Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN GUGATAN

Bengkulu, 16 Oktober 2017


Hal : Jawaban Gugatan TUN
Lampiran : 3 (Tiga) Lembar
Nomor : 041/1234/SJG/V/2017

Kepada,
Yth.Kepala Majelis Hakim
Pengadilan Tata Usaha Negara
Bengkulu.
Jl. RE. Martadinata, Kandang
Mas, Kp. Melayu, Kota Bengkulu

------------------------------------------------ANTARA----------------------------------------------------
Walikota Bengkulu. Yang selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT yang memberikan kuasa
khusus tertanggal 13 Oktober 2017 (terlampir) kepada Rizka Okta Rubiyantoro, S.H, M.H.
Umur 30 tahun, kewarganegaraan Indonesia, alamat Jalan Diponegoro No. 12 Bengkulu.
Sebagai kuasa yang bertindak untuk dan atas nama TERGUGAT.

----------------------------------------------MELAWAN--------------------------------------------------

Anas Kilman. Umur 35 tahun, kewarganegaraan Indonesia, Pegawai Swasta, alamat di Jalan
S. Parman Nomor 201, Bengkulu. Yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama TERGUGAT berdasarkan surat kuasa khusus Nomor : SK-
001/J/TU/III/2017 Kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara dengan ini
TERGUGAT hendak mengajukan dalil-dalil seperti apa yang akan terurai di bawah ini
sebagai konklusi jawaban

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
I. Dalam Pokok Perkara
a. Bahwa TERGUGAT dengan ini membantah seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali
atas hal-hal yang secara tegas diakui oleh TERGUGAT dalam jawaban ini;
b. Bahwa memang benar TERGUGAT telah mengeluarkan surat keputusan mengenai
Perpanjangan Izin Operasional Sementara Rumah Sakit Umum Tiara Sella Bengkulu dengan
Surat Keputusan Walikota Bengkulu No. 195 Tahun 2017.
c. Bahwa Surat Keputusan No. 195 Tahun 2017 telah sesuai dengan Ketentuan UU No. 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
d. Bahwa dalam dalil surat gugatan PENGGUGAT dikatakan tidak benar karena SK Walikota
No. 195 Tahun 2017 memenuhi asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik. Pembangunan
rumah sakit telah dipublikasikan kepada masyarakat melalui surat kabar Terang Abadi pada
tanggal 31 Agustus 2017 sampai dengan 3 September dan beberapa spanduk yang terpasang
ditempat pembangunan sehingga jelas bahwa pembangunan ini telah dipublikasikan,
sehingga rumah sakit telah bersifat cermat dan tidak melanggar asas kecermatan maupun
proporsionalitas.

e. Bahwa SK Walikota No.195 Tahun 2017 tidakbertentangan dengan peraturan perundang-


undangan yakni UU N0. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.

f. Bahwa TERGUGAT telah memberikan izin yang berhubungan dengan lingkungan


kepada Rumah Sakit Umum Tiara Sella, berupa :

1. Keputusan Walikota Bengkulu Nomor 46 Tahun 2015 tanggal 23 Februari 2015


tentang Pemberian Izin Pembuangan Limbah Cair ke Media Lingkungan kepada
Rumah Sakit Umum Tiara Sella Bengkulu;
2. Keputusan Walikota Bengkulu Nomor 1670/BPPT/2015 tanggal 10 Februari 2015
tentang Pemberian Izin Gangguan (HO);

Dengan demikian berdasarkan uraian-uraian TERGUGAT tersebut di atas maka sangat


beralasan hukum Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan
memutuskan sebagai berikut:
---------------------------------------Dalam Pokok Perkara:-----------------------------------------
1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
gugatan Penggugat tersebut tidak dapat diterima.
2. Menyatakan bahwa SK TERGUGAT yaitu SK Walikota Bengkulu No. 195 tahun 2017 sah.
3. Membebankan biaya perkara pada PENGGUGAT

Bengkulu, 16 Oktober 2017

Hormat Kami,
Kuasa Hukum

Rizka Okta Rubiyantoro, S.H, M.H

Anda mungkin juga menyukai