Jawaban Pertanyaan Evolusi Bab 2 3 4 5
Jawaban Pertanyaan Evolusi Bab 2 3 4 5
TUGAS
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evolusi
Oleh:
Kelompok 3
Biologi C 2013
Giri Endah A 1304775
Muhammad Taufiq 1302159
Thia Nur Annisa 1303588
1. Mengapa jarang sekali ditemukan fosil yang utuh yang memberikan gambaran
akurat tentang kehidupan di masa lalu?
Jawaban:
Fosil yang utuh sulit ditemukan karena hancurnya tubuh makhluk hidup yang
telah mati dapat diakibatkan oleh banyak faktor diantarnya adalah proses lipatan batuan
bumi, pengaruh angin, air, bakteri pengurai, dan hewan pemakan bangkai.
2. Mengapa metode jam radioaktif dianggap sebagai penentuan waktu yang paling
akurat dalam menentukan usia bumi?
Jawaban:
- Penentuan umur bumi berdasarkan pada masuk keluarnya zat radio aktif dari dalam
tubuh
- Peluruhan zat radioaktif berbeda-beda; tergantung zat radioaktif yang digunakan
3. Perhatikan tabel 2.3; Kapankah terjadi glasiasi dalam evolusi kehidupan bumi?
Berikan penjelasan mengapa dapat terjadi perubahan iklim di masa itu!
Jawaban:
Glasiasi terjadi pada kurun Pleistocen (Periode Tersier) dan Periode Permian.
Glasiasi ini terjadi karena adanya siklus klimatik yang disebabkan oleh revolusi bumi,
diantaranya adalah :
(1) Eksentritas orbit bumi, di mana sumbu eksentriknya bergeser dengan siklus 100 ribu
tahun jadi tiap 100 ribu tahun sekali ada masa ketika musim dingin yang ekstra dingin
di utara bertepatan dengan titik paling jauh bumi dari matahari. Hasilnya adalah
musim dingin yang ekstra dingin.
(2) Kemiringan sumbu bumi dari bidang orbit bumi yang juga mempunyai siklus 41 ribu
tahun.
(3) Pergeseran sumbu bumi (presesi) yang mempunyai siklus 19 ribu dan 23 ribu tahun.
4. Kapankah bermunculan ikan placoderm dan berikan penjelasan mngapa ikan
tersbut punah pada periode Permian
Jawaban:
Ikan Placoderm muncul pada periode Devonian (405±10 juta). Ikan ini punah
karena adanya glasiasi dan kekeringan
5. Berdasarkan skala waktu geologi, kapankah mulai ada kehidupan darat? Beri
penjelasan
Jawaban:
Kehidupan di darat dimulai pada periode Silurian. Pada masa ini sudah
berunculan makhluk hidup seperti tanaman darat (Psilopsida)I, lalu muncul juga
kalajengking dan laba-laba.
6. Pada periode karbonifera, mulai muncul reptilia pertama. Kapankah populasi
reptilia raksasa menguasai daratan dan mengapa akhirnya punahpada periode
Kretasea?
Jawaban:
Populasi reptilian raksasa menguasai daratan pada periode Permian. Kepunahan
pada periode Kretasea terjadi karena adanya peristiwa Amerika Selatan dan Afrika
berpisah.
7. Mengapa kemunculan mamalia tidak bersamaan dengan reptilian raksasa?
Jawaban:
Karena mamalia berevolusi dari sejenis reptil, sejalan dengan evolusi dinosaurus
yang juga berasal dari jenis lain reptil purba. Transisi dari reptil menjadi mamalia berada
dalam deretan yang halus, diperkuat oleh bukti fosil dengan sejumlah bentuk perantara,
begitu mirip secara anatomi sehingga sulit memilih salah satunya dan mengatakan “inilah
mamalia pertama”. Salah satu perbedaan kerangka penting antara reptil dan mamalia
terletak pada telinga dalam, dimana reptil hanya memiliki satu tulang sementara mamalia
memiliki tiga tulang, sehingga memperkuat jangkauan frekuensi dan sensitivitas telinga
mereka.
