(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat dua bangun datar yang sebangun
2. Siswa dapat menjelaskan syarat dua bangun datar yang sebangun
3. Siswa dapat menunjukkan contoh dua bangun datar yang sebangun
4. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat dua bangun datar yang kongruen
5. Siswa dapat menunjukkan contoh dua bangun datar yang kongruen
B. Materi Pembelajaran
Kesebangunan
C. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Langsung dan Kooperatif
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan ceramah bervariasi.
Kunci Instrumen
Keterangan :
y = jumlah skor perolehan siswa
Jumlah skor perolehan siswa
Nilai siswa tiap butir soal = Jumlah skor maksimun
x bobot soal
Nilai akhir = Jumlah nilai tiap butir soal dari No.1 sampai No. 3
Mengetahui: Biring Ere, Juli
2008
Kepala MTS DDI TABO-TABO Guru Mata
Pelajaran
Kompetensi dasar :
1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
Indikator :
1. Membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga
2. Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Siswa dapat membedakan pengertian sebangun dan konruen dua segitiga
2. Siswa dapat menunjukkan contoh segitiga yang sebangun
3. Siswa dapat menunjukkan contoh segitiga yang kongruen
4. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
B. Materi Pembelajaran
a. Segitiga-segitiga sebangun
b. Segitiga-segitiga kongruen
C. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Langsung dan Kooperatif
Metode : Diskusi kelompok, demontrasi, dan penemuan
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Memotivasi siswa dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari, mengingatkan kembali pengertian segitiga yang
sebangun dan pengertian segitiga kongruen dan menyampaikan tujuan
Pembelajaran.
2. Prasyarat
Siswa mengetahui pengertian segitiga yang sebangun dan pengertian segitiga
kongruen
F. Penilaian
Teknik : kuis, tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis.
Instrumen :
Pemahaman Konsep
1. Diketahui dua segitiga mempunyai besar setiap sudut yang bersesuaian sama besar
apakah segitiga tersebut sebangun atau kongruen?
2. Jika dua segitiga kongruen apakah kedua segitiga tersebut sebangun? Sebaliknya
C
4. Perhatikan gambar
R
Pada gambar di samping AC = PQ dan panjang
C 40 0
AB = 9 cm , BC = 8 cm,
0
80 a. Buktikan bahwa ABC dan PQR kongruen
600 800
A B P Q
Kunci Instrumen
N SK BOB
URAIAN KUNCI JAWABAN
O OR OT
1. Kedua segitiga tersebut sebangun, tapi belum tentu 15
kongruen 2 (y/2)
x 15
2. Jika dua segitiga kongruen maka kedua segitiga 15
2
tersebut pasti sebangun (y/2)
x 15
3 Perhatikan ∆ ADF dan ∆ EBD
ADF = BDE ( berimpit) 1
FAD = BED (Siku-siku) 1 30
AFD = EBD 1 (y/4)
Jadi ∆ ADF dan ∆ EBD sebangun 1 x 30
Jumlah 13 100
Keterangan :
y = jumlah skor perolehan siswa
Jumlah skor perolehan siswa
Nilai siswa tiap butir soal = Jumlah skor maksimun
x bobot soal
Nilai akhir = Jumlah nilai tiap butir soal dari No.1 sampai No. 4
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Siswa dapat menentukan sisi yang sebanding dari dua segitiga yang sebangun
2. Siswa dapat menentukan perbandingan sisi dari dua segitiga yang sebangun
3. Siswa dapat menentukan panjang sisi segitiga yang belum diketahui jika
perbandingan sisi dari kedua segitiga yang sebangun itu diketahui
4. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan segitiga sebangun
5. Siswa dapat menentukan panjang sisi segitiga dari dua segitiga yang kongruen
6. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan segitiga kongruen
B. Materi Pembelajaran
a. Segitiga-segitiga sebangun
b. Segitiga-segitiga kongruen
C. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Langsung dan Kooperatif
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan ceramah bervariasi.
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Memotivasi siswa dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari, Mengingat kembali tentang sisi yang sebanding dari dua
segitiga yang sebangun, menyampiakan tujuan pembelajaran.
2. Prasyarat
Siswa mengetahui syarat-syarat segitiga sebangun dan segitiga kongruen.
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Memotivasi siswa dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari, Mengingat kembali tentang sisi yang sebanding dari dua
segitiga yang sebangun, menyampiakan tujuan pembelajaran.
2. Prasyarat
Siswa mengetahui syarat-syarat segitiga sebangun dan segitiga kongruen
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Memotivasi siswa dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari, Mengingat kembali tentang sisi yang sebanding dari dua
segitiga yang sebangun dan kongruen, menyampiakan tujuan pembelajaran.
2. Prasyarat
Siswa mengetahui syarat-syarat segitiga sebangun dan segitiga kongruen
F. Penilaian
Teknik : kuis, tes
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis.
Instrumen :
Pemahaman Konsep:
1. Diketahui ABC dan PQR sebangun, AB= 4cm, BC= 5cm, AC 6cm, dan PQ=
12cm.jika sudut yang berada di depan sisi AB dan PQ sama besar, tentukan
a. Pasangan sisi yang sebanding
b. Perbandingan panjang sisi kedua segitiga tersebut
c. Tentukan panjang sisi QR dan PR
Pemecahan Masalah :
2. Sebuah foto berukuran 3 x 4 cm akan diperbesar sehingga lebar foto menjadi 60 cm,
berapakah luas kertas foto yang dibutuhkan setelah diperbesar
3. Panjang bayangan tiang bendera = 4m. Pada saat yang sama berdiri seorang anak yang
tingginya 1,5cm ternyata mempunyai panjang bayangan 100cm. Hitunglah tinggi tiang
D
bendera C
tersebut.
Penalaran dan Komunikasi:
E F
4.
Pada gambar di samping diketahui panjang AE = 6
B cm, DE = 4 cm, AB = 16 cm dan CD = 8 cm. Hitunglah
A
panjang EF !
Kunci Instrumen :
NO URAIAN KUNCI JAWABAN SKOR BOBOT
1. 1. AB : PQ AC: PR, BC : QR 1 20
(y/10)x20
2. AB : PQ, AC : PR, BC : QR 3
4 : 12 4 : 12 4 : 12
1 : 3 1 : 3 1 : 3
AB
BC 1
3.
