OLEH :
NAMA : ISDAR FADIYAH
NIM : F1A116025
JURUSAN : MATEMATIKA
1. Pasar keuangan adalah aktivitas pergerakan dana dari individu atau badan yang
mempunyai kelebihan dana terhadap individu atau badan yang kekurangan dana.
2. Pasar keuangan terdiri dari tiga bagian besar yakni : pasar uang, pasar modal, dan pasar
mata uang luar negeri.
3. Pasar uang adalah aktivitas pergerakkan dana jangka pendek dengan karateristik :
1) Jatuh tempo satu tahun atau kurang
2) Nilai transaksi yang sangat besar
3) Resiko gagal tagih kecil
4. Pasar modal adalah aktivitas pergerakkan dana jangka panjang, dengan karateristik :
1) Jatuh tempo lebih dari satu tahun
2) Resiko gagal tagih yang lebih besar
3) Return yang lebih tinggi
4) Koordinasi yang sangat formal
5. Pasar mata uang luar negeri adalah konversi nilai mata uang suatu negara dengan negara
lain atau penentuan harga mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain.
6. Fungsi pasar keuangan :
1. Menggerakkan dana dari individu/badan penabung ke individu/badan penabung.
2. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan produksi dan efisiensi ekonomi, dan
secara langsung mempengaruhi produktivitas produsen, pengeluaran konsumen, dan
kemakmuran masyarakat.
7. Lembaga keuangan terdiri atas lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan
bank.
a. Lembaga Keuangan Bank, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau dalam bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan
utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Contoh bank yaitu;
Bank Sentral, Bank Umum, BPR.
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), Lembaga keuangan bukan bank adalah
sebuah lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang
secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan
surat-surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk
membiayai invenstasi perusahaan-perusahaan. Adapun beberapa contoh lembaga
keuangan bukan bank yang terdapat pada masyarakat antara lain:
koperasi,asuransi,dana pensiun dll.
8. Perantara keuangan adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai intermediasi
antara penabung dan peminjam
9. Ada tiga kategori perantara keuangan, yakni :
1. Lembaga penyimpanan atau bank
2. Lembaga tabungan berdasarkan perjanjian (asuransi, dana pensiun)
3. Perantara investasi
10. Fungsi perantara keuangan :
1. Mengurangi biaya transaksi Karen perkembangan keahlian, skala transaksi, dan
diversifikasi produk atau jasa lembaga keuangan untuk mencapai skala ekonomis
dan diversifikasi ekonomis.
2. Menjamin liquiditas pelayanan terhadap pelanggan dan membuat pelanggan lebih
muda untuk mengadakan dan memperbanyak transaksi.
11. Fungsi Suku Bunga :
1. Sebagai daya tarik bagi penabung yang mempunyai dana lebih untuk diinvestasikan.
2. Dapat mengendalikan penawaran dan permintaan uang yang beredar dalam
perekonomian.
12. Pengukuran tingkat suku bunga
1. Pinjaman sederhana
TP LV
r (100%)
LV
Ket : r = suku bunga nominal
TP = total pembayaran (nilai pinjaman ditambah bunga)
LV = nilai pinjaman
2. Pinjaman pembayaran tetap
FP FP FP
LV ...
1 r 1 r 2
1 r n
Ket : FP = jumlah pembayaran tetap
T = periode waktu jatuh tempo
3. Obligasi Kupon
C C C F
P ...
(1 r ) (1 r ) 2
(1 r ) (1 r ) n
n
1 1 /(1 r ) n F
C
Ket : P = harga r obligasi 1 r )n
(kupon
C = kupon obligasi
F = nilai nominal obligasi
4. Obligasi tanpa kupon
Ket :
F P
r (100%) F=nilai nominal
P P=harga obligasi
RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 2
Perilaku Tingkat Bunga, Risiko Dan Stuktur Tingkat Bunga Serta Teori Efisiensi
Pasar
Berdasarkan sistem pembayaran bunga, obligasi dibagi menjadi empat jenis, yaitu
sebagai berikut :
1. Zero Coupon Bonds adalah obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara
periodik. Namun bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo.
2. Coupon Bonds. Obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara periodik sesuai
dengan ketentuan penerbitnya.
3. Fixed Coupon Bonds adalah obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah
ditetapkan sebelum masa penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secara
periodik.