8.Jelaskan efek glasiasi dan deglasiasi terhadap kehidupan dan perubahan muka bumi!
Jawaban:
Dalam sejarah evolusi bumi, glasiasi terjadi berkali-kali sebagai akibat perubahan
iklim di bumi dan kondisi bumi yang masih labil. Dalam kurun waktu tertentu, kehidupan
di bumi mengalami perkembangan baik secara geologi maupun biologi, yang ditandai
dengan kemunculan dan kepunahan spesies, perubahan muka bumi, pemisaha benua, dan
pergeseran daratan. Efek langsung dari glasiasi, yaitu: kematian massal akibat dari
perubahan habitat, perubahan makanan, berkurangnya sumber air. Sedangkan efek tak
langsung dari glasiasi, yaitu: pembentukan lembah, sungai, dan air terjun (perubahan
muka bumi).
9.Saat ini terjadi pergeseran musim yang juga dialami di Indonesia. Samakah
penyebabnya dengan perubahan iklim berdasarkan tabel 2.3? Berikan
penjelasannya!
Jawaban:
1. Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa pada awalnya bumi kita merupakan suatu
daratan yang utuh?
Jawaban:
- Kecocokan Benua
Apabila potongan-potongan benua yang ada saat ini digabungkan menjadi satu,
akan terdapat kecocokan bentuk-bentuk benua yang dapat membentuk suatu daratan
besar, yaitu super-kontinen Pangaea. Salah satu kecocokan tersebut dapat ditemukan pada
kemiripan garis pantai yang ada di benua Amerika Selatan bagian Timur dengan garis
pantai benua Afrika bagian Barat. Kedua garis pantai ini apabila dihimpitkan satu dengan
lainnya akan saling berhimpit.
- Kesamaan Jenis Batuan
Jika benua dalam satu waktu bergabung, maka batuan dan pegunungan pada waktu
yang sama di lokasi yang berdampingan dan di benua yang berhadapan haruslah cocok.
Jalur pegunungan Appalachian yang berada di Timur benua Amerika Utara dengan
sebaran berarah Timur Laut secara tiba-tiba menghilang di pantai Newfoundland.
Pegunungan yang memiliki umur sama dengan pegunungan Appalachian juga ditemukan
di Timur Greenland, Irlandia, Inggris, dan Norwegia. Kedua pegunungan tersebut apabila
diletakkan pada lokasi sebelum terjadinya pemisahan / pengapungan, kedua pegunungan
ini akan membentuk suatu jalur pegunungan yang menerus. Sehingga, menandakan
bahwa dahulu kedua daratan yang terpisah ini adalah satu.
- Kemiripan Jenis Fosil
Wegener mengeplot lokasi fosil-fosil yang sama di peta Pangea nya, dia
menemukan bahwa mereka semua terbentang pada region Pangea yang sama.
2. Bagaimana pembagian waktu pada skala geologi hingga penamaan formasinya?
Jawaban:
- Pembagian waktu umumnya didasarkan pada macam fosil dominan yang ditemukan.
- Periodedan kurun dibagi menjadi bagian atas, tengah, dan bawah.
- Penamaan formasi dikaitkan dengan tempat fosil atau batuan ditemukan.
3. Bagaimanakah hipotesis tentang pemisahan pangea, dan bukti apakah yang
menguatkan hipotesis tersebut?
Jawaban:
Hipotesis tentang pemisahan Pangeamenjadi Laurasia dan Gondawana : ada meteor
jatuh di ujung Amerika Selatan sehingga bumi hilang keseimbangan dan terjadilah
pergeseran benua Pangea menjadi Laurasia (sebagian Asia, Eropa, Amerika Utara) dan
Gondawana (Antartika, Australia, Neotropik, sebagian Asia selatan), serta terbentuk laut
Tethys I.
