Peta-Peta Kerja
Peta-Peta Kerja
Suatu alat yang menggambarkan kegiatan proses kerja dari tahap awal sampai
akhir.
1. Operasi ( )
Bila material mengalami perubahan sifat baik fisik maupun kimiawi dalam proses
transrformasi.
Misalnya : mengebor benda kerja, memaku, merakit, dll.
2. Transportasi ( )
Bila fasilitas kerja yang dianalisa bergerak berpindah tempat.
Misalnya : memindahkan material dengan tangan, holist, truck, conveyor, dll.
3. Pemeriksaan ( )
Bila suatu obyek diperiksa baik pemeriksaan kualitas maupun kuantitas.
Misalnya : mengukur dimensi benda, memeriksa warna benda, membaca alat ukur,
menghitung jumlah benda yang diterima, dll.
5. Menyimpan ( )
Bila obyek disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Misalnya : bahan baku disimpan dalam gudang, arsip disimpan dalam rak, uang atau
surat berharga disimpan dalam brangkas, dll.
2
6. Aktivita Ganda ( )
Bila kegiatan operasi harus dilaksanakan bersamaan kegiatan pemeriksaan.
3
Terdiri Dari :
Terdiri Dari :
1. Peta Pekerja Dan Mesin (Man And Machine Process Chart).
Suatu peta yang menggambarkan hubungan antara waktu bekerja dan menganggur
dari kombinasi kerja operator dan mesin.
2. Peta Tangan Kiri Dan Tangan Kanan (Left And Right Process Chart) atau Peta
Operator (Operation Process Chart).
Suatu peta yang menggambarkan semua gerakan saat bekerja dan menganggur yang
dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan.
Delapan elemen gerakan therblig yang dipakai dalam Peta Tangan Kiri Dan
Tangan Kanan :
Reach (RE) : Menjangkau.
Grasp (G) : Memegang.
Move (M) : Membawa.
Position (P) : Mengarahkan.
Use (U) : Memakai.
Released Load (RL) : Melepas.
Hold (H) : Memegang untuk Memakai.
Delay (D) : Keterlambatan/ menganggur.
TUGAS.
1. Pabrik Gula “Pokok Legi” yang dioperasikan dengan proses sufitasi secara sistematis
memiliki urutan kegiatan produksi dari awal (tebu) sampai akhir (gula) sebagai
berikut:
Tebu ditanam di ladang, setelah tebu tua diperiksa, ditebang dan
kemudian diangkut ke pabrik. Sebelum digiling diadakan penimbunan sementara,
diperiksa, ditimbang dan kemudian dicacah atau digiling.
Hasil dari proses penggilingan tebu akan menghasilkan nira dimana
kemudian nira dipompa ke timbangan dimurnikan, dipanasi, dimasak. Selanjutnya
diputar pada sebuah “sentrifuge” untuk mendapatkan kristal gula. Kristal gula
diperiksa secara sampling dan kemudian gula yang dihasilkan ditimbang,
dimasukkan ke dalam karung (100 kg). Dan seterusnya diangkut ke gudang
disimpan dan didistribusikan ke pasar (konsumen).
Selain nira yang akhirnya menjadi kristal gula (finished goods product)
proses penggilingan tebu juga akan menghasilkan ampas tebu (baggase) yang
mana dalam hal ini ampas tersebut kemudian dikirim ke pabrik kertas untuk
dipakai sebagai bahan baku pembuatan kertas.
Dari informasi tersebut di atas buatlah Peta Aliran Proses (Flow Process Chart) dari
saat proses dimulai (tebu) sampai dengan proses terakhir (gula dan baggase)
2. Gambarkan Peta Manusia Mesin (Man Machine Chart) untuk menunjukkan kegiatan
seorang operator yang akan mengoperasikan dua buah mesin semi automatic – lathes.
Siklus kegiatan kerja akan terdiri dari atas :
Pembebanan atau pemasangan material di mesin (loading machine) dengan waktu
0,75 menit.
Operasi permesinan (mesin akan berhenti secara otomatis pada akhir proses
pemotongan) dengan waktu 1,50 menit.
12