Anda di halaman 1dari 220

Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

1
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Yuusha-sama no Oshishou-sama

Penulis : Sanoka Nada

Ilustrator : こずみっく

Penerjemah : Lumia

http://uebu-novel.blogspot.co.id/

Dilarang Keras untuk memperjual belikan atau


mengkomersialkan hasil terjemahan ini tanpa sepengetahuan
penerbit dan penulis.

Buku ini dibuat semata-mata untuk kepentingan pribadi dan


penikmat buku ini. Saya tidak bertanggung jawab atas hak
cipta dalam buku ini

2
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 01 – Anak laki-laki yang ingin menjadi Kesatria

Part 1

Pada bagian barat benua Alfana, berdiri sebuah negera yang besar, Kekaisaran Remulshil. Di
lokasi yang menghadap ke jalan utama dari Ibukota Kekaisaran Simurgh, terdapat sebuah
penginapan kecil yang di sebut “Migratory Bird Mistleto” yang sering dikunjungi oleh
pelanggan gaduh seperti pedagang dan petualang. Dengan lantai pertama yang berfungsi
sebagai bar, dan selebihnya hanyalah sebuah penginapan yang bisa ditemukan di tempat lain.

“Wow~, Dinginnya ~"

Armor yang bersinar putih keperakan, pedang panjang dari baja yang di letakkan pada bagian
pinggangnya, dan juga perisai dari baja yang sama berada pada punggungnya. Di dadanya
terukir sebuah lambang Kesatria Kerajaan, dengan gambar singa berkepala ganda.

Sejak Wynn masih kecil, ia tidak benar-benar memahaminya, tapi kesatria yang kembali dari
misi penaklukan dari hutan dekat perbatasan kerajaan yang kewalahan oleh segerombolan
monster.

Untuk melihat sosok Kesatria yang gagah berani seperti mereka, yang membuat kembali
kemenangan mereka ke ibukota kerajaan, warga yang tak terhitung jumlahnya berbaris di
kedua sisi pada jalan utama. Tentu saja di bagian depan “Migrant Bird’s Mistletoe” juga tidak
jauh berbeda, ada juga banyak orang yang telah berbaris pada jendela. Dan Wynn hanya bisa
melihat sosok kesatria dari celah orang-orang—

“Wynn! Jangan bermalas-malasan!”

Hanna, istri dari pemilik penginapan berteriak.

Dia berbalik dan menghentikan tangan yang dia gunakan untuk menulis pada buku sambil
melotot pada Wynn.

“M-Maafkan aku”

3
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Wynn turun dari meja yang cukup kuat untuk dinaiki, ia kembali ke pekerjaannya yang
membersihkan peralatan makanan, seperti sendok dan garpu yang telah menumpuk. Dia
membersihkan sendok dan garpu yang telah digunakan sampai kotor dengan kain.

“Jika sudah selesai, selanjutnya ambil air! Hari ini sangat sibuk, jadi jangan malas.
Dasar kau pemalas yang tidak berguna!”

Wynn telah kehilangan orang tuanya. Orang tuanya adalah seorang pedangang keliling,
Wynn dititipkan kepada pemilik penginapan yang merupakan teman baik orang tuanya, lalu
saat itu mereka kehilangan nyawa mereka dalam perjalanannya saat mereka diserang oleh
para bandit. Itu bukanlah hal yang aneh di dunia ini.

Meskipun ia menjadi yatim piatu, untungnya ia mempunyai sedikit uang dari orang tuanya
sebelum mereka pergi, pemilik penginapan yang merupakan teman baik orang tuanya tidak
bisa menelentarkan anak yang masih berusia 5 tahun, sehingga Wynn diizinkan untuk bekerja
di penginapannya. Namun, ia tidak pernah dimanjakan.

Hanna yang merupakan istri dari pemilik penginapan, ternyata membuat Wynn menggantikan
pekerjaannya ketika pengunjung datang, yang membuat Wynn bekerja terlalu keras.

Bagi Hanna yang pelit, seorang anak berusia 5 tahun yang masih tidak bisa menjadi tenaga
kerja, hanya akan membuatnya mengeluarkan sejumlah besar uang untuk biaya makanan dan
hal-hal yang lainnya. Namun, mungkin itu lebih baik daripada harus terlantar di luar. Ada
banyak anak-anak yang merupakan yatim piatu dan mati. Juga, ada banyak pedagang yang
menjual anak-anak.

Namun, situasi saat ini mungkin sama dengan seorang budak atau semacamnya, tapi
setidaknya pemilik penginapan ini memberikan upah untuk Wynn. Meskipun tidak lebih dari
jumlah air mata burung pipit

TL Note : Itu adalah pribahasa dalam bahasa Jepang untuk mengatakan jumlah yang terlalu
kecil

“Nee, Hanna-obasan.”

Sambil membersihkan sendok, Wynn memanggil Hanna dengan takut.

“Untuk menjadi kesatria, apa yang harus aku lakukan?”

4
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Ah? Menjadi kesatria?”

Meskipun Wynn takut pada Hanna, ia tidak bisa menghilangkan ketertarikannya pada
kesatria setelah ia melihat sosok mereka yang gagah berani dari celah kerumunan.

“Jika kau ingin menjadi Kesatria, kau harus masuk ke sekolah di kekaisaran ini. Kau
memerlukan pengetahuan dan pendidikan, dan kau juga harus belajar bela diri dan sihir.”

“Bagaimana caranya untku masuk ke sekolah?”

“Kau hanya perlu membayar biaya masuk dan belajar”

“Fuuun... Sekloah, huh?”

Ketika tangannya yang sedang menulis pada buku yang besar berhenti, dia melihat mata
Wynn berkilauan. Seperti biasa, dia bekerja dengan tenang seperti yang diperintahkan, tapi
itu biasa bagi Wynn yang diesebut sebagai anak yang tidak ramah untuk memiliki senyum
yang cocok untuk usianya. Namun, itu tidak ada hubungannya untuk Hanna.

“Hei, jangan hentikan tanganmu, karena selanjutnya kau masih harus mengambil air!”

“A, u...”

“Selain itu, karena biaya pendaftaran sangat mahal, meskipun kau bekerja di sini, kau
tidak akan punya uang untuk masuk ke sekolah!”

Ketika ia selesai membersihkan sendok, Wynn pergi ke sumur umum sambil membawa
ember. Mengambil air merupakan pekerjaan yang berat bagi seorang anak yang berusia 5
tahun. Untuk mengisi tabung air di belakang penginapan, dia harus pulang pergi berungkali.

“Bukankah kau tidak memliki waktu karena kau malas? Jika kau tidak menyelesaikan
membawa airnya sampai malam, kau tidak akan mendapatkan makanan!”

Wynn pergi ke luar dari pintu belakang pada penginapan dalam keheningan.

-- Di “Migratory Bird’s Mistletoe” ruang tamu tidak hanya menyediakan alkohol dan
makanan, di malam hari, kursi bar pada lantai pertama akan diduduki sepenuhnya. Wynn
masih memikirkan tentang kesatria saat mencuci piring di tempat mencuci di dapur.

(Sekolah..... Berapa banyak uang yang harus aku simpan agar bisa sekolah........)

5
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Tergelincir dari tangannya, piring terjatuh dan terbagi menjadi dua--- jika seorang anak
berusia 5 tahun berpikir tentang hal lain saat mencuci piring, maka itulah yang akan terjadi.

“Apa yang kau lakukan! Harga untuk mengganti rugi priring itu akan diambil dari
gajimu, kau tahu!”

Tubuh kecil Wynn menggernyit karena suara marah Hana saat ia berjongkok mengumpulkan
pecahan-pecahan piring.

“Apa yang terjadi, Wynn? Apakah kau terluka?”

Dia adalah pemilik penginapan, Rendell menyadari Wynn yang sedang melamun tadi. Anak
ini yang merupakan yatim piatu dari teman baiknya, namun dari sudut pandangan Rendell,
sebagai anak yang telah kehilangan orang tuanya tiga bulan yang lalu dan meskipun ingin
dimanjakan dan ingin bermain, ia harus melakukan setiap harinya dengan bekerja. Meskipun
itu menyakitkan untuk memperlakukan anak dari teman baiknya seperti ini, tapi meskipun
begitu “Migratory Bird’s Mistletoe” bisa disebut dengan sejahtera, itu tidak berarti bahwa
kondisi bisnis mereka memliki ruangan untuk cadangan.

