RPP Ix Ganjil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP – 01 )
Sekolah : SMP Negeri 1 Praya Tengeh

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX ( Sembilan ) / Ganjil
Standar Kompetensi :1. Memahami kesebangunan bangun datar dan

penggunaannya
dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :1.1. Mengidentifikasi bangun-bangun
datar yang sebangun dan
kongruen.
Indikator : 1. Membedakan dua bangun datar sebangun atau kongruen.

2. Mengidentifikasi dua bangun datar sebangun atau kongruen.
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 1 X pertemuan )
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat membedakan dua bangun datar yang sebangun atau kongruen.
Siswa dapat mengidentifikasi dua bangun datar sebangun atau kongruen.
Materi Ajar :
Bangun – bangun yang sebangun.
Metode Pembelajaran :
Diskusi, tanya jawab, pemberian tugas
Model Pembelajaran Kooperatif
Langkah – Langkah Kegiatan :

Pendahuluan : (  10 menit )
- Apersepsi : Mengingat kembali macam-macam bangun datar.
- Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka
dapat membantu siswa dalam perhitungan kesebangunan dalam
kehidupan sehari – hari.
Kegiatan Inti : (  60 menit )
Disampaikan materi pokok pembelajaran
Siswa dikondisikan dalam beberapa kelompok heterogen , terdiri dari 4-5 siswa.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat membedakan dua bangun datar
dikatakan sebangun atau kongruen dari model bangun datar yang disajikan.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa mengidentifikasi dua bangun datar yang
sebangun atau kongruen dari model bangun datar yang disajikan.
Siswa saling memberikan bantuan jika terdapat siswa dalam kelompoknya yang belum
memahami tentang dua bangun datar yang sebangun atau kongruen.
Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil jawaban dalam diskusi kelompok, dan
guru memberi penegasan serta memberi penghargaan.
Siswa mengerjakan soal yang dibuat oleh guru dan mempresentasikan hasil
pekerjaannya.
Penutup : (  10 menit )
a. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman / kesimpulan
b. Dilakunan refleksi kegiatan pembelajaran
c. Diberikan tugas sebagai pekerjaan rumah secara perorangan.
Alat dan Sumber Belajar
Model segitiga , segiempat, dan bangun datar lainnya.
Buku teks : Matematika IX Intan pariwara.
1
Mari Memahami Konsep Matematika IX, Grasindo.Jupri, S.Pd.
Penilaian
Teknik : Tes Tertulis

Bentuk Instrumen : Pertanyaan Lisan dan Tertulis
Penilaian hasil belajar mencakup penilaian proses dan penilaian hasil akhir belajar.
Contoh Instrumen
Bangun-bangun berikut manakah yang sebangun dan manakah yang kongruen ?
a. b. c. d. e. f.
Apakah kedua bangun berikut kongruen ? Mengapa ?
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran:
NoKunci JawabanSkorJmlh Skor

1.
a sebangun dengan e
b sebangun dengan d
c kongruen dengan f
1
1
1
3
2.
Kedua bangun tsb tidak kongruen, tetapi sebangun.
Karena kedua bangun itu memiliki ukuran yang tidak sama, walaupun bentuknya sama
3
J u m l a h6
Nilai Siswa = ( Jumlah Perolehan Skor : 6 ) x 100.
Mengetahui : Praya Tengah, Juli 2012

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran
S A ‘I, S.Pd.
NIP ; 19661231 199003 1 104 NIP :
2 Jupri, S.Pd.
( RPP – 02 )


penggunaan
nya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :1.2. Mengidentifikasi sifat-sifat dua
segitiga sebangun dan
kongruen.
Indikator:1. Membedakan pengertian sebangun &
kongruen dua segitiga
2. Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan
kongruen.
Siswa dapat membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga.
Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun atau kongruen.
Materi Ajar :
Model segitiga.
Model Pembelajaran Kooperatif
- Apersepsi : Mengingat dua bangun datar dikatakan sebangun atau kongruen.
dapat membantu siswa dalam perhitungan kesebangunan pada
kehidupan sehari–hari.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat membedakan dua segitiga dikatakan
sebangun atau kongruen dari model dan gambar segitiga yang disajikan
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga
yang sebangun atau kongruen dari model dan gambar segitiga.
memahami tentang dua segitiga yang sebangun atau kongruen.
pekerjaannya.
c. Diberikan tugas sebagai pekerjaan rumah secara perorangan
Alat dan Sumber Belajar :
Model segitiga , segiempat, dan bangun datar lainnya.
Buku teks : Matematika INTAN PARIWARA IX
Mari Memahami Konsep Matematika IX, Grasindo.
3 Jupri, S.Pd.
F. Penilaian
Contoh Instrumen
1. Jika ΔABC sebangun dengan ΔPQR, apakah

sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang? Sebutkan !
sudut-sudut yang bersesuaian sama besar? Sebutkan !
2. Diketahui ΔABC dan ΔPQR, sebangun.

