KOMPETENSI INTI
Rumusan kompetensi spiritual yaitu menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Rumusan kompetensi sosial yaitu menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Indikator pencapaian
KompetensiDasar Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber
Kompetensi
3.1 Mengidentifikasi 3.1.1 Mengidentifikasi isi Isi pokok laporan hasil Menentukan isi pokok, hal- Sikap : 8 JP Tim Puskurbuk. 2016.
teks laporan hasil teks laporan hasil observasi: hal yang dilaporkan, dan Observasi Buku Teks Bahasa
observasi yang observasi; pernyataan umum; ciri kebahasaan dalam teks Pengetahuan: Indonesia SMA.
dipresentasikan 3.1.2 Menyusun ringkasan hal yang laporan hasil observasi. Tes tertulis/lisan/ Ekpresi Diri dan
dengan lisan dan isi teks laporan hasil dilaporkan; Menafsirkan teks laporan penugasan Akademik Kelas X .
tulis. observasi; deskripsi bagian; hasil observasi Keterampilan: Jakarta: Kemendikbud.
Unjuk kerja
3.1.3 Menyimpulkan deskripsi manfaat; berdasarkan struktur, ciri Badan Pembinaan dan
fungsi teks laporan dan kebahasaan, dan isi teks Pengembangan
hasil observasi. maksud isi teks laporan hasil observasi. Bahasa.2015.
4.1 Menginterpretasi 4.1.1Menjawab (tersirat dan Mempresentasikan dan Pedoman Umum Ejaan
isi teks laporan pertanyaan isi teks tersurat). menanggapi teks laporan Bahasa Indonesia
laporan hasil hasil observasi Yang Disempurnakan.
observasi. Jakarta: Kemendikbud.
hasil observasi 4.1.2 Melengkapi isi Badan Pembinaan dan
laporan teks hasil
berdasarkan Pengembangan
observasi.
interpretasi baik Bahasa. .2009. Tata
4.1.3. Membenahi
secara lisan kesalahan isi teks Bahasa Baku Bahasa
maupun tulis. laporan hasil Indonesia. Jakarta:
observasi. Balai Pustaka.
3.2 Menganalisis isi 3.2.1 Mengidentifikasi Isi pokok teks laporan Mengidentifikasi Sikap : 8 JP Tim Puskurbuk. 2016.
dan aspek struktur teks hasil observasi: isi,struktur, dan ciri Observasi Buku Teks Bahasa
kebahasaan dari laporan hasil pernyataan umum; kebahasaan. Pengetahuan: Indonesia SMA.
minimal dua teks observasi deskripsi bagian; isi, ciri kebahasaandalam Tes tertulis/lisan/ Ekpresi Diri dan
laporan hasil 3.2.2 Mengidentifikasi deskripsi manfaat; teks laporan hasil observasi. penugasan Akademik Kelas X .
observasi ciri kebahasaan dan Menyusun kembali teks Keterampilan: Jakarta: Kemendikbud.
Unjuk kerja
teks laporan hasil kebahasaan laporan hasil observasi yang Badan Pembinaan dan
observasi (kalimat definisi, dibaca dengan Pengembangan
3.2.3 Menuliskan isi kata sifat). memerhatikanisi, struktur, Bahasa.2015.
pokok teks laporan danciri kebahasaan. Pedoman Umum Ejaan
hasil observasi Mempresentasikan, Bahasa Indonesia
menanggapi,dan Yang Disempurnakan.
4.2 Mengonstruksi 4.2.1 Menentukan topik merevisiteks laporan hasil Jakarta: Kemendikbud.
teks laporan hasil teks laporan hasil observasi yang telah Badan Pembinaan dan
observasidengan observasi disusun. Pengembangan
memerhatikan isi 4.2.2 Menyusun Bahasa. .2009. Tata
dan aspek kerangka tulisan Bahasa Baku Bahasa
kebahasaan. teks laporan hasil Indonesia. Jakarta:
observasi Balai Pustaka
4.2.3 Menyusun teks
laporan hasil
observasi
berdasarkan isi
pokok teks laporan
hasil observasi yang
telah dibacanya
3.3 Menganalisis 3.3.1 Mengidentifikasi Isi teks eksposisi: Menggalistruktur, isi, Sikap : 6 JP Tim Puskurbuk. 2016.
struktur, isi struktur teks pernyataan tesis; (permasalahan, Observasi Buku Teks Bahasa
(permasalahan, eksposisi yang telah argumen; argumentasi, pengetahuan, Pengetahuan: Indonesia SMA.
argumentasi, dibaca. pernyataan ulang; dan rekomendasi), dan Tes tertulis/lisan/ Ekpresi Diri dan
pengetahuan, dan 3.3.2 Mengidentifikasi dan kebahasaan dalam teks penugasan Akademik Kelas X .
rekomendasi), tesis, argumen, dan kebahasaan. eksposisi yang didengar Keterampilan: Jakarta: Kemendikbud.
