BAB 6 Prinsip Dan Kode Etik Dalam Bisnis
BAB 6 Prinsip Dan Kode Etik Dalam Bisnis
PENGERTIAN PROFESI
1. Definisi yang sangat luas, profesi adalah sebuah pekerjaan yang secara khusus dipilih,
dilakukan dengan konsisten, kontinu ditekuni, sehingga orang bisa menyebut kalau dia memang
berprofesi di bidang tersebut.
2. Definisi lebih sempit, profesi adalah pekerjaan yang ditandai oleh pendidikan dan keterampilan
khusus.
3. Definisi yang lebih khusus lagi, profesi ditandai oleh tiga unsur penting yaitu pekerjaan,
pendidikan atau keterampilan khusus, dan adanya komitmen moral/nilai-nilai etis.
Ciri-ciri Profesi :
Bisnis dianggap sebagai profesi karena telah sesuai dengan definisi dan ciri-ciri suatu
profesi, yaitu :
1. Profesi adalah pekerjaan dan di dalam bisnis terdapat banyak jenis pekerjaan.
2. Sebagian besar jenis pekerjaan di dalam perusahaan.
3. Profesi menuntut penerapan kaidah moral/etika yang sangat ketat.
4. Tuntutan kaidah moral yang tinggi menjadi keharusan dalam bisnis.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
1. Prinsip-prinsip etika bisnis menurut Caux Round Table (dalam Alois A. Nugroho, 2011)
1. Tanggung jawab bisnis : dari shareholders ke stakeholders
2. Dampak ekonomis dan sosial dari bisnis : menuju inovasi, keadilan dan komunitas dunia.
3. Perilaku bisnis : dari hukum yang tersurat ke semangat saling percaya
4. Sikap menghormati aturan
5. Dukungan bagi perdagangan multilateral
6. Sikap hormat bagi lingkungan alam
7. Menghindari operasi-operasi yang tidak etis
8. Prinsip etika bisnis menurut Sonny Keraf (1998)
1. Prinsip otonomi
2. Prinsip kejujuran
3. Prinsip keadilan
4. Prinsip saling menguntungkan
5. Prinsip integritas moral
ETIKA LINGKUNGAN HIDUP
Masalah etika tidak hanya dipahami sebatas pengaruh perilaku manusia terhadap manusia
lainnya, tetapi juga mempelajari hubungan dan keterkaitan antara manusia dengan alam
dan pengaruh tindakan manusia terhadap kerusakan lingkungan. Dari pertumbuhan
ekonomi secara global, saat ini telah memunculkan enam persoalan lingkungan hidup yaitu
:
Peran administratif
Peran konstribusi
Peran agen perubahan
Peran mitra strategis
Topik-topik yang dijumpai dalam kode etik perusahaan :
1. Kompetensi
Artinya, akuntan harus memelihara pengetahuan dan keahlian yang sepantasnya,
mengikuti hukum, peraturan dan standar teknis, dan membuat laporan yang jelas dan
lengkap berdasarkan informasi yang dapat dipercaya dan relevan. Praktisi manajemen
akuntansi dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk :
Mampu menahan diri dari mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh dalam pekerjaan,
kecuali ada izin dari atasan atau atas dasar kewajiban hukum.
Menginformasikan kepada bawahan mengenai kerahasiaan informasi yang diperoleh, agar dapat
menghindari bocornya rahasia perusahaan. Hal ini dilakukan juga untuk menjaga pemeliharaan
kerahasiaan.
Menghindari diri dari mengungkapkan informasi yang diperoleh untuk kepentingan pribadi
maupun kelompok secara ilegal melalui pihak ketiga.
1. Integritas (Integrity)
Mengharuskan untuk menghindari “conflicts of interest”, menghindari kegiatan yang dapat
menimbulkan prasangka terhadap kemampuan mereka dalam menjunjung etika. Praktisi
manajemen akuntansi dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk :
Menghindari adanya konflik akrual dan menyarankan semua pihak agar terhindar dari potensi
konflik.
Menahan diri dari agar tidak terlibat dalam kegiatan apapun yang akan mengurangi kemampuan
mereka dalam menjalankan tugas secara etis.
Menolak berbagai hadiah, bantuan, atau bentuk sogokan lain yang dapat mempengaruhi
tindakan mereka.