Hanna tidak puas dengan keputusan Rendell yang sewanang-wenang untuk mengurus anak
itu, sehingga ia memutuskan Wynn untuk bekerja. Karena itulah, Rendell selalu memberikan
perhatian pada pekerjaan sehari-harinya Wynn. Bahkan, jika dia hanya seorang anak, Wynn
selalu berkonsentrasi pada pekerjaannya, tapi hari ini dia melihat bahwa Wynn tidak seperti
biasanya.

“Apa ada sesuatu yang terjadi?”

“Ya, aku melihat kesatria tadi siang. Dan aku mendengar dari Hanna-obasan kalau
ingin menjadi kesatria memerlukan uang...... aku ingin menjadi seorang kesatria.”

“Kesatria, kah......”

Untuk anak laki-laki, ada masa di mana mereka akan mempunyai mimpi untuk mejadi
kesatria. Renddel juga diam-diam pernah mengalami masa itu.

“Aku ingin tahu, berapa banyak uang yang diperlukan.....?”

“Etto..... Kalau tidak salah 4 koin emas?”

6
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Meskipun Wynn yang masih anak-anak tidak tahu menghitung, namun ia memliki sedikit
pemahaman tentang koin emas. Saat ini, Wynn memliki gaji satu perak per bulannya. Satu
koin emas bisa ditukar menjadi 100 koin perak.

“Begitu, kah? Aku juga dulu sangat ingin menjadi seorang kesatria”

“Rendell-ojisan juga?”

“Ya, karena itu keren. Memegang pedang pada tanganku, aku melakukan permianan
kesatria.”

Mengetahui bahwa Rendell juga sangat ingin menjadi kesatria, Wynn tersenyum lebar.
Setelah ia kehilangan orang tuanya, itu adalah ekspresi yang jarang terlihat, Rendell yang
secara tidak sadar juga ikut tersenyum.

“Hei! Bermalas-malasan lagi? aku tidak akan memberikan makan padamu hari ini!”

Mengintip dari dapur, Hanna berteriak.

“Kau juga! Pesanan semakin bertambah! Kau tidak boleh membiarkan pelanggan
menunggu!!”

“Ya!”

Mereka berdua kembali lagi ke pekerjaannya masing-masing dengan ekspresinya yang


terlihat malu.

Di belakang penginapan ada sebuah gudang penyimpanan yang kecil. Karena itu tidak sering
digunakan, maka dijadikan tempat tidur. Ini adalah rumah baru Wynn selama tiga bulan
terakhir. Setelah malam semakin larut, setelah selesai dengan membereskan dan
membersihkan toko, hari yang panjang untuk Wynn telah berakhir.

Seorang anak berusia 5 tahun biasanya akan merasa takut jika ditinggalkan sendirian di
tempat yang gelap ketika gudang ditutup, namun Wynn yang kelelahan dengan pekerjaan
sehari-harinya menyelinap ke dalam selembar selimut kasar, dan biasanya ia akan segera
pergi tidur. Namun, mungkin karena dia masih senang saat melihat kesatria pada siang hari
tadi, ia tidak bisa tidur.

7
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

‘Apa itu pengetahuan dan pelajaran? Tapi Rendell-ojisan bilang bahwa melatih tubuh itu
sangat penting.’

Dia tidak mengerti dengan kata-kata yang sulit, tapi Wynn ingat bahwa itu akan bagus untuk
melatih tubuhnya.

‘Aku ingin menjadi seorang kesatria. Tapi pertama-tama, aku akan melatih tubuhku’

Para Petualang juga tinggal di penginapan ini. Dia telah melihat bagaimana mereka berlari
dengan berat di pagi hari atau pelatihan mereka dengan mengayunkan pedang.

‘Aku akan berkerja keras mulai besok pagi........’

Bahkan jika ia bersemangat, ia tidak bisa menipu tubuhnya yang telah kelelahan. Wynn yang
tidak bisa menahan rasa kantuknya, mulai tertidur.

Di hari berikutnya, sebelum ayam yang dipelihara di penginapan melakukan panggilan pagi
dan pagi hari masih terselimuti kegelapan, Wynn telah membuka matanya dan berlari di
sekitar penginapan, hari demi hari.

Dia menganggap mengambil air dari sumur sebagai pelatihan untuk ototnya. Dia membuat
perjalanan yang memutar dengan menggunakan ember yang besar dan berlari di sekitar,
bahkan ketika itu sudah kosong.

Ketika Rendell dan Hanna bangun, mereka melihat bahwa tabung air sudah terisi, karena itu
bukan sesuatu yang menyulitkan, mereka senang bahwa Wynn bisa melakukan pekerjaan
yang lain. Dari mengupas kentang dan wortel, ia juga belajar bagaimana menggunakan pisau
dapur dan belati. Pekerjaannya bertambah, tapi uang gajinya tidak bertambah. Namun, Wynn
tidak mengeluh sedikit pun, ia menganggapnya itu seperti tempat ia berlatih.

Dan kemudian, waktu pun berlalu.

8
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Part 2

――Wynn telah berusia 8 tahun.

Tugas setiap harinya semakin bertambah.

Namun, gajinya tidak berubah.

Tapi, ketika kau membandingkan kecerdasan Wynn dengan anak-anak yang berusia sama
dengannya, ia jelas lebih unggul. Karena tidak ada yang ia dapat bandingkan, dia masih tidak
menyadari itu—

Sementara Randell dan Hanna memliki dua anak laki-laki yang berusia 9 dan 11 tahun, tetapi
berbeda dengan Wynn, mereka dibesarkan dan dimanjakan oleh Hanna. Waktu untuk
bermain Wynn diambil oleh pekerjaan—atau lebih tepatnya, jika ada waktu luang Wynn
menggunakannya untuk berlatih—Wynn juga tidak mempunyai kesempatan yang baik untuk
melakukannya.

Dia bangun awal pada pagi hari ini juga, ia lari ke suatu bangunan karena ia harus
menyelesaikan pekerjaan untuk mengambil air. Berbeda dengan saat ia masih berusia 5 tahun,
ia sekarang memegang dua ember. Dia sudah menyelesaikannya dengan kecepatan dua kali
lipat dari yang biasanya, pada saat Randell dan Hanna belum bangun, Wynn mengayunkan
pedang kayu.

Dia mempunyai pedang kayu ini dari seorang petualang yang tinggal di penginapan selama
sekitar satu bulan ketika ia masih berusia 7 tahun. Dia yang bangun lebih awal untuk melatih
dirinya terkejut dengan sosok seorang anak yang sedang berlarian di waktu yang masih pagi
ini, tapi ketika ia mendengar mimpi Wynn bahwa ia ingin menjadi seorang kesatria,
petualang itu tidak hanya memberi Wynn pedang kayu, ia juga mengajarkan Wynn cara yang
benar untuk memegang dan mengayunkannya. Ini adaalah sesuatu yang Wynn tidak pernah
harapkan untuk dapat diajarkan tentang pedang oleh petualang selama satu bulan sebelum ia
berangkat lagi.

Matahari terbit, saat hari yang cerah pada pagi hari dan pelatihan telah selesai, pada hari ini
waktu luangnya meningkat. Dengan meningkatnya efisiensi kerja, daya tahan Wynn menjadi
lebih kuat dibandingkan dengan anak-anak pada usianya.

9
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Pada hari itu juga, Wynn menggunakan waktu luangnya untuk mengayunkan pedang kayunya
dengan serius.

Tiba-tiba, ia merasa ada seseorang yang sedang menatapnya.

Seorang gadis kecil sedang melihat Wynn sambil bersembunyi di balik bangunan sebelah
penginapan. Berbeda dengan penampilan Wynn yang lusuh, gadis itu memakai pakaian yang
bagus menggunakan kain putih kelas tinggi. Matanya seperti mengatakan, “Apa yang anak
laki-laki yang sedikit lebih tua dari dia sedang lakukan di sana? Apakah itu menarik?” Atau
sedikit rasa ingin tahu berdiam di matanya. Ketika Wynn menghentikan tangan yang sedang
mengayunkan pedang kayu dan mengubah pandangannya pada gadis itu, gadis itu berjalan
dan melangkah keluar dari bayangan.