4. Floating Coupon Bonds adalah obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah
ditentukan sebelum jangka waktu tertentu, berdasarkan suatu acuan (benchmark)
tertentu seperti Average Time Deposit (ATD), yaitu rata-rata tertimbang tingkat suku
bunga deposito dari bank pemerintah dan bank swasta.
7. Pengertian saham
Saham adalah surat berharga yang menunjukan bagian kepemilikan atas suatu
perusahaan. Saham juga merupakan tanda penyertaan modal pada suatu perseroan
terbatas.
8. Manfaat saham
1) Deviden yaitu bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemilik
saham.
2) Capital again adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih jual dengan harga
belinya.
3) Manfaat non financial yaitu timbulnya kebanggaan dan kekuasaan memperolah hak
suara dalam menentukan jalannya suatu perusahaan.
9. Jenis saham ada dua, yakni :
1) Saham biasa, yakni saham yang menjelaskan kepemilikan perusahaan, penerimaan
deviden, hak suara, dan ekspektasi harga yang lebih tinggi.
2) Saham preferen, yakni saham dengan deviden tetap, harga biasanya stabil, dan tidak
mempunyai hak suara
10. Pengertian Hipotek
Hipotek merupakan hak kebendaan atas benda tidak bergerak yang timbul karena
perjanjian, yaitu suatu bentuk jaminan yang harus diperjanjikan terlebih dahulu.
11. Pasar Mata Uang Luar Negeri
Ada dua jenis transaksi nilai tukar, yakni :
1) transaksi spot, yakni pertukaran setoran bank yang biasanya kurang dari dua
hari.
2) transaksi berjangka, yakni penukaraan setoran bank lebih dari dua hari
Karena itu, dikenal dua jenis nilai tukar, yakni :
1) Nilai tukar spot, yakni nilai tukar untuk transaksi dengan jatuh tempo paling
lama dua hari.
2) Nilai tukar berjangka, yakni nilai tukar untuk transaksi dengan jatuh tempo lebih
dari dua hari
12. Model ekonomi terbuka
Ekonomi terbuka adalah ekonomi dimana ada kegiatan ekonomi antara masyarakat
domestik dan luar, mulai dari kegiatan bisnis seperti kegiatan perdagangan barang dan
jasa dengan orang lain dan bisnis dalam komunitas internasional, dan aliran dana sebagai
investasi di perbatasan.
RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 4
Teori Stuktur Keuangan Dan Lembaga Keuangan Bank Serta Perusahaan Pembiayaan,
Sekuritas Dan Konglomerasi Keuangan
1. Permintaan Agregat adalah keseluruhan permintaan terhadap barang & jasa oleh
pengguna dalam ekonomi.
2. Representatif Uang Komoditas (Money Commodities Representative)
Penggunaan uang komoditas menimbulkan kesulitan, baik untuk kegiatan transaksi
berskala sangat kecil maupun transaksi sangat besar. Jika transaksi yang dilakukan dalam
jumlah yang sangat besar, maka logam mulia yang dibutuhkan juga sangat besar
sehingga akan sangat riskan dalam hal keamanan serta merepotkan.
3. Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk
mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih
sejahtera.
4. Instrumen kebijakan moneter
Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Himbauan Moral (Moral Persuasion)
5. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1) Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy adalah suatu kebijakan
dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar.
2) Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy adalah suatu kebijakan
dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Disebut juga dengan kebijakan
uang ketat (tight money policy)
6. Pengertian Sistem Moneter Internasional
Sistem Moneter Internasional merupakan unsur yang bersifat netral baik ekonomis atau
politis, namun anggapan ini tidak terbukti dalam ekonomi modern. Norma dan konvensi
yang mengatur Sistem Moneter Internasional dengan ini mempunyai efek distributif yang
penting bagi power suatu negara dan kesejahteraan dalam kehidupan negara tersebut.
7. Mekanisme penentuan kurs bisa dikategorikan menjadi beberapa kelompok
1) Free Float (Mengambang Bebas)
2) Float yang dikelola (Managed Float)
3) Kurs tetap secara tidak resmi (unofficial pegging).