PQ QR
1 5
3 QR
QR = 15..................... 1
AB AC 1
PQ PR
1 6 1
3 PR
PR = 18
1
2. L T 1 20
1
1
L T (y/5)x20
3 4
1
60 T
1
3T 1 240
T 1 80cm
1
Jadi Luas poto setelah diperbesar 60 x 80 = 4800 cm
1
2
1
3 Tb To 20
1
1
Tb To 1 (y/3)x20
Tb 1,5
4 1
1
Tb 6m
8cm 1
D C
4 40
4cm
G 8cm (y/9)x40
E F
1
6cm
8cm 8cm B
A H
1
DE EG 1
DA AH
4 EG
1
10 8
10 EG 48
1
EG 4,8cm
1
1
Jumlah 27 100
Keterangan :
Nilai akhir = Jumlah nilai tiap butir soal dari No.1 sampai No. 4
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur jari-jari/diameter, tinggi, sisi, dan alas tabung,
kerucut, dan bola
2. Siswa dapat menghitung banyaknya sisi, pada tabung kerucut, dan bola
B. Materi Pembelajaran
Tabung, kerucut, dan bola
C. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Langsung dan Kooperatif
Metode : Diskusi kelompok, Demonstrasi, Penemuan, ceramah bervariasi.
F. Penilaian
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes Lisan, Uraian, Tes Isian
Instrumen :
Pemahaman Konsep
1. Perhatikan gambar berikut kemudian;
a. Berilah arsir yang merupakan alas dari gambar berikut
b. Dengan menggunakan mistar, hitunglah panjang jari-jari alasnya
c. Hitung masing-masing banyak sisinya
d. Dengan menggunakan mistar, hitung masing-masing tingginya
Banyaknya
Nama
No Jari-
Bangun Diameter Alas Tinggi Selimut
jari
1 Tabung
2 Kerucut
3 Bola
Kunci Instrumen :
Banyaknya
Nama
2.No Jari- Skor Bobot
Bangun Diameter Alas Tinggi Selimut
jari
Tabung 40
1 2 2 2 1 1 5
(y/5)x40
Kerucut 40
2 1 1 1 1 1 5
(y/5)x40
Bola 20
3 1 1 - - 1 3
(y/3)x20
Keterangan :
y = jumlah skor perolehan siswa
Nilai akhir = Jumlah nilai tiap butir soal dari No.1 sampai No. 3
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Siswa dapat menghitung Luas selimut tabung dan kerucut
2. Siswa dapat menghitung Luas selimut Bola
3. Siswa dapat menghitung Volume tabung dan volume kerucut
4. Siswa dapat menghitung Volume bola
5. Siswa dapat menghitung unsur tabung dan kerucut jika volume diketahui
6. Siswa dapat menghitung unsure-unsur bola jika volume diketahui
B. Materi Pembelajaran
1. Tabung, kerucut dan bola
2. Luas Selimut dan Volume tabung, kerucut dan bola
C. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Langsung dan Kooperatif (Cicrle Of Learning)
Metode : Diskusi kelompok, Demonstarsi, Tanya jawab, inquiry, Problem
solving.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Mengingat kembali tentang unsur-unsur tabung, kerucut, dan bola, Memotivasi
siswa dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan
sehari-hari dan menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Prasyarat
Siswa mengetahui unsure-unsur tabung, kerucut, dan bola.
b. Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan antara 3-4
orang
2. Melalui diskusi guru membimbing kelompok siswa menemukan dan
menghitung luas selimut tabung dan luas selimut kerucut.
3. Meminta siswa mengerjakan soal latihan pada buku paket secara berkelompok
dan selama siswa mengerjakan guru membimbing siswa yang mengalami
kesulitan.
4. Meminta salah satu siswa sebagai perwakilan dari kelompok masing-masing
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain
menanggapi.
5. Guru memberikan umpan balik dengan menyempurnakan hasil diskusi siswa.
6. Memberikan reward kepada kelompok yang berprestasi.
c. Penutup (10 Menit)
1. Membimbing siswa merangkum materi pelajaran
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Memberi tugas PR
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Memotivasi siswa dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari, Mengingat kembali luas sisi tabung dan luas sisi
kerucut, menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Prasyarat
Siswa mengetahui unsure-unsur tabung, kerucut, dan bola.
b. Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan antara 3-4
orang
2. Setiap kelompok mendemonstrasikan bahwa luas selimut tabung sama dengan
luas kulit bola jika diameter bola = diameter tabung = tinggi tabung dengan
meliliti tali pada permukaan bola dan permukaan selimut tabung.
3. Dengan bimbingan guru siswa berdiskusi kelompok dalam menemukan Luas
sisi bola melalui pendekatan luas selimut tabung yang berdiameter sama
dengan tinggi tabung dan diameter bola.
4. Meminta siswa mengerjakan soal latihan pada buku paket secara berkelompok
dan selama siswa mengerjakan guru membimbing siswa yang mengalami
kesulitan.
5. Meminta salah satu siswa sebagai perwakilan dari kelompok masing-masing
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain
menanggapi.
6. Guru memberikan umpan balik dengan menyempurnakan hasil diskusi siswa.
7. Memberikan reward kepada kelompok yang berprestasi.
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Memotivasi siswa dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari, Mengingatkan kembali luas sisi tabung dan luas sisi
kerucut, luas bola dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Prasyarat
Siswa mengetahui unsure-unsur tabung, kerucut, dan bola.
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Memotivasi siswa dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari, Mengingatkan kembali volum tabung dan volum
kerucut, luas bola dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Prasyarat
Siswa mengetahui unsure-unsur tabung, kerucut, dan bola.
5. Pertemuan Kelima
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Memotivasi siswa dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari, Mengingatkan kembali volum bola dan menyampaikan
tujuan pembelajaran.
2. Prasyarat
Siswa mengetahui unsure-unsur tabung, kerucut, dan bola.
6. Pertemuan Keenam
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Memotivasi siswa dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari, Mengingatkan kembali cara menghitung salah satu dari
panjang jari-jari tinggi atau luas selimut tabung jika volume diketahui dan
menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Prasyarat
Siswa mengetahui unsure-unsur tabung, kerucut, dan bola.
F. Penilaian
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Instrumen :
Pemahaman Konsep:
1. Sebuah tabung berjari-jari alas 7 cm dan tinggi tabung 20 cm.
a. Hitunglah luas selimut tabung tersebut
b. Hitung volume tabung
2. Sebuah kerucut mempunyai jari-jari alas 7 cm dan tinggi 24 cm
a. Hitunglah luas selimut kerucut
b. Hitunglah volume kerucut
3. Hitunglah luas kulit bola dan volume bola yang berjari-jari 3,5 cm
6. Hitunglah luas kulit bola jika diketahui volume bola = 904,32 cm 3 dan π = 3,14
Kunci Instrumen :
1
NO URAIAN KUNCI JAWABAN SKOR BOBOT
22 1
V= 7 7 20
7
V = 22 140
1
V = 3080 cm 3
1
2. a. Dik r = 7 cm
t = 24 cm
s = √r2 t2 1
s = √7 2 + 24 2 1
s = √625 1
s = 25 cm 1
dit Luas selimut kerucut...........?