C =
B =
A R
Sudut A = Sudut ….
Sudut B = Sudut .....
Q Sudut C = Sudut .....
P

1.
a. AB = PQ
BC = QR
AC = PR
b.  ABC =  PQR
 BCA =  QRP
 CAB =  RPQ1
1
1
1
1
16
2.
=
A=P
A=P
A=P
2
1
1
15
J u m l a h11

S A ‘I, S.Pd.
NIP ; 19661231 199003 1 104 NIP :
4 Jupri, S.Pd.
( RPP – 03)


penggunaannya
dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :1.3. Menggunakan konsep kesebangunan
segitiga dalam
pemecahan masalah.
Indikator : 1. Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang
sebangun dan menghitung panjangnya.
2. Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan.

Siswa dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan
menghitung panjang sisinya.
Siswa dapat memecahkan masalah yang melibatkankesebangunan dua bangun datar.
Materi Ajar :
Kesebangunan pada segitiga
Bangun – bangun yang sebangun.
Model pembelajaran Kooperatif, Pemecahan Masalah
PERTEMUAN PERTAMA :
- Apersepsi : Mengingat kembali kesebangunan bangun datar.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat menentukan perbandingan dua
segitiga yang sebangun.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat menentukan panjang sisi dari dua
segitiga sebangun yang diketahui panjang sisi-sisi yang lainnya.
memahami cara menentukan salah satu sisi segitiga sebangun, jika sisi-sisi yang lain
diketahui.
Siswa mengerjakan soal sederhana yang dibuat guru
b. Dilakukan refleksi kegiatan pembelajaran
5 Jupri, S.Pd.
PERTEMUA KEDUA :
- Apersepsi : Mengingat kembali tentang kesebangunan dua segitiga.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat mengerjakan soal tentang
kesebangunan dua segitiga.
memahami cara menyelesaikan soal yang berkaitan dengan kesebangunan dua segitiga.
Siswa mengerjakan soal-soal yang terdapat pada buku referensi.
PERTEMUAN KETIGA :
- Apersepsi : Mengingat kembali tentang kesebangunan dua segitiga.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa mengerjakan beberapa contoh soal yang
berkaitan dengan permasalahan sehari-hari.
memahami tentang pemecahan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan.
pekerjaannya.
E. Alat dan Sumber Belajar

Model segitiga dan segiempat, foto
Buku teks : Matematika INTAN PARIWARA IX ;
F. Penilaian
6 Jupri, S.Pd.
Contoh Instrumen
ΔABC sebangun dengan ΔPQR, panjang AB = 4 cm. sisi yang bersesuaian dengan AB
adalah sisi PQ, dengan panjang PQ = 6 cm. Jika panjang sisi BC = 5 cm, maka
berapakah panjang sisi QR ?
2.
12 cm
8 cm Berapakah panjang x ?
x 16 cm
Sebuah foto berukuran 3 cm x 4 cm, akan diperbesar sehingga lebar foto tersebut
menjadi 60 cm. Berapa kertas foto yang diperlukan untuk membuat foto setelah
diperbesar ?

1.
4 QR = 30
QR = 30/4
QR = 7,5 cm3
1
1
16
2. 8 ( 16 + x ) = 12 . 16
128 + 8 x = 192
8 x = 192 – 128
8x = 64
x = 64 : 8
x = 82
1
1
1
1
17
3. 3x = 240
x = 240 : 3
x = 80 cm ( panjang foto ),
maka luasnya = 60 cm X 80 cm
= 4.800 cm2
Jadi kertas foto yang diperlukan adalah 4.800 cm2
2
1
1
1
1
17
J u m l a h20

7 Jupri, S.Pd.
S A ‘I, S.Pd.
( RPP – 04 )

Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat tabung,

kerucut , dan bola, serta
menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar :2.1. Mengidentifikasi unsur-unsur tabung,
kerucut dan bola.
Indikator : 1. Menyebutkan unsur-unsur: jari-jari/diameter, tinggi, sisi,
alas dari tabung, kerucut dan bola.
A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur : jari-jari/diameter, tinggi, sisi, alas dari tabung,
kerucut dan bola.
Materi Ajar :
Unsur-unsur dari tabung, kerucut, dan bola.
Model Pembelajaran Kooperatif, Penemuan Terbimbing
- Apersepsi : Mengingat kembali bangun-bangun datar sisi lengkung.
dapat membantu siswa dalam perhitungan BRSL pada kehidupan
sehari – hari.
Diulas kembali tentang unsure-unsur yang terdapat pada prisma dan limas.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat menyebutkan dan menentukan
banyaknya unsure-unsur yang terdapat pada tabung, kerucut dan bola.
dapat menyebutkan unsure-unsur pada tabung, kerucut, dan bola.
Guru memberi penegasan dari hasil diskusi kelompok.
Buku teks : INTAN PARIWARA IX
Mari Memahami Konsep Matematika VIII, Grasindo.
F. Penilaian
8 Jupri, S.Pd.
Contoh Instrumen
Perhatikan gambar !
Arsirlah alas dari bangun diatas !

Gambarlah tinggi dari kedua bangun diatas !

