Anda di halaman 1dari 4

No.

Pokok Bahasan Review


1 Judul Identification of Novel Anticancer Terpenoids from
Prosopis juliflora (Sw) DC (Leguminosae) Pods.
2 Penulis artikel Shazia Kanwal Malik, Maqsood Ahmed, Farah Khan.
3 Nama jurnal Tropical Journal of Pharmaceutical Research.
Tahun terbit Tahun 2018
Volume Volume
Halaman Halaman 661-668
4 Latar Belakang Kanker (tumor atau neoplasma) adalah
kelompok besar penyakit yang dapat mempengaruhi
setiap bagian dari tubuh manusia. Penghasilan yang
rendah dan menengah terutama di negara Pakistan
dan India, 70% kematian terjadi akibat kanker. Pada
tahun 2012, kanker payudara, bibir, rongga mulut,
paru-paru dan hati meningkat termasuk hepatitis dan
Human Papilloma Virus (HPV).
Prosopis juliflora telah digunakan sebagai infus
herbal untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman
obat ini adalah tanaman hias obat tradisional.
Tumbuh di daerah yang kering dan semi-kering dan
telah digunakan sebagai obat tradisional untuk radang
selaput lendir hidung, mengatasi dingin, diare,
disentri.
Terpenoid dari tanaman secara luas digunakan
untuk kualitas aromatik dan telah mendapatkan peran
dalam obat herbal tradisional di India dan Cina.
Sejak penemuan terpen, lebih dari 150 tahun
yang lalu, para ilmuwan telah mengidentifikasi dan
mengisolasi lebih dari 50.000 terpenoid. Dalam
penelitian ini, sumber tanaman digunakan untuk
mengidentifikasi terpenoid antikanker.
5 Sampel Polong dari tanaman obat tradisional Prosopis
juliflora.
6 Metode yang Ekstraksi Polong
digunakan dan Polong dari Prosopis juliflora dipotong,
cara kerja dikeringkan, dan dibuat menjadi bentuk serbuk untuk
kemudian digunakan lebih lanjut. 2 gram Polong
bubuk di ekstraksi dengan 50 mL etanol, diaduk
secara perlahan selama 72 jam, disaring dan ekstrak
kasar dikumpulkan.
Analisis Ekstrak
1. Analisis Fitokimia
2. Analisis UV-VIS
Ekstrak disentrifugasi pada 2000 rpm (15
menit) dan diproses melalui filter mikro. Sampel
diencerkan dengan perbandingan 1:4 dengan
etanol. Ekstrak dipindai menggunakan panjang
gelombang berkisar 200-900 nm melalui Perkin
Elmer Spectrophotometer dan dilihat puncak
karakteristiknya.
3. Analisis ATR-FTIR
4. Analisis GC-MS
7 Hasil 1. Analisis Fitokimia
menunjukkan adanya terpenoid, flavonoid,
fenol, kina, saponin, glikosida dan alkaloid.
2. Analisis UV-VIS
Polong merupakan tanaman yang kaya akan
terpenoid, antimikroba, dan antioksidan, sehingga
memiliki potensi untuk dikembangkan lebih
lanjut sebagai antikanker.
3. Analisis FTIR

4. Analisis GC-MS
8 Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa Prosopis
juliflora merupakan sumber antikanker, senyawa
bioaktif kemoterapi preventif dan medicinally yang
penting, terutama terpenoid. Dengan demikian,
penyelidikan lebih lanjut, termasuk studi praklinis
perlu dilakukan.

REVIEW JURNAL FITOKIMIA


“Identification of Novel Anticancer Terpenoids from Prosopis juliflora (Sw) DC
(Leguminosae) Pods”

Dosen Pembimbing:
Endang Dwi

Disusun Oleh:
1. Windy Astuti (1041611152)
2. Rika Dwi Susanti (1041611194)
3. Lisdiyanti Ummi K. (1041611198)

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI


“YAYASANPHARMASI” SEMARANG
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
2018

Anda mungkin juga menyukai