L = rs
22 1
L= 7 25
7 1 20
L = 550 cm 2
1 (y/11)x20
1 2
b. V= r t
3
1
1 22
V= 7 7 24
3 7
V = 22 7 8
V = 1232 cm 3 1
1
1
3 Dik r = 3,5 cm
Dit. L.......? 1
L = 4r 2
22 1
L = 4 3,5 3,5 15
7
(y/4)x15
L = 44 3,5
1
L = 154 cm 2
1
18840 1
=
47,1
= 400 1
r = 20
1
5 Dik V = 8316 cm 3
t = 18 cm
22
=
7
Dit. r.......?
3V
r2 = 1
t
3 8316 15
= 22
18 (y/5)x15
7
1
174636
=
396
= 441
1
r = 21
1
1
6 3V 1
r3
4
3 904,32
r3 1
4 3,14
2712,96
r3
12,56
r 3 216cm 3 1
r 6cm 20
1 (y/8)x20
L = 4 r 2 1
L = 4 3.14 6 2
L = 452,16 cm 2 1
1
1
Jumlah 41 100
Keterangan :
y = jumlah skor perolehan siswa
Jumlah skor perolehan siswa
Nilai siswa tiap butir soal = Jumlah skor maksimum butir soal x bobot soal
Nilai akhir = Jumlah nilai tiap butir soal dari No.1 sampai No. 6
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Siswa dapat menggunakan rumus luas selimut kerucut, tabung dan bola untuk
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
2. Siswa dapat menggunakan rumus volume kerucut, tabung dan bola untuk
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
B. Materi Pembelajaran
1. Tabung, kerucut dan bola
2. Luas Selimut dan Volume tabung, kerucut dan bola
C. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Langsung dan Kooperatif (Cicrle Of Learning)
Metode : Diskusi kelompok, Demonstarsi, Tanya jawab, inquiry.
F. Penilaian
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Pertanyaan uraian dan tertulis.
Instrumen :
Pemecahan Masalah :
1. Gambar di samping menunjukkan model topi yang akan dibagikan kepada tamu yang
diundang pada acara ulang tahun Dedy. Jika banyaknya tamu undangan 100 orang
tentukan luas karton yang dibutuhkan
24 cm
10 cm
14 cm
2. Sebuah bandul terbuat dari besi terbentuk dari sebuah kerucut dan belahan bola seperti
gambar berikut.
a. Hitunglah luas permukaan bandul tersebut
b. Hitunglah berat bandul jika berat 1 cm 3 besi = 700 gram
24cm
31cm
Kunci Instrumen :
s = 625 1
s = 25 1
= rs + 2rt 1
22 22 (y/10)x40
= 7 25 2 7 10
7 7 1
= 550 + 440 1
= 990 cm 2 1
Jadi luas karton = 990 cm 2 X 100 = 99.000cm 2
1
1
2. a. Dik r = 7 cm 60
t = 24 cm (y/17)x60
s = √r2 t2 1
s = √7 2 + 24 2 1
s = √625 1
s = 25 cm 1
dit Luas permukaan bandul...........?
L = L selimut kerucut + L setengah bola
= rs + 2r 2 1
22 22 1
= 7 25 + 2 77
7 7 1
= 550 + 308
= 858 cm 2 1
1
1
b. V Bandul = V kerucut + Volume setengah bola
1 2 2
V Bandul = r t + r 3
3 3
1
1 22 2 22
= 7 7 24 + 73
3 7 3 7 1
44 1
= 22 7 8 + 49
3 1
= 1232 cm 3 + 728,67 cm 3
= 1960,67 cm 3 1
1
1
Jumlah 27 100
Keterangan :
y = jumlah skor perolehan siswa
Jumlah skor perolehan siswa
Nilai siswa tiap butir soal = Jumlah skor maksimum butir soal x bobot soal
Nilai akhir = Jumlah nilai tiap butir soal dari No.1 sampai No. 2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Siswa dapat membuat table skor dengan turus/tolly dari data yang tersebar
2. Siswa dapat mengurutkan data tungal dari data terkecil ke data terbesar
3. Siswa dapat menentukan jangkauan dari data yang tersebar
4. Siswa dapat menentukan rata-rata data tunggal
5. Siswa dapat menentukan median data tunggal
6. Siswa dapat menentukan Quartil atas dan quartil bawah
7. Siswa dapat menentukan modus data tunggal
8. Siswa dapat menapsirkan suatu data dengan memperhatikan mean, median, dan
modus
B. Materi Pembelajaran
Statistika
C. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Langsung dan Kooperatif (Cicrle Of Learning)
Metode : Diskusi kelompok, Demonstarsi, Tanya jawab.
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Mengingatkan kembali tentang cara mengumpulkan data dan membuat table
data, menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Prasyarat
Siswa mengetahui cara mengumpulkan data.
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Membahas PR yang dianggap susah, Mengingatkan kembali tentang cara
mengurutkan data dan cara menentukan jangkauan, menyampaikan tujuan
pembelajaran
2. Prasyarat
Siswa mengetahui cara mengurutkan data dari yang terbesar ke terkecil.
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Membahas PR yang dianggap susah, Mengingatkan kembali tentang cara
median dan titik tengah, quartile atas dan quartile bawah, menyampaikan
tujuan pembelajaran
2. Prasyarat
Siswa mengetahui cara mengurutkan data dari yang terbesar ke terkecil.
b. Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan antara 3-4
orang
2. Siswa diminta mengumpulkan data disekitar lingkungan sekolah, misal tentang
tinggi badan, berat badan, warna kesukaan secara kelompok.
3. Dengan diskusi kelompok siswa dibimbing untuk menemukan cara
menentukan modus data tunggal.
4. Melalui beberpa contoh siswa diarahkan untuk menapsirkan dari hasil rata-
rata, median dan modus.
5. Guru memantau kerja kelompok mengarahkan dan membimbing siswa yang
mengalami kesulitan
6. Meminta salah satu siswa sebagai perwakilan dari kelompok masing-masing
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain
menanggapi.