Menahan diri dari aktivitas negatif yang dapat menghalangi dalam pencapaian tujuan organisasi.
Mampu mengenali dan mengatasi keterbatasan profesional atau kendala lain yang dapat
menghalangi penilaian tanggung jawab kinerja dari suatu kegiatan.
Mengkomunikasikan informasi yang tidak menguntungkan serta yang menguntungkan dalam
penilaian profesional.
Menahan diri agar tidak terlibat dalam aktivitas apapun yang akan mendiskreditkan profesi.
1. Objektivitas (Objectifity)
Mengharuskan para akuntan untuk mengkomunikasikan informasi secara wajar dan
objektif, mengungkapan secara penuh (fully disclose) semua informasi relevan yang
diharapkan dapat mempengaruhi pemahaman user terhadap pelaporan, komentar dan
rekomendasi yang ditampilkan. Praktisi manajemen akuntansi dan manajemen keuangan
memiliki tanggung jawab untuk :
Komitmen terhadap kode etik professional diharapkan bagi setiap anggota (anggota yang
mempunyai hak suara, anggota asosiasi dan anggota mahasiswa) dari Association for
Computing Machinary.Kode ini mencakup 24 keharusan yang dirumuskan sebagai
pernyataan tentang tanggung jawab pribadi, mengidentifikasi unsur-unsur seperti
komitmen.
Soal A
Dilihat dari teori-teori dan konsep-konsep etika , sukarman dan kawan-kawan memiliki sikap
Utilitarianisme dimana member manfaat/ kegunaan bagi banyak orang, kesejahteraan duniawi
masyarakat hakikat tidak utuh( PQ,IQ,EQ) dan sikap deontology dengan tindakan itu sendiri,
kewajiban mutlak setiap orang demi kewajiban itu sendiri dan hakikat tidak utuh (IQ,EQ).
Konsep etika kepribadian dan karakter sukarman baik tidak mudah putus asa dan tetap
berjuang untuk melanjutkan hidupnya dengan menemukan pekerjaan yang tepat dengan
bertani.kecerdasannya IQ,PQ,EQ,SQ nya sudah berkembang dengan tepat.
Soal B
Menurut saya tindakan DPR,Pemerintah dan Investor tidak tepat karena telah bertentangan
dengan deontologist dan teleologis dimana pemerintah akan menghilangkan sebagian besar
mata pencaharian para petani tersebut dan melanggar etika lingkungan hidup dimana
lingkungan akan rusak bila digunakan untuk pertambangan yang belebihan
Dari stakeholder mereka hanya mementingkan keuntungan semata tanpa memikirkan nasip
para petani kedepannya.
Soal C
Dari teori hakikat manusia yang utuh , sukarman memiliki karakter Takwa( pasrah
diri),Tawaduk(berilmu), dan sabar.
Dan memiliki IQ yang tinggi dalam kesadaran dan keabdian dan SQ pada kreatifitas .
Soal D
Pandangan saya yaitu pemerintah seharusnya tidak memaksakan untuk mengubah tempat
tersebut menjadi pertambangan hanya karena devisa, mereka juga harus memperhatikan nasip
para petani ,bila mereka digusur mata pencaharian apa yang harus mereka dapatkan
setelahnya, perlu dilakukan kajian ulang atas AMDAL tersebut dan mencari alternative lain bila
para petani tersebut digusur untuk menafkahi keluarganya.
Kasus BAB 7 ( Kartu Merah buat 10 KAP Papan Atas)
Soal A
Dalam kasus tersebut, akuntan yang bersangkutan banyak melanggar kode etik profesi
akuntan. Kode etik pertama yang dilanggar ialahprinsip pertama tentang tanggung jawab
profesi. Dengan menerbitkan laporan palsu, maka akuntan telah menyalahi kepercayaan yang
diberikan masyarakat kepada mereka selaku orang yang dianggap independen dalam
penyajian laporan keuangan. Kode etik kedua yang dilanggar ialah kepentingan publik dan
objektivitas. Para akuntan dianggap telah melakukan kebohongan publikdengan penyajian
laporan keuangan yang telah di rekayasa dan mereka dianggap tidak objektif dalam
menjalankan tugas. Dalam hal ini, mereka telah bertindak berat sebelah yaitu mengutamakan
kepentingan klien, hal ini sangat menyimpang dari kode etik akuntan yang telah diterapkan oleh
IAI.