“Apa yang sedang kamu lakukan?”

“Aku sedang berlatih!”

“Apakah itu menarik?”

“Aku tidak tahu itu menarik atau tidak, tapi itu menyenangkan!”

“Bolehkah Leti melakukannya juga?”

Leti mungkin adalah namanya.

Dia mengambil tongkat di tanah yang berada di dekatnya dan mengayunkannya bersama
Wynn. Wynn mengayunkan pedang kayunya juga sambil berpikir bahwa itu tidak apa-apa,
karena dia tidak mengganggunya.

Sejak hari itu, Leti datang dan mengayunkan pedang bersama Wynn. Dia bertanya pada
Wynn kapan dia bangun, dan dia datang pada waktu Wynn sedang berlatih.

Pakaian Leti selalu berbeda. Namun, karena ia melihat pakaian yang dia pakai menggunakan
kain kelas tinggi, Wynn berpikir bahwa dia mungkin seorang anak dari keluarga yang kaya.
Mungkin dia datang dengan menyelinap keluar, karena pada bagian lututnya selalu kotor
ketika ia tiba.

Apakah keluarganya tidak mengkhawatirkan hal itu?

10
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Itulah yang dia pikirkan, tapi tidak ada kesenangan dalam pelatihan. Wynn mempunyai
tujuan, karena dia tidak begitu membenci kelelahan setelah pelatihan, ia mampu
melanjutkannya setiap hari, tapi jika itu anak yang normal mereka mungkin akan lelah
dengan segera.

Bahkan kedua anak laki-laki yang berada di penginapan, meniru aksi yang dibuat oleh anak
yang lebih muda darinya, mereka merebut pedang kayu Wynn, mereka mencoba melakukan
pelatihan, tapi mereka sudah kelelahan sebelum hari ketiga. Mereka membuang pedang kayu
dan pergi keluar untuk bermain. Gadis yang memperkenalkan dirinya sebagai Leti akhirnya
tidak datang lagi dan ia yakin bahwa ia akan berlatih sendirian.

Wynn sedang berjalan dan membawa dua ember yang penuh dengan air sambil melihat pada
Leti yang sama membawa satu ember mengikutinya dengan langkah yang terhuyung-huyung.

“Onii-chan.... Ini berat.....”

“Jika itu berat, maka tinggalkan saja di belakang, kau tahu? Karena aku akan kembali
lagi nanti dan mengambilnya!”

“Aku akan berjuang.........!”

Leti mengatakannya ketika wajah putihnya berubah menjadi agak merah dan dia berjalan
dengan napas yang berat――

Dia dua tahun lebih muda dari Wynn, tapi ia menikmati waktunya dengan Leti, karena ia
hampir tidak memiliki pengalaman bermain dengan anak-anak lain dengan usia yang sama
seperti dia, meski begitu setelah beberapa hari, Leti akan lelah dan pergi.

Ketika berpikir begitu, ia merasa sedikit kesepian.

Anehnya, Leti terus datang ke tempat Wynn sejak itu, sepanjang waktu selama setengah
tahun. Sebelum ia menyadarinya, ia segera datang sambil membawa pedang kayu dengan
ukuran yang cocok untuk tubuhnya. Ketika waktu ia akan melakukan pemanasan dan mulai
berlari, Lei muncul. Setelah kedua orang itu selesai pemanasan, mereka berlari di sekitar, di
dalam kota. Ketika ia berusia 5 tahun, ia hanya berlari di seekitar penginapan, tapi saat ini dia
berusia 8 tahun, kecepatan larinya sudah meningkat dan ia bisa berlari-lari di sekitar Kota
sesukanya.

11
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Setelah Leti datang bergabung dengannya, untuk menyesuaikan kecepatannya, ia sekali lagi
hanya berlari di sekitar penginapan, tetapi hanya setelah beberapa bulan dia bisa
menyesuaikan kecepatannya dengan Wynn.

Jujur saja, dia benar-benar tidak biasa.

Kekuatan fisik Wynn dan juga kemampuan larinya sudah melibihi anak-anak pada usianya,
itu melebihi kekuatan dari laki-laki dewasa normal.

Dia mampu mengejar ketertinggalannya dengan Wynn hanya dalam beberapa bulan saja. Leti
adalah keberadaan yang bisa dikatakan jenius. Namun, Wynn tidak menyadarinya seperti itu.

Bagaimanapun juga, karena tidak ada target yang dapat dibandingkan,

Meskipun dia dua tahun lebih muda darinya, dia pikir Leti yang sudah bisa menyusulnya
menakjubkan, tapi ia berpikir bahwa itu normal.

Ketika ia selesai berlari dan mengambil air, keduanya mengambil pedang kayu dan saling
menukarkan pukulan dengan satu sama lain.

Ini belajar dengan meniru pertandingan dari para petualang

Pertama-tama Wynn sebagian besar berperan sebagai sisi yang menerima, namun kini mereka
mengubah untuk menyerang dan bertahan dengan satu sama lain.

*Gagagagaagagaga* mereka menyerang satu sama lain dengan kecepatan yang tinggi.
Kecepatan pedang sudah di luar jangkauan pada level untuk anak-anak.

“Ya ampun, berisik di pagi hari..........”

Hanna yang baru saja bangun menggerutu dan mengeluh saat melihat keluar. Ketika gadis itu
datang, pada awalnya dia berpikir bahwa mereka sedang bermalas-malasan dan bermain-
main sehingga dia berteriak. Namun, pekerjaan telah selesai dan dia melihat pakaian gadis itu
sangat bagus, dia mengetahuinya. Pastinya dia adalah seorang putri bangsawan dari suatu
tempat, atau putri dari seorang pedangan kaya. Pertukaran pukulan pedang telah meningkat
setiap harinya, tapi Hanna tidak mengerti sama sekali dengan pedang.

Petualang yang tinggal di penginapan melihat aksi dari kedua anak-anak dengan kecepatan
yang jelas tidak normal, tapi kebanggan mereka mungkin telah membuat mereka untuk tidak

12
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

mengakui bahwa mungkin kedua anak-anak itu sudah melampui mereka, karena tidak ingin
mengganggu mereka, Randell dan Hanna haya meninggalkan mereka sendirian. Gadis itu
memliki penampilan yang cantik dengan mata hijau dan rambut pirang.

Saat dia besar pasti akan menjadi perempuan yang cantik, meskipun Hanna baik-baik saja
dengan kedua anaknya, dia berpikir bahwa gadis itu menyenangkan hatinya.

Kedua anaknya, Mark yang tertua dan Abel yang termuda juga tahu dan membayar sejumlah
perhatian yang tidak seharusnya perhatian pada gadis itu. meskipun mereka tampaknya
kadang-kadang berbicara, tapi—

Karena Leti masih tetap saja dekat dengan Wynn dan untuk beberapa alasan dia membantu
pekerjaannya, dua orang yang hanya bisa bermain tidak bisa berteman dengan dia dengan
mudah.

“Hei, hei, kau seharusnya abaikan saja orang itu dan bermain dengan kami!”

“Hari ini aku akan membaca buku, Onii-chan!”

Mark dan bersama dengan anak-anak yang lainnya memanggil Leti yang berjalan cepat di
belakang Wynn, tapi Leti menyembunyikan buku itu di punggungnya dan mengikuti Wynn
yang berlari.

Baru-baru ini, Leti datang lagi setelah sebelum tengah hari dan sekali sebelum malam. Itu
karena dia tahu bahwa saat ini Wynn sedang bekerja, pada waktu makan siang sudah berakhir
dia bebas.

