Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat dan motivasi belajar
terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing
kabupaten Sambas. Adapun variabel dalam penelitian ini yaitu minat dan motivasi
belajar sebagai variabel bebas terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI
IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas sebagai varibel terikat. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan bentuk penelitian
hubungan (interrelationship studies), studi sebab akibat (causal-comparative
studies). Sampel penelelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari
29 siswa. Teknik pengumpul data berupa teknik komunikasi tidak langsung, teknik
studi dokumenter, dan teknik observasi langsung dengan alat pengumpul data yang
digunakan adalah angket, buku nilai dan pedoman observasi.Berdasarkan hasil
analisis data diperoleh nilai Fhitung sebesar 11,00 > nilai Ftabel sebesar 3,37, maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh minat dan motivasi
belajar terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Galing Kabupaten Sambas dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,46, yang
menunjukkan bahwa 46% prestasi belajar fisika siswa dipengaruhi oleh minat dan
motivasi belajar sedangkan sisanya sebesar 54% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Kata Kunci: minat; motivasi; prestasi belajar fisika
Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika... 108 |
JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains)
Tersedia online di: http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JEMS
Volume 4, Nomor 2, September 2016, hal 108-114
pendidikan terutama di Sekolah Menengah menjadi salah satu faktor yang menentukan
Atas dinyatakan tercapai bila terjadi prestasi belajar yang dicapai oleh siswa.
peningkatan prestasi belajar siswa dalam Kenyataannya, berdasarkan
pelajaran yang diikutinya. Prestasi belajar wawancara terhadap guru mata pelajaran fisika
adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 1
belajar yang dinyatakan dalam bentuk angka, Galing, didapatkan hasil mengenai prestasi
simbol, huruf maupun kalimat yang belajar fisika siswa yang masih rendah dan
menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh belum mencapai KKM yaitu 75 dengan
setiap siswa pada periode tertentu (Hamdani, persentase ketuntasan sebesar 56,55%.
2011). Prestasi belajar siswa dapat diketahui Begitu pula hasil observasi yang
setelah diadakan evalusi pembelajaran. Hasil dilakukan peneliti terhadap siswa kelas XI IPA
dari evaluasi dapat memperlihatkan tinggi pada saat mengikuti proses belajar mengajar di
rendahnya prestasi belajar siswa. Tinggi kelas didapatkan hasil bahwa pada saat
rendahnya prestasi belajar siswa dibuktikan mengikuti pelajaran terdapat siswa yang
dengan hasil belajar siswa yang memenuhi kurang memperhatikan guru, baik pada saat
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). guru menjelaskan materi pelajaran ataupun
Mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum pada saat guru memberikan latihan atau contoh
(KKM) bukanlah suatu hal yang mudah. Hal soal. Selain itu, kurang aktifnya siswa di kelas
itu dikarenakan keberhasilan belajar dalam pada saat proses belajar mengajar berlangsung
mencapai kompetensi pelajaran sangat yang ditunjukkan dengan kurangnya siswa
dipengaruhi oleh banyak faktor. bertanya. Selain itu, peneliti juga melakukan
Menurut Ahmadi (2005) faktor-faktor tanya jawab dengan guru mata pelajaran fisika,
yang mempengaruhi prestasi belajar dapat dan diketahui bahwa saat diberikan tugas,
digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor masih terdapat siswa yang tidak mengerjakan
dari dalam (intern) dan faktor dari luar tugas.
(ekstern). Faktor intern adalah faktor yang Menurut Slameto (2013), siswa yang
berasal dari siswa. Berikut yang termasuk kurang memperhatikan pelajaran
dalam faktor intern antara lain kecerdasan mengindikasikan bahwa siswa memiliki minat
(intelegensi), faktor jasmaniah atau faktor belajar yang rendah karena diketahui bahwa
fisiologis, sikap, minat, bakat dan kecerdasan. minat belajar adalah suatu ketertarikan atau
Selanjutnya, yang termasuk faktor ekstern kecenderungan yang tetap untuk
terdiri atas dua macam, yaitu faktor lingkungan memperhatikan dan mengenang beberapa
sosial dan lingkungan nonsosial. Selain itu, kegiatan, dalam hal ini berupa kegiatan belajar.
