TIMING LIGHT
DAFTAR ISI
Timing light merupakan alat yang digunakan untuk memeriksa dan menyetel
saat pengapian sesuai dengan sudut putar poros engkol dimana secara langsung
berhubungan dengan posisi piston Begitu saat pengapian disetel, selanjutnya akan
spesifikasi pabrik.
1. Untuk memeriksa dan menyetel saat penyalaan pada waktu putaran rendah
atau stationer.
Tipe timing light pada umumnya ada dua macam tipe yaitu tipe gun dan torch.
ada tiga kabel di tipe ini, Capit Merah,Capit Hitam dan Kabel Sensor tegangan
tinggi busi.
Cara pemakaian :
Tipe ini bentuknya mirip seperti corong atau senter,pada tipe ini hanya terdapat
satu kabel yakni kabel tegangan tinggi busi, karena sumber arus yang digunakan
Hidupkan mesin dan hubungkan kabel sensor teganmgan tinggi ke kabel busi no 1
lalu arahkan ke mark timing mesin. Mulaialah menepatkan pengapian pada mesin.
Langkah 1 : Siapkan Timing Light yang biasanya tersedia satu paket dalam
mencapai suhu normal. Kemudian stel putaran mesin sampai mencapai putaran
putaran mesin saat dilakukan penyetelan pada karburator. Putaran mesin normal
idle adalah berkisar 800 - 1200 RPM (Rotation Per Minutes). Hal ini
dimaksudkan agar sistem pengajuan pengapian yang sesuai dengan putaran mesin
(centrifugal advance) belum bekerja, jika putaran idle lebih dari 1200 RPM maka
Setelah putaran mesin sesuai spesifikasi idle, matikan mesin. [Mengenai detail
pengapian sesuai dengan kevacuuman) yang menuju ke karburator. Hal ini agar
(baterei)
Langkah 5 : Pasang trigger clamp Timing Light ke busi nomor satu sesuai
dengan aliran tegangan. Perhatikan tanda panah yang ada pada trigger clamp dan
arahkan tanda panah sesuai dengan arah aliran tegangan dari distributor menuju ke
distributor bisa digeser/diputar ke kiri dan ke kanan tapi jangan pula terlalu
Langkah 7 : Arahkan timing light pada timing mark (tanda waktu pengapian).
Dan perhatikan waktu pengapian yang terjadi sesuai yang ditunjukan oleh tanda
waktu pengapian. Jika waktu pengapian tidak tepat, geserlah waktu pengapian.
Langkah 8 : Sesuaikan waktu pengapian dengan spesifikasi kendaraan (standar
waktu pengapian akan lebih cepat/awal. Jika di putar searah dengan putaran rotor