Dia selalu membawa buku dan membacanya bersama-sama dengan Wynn dengan wajah
yang sulit. Dia menyembunyikan buku di punggungnya, karena bukunya pernah diambil
sebelumnya dan tidak ingin hal itu terjadi lagi. Kekuatan kakinya telah melebihi anak-anak
yang lebih tua darinya, tapi meski begitu, dia akan segera berlari sambil menangis—

Letti duduk di kursi, di samping Wynn yang telah menyelesaikan pekerjaannya dan sedang
istirahat sejenak, dan membuka buku itu. Hanna yang melihatnya sebagai sebuah gangguan,
dia tidak mengatakkan apa-apa sekarang. Oleh karena itu, Leti tinggal di ruangan ini dengan
bebas. Dia berusia 6 tahun dan baru mulai belajar huruf dari pengajar pribadinya yang
dipekerjakan oleh keluarganya. Di sisi lain, Wynn tidak pergi ke sekolah, tetapi hanya

13
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

diajarkan huruf dan angka untuk menghitung oleh Hanna, sehingga ia dapat belajar untuk
melakukan pekerjaan laporan pada buku.

Oleh karena itu, meskipun Wynn membaca buku. Dia membacanya bersama-sama dengan
Leti. Isinya dapat dimengerti ketika pengajar pribadi mengajarinya, tetapi ia sudah
memahaminya ketika ia bersama dengan Wynn.

“—Tempat di mana kita hidup di dunia ini, disebut sebagai benua Alfana.....”

“Di antara para monster, pria itu adalah yang terkuat!”

“Lebih kuat dari Onii-chan juga?”

“Dia tidak hanya kuat?”

“Lebih dari para kesatria?”

“Hmm.... Kalau begitu, aku akan menjadi lebih kuat dari kesatria!”

Bagi Wynn yang ingin menjadi Kesatria, kekuatan adalah hal yang mutlak.

Karena Leti kebetulan membawa buku untuk hiburan bukan untuk belajar.

“Tapi, jika ada orang yang lebih kuat dari kesatria, mengapa mereka tidak menyerang
Raja Iblis?”

“Berpikir tentang hal itu.... huh?”

“Huhh?”

Jangankan Raja Iblis, bahkan jika itu satu orang peringkat tinggi ras iblis muncul, sesuatu
yang seperti kesatria akan dengan mudah dihancurkan—

Meskipun isi dari buku yang mereka baca sulit dimengerti, kedua anak-anak yang bodoh
sesuai dengan usia

TL Note : maksudnya, apa yang bisa diharapkan dari kedua anak yang masih berusia 8 dan 6
tahun.

“Aku mengerti hukum alam api dan menyalakan api—”

“Onii-chan, kau berhasil!”

14
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Sebuah api kecil pada tingkatan lilin menyala pada ujung jari Wynn. Dia berlatih sihir yang
tercantum dalam buku sihir yang Leti bawa.

“Aku akan melakukannya juga!”

“Konsentrasikan dengan kuat pada ujung jarimu!”

“Konsentrasi.... Konsentrasi”

Leti menatap ujung jarinya yang tak bergerak—

“Aku, mengerti hukum alam api dan menyalakan api!”

“Klik!”

“Wow!”

Api yang penuh semangat keluar dari ujung jari Leti, Wynn yang melihat itu, terkejut karena
api itu membesar seperti sebuah pilar api.

“Ah, Onii-chan, apa kau baik-baik saja!?”

Panik dia melambaikan tangannya untuk memadamkan api, dan membungkukan tubuhnya
untuk melihat ke wajah Wynn yang terjatuh dengan pantatnya yang menyentuh tanah.

“Ah, mengejutkan!”

Poninya terbakar oleh api, namun dia tidak mendapatkan luka bakar.

“Leti tampaknya memiliki mana yang lebih kuat dariku. Pastinya kau akan menjadi
penyihir yang hebat!”

Meskipun bakatnya yang jauh lebih tinggi daripada dirinya, telah ditunjukan kepadanya,
Wynn dengan malu-malu menatap Leti, bukan dengan iri melainkan merasa kagum.

“Tapi, jika aku ingin menjadi seorang penyihir, aku harus belajar banyak hal lain lagi,
‘kan? Aku benci belajar.....”

Wynn menepuk kepala Leti dengan menggantungkan tangannya.

“Ketika aku membaca buku bersama dengan Onii-chan, aku bisa mengerti dengan
banyak”

15
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Baiklah!”

Letti dengan senang mengangguk.

Setelah dua hari berlatih dan belajar bersama—Wynn yang berada di sampingnya, Letti
menghabiskan waktu bermain dan belajar.

Beberapa bulan telah berlalu—Wynn sekarang berumur 12 tahun, Leti berusia 10 tahun. Hari
itu seperti biasanya, Wynn sedang menunggu Leti datang.

“Uu, Onii-chan...”

Leti berlari dengan penuh semangat sambil menangis dan memeluk Wynn.

“Ap-Apa yang terjadi? Leti”

Wynn yang saat ini berusia 12 tahun sedang berpikir dipeluk oleh lawan jenis yang usianya
tidak jauh berbeda dan bergemetar secara alami. Leti yang tidak memperhatikan sama sekali
keadaan Wynn, masih memeluknya dengan kuat.

“Bagaimana jika aku tiba-tiba pergi dan itu sangat jauh?”

Sedikit kaget, Wynn terkejut dengan bau badan Letti yang memiliki aroma manis tapi lebih
lembut dari yang ia pikirkan, memisahkan diri dari Leti, ia menatap wajahnya.

“Sebarapa jauh, Klenad itu?”

Klenad, kota selanjutnya dari ibukota. Bagi Wynn itu sangatlah jauh.

“Tidak, itu lebih jauh”

“Begitukah. Berapa lama sampai kau kembali?”

“Aku tidak tahu!”

Leti berkata begitu, dan dia memeluk Wynn dan menangis lagi.

Wynn menepuk kepalanya dengan lembut sampai dia berhenti menangis.

“Maafkan aku. Kita tidak dapat berlatih bersama lagi!”

16
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Tidak apa-apa. Aku akan menabung cukup uang untuk biaya pendaftaran sekoolah
dan pergi ke sana untuk menjadi seorang kesatria, lagi pula karena aku akan pergi sekolah,
kita tidak dapat berlatih bersama lagi”

“Uh, huh”

Mungkin, Leti mungkin akan menikah dengan seseorang dari luar negeri.

Kenyataan bahwa dia telah pergi keluar saat dia masih kecil adalah menandakan bahwa orang
biasa sepertinya tidak akan bisa melakukan apa-apa.

Sejak tahun ini, Wynn entah bagaimana telah menduga bahwa Leti mungkin seorang putri
dari keluraga kelas tinggi.

Yah, dia tidak mengerti mengapa dia melihat bahwa putri seperti menjauh dari rumahnya.
Jika itu adalah putri dari bangsawan kelas tinggi, mereka akan menikah ketika mereka masih
muda. Yah, meskipun gadis berusia 10 tahun itu masih terlalu dini.

“Sebisa mungkin, aku akan melakukan yang terbaik dan kembali dengan cepat!”

“Hei, hei, mungkin tidak baik jika kau kemabali dengan cepat!”

Wynn menyimpulkan bahwa dia akan menikah dengan seseorang. Sebagai arti kata dari dia
akan kembali dengan cepat, mungkin dia akan menceraikan pihak lain. Pastinya, itu akan
berdampak buruk untuk keluarganya.

“Itu tidak bagus?”

Leti tampaknya akan menangis lagi

“Itu, aku senang meskipun......”

“Kalau begitu, aku akan kembali dengan segera!”

Letti menggenggam kepalan tinju darinya.

“Setelah latihan pemanasan hari ini, kita harus segera bertarung ?”

“Ah. Baik!”

17
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Wynn mengangguk ketika ia melihat Letti yang lebih bersemangat dari biasanya untuk
beberapa alasan. Ini berbeda dengan jadwal pelatihan yang biasanya, tapi dia telah berusaha.
Tampaknya mungkin dia stress karena akan pergi ke tempat di mana dia tidak ingin pergi.

Dia berpikir bahwa perasaannya mungkin membingungkan, ia memutuskan untuk


menemaninya.

—Hari itu, kecepatan pedang Leti tidak seperti yang ia lihat sampai sekarang. Wynn saat
bertahan juga bertujuan untuk melakukan serangan balik, tapi Letti sampai akhir tidak
menunjukkan celahnya, di akhir Wynn menyadari gerak tipu Leti yang mulai ditunjukan
untuk pertama kalinya sejak awal pelatihan kedua, Leti melampui Wynn.