Bukti hipotesis ini adalah :
1) Batuan di Afrika Barat mirip dengan batuan Amerika Selatan sebelah timur.
2) Bentuk teluk Afrika Barat setangkup dengan Amerika Selatan dekat Guyana dan Brasil.
3) Bukti fosil.
4. Ada beberapa teori tentang terbentuknya kepulauan Indonesia. Beri penjelasan
tentang kelamahan dan kekuatannya sehingga ada teori yang gugur
Jawaban:
1. Indonesia muncul dari dasar laut pada tahun 1960-an
Indonesia berasal dari paparan sunda yang bersatu dengan Asia dan paparan Sahul
yang bersatu dengan Australia. Akibatnya naiknya permukan air laut maka daratan
rendah tenggelam. Tori ini ditunjang oleh adanya jenis flora dan fauna di Asia maupun
Australia. Bukti:
a. Adanya sejumlah bekas sungai yang menghubungkan sungai Musi, sungai
Batanghari, sungai Kapuas yang bermuara ke Laut Cina Selatan.
b. Sungai Tulang bawang, Sungai Sekampung, Sungai Kambas, Sungai Cilieung,
Sungai ciotarum, Sungai Sampit yang bermuara ke Sungai Sulawesi.
c. Sungai Lorentz, Sungai Fly, sungai Didul bermuara ke Teluk Karpentaria
(Australia).
Teori ini goyah karena ada sejumlah besar fauna Asia di Sulawesi dan sedikit sekali
fauna Australopapua di Sulawesi.
2. Indonesia sebagian besar dari Gondwana dan sebagian berasal dari Laurasia. Sulawesi
merupakan daerah peralihan (1980-an) Kelemahan dari teori ini belum dapat
menjelaskan mengapa Arecaceae terdapat sama banyaknya di bagian barat mulai dari
Indo-Cina hingga Indonesia Timur sampai Australia.
3. Indonesia seluruhnya berasal dari Gondwana (1985) Teori ketiga dapat menjelaskan hal
berikut ini: Araucareaceae, Arecaceae, Podocarpaceae, Proteaceae, Pagaceae dijumpai
di paparan Sunda hingga New Guineae. Demikian juga dengan penyebaran Fauna.
5. Bagaimanakah hipotesis tentang pergerakan benua dari Pangea hingga masa kini?
Jawaban:
a. MASA PANGEA (200 juta tahun y.l.): Benua Pangea merupakan super
benua/superkontinental yang terbentang dari kutub utara hingga kutub selatan.
Samudra PANTHALASSA berkembang menjadi samudra Pasifik. Laut Mediterania
merupakan sisa laut Tethys.
b.Akhir Periode Trias (180 juta tahun y.l.): MASA LAURASIA DAN GONDWANA:
kira-kira 20 juta tahun setelah terjadi pergeseran benua, Pangea terpisah menjadi
Laurasia dan Gondawa. Laurasia meliputi sebagian Asia, Eropa, Amerika Utara;
sedangkan Gondawa meliputi: Antartika, Australia, Afrika, Amerika Neotropika, dan
sebagian Asia Selatan.
c. Akhir periode Jurasik: 135 juta tahun yang lalu, kondisi geografi bumi mengalami
perubahan karena berkali-kali terjadi pergeseran Pangea. Superkontinen PANGEA
terpisah menjadi benua-benua. Amerika Utara belum bersatu, Amerika selatan masih
bersatu dengan Afrika. Benua Australia masih bersatu dengan Antartika, dan pada
periode ini kepulauan Indonesia belum terbentuk.
d.Akhir Periode Kreta: 65 juta tahun yang lalu, keadaan geografi bumi mengalami
perubahan. Amerika Utara bergerak ke arah barat daya, sementara Amerika selatan
berpisah dari Afrika kemudian bergerak ke arah barat laut. Benua Australia bergerak
ke arah timur laut memisahkan diri dari Antartika.
e. Periode Kenozoik: keadaan geografi bumi masa kini
Proses pemisahan benua menjadi daratan dapat dijelaskan melalui teori Wegener tentang
pergeseran benua.
b. Tumbuhan endemik
c. Tumbuhan discontinue
BAB III EVOLUSI PROKARIOT, PROTISTA, dan TUMBUHAN
1. Cobalah jelaskan mengapa kemunculan prokariota di lautan yang kaya bahan organik
merupakan awal dari kehidupan baik bagi makhluk hidup bersel satu, eukariot sel
hewan dan eukariot sel tumbuhan?
