Anda di halaman 1dari 24

1.

ZAMRUN SIDIK ( F1A1 14 038)


2. SALSABILA DWI WULAYANI ( F1A1 16 123)
3. RIA ELEN ANGGELINA RITAN ( F1A1 16 113)
4. GHIBUN NAJIB PASHA ( F1A1 16 105)
5. MAZLAN ( F1A1 16 091)
6. YOGI HERLIAWAN ( F1A1 16 081)
7. YUSTI ROVELA ( F1A1 16 072)
8. SULFIANTI ( F1A1 16 061)
9. R.MOH.RISKI ( F1A1 16 055)
10. REZKI ALAM ( F1A1 16 050)
11. NUR HALIMAH ( F1A1 16 043)
12. LIDYA PRATIWI ( F1A1 16 031)
13. IRFAN DWI PUTRA ( F1A1 16 024)
14. FIKRI HIKMASARI ( F1A1 16 018)
15. ANDI ELVIANI ( F1A1 16 005)
ANALISIS ANTRIAN
Pengertian Analisis Antrian
Analisis Antrian analisis antrian merupakan bentuk
analisa probabilitas, bukan teknik penentuan.

Oleh karena itu hasil dari analisa antrian, disebut sebagai


“karakteristik operasi”, bersifat probabilita. Statistik
operasi ini digunakan oleh manajer untuk mengambil
keputusan dalam suatu operasi yang mengandung
masalah antrian.
Model Antrian
Dalam kehidupan sehari-hari model antrian yang paling
sering kita jumpai ada dua, yaitu:
1. Model antrian sistem pelayanan tunggal (single-server
system). Merupakan bentuk paling sederhana dari
sistem antrian. Dalam sistem ini, kombinasi antara
mesin kas dan tempat kasir disebut server (fasilitas
pelayanan) dan para pelanggan yang menunggu giliran
yang membentuk suatu baris disebut waiting line atau
antrian (queue).
Lanjutan….

2. Sistem pelayanan multiple (multiple-server system).


Adalah baris antrian tunggal yang dilayani oleh lebih
dari satu pelayan. Contoh penerapan sistem ini terdapat
pada bank yang ada bagian tertentu menangani
pertanyaanpertanyaan atau pengaduan-pengaduan dari
customer.
Struktur Komponen Model
Analisis Antrian
Ada 4 struktur model antrian dasar yang umum terjadi
dalam seluruh analisis antrian :

1. Satu saluran satu tahap


Lanjutan…
2. Satu saluran banyak tahap

3. Banyak saluran satu tahap


4. Banyak saluran banyak tahap
Komponen Analisis Antrian
Terdapat tiga karakteristik dalam sebuah komponen analisis

antrian, yaitu:

1. Kedatangan atau masukan sistem

2. Disiplin antrian, karakteristik antrian mencakup apakah


jumlah antrian terbatas atau tidak terbatas panjangnya
dan materi atau orang- orang yang ada di dalamnya.

3. Fasilitas pelayanan, karakteristiknya meliputi desain dan


distribusi statistik waktu pelayanan.
Sistem Antrian Pelayanan Tunggal
Memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Populasi pelanggan yang tidak terbatas.

2. Disiplin antrian “pertama datang, pertama dilayani”.

3. Tingkat kedatangan Poisson.

4. Waktu pelayanan eksponensial.


Formula Sistem Antrian Pelayanan
Tunggal
lanjutan
Sistem Antrian Pelayanan Multiple
Formula antrian untuk sistem pelayanan multiple
dikembangkan berdasarkan asumsi:
a) Disiplin antrian pertama datang pertama dilayani.
b) Kedatangan Poisson.
c) Waktu pelayanan eksponensial.
d) Populasi yang tidak terbatas.
Formula Sistem Antrian Pelayanan
Multiple
lanjutan
Lanjutan…
Contoh
Seorang petugas pelayanan pinjaman pada
sebuah bank mewawancara seluruh nasabah
yang ingin membuka rekening pinjaman baru.
Tingkat kedatangan para nasabah tersebut
adalah 4 nasabah per jam berdasarkan
distribusi Poisson, dan petugas rekening
Tersebut menghabiskan waktu rata-rata 12
menit untuk setiap nasabah yan gingin
membuka rekening baru.
a) Tentukan karakteristik operasi (Po; L ; Lq;
W ; Wq; dan Pw) untuk sistem ini.
b) Tambahkan seorang petugas baru pada
sistem tersebut, sehingga sekarang
menjadi sistem antrian pelayanan multiple
dengan dua saluran dan tentukan
karakteristik operasi yang diminta pada
bagian A.
Jawaban:
a.)
b.)
Kesimpulan
Analisis antrian merupakan bentuk analisis probabilitas, bukan teknik penentuan. Dalam

analisis antrian terdapat 3 komponen yang paling utama yaitu, kedatangan, disiplin antrian

dan fasilitas pelayanan. Secara umum ragam model sistem antrian dibedakan atas 2 yaitu,

model antrian sistem tunggal dan model antrian sistem multiple. Pada model antrian tunggal

kita dapat menentukan jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem (yang sedang menunggu

untuk dilayani), jumlah waktu rata rata yang dihabiskan dalam sistem, jumlah rata rata yang

menunggu dalam antrian, waktu rata rata yang dihabiskan untuk menunggu dalam antrian

sampai dilayani,dll. Dan pada model antrian multiple kita dapat menentukan probabilitas

terdapat 0 orang dalam sistem, jumlah pelanggan rata rata dalam sistem, waktu rata rata yang

dihabiskan seseorang pelanggan dalam antrian atau sedang dilayani, jumlah orang yang

diayani dalam antrian, serta waktu rata rata yang dihabiskan seorang pelanggan untuk

menunggu dalam antrian. Pentingnya teori antrian secara luas bertujuan agar dapat

meningkatkan pelayanan pelanggan serta kenyamanan saat mengantri.


SELESAI ~

Anda mungkin juga menyukai