S-1
RESONANSI GAS
KOLOM NILAI
Asisten
( Bu Mariah )
S -1
RESONANSI GAS
I. Tujuan
Menentukan perbandingan panas jenis Cp dan Cv gas (konstanta γ)
Metoda Rüchardt
Metoda untuk mengukur yang dikembangkan oleh Riichardt dalam
tahun 1929 menggunakan mekanika dasar. Gas ditempatkan dalam bejana besar
bervolume V. Pada bejana dipasang tabung gelas dengan berpenampang sama
berluas A. Kemudian lubang itu dimasukan bola logam bermasa m yang tepat
menutupi lubang tapi masih bisa bergerak bebas sehingga berlaku seperti piston.
Karena gas agak tertekan oleh bola baja yang ada dalam kedudukan
kesetimbangan, tekanan gas sedikit lebih besar daripada tekanan atmosfer Po. Jadi
dengan mengebaikan gesekan, didapat :
P = Po + mg/A
y y = posistif
y=o
y = negatif
kedudukan setimbang
Volum
setimbang = V
Tekanan
setimbang = P
P = Po + mg/A
m
T 2
F/y
mV
T 2
PA2
4 2 mV
Dimana =
A2 PT 2
IV. Hipotesis
Dalam praktikum kali ini, kita akan mencari nilai γ yang diperoleh dari
metode buka-tutup dan metode tutup-tutup. Jika menggunakan metode buka –
4 mV
tutup digunakan persamaan γ 2
, dan jika menggunakan metode tutup-
Pr 4 T1
4 2 m V 1.V 2
tutup digunakan persamaan 2 2
T A P V1 V 2
V. Kerangka Pemikiran
Kita dapat menentukan konstanta perbandingan panas jenis pada tekanan
tetap Cp dan panas jenis pada volume tetap Cv suatu gas (konstanta γ) yakni
dengan menggunakan frekuensi getaran piston dalam tabung yang diakibatkan
oleh adanya gerak pegas.
B. Prosedur Percobaan
1. Susunan Peralatan
Gambar 2. Susunan Peralatan Resonansi Gas Elastis
Keterangan :
(1) Tabung gelas berskala
(2) Piston magnetik
(3) Kumparan dan pemegangnya
(4) Keran pembuka/penutup tabung
(5) Pemegang tabung dan karet penutup tabung
(6) Amperemeter
(7) Osilator RC
(8) Tombol pengatur frekuensi
2. Persiapan
a) Membersihkan tabung gelas dan piston magnetik menggunakan peralatan
yang tersedia.
b) Membersihkan kran pembuka/penutup tabung dan mengolesi dengan
silikon gel sehingga mudah diputar.
c) Merangkai peralatan percobaan sesuai dengan gambar.
(Meminta asisten untuk memeriksa rangkaian terlebih dahulu)
Tabung Horizontal
Melakukan tahapan-tahapan seperti pada tabung vertikal tetapi kali ini tabung
diletakkan secara horizontal.
Daftar Pustaka
[1]. Sears dan Zemansky.1962. Fisika Untuk Universitas: Mekanika, Panas dan
Bunyi. Bina Cipta, Jakarta
[2]. Tipler, Paul A.. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1 Edisi 3. Jakarta :
Penerbit Erlangga