1.
Dapat mengarsir alas tabung
Dapat mengarsir alas kerucut
Dapat membuat tinggi tabung
Dapat membuat tinggi kerucut
2
2
2
28
J u m l a h8
Mengetahui : Praya Tengah, Agustus

2012
S A ‘I, S.Pd.
NIP ; 19661231 199003 1 104 NIP :
9 Jupri, S.Pd.
( RPP – 05 )
Sekolah : . SMP Negeri 1 Praya Tengeh


Kompetensi Dasar :2.2. Menghitung luas selimut dan volum
tabung,kerucut dan bola.
Indikator :
Menghitung luas permukaan tabung
Menghitung volum tabung
Menentukan unsur-unsur tabung, jika luas atau volum diketahui.
Menghitung luas permukaan kerucut
Menghitung volum kerucut
Menentukan unsur-unsur kerucut, jika luas atau volumdiketahui.
Menghitung luas permukaan bola
Menghitung volum bola
Menentukan unsur-unsur bola, jika luas atau volum diketahui.
Siswa dapat : 1. Menghitung luas permukaan tabung
Menghitung volum tabung
Menentukan unsur-unsur tabung, jika luas atau volum diketahui.
Menghitung luas permukaan kerucut
Menghitung volum kerucut
Menentukan unsur-unsur kerucut, jika luas atau volum diketahui.
Menghitung luas permukaan bola
Menghitung volum bola
Menentukan unsur-unsur bola, jika luas atau volum diketahui.
B. Materi Ajar :
Luas dan volum dari tabung, kerucut, dan bola.
C. Metode Pembelajaran :
D. Langkah – Langkah Kegiatan :
PERTEMUAN PERTAMA:
Indikator : Menghitung luas permukaan tabung.
- Apersepsi : Mengingat kembali unsur-unsur tabung.
sehari – hari.
a. Disampaikan materi pokok pembelajaran
Diulas kembali tentang menentukan luas permukaan prisma.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat menentukan luas permukaan tabung,
yang diturunkan dari luas permukaan prisma.
Diberikan soal latihan tentang luas permukaan tabung pada tiap kelompok.
Jupri, S.Pd.
10
dapat menentukan luas permukaan tabung.
Beberapa siswa mempresentasikan jawaban kelompoknya.
Guru memberi penegasan dari hasil diskusi kelompok dan memberi penghargaan
kepada kelompok yang aktif.
PERTEMUAN KEDUA:
Indikator : Menghitung volum tabung.
- Apersepsi : Mengingat kembali unsur-unsur dan luas permukaan tabung.
sehari – hari.
Diulas kembali tentang menentukan volum prisma.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat menentukan volum tabung, yang
diturunkan dari volum prisma.
Diberikan soal latihan tentang volum tabung pada tiap kelompok.
dapat menentukan volum tabung.
PERTEMUAN KETIGA:
Indikator : Menentukan unsur-unsur tabung, jika luas atau volum diketahui.
- Apersepsi : Mengingat kembali luas dan volum tabung.
sehari – hari.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat menentukan unsur-unsur
tabung, jika diketahui luas permukaan atau volum tabung.
Diberikan soal latihan pada tiap kelompok.
dapat menentukan unsur-unsur tabung, jika diketahui luas permukaan atau volum
tabung.
11 Jupri, S.Pd.
PERTEMUAN KEEMPAT:
Indikator : Menghitung luas permukaan kerucut.
- Apersepsi : Mengingat kembali luas permukaan limas.
sehari – hari.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat menentukan luas permukaan kerucut
yang diturunkan dari luas permukaan limas.
dapat menentukan luas permukaan kerucut.
PERTEMUAN KELIMA:
Indikator : Menghitung volum kerucut.
- Apersepsi : Mengingat kembali volum limas.
sehari – hari.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat menentukan volum kerucut, yang
diturunkan dari volum limas.
dapat menentukan volum kerucut.
PERTEMUAN KEENAM:
Indikator : Menentukan unsur-unsur kerucut, jika luas atau volum diketahui.
- Apersepsi : Mengingat kembali luas dan volum tabung.
sehari – hari.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat menentukan unsur-unsur kerucut, jika
diketahui luas permukaan atau volum kerucut.
12 Jupri, S.Pd.
dapat menentukan unsur-unsur kerucut, jika diketahui luas permukaan atau volum
kerucut.
PERTEMUAN KETUJUH:
Indikator : Menghitung luas permukaan bola.
- Apersepsi : Mengingat kembali luas lingkaran.
sehari – hari.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat menentukan cara menghitung luas
kulit bola, dari luas lingkaran.
dapat menentukan luas kulit bola.
PERTEMUAN KEDELAPAN:
Indikator : Menghitung volum bola.
- Apersepsi : Mengingat kembali luas lingkaran dan volum kerucut.
sehari – hari.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat menentukan cara menghitung volum
bola, dari volum kerucut.
dapat menentukan volum bola.
13 Jupri, S.Pd.
PERTEMUAN KESEMBILAN:
Indikator : Menentukan unsur-unsur bola, jika luas atau volum diketahui.
- Apersepsi : Mengingat kembali luas dan volum bola.
sehari – hari.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat menentukan unsur-unsur
bola, jika diketahui luas permukaan atau volum bola.
dapat menentukan unsur-unsur bola, jika diketahui luas permukaan atau volum bola.

