0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
91 tayangan2 halaman
PT Amerta Indah Otsuka adalah perusahaan agroindustri yang bergerak di bidang produksi bahan pangan. Perusahaan ini memperkirakan permintaan konsumen dengan melakukan peramalan dan menentukan produksi berdasarkan peramalan tersebut. Sumber daya utama perusahaan adalah bahan baku yang diperoleh dari lokal maupun impor, serta mesin dan peralatan produksi. Proses produksinya terdiri dari beberapa tahapan yang dirancang berdas
PT Amerta Indah Otsuka adalah perusahaan agroindustri yang bergerak di bidang produksi bahan pangan. Perusahaan ini memperkirakan permintaan konsumen dengan melakukan peramalan dan menentukan produksi berdasarkan peramalan tersebut. Sumber daya utama perusahaan adalah bahan baku yang diperoleh dari lokal maupun impor, serta mesin dan peralatan produksi. Proses produksinya terdiri dari beberapa tahapan yang dirancang berdas
PT Amerta Indah Otsuka adalah perusahaan agroindustri yang bergerak di bidang produksi bahan pangan. Perusahaan ini memperkirakan permintaan konsumen dengan melakukan peramalan dan menentukan produksi berdasarkan peramalan tersebut. Sumber daya utama perusahaan adalah bahan baku yang diperoleh dari lokal maupun impor, serta mesin dan peralatan produksi. Proses produksinya terdiri dari beberapa tahapan yang dirancang berdas
1. Nama Perusahaan, Lokasi Perusahaan 2. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan 3. Tujuan Perusahaan II. Sistem agroindustri II.1. Perkiraan Permitaan Konsumen dan Keputusan Produksi 1. Peramalan untuk memperkirakan permintaan konsumen 2. Orang yang melakukan peramalan permintaan (apakah dari cross- Functional) 3. Metode/cara melakukan peramalan dikalukan dengan menggunakan metode kuantitatif atau kualitatif atau campuran keduanya 4. Orang yang bertanggung jawab mengenai keputusan produksi (apakah berdasarkan dari cross functional departement) II.2. Sumber Daya II.2.1. Bahan Baku 1. Bahan baku utama dan bahan tambahan yang digunakan. 2. Cara mendapatkan bahan-bahan tersebut (Impor/lokal/produksi sendiri) 3. Cara menjaga kontinuitas ketersediaan bahan baku. 4. Hubungan dengan suplier (apakah ada kontrak) 5. Jumlah suplier 6. Metode khusus dalam pengelolaan keterssediaan bahan baku. 7. Komponen biaya yang mungkin disediakan untuk melakukan pemesanan bahan baku. 8. Berapa lama biasanya tenggang waktu pemesanan bahan baku. 9. Komponen biaya yang mungkin dikeluarkan untuk penyimpanan bahan baku di gudang. II.2.2. Mesin & Peralatan 1. Cara mendapatkan peralatan/mesin produksi 2. Cara melakukan perawatan peralatan produksi (frekuensi Perawatan, dasar pergantian mesin Peralatan) 3. Tindakan yang dilakkukan jika ada peralatan produksi yang rusak pada saat proses produksi berjalan. 4. Pengamatan bentuk tata letak mesin/peralatan. 5. Pengamatan tentang fungsi mesin/peralatan (Special purpose/general purpose) 6. Pengamatan tentang fleksibilitas penggunaan mesin (apakah bisa dengan mudah memproduksi produk yang berbeda) 7. Pengamatan tentang peralatan penanganan bahan yang digunakan II.2.3. Tenaga Kerja Produksi 1. Jenis tenaga kerja yang ada (tenaga tetap, tenaga kontrak/patr time, jumlahnya). 2. Cara pergiliran pekerja. 3. Tingkat kemampuan (skill tenaga kerja yang diperlukan untuk mengoperasikan mesin/peralatan). II.3. Proses Produksi 1. Tahapan-tahapan proses produksi. 2. Kaitan perencanaan produksi dengan hasil peramalan permintaan. 3. Cara perusahaan melakukan penjadwalan produksi (apakah ada metode khusus, periode perencanaan harian / mingguan) 4. Cara perusahaan merencanakan kebutuhan bahan baku. 5. Cara yang dilakukan perusahaan jika kapasitas produksi yang ada tidak bisa memenuhi permintaan yang ada (Sub kontrak, lost sale, overtime, penambahan mesin produksi/tenaga kerja atau kombinasi dari elemen- elemen tersebut) 6. Cara-cara pengendalian kualitas. 7. Ada tidaknya delay (penundaan) selama proses produksi berlangsung 8. Metode penanganan bahan. 9. Tipe aliran produksi yang terjadi(amati posisi stasiun kerja yang ada) 10. Penjadwalan produksi. 11. Upaya peningkatan produkstivitas yang dilakaukan perusahaan.
II.4. Pemasaran dan Distribusi Produk Akhir
1. Pengendalian kualitas produk akhir. 2. Karakteristik produk akhir. 3. Pengamatan terhadap pemasaran produk akhir. 4. Sistem jalur distribusi produk ke konsumen.