Jawaban:
Karena kehadiran prokariot dilautan yang kaya akan bahan organik merupakan awal
dari keanekaragaman metabolisme sel-sel dan keanekaragaman cara makan. Selama
bermilyar-milyar tahun prokariot terus menerus berevolusi dan menjadi cikal bakal bagi
makhluk hidup bersel satu, eukariot sel hewan dan eukariot sel tumbuhan.
2. Mengapa kehadiran sebagian prokariot di bumi ini sangat diperlukan bagi kehidupan
di bumi?
Jawaban:
Karena keberadaan prokariot pada masa kini di bumi, memunculkan aneka jenis sel
yang luar biasa manfaatnya, misalnya ada prokariot yang merombak bahan-bahan dari
organisme yang mati dan mengembalikan unsur kimia yang penting ke lingkungan agar
dapat diserap oleh akar tumbuhan.
3. Cobalah jelaskan bahwa kemunculan sel biologi diawali oleh kelimpahan senyawa
organik dan suhu atmosfer bumi yang sangat tinggi?
Jawaban:
Petir, hujan meteroit, serta suhu atmosfer bumi yang sangat tinggi pada dahulu kala
memungkinkan terjadinya penggabungan molekul sederhana menjadi molekul yang lebih
kompleks. Radiasi sinar UV dapat menembus atmosfer bumi yang belum memiliki lapisan
ozon sehingga memungkinkan terbentuknya molekul kompleks yang dapat membelah diri
dan melakukan metabolisme yang kemudian dikenal dengan protobiont yangmerupakan
cikal bakal sel.
4. Benarkah bahwa percobaan Stanley Miller dan Harold Urey sesungguhnya
menunjang teori abiogenesis? Jelaskan pendapat anda
Jawaban:
Ya benar, dari percobaan yang dilakukan Stanley Miller dan Harold Urey hasilnya
menunjang teori abiogenesis yaitu makhluk hidup berasal dari benda mati karena pada
percobaannya yang hanya terdiri dari gas-gas, hasilnya menghasilkan protobiont yang
merupakan kumpulan molekul organic yang memiliki sejumlah ciri biologis, yaitu DNA dan
RNA.
5. Bagaimanakah tahapan perkembangan kemunculan sel protobiont dari reaksi
senyawa-senyawa kimia yang sangat melimpah dan kondisi suhu yang sangat tinggi di
atmosfer purbakala?
Jawaban:
Molekul DNA dan RNA merupakan molekul yang dihasilkan secara abiotik.
Molekul ini kemudian membentuk koaservat, yaitu tetesan yang stabil dan cendrung
bergabung dengan sendirinya. Koaservat merupakan kumpulan makromolekul yang
dikelilingi oleh molekul air, dan dapat menyerap substrat dari lingkungannya dan dapat
melepaskan hasil metabolisme. Koaservat ini dikenal sebagai protobion ( proto:awal; bios:
kehidupan). Jadi protobion merupakan kumpulan molekul organik yang memiliki sejumlah
ciri biologis, antara lain DNA dan RNA.
6. Dalam evolusinya, prokariot bercabang menjadi dua kelompok-kelompok apakah?
Jawaban:
1. Kelompok bakteria: dulu dinamakan Eubacteria
2. Kelompok archaea: dulu dinamakan Archaeabacteria
7. Mengapa dikatakan bahwa evolusi cara makan prokariot memegang peranan penting
dalam perubahan lingkungan bumi purbakala?