Buku teks : Matematika IX KBK, Direktorat Pembinaan SMP;
F. Penilaian
Contoh Instrumen :
Tentukan luas permukaan tabung yang panjang jari-jarinya alasnya 14 cm dan tingginya
20 cm !
Berapakah volum tabung yang panjang diameternya alasnya 20 cm dan tingginya 8
cm ?
Tentukan jari-jari alas tabung yang tingginya 4 cm dan volumnya 154 cm3 !
Sebuah kerucut diameter alasnya 14 cm dan tingginya 24 cm. Tentukan luas permukaan
kerucut !
Tentukan volum kerucut yang jari-jari alasnya 21 cm dan tingginya 11 cm !
Berapakah diameter alas kerucut yang mempunyai tinggi 21 cm dan volumnya 1408
cm3 ?
Tentukan luas kulit bola yang panjang diameternya 14 cm !
Berapakah volum bola yang panjang jari-jarinya 10,5 cm ?
Tentukan jari-jari bola yang volumnya 38.808 cm3 !

1.
Luas alas = π r2
= 142
= 616 cm2
1
1
2
4
14 Jupri, S.Pd.
Luas selimut tabung = 2 π r t

= 2. 14. 20
= 1.760 cm2
1
1
2
4
2.
d = 20 cm r = 10 cm
Vol. tabung = π r2 t
= 3,14 . 102. 8
= 2.512 cm3
1
1
2
2
6
3.
Volum tabung = π r2 t
r2 =
r2 =
r2 = 12,25
r =
r = 3,5 cm
1
1
1
19
4.
d = 14 cm r = 7 cm
panjang garis pelukis ( s ) =
=
= 25 cm
Luas permukaan kerucut = π r ( r + s )
= .7.( 7 + 25 )
= 704 cm2
1
1
1
2
1
2
210
5.
Volum kerucut = π r2 t
= . . 212 .11
= 22 . 21. 11
= 5.082 cm3
1
2
15 2 Jupri, S.Pd.
16
Volum kerucut = π r2 t
= . . r 2 .21
r2 =
r = = 8 cm
1
9. 2
Volum bola = . π r3
3
38.808 = .. r3
38.808 = . r3 39
7.d = 14 cmr3 =r =9.261
7 cm
Luas permukaan
r = bola cm = 4. π r2
=4..72 r = 21 cm
= 616 cm2 1 1
11
22
26
8. r = 10,5 cm = cm 2
Volum bola = . π r3
= .. ()3 1
= 11 . 21 . 21 1
8 4.851 cm3
=
Jumlah70
1
1
2
2
28
. Mengetahui : Praya Tengah, Agustus 2012
S A ‘I, S.Pd.
NIP ; 19661231 199003 1 104 NIP :
16 Jupri, S.Pd.
( RPP – 06 )


Kompetensi Dasar :2.3. Memecahkan masalah yang berkaitan
dengan tabung,
kerucut dan bola.
Indikator : Menggunakan rumus luas dan volum untuk memecahkan
masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut, dan bola.
Siswa dapat menggunakan rumus luas dan volum untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan tabung, kerucut, dan bola.
Materi Ajar :
Penerapan luas dan volum dari tabung, kerucut, dan bola.
- Apersepsi : Mengingat kembali luas dan volum tabung, kerucut, dan bola.
sehari – hari.
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat menyelesaikan soal yang berkaitan
dengan luas dab volum tabung, kerucut dan bola dalam kehidupan sehari-hari.
menguasai materi pembelajaran.
Alat dan Sumber Belajar :

Buku teks : Matematika VIII KBK, Direktorat Pembinaan SMP;
Mari Memahami Konsep Matematika VIII, Grasindo.
17 Jupri, S.Pd.
Penilaian
Contoh Instrumen :
Seorang pedagang minyak tanah memiliki empat buah drum yang berbentuk tabung
dengan diameter alas 70 cm dan tingginya 100 cm. Berapa kali harus dituang minyak
tanah tersebut menggunakan jrigen 20-an liter agar keempat drum itu penuh ?
24 cm
d = 20 cm
5 cm
Gambar diatas adalah sebuah topi ulang tahun. Berapa minimal kertas yang
diperlukan untuk membuat topi tersebut ?
Sebuah gayung berbentuk setengah bola. Jika diameter bola itu 21 cm, berapakah liter
volum gayung itu, jika terisi air sampai penuh ?