Dan di hari berikutnya, Leti tidak menunjukkan wajahnya. Bahkan pada hari berikutnya—
dan beberapa hari setelah itu juga――

Hari itu adalah hari terakhir sebelum keberangkatannya.

Sudah bertahun-tahun sejak Wynn berlatih sendiri.

Jujur, bahwa ia kesepian. Tapi, Wynn tidak punya waktu untuk menangis.

Dia sudah mulai berjalan dijalannya.

Untuk menjadi seorang kesatria yang di impikannya, itu perlu untuk mendapatkan kekuatan
yang lebih dari sekarang.

Dia hanya perlu menabung sedikit uang lagi untuk biaya pendaftaran yang dia targetkan.
Seolah-olah untuk mengalihkan perhatian diri dari kesepian kepergian Letti, Wnn yang
tersisksa dan melatih tubuhnya dengan keras――

18
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 02 - Leticia van Mavis

Di dalam istana.

Di sebuah singgasana. Ada Kaisar generasi ke-11, Alexei Root Remulshil yang sedang duduk.
Di sebelah kanannya, adalah Kesatria Kerajaan Corps. Dan pada sebelah kirinya berdiri
seorang Menteri utama negara. Di anatara mereka, ada sekelompok empat orang yang sedang
berjalan secara perlahan di karpet merah yang menuju singgasana. Di bagian kanan yang
sedang berjalan adalah pangeran dari negara tetangga, Raul Holt Leon, yang dikenal sebagai
“Sword Saint.” Di tengah, berjalan seorang putri elf, yang mempunyai gelar “Great Sage,”
Tiara Belfa. Di sebelah kiri adalah “Holy Woman” yang melayani Dewi Dawn Anastasia
yang menciptakan dunia, Liara Sayn.

Di depan ketiga orang itu, berjalan seorang gadis. Dia berhenti berjalan menuju singgasana.
Sementara “Sword saint,” Putri Elf, dan “Holy Woman,” semuanya menundukkan kepalanya,
hanya seorang gadis saja yang santai menghadap ke Kaisar. Namun, di antara kesatria dan
para menteri, tidak ada yang mengkritik tindakan tidak sopan yang dilakukannya. Karena
gadis itu, adalah sang Brave yang telah diberkati oleh Dewi Dawn Anastasia “Divine Sword
Princess” Letica Mavis. Gelar yang dia miliki sebanding dengan apa yang Kaisar dan para
penguasa lainnya miliki.

Dia memiliki rambut emas yang tampak memikat cahaya, dan mata hijaunya yang seperti
batu emerald. Penampilan yang indah dari teman-temannya terbayangi oleh wajah canitknya.
Semua orang yang berkumpul, yang tidak memiliki wajah cantik sepertinya telah terpesona.
Kehadirannya memberikan sebuah kesan yang mengesankan.

Berdiri di depan Kaisar, mengeluarkan suasana yang anggun yang sama sekali tidak kalah
dengannya.

Karena alasan ini, mereka ingin—

“Kau telah mendapatkan imbalan yang kau inginkan. Jadi, Brave, maukah kau
menikahi anakku dan menjadi permaisurinya?”

Tanya Kaisar, sembari menundukkan kepalanya.

19
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Sang Divine Sword Princess telah mengalahkan pasukan Raja Iblis yang telah
menghancurkan banyak negara di seluruh benua, dan mengalahkan Raja Iblis.

Dia awalnya adalah putri termuda dari keluarga Mavis Ducal, namun jika ia menjadi
permaisuri, dia akan memiliki pengaruh di dalam negeri dari keluarga kekaisaran, dan ketika
digabungkan dengan martabatnya di luar negeri karena prestasinya dalam militer, dia bisa
melakukan apa yang dia mau.

Bahkan, dia sudah memiliki kekuatan yang cukup untuk mengalahkan Raja Iblis, yang
memiliki kekuatan untuk menghancurkan satu negara sendirian.

Kekuatan yang dimiliki tentara manusia tidak akan bisa menandinginya.

Bahkan, terlepas dari ras atau kebangsaan, semua orang di benua telah memuja Brave.

Seluruh bangsa mulai tertarik untuk mendapatkan kekuatannya.

Pangeran Alfred berusia 23 tahun. Meskipun berusia 14 tahun, Lecitia 9 tahun lebih muda,
perbedaan usia seperti itu sudah biasa di antara kaum bansawan.

Selain itu, tidak akan ada yang keberatan, selama dia memiliki kecantikan yang luar biasa di
antara keluarga kekaisaran dan bangsawan.

Namun —

“Saya sungguh minta maaf, Yang Mulia.”

Kata-kata yang diucapkan oleh mulutnya adalah sebuah penolakan.

Hanya gadis yang telah diberkati oleh dewi yang bisa menyangkal Kaisar.

“Leti, apakah ada sesuatu yang tidak membuatmu puas tentang pernikahan dengan
pangeran?”

Di anatara para menteri yang ada di ruangan, suara seorang pria yang berumur menengah,
berseru.

Itu adalah ayah dari Leticia, Duke Mavis.

“Untuk saat ini, saya baru saja kembali setelah mengalahkan Raja Iblis. Saya tidak
bisa memikirkan hal seperti itu saat ini.”

20
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Tapi—“

“Tidak apa-apa, Duke Mavis!”

Kaisar memotong perkataan Duke Mavis, yang hendak memberikan bantahan.

“Aku sepertinya terlalu terburu-buru. Oleh karena itu, silahkan tinggal di istana untuk
sementara waktu, sampai kau telah pulih kembali dari kelelahanmu.”

Namun, Leticia masih menggelengkan kepalanya saat mendengar kata-kata Kaisar.

“Saya harus meminta maaf sekali lagi, Yang Mulia. Saya harus melaporkan
keberhasilan dalam mengalahkan Raja Iblis kepada master saya dengan segera.”

“Hou? Master dari Leticia sang Brave?”

Kaisar membungkukkan badannya ke depan.

Brave memiliki keterampilan dan kemampuan yang tinggi dalam pedang dan sihir dari
seluruh umat manusia.

Itu tidak mengherankan bahwa Kaisar membungkukkan badannya ke depan.

Seseorang membusungkan dadanya dengan bangga setelah mendegar kata-kata itu.

Dia adalah orang yang beridiri di samping Duke Mavis, yang bekerja sebagai guru pribadi
Keluarga Duke.

Dia telah mendengar dari muridnya Leticia sang Brave yang telah membuat kembali
kemenangan. Sebagai guru, dia mementingkan dirinya sendiri dan mengharapkan
penghargaan, dan meminta Duke membiarkan dia untuk menghadiri pembicaraan Kaisar.

Meskipun pangkatnya rendah, ia juga berpangkat Baron, dan dengan demikian tidak masalah
untuk memasuki istana.

‘Akhirnya namaku akan diperkenalkan oleh sang Brave’

‘Ketika aku pertama kali mengajarnya, aku pikir dia hanyalah seorang gadis bodoh. Aku
dengan sabar mengajarkan dia sihir, dan keterampilan berpedangnya juga semakin membaik.
Aku pernah bertengkar dengannya karena dia sebelumnya ingin belajar bagaimana caranya

21
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

untuk menggunakan pedang, jika dipikirkan lagi, itu adalah kenangan yang menjengkelkan,
tapi itu juga mungkin adalah salah satu alasan yang telah membuatnya menjadi sang Brave’

‘Ketika aku mengajarkannya cara memainkan pedang, Leticia tidak boleh mengalami luka,
dan itu membuatku stress.’

‘Saat aku berpikir tentang itu, meskipun aku hanya mengajarinya sedikit, tapi mungkin
karena ketegasanku lah yang membuatnya menjadi sang Brave. Ya, sang Brave yang sedang
berdiri di sini sekarang adalah hasil dari pelatihanku’

Dalam pikirannya, ia sedang mengkhayalkan sebuah adegan di mana dia memperkenalkan


dirinya kepada Yang Mulia Kaisar.

