CAHYA HAWIYANI
NIM. 2017C06b0081
2. Pasien dengan BBLR di rawat di ruang perinatologi RSUD Kota Cendana, dengan DO: suhu
tubuh 36°C, akral sedikit dingin, lahir premature 30 minggu, bayi tampak di rawat dalam
incubator, BBLRS 1060 gram. Dari data tersebut diagnose keperawatan apa yang mungkin
muncul?
a) Resiko Infeksi b/d prematuritas dan system imun yang tidak adekuat
b) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d prematuritas dan
ketidakmapuan tubuh mengabsorbsi nutrisi
c) Resiko hipertermi b/d jaringan lemak subkotis tipis
d) Ketidakefektifan jalan napas b/d penumpukan cairan dirongga paru
e) Resiko infeksi b/d tipisnya kulit dan status BBLR
3. Pemeriksaan penunjang pada klien dengan typhoid fever adalah pemeriksaan laboratorium,
yang terdiri dari, kecuali :
a) Pemeriksaan leukosit
b) Biakan darah
c) Uji Widal
d) Pemeriksaan Sgpt dan Sgot
e) Pemeriksaan riwayat vaksinasi
4. Perawat mengkaji TTV bayi berusia 12 bulan dengan infeksi pernapasan dan tercatat bahwa
frekuensi pernapasannya 35x/menit. Berdasarkan temuan ini, tindakan manakah yang paling
tepat dilakukan?
a) Berikan oksigen
b) Dokumentasikan temuan
c) Beritahu dokter yang bertanggung jawab
d) Kaji ulang pernapasan setiap 15 menit
e) Cek TTV
5. Seorang anak berusia 6 tahun dengan HIV telah dirujuk ke RS untuk mendapatkan penanganan
nyeri. Anak tersebut bertanya pada perawat apakah nyerinya akan hilang. Apa reapons yang
paling tepat untuk diberikan oleh perawat ?
a) "Nyerinya akan hilang jika ade berbaring dan membiarkan obatnya bekerja."
b) "Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. Semakin ade memikirkannya maka akan
semakin terasa sakit."
c) "Suster tahu pasti terasa sakit, tapi jika ade mengatakan kepada suster ketika itu terjadi,
suster akan mencoba dan membuat nyerinya berkurang."
d) "Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol panggilan dan suster akan memberikan sesuatu
untuk membuat nyerinya hilang."
e) "Nyerinya akan hilang jika ade membiarkan suster melakukan semua penatalaksanaan
yang ade butuhkan."