gubernur tersebut dianggap
gugur dan tidak boleh diikutkan kembali. Cagub tersebut juga harus memperhatikan kriteria
bakal caleg yang baik serta moralitas yang baik pula. Untuk bakal cagub yang baik maka
cagub tersebut tidak pernah melakukan poligami. Namun masalah mengenai pelanggaran
HAM masih belum bisa diatasi. Maka dari itu bakal calon cagub yang baik tidak boleh
terlibat dengan pelanggaran HAM.

2. Contoh teks eksposisi : Manfaat Tanaman Obat Sambiloto

Tesis :

Tanaman obat sambiloto suduh populer sejak zaman nenek moyang terdahulu. Tanaman obat
sambiloto ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka serta dapat bermanfaat untuk
kesehatan tubuh juga.

Argumetasi :

Dengan banyaknya khasiat yang terkandung dalam tanaman ini maka banyak sekali produk
komersial yang dapat dihasilkan. Namun tidak banyak pula orang yang mengetahuinya.
Menurut beberapa peneliti banyak sekali khasiat yang terkandung dalam tanaman obat
sambiloto ini. Manfaat tanaman sambiloto ini meliputi :

 Tanaman obat sambiloto terdapat bagian yang dapat dimanfaatkan untuk


penyembuhan luka. Hal tersebut dibuktikan dengan cepatnya penyebuhan luka akibat
terbakar maupun cedera.
 Tanaman obat sambiloto juga dapat menyembuhkan penyakit panas karena
mengandung antiperetika bahkan dapat pula mengobati tekanan darah tinggi.
 Jenis tanaman ini juga dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker seperti
jenis penyakit trofoblas maupun tumor paru.
 Tanaman obat sambiloto juga dapat mengbati beberapa penyakit seperti diare,
malaria, gatal gatal, sakit perut, disentri basiler, tifoid dan sebagainya.
Penegasan Ulang :

Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman obat sambiloto tidak
hanya menyembuhkan luka tetapi dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Tidak
ada efek samping yang ditimbulkan akibat tanaman ini karena bersifat alami. Tanpa anda
ketahui bahwa alam menyediakan kebutuhan obat yang diperlukan oleh tubuh.

3. Contoh teks eksposisi tentang Ekonomi

Tesis

Ekonomi Rakyat merupakan istilah untuk “kegiatann ekonomi rakyat banyak”. Jika
dikaitkann dengan kegiatan pertanian, makaa yg dimaksut dengan kegiatan ekonomi rakyat
tersebut ialah kegiatan pertaniann, maka yang dimaksud dengann kegiatan ekonomi rakyatt
adalah kegiatan ekonomii petani atau peternakan atau nelayan kecill, petani gurem, nelayann
tanpa perahu, petani tanpa tanah dan lain sebagainya; dan bukan peternak besar, MNC
pertanian, perkebunann dan sejenisnya.

Argumentasi

Perspektiff lain dari ekonomi rakyat sendiri dapat pula dilihat dengan menggunakan
perspektif jargonn:”ekonomi darii rakyat, olehh rakyat, dan untukk rakyat”

“Dari rakyat”, memiliki arti bahwa kegiatan ekonomi berkaitan dengan penguasaan rakyat
dan aksesibilitas rakyat terhadapp sumber daya ekonomi itu sendiri. Rakyat menguasai dan
mempunyai hak atas sumber daya untuk mendukungg kegiatan produktif dan konsumtifnya.

“Oleh Rakyat”, adalah proses produksii dan konsumsi dilakukann dan diputuskann oleh
rakyat. Rakyat memiliki hakk atas pengelolaann proses produktiff dan konsumtiff tersebut.
Berkaitann dengann sumberdaya (produktiff dan konsumtif), rakyat mempunyaii alternatif
untuk memilihh dan menentuukan sistemm pemanfaatan, seperti berapa banyakk jumlah yang
harus dimanfaatkann, siapa yang memanfaatkanya, bagaimana proses pemanfaatan,
bagaimanaa menjaga kelestarian bagii proses pemanfaatan secara berkala, dan lain
sebagainya.

“Untuk rakyat”, artinya rakyatt banyak merupakan ‘beneficiaries' utama darii setiapp
kegiatann produksi dan konsumsii. Rakyat menerimaa manfaat, dan indikator dari manfaat
yang paling utama adalahh kepentingan rakyatt.

Penegasan Ulang

Dalam hal inii butuh pulaa dikemukakann bahwa ekonomi rakyat bisa berkaitan dengan siapa
saja, dalam artii bahwa kegiatan transaksii bisa dilakukan jugaa dengan “non ekonomi
rakyat”. Juga takk ada pembatasan mengenai suatu besaran, jenis produkk, permodalan, sifat
usaha dan lain sebagainya. Ekonomii rakyat tidak ekslusif tetapii inklusif dan bersifat
terbuka. Kendati demikian, sifat fundamentall diatas telah pulaa menciptakan suatuu sistem
ekonomi yangg terdiri dari pelakuu ekonomii, norma, kesepakatan dan mekanismee transaksi,
yang umumnyaa telah memfasilitasii ekonomii rakyatt untuk bisa bertahann hidup dan
berkembangg sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnnyaa.

Anda mungkin juga menyukai