Slameto (2013) menyatakan bahwa faktor Jika siswa tertarik pada suatu mata pelajaran,
ekstern yang dapat mempengaruhi belajar siswa akan lebih memperhatikan pelajaran
adalah keadaan keluarga, keadaan sekolah, dan yang telah membuatnya tertarik. Begitu pula
lingkungan masyarakat. Faktor intern dan bagi siswa yang kurang aktif dan tidak
ekstern sangat berpengaruh terhadap prestasi mengerjakan tugas mengindikasikan bahwa
belajar siswa. Salah satu faktor yang siswa tersebut kurang memiliki motivasi
berpengaruh besar adalah faktor minat dan belajar, karena motivasi adalah segala sesuatu
motivasi. Menurut Dalyono (dalam Djamarah, yang mendorong seseorang untuk melakukan
2013) minat belajar yang besar cenderung sesuatu (Purwanto, 2013). Siswa yang
menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya memiliki motivasi yang kurang menyebabkan
minat belajar yang kurang akan menghasilkan siswa memiliki dorongan yang kurang untuk
prestasi belajar yang rendah. Begitu pula belajar.
menurut Djamarah (2011) motivasi dalam Rendahnya prestasi belajar fisika yang
belajar dapat menentukan baik tidaknya dalam didapat oleh siswa disebabkan banyak faktor.
mencapai tujuan. Semakin besar motivasi Bersesuaian dengan hasil observasi yang telah
maka semakin besar kesuksesan dalam belajar, dijabarkan sebelumnya, bahwa siswa kelas XI
sehingga berdampak pada meningkatnya IPA diindikasikan memiliki minat dan
prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, dapat motivasi belajar yang masih kurang. Minat dan
kita ketahui bahwa faktor minat dan motivasi motivasi belajar siswa yang masih kurang akan
109 | Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika...
JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains)
Tersedia online di: http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JEMS
Volume 4, Nomor 2, September 2016, hal 108-114
berakibat pada prestasi belajar yang didapat motivasi belajar fisika siswa, dengan berupa
oleh siswa. angket tertutup berbentuk pernyataan dengan
Sehubungan dengan uraian di atas, pilihan jawaban. Skala pengukuran yang
maka peneliti ingin mengetahui lebih lanjut digunakan dalam angket adalah skala likert.
tentang apakah minat dan motivasi belajar Selain itu, dalam penelitian ini juga
mempengaruhi prestasi belajar fisika yang menggunakan teknik studi dokumenter yaitu
didapat siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 berupa buku nilai ulangan akhir semester
Galing Kabupaten Sambas. Oleh karena itu, genap mata pelajaran fisika kelas XI IPA SMA
peneliti mengangkat pengaruh minat dan Negeri 1 Galing tahun ajaran 2013/2014,yang
motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar digunakan untuk menentukan tingkat prestasi
fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 siswa, serta teknik observasi langsung dengan
Galing Kabupaten Sambas sebagai judul menggunakan panduan observasi untuk
penelitian ini. mengetahui minat dan motivasi belajar siswa
pada saat mengikuti pelajaran di kelas.
METODE PENELITIAN Analisis data yang digunakan untuk
Metode yang digunakan dalam mendiskripsikan data minat belajar, motivasi
penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode belajar dan prestasi belajar fisika dilakukan
ini digunakan untuk menggambarkan pengaruh menggunakan statistik deskriptif yaitu meliputi
minat dan motivasi belajar siswa terhadap perhitungan persentase terhadap data minat
prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA dan motivasi belajar sesuai dengan persamaan:
SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas %= 100%
berdasarkan fakta-fakta atau data-data yang
diperoleh dari hasil penelitian. Keterangan:
Penelitian ini dilakukan di SMA = Persentase
Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas, dengan = Jumlah skor aktual
jumlah populasi adalah keseluruhan siswa = Jumlah skor maksimal
kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing. Ali (Ali, 2011)
Teknik pengumpulan data yang Kategori minat dan motivasi seseai
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kriteria interpretasi sesuai dengan
komunikasi tidak langsung yang berupa angket Tabel 1.
yang digunakan untuk mengukur minat dan
Tabel 1. Kriteria Interpretasi Persentase Skor Angket dan Observasi
Persentase Skor Kriteria
0% - 33% Rendah
34% - 67% Sedang
68% - 100% Tinggi
Purwanto (2011: 187)
Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika... 110 |
JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains)
Tersedia online di: http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JEMS
Volume 4, Nomor 2, September 2016, hal 108-114
111 | Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika...
JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains)
Tersedia online di: http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JEMS
Volume 4, Nomor 2, September 2016, hal 108-114
Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika... 112 |
JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains)
Tersedia online di: http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JEMS
Volume 4, Nomor 2, September 2016, hal 108-114
diperoleh maksimal apabila siswa memiliki berlangsung, dengan hasil yang menyatakan
motivasi yang tinggi. bahwa motivasi belajar siswa tergolong tinggi.