Jawaban:
Evolusi cara makan prokariot memegang peranan penting dalam perubahan
lingkungan bumi purbakala. Pada awalnya banyak prokariot yang bersifat parasit, karena
lautan purbakala pada masa itu kaya akan bahan organik sebagai nutrisi bagi prokariot,
sehingga prokariot ini dapat dikatakan hidup sebagai parasit. Seiring dengan kemampuan
berkembang biak prokariot, maka lautan purba dengan cepat dipenuhi oleh sel-sel
prokariot dan banyak pula sel-sel yang mati. Bahan organik pada sel-sel mati ini
kemudian diuraikan oleh prokariot saprofit. Hasil penguraian ini adalah bahan-bahan
anorganik yang dikembalikan ke lingkungan. Evolusi cara makan ini dikuti dengan
evolusi metabolisme, sehingga muncul keanekaragaman prokariot.
8. Apa akibat revolusi oksigen terhadap kehidupan sel prokariot anaerob?
Jawaban:
Revolusi oksigen menyebabkan kepunahan prokariot anaerob yang tak dapat
beradaptasi dengan lingkungan baru karena atmosfer kaya akan oksigen. Namun ada
prokariot anaerob lain yang dapat bertahan hidup dalam habitat yang aerob hingga saat
ini yaitu anaerob obligat. Di samping itu muncul sel prokariot yang bersimbiosis dengan
prokariot aerob, lalu terjadilah evolusi antara simbion tersebut yang kemudian
berkembang menjadi eukariot. Retikulum endoplasma
Membran plasma Sitoplasma
Nukleus
Selaput nukleus
Mitokondria
Membran plasma B
Karofita
Bryofita
Tumbuhan vaskuler tak berbiji
Gimnosperma
Angiosperma
Baik pada Cooksonia maupun tumbuhan vaskuler tak berbiji, siklus hidupnya didominasi
oleh generasi sporofit. Generasi gametofitnya sangat kecil dan terdapat di permukaan tanah.
Berkurangnya dominasi generasi gametofit dalam evolusi tumbuhan merupakan bentuk kecenderungan
tumbuhan untuk beradaptasi dengan kehidupan darat. Pada jenis paku-pakuan, ada dua macam
tumbuhan sporofit, yaitu paku homospora dan paku heterospora.
7. Tumbuhan vaskuler tak berbiji ada 3 divisi, sebutkan!
Jawaban:
Tumbuhan vaskuler tidak berbiji terdiri atas tiga divisi :
14. Jelaskan bahwa hewan dan tumbuhan saling berinteraksi sehingga satu sama lain dan
saling mempengaruhi evolusinya!
Jawaban:
Evolusi angiospermae juga mempengaruhi evolusi hewan karena beberapa hewan
yang menghuni daratan menyesuaikan kebutuhan makanannya dengan tumbuhan bunga
yang mendominasi hutan masa itu mulai dari dasar hutan hingga bagian tudungnya
dimana terdapat tumbuhan epifita. Hewan pemakan tumbuhan menjadi terspesialisasi
untuk memakan jenis tumbuhan tertentu. Serangga yang mencari madu bunga, kemudian
berkembang menjadi hewan penyerbuk. Hewan penyerbuk ini kemudian menjadi faktor
yang meningkatkan keanekaragaman tanaman bunga, hewan ini menjadi ko-evolusi bagi
angiospermae.
15. Bagaimanakah tumbuhan dapat berperan dalam mempengaruhi iklim global di bumi
kita?
Jawaban:
Tumbuhan juga berperan dalam mempengaruhi iklim di bumi, karena
menurunkan jumlah CO2 di atmosfer bumi sehingga iklim di bumi menjadi lebih sejuk.
Karbondioksida di atmosfer menyebabkan terjadinya pemanasan di permukaan bumi,
sehingga disebut sebagai “efek rumah kaca” dan gas CO2 disebut “gas rumah kaca”.
Peranan tumbuhan terhadap iklim global diduga telah terjadi sejak zaman Paleozoikum
karena: