Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda beda tergantung pada
asal penyakit, reaksi orang lain yang di deritanya dan lain lain.
Penyakit dengan jangka waktu yang singkat dan tidak akan
mengancam kehidupannya akan menimbulkan sedikit perubahan perilaku dalam fungsi klien dan keluarga. misalnya seorang ayah yang mengalami deman, mungkin akan mengalami penurunan tenaga atau kesabaran untuk menghabiskan waktunya dalam kegiatan keluarga dan mungkin akan menjadi mudah marah, dan lebih memilih menyendiri.
Sedangkan penyakit berat,apabila mengancam
kehidupannya.dapat menimbulkan perubahan emosi dan perilaku yang lebih luas, ansietas,syok,penolakan, marah, dan menarik diri.
Perawat berperan dalam mengembangkan koping klien dan keluar
terhadap stres,karena stresor sendiri tidak bisa di hilangkan.
2. Terhadap peran keluarga
Setiap orang memiliki peran dalam kehidupannya, seperti mencari nafkah, mengambil keputusan,nseorang profesional, atau sebagai orang tua. Saat mengalami penyakit.peran –peran klien tersebut ngalami perubahan. Perubahan tersebut mungkin tidak terlihat dan berlangsung singkat atau terlihat secara drastis dan berlangsung lama.individu/ keluarga lebih mudah beradaptasi dengan perubahan yang berlangsung singkat dan tidak terlihat. Perubahan jangka pendek: klien tidak mengalami tahap penyesuaian yang berkembang .akan tetapi pada perubahan jangka panjang: klien memerlukan proses penyesuaian yang sama dengan tahap terbuka Peran perawat melibatkan keluarga dalam pembuatan rencana keperawtan.
3.terhadap citra tubuh
Citra tubuh merupakan konsep subjektif seseorang terhadap penampilan fisiknya. Beberapa penyakit dapat menimbulkan perubahan dalam penampilan fisiknya, dan klien atau keluarga akan bereaksi dengan cara yang berbeda beda terhadap perubahan tersebut. Reaksi klien atau keluarga terhadap perubahan gambaran tubuh itu tergantung pada:
Jenis perubahan (mis: kehilangan tangan,alat indera
tertentu, atau organ tertentu Kapasitas adaptasi Kecepatan perubahan Dukungan yang tersedia
4.terhadap konsep diri
Konsep diri adalah citra mental terhadap dirinya sendiri, mencakup bagaimana mereka melihat kekuatan dan kelemahannya pada seluruh aspek kepribadiannya Konsep diri tidak hanya tergantung pada gambaran tubuh dan peran yang di milikinya tetapi juga bergantung pada aspek psikoligis dan spiritual diri. Perubahan konsep diri akibat sakit mungkin bersifat kompleks dan kurang bisa terobservasi di bandingkan perubahan peran. Konsep diri berperan penting dalam hubungan seseorag dengan anggota keluarganya yang lain. Klien yang mengalami perubahan konsep diri karena sakitnya mungkin tidak mampu lagi memenuhi harapan keluarganya, yang akhirnya menimbulkan ketegangan dan konflik.akibatnya anggota keluarga akan merubah interaksi mereka dengan klien. 5. terhadap dinamika keluarga dinamika keluarga merupakan proses dimana keluarga melakukan fungsi, mengambil keputusan, memberi dukungan kepada anggota keluarganya, dan melakukan koping terhadap perubahan dan tantangan hidup sehari hari.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu