1
Bahasa-bahasa Heonesia (Bahasa Polinesia dan Mokronesia)
3. Keberagaman religi
Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia
terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh negara yaitu: Islam,
Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan Konghucu. Selain itu berkembang
pula kepercayaan-kepercayaan lain di massyarakat.
4. Keberagaman seni dan budaya
Suku bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan
yang beragam pula. Salah satu wujud itu adalah kesenian, baik seni
sastra, seni tari, seni musik, seni drama, seni rupa dan sebagainya.
Integrasi Nasional
Integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang utuh atau
bulat. Integrasi bisa terjadi secara horisontal dengan pihak yang sederajat,
ataupun secara vertikal.
Pendapat para ahli mengenai integrasi nasional:
1. Higgins
Memahami integrasi nasional dengan melihat proses penyatuan kelompok
budaya dan sosial pada satu kesatuan wilayah dan identitas nasional.
2. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek
kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi dan budaya.
3. J. Soedjati Djiwandono
Cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat
didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Hak tersebut perlu
dibatasi pada suatu taraf tertentu. Bila tidak, persatuan nasional akan
dibahayakan.
Faktor-faktor yang memengaruhi integrasi nasional:
1. Homogenitas kelompok
Pada kelompok yang kecil biasanya tingkat kemajemukannya juga relatif
kecil, sehingga akan mempercepat proses integrasi nasional.
2. Mobilitas geografis
Faktor geografis memengaruhi efektifitas dan efesiensi komunikasi.
Komunikasi yang berlangsung di dalam masyarakat akan mempercepat
integrasi nasional.
Kata kunci dalam mencapai integrasi nasional adalah dengan menjaga
keselarasan antarbudaya.
Peranan pemerintah
1. Pemerintah harus mampu melaksanakan sebuah sistem politik nasional
yang dapat mengakomodasikan aspirasi masyarakat yang memiliki
kebudayaan yang berbeda-beda.
2. Kemampuan desentralisasi pemerintah yang diwujudkan dalam agenda
otonomi daerah.
3. Keterbukaan dan demokratisasi yang bertumpu pada kesamaan hak dan
kewajiban warga negara.
Peranan masyarakat
1. Meminimalkan perbedaan yang ada dan berpijak pada kesamaan-
kesamaan yang dimiliki oleh setiap budaya daerah.
2. Meminimalkan setiap potensi konflik yang ada.