Unjuk kerja
kebahasaan teks rekomendasi dalam danatau dibaca. Kementerian
eksposisi yang teks eksposisi Menyusun teks eksposisi Pendidikan dan
didengar dan atau 3.3.3 Membedakan fakta dengan memerhatikan Kebudayaan
dibaca dan opini dalam teks Komentar terhadap: struktur, isi, permasalahan, Indonesia. 2015.
eksposisi. Kekurangan dan argumentasi, pengetahuan, Bahasa Indonesia
4.3 Mengembangkan 4.3.1 Melengkapi tesis kelebihan dilihat rekomendasi, dan Ekspresi Diri dan
isi (permasalahan, dengan argumen. dari isi (kejelasan kebahasaan. Akademik. Jakarta:
argumen, 4.3.2 Menyampaikan tesis dan kekuatan Mempresentasikan,me- Kementerian
pengetahuan, dan kembali isi teks argumenuntuk ngomentari, dan merevisi Pendidikan dan
rekomendasi) teks eksposisi dengan teks eksposisi yang telah Kebudayaan Indonesia
mendukung tesis).
bahasa yang
eksposisi secara disusun.
berbeda..
lisan dan / tulis.
3.4 Menganalisis 3.4.1 Mengungkapkan Struktur teks eksposisi: Menggali strukturdan aspek Sikap : 6 JP a. Buku siswa
struktur dan struktur teks pernyataan tesis kebahasaan dalamteks Observasi Kementerian
kebahasaan teks eksposisi (pendapat tentang eksposisi yang dibaca. Pengetahuan: Pendidikan dan
eksposisi. 3.4.2 Membandingkan suatu Menyusun kembali teks Tes tertulis/lisan/ Kebudayaan. 2015.
(persamaan dan permasalahan); eksposisi dengan penugasan Bahasa Indonesia:
perbedaan) argumen (data, memerhatikan isi Keterampilan: SMA Kelas X. Jakarta:
kebahasaan duateks Unjuk kerja
fakta, danpendapat (permasalahan, argumen, Kementerian
ekposisi .
untuk menguatkan pengetahuan, dan Pendidikan dan
4.4 Mengonstruksikan 4.4.1 Menentukan topik
eksposisi yang akan tesis); dan rekomendasi), struktur, dan Kebudayaan.
teks eksposisi
dikonstruksi pernyataan ulang.* kebahasaan. b. Buku Guru
dengan
4.4.2 menyusun kerangka Mempresentasikan, Kementerian
memerhatikan isi
teks ekposisi Kebahasaan: menanggapi,dan merevisi Pendidikan dan
(permasalahan,
4.4.3 mengembangkan kalimat nominal teks eksposisi yang telah Kebudayaan. 2015.
argumen,
kerangka menjadi dan disusun. Buku Guru: Bahasa
pengetahuan, dan
teks ekposisi kalimat verbal Indonesia
rekomendasi),
(aktif transitif dan SMA/SMK/MAK Kelas
struktur dan
aktif intransitif) X Semester 1. Jakarta:
kebahasaan.
Pola penalaran: Kementerian
deduksi dan Pendidikan dan
induksi Kebudayaan
c. Pusat Pembinaandan
PengembanganBahasa
. 2013. Kamus Besar
Bahasa Indonesia.
Jakarta: BalaiPustaka.
d. Pusat Pembinaan dan
Pengembangan
Bahasa. 2010. Ejaan
Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan.
Jakarta: Kementeriaan
Pendikandan
Kebudayaan.
e. Alwi, Hasan. 2003.
Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia.
Edisi VI. Jakarta: Balai
Bahasa.