‘Pria di sana adalah guru saya’

‘Hou, jadi orang itu, ya?’

‘Ya, dia telah membimbing saya dengan keras sejak saya masih kecil’

‘Aku mengerti. Jadi rahasia kekuatanmu adalah dari gurumu?’

‘Ya, Yang Mulia. Guru telah mengajari saya cara menggunakan sihir dan berpedang, dan
saya sangat menghormatinya’

‘Untuk Mavis sang Brave sampai berbicara begitu padanya, dia pasti adalah orang yang
begitu hebat. Siapa namanya?’

‘Saat Yang Mulia Kaisar mengizinkan aku untuk berbicara, aku akan mengangkat kepalaku
dan menghadapnya ‘

“A-“

Saat guru pribadi menenggelamkan dirinya dalam khyalan, Kaisar dan Leticia melanjutkan
percakapannya.

“Mengapa kau begitu ingin segera melaporkannya pada master-mu?”

“Aku berterimakasih atas pertimbangan Yang Mulia—“

“Fumu, aku ingin bertemu dengannya, yang merupakan Master dari sang Brave.”

22
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

‘Jika itu yang terjadi, maka aku ada di sini!’ guru pribadi hampir bertertiak.

Namun, sebelum dia melakukannya, Duke Mavis telah berseru, yang menarik semua
perhatian kepadanya.

“Leti, master-mu ada di sini. Bukankah kau ingin melapor kepadanya?”

Di dalam hatinya, guru pribadi itu serasa sedang menari, karena khayalannya akan menjadi
kenyataan, ia melangkah maju dan menghadap ke arah Leticia.

Dan di sana Leticia sedang berdiri sambil tersenyum—di pikirannya.

“Siapa dia?”

Kata Leticia yang menatap pria itu dengan ekspresi bingung.

“Mungkinkah kau lupa dengan Baron-dono yang merupakan guru pribadimu karena
kau saat itu masih kecil?”

“Ah, sudah lama tidak bertemu, yah?”

Setelah membungkuk sedikit, Leticia mengabaikannya.

“Leti, bukankah Master-mu adalah Baron itu?”

Karena Leticia tidak menunjukkan sedikit pun minatnya pada Baron, Duke bertanya. Guru
pribadi yang berada di samping Duke terkejut.

“Apakah kau belajar dari orang lain saat selama perjalanan?”

“Saya tidak pernah bertemu dengan orang seperti itu”

Putri Elf Tiara, menjawabnya

“Saya telah melakukan perjalanan bersama Leticia dari awal, dan belum pernah
melihat orang kuat sepertinya selama perjalanan itu.”

“Jika itu benar, maka di mana Master-mu?”

Master yang telah mengajarkan sihir dan ilmu berpedang padanya. Semua orang tertarik
kepada orang itu.

23
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dia tersenyum mendengar pertanyaan Kaisar. Itu adalah senyuman yang bahkan Tiara saja
yang sudah menemaninya dari awal perjalanan, baru sekarang dia melihatnya, senyum yang
ditunjukkan dari wajahnya sangat begitu indah.

“Dia berada di Ibukota Kekaisaran”

“Apa!?”

‘Orang seperti itu berada di Ibukota Kekaisaran ini?’ gumam para bangsawan.

“Karena itu, saya harus minta maaf karena tidak dapat tinggal di istana lebih lama lagi.
saya akan kembali kepada Master saya, Wynn Byrd”

Dari sana, sang Brave, Divine Sword Putri Leticia van Mavis pergi.

Saat itu ditandai di mana saat Master-nya Wynn Byrd tercatat dalam sejarah.

Namanya disampaikan oleh duta besar dari segala bangsa di benua.

Ia disebut sebagai “The Master of the Brave” (seperti nama judulnya Yuusha no Oshishou-
sama!)

24
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 03 - Setelah Audience

“Ah, Mou. Aku lelah ~!”

Setelah audience dengan Kaisar selesai, saat itu Leticia segera kembali ke ruang istirahat
tamu di istana, duduk di kursi dan membaringkan tubuhnya di atas meja.

“Kau sudah bekerja keras hari ini.”

Tiara menghidangkan teh untuk Leticia yang berbaring di meja, dan dua sahabat yang lainnya.

Sebenarnya, akan ada pelayan yang khusus untuk melakukan tugas ini, tapi karena ini waktu
istirahat pribadi kelompok ini, maka pelayan tidak hadir.

“Meski begitu, bagi Letcia yang selalu saja kelelahan, bisa bertahan di hadapan Yang
Mulia Kaisar adalah hal yang mengejutkan, bukan?”

“Yah, aku tidak baik dengan suasana seperti itu.”

Leticia membuat anggukan kecil.

“Selain itu, pakaian apa yang seharusnya aku gunakan? Bukankah pakaianku sehari-
hari itu bagus untukku, Brave?”

“Alasan seperti itu...”

Liara tertawa pahit.

“Bukankah Leti juga adalah Putri Duke? Tidakkah kau memiliki pengalaman dengan
hal-hal ini?”

“Aku berusia 10 tahun saat aku pergi, kau tahu? Selain itu, selama peramal yang
menyatakan bahwa aku adalah Brave, aku sudah tidak mengharapkan hal seperti itu.”

Leticia yang masih muda selalu membuat masalah dengan menyelinap keluar rumah di pagi
hari, di saat orang-orang yang berada di rumahnya masih tidur.

Pada saat itu, Keluarga Duke mengumumkan bahwa Leticia akan memulihkan diri dari
penyakit di tempat yang jauh dari ibukota, sambil bermaksud untuk menjaga dia dari

25
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

masyarakat. Jika bukan karena penampilannya yang tidak biasa, sebenarnya tindakan seperti
itu saja sudah cukup. Namun, kecantikan seperti itu jarang terlihat, Keluarga Duke harus
menjaga dia di rumah untuk alasan tertentu.

Meskipun dia hanya belajar dengan guru pribadinya, dia tidak pernah memulai debutnya di
masyarakat kelas tinggi.

Tapi pada ulang tahunnya yang ke sepuluh, pendeta dari setiap negara di benua, semuanya
menerima ramalan “Seorang Brave akan muncul.” Namanya adalah Leticia van Mavis.

Dengan begitu, Keluarga Duke telah memberikan beban padanya, mengubah perlakuan
mereka terhadap dirinya. Keluarga Leticia mulai mengganggu hidupnya, sampai Leticia
sendiri merasa bermasalah. Untuk mengkhususkannya, ayahnya mengirimkan seorang
pedagang untuk mendapatkan apa pun yang diinginkannya, tidak peduli berapa pun biayanya.
(namun, perasaannya terhadap uang sudah di pengaruhi oleh Wynn yang merupakan rakyat
jelata) selanjutnya, Duke secara pribadi mengundang ahli beladiri terkenal dan penyihir ke
rumahnya (Great Sage Tiara diundang pada saat ini), dengan harapan bahwa beberapa dari
mereka akan tinggal bersamanya.

Namun, pada akhirnya untuk Leticia yang tidak pernah manja, tindakan berlebihan yang
seperti itu hanya membuatnya semakin berhati-hati, dan tidak mengubah perjalanan sehari-
harinya ke tempat Wynn yang berlangsung selama setengah tahun, ketika ia nantinya
berpisah.

“Aah, aku benar-benar ingin cepat pergi. Aku ingin kembali ke sisi Onii-chan ~”

“Apakah kakak yang kau bicarakan itu adalah Reiruzu yang berada di rumah Mavis?”

Liara mengulurkan tangannya ke arah Leticia, dan perlahan-lahan mengelus rambutnya


dengan lembut.

Leticia masih berbaring di meja, membiarkan Liara mengelus kepalanya.

Leticia hanya menunjukkan tampang lelahnya kepada teman-temannya.

Sebelum ia tiba di rumah Duke dan dipanggil ke istana, Leticia akan akan menyembunyikan
keadaan dirinya saat ini di bawah suasana Brave yang berwibawa.

Baginya, Keluarga Duke tidak dapat disebut sebagai keluarga yang sebenarnya.