7. Guru memberikan umpan balik dengan menyempurnakan hasil diskusi siswa.
8. Hasil kerja kelompok ditempel di dinding kelas.
9. Memberikan reward kepada kelompok yang berprestasi.
Alat :
Pengukur tinggi badan, timbangan badan,dan lingkungan
F. Penilaian
Teknik : tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Pertanyaan uraian.
Instrumen :
Pemahaman Konsep :
1. Data berikut adalah data hasil belajar matematika siswa kelas IX 2 yang berjumlah 20
orang :
60, 55, 65, 70, 80, 70, 75, 65, 50, 95,
85, 70, 65, 75, 90, 60, 65, 65, 75, 65,
Penalaran Komunikasi :
2. Pak Ujang membuat tabel frekuensi yang memperlihatkan skor perolehan tes
matematika seperti berikut :
Kunci Instrumen :
NO URAIAN KUNCI JAWABAN SKOR BOBOT
1. Urutan data dari yang terkecil ke data terbesar: 60
50,55,60,60,65,65,65,65,65,65,70,70,70,75,75,75,80,85,90,95 1 (y/12)x60
a. Data Terkecil = 50 1
Data Terbesar = 95 1
Keterangan :
y = jumlah skor perolehan siswa
Jumlah skor perolehan siswa
Nilai siswa tiap butir soal = Jumlah skor maksimum butir soal x bobot soal
Nilai akhir = Jumlah nilai tiap butir soal dari No.1 sampai No. 2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Siswa dapat menyjikan data tunggal dalam bentuk tabel
2. Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk diagram batang
3. Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk diagram garis
4. Siswa dapat menyajikan data tungal dalam bentuk diagram lingkaran
5. Siswa dapat membaca diagram serta dapat menentukan frekuensi dari setiap data
yang tertera dalam diagram
B. Materi Pembelajaran
Statistika
C. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Langsung dan Kooperatif
Metode : Diskusi kelompok, Penugasan, Tanya jawab.
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Mengingatkan kembali tentang cara menggambar diagram batang,
menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Prasyarat
Siswa mengetahui cara mengumpulkan data dan membuat table distribusi
frekuensi.
b. Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan antara 3-4
orang
2. Dengan tanya jawab, guru menjelaskan langkah-langkah yang digunakan
untuk menggambar diagram Garis, jika diketahui tabel frekwensinya.
3. Meminta siswa mengerjakan soal latihan pada buku paket secara berkelompok.
4. Guru memantau kerja kelompok mengarahkan dan membimbing siswa yang
mengalami kesulitan
5. Meminta salah satu siswa sebagai perwakilan dari kelompok masing-masing
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain
menanggapi.
6. Guru memberikan umpan balik dengan menyempurnakan hasil diskusi siswa.
7. Hasil kerja kelompok ditempel di dinding kelas.
8. Memberikan reward kepada kelompok yang berprestasi.
c. Penutup (10 Menit)
1. Membimbing siswa merangkum materi pelajaran
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Memberi tugas PR
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Mengingatkan kembali tentang cara menggambar diagram batang, diagram
lingkaran, menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Prasyarat
Siswa mengetahui cara mengumpulkan data dan membuat table distribusi
frekuensi.
F. Penilaian
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis.
Instrumen :
Pemahaman Konsep:
1. Berikut ini adalah tabel berat badan seorang bayi yang dipantau sejak lahir sampai
berusia 9 bulan.
Usia ( Bulan ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Berat Badan ( Kg ) 3 4 5 6,2 7 7 7,8 9 8,6
a. Buatlah diagram Garisnya
2500
2000
1500
Jumlah
Telur 1000
terjual
( kg ) 500
Kunci Instrumen :
5
50
(y/5)x50
Jumlah 8 100
Keterangan :
y = jumlah skor perolehan siswa
Jumlah skor perolehan siswa
Nilai siswa tiap butir soal = Jumlah skor maksimum butir soal x bobot soal
Nilai akhir = Jumlah nilai tiap butir soal dari No.1 sampai No. 2
Mengetahui: Biring Ere, Juli
2008
Kepala MTS DDI TABO-TABO Guru Mata
Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian ruang sampel suatu percobaan
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian titik sampel suatu percobaan
3. Siswa dapat menentukan ruang sample suatu percobaan dengan mendata titk
sampelnya
B. Materi Pembelajaran
Peluang
C. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Langsung dan Kooperatif
Metode : Diskusi kelompok, Demonstrasi, Penugasan, Tanya jawab.
F. Penilaian
Teknik : Tes Lisan
Bentuk Instrumen : Daftar Pertanyaan dan Tes tertulis.
Instrumen :
Pemahaman Konsep:
1. Jika S adalah ruang sampel dari sebuah dadu yang dilempar satu kali maka :
a. Tulislah S dengan menyebutkan anggota-anggotanya.
b. Tentukan n(S)
c. Tentukan Titik Sampel Bilangan Genap
2. Lengkapi isian daftar berikut ini yang menunjukkan ruang sampel pada percobaan
pelemparan sebuah dadu dan sebuah mata uang logam bersamaan.
Dadu
1 2 3 4 5 6
Uang
A (A,1) (A,2) ....... ...... ...... ......
G ....... ....... (G,3) ...... ...... (G,6)
Kunci Instrumen :
Keterangan :
y = jumlah skor perolehan siswa
Jumlah skor perolehan siswa
Nilai siswa tiap butir soal = Jumlah skor maksimum butir soal x bobot soal
Nilai akhir = Jumlah nilai tiap butir soal dari No.1 sampai No. 2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Siswa dapat menghitung peluang masing-masing titik sampel pada ruang sampel
suatu percobaan
2. Siswa dapat menentukan sesuatu hasil yang pasti terjadi dan yang mustahil terjadi
3. Siswa dapat menentukan kisaran nilai peluang
4. Siswa dapat menentukan frekuensi harapan dari suatu percobaan
B. Materi Pembelajaran
Peluang
C. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran Langsung dan Kooperatif
Metode : Diskusi kelompok, Demonstrasi, Penugasan, Tanya jawab.
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)
1. Motivasi dan apersepsi
Mengingatkan kepada siswa tentang cara menenutkan peluang kejadian, Ruang
sample, titik sample suatu kejadian, menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Prasyarat
Siswa mengetahui cara menentukan ruang sample dan titik sample.
F. Penilaian
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Tes Uraian.
Instrumen :
Pemahaman Konsep:
1. Sebuah dadu dilempar 150 kali, berapakah frekuensi harapan munculnya mata dadu
5?
Penalaran dan Komunikasi:
2. Dalam sebuah kotak terdapat 5 buah kelereng hijau, 4 kelereng merah, dan 8 kelereng
putih. Apabila diambil satu kelereng secara acak, tentukan peluang yang terambil
kelereng merah.
