Com) – Suasana desa yang asyik penuh keakraban jadi faktor utama
MediaBnR.Com berkunjung kerumah Yoko, penangkar burung murai ring Baja Mukti (BM).
Lokasinya tempatnya tepat di Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Penangkaran ini sudah 3 tahun berjalan, ada 9 pasang murai indukkan, dengan modal awal Rp
90.000.000, dengan rincian Rp 30.000.000 buat sangkar dan Rp 60.000.000 beli 4 pasang murai
indukan siap produksi.
Dalam sebulan setelah dikurangi biaya operasional Yoko bisa untung bersih sekitar Rp
16.000.000, dengan ketentuan per bulan penangkaran ini bisa menghasilkan 7-8 anakan murai.
”Dengan hasil menangkar ini sudah bisa buat biaya sekolah anak dan juga bisa daftar haji kami
berdua,” ungkap Yoko yang ditemani sang istri, Ririn.
Hasil breeding ini sudah dibeli para murai mania baik dari Ujung Pandang (Makassar),
Semarang, Bandung dan sekitar kota Solo. Anakan murai ini dijual dengan harga Rp 2.500.000
sampai Rp 5.000.000.
Dalam penjodohan murai dipilih dari indukan yang gacor baik betina dan pejantan. Murai siap
produksi sekitar umur 1,5 tahun dan bila dimasukkan dalam satu sangkar sudah tidak bertengkar
dan sudah bunyi cit, berarti sudah siap kawin. Murai jantan biasanya bunyi gacor habis itu
langsung nyamperin betina yang ada di sarang.
Y o k o d a n R i r i n
P a k Y o k o s a a t m e l o l o h a n a k a n m u r a i
A n a k a n r i n g B M
Anakan ring BM
“Biasanya setelah adiknya menetas dan umur 5 hari, murai sudah makan sendiri dan siap dianter
ke pembeli yang jauh-jauh hari sudah memesan anakan murai ring MB. Ini sudah seperti hukum
alam,” kata Yoko sang pengusaha Baja Mukti. (Agus Lambank)