3.5 Mengevaluasi teks 3.5.1 Peserta didik dapat Isi teks anekdot: Menilai isi dan aspek makna Sikap : 6 JP Tim Puskurbuk. 2016.
anekdot dari mendata pokok- peristiwa/sosok tersirat dalam teks anekdot Observasi Buku Teks Bahasa
aspek makna pokok isi anekdot yang berkaitan Menyusun kembali teks Pengetahuan: Indonesia SMA.
tersirat. 3.5.2 Peserta didik dapat dengan anekdot dengan Tes tertulis/lisan/ Ekpresi Diri dan
mengidentifikasi kepentingan publik, memerhatikan makna penugasan Akademik Kelas X .
penyebab kelucuan Unsur anekdot: tersirat dalam teks anekdot Keterampilan: Jakarta: Kemendikbud.
Unjuk kerja
anekdot peritiwa/tokoh yang dibaca Kementerian
3.5.3 Peserta didik dapat yang perlu dikritisi, Mempresentasikan, Pendidikan dan
menjelaskan makna sindiran, humor, mengomentari,dan Kebudayaan
tersirat dalam teks dan penyebab merevisi teks anekdot yang Indonesia. 2015.
anekdot kelucuan. telah disusun. Bahasa Indonesia
3.5.4 Peserta didik Ekspresi Diri dan
mengevaluasi teks Akademik. Jakarta:
anekdot dari aspek Kementerian
makna tersirat Pendidikan dan
3.5.5 Peserta didik Kebudayaan Indonesia
mengomentari hasil
evaluasi teks
anekdot yang
disampaikan oleh
temannya
4.5.1 Membandingkan
4.5 Mengonstruksi anekdot dengan
makna tersirat humor.
dalam sebuah teks 4.5.2 Menganalisis kritik
anekdot. yang disampaikan
dalam anekdot
4.5.3 Menyimpulkan
makna tersurat
dalam anekdot
3.6 Menganalisis 3.6.1 Mengidentifikasi Isi anekdot Mengidentifikasi Sikap : 6 JP Tim Puskurbuk. 2016.
struktur dan struktur anekdot Peristiwa/sosok struktur(bagian-bagian teks) Observasi Buku Teks Bahasa
kebahasaan teks 3.6.2 Mengenal berbagai yang berkaitan anekdot dan kebahasaan . Pengetahuan: Indonesia SMA.
anekdot. pola penyajian dengan Menyusun kembali teks Tes tertulis/lisan/ Ekpresi Diri dan
anekdot kepentingan publik. anekdot dengan penugasan Akademik Kelas X .
3.6.3 Menganalisis Sindiran. memerhatikan struktur dan Keterampilan: Jakarta: Kemendikbud.
Unjuk kerja
kebahasaan anekdot Unsur humor. kebahasaan. Badan Pembinaan dan
4.6 Menciptakan
4.6.1Menceritakan kembali Kata dan Frasa Mempresentasikan, Pengembangan
kembali teks
isi anekdot de-ngan idiomatis menanggapi,dan merevisi Bahasa.2015.
anekdot dengan
pola penyajian pola teks anekdot yang telah Pedoman Umum Ejaan
memerhatikan
penyajian yang disusun. Bahasa Indonesia Yang
struktur, dan
berbeda. Disempurnakan.
kebahasaan.
4.6.2 Menyusun teks Jakarta: Kemendikbud.
anekdot berdasarkan Badan Pembinaan dan
kejadian yang Pengembangan
menyangkut orang Bahasa. .2009. Tata
banyak atau perilaku Bahasa Baku Bahasa
seorang tokoh publik Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
3.7 Mengidentifikasi 3.7.1 Mengidentifikasi isi Karakeristik Mendata pokok-pokok isi, Sikap : 6 JP Tim Puskurbuk. 2016.
nilai-nilai dan isi yang terkandung hikayat. karakteristik, dan nilai-nilai Observasi Buku Teks Bahasa
yang terkandung dalam cerita rakyat Isi hikayat. dalam hikayat. Pengetahuan: Indonesia SMA.
dalam cerita (hikayat) baik lisan Nilai-nilai dalam Menyusunteks eksposisi Tes tertulis/lisan/ Ekpresi Diri dan
rakyat (hikayat) maupun tulis hikayat (moral, berdasarkan pokok-pokok penugasan Akademik Kelas X .
baik lisan maupun 3.7.2 Menjelaskan nilai- sosial, agama, isi, dan nilai-nilai dalam Keterampilan: Jakarta: Kemendikbud.
tulis. nilai yang budaya, dan hikayat. Unjuk kerja Kementerian
terkandung dalam penddikan). Mempresentasikan, Pendidikan dan
cerita rakyat menanggapi,dan Kebudayaan
4.7 enceritakan (hikayat) baik lisan merevisi,teks eksposisi yang Indonesia. 2015.
kembali isi cerita maupun tulis telah disusun Bahasa Indonesia
rakyat (hikayat) 4.7.1 Mencatat pokok- Ekspresi Diri dan
yang didengar dan pokok, isi dan nilai- Akademik. Jakarta:
dibaca. nilai yang terdapat Kementerian
dalam cerita rakyat Pendidikan dan
(hikayat) yang Kebudayaan Indonesia
didengar dan
dibaca.
4.7.2 Menyusun teks
eksposisi
berdasarkan pokok-
pokok, isi, dan nilai-
nilai cerita rakyat
(hikayat) yang
didengar dan
dibaca.
4.7.3 Mempresentasikan
teks eksposisi yang
disusun
berdasarkan pokok-
pokok, isi, dan nilai-
nilai cerita rakyat
(hikayat) .
4.7.4 Menanggapi teks
eksposisi yang telah
dipresentasikan.
4.7.5 Merevisi teks
eksposisi yang
disusun
berdasarkan pokok-
pokok, isi,
karakteristik cerita
rakyat (hikayat).
3.8 Membandingkan Menjelaskan nilai-nilai Nilai-nilai dalam Menjelaskan persamaan Sikap : 6 JP Tim Puskurbuk. 2016.
nilai-nilai dan dan kebahasaan cerita cerpen dan hikayat. dan perbedaan isi dannilai- Observasi Buku Teks Bahasa
kebahasaan cerita rakyat Gaya bahasa. nilai dalam cerpen dan Pengetahuan: Indonesia SMA.
rakyat dan cerpen Menjelaskan nilai-nilai Kata arkais (kuno). cerita rakyat. Tes tertulis/lisan/ Ekpresi Diri dan
dan kebahasaan Menyusun kembali isi cerita penugasan Akademik Kelas X .
cerpen rakyat ke dalam bentuk Keterampilan: Jakarta: Kemendikbud.
Unjuk kerja
Menguraikan cerpen dengan Kementerian
perbedaan dan memerhatikan isi dan nilai- Pendidikan dan
persamaan nilai-nilai nilai. Kebudayaan
dan kebahasaan dalam Mempresesntasikan, Indonesia. 2015.
cerita rakyat dan menanggapi, dan Bahasa Indonesia
cerpen merevisiteks cerpen yang Ekspresi Diri dan
Menyusun kembali disusun. Akademik. Jakarta:
cerita rakyat (hikayat) Kementerian
dengan memerhatikan Pendidikan dan
isi dan nilai-nilai Kebudayaan Indonesia
Membuat cerpen dari
4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)
cerita rakyat dengan memerhatikan
(hikayat) ke dalam isi dan nilai-nilai.
bentuk cerpen Mempresentasikan,
dengan teks cerpen yang
memerhatikan isi merupakan ubahan
dan nilai-nilai. dari cerita rakyat
(hikayat).
Menanggapi teks
cerpen yang
merupakan ubahan
dari cerita rakyat
(hikayat).
Merevisi teks cerpen
yang merupakan
ubahan dari cerita
rakyat (hikayat).
3.9 Menyebutkan 3.9.1Mengidentifikasi Ikhtisar Laporan Hasil Membaca Buku Sikap : 4 JP Tim Puskurbuk. 2016.
butir-butir penting butir-butir penting Melaporkan isi buku yang Observasi Buku Teks Bahasa
dari dua buku dibaca dalam bentuk Pengetahuan: Indonesia SMA.
dua buku nonfiksi
nonfiksi (buku ikhtisar. Tes tertulis/lisan/ Ekpresi Diri dan
dan satu novel
pengayaan) dan Mempresentasikan, penugasan Akademik Kelas X .
3.9.2. Menidenfikasi Keterampilan:
satu novel yang mengomentari, dan Jakarta: Kemendikbud.
nilai-nilai dan Unjuk kerja
dibacakan nilai- merevisi ikhtisar yang
aspek kebahasaan
nilai dan dilaporkan.
kebahasaan cerita cerita rakyat dan
rakyat dan cerpen. cerpen
4.9.1Menyusun ikhtisar
4.9 Menyusun ikhtisar
dari dua buku
dari dua buku
nonfiksi dan
nonfiksi (buku
ringkkasan dari
pengayaan) dan
ringkasan dari satu satu novel yang
novel yang dibaca. dibaca.