1.d = 70 cm, maka r = 35 cm dan t = 100 cm
r = 3,5 dm ; t = 10 dm
Volum tabung (drum) = π r2.t
= 3,5 2. 10
= 385 liter
4 buah drum, maka 385 liter X 4 = 1.540 liter.
Jrigen 20-an liter, maka : 1.540 liter : 20 = 77 kali1
2
1
1
2
1
2102.d = 20 cm r = 10 cm ; t = 24 cm, maka :
s =
s = = 26 cm
Luas selimut topi (kerucut) = π r ( r + s )
= 3,14.10.( 10 + 26 )
= 1.130,4 cm2
Luas bagian bawah topi = π R2 - π r2
= π ( R 2 - r2 )
= 3,14 ( 152 - 102 )
= 3,14 . 125
= 392,5 cm2
Jadi karton minimal diperlukan 1.130,4 + 392,5 cm2
= 1.522,9 cm2
1
18 1 Jupri, S.Pd.
1
1
2
1
1
NoKunci JawabanSkorJmlh
2 Skor
3.d = 21 cm, maka r = cm 1
Volum gayung (bola ) = .π r .
3
= .. () 3 1
= 2425,5 cm 3 1
117
Jadi volum gayung adalah 2,4255 liter1
2
1
2
17
J u m l a h34
. Mengetahui : Praya Tengah, Agustus 2010

NURNILAWATI, S.Pd.,M.Pd. J U P R I, S.Pd.

NIP ; 19690923 198602 2 004 NIP :19651231 198703 1 184
19 Jupri, S.Pd.
( RPP-07 )
Sekolah :.
Kelas/Semester : IX/ Ganjil
Standar Kompetensi : 3. Melakukan Pengolahan dan Penyajian Data

Kompetensi Dasar : 3.1. Menentukan rata-rata, median dan modus data
tunggal
serta penafsirannya
Indikator : 1. Mengumpulkan data
dengan mencacah, mengukur dan mencatat data dengan
turus.
2. Mengurutkan data tunggal, mengenal data terkecil,
terbesar dan jangkauan data.
Menentukan mean, median dan modus data tunggal serta penafsirannya.
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit ( 4 X pertemuan )
A.Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur, dan mencatat
data dengan turus.
2. Siswa dapat mengurutkan data tunggal dari kecil ke besar atau sebaliknya.
3. Siswa dapat menyebutkan data terkecil, terbesar dan jangkauan data
4. Siswa dapat menentukan mean, median dan modus data tunggal serta
penafsirannya.
B. Materi Ajar :
Statistika
C. Metode Pembelajaran
Diskusi Kelompok, tanya jawab, penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan :
PERTEMUAN PERTAMA :
Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang operasi bilangan
Motivasi : Menjelaskan manfaat materi ini dalam kehidupan sehari-hari

a. Siswa dibagi dalam kelompok diskusi berjumlah 4 s.d. 5 orang
b. Siswa ditugaskan mengerjakan LKS tentang cara pengumpulan data dengan
mencacah, mengukur, dan mencatat secara kelompok
c. Siswa mendiskusikan cara menyusun daftar hasil pengumpulan data dan
mengurutkannya dari kecil ke besar atau sebaliknya dalam bentuk tabel. Guru
sebagai fasilitator.
d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain
menanggapinya
e. Guru memberikan klarifikasi dan penekanan hasil diskusi tiap kelompok.
f. Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
g. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik
h Tes lisan
20 Jupri, S.Pd.
PERTEMUAN KEDUA :
Revisi : Membahas tugas (PR) yang sulit
Apersepsi : Mengingatkan kembali cara mengumpulkan data
Motivasi : Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
menceritakan manfaat belajar materi ini dalam kehidupan sehari-hari
Membagi kelompok berjumlah 4 s.d. 5 orang
Siswa ditugaskan mengumpulkan data di sekitar lingkungan sekolah, misalnya : tinggi
badan, berat badan dan warna kesukaan.
Diskusi kelompok mengurutkan data tunggal yang diperoleh dari hasil pendataan dari
kecil ke besar atau sebaliknya,
Siswa diarahkan untuk menentukan data terkecil, terbesar dan jangkauan data
Guru membimbing kerja kelompok
Guru menugaskan presentasi tiap kelompok, kelompok lain menaggapinya
Hasil kerja kelompok ditempel di papan display
Penghargaan diberikan pada kelompok yang paling baik
Tes perorangan
PERTEMUAN KETIGA :
Revisi : Mermbahas tugas (PR) yang sulit
Apersepsi : Mengingat kembali tentang cara mengurutkan
data, menentukan data terkecil, terbesar dan jangkauan data.
Motivasi : Menyampaikan tujuan dan menceritakan manfaat materi ini pada
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan inti. : (  60 menit )

