1 | Akuntansi Manajerial
1) Kebutuhan Informasi Manajer dan Pengguna Lainnya
Pengguna
2) Proses Manajemen
2 | Akuntansi Manajerial
b) Pengendalian Perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah
suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan dan
dimonitor oleh para manajer dan pekerja untuk memastikan bahwa rencana
tersebut berjalan sebagaimana seharusnya. Pengendalian adalah aktivitas
manajerial untuk memonitor implementasi rencana dan melakukan
perbaikan sesuai kebutuhan.
3) Jenis Organisasi
3 | Akuntansi Manajerial
e. Tingkat Agregasi. Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan
laporan internal yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja berbagai
entitas, lini produk, departemen, dan manajer. Informasi yang sangat
terperinci dibutuhkan dan disediakan.
f. Keluasan. Akuntansi manajemen jauh lebih luas dari pada akuntansi
keuangan. Akuntansi manajemen meliputi aspek-aspek ekonomi
manajerial, rekayasa industri, ilmu manajemen dan berbagai bidang
lainnya.
4 | Akuntansi Manajerial
rantai nilai (value chain) perusahaan. Lebih jauh lagi, para manajer harus
menekankan waktu, kualitas dan efisiensi untuk mengamankan dan
mempertahankan keunggulan bersaing. Selain itu, informasi akuntansi harus
dibuat untuk mendukung tiga tinjauan fundamental organisasi tersebut.
5 | Akuntansi Manajerial
2) Produk Superior Melalui Deferensiasi, Produk superior melalui
deferensiasi merupakan suatu strategi yang berusaha untuk eningkatkan
nilai bagi pelanggan dengan meningkatkan realisasi.
d. Kerangka Kerja Rantai Nilai
6 | Akuntansi Manajerial
f. Manajemen Kualitas Total
Memproduksi produk dengan tingkat kesalahan yang rendah dan sesuai
dengan spesifikasi yang ditentukan merupakan dua dari tujuan perusahaan tingkat
dunia. Hal tersebut adalah kunci untuk bisa bertahan hidup dalam lingkungan
persaingan tingkat dunia saat ini.
Waktu adalah elemen penting dalam semua tahap rantai nilai. Perusahaan-
perusahaan kelas dunia mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pasar
dengan cara memperpendek siklus desain implementasi, dan produksi. Perushaan-
perusahaan ini mengirim produk atau jasanya dengan cara cepat melalui
penghapusan waktu yang tidak bernilai tambah, yaitu waktu tidak bernilai bagi
pelanggan. Menariknya pengurangan waktu yang tidak bernilai tambah seiring
dengan peningkatan kualitas.
h. Efisiensi
7 | Akuntansi Manajerial
Saat ini, bisnis bergerak lebih cepat dari pada sebelumnya. Perubahan-
perubahan dalam teknologi, komunikasi, kondisi ekonomi, dan lingkungan hukum
mempengaruhi perusahaan dan akuntan manajemen dalam cara-cara yang baru.
Akuntan manajemen harus mendukung manajemen dalam sebuah tahap
pengambilan keputusan bisnis.
a. Struktur Perusahaan
a. Perilaku Etis
8 | Akuntansi Manajerial
kebaikan anggota lainnya. Keinginan untuk berkorban demi kebaikan
kelompoknya merupakan inti dari tindakan yang etis.
1.7 Sertifikasi
9 | Akuntansi Manajerial
Banyak sertifikasi yang tersedia bagi akuntan manajemen. Kita akan
membahas tiga jenis setifikasi utama yaitu Certificate in Management Accounting
(CMA), Certificate in Public Accounting(CPA), dan Certificate in Internal
Auditing(CIA) setiap sertifikasi menawarkan keunggulan tertentu bagi akuntan
manajemen. Dalam setiap kasus, seorang pelamar harus memenuhi pendidikan
khusus pengalaman tertentu, dan lulus ujian saringan untuk mendapatkan
sertifikat. Jadi, ketiga sertifikasi tersebut merupakan bukti bahwa pemegang
sertifikat telah memenuhi tingkat minimum kopetensi professional.
a. CMA
b. CPA
c. CIA
Sertifikasi lain yang tersedia untuk akuntan internal adalah Certificate in
Internal Auditing. Factor pendorong adanya sertifikasi ini pada tahun 1974 adalah
sama dengan penyebab munculnya CMA. Pemeriksaan internal berbeda dengan
pemeriksaan eksternal dan akuntansi manajemen, serta banyak auditor internal
merasa membutuhkan suatu sertifikasi khusus.
10 | Akuntansi Manajerial