Menurut Maslow (dalam Djamarah, Oleh karena itu, untuk bisa meningkatkan
2011) mengatakan bahwa tingkah laku motivasi belajar siswa, guru harus lebih
manusia dibangkitkan dan diarahkan oleh memperhatikan kebutuhan-kebutuhan siswa
kebutuhan-kebutuhan tertentu dan kebutuhan- agar motivasi dapat dibangkitkan.
kebutuhan inilah yang mampu memotivasi Data nilai prestasi belajar fisika siswa
tingkah laku. Kebutuhan-kebutuhan tersebut kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing diperoleh
antara lain kebutuhan fisiologis, rasa aman, dari guru mata pelajaran fisika tempat
rasa cinta, penghargaan, aktualisasi diri, penelitian dilakukan, yaitu nilai ulangan akhir
mengetahui dan mengerti, dan kebutuhan semester genap tahun ajaran 2013/2014 seperti
estetik. Hal ini sejalan hasil observasi motivasi yang ditunjukkan dalam Tabel 6.
belajar di kelas saat proses belajar mengajar
Tabel 6. Prestasi Belajar Fisika
No. Deskripsi Data Nilai
1 Nilai Minimum 50,00
2 Nilai Maksimum 90,00
3 Nilai Rata-rata 68,47
4 Standar Deviasi 12,20
5 Ketuntasan 48,28
Berdasarkan Tabel 6, diketahui rata- bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi
rata prestasi belajar belajar pada mata pelajaran minat dan motivasi belajar akan diikuti
fisika siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 peningkatan prestasi belajar fisika siswa,
Galing Kabupaten Sambas semester genap sebaliknya kecenderungan penurunan
tahun ajaran 2013/2014 sebesar 68,47, dengan kombinasi minat dan motivasi belajar akan
nilai minimum yang adalah 50,00, sedangkan diikuti penurunan prestasi belajar fisika siswa.
untuk nilai maksimum adalah 90,00 dengan Oleh karena itu, peningkatan minat dan
dan standar deviasi 12,20 serta ketuntasan motivasi belajar sangat penting untuk
siswa sebesar 48,28%. dilakukan agar bisa meningkatkan prestasi
Prestasi belajar fisika adalah hasil belajar fisika siswa.
pengukuran dari penilaian suatu kegiatan Sejalan dengan penelitian Siagian
pembelajaran fisika yang dinyatakan dalam (2012) menunjukkan bahwa minat belajar
bentuk angka yang menunjukkan hasil yang mempengaruhi prestasi belajar matematika
sudah dicapai oleh setiap siswa pada periode siswa di SMK PGRI 16 Cipayung Jakarta
tertentu yaitu khususnya penilaian dalam Timur, dengan hasil penelitian sebesar thitung =
kawasan aspek kognitif. 5,489 > tTabel = 2,048 yang artinya bahwa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara prestasi belajar
minat dan motivasi belajar berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Begitu pula
terhadap prestasi belajar fisika. Hal ini dapat dengan penelitian yang dilakukan Arini (2011)
dilihat dari persamaan regresi linier berganda menunjukkan bahwa motivasi belajar
sebagai berikut Y = -33,04 + 1,79X1 + 0,52X2. berpengaruh sangat signifikan terhadap
Berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa prestasi akademik siswa kelas II SMA Negeri
koefisien regresi dari minat belajar sebesar 99 Jakarta, dengan hasil penelitian diperoleh
1,79 dan motivasi belajar sebesar 0,52 yang nilai thitung sebesar 3,703 dengan tingkat
sama-sama bernilai positif, artinya variabel signifikansi terhadap prestasi akademik.
minat belajar dan variabel motivasi belajar Hasil analisis menunjukkan bahwa
secara bersama-sama berpengaruh positif minat dan motivasi keduanya secara signifikan
terhadap prestasi belajar fisika siswa. berpengaruh terhadap prestasi belajar fisika.
Berdasarkan hasil uji hipotesis regresi Namun kenyataannya prestasi belajar fisika
linier berganda diketahui bahwa nilai Fhitung = siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing
11,00 > Ftabel = 3,37. Hal ini berarti minat dan belum mencapai ketuntasan secara klasikal
motivasi belajar secara bersama-sama secara yaitu 75%, walaupun minat dan motivasi
signifikan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa tergolong tinggi. Hal ini
belajar fisika siswa. Artinya dapat dikatakan disebabkan karena yang mempengaruhi
113 | Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika...
JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains)
Tersedia online di: http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JEMS
Volume 4, Nomor 2, September 2016, hal 108-114
Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika... 114 |