Pemecahan masalah:
3. Sebuah bus antar kota melakukan perjalanan satu kali dalam sehari. Setiap tahun bus
itu mengalami kerusakan sebanyak 9 kali. Berapa peluang bus mengalami kerusakan
selama setahun?
Kunci Instrumen :
30
P(A) = n(A)/n(S) 1
(y/5)x30
= 4/17 1
Jadi peluang terambil kelereng merah adalah 4/17 1
Keterangan :
Nilai akhir = Jumlah nilai tiap butir soal dari No.1 sampai No. 3
Alokasi
Waktu
No. Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Jam
Pelajaran)
Mengiden tifikasi bangun-bangun
1.1 Kesebangunan 2
datar yang sebangun dan kongruen.
Mengiden tifikasi sifat-sifat dua
1.2 Kesebangunan 4
segitiga sebangun dan kongruen.
Menggunakan konsep kesebangunan
1.3 Kesebangunan 8
segitiga dalam pemecahan masalah.
Mengiden tifikasi unsur-unsur tabung, Tabung, Kerucut
2.1 2
kerucut dan bola. Dan Bola
Alokasi
Waktu
No. Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Jam
Pelajaran)
5.1 Bilangan
Mengiden tifikasi sifat-sifat bilangan
berpangkat dan
berpangkat dan bentuk akar 4
Bentuk Akar
5.2 Bilangan 10
Melakukan operasi aljabar yang
berpangkat dan
melibatkan bilangan berpangkat bulat
Bentuk Akar
dan bentuk akar
5.3 Memecah kan masalah sederhana yang Bilangan
berkaitan dengan bilangan berpangkat berpangkat dan
8
dan bentuk akar. Bentuk Akar
PROGRAM SEMESTER
Semester Ganjil
A. Perhitungan Alokasi Waktu
1. Jumlah Pekan / Minggu Pada Semester I
NO BULAN MINGGU/PEKAN
1. JULI 5 PEKAN
2. AGUSTUIS 4 PEKAN
3. SEPTEMBER 4 PEKAN
4. OKTOBER 5 PEKAN
5. NOVEMBER 4 PEKAN
6. DESEMBER 4 PEKAN
JUMLAH 26 PEKAN
NO KEGIATAN MINGGU/PEKAN
1. LIBUR 2 PEKAN
2. MOS 1 PEKAN
3. LIBUR PUASA 5 PEKAN
UJIAN AKHIR
4. 1 PEKAN
SEMESTER 1
PENGELOLAAN
5. 1 PEKAN
NILAI
JUMLAH 10 PEKAN
Alokasi
Waktu
No. Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Jam
Pelajaran)
Mengiden tifikasi bangun-
1.1 bangun datar yang sebangun Kesebangunan 2
dan kongruen
Mengiden tifikasi sifat-sifat
1.2 dua segitiga sebangun dan Kesebangunan 4
kongruen
Menggunakan konsep
1.3 kesebangunan segitiga dalam Kesebangunan 8
pemecahan masalah
Mengiden tifikasi unsur-unsur Tabung, Kerucut
2.1 2
tabung, kerucut dan bola Dan Bola
Banyaknya
No. Nama Bulan
Pekan
1. JANUARI 5
2. FEBRUARI 4
3. MARET 4
4. APRIL 5
JUMLAH 18
Alokasi
Waktu
No. Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Jam
Pelajaran)
Mengiden tifikasi sifat-sifat
Bilangan berpangkat
5.1 bilangan berpangkat dan bentuk 4
dan Bentuk Akar
akar
Melakukan operasi aljabar yang Bilangan berpangkat
5.2 melibatkan bilangan berpangkat dan Bentuk Akar 8
2. Memahami sifat-sifat
58,33 65 60 50
tabung, kerucut dan bola,
serta menentukan
ukurannya
58,33
2.1 Mengiden tifikasi unsur-
unsur tabung, kerucut dan
bola
Menyebutkan unsur-
unsur: jari-jari/diameter, 58,33
tinggi, sisi, alas dari
tabung, kerucut dan bola
2.2 Menghitung luas selimut
58,33 60 60 55
dan volume tabung,
kerucut dan bola
Menghitung luas selimut
tabung, kerucut, dan bola.
Menghitung volume
tabung, kerucut dan bola. 58,33
Menghitung unsur-unsur
tabung, kerucut dan bola
jika volumenya diketahui
2.3 Memecah kan masalah 58,33 65 60 50
3. Melakukan pengolahan
dan penyajian data
4. Memahami peluang
kejadian sederhana
58,33 65 60 50
4.1 Menentu kan ruang
sampel suatu percobaan
Menjelaskan pengertian
ruang sampel, titik sampel
suatu percobaan.
57,66
Menentukan ruang sampel
suatu percobaan dengan
mendata titik sampelnya.
4.2 Menentukan peluang
suatu kejadian.
57,66
58,00
57,33 60 60 52
58,66 63 60 53
57,33
58,33 65 60 50
56,33 60 59 50
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana.
Kompetensi Dasar : 5.1. Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian bilangan berpangkat bilangan bulat positif, negative dan
nol.
2. Mengubah bilangan berpangkat bulat negative menjadi pangkat positif..
B. Materi Ajar
Bilangan berpangkat dan bentuk akar;
a. Pangkat positif
b. Pangkat negative
c. Pangkat nol
C. Metode Pembelajaran
Disksusi kelompok dan tanya jawab.
D. Langkah-langkah kegiatan :
Pertemuan pertama
1. Pendahuluan :
a. Apersepsi: Mengingat kembali tentang bilangan bulat
b. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu
dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
2. Kegiatan Inti :
a. Dengan tanya jawab, siswa diminta menyebutkan pengertian bilangan bulat dan
beberapa contohnya
b. Guru dan sisiwa mendiskusikan tentang pengertian dari perpangkatan yaitu
pangkat bilangan positif
c. Guru dan siswa mendiskusikan tentang bilangan berpangkat negative
d. Guru dan siswa dengan tanya jawab menemukan hasil bilangan berpangkat nol
e. Siswa mengerjakan soal latihan bilangan berpangkat positif, negative dan nol.
