BAB I.

ELEKTROSTATIKA
sanny.aponno @gmail.com
 Hukum Coulomb dan Hukum Gauss
• Gaya Coulomb Antara Dua Muatan Titik
• Gaya Coulomb Antara Sejumlah Muatan
• Medan Listrik
• Medan Listrik yang dihasilkan distribusi muatan
• Garis Gaya Listrik
• Hukum Gauss
Gaya Coulomb Antara Dua Muatan Titik
Jarak antara dua muatan titik adalah
  
r21  r21  r2  r1

Besar gaya Coulomb pada muatan q2 oleh

muatan q1 adalah
1 q1q2
F21 
4 0 2
r21

Arah gaya F searah dengan vektor satuan r sehingga kita dapat

mengungkapkan F dalam notasi vektor sebagai berikut;
 1 q1q2  
 3  r2  r1 
F21  Karena arah berlawanan antara
4 0 
r2  r1 jarak maka ;
  1 q1q2  
F12   F21  
4 0   3  r2  r1 
r2  r1
Gaya Coulomb Antara Sejumlah Muatan
Gaya total pada muatan ke -4 adalah
   
F4  F41  F42  F43

Secara umum, notasi penjumlahan vektor

muatan N sebagai berikut :
 N  N
1 q x qi
Fqx   xi 
F
i 1
 4
i 1 r212
0

Arah gaya F searah dengan vektor satuan r sehingga kita dapat

mengungkapkan F dalam notasi vektor sebagai berikut;
 1 q1q2  
F21 
4 0   3  r2  r1 
r2  r1
 Medan Listrik
Medan Listrik :
• Daerah disekitar muatan listrik yang jika
muatan listrik lain diletakkan di ruangan ini
maka akan terjadi gaya listrik.
• Efek yang ditimbulkan oleh keberadaan
muatan listrik, seperti elektron, ion atau
proton, dalam ruangan yang ada di sekitarnya.
• Medan listrik umumnya disimbolkan dengan E
dan memiliki satuan N/C
( Newton/Coulomb).
 Medan Listrik
Arah medan Listrik didefinisikan  
sebagai berikut: F21  q2 E21
• Keluar dari muatan jika muatan
tersebut memiliki tanda positif.
• Mengarah ke muatan tersebut  1 q1 
E21   3 r21
jika muatan tersebut memiliki 4 0 r21
tanda negatif.
 Medan Listrik yang dihasilkan distribusi muatan

Medan listrik oleh muatan cincin 1 q1 h/a

E
4 0 
a2 1   h / a 2  3/ 2

Medan listrik oleh Momen Dipol 1 p

E 

4 0 h 2   d / 2  2  3/ 2
 Perhitungan Medan dengan Metode Integral

1 
Medan listrik oleh kawat lurus tak berhingga E
2 0 a

1 dx
Medan listrik oleh kawat lurus berhingga
E 

4 0 a 2   L0  x 2  
1 
Medan listrik oleh cincin E
2 0 a
 Hukum Gauss
 
Fluks Listrik   E  A  EA cos 

Hukum Gauss :
Fluks total yang melewati permukaan tertutup sebanding dengan
muatan total yang
 dilingkupi
  permukaan tertutup tersebut.
q
 E  dA  0
 Hukum Gauss
1. Kawat Lurus Panjang
Sebuah kawat lurus panjang memiliki kerapatan muatan λ. Kita akan menentukan
kuat medan listrik pada jarak sembarang dari kawat. Langkah yang harus kita lakukan
Adalah
i. Buat permukaan Gauss
ii. Menentukan Σ EiAi cos θi . Karena sifat simetri dari kawat maka kita dapat menduga
bahwa arah medan listrik pasti menembus selubung silinder tegak lurus.

   
 Ei  Ai  E1  A1  alas
 
 E2  A2  tutup
 
 E3  A3  se lub ung
 Hukum Gauss
1. Kawat Lurus Panjang
Alas : Arah medan listrik menyinggung
alas. Karena arah vektor luas permukaan
tegak lurus bidang permukaan itu sendiri,
Maka arah medan listrik pada alas tegak
llurus arah vektor luas alas. Dengan
demikian : θi = 90° dan

 
E1  A1  E1 A1 cos 1  E1 A1 cos 90  E1 A1  0  0
 Hukum Gauss
1. Kawat Lurus Panjang
Tutup: Arah medan listrik menyinggung tutup. Karena
arah vektor luas permukaan tegak lurus bidang
permukaan itu sendiri, maka arah medan listrik pada
tutup tegak urus arah vektor luas tutup. Dengan
demikian : θ2 = 90° dan

 
E2  A2  E2 A2 cos 2  E2 A2 cos 90  E2 A2  0  0
 Hukum Gauss
1. Kawat Lurus Panjang
Selubung: Arah medan listrik tegak lurus selubung.
Berarti θ3 = 90° . Dengan demikian
 
E3  A3  E3 A3 cos  3
 
E3  A3  E3 A3 cos 0
 
E3  A3  E3 A3  1  E3 A3
Luas selubung adalah : A3 = {keliling selubung} x {panjang selubung} = 2πr x L
 Hukum Gauss
 
1. Kawat Lurus Panjang  Ei  Ai  0  0  E3  2rL
Dengan demikian fluks listrik total adalah  2rLE3
Luas selubung adalah :
A3 = {keliling selubung} x {panjang selubung} = 2πr x L

Muatan total yang dilingkupi permukaan Gauss. Muatanj tersebut hanya ada berada pada
bagian kawat L. Dengan demikian Σq = λL

L 
Kita dapatkan
2rLE3  E3 
0 2 0 r
TERIMA KASIH