Siswa dibagi dalam 3 kelompok.
Guru mengajak siswa belajar diluar kelas untuk mempraktekan cara menentukan modus
dari data tunggal dengan menggunakan media kacang kulit.
Siswa menyimpulkan pengertian modus.
Guru dan siswa mempraktekan cara menentukan median data tunggal dengan media
kacang kulit.
Siswa menyimpulkan pengertian median.
Guru bersama siswa mempraktekan cara menentukan mean dari data tunggal.
Siswa menyimpulkan pengertian Mean dari data tunggal.
Siswa diminta mengerjakan soal latihan.
Guru membimbingdan mengarahkan.
Kuis diberikan secara lisan.
PERTEMUAN KEEMPAT :
Revisi : Membahas tugas (PR) yang sulit
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian mean, median dan modus data
tunggal
Motivasi : Menyampaikan tujuan pembelajaran serta kaitannya dengan
kehidupan
sehari-hari
21 Jupri, S.Pd.
Pembagian kelompok berjumlah 4 s.d. 5 orang
Siswa melaksanakan diskusi kelompok untuk mengerjakan soal berkaitan dengan
pengurutan data tunggal ( Buku ..........Halaman....... Latihan....No........)
Presentasi tiap kelompok
Guru membimbing dan mengarahkan pembahasan tiap kelompok
Penghargaan kepada kelompok yang terbaik
Tes perorangan

Buku teks, pengukur tinggi badan, timbangan badan, kacang kulit, dan
lingkungan sekitar
F. Penilaian
Teknik : Tes tulis
Bentuk Instumen : Tes Uraian
Contoh Instrumen :
Perolehan nilai dari 12 siswa adalah : 54,66,72,80,72,76,72,76,72,76,64,76. Buatlah
tabel skor dengan turus! Berapa siswa yang mendapat nilai 72 ?
Umur 10 siswa SD (dalam tahun) adalah : 6, 6, 10, 9, 7, 8, 10, 6, 8, 9.
Urutkan data tersebut dari yang terkecil ke yang terbesar !
Berapa selisih antara umur siswa termuda dan yang tertua ?
Hasil ulangan 8 siswa adalah : 7, 6, 6, 5, 7, 8, 8, 7. Hitunglah mean, median dan modus
dari data tersebut diatas !
Diketahui data ulangan 40 siswa sebagai berikut :
NilaiBanyak SiswaSiswa yang memiliki nilai kurang dari rata-rata harus mengikuti
remidial.
Berapa banyak siswa yang tidak perlu mengikuti remidial?
21 33465106107387

1.
Nilai
Turus
Banyaknya
54

1
64

1
66

1
72

4
22
76 Jupri, S.Pd.

80

1
2. Siswa yang mendapat nilai 72 adalah 4
6, 6, 6, 7, 8, 8, 9, 9, 10, 10.
10 – 36 = 4
3
14
3.
Mean (rata-rata) =
= = 6,75
Median : 5 6 6 7 7 7 8 8
Me = 7 1
Modus (Mo) = 7
2
4
2
2
17
4.
Rata-rata =
=
= = 5,55
Yang tidak ikut remidial sebanyak 20 siswa
2
9
J u m l a h24
Mengetahui : Praya Tengah, Oktober 2010

S A ‘ I , S.Pd. J U P R I, S.Pd.
NIP : 19661231 199003 1 104 NIP :19651231 198703 1 184
23 Jupri, S.Pd.
( RPP-08 )
Sekolah :.
Kelas/Semester : IX/ Ganjil
Standar Kompetensi : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data

Kompetensi Dasar : 3.2. Menyajikan data
dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis , dan
lingkaran
Indikator :
Menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diagram batang, garis, dan lingkaran.
Membaca diagram suatu data.
Alokasi Waktu : 6x 40 menit ( 3 X pertemuan )
A.Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat membuat tabel, diagram batang, garis, dan lingkaran.
Siswa dapat menafsirkan data dari suatu diagram.
B. Materi Ajar :
Statistika ( diagram batang, garis, dan lingkaran )
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan :
PERTEMUAN PERTAMA :
Revisi : Membahas PR yang sulit
Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang data dalam tabel

Siswa dibagi dalam kelompok diskusi berjumlah 4 s.d. 5 orang
Siswa ditugaskan mengerjakan LKS tentang penyajian data dalam bentuk diagram
batang.
Siswa mendiskusikan cara membuat diagram batang, dari soal yang disiapkan guru.
Guru sebagai fasilitator.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain
menanggapinya
Guru memberikan klarifikasi dan penekanan hasil diskusi tiap kelompok.
Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik
Tes lisan
PERTEMUAN KEDUA :
Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang data dalam tabel dan diagram batang
24 Jupri, S.Pd.
garis.
Siswa mendiskusikan cara membuat diagram garis, dari soal yang disiapkan guru. Guru
sebagai fasilitator.
menanggapinya
Tes lisan
PERTEMUAN KETIGA :
Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang diagram batang dan garis

lingkaran.
Siswa mendiskusikan cara membuat diagram lingkaran, dari soal yang disiapkan guru.
Guru sebagai fasilitator.
menanggapinya
Tes lisan

Buku teks dan lingkungan sekitar
F. Penilaian
Teknik : Tes tulis
Bentuk Instumen : Tes Uraian
Contoh Instrumen :
1. Berikut ini data umur 20 siswa SMP (dalam tahun).
13, 14, 13, 16, 13, 14, 15, 16, 14, 13, 13. 16, 15, 13, 14, 15, 13, 15, 13, 14.
Gambarlah diagram batang dari data tersebut !
2.
A = sepak bola
E A B = renang D = volli
C = senam E = basket
58o 90o
Jika terdapat 72 orang, berapakah yang suka sepak bola,
D 85o 60o renang, senam, volli, dan basket ?
B
C 25 Jupri, S.Pd.