3. Penutup :
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan :
a. Apersepsi : 1. Membahas PR yang dirasa sulit oleh siswa
2. Mengingat kembali tentang bilangan berpangkat positif, negative dan
nol.
b. Motivasi : Banyak sekali manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti :
a. Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-
masing kelompok terdiri dari 3 – 5 orang
b. Dengan diskusi dalam kelompok masing-masing siswa diharapkan
1. Bisa memberikan contoh bilangan berpangkat positif, negative dan
nol serta menyederhanakannya
2. Bisa mengubah bilangan berpangkat bulat negative menjadi
pangkat positif dan sebaliknya
c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya
sedangkan kelompok lain menanggapinya
d. Siswa mengerjakan latihan soal tentang pengubahan bilangan
berpangkat bilangan bulat positif, bilangan bulat negative dan sebaliknya
3. Penutup :
a. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman
b. Guru dan siswa melakukan refleksi
c. Guru memberi tugas (PR)
F. Penilaian
Teknik : tes lisan dan tes tetulis
Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis
Instrumen :
I. Hitunglah :
1. 5³ = ………..
2. (4²)³ = ………
3. (-⅓)³ = ……….
4. 8-2 = …………
5. (-6)-2 = ……..
6. (3-2)-3 = ……..
7. 25° = ………..
8. (5²)° = ………..
II. Ubahlah menjadi bilangan berpangkat positif
1. 5-4 = ………
2. (-3)-6 = …….
3. (2/5)-2 = ……
4. (a3) = ……..
III. Ubahlah menjadi bilangan berpangkat negative
1. 2/34 = ……
2. 5/a4 = ……
3. (2a/b)2 = ……
4. 1/3a5 = …….
Indikator :
c. Menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat pada suatu
bilangan bulat dan bentuk akar
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyelesaikan operasi tambah pada bilangan berpangkat bulat
2. Siswa dapat menyelesaikan operasi kurang pada bilangan berpangkat bulat
3. Siswa dapat menentukan hasil operasi kali pada suatu bilangan berpangkat bulat.
4. Siswa dapat menentukan hasil operasi bagi pada suatu bilangan berpangkat bulat
5. Siswa dapat menentukan hasil operasi pangkat pada suatu bilangan berpangkat bulat
6. Siswa dapat menentukan hasil operasi tambah pada suatu bilangan berpangkat bentuk
akar.
7. Siswa dapat menentukan hasil operasi kurang pada suatu bilangan berpangkat bentuk
akar.
8. Siswa dapat menentukan hasil operasi kali pada suatu bilangan berpangkat bentuk
akar.
9. Siswa dapat menentukan hasil operasi bagi pada suatu bilangan berpangkat bentuk
akar.
10. Siswa dapat menentukan hasil operasi pangkat pada suatu bilangan berpangkat
bentuk akar.
B. Materi Ajar :
1. Bilangan berpangkat dan bentuk akar
D. Langkah-langkah kegiatan :
Pertemuan pertama :
1. Pendahuluan:
a. Apersepsi :
1. Mengingat kembali pengertian bilangan berpangkat.
b. Motivasi :
Jika siswa mampu menguasai materi ini, maka mereka akan mudah untuk
mempelajari materi matematika lanjutan;
Menyebutkan tujuan pembelajaran;
2. Kegiatan Inti :
a. Dengan dialog/tanya jawab siswa diminta menjelaskan pengertian
bilangan berpangkat bilangan bulat positif, nol, dan negatif;
b. Guru membagi siswa atas beberapa kelompok yang terdiri dari 3 – 4 siswa,
masing-masing kelompok mendiskusikan LKS (sekitar 30 menit) yang berisi
tentang bentuk-bentuk: nap + map = (n+m)ap dan ap x aq = ap + q kemudian siswa
melaporkan hasil diskusinya. Guru membantu kelompok-kelompok yang
mengalami kesulitan;
c. Setelah laporan hasil diskusi kelompok, guru melakukan resitasi dan
klarifikasi terhadap hasil diskusi siswa.
d. Untuk penguatan guru menugaskan kepada para siswa untuk
mengerjakan soal latihan yang terdapat dalam buku sumber karangan . . . .,
halaman …., latihan …., dan nomor . . . .
3. Kegiatan Penutup
a. Guru mengarahkan para siswa untuk membuat rangkuman hasil
pembelajaran;
b. Siswa diberi tugas latihan soal untuk PR;
c. Guru dan siswa melakukan refleksi;
Pertemuan kedua :
1. Pendahuluan:
a. Apersepsi :
Membahas soal PR yang dianggap sulit oleh siswa;
Mengingat kembali pengertian bentuk an;
b. Motivasi :
Jika siswa menguasai materi ini, maka akan memudahkan mereka untuk
mempelajari materi matematika lanjutannya;
Menyebutkan tujuan pembelajaran;
2. Kegiatan Inti :
a. Siswa dikondisikan untuk berkelompok dengan masing-masing kelompok
terdiri dari 4 –5 orang;
b. Secara berkelompok siswa membahas LKS (sekitar 30 menit) yang memuat
bentuk-bentuk: (am)n = am + n
, mb - nb = (m-n)b, dan (a + a); kemudian
melaporkan hasilnya melalui presentasi;
c. Guru mengklarifikasi laporan hasil diskusi tiap kelompok untuk menegaskan
kebenaran hasil diskusinya;
d. Siswa menyelesaikan soal-soal latihan pada buku sumber karangan . . . .,
halaman . . . ., latihan . . . ., nomor . . . ;
3. Kegitan Penutup
a. Guru mengarahkan para siswa untuk membuat rangkuman hasil pembelajaran;
b. Siswa diberi tugas latihan soal untuk PR;
c. Guru dan siswa melakukan refleksi;
Pertemuan ketiga :
1. Pendahuluan:
a. Apersepsi :
Membahas soal PR yang dianggap sulit oleh siswa;
Mengingat kembali pengertian bentuk pn x qn = (p x q)n dengan p,q dan n
bilangan bulat;
b. Motivasi :
Jika siswa menguasai materi ini, maka akan memudahkan mereka untuk
mempelajari materi matematika lanjutannya;
Menyebutkan tujuan pembelajaran;
2. Kegiatan Inti :
a. Siswa dikondisikan untuk berkelompok dengan masing-masing kelompok
terdiri dari 4 –5 orang;
b. Secara berkelompok siswa membahas LKS (sekitar 30 menit) yang memuat
1
bentuk-bentuk: a x a = a2, px q pq dan ( p ) n p 2 n ; kemudian
3. Kegitan Penutup:
a. Guru mengarahkan para siswa untuk membuat rangkuman hasil pembelajaran;
b. Siswa diberi tugas latihan soal untuk PR;
c. Guru dan siswa melakukan refleksi;
E. Alat dan sumber Belajar
Buku teks
F. Penilaian
Teknik : Tes Tetulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Instrumen :
Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana.