Soal B
Perbedaan yang paling jelas dapat dilihat dari peran dan fungsi masing-masing institusi. BPK
sebagai auditor eksternal melaksanakan pemeriksaan yang sifatnya lebih represif (seluruhnya
kegiatan audit) sedangkan BPKP lebih kepada pengawasan yang bersifat preventif/pembinaan
(tidak sepenuhnya kegiatan audit).
SOAL C
Mekanisme IAI
Kepatuhan terhadap Kode Etik, seperti juga dengan semua standar dalam masyarakat terbuka,
tergantung terutama sekali pada pemahaman dan tindakan sukarela anggota. Di samping itu,
kepatuhan anggota juga ditentukan oleh adanya pemaksaan oleh sesama anggota dan oleh
opini publik, dan pada akhirnya oleh adanya mekanisme pemrosesan pelanggaran Kode Etik
oleh organisasi, apabila diperlukan, terhadap anggota yang tidak menaatinya.
Jika perlu, anggota juga harus memperhatinkan standar etik yang ditetapkan oleh badan
pemerintahan yang mengatur bisnis klien atau menggunakan laporannya untuk mengevaluasi
kepatuhan klien terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
SOAL D
Pendapat saya putusan yang diambil oleh BP2AP terhadap 10 KAP memang tidak tepat,
karena Menteri keuangan lah yang memiliki hak untuk memberikan sanksi tersebut, dan
tindakan Direktur Pembinaan Akuntan dan jasa penilai DJLK sudah tepat.
Soal A
dari kasus tersebut dapat simpulkan bahwa Enron dan KAP Arthur Andersen sudah melanggar
kode etik yang seharusnya menjadi pedoman dalam melaksanakan tugasnya. Mungkin saja
pelanggaran tersebut awalnya mendatangkan keuntungan bagi Enron, tetapi akhirnya dapat
menjatuhkan kredibilitas bahkan menghancurkan Enron dan KAP Arthur Andersen. Dalam
kasus ini, syarat utama auditor profesional, yaitu “INDEPENDENSI” tidak dilakukan oleh KAP
Arthur Andersen. Karena perbuatan mereka inilah, kedua-duanya menuai kehancuran dimana
Enron bangkrut dengan meninggalkan hutang milyaran dolar sedangakn KAP Arthur Andersen
sendiri kehilangan keindependensiannya, kredibilitas dan kepercayaan dari masyarakat
terhadap KAP tersebut, juga berdampak pada karyawan yang bekerja di KAP Arthur Andersen
dimana mereka menjadi sulit untuk mendapatkan pekerjaan akibat kasus ini. Hal ini tidak
berlebihan karena auditor independen dibutuhkan menjamin kredibilitas informasi yang
dilaporkan oleh pihak manajemen.
Soal B
Pelanggaran yang Dilakukan Arthur Andersen dengan menggunakan kode etik IFAC
Dan Arthur Andersen telah melanggar keseluruhan dari Prinsip etika IFAC tersebut.
Soal C
Soal D
Dalam teori hakikan manusia pejabat pincak Enron dan AA bukan merupakan manusia
seutuhnya. Dan teori etika yang tepat beruka menggunakan prinsip Egoisme karena lebih
mementingkan diri sendiri
Soal kasus 9(Mulya Lubis Diberhentikan)
Soal A
sudah tepat, karena sudah terbukti advokat tersebut melanggar Undang-Undang yang berlaku
dan perjanjian tersebut, dan kode etik advokat telah ia langgar.
Soal B
Menurut saya reaksi yang disampaikan Todung Mulya Lubis di media massa dalam
menanggapi keputusan Majelis wajar-wajar saja dan bisa dibenarkan karena hak orang tersebut
untuk mengutarakan pendapatnya di muka umum untuk menunjukan ekspresinya tersebut.
Soal C
Menurut saya itu hanya bentuk pembelaan yang dilakukan Todung saja, karena dari bukti-bukti
yang ada sudah mengarah pada suatu bentuk pelanggaran kode etik advokat dimana pada
pasal 4j dan pasal 3b .