1.
Membuat sumbu vertikal (banyaknya)
Membuat sumbu horisontal (umur)
Membuat diagram batang dengan benar
1
1
57
2.
A (sepak bola) = x 72 orang = 18 orang
B ( renang ) = x 72 orang = 9 orang
C ( senam ) = x 72 orang = 12 orang
D ( volli ) = x 72 orang = 17 orang
E ( basket ) = 16 orang
211
Jumlah18
Mengetahui : Praya Tengah, November

2010
NIP : 19661231 199003 1 104 NIP :19651231 198703 1 184
26 Jupri, S.Pd.
(RPP-09)
Sekolah :.
Kelas/Semester : IX/ 1
Standar Kompetensi : 4. Mamahami peluang kejadian sederhana

Kompetensi Dasar : 4.1. Menentukan ruang sampel suatu percobaan
Indikator :
Menjelaskan Pengertian ruang sampel dan titik sampel suatu percobaan
Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titik sampelnya
Alokasi Waktu : 2x 40 menit ( 1 x pertemuan )
Siswa dapat menjelaskan pengertian ruang sampel dan titik sampel suatu percobaan.
Siswa dapat menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titik
sampelnya dalam sebuah daftar/tabel
B. Materi Ajar :
a. Percobaan statistika.
b. Menentukan titik sampel.
c. Menentukan ruang sampel.
Diskusi kelompok, demontrasi dan penemuan.
Langkah-langkah kegiatan :
Pendahuluan:
Revisi : Membahas PR yang sulit tentang diagram.
Apersepsi : Mengingatkan siswa tentang pengertian populasi dan sampel.
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa
dalam menyelesaikan masalah sehari – hari yang terkait.
Kegiatan inti :
Dengan diskusi siswa diajak memahami percobaan statistika melalui contoh : undian
pada pertandingan sepak bola, pengundi nama yang keluar pada arisan, memilih bola
bernomor dengan mata tertutup dst.
Dengan diskusi siswa diajak memahami pengertian ruang sampel melalui contoh
percobaan statistika yang diberikan.
Dengan diskusi siswa diajak memahami titik sampel dari contoh ruang sampel yang
diberikan.
Membimbing siswa merumuskan pengertian ruang sampel dan titik sampel.
Meminta siswa untuk menyebutkan ruang sampel dari suatu percobaan.
Contoh: Pada pelemparan sebuah dadu dan sebuah uang logam bersamaan.
Meminta siswa mengisi daftar titik sampel dari suatu percobaan yang dicontohkan
tersebut.
Siswa mengerjkan soal latihan yang terdapat pada buku referensi atau soal yang dibuat
oleh guru.
Penutup :
a. Dengan bimbingan siwa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
Guru memberikan tugas PR.
27 Jupri, S.Pd.
Buku teks, lingkungan, dadu, mata uang logam, bola/kartu bernomor, kartu bridge
Penilaian
Teknik : Tes Lisan dan Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Daftar pertanyaan dan Isian
Contoh Instrumen :
Jika dua dadu bersisi enam dilambungkan satu kali bersamaan

Jelaskan apa sajakah titik sampelnya !
Bagaimana membuat ruang sampelnya !
Lengkapi isian daftar berikut ini pada percobaan pelemparan sebuah dadu dan sebuah
mata uang logam bersamaan
1 2 3 4 5 6
A A,1 ....... ........ ........ ....... .......
G ........ ....... ........ ........ ....... G,6
Tuliskan ruang sampelnya !

2010
NIP : 19661231 199003 1 104 NIP :19651231 198703 1 184
28 Jupri, S.Pd.
(RPP-10)
Sekolah :.
Kelas/Semester : IX/ 1
Standar Kompetensi : 4. Mamahami peluang kejadian sederhana
Kompetensi Dasar :4.2. Menentukan peluang suatu kejadian sederhana

