1
2
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia itu adalah para prajurit satuan yang siap
melaksanakan tugas satuan tersebut dalam mendukung tugas pokok TNI.
Manajemen sumber daya manusia juga sangat mudah dan bisa diterapkan
oleh seluruh unsur pimpinan. TNI AD memanfaatkan kemampuan para
komandan satuan dalam menerapkan manajemen sumber daya manusia
di satuannya dalam bentuk Ton Tangkas dimana Ton Tangkas ini akan
dilombakan dalam suatu kompetisi yaitu Lomba Ton Tangkas dan
pelaksanaannya akan diawasi, dikendalikan, diuji serta dievaluasi. Untuk itu
peran komandan satuan dalam menerapkan manajemen dalam pembinaan
latihan sangatlah penting guna menyiapkan Ton Tangkas yang siap untuk
berkompetisi. Dengan manajemen tersebut maka tujuan dari organisasi
ataupun Lomba Ton Tangkas sendiri bisa tercapai.
2. Fokus Penelitian.
Dalam penelitian ini peneliti mengangkat permasalahan peran
Komandan Peleton dalam pembinaan latihan bagi anggota dalam
menyiapkan Peleton Tangkas di Yonif Mekanis 412/Bharata Eka Sakti
Kostrad. Lingkup materi yang dapat dibahas dalam permasalahan ini
sangatlah luas, oleh karena itu peneliti menentukan fokus penelitian pada
strategi yang tepat bagi Danton dalam pembinaan latihan guna menyiapkan
Peleton Tangkas di
Yonif Mekanis 412/Bharata Eka Sakti Kostrad Purworejo yang profesional
agar dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi satuan untuk
8
3. Perumusan Masalah.
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
- Bagaimana strategi pembinaan latihan yang tepat digunakan
untuk meningkatkan kesiapan anggota dalam menyiapkan Peleton
Tangkas di Yonif Mekanis 412/Bharata Eka Sakti Kostrad
Purworejo?
- Apa upaya danton untuk dalam mempertahankan semangat
dan motivasi anggota dalam menyiapkan peleton tangkas di yonif
mekanis 412/bharata eka sakti kostrad purworejo?
4. Tujuan Penelitian.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Untuk mengetahui strategi pembinaan latihan yang tepat
digunakan untuk meningkatkan kesiapan anggota dalam
menyiapkan Peleton Tangkas di Yonif Mekanis 412/Bharata Eka
Sakti Kostrad Purworejo.
5. Manfaat Penelitian.
a. Manfaat Teoritis. Sebagai sumbangan pemikiran bagi para
calon Perwira TNI-AD dan para Danton dalam melaksanakan
pembinaan latihan guna menyiapkan peleton tangkas satuannya
yang profesional.
b. Manfaat Praktis :
1) Untuk menambah informasi dan pengetahuan
mengenai strategi pembinaan latihan yang efektif dalam
penyiapan peleton tangkas satuannya dengan anggaran
terbatas.
9
6. Sistematika Penulisan.
Sistematika penulisan proposal dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah
dilaksanakannya penelitian, fokus penelitian, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. Tujuan
dari bab ini adalah memberikan gambaran atau kerangka pikir
secara umum mengenai pelaksanaan penelitian.
b. BAB II STUDI KEPUSTAKAAN
Bab ini merupakan bab yang akan menguraikan keseluruhan
dasar teori dan definisi dari variabel yang diteliti dari studi pustaka
dan kemudian penelitian ini dikaitkan dengan hasil penelitian
terdahulu bagi pengembangan pengetahuan khususnya di
lingkungan pendidikan militer. Tujuan bab ini adalah dalam
membentuk acuan kerangka berfikir yang akan berguna dalam
pelaksanaan penelitian ini.
c. BAB III PROSEDUR PENELITIAN
Bab ini berisi pemilihan metode penelitian, lokasi penelitian,
instrumen penelitian, sampel sumber data, teknik pengumpulan data
dan teknik analisis data. Tujuan dari bab ini adalah untuk
memberikan gambaran mengenai metode yang dipakai untuk
melakukan penelitian yang nantinya dapat digunakan sebagai
jembatan antara teori dengan pembahasan masalah yang akan
diteliti.
10
BAB II
STUDI KEPUSTAKAAN
7. Teori Peran.
Peran merupakan aspek yang dinamis dalam kedudukan terhadap
sesuatu. Apabila seseorang melakukan hak dan kewajibannya sesuai
dengan kedudukannya, maka ia menjalankan suatu peran (Soeharto, 2002;
Soekamto, 1984:237). Teori peran (Role Theory) adalah teori yang
merupakan perpaduan teori, orientasi, maupun disiplin ilmu, selain dari
psikologi, teori peran berawal dari dan masih tetap digunakan dalam
sosiologi dan antropologi (Sarwono, 2002). Dalam ketiga ilmu tersebut,
istilah “peran” diambil dari dari dunia teater. Dalam teater, seorang aktor
harus bermain sebagai seorang tokoh tertentu dan dalam posisinya sebagai
tokoh itu ia mengharapkan berperilaku secara tertentu. Dari sudut pandang
inilah disusun teori-teori peran. Menurut Biddle dan Thomas (1966) teori
peran terbagi menjadi empat golongan yaitu yang menyangkut :
a. Orang-orang yang mengambil bagian dalam interaksi sosial;
b. Perilaku yang muncul dalam interaksi tersebut;
c. Kedudukan orang-orang dalam perilaku; dan
d. Kaitan antara orang dan perilaku.
