Anda di halaman 1dari 3

“MUSIBAH KEBAKARAN”

Tokoh :

1. Ely : Siswi
2. Nisa : Siswi
3. Indra : Siswa
4. Bu Ratih : Wali Kelas
5. Pak RT : Pak Rahmat
6. Pak Deni : Korban kebakaran

Siang itu Ely dan Nisa berangkat ke sekolah dengan menggunakan sepeda dari
rumah mereka yang tak jauh dari Sekolah, mereka bersekolah di SMP N 1 Teladan yang
ada di wilayah Kabupaten Serang. Disaat perjalanan berangkat sekolah mereka melihat
banyak orang yang berlarian dengan membawa barang-barang diatas pundak mereka,
terdengar pula teriakan orang-orang kebakaran...kebakaran...asap hitam berkumpul
dilangit dan mengepul, hawa panas pun terasa di dekat rumah-rumah yang terbakar.

Sepuluh menit kemudian terdengar suara mobil pemadam kebakaran yang


berjalan menuju kearah perumahan yang terbakar, dengan sigap pemadam kebakaran
memadamkan api setelah berupaya pemadaman akhirnya api berhasil berhasil
dipadamkan. Sekitar 6 rumah ludes terbakar akibat si jago merah pagi itu dan
menyisakan kesedihan bagi para korban kebakaran. Ely dan Nisa pun melanjutkan
perjalanan kesekolah.

Sesampainnya di sekolah ely menceritakan kejadian yang baru saja dilihatnya


bersama nisa pagi tadi.

Ely : Indra, km tahu kan perumahan yang ada di perempatan jalan itu kah?

Indra : Iya tau Ely, memangnya ada apa ?

Ely : Kebakaran ndra , sepertinya ada sekitar 6 rumah yang terbakar !

Nisa : Iya aku merasa kasihan melihat orang-orang yang yg rumahnya terbakar.

Indra : Hmm bagaimana kalau kita adakan sumbangan bagi korban kebakaran ,
bisa berupa baju bekas pakai atau uang tunai nanti kita lapor Ibu Ratih
wali kelas kita? Bagaimana menurut kalian?
Ely & Nisa: Setuju....

Saat jam istirahat Ely, Nisa dan Indra mendatangi ruang guru untuk
memberitahukan rencana mereka untuk mengumpulkan sumbangan untuk warga sekirar
yang rumahnya terbakar.

Indra : Assalamu’alaikum bu...

Bu Guru : Wa’alaikum salam iya Indra, Ely dan Nisa ada apa?

Indra : Begini bu, kami berencana mau mengadakan sumbangan untuk korban
kebakaran yang ada di perempatan gang di dekat sekolah kita bu, menurut
ibu bagaimana?

Bu Guru : Itu ide yang bagus Indra, Ely dan Nisa. Kalian punya jiwa yang peduli
dengan orang lain yang membutuhkan. Nanti biar ibu sampaikan ke wali
kelas di setiap kelas ya jadi bisa segera disalurkan bantuanya.

Indra, Ely dan Nisa : Baik Bu, Terima Kasih

Keesokan harinya sumbangan telah terkumpul dan Ely, Nisa dan Indra pergi ke
rumah ketua RT bersama dengan ibu Ratin selaku wali kelas mereka.

Bu Guru : Assalamu’alaikum pak ...

Pak RT : Wa’alaikum salam

Bu Guru : Perkenalkan nama saya Ibu ratih, dan ini murid-murid saya Ely, Nisadan
Indra.

Pak RT : Iya Bu, ada apa ya?

Bu Guru : Maksud kedatangan kami ke sini ingin memberikan sedikit sumbangan


dari sekolah kami untuk warga bapak yang terkena musibah kebakaran
berupa pakaian bekas pakai dan uang tunai pak , kami ikhlas membantu
warga bapak.

Pak RT : Alhamdulillah bu , dan adik-adik telahmembantu warga untuk niat baiknya


saya terima , bagaimana kalau saya antar ke Pak Deni salah satu warga
yang rumahnya ikut terbakar?

Bu Guru : Iya pak boleh.


Pak RT bersama ibu ratih dan ketiga siswanya mengunjungi pak Deni salah
satuwarga yang rumahnya terbakar, untuk dapat membagikan ke tetangga yang lain.

Pak RT : Asalamu’alaikum Pak Deni

Pak Deni : Wa’alaikum salam pak RT

Pak RT : Bagaimana keadaan pak Deni dan warga lain di sini?

Pak Deni : Alhamdulillah baik pak

Pak Rt : Perkenalkan Ini Ibu Ratih dan muridnya ,mereka ke sini untuk memberikan
sumbangan berupa pakaian dan uang untuk warga sekitar yang terkena
musibah kebakaran.

Pak Deni :Terima kasih Ibu, dan adik-adik sudah mau membantu kami, kami memang
membutuhkan pakaian untuk dikenakan sehari-hari karena pakaian kami
habis terbakar.

Bu Guru : Sama-sama pak semoga bermanfaat pak, kalau begitu kami pamit dulu pak

Indra, Nisa dan Ely: Pamit dulu ya pak, Assalamu’alaikum...

Pak RT dan Pak Deni : Wa’alaikum salam....

Anda mungkin juga menyukai