Kompetensi Dasar : 5.3. Memcahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan
berpangkat dan bentuk akar.
Indikator :
d. Menggunakan sifat-sifat dan operasi hitung pada bilangan berpangkat dan
bentuk akar untuk memecahkan masalah.
A. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat memecahkan masalah dengan menggunakan sifat-sifat operasi hitung
pada bilangan berpangkat.
b. Siswa dapat memcahkan masalah dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar.
D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : mengingat kembali tentang berpangkat..
b. motivasi : apabila menguasai materi ,bilangan berpangkat dengan baik,maka
siswa akan dapat memecahkan masalah dengan menggunakan sifat
operasi hitung pada bilangan berpangkat .
2. Kegiatan Inti:
a. Dengan Tanya jawab siswa diminta menyebutkan sifat-sifat operasi
hitung pada bilangan berpangkat
b. Siswa berkelompok mendiskusikan soal-soal pemecahan masalah yang
berkaitan dengan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan berpangkat
c. Guru membimbing pada soal-soal yang sulit.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberi tugas.(PR).
Pertemuan Kedua.
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Membahas PR, Mengingat tentang bentuk akar.
b. Motivasi : Apabila dikuasai dengan baik materi bentuk akar ,maka siswa akan
memecahkan masalah dengan menggunakan bentuk akar.
2. Kegiatan Inti :
a. Dengan Tanya jawab siswa di suruh mengerjakan soal-soal dalam bentuk akar
b. Siswa berkelompok mendiskusikan soal-soal pemecahan masalah yang
berkaitan
c. dengan bentuk akar.
d. Siswa mempresentasikan hasil diskusi ,kelompok lain membahas.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberi tugas.(PR).
F. PENILAIAN
Tekhnik : Tes lisan dan tertulis
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis.
Contoh Instrumen :
1. Jarak antara matahari dan bumi dapat dicari dengan rumus S= v.t , Jika kecepatan
cahaya (V) adalah 3 x 10 8 m
/ detik .dan waktu tempuh yang diperlukan cahay
matahari sampai ke bumi 8 menit.BerapaJarak antara matahari dan bumi ? …Km
2. Sisi –sisi suatu persegi panjang adalah ( 3√ a + 2 √ a) cm dan 1/√a cm. Hitunglah luas
dan panjang diagonalnya.
Indikator :
1. Menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan bilangan
2. Mengenal unsur-unsur barisan dan deret ,misalnya : suku pertama,suku berikutnya,
suku ke-n, beda, rasio.
3. Menentukan pola barisan bilangan.
A. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat memberikan contoh barisan bilangan dalam kehidupan sehari-hari
b. Siswa dapat menentukan unsur-unsur barisan dan deret misalnya : suku pertama,suku
berikutnya, suku ke-n ,beda, rasio.
c. Siswa dapat menentukanpola barisan bilangan .
B. Materi Ajar :
Barisan dan deret aritmatika
a. pola bilangan ganjil
b. Pola bilangan persegi ,segitiga,dan perasegi panjang.
c. Pola bilangan segitiga pascal.
D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Mengingat kembali tentang bilangan asli,cacah , kuadrat, dsb
b. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,maka akan dapat membantu
dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
a. Dengan Tanya jawab siswa di minta menyebutkan contoh-contoh barisan bilangan
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Siswa di buat berkelompok yang terdiri dari 5 orang ,kemudian masing-masing
kelompok diberikan beberapa barisan bilangan dan dengan diskusi siswa
diharapkan bisa :
1. Menentukan aturan barisan bilangan
2. Menyebutkan pola barisan bilangan
c. Siswa yang mewakili kelompoknya diminta menyampaikan hasil diskusinya dan
kelompok lain menaggapi.
d. Siswa mengerjakan soal latihan mengenai barisan bilangan.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberi tugas.(PR).
Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : - Membahas PR yang dirasa siswa sulit
- Mengingat kembali mengenai macam-macam barisan bilangan
b. motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,maka akan dapat
membantu dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
2. Kegiatan Inti :
a. siswa dikelompokkan yang terdiri dari 5 orang
b. Dengan diskusi dalam kelompok maka siswa diharapkan :
1. Bisa menentukan suku pertama dari barisan bilangan
2. Bisa menentukan suku berikutnya dari barisan bilangan
3. Bisa menentukan suku ke-n dari barisan bilangan
c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya sedang kelompok
lain
menanggapi.
d. siswa mengerjakan latihan soal tentang barisan bilangan.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberi tugas.(PR).
Pertemuan Ketiga
1. Pendahuluan
Apersepsi : a. Membahas PR yang di rasa sulit oleh siswa
b. Mengingat kembali unsur-unsur barisan seperti Suku pertama,suku
berikutnya dan +suku ke-n
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,maka akan dapat
membantu dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari
2. Kegiatan Inti :
a. Dengan metode penemuan guru bersama siswa menentukan pola dari barisan
bilangan
b. Siswa mengerjakan soal-soal latihan.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberi tugas.(PR).
F. PENILAIAN
Tekhnik : Tes lisan dan tertulis
Bentuk Instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis.
Instrumen :
1. Nyatakan aturan pada barisan berikut ini
a. 2,4,6,8,… b. 1,3,6,10,… c. 1,2,4,8,16,….
Kompetensi Dasar : 6.2. Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan barisan
geometri.
A. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa dapat menyatakan pengertian barisan aritmatika dan barisan geometri.
b. Siswa dapat menentukan rumus suku ke-n barisan aritmetika dan barisan geometri.
B. Materi Ajar :
a. Pengertian barisan bilangan
b. Menentukan suku ke-n barisan bilangan
C. Metode pembelajaran : Diskusi kelompok ,Tanya jawab,penemuan
D. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Membahas PR yang di rasa siswa sulit
b. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,maka akan dapat membantu
dalam menyelesaikan masalah sehari-hari
2. Kegiatan Inti
a. Siswa di buat berkelompok yang terdiri dari 5 orang
b. Dengan diskusi dalam kelompok maka siswa diharapkan dapat :
1. Mengelompokkan yang mana barisan bilangan aritmatika dan barisan
bilangan geometri
2. Menyebutkan ciri-ciri barisan aritmatika dan geometri.
c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya sedang
kelompok lainmenaggapi.
d. Siswa mengerjakan latihan soal tentang barisan bilangan.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberi tugas.(PR).
Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : - Membahas PR yang dirasa sulit oleh siswa
- Mengingat kembali tentang unsure-unsur barisan bilangan seperti
suku pertama, suku ke- n, beda,rasio.
b. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,maka akan dapat membantu
dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
2. Kegiatan Inti :
a. siswa dikelompokkan yang terdiri dari 5 orang
b. Dengan diskusi dalam kelompok maka siswa diharapkan :
Dapat menentukan rumus suku ke-n dari barisan aritmatika
Dapat menentukan rumus suku ke-n dari barisan geometri
c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusi, sedang kelompok
lain menanggapi.
d. siswa mengerjakan soal latihan.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman
b. Siswa dan guru melakukan refleksi
c. Guru memberi tugas.(PR).
F. Penilaian
Teknik : Kuis danTes
Bentuk instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis
Instrumen :
1. Dari kelompok barisan berikut ,mana yang merupakan barisan geometri :
a. 1,4,7,10,…. b. 2,4,8,16,… c. 2,6,18,54,…. d. 90,80,70,….
Indikator : 1. Mengenal pengertian deret aritmetika dan deret geometri naik atau
turun
2.Menetukan rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika dan
deret geometri.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenal deret aritmetika dan deret geometri
2. Siswa dapat menentukan rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret
geometri.
B. Materi Ajar
a. Barisan dan deret aritmetika.
b. Barisan dan deret geometri
C. Metode Pembelajaran
Pembelajaran langsung ,diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Mengingat kembali tentang barisan aritmetika dan barisan
geometri.
b. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik,maka akan dapat membantu
dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
a. Dengan tanya jawab siswa diminta memberi contoh barisan arimatika dan
barisan geometri
b. Bersama siswa mendiskusikan deret aritmatika dan menemukan rumus jumlah
n suku pertama deret geometri.
c. Siswa mengerjakan soal tentang deret aritmetika dengan rumus
3. Penutup
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman dengan bimbingan guru;
b. Siswa diberi tugas PR
Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : - Membahas PR yang dirasa sulit oleh siswa
- Mengingat kembali deret geometri.
b. motivasi : Dengan mempelajari deret geometri maka akan dapat membantu
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan Inti
a. Dengan Tanya jawab siswa diminta memberi contoh deret geometri .
b. Bersama siswa mendiskusikan deret geometrid an menentukan rumus jumlah n suku
pertama
deret geometri.
c. Siswa mengerjakan soal tentang deret geometri.
3. Penutup
a. Dengan bimbingan guru siswa membuat rangkuman
b. Siswa diberi tugas.(PR).
F. Penilaian
Teknik : Kuis danTes
Bentuk instrumen : Pertanyaan lisan dan tertulis
Contoh Instrumen :
1. Di bawah ini merupakan deret aritmatika atau deret geometri ?
a. 1 + 4 + 7 + 10 + 13 +..... b.-20 – 13 – 6 + 1 + 8 + ... c. 27 – 18 + 12 – 8 + ...
2. Rumus jumlah n Suku pertama dari deret aritmatika berikut !
a. 3 + 8 + 13 + 18 + ...
3. Rumus jumlah n suku pertama dari deret geometri berikut !
a. ⅔ + 2 + 6 + 18 + ....
Indikator : Menggunakan sifat-sifat dan rumus pada deret aritmetika dan deret
geometri
untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan deret.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat deret aritmetika untuk memecahkan masalah;
2. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat deret geometri untuk memecahkan masalah;
B. Materi Ajar
a. Barisan dan deret aritmetika.
b. Barisan dan deret geometri
D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama :
1. Pendahuluan
a. Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian dan rumus-rumus pada barisan
dan deret aritmetika.
b. Motivasi : Banyak masalah kehidupan yang dapat diselesaikan menggunakan deret
aritmetika.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang
b. Setiap kelompok masing-masing diberi 4 – 5 buah gelas yang sejenis untuk
diukur tinggi dari : 1 gelas, 2 gelas yang ditumpuk, 3 gelas yang ditumpuk dan
seterusnya
c. Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya tinggi dari tumpukkan 30
gelas yang sejenis tanpa mengukur ataupun mengurutkaannya
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya, sedangkan
kelompok lain dipersilakan untuk menanggapi
e. Siswa mengerjakan soal latihan pemecahan masalah tentang deret
aritmetika dan mendiskusikannya dengan teman sebangku dari buku sumber
(karangan …….., halaman ……, latihan …, nomor …) guru sebagai fasilitator.
3. Kegiatan Penutup
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman;
b. Siswa diberi tugas PR;
c. Refleksi;
Pertemuan kedua :
1. Pendahuluan:
a. Apersepsi : Membahas soal PR yang sulit;
Mengingat kembali tentang pengertian dan rumus-rumus dari deret
geometri;
b. Motivasi : Banyak masalah dalam kehidupan yang dapat diselesaikan
menggunakan deret
geometri.
2. Kegiatan Inti :
a. Siswa dikondisikan berkelompok dengan masing-msing kelompok terdiri dari 4
–5 orang;
b. Setiap kelompok mendiskusikan tentang banyak cara membaca kata
“MATEMATIKA” sebanyak-banyaknya pada lembar tugas (terlampir);
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok
lain menanggapi;
d. Siswa sebangku berdiskusi mengerjakan soal latihan pemecahan masalah
menggunakan deret geometri dari buku sumber (karangan …., halaman …,
latuhan …., nomor ….);
3. Kegitan Penutup
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman;
b. Siswa diberi tugas PR;
c. Refleksi;
F. Penilaian
Teknik : Tes Tetulis
Bentuk instrumen : Uraian
Instrumen :
Pertemuan pertama :
1. Di dalam suatu ruangan terdapat 15 kursi pada baris pertama, 20
kursi pada baris kedua, 25 kursi pada baris ketiga, dan seterusnya selalu bertambah 5
kursi dari baris sebelumnya. Jika di dalam ruangan itu terdapat 15 baris kursi, maka
berapakah banyak kursi yang ada di dalam ruangan itu ? (skor maksimum 10)
Pertemuan kedua :
2. Sebuah kebun berbentuk segitiga, banyak pohon pada baris pertama hanya tgerdapat
2 pohon. Pada baris kedua terdapat 6 pohon, baris ketiga terdapat 18 pohon, dan
seterusnya baris di belakang selalu 3 kali dari banyak pohon sebelumnya. Jika banyak
pohon ada 10 baris, berapa banyak pohon seluruhnya ? (skor maksimum 10)
Contoh Instrumen :
1. Rumus jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika adalah Sn = 2n 2+3n.Carilah
nilai dari U4 + U5+U6 !
2. Tiga bilangan membentuk barisan geometri yang jumlahnya 28 dan hasilnya
512.Tuliskan barisan geometri yang dimaksud.
Jawaban: