Anda di halaman 1dari 2

BUKU PUTIH

PELAYANAN FISIOTERAPIS

A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan rujukan harus memiliki pelayanan
yang holistik mulai dari pelayanan promotif, preventif, kuratif serta rehabilitative.
Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab atas mutu pelayanan medis di rumah sakit yang
diberikan kepada pasien.
Fisioterapi merupakan salah satu pelayanan yang terdapat di dalam rumah sakit,
dengan profesi yang memberikan pelayanan tersebut adalah fisioterapis.
Berdasarkan ruang lingkup pelayanan fisioterapi dan tuntutan kebutuhan masyarakat,
dibagi menjadi: 1) Fisioterapi Kesehatan Wanita, 2) Fisioterapi Tumbuh Kembang Anak,
3) Fisioterapi Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 4) Fisioterapi Usia Lanjut, 5) Fisioterapi
Olahraga, 6) Fisioterapi Kesehatan Masyarakat, 7) Fisioterapi Pelayanan Medik:

B. DEFINISI

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1363/Menkes/SK/XII/2001, pengertian dari fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan
yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara
dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan
penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan
mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi.

C. DAFTAR KEWENANGAN
No Daftar Rincian Kewenangan Klinis Kewenangan Kewenangan
Dasar Khusus
1.
2.
3.
dst

D. KETENTUAN (diisi dengan legalitas)


1. Ijazah
2. Surat tanda registrasi
3. Surat ijin praktek
4. Logbook (bukti pelayanan individu per bulan yang dibuat sesuai layanan profesinya)
E. PELATIHAN
1. Pelatihan …
2. Pelatihan …
F. REKREDENSIAL
Saat ini belum dilakukan re-kredensial mengingat sedang berjalannya proses akreditasi di
RS Olahraga Nasional

Jakarta, November 2017

Plt. Direktur RS Olahraga Nasional

dr. Erni Yustisiani, M.Hkes

NIP. 19690917 200212 2 006

Anda mungkin juga menyukai