klasifikasi, pengukuran, komunikasi, prediksi, inferensi. Bila kita kaji le-bih lanjut
sebagai berikut:
1. Observasi
Melalui kegiatan mengamati, siswa belajar tentang dunia sekitar yang fantastis. Manusia
mengamati objek-objek dan fenomena alam dengan melibatkan indera penglihat, pembau,
pengecap, peraba, pendengar. Informasi yang diperoleh itu, dapat menuntut interpretasi
merupakan keterampilan paling dasar dalam proses dan memperoleh ilmu serta hal
tanggapan terhadap berbagai objek dan peristiwa alam dengan pancaindra. Dengan
diamati.
2. Klasifikasi
Sejumlah besar objek, peristiwa, dan segala yang ada dalam kehidupan diseki-tar, lebih
mudah dipelajari apabila dilakukan dengan cara menentukan berbagai jenis golongan.
sifat khususnya sehingga didapatkan golongan atau kelompok sejenis dari objek peristiwa
yang dimaksud.
3. Komunikasi
Manusia mulai belajar pada awal-awal kehidupan bahwa komunikasi merupa-kan dasar
dan memperoleh fakta, konsep, dan prinsip ilmu pengetahuan dalam bentuk suara, visual,
atau suara dan visual (Dimyati dan Mudjiono, 2002: 143). Contoh membaca peta, tabel,
4. Pengukuran
Mengukur dapat diartikan sebagai membandingkan yang diukur dengan satuan ukuran
tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Keterampilan dalam meng-gunakan alat dalam
5. Prediksi
Prediksi merupakan keterampilan meramal yang akan terjadi, berdasarkan ge-jala yang
ada. Keteraturan dalam lingkungan kita mengizinkan kita untuk me-ngenal pola dan untuk
memprediksi terhadap pola-pola apa yang mungkin da-pat diamati. Dimyati dan Mudjiono
(2002: 144) menyatakan bahwa mempre-diksi dapat diartikan sebagai mengantisipasi atau
membuat ramalan tentang segala hal yang akan terjadi pada waktu mendatang,
berdasarkan perkiraan pada pola atau kecenderungan tertentu, atau hubungan antara fakta,
6. Inferensi
Melakukan inferensi adalah menyimpulkan. Ini dapat diartikan sebagai suatu keterampilan
untuk memutuskan keadaan suatu objek atau peristiwa berdasar-kan fakta, konsep dan
dasar atau lebih. Keterampilan terintegrasi terdiri atas: mengidentifikasi variabel, tabulasi,
grafik, diskripsi hubungan variabel, perolehan dan proses da-ta, analisis penyelidikan,
1. Identifikasi Variabel
Keterampilan mengenal ciri khas dari faktor yang ikut menentukan perubahan.
Dalam penyelidikan ilmiah para ilmuan sering mengendalikan variabel ekspe-rimen atau
penelitian.
2. Tabulasi
3. Grafik
perubahan. Variabel adalah faktor yang berpengaruh. Sebagai contoh, guru dapat melatih
Keterampilan melakukan langkah secara urut untuk memperoleh data. Data yang
6. Analisis penyelidikan
prinsip-prinsip dasar.
7. Hipotesis
Keterampilan merumuskan dugaan sementara.
8. Eksperimen
Keterampilan proses seperti yang diutarakan oleh Funk merupakan keterampilan proses yang
harus diaplikasikan pada pendidikan di sekolah oleh guru. Pembelaja-ran sains menekankan
ilmiah. Hal ini bisa tercapai apabila dalam pembelaja-ran menggunakan pendekatan
keterampilan proses baik keterampilan proses dasar maupun keterampilan proses terintegrasi
dibentuk adalah daya pikir dan kreasi. Daya pikir dan daya kreasi merupakan indikator
kognitif bukan merupakan akumulasi kepingan informasi atau kepingan perubahan informasi
yang terpisah, tetapi merupakan pembentukan oleh anak suatu kerangka atau jaringan mental