8. Teori Pembinaan.
Menurut Mathis (2002:112), pembinaan adalah suatu proses dimana
orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai
tujuan organisasi. Oleh karena itu, proses ini terkait dengan berbagai tujuan
organisasi, pembinaan dapat dipandang secara sempit maupun luas.
Sedangkan Ivancevich (2008:46), mendefinisikan pembinaan sebagai
usaha untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam pekerjaannya sekarang
atau dalam pekerjaan lain yang akan dijabatnya segera.
9. Teori Kepemimpinan.
a. Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan secara harfiah berasal dari kata pimpin. Kata
pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau
mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun
mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara
fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang
dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan
setiap orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan
kepemimpinannya.
b. Gaya Kepemimpinan
Menurut Mifta Thoha (2010:49) gaya kepemimpinan
merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada
saat orang itu mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti
yang ia lihat. Macam-macam gaya kepemimpinan antara lain :
1) Gaya Kepemimpinan Otokratik
Menurut Sudarwan Danim (2004:75) kata otokratik
diartikan sebagai tindakan menurut kemauan sendiri, setiap
produk pemikiran dipandang benar, keras kepala, atau
otoriter yang bersifat dipaksakan. Kepemimpinan otokratik
18
b. Tujuan.
1) Memberikan gambaran tentang pencapaian
profesionalitas satuan setingkat Peleton dan keberhasilan
pembinaan satuan; dan
2) Memberikan gambaran tentang kemampuan para
Komandan, Perwira Staf dan Danki/Danrai di
Satpur/Satbanpur, sebagai unsur utama pembina serta
penentu keberhasilan penyelenggaraan Binsat di satuan.
c. Sasaran.
1) Kuantitatif. Sebanyak 15 Peleton perwakilan Kotama
(diperkuat oleh Danyon, Pa Staf Yon dan Danki/Danrai),
sesuai hasil pengundian oleh Kasad.
2) Kualitatif.
a) Fisik.
27
b) Non Fisik.
(1) Terbentuknya jiwa korsa, semangat
juang dan motivasi keprajuritan yang tinggi;
(2) Meningkatnya kemampuan dalam
kepemimpinan lapangan;
d) Persenjataan :
(1) Pistol P1 Pindad (disiapkan panitia); dan
g. Peserta.
1) Peleton (Pelaku), jumlah 26 orang, dengan komposisi:
a) 1 Pok Pa Yon : Terdiri dari 1 orang
Danyon, 1 orang Kasi/Pasi Yon dan 1 orang
Danki/Danrai (Total 3 orang);
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
2 KELEMAHAN (W)
Jumlah
40
Tabel 3.3
Matrik Urgensi Dan Faktor Eksternal
2 ANCAMAN (T)
Jumlah
NU
BF = x 100%
NU-1
BF x ND
NBD =
100
TNK
NRK =
NK-1
NRK x BF
NBK =
100
Tabel 3.4
Evaluasi Faktor Internal Dan Eksternal
BF NK
NO URAIAN NU ND NBD TNK NRK NBK TNB FKK
(%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
FAKTOR INTERNAL
KEKUATAN (S)
KELEMAHAN (W)
FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG (O)
ANCAMAN (T)
45
Tabel 3.6
Formulasi Strategi SWOT
FKK Eksternal
Opportunities
Strategi “SO” Strategi “WO”
(Peluang) “O”
Threaths
Strategi “ST” Strategi “WT”
(Ancaman) “T”
Tabel 3.7
Perumusan Tujuan
Tabel 3.8
Penilaian Dan Penentuan Tujuan
BAB IV
ORGANISASI DAN JADWAL PENELITIAN
Kegiatan Bulan
IX X XI XII I II
1. Pembuatan Usulan Penelitian
a. Penelaahan Kepustakaan (Studi
Pendahuluan).
b. Penetapan: Masalah, Judul Usulan
Penelitian.
c. Bimbingan Usulan Penelitian.
d. Seminar Usulan Penelitian.
e. Penyempurnaan Usulan Penelitian
2. Pelaksanaan Penelitian
3. Pengolahan, Analisis Data dan Interpretasi
Hasil Analisis Data
4. Penulisan Draft Tugas Akhir/Skripsi
5. Penulisan Tugas Akhir/Skripsi dan
Bimbingan
6. Ujian Tugas Akhir/Skripsi
49
BAB V
BIAYA PENELITIAN