Indikator : 1. Menentukan peluang masing-
masing titik sampel pada ruang sampel suatu percobaan.
2. Menghitung nilai peluang suatu kejadian
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 x pertemuan )
Siswa dapat menentukan peluang masing-masing titik sampel pada ruang sampel suatu
percobaan.
Siswa dapat menghitung nilai peluang suatu kejadian.
B. Materi Ajar :
Peluang suatu kejadian
Diskusi kelompok, demontrasi dan penemuan.
Langkah-langkah kegiatan :
PERTEMUAN PERTAMA :
Pendahuluan.
Apersepsi : Mengingatkan siswa tentang pengertian populasi dan sampel.
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu
siswa
Kegiatan inti :
Dengan diskusi siswa diajak memahami cara menentukan nilai peluang suatu kejadian
dengan percobaan sederhana (melempar dadu atau uang logam).
Dengan diskusi siswa diajak menyimpulkan cara menghitung nilai peluang suatu
kejadian.
Membimbing siswa dalam mengerjakan soal yang dibuat oleh guru.
Meminta siswa untuk mempresentasikan jawabannya, guru sebagai fasilitator.
Kepada kelompok yang aktif, diberikan penghargaan.
Tes lisan
Penutup :
c. Guru memberikan tugas PR.
PERTEMUAN KEDUA :
Pendahuluan.
Apersepsi : Mengingatkan siswa tentang pengertian peluang.
Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu
siswa
29 Jupri, S.Pd.
Kegiatan inti :
Dengan diskusi, melanjutkan tentang peyelesaian soal tentang peluang dalam kehidupan
sehari-hari.
Membimbing siswa dalam mengerjakan soal yang dibuat oleh guru.
Meminta siswa untuk mempresentasikan jawabannya, guru sebagai fasilitator.
Kepada kelompok yang aktif, diberikan penghargaan.
Tes lisan
Penutup :
Guru memberikan tugas.
Buku teks, lingkungan, dadu, mata uang logam, bola/kartu bernomor, kartu bridge
Penilaian
Teknik : Tes Lisan dan Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Daftar pertanyaan dan Isian
Contoh Instrumen :
Sebuah dadu dilambungkan satu kali, berapa peluang munculnya mata dadu gajil?
Dua buah dadu dilambungkan satu kali, A adalah kejadian muncul jumlah mata dadu 9.
Berapa peluang terjadinya peristiwa A ?

1.
P (Ganjil) == =
33
2. Jumlah mata dadu 9 ada 4, yaitu (3,6), (4,5), (5,4), (6,3)
P (Jmlh 9) =
= =
4
27
J u m l a h10

2010
NIP : 19661231 199003 1 104 NIP :19651231 198703 1 184.
30 Jupri, S.Pd.
31 Jupri, S.Pd.

RPP Ix Ganjil

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Ix Ganjil

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Praya Tengeh

Standar Kompetensi :1. Memahami kesebangunan bangun datar dan

Indikator : 1. Membedakan dua bangun datar sebangun atau kongruen.

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 1 X pertemuan )

Langkah – Langkah Kegiatan :

Teknik : Tes Tertulis

Bangun-bangun berikut manakah yang sebangun dan manakah yang kongruen ?

Apakah kedua bangun berikut kongruen ? Mengapa ?

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran:

NoKunci JawabanSkorJmlh Skor

Mengetahui : Praya Tengah, Juli 2012

Sekolah : SMP Negeri 1 Praya Tengeh

Standar Kompetensi :1. Memahami kesebangunan bangun datar dan

1. Jika ΔABC sebangun dengan ΔPQR, apakah

2. Diketahui ΔABC dan ΔPQR, sebangun.

NoKunci JawabanSkorJmlh Skor

Mengetahui : Praya Tengah, Juli 2012

Sekolah : SMP Negeri 1 Praya Tengeh

Standar Kompetensi :1. Memahami kesebangunan bangun datar dan

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 X pertemuan )

E. Alat dan Sumber Belajar

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran:

NoKunci JawabanSkorJmlh Skor

Mengetahui : Praya Tengah, Juli 2012

Sekolah : SMP Negeri 1 Praya Tengeh

Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat tabung,

Arsirlah alas dari bangun diatas !

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran:

NoKunci JawabanSkorJmlh Skor

Mengetahui : Praya Tengah, Agustus

Sekolah : . SMP Negeri 1 Praya Tengeh

Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat tabung,

E. Alat dan Sumber Belajar

NoKunci JawabanSkorJmlh Skor

Luas selimut tabung = 2 π r t

Sekolah : SMP Negeri 1 Praya Tengeh

Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat tabung,

Alat dan Sumber Belajar :

NoKunci JawabanSkorJmlh Skor

Nilai Siswa = ( Jumlah Perolehan Skor : 34 ) x 100.

. Mengetahui : Praya Tengah, Agustus 2010

NURNILAWATI, S.Pd.,M.Pd. J U P R I, S.Pd.

Standar Kompetensi : 3. Melakukan Pengolahan dan Penyajian Data

Kegiatan Inti : (  60 menit )

Kegiatan inti. : (  60 menit )

E. Alat dan Sumber Belajar

NoKunci JawabanSkorJmlh Skor

Mengetahui : Praya Tengah, Oktober 2010

Standar Kompetensi : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data

Kegiatan Inti : (  60 menit )

Kegiatan Inti : (  60 menit )

E. Alat dan Sumber Belajar

NoKunci JawabanSkorJmlh Skor

B ( renang ) = x 72 orang = 9 orang

C ( senam ) = x 72 orang = 12 orang

D ( volli ) = x 72 orang = 17 orang

Mengetahui : Praya Tengah, November

Standar Kompetensi : 4. Mamahami peluang kejadian sederhana

Jika dua dadu bersisi enam dilambungkan satu kali bersamaan

Mengetahui : Praya Tengah, November

Standar Kompetensi : 4. Mamahami peluang kejadian sederhana

Kompetensi Dasar :4.2. Menentukan peluang suatu kejadian sederhana