TINJAUAN PUSTAKA
Variabel A B C
Bilirubin serum (mg/100ml) < 2.0 2.0-3.0 >3.0
Albumin serum (gr/100ml) >3.5 3.0-3.5 <3.0
Asites - Mudah dikontrol Sulit dikontrol
Gangguan neurologi - Minimal Berat, koma
Nutrisi Sangat baik Baik Buruk
2.3 Malnutrisi
Malnutrisi didefinisikan sebagai ketidakadekuatan nutrisi bisa berarti
kurang nutrisi ataupun berlebihan. Istilah malnutrisi umumnya dipakai untuk
menggambarkan suatu keadaan tidak adekuatnya protein, kalori atau keduanya
dan lebih tepatnya disebut KKP. KKP terjadi dengan jalur yang berbeda, yaitu
Gambar 2.3 Malnutrisi sebagai prediktif dari harapan hidup pasien SH.
Angka harapan hidup dengan MMC dibawah persentil ke 5 (kelompok 1), ke 10
(kelompok 2), dan ke 75 (kelompok 3) dan di atas persentil ke-75 (kelompok 4).
P>.001 pada 6, 12 dan 24 bulan antara pasien dengan malnutrisi berat dan sedang
(kelompok 1 dan 2) dan mereka yang normal dan nutrisi berlebih (kelompok 3
dan 4). (O’Brien dan Williams, 2008)
Prinsip BIA
Metode ini berdasarkan kemampuan tubuh dari tubuh menghantarkan
listrik dan dengan BIA akan mengukur perubahan arus listrik jaringan tubuh yang
didasarkan pada asumsi bahwa jaringan tubuh adalah merupakan konduktor
silinder ionik dimana lemak bebas ekstrasellular dan intrasellular berfungsi
sebagai resistor dan kapasitor. Arus listrik dalam tubuh adalah jenis ionik dan
berhubungan dengan jumlah ion bebas dari garam, basa dan asam, juga
berhubungan dengan konsentrasi, mobilitas, dan temperatur medium. Jaringan
terdiri dari sebagian besar air dan elektrolit yang merupakan penghantar listrik
yang baik, sementara lemak dan tulang merupakan penghantar listrik yang buruk.
Resistance (R) dari materi konduksi yang homogen dari daerah penampangnya
adalah sebanding dengan panjangnya (L) dan berbanding terbalik dengan luas
penampangnya (A), (Gambar 3) (Balbino & Silva, 2012) (Kyle dkk, 2004).
Gambar 2.5
Prinsip BIA dari karakteristik fisik komposisi tubuh (Kyle dkk, 2004)
Gambar 2.6 Pemasangan standar dari elektroda BIA di tangan dan kaki.
(Kyle dkk, 2004), (Goswami dkk, 2007)
Gambar 2.7
Skema diagram dari FFM, TBW, ICW, ECW dan BCM (Kyle dkk, 2004)
Tabel 2. 12
Nilai rerata kompartemen komposisi tubuh (Thibault dan Pichard, 2012)
Kompartemen Kompartemen Tingkat Persentase Nilai
seluruh tubuh spesifik kompertemen dari TBW absolute
pada 70 kg
FFM Protein Tubuh Molecular 13 9
(termasuk ICW Selular 36 25
TBW) ECW Selular 24 17
Jaringan Tulang Jaringan 7 5
ACM Selular 49 34
TBW Molecular 60 42
Total FFM Seluruh tubuh 80 56
FM - - 20 14
ACM= active cell mass, ECW= extracellular water, ICW= intracellular water,
TBW= total body water.
Phase angle
Dari keseluruhan dampak yang diperlihatkan tubuh terhadap perubahan
arus ada dua yaitu Resistance dan Reactance (Xc). FFM di tubuh manusia
Tabel 2.13 Data BIA pada 419 orang sehat di Malaysia (Wong, 2004)