26
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Kalau dipikir-pikir, sepanjang perjalanan, dia selalu mengatakan ‘aku ingin bertemu
dengan Onii-chan! Aku ingin kembali ke sisinya!’ apakah itu benar-benar seperti kakakmu?”

Anehnya, ketika dia mendekati Rumah Duke, bukannya kembali ke kakaknya segera, ia
malah menyewa sebuah kamar untuk menginap.

“Setelah mencoba untuk mengunjungi Duke, dia sekarang bebas untuk bertemu
dengan kakaknya.”

“Tapi Onii-chan bukan Onii-ue?”

“Namun, bukankah Keluarga Mavis memiliki empat anak, termasuk Tuan Muda
Reiruzu dan dua saudara perempuan Leti yang lebih tua?”

Tanya Liara dengan ragu-ragu.

“Mereka berbeda, kau tahu? Onii-chan adalah master-ku!”

“Tunggu sebentar!”

Raul menyela kata-kata yang diucapkan oleh Leticia.

“Master Leti masih muda sehingga dipanggil Onii-chan?”

Sampai saat ini, gambaran dari mereka tentang Master dari Leticia adalah seorang pria tua
yang tegas.

Namun, saat Leticia menyebut Onii-chan itu masih di rentang usia sekitar 20 – 30 tahun.

“Onii-chan dua tahun lebih tua dariku. Aah, aku ingin segera bertemu dengannya~!”

Dia masih di bawah usia 20 tahun, dia masih berada di usia remaja.

Party Brave terkejut dengan pernyataan itu

“Ini tidak mungkin. Apakah Onii-chan lebih kuat dari Leti?”

“Sebelum aku berpisah dengannya, aku tidak pernah menang melawan dia.”

“Ketika aku diundang untuk menemani Letti, dia sudah lebih kuat dariku.”

Kata Tiara yang sudah bergabung dengan party dari awal.

27
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Haa? Tunggu sebentar!”

Raul dengan refleks berdiri, menghadap Tiara.

“Ketika kamu di panggil, Leti baru berusia 10 tahun, ‘kan? Pada saat itu, ia sudah
lebih kuat darimu?”

Seperti elf lain, meskipun Tiara tampaknya masih remaja, dia sudah lebih dari 150 tahun.

“Sou, seperti yang diharapkan dari Brave, untuk memiliki kemampuan berpedang dan
sihir yang menakjubkan. Nama keduamu sebagai “Divine Sword Princess” bukan hanya
sekedar nama saja.”

“Oo, serius?”

Ketiga dari mereka mengalihkan perhatian mereka pada Leticia .

Sepanjang perjalanan, mereka melihat kekuatan pertempuran yang benar-benar tidak masuk
akal.

Sebagai faktanya, bahkan jika mereka bertiga menantang Leticia bersama-sama, Leticia
masih akan menang.

“Master Leti tidak mungkin lebih kuat darimu sekarang, ‘kan?”

“Aku sekarang lebih kuat dari dia.”

“Benar? Aku pikir aku ingin bertarung dengannya sekali, bagaimana menurutmu?”

“Jika itu sebuah pertandingan, aku pikir Raul akan menang.”

Leticia akhirnya mengangkat tubuhnya dari meja.

“Tapi....”

Sambil meluruskan pakaiannya, Leticia tersenyum dan berbalik menatap ke luar jendela.

“Jika itu bukan sebuah pertandingan, Onii-chan mungkin yang akan menang?”

28
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 04 - Bercita – cita menjadi seorang Kesatria

—Tiga tahun sebelum Brave mengalahkan Raja Iblis dan kembali ke ibukota kekaisaran.

“Terim kasih Wynn-kun. Ini dia bayarannya.”

“Terima kasih banyak.”

Setelah mengantarkan sebuah tanaman herbal dan jamur kepada pemiliki apotek, ia menerima
uang.

“Baru-baru ini, gadis yang biasanya bersama denganmu tidak ada di sini, ya?”

“Eee, maa... Sepertinya Leti saat ini sedang bersama dengan keluarganya, dan
sepertinya dia harus meninggalkan ibukota.”

“Jadi begitu, ya. Kalian berdua sangat cocok satu sama lain. Tidakkah kau merasa
kesepian?”

Sebulan setelah pertandingan terkahir melawan Leti “Menuju suatu tempat yang jauh, dia
pasti akan mencapat tujuannya.” Aku ingin tahu apakah dia bisa cocok sebelum menikah?

Beberapa kali, anak-anak dari penginapan – Mark dan Abel – dengan anak-anak lainnya,
akan mengundang Leti untuk bermain ketika mereka melihatnya, tapi entah bagaimana dia
malah akan mengupas kentang bersama Wynn. Selama waktu istirahat, pikiran mereka
seperti sebuah buku yang terbuka.

Setiap kali mereka akan pergi bermain, dan berencana seperti itu, Leti akan menolaknya, dan
setelah mencoba beberapa kali, mereka akan mengeluarkan air mata dan marah.

Selain kegigihan mereka, mereka tidak pernah menjadi teman dekat dengannya, tapi mereka
masih khwatir jika dia bergaul dengan keluarganya dan menikahinya.

“Aku akan berusaha sekuat tenaga, sehingga aku bisa kembali secepat mungkin!”

Itu kata-kata Leti pada hari terakhir mereka bertemu.

Dia tidak tahu apa yang dia maksud dengan “kan berusaha” tapi itulah Leti. Dia pasti akan
bisa segera beradaptasi dengan keadaan barunya.

29
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

‘Mou, kita mungkin tidak akan pernah bertemu lagi.’

Dia merasa kesepian di pikirannya.

Wynn yakin bahwa Leti akan menikah di negeri yang jauh.

Jika membaca salah satu berita, ditunujukkan gambar parade keberangkatan Brave, namun
berita hanya beredar untuk orang-orang kaya.

Dia mendengar gosip tentang munculnya Brave, dan misi untuk menaklukan Raja Iblis dari
seorang pedagang keliling yang tinggal di penginapan, tapi ia tidak menyangka bahwa Letti =
Brave.

Apa yang dia lakukan dulu hanyalah membantu tugas sehari-hari Wynn, Leti telah berubah.
Tanpa Leti di sisinya, itu sedikit sepi. Dengan begitu, kehidupan sehari-hari untuk melakukan
pekerjaan di lanjutkan.

Itu tidak mungkin bagi Wynn untuk mengetahui rincian tentang Brave.

“Tolong jaga dirimu sendiri, Oba-san!”

“Aiyo! Terima kasih!”

‘Aku tidak boleh kalah dari Leti!’ pikirnya.

Wynn kemudian pergi, dan membawa selendang berbentuk tas di bahunya, ia meninggalkan
apotek.

Setiap pagi selama satu tahun, dia akan pergi menuju Guild untuk menyelesaikan pengiriman
tanaman herbal dan mengantarkan surat permintaaan.

Sejak monster dari bagian terdalam pada hutan tidak muncul, para petualang pemula akan
mengambil permintaan dengan mudah, mengkoleksi tanaman herbal dan jamur dari pinggiran
hutan.

Pengiriman surat telah dilakukan oleh dua orang yang secara teratur berlari disekitar pusat
kota. Di mana para petualang pemula juga bisa mengantarkan surat dengan baik. Banyak
orang yang mengirim surat, termasuk para bangsawan dan pedagang. Tentu saja, karena tidak
banyak orang yang sudah terbangun di pagi hari, surat biasanya akan diselipkan melalui

30
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

sebuah lubang dari kotak, sementara surat untuk para bangsawan akan diberiikan kepada
penjaga gerbang.

Selain mendapatkan sebuah hadiah atas permintaan, ia menerima tips (terutama dari
bangsawan tinggi yang ingin memperlihatkan kekayaan mereka), sehingga dalam setahun
bekerja secara terus menerus, ia hampir mendapatkan uang yang ditargetkannya.

“Wynn! Berhentilah mengayunkan tongkat, pergilah ke pasar untuk mengisi kembali


persedian!”

“Ya”

Karena Leti tidak ada, pekerjaan Wynn di penginapan menjadi bertambah. Ketika Leti ada di
sini, mereka akan melakukannya bersama-sama sambil mengayunkan pedang kayu mereka.
Sekarang, Hanna akan memintanya untuk memperlengkapi persediaan dan mengambil air
ketika mendekati waktu penutupan.