4) Perjanjian Zona Target Tertentu
5) Dikaitkan dengan mata uang lain
6) Dikaitkan dengan kelompok mata uang lain
7) Dikaitkan dengan indikator tertentu
8) Sistem kurs tetap
RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 8
Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Dan Keredibilitas Kebijakan Moneter
Dan Pengendalian Moneter Tak Sempurna Serta Analisis Rezim Kebijakan
Aturan Dan Rezim Kebijakan Diskresi
m ↑→ d ↑→ I ↑→ i ↑→ y ↑
di mana:
d = deposit sistem perbankan
I = kredit atau pinjaman sistem perbankan
Mekanisme transmisi alur neraca :
m ↑→ s ↑→ as ↓→ mh ↓→ d ↑→ I ↑→ i ↑→ y ↑
dimana:
as = adverse selection
mh = moral hazard
Mekanisme transmisi alur arus kas :
m ↑→ r ↓→ cf ↑→ as ↓→ mh ↓→ d ↑→ I ↑→ i ↑→ y ↑
dimana:
cf = arus kas netto
Mekanisme transmisi alur tingkat harga tak terantisipasi :
m ↑→ up ↑→ as ↓→ mh ↓→ d ↑→ I ↑→ i ↑→ y ↑
dimana:
up = 𝐸𝑡 [𝑃𝑡+1 −𝑃𝑡 ] adalah tingkat bunga harga yang tak terantisipasi.
Mekanisme transmisi alur likuiditas rumah tangga dirumuskan sebagai berikut:
m ↑→ s ↑→ w ↑→ fd ↓→ c ↑→ y ↑
dimana:
fd = probabilitas kesulitan keuangan.
2. Model kredibilitas dari pembuat kebijakan adalah meminimalkan ekspektasi fungsi
kerugian sosial pada intrumen kebijakan moneter optimal.
3. Model ketidakpastian, Ketidakpastian mekanisme transmisi isntrumen kebijakan moneter
dan target kebijakan moneter mengasumsikan bahwa ekspektasi inflasi adalah ukuran
efektivitas kebijkan moneter dan parameter acak merupakan eksistensi ketidakpastian.
RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 9
Dampak Distribusi Dan Desain Delegasi Kebijakan Moneter Dan Independensi Dan
Konservatisme Bank Sentral: Stabilitas Ekonomi Dan Kredibilitas Serta Regulasi Dan
Manajemen Risiko Bank
6. Pasar oligopoli adalah struktur pasar di mana hanya ada beberapa perusahaan yang
menguasai pasar, baik secara individu maupun yang secara diam-diam bekerja sama.
7. Karakteristik Pasar Oligopoli
Hanya sedikit perusahaan dalam industry (few number of firms)
Produknya homogen atau terdiferensiasi (homogen or differentiated product)
Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi (Interdependence Decisions)
Kompetisi non harga
8. Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak
produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa
aspek.
9. Karakteristik Pasar Monopolistik
Produk yang terdiferensiasi
Maksimasi laba dan minimisasi rugi jangka pendek
Laba ekonomi nol dalam jangka panjang
Biaya Marginal sama dengan penerimaan marginal
Jumlah produsen Banyak dalam indusri (large number of firms)
10. KO dapat didefinikasikan sebagai Efek yang memuat hak untuk membeli (call option)
atau hak untuk menjual (put option) atas suatu underlying stock (saham perusahaan
tercatat, yang menjadi dasar perdagangan seri KO), dalam jumlah dan harga yang telah
ditentukan sebelumnya.
11. Nilai Jatuh Tempo (maturity value) yaitu sejumlah uang yang harus dibayar pada saat
jatuh tempo sesuai dengan persyaratan dalam perjanjian.
12. Manfaat opsi
Proteksi nilai asset. ( Asuransi nilai saham )
Menghasilkan pendapatan tambahan dari assetnya
Leverage, Options memberikan suatu kesempatan yang besar memperoleh hasil
investasi yang tinggi dari modal yang kecil .
Discount Options juga dapat berfungsi sebagai discount untuk membeli saham.
Strategy Investasi , Options juga dapat berfungsi sebagai strategi investasi. Karena
banyaknya strategi di options, maka options dapat berguna di berbagai situasi
market.
13. Pasar Future adalah perjanjian yang menyatakan volume standar suatu mata uang
tertentu untuk ditukar pada tanggal jatuh tempo tertentu.
14. Kontrak futures adalah sebuah perjanjian atau komitmen dua pihak, untuk mengirimkan
atau menerima instrumen finansial atau komoditas pada tanggal tertentu di masa datang,
dengan harga yang telah ditentukan pada waktu penandatanganan kontrak.
15. Ciri-ciri kontrak futures
Daily resettlement (penentuan harga setiap hari) dan penempatan margin (sejumlah
kecil deposito sebagai jaminan) diperlukan.
Penjual dan pembeli harus bertemu (bandingkan dengan kontrak forward yang
dinegosiasikan lewat telpon) sehingga diperlukan suatu lantai bursa (disebut pit).
Ukuran kontrak dan tanggal penyerahan telah distandardisasi.
Spekulasi publik yang berkualitas didorong.
Mayoritas kontrak futures ditutup lewat revarshing trades sehingga penyerahan
tidak pernah dilakukan.
16. Kontrak serah atau yang dalam bahasa asing disebut forward contract adalah suatu
persetujuan antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu aset (atau bentuk
apapun juga) di suatu waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu, tanggal
penjualan dan tanggal penyerahan barang dilakukan berbeda.
17. Transaksi Forward digunakan untuk mengantisipasi :
Kebutuhan pembayaran hutang dalam mata uang asing
Mengantisipasi fluktuasi kurs valuta asing
Pembiayaan Eksport dan Import dalam valuta asing
MATERI
PENGANTAR AKUNTANSI
A. Definisi Akuntansi
Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:
1. Fungsi dan Kegunaan
Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi
kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan
yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
2. Proses Kegiatan
Akuntansi adalah proses kegiatan mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan
transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat
keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.
B. Cabang Akuntansi
Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu:
1. Akuntansi keuangan Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan
keuangan bagi pihak ekstern seperti investor, kreditor, dan Bapepam.
2. Akuntansi manajemen Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan
keuangan bagi pihak intern organisasi atau manajemen.
3. Akuntansi Pemerintah Adalah cabang akuntansi yang memproses transaksi-transaksi
keuangan pemerintah yang menghasilkan laporan keuangan sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD kepada rakyat melalui lembaga
legislatif serta untuk kepentingan pihak-pihak yang terkait.
C. Siklus Akuntansi
Berdasar gambar di atas dapat kita uraikan bahwa siklus akuntansi adalah sebagai
berikut:
1) Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.
2) Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)
3) Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke
akun Buku Besar.
4) Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek
keseimbangan Buku Besar.
5) Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
6) Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat
penutup.
7) Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan
Modal dan Neraca.
D. Akun
1. Pengertian akun
Akun adalah daftar atau tempat yang digunakan untuk mencatat dan menggolongkan
tiap-tiap transaksi yang mengakibatkan perubahan-perubahan pada harta, utang,
modal, pendapatan, dan biaya. Tiap-tiap jenis harta, utang, modal, pendapatan dan
beban disediakan sebuah akun tersendiri. Dengan demikian banyaknya akun yang
diperlukan oleh setiap perusahaan berlainan dengan perusahaan lain, yaitu
disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Penggolongan Akun
Akun pada umumnya dapat digolongkan menurut sifatnya (karakteristik), yaitu
meliputi harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Tiap-tiap golongan dapat
dikelompokan lagi kedalam sub golongan. Kemudian sub golongan dapat dipecah
lagi menjadi beberapa jenis. Sehingga setiap jenis benar-benar hanya tersedia sebuah
akun.
a) Harta (Assets), adalah semua hak milik (kekayaan) perusahaan, baik yang
berwujud maupun yang tidak berwujud, yang dapat dinilai dengan uang. Pada
umumnya harta dapat dibagi menjadi 5 golongan:
1) Harta Lancar (Current Assets), yaitu uang tunai dan harta lain yang
diharapkan dapat dicairkan menjadi uang tunai dalam jangka waktu 1 tahun
atau kurang, melalui operasi normal perusahaan. Yang termasuk golongan
ini antara lain :
Kas (Cash), yaitu semua uang tunai dan surat berharga yang berfungsi
sebagai uang tunai.
Efek (Surat Berharga), yaitu surat berharga berupa saham atau obligasi
yang dapat diperjualbelikan melalui bursa.
Piutang (Account Receivable), yaitu tagihan kepada pihak lain tanpa
perjanjian tertulis yang pelunasannya terjadi dalam jangka pendek atau
dibawah satu tahun. \
Wesel Tagih (Notes Receivable), yaitu tagihan kepada pihak lain
dengan perjanjian tertulis yang pelunasannya terjadi dalam jangka
pendek atau dibawah satu tahun.
Perlengkapan (supplies), barang habis pakai yang digunakan untuk
kegiatan perusahaan dalam jangka waktu dibawah satu tahun.
Beban Dibayar Di muka, yaitu beban yang telah dikeluarkan tetapi
belum menerima manfaatnya atau belum menjadi kewajiban. Contoh:
sewa dibayar di muka, bunga dibayar di muka.
Pendapatan yang Akan Diterima, yaitu pendapatan atas pekerjaan yang
telah diselesaikan, tetapi belum menerima pembayarannya.
Persediaan, yaitu barang siap untuk dijual.
2) Investasi Jangka Panjang(Long Term Investment),yaitu investasi yang
dimaksudkan untuk menguasai perusahaan atau memperoleh penghasilan
tetap. Termasuk didalamnya antara lain: penanaman modal dalam saham
dan penanaman modal dalam obligasi.
3) Harta Tetap (Fixed Assets), adalah harta berwujud yang dipergunakan
dalam operasi perusahaan yang mempunyai umur ekonomis lebih dari satu
tahun atau yang bukan merupakan barang dagangan yang akan dijual. Yang
termasuk dalam golongan ini antara lain: kendaraan, peralatan kantor,
mesinmesin, gedung dan tanah. Harta tetap dalam penggunaannya secara
bertahap akan menyusut atau berkurang nilai kegunaannya kecuali tanah.
b) Hutang/Kewajiban (Liabilities), yaitu suatu kewajiban yang harus dibayar
kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu. Utang dibagi menjadi 2
golongan: utang lancar dan utang jangka panjang.
1) Hutang Lancar (Current/Short term liabilities), yaitu suatu kewajiban yang
harus dibayar dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Yang termasuk
golongan ini adalah:
Hutang Usaha (Account Payable), yaitu utang jangka pendek yang
tidak disertai perjanjian tertulis. Contoh utang yang timbul akibat
pembelian secara kredit.
Wesel Bayar (Notes Payable), yaitu utang jangka pendek dengan
disertai perjanjian tertulis.
Beban yang masih harus dibayar, misalnya utang gaji.
Pendapatan diterima di muka, misalnya Sewa diterima di muka
2) Hutang Jangka Panjang (Long Term liabilities), yaitu kewajiban yang harus
dibayar dalam jangka waktu yang relatif lama atau lebih dari satu tahun.
Jika sebagian atau seluruh utang tersebut telah jatuh tempo, maka bagian
yang telah jatuh tempo tersebut menjadi utang jangka pendek. Yang
termasuk dalam golongan ini antara lain:
Pinjaman Obligasi. Obligasi adalah surat bukti utang perusahaan
kepada pemegang obligasi disertai pembayaran bunga sesuai tingkat
bunga yang disepakati.
Hutang Hipotik, yaitu utang jangka panjang dengan jaminan harta
tetap.
c) Modal, yaitu kekayaan pemilik perusahaan atau hak milik atas harta
perusahaan.
d) Pendapatan, yaitu penambahan dalam modal perusahaan yang berasal dari
kegiatan usaha. Pendapatan dapat dibedakan:
1) Pendapatan Operasional, yaitu pendapatan yang diperoleh dari usaha
pokok/utamanya.
2) Pendapatan Non Operasional, yaitu pendapatan yang diperoleh diluar dari
usaha pokok/utamanya. Misalnya dari pendapatan bunga, pendapatan
komisi, laba penjualan aktiva, dll.
e) Beban, yaitu pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil. Beban
dapat dibedakan menjadi:
1) Beban Operasional/Beban Usaha, yaitu beban yang dikeluarkan untuk dapat
mendapat hasil dari usaha pokoknya. Misalnya Beban gaji, beban listrik,
telepon, dll.
2) Beban diluar usaha/Beban Non Operasional, yaitu beban yang dikeluarkan
yang tidak ada hubungannya dengan usaha pokok/utamanya. Misalnya
beban bunga, rugi penjualan aktiva.
E. Persamaan Dasar Akuntansi
AKTIVA = HUTANG + MODAL
Aktiva = harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber ekonomi. Contoh:
kas, piutang, gedung dsb.
Utang = kewajiban yang menjadi beban perusahaan contoh: utang pembelian kredit
Modal = hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan contoh: setoran modal oleh
pemilik
F. Jurnal Umum
1. Pengertian jurnal
Jurnal adalah catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan
dengan menyebutkan akun yang akan didebet atau dikredit disertai jumlahnya
masingmasing dan referensinya.
2. Bentuk jurnal
Adapun bentuk jurnal umum adalah sebagai berikut.
Halaman :......
G. Buku Besar
1) Pengertian
Buku Besar adalah buku yang berisi semua akun-akun (kumpulan akun) yang ada
dalam laporan keuangan. Buku ini mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada
masing-masing akun dan pada akhir periode akan tampak saldo dari akun-akun
tersebut. Setiap transaksi yang telah dicatat dalam jurnal akan diposting atau
dipindahkan ke Buku Besar secara berkala.
2) Bentuk
Bentuk Buku Besar yang sederhana adalah bentuk T, sebagai berikut:
Bentuk T ini dapat dikembangkan menjadi bentuk 2 kolom seperti berikut.
H. Laporan Keuangan
Laporan utama untuk perusahaan perseorangan :
1) Neraca (Balance Sheet)
Daftar aktiva, kewajiban dan modal, yang menunjukkan posisi keuangan suatu perus
ahaan pada saat tertentu.
2) Perhitungan Rugi Laba (Income Statement)
Laporan yang menunjukkan hasil usaha (ikhtisar pendapatan dan biaya) suatu perusa
haan pada periode tertentu.
3) Laporan Perubahan Modal (Statement of Owners Equity)
Ihtisar tentang perubahan modal suatu perusahaan yang terjadi selama periode terten
tu.
Contoh : buatlah jurnal umum
Transaksi-transaksi yang terjadi pada SALON AYU :
1. Tgl 2 Desember 1990 nona Dewi mendirikan salon kecantikan yang diberi nama “SALO
N AYU “. Untuk modal pertama disetorkan uang Rp 1.500.000,- ke bank atas nama reke
ning Salon Ayu. Untuk transaksi ini dibuatkan bukti jurnal (BJ) no. 001.
2. Tgl 3 Desember 1990 membayar sewa ruangan untuk bulan Desember sebesar Rp 120.00
0,- (BJ No. 002).
3. Tgl 4 Desember 1990 membeli secara tunai peralatan salon Rp 900.000,-(BJ No. 003).
4. Tgl. 5 Desember 1990 dibeli cleansing cream, hair dryer, lotion dan perlengkapan lainny
a secara kredit seharga Rp 200.000,- (BJ No. 004).
5. Dibayar biaya pemasangan iklan mini di Harian SIJORI POS Rp 50.000,- pada tanggal
6 Desember 1990 (BJ No. 005).
6. Pada tgl. 15 Desember 1990 dibayar gaji karyawan untuk tgl. 1-15 Desember 1990
sebesar Rp 72.000,- (BJ No. 006).
7. Tgl 15 Desember 1990 diterima uang kas sebesar Rp 300.000,- dari penjualan tunai
selama setengah bulan pertama kegiatanya (BJ No. 007).
8. Tgl. 28 Desember 1990 permohonan Nona Dewi untuk mendapatkan Kredit Investasi
Kecil (KIK) guna pembelian peralatan salon yang baru dari BNI sebesar Rp 3.000.000,- t
elah disetujui dan hari itu kredit ditarik (BJ No. 008).
9. Tgl 29 Desember 1990 dibeli peralatan salon dengan tunai sebesar Rp 3.600.000,- (BJ
No. 009).
10. Tgl 31 Desember 1990 diterima uang kas sebesar Rp 400.000,- dari penjualan tunai
selama setengah bulan terakhir. (BJ No. 010).
11. Tgl 31 Desember 1990 dibayar gaji untuk 16 – 31 Desember 1990 sebesar Rp 96.000,-
(BJ No. 011).
12. Tgl 31 Desember 1990 Nona Dewi mengambil uang sebesar Rp100.000,- untuk
keperluan pribadinya ( BJ No. 012 ).
Jawab :
Jurnal Umum Salon Ayu
Tahun 1990
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Kas 1.500.000
2
Modal 1.500.000
Biaya Sewa 120.000
3
Kas 120.000
D Peralatan 900.000
4
E Kas 900.000
S Perlengkapan 200.000
E 5
Hutang 200.000
M
Biaya Iklan 50.000
B 6
E Kas 50.000
R Biaya Gaji 72.000
Kas 72.000
15
1990 Kas 300.000
Pendapatan Jasa 300.000
Kas 3.000.000
28
Hutang Bank 3.000.000
29 Peralatan 3.600.000
Kas 3.600.000
Kas 400.000
Pendapatan Jasa 400.000
Biaya Gaji 96.000
31
Kas 96.000
Prive 100.000
Kas 100.000
Total 10.338.000 10.338.000