Wynn diandalkan untuk pergi berbelanja, di mana Hanna dengan senang hati menerima
kedatangan usianya, dan Wynn dengan senang melakukan pekerjaannya.

Saat tidak ada Leti, daripada khawatir dengan tidak adanya dia, Hanna hanya berpikir untuk
meningkatkan pekerjaan Wynn.

Dia berjalan ke pasar sambil memegang memo yang dia dapatkan dari Hanna dengan satu
tangannya.

Meskipun langit mulai gelap sebelum ia berangkat, pasar masihlah ramai. Dia termasuk
dengan anak-anak lain yang juga sedang melakukan tugas, dan ada juga pedagang keliling
yang menjual pakaian. Di antara toko-toko yang ramai ada berbagai macam barang yang
dijual, hasil panen warga desa, kerajinan, dan banyak aksekoris kecil yang ditampilkan.

Ada berbagai pelanggan di sana, termasuk banyak orang yang ingin mengisi persediaan dan
perlengkapan, penduduk setempat, para petualang, dan wisatawan.

Tentu saja, melewati kerumunan yang besar itu sangat sulit. Wynn yang sedang berjalan
menuju pemasok barang Migratory Bird, tiba-tiba berhenti.

31
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dia melihat para pembeli yang sedang masuk ke toko sate. Air menetes dari daging yang
ditusuk, bersama dengan suara yang jatuh ke tanah dan aromanya memikat semua orang yang
di sekelilingnya.

Air liurnya mulai keluar.

Di tengah-tengah kota yang gelap, banyak orang dewasa di sekitar Wynn, yang masih dalam
perjalanan untuk mengambil air, mengeluh dengan pekerjaan yang sudah mereka selesaikan.

Perutnya yang kosong menggerutu.

Tertarik dengan baunya, secara tidak sadar dia mulai goyah—

“Aku akan berusaha sekuat tenaga, sehingga aku akan bisa kembali secepat mungkin!”

Suara Leti ini berbunyi keluar dari dalam kepalanya.

“Bahkan Leti sedang berusaha keras di negera yang jauh.”

“Uang yang aku tabung hampir cukup. Jika aku ingin menjadi seorang kesatria,
menyerah hanya karena godaan ini, apa yang akan terjadi?”

Dengan semangat hidup atau mati, ia menarik diri dari bau sate, dan berpaling seakan belum
pernah melihatnya.

Dia masih tidak tahu itu.

Kembali ke tempat semula, ia terjebak dalam perangkap yang sama—

“Apakah aku akan benar-benar menjadi seorang kesatria?”

Dia sering berpikir ini selama mencuci kentang dan wortel.

Meskipun ia tidak berpikir terlalu dalam tentang hal itu, ia masih khawatir.

‘Bahkan jika aku bisa membayar biaya masuk, bahkan jika aku bisa lulus ujian masuk,
hampir semua siswa adalah anak dari bangsawan, anak dari pedagang atau pemilik tanah’

‘Tidak seperti saat aku yang masih berumur 5 tahun, sekarang aku berusia 12 tahun. Dan
sekarang aku mengerti apa artinya untuk mengejar mimpi yang tidak layak bagi rakyat jelata
seperti aku ini.’

32
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Setelah usia 15 tahun, sebagai pengganti Randall, Mark mulai mengelola penginapan, dan
mempelajari bagaiaman mengelola buku laporan dari Hanna?

Mark yang hanya ingin bermain menyadari bahwa ia akan mewarisi penginapan, mulai
membantu ayahnya. Di sisi lain, Abel yang berusia 13 tahun, kadang-kadang akan melarikan
diri untuk sementara waktu selama saat bekerja.

“Aku ingin menjadi seorang petualang!”

Pembulu darah di kepala Randall melotot pada kata-kata Abel, dan tinju Randall jatuh ke
bawah.

“Jadi, penginapan dan kota ini terlalu kecil untuk mu, Abel?”

Abel yang berlinang air mata berteriak karena dimarahi Randall, dan dibela oleh Hanna
seperti biasa.

Hanna sangat baik pada anak-anaknya.

Namun, kata-kata yang Randall gunakan untuk memarihnya terlalu idealis. Wynn yang
sedang membersihkan lantai dengan kain, serasa jantungnya telah tertusuk.

‘Aku tidak bisa mentertawakan Abel’

‘Mimpiku juga mungkin hanyalah khayalan’

‘Meskipun aku akan segera memiliki cukup uang, apakah akan baik-baik saja?’

‘Bahkan jika aku bersekolah, jika aku tidak bisa menjadi seorang kesatria, aku telah menyia-
nyaiakan waktuku?’

Tanpa orang tua untuk mendukungnya, teman satu-satunya yang telah pergi jauh, tanpa ada
orang untuk berkonsultasi, dengan hanya uang yang ditabungnya, Wynn juga akan bekerja
keras di penginapan dan pelatihannya.

Sambil berpikir untuk tidak kalah dari Leti, yang sedang berjuang dengan keras—

33
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 05 - Penerimaan

Sekolah Kesatria Simurgh

Sekolah ini terletak di bagian selatan dari Ibukota Kekaisaran Simurgh, bekas istana, di mana
Kaisar pernah tinggal. Sejak Kaisar membangun sebuah istana baru di timur, bekas istana itu
sekarang digunakan sebagai sekolah.

Sebagai penerus dari konstruksi, sekolah bisa membanggakan luasnya di seluruh benua, yang
kedua setelah istana kekaisaran.

Selain dari Sekolah Kesatria, Kantor Pelayanan Kesatria, dan Laboratorium istana kekaisaran
juga berada di sana. Dengan begitu, para petugas ini adalah orang-orang yang mengajar para
siswa di Sekolah Kesatria.

‘Akhirnya, aku telah tiba’

Wynn berhenti di depan gerbang bekas istana kerajaan dan menyipitkan mata saat melihat
bangunan yang menjulang tinggi.

Selama ditutup saat masa perang, ia telah membulatkan tekadnya. Selama saat mulai dibuka
saat masa damai, menyambut orang-orang yang berkedudukan tinggi, dan terlihat banyak
orang dan kereta kuda datang dan pergi.

Karena hari ini adalah upacara masuk, ada banyak kereta kuda pergi dan keluar. Banyak dari
kereta kuda yang mempunyai lambang keluarga. Banyak anak dari para bangsawan yang
telah diakui oleh kekaisaran, berkumpul di sini pada hari itu.

Jika dilihat lebih dekat, selain dari semua petugas yang tidak naik kereta kuda, hanya ada satu
orang yang berjalan kaki di sana, Wynn.

Wynn mengambil tas yang ia dapat dari Hanna dan terus maju. Dibahunya, Wynn membawa
tas yang selalu dia pakai (Hanna yang telah memberikannya).

Sepertinya tidak mungkin bagi kereta kuda untuk memasuki pintu gerbang.

Sekolah Kesatria menerima siswa yang berusia antara 10 – 16 tahun.

34
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Ada anak laki-laki dan perempuan turun dari kereta dan berjalan ke arah yang sama.
Pembantu mereka membawakan barang bawaan mereka. Sementara itu, mereka membawa
pedang yang bagus, yang mereka bawa dari rumah mereka. Mereka semua berjalan ke arah
yang sama, menuju Katedral, di mana upacara masuk akan berlangsung. Beberapa tenda telah
dibuat, di mana beberapa petugas yang panik mencoba untuk mengatur para siswa.

Cuaca yang panas, dan membuat beberapa orang mengeluarkan banyak keringat.

Anak-anak dari bangsawan dan pedagang kaya tidak terbiasa untuk menunggu, dan
mendorong orang-orang yang berada di depan mereka, yang membuat kekacauan pada
barisan.

Pada awalnya, karena banyak dari mereka yang tidak membawa barang bawaan mereka,
mereka memiliki pembantu untuk membawakannya sebagai gantinya, sehingga alun-alun
dipenuhi dengan orang-orang.

“Hei, kau! Pelayan harus pergi menunggu di luar alun-alun untuk saat ini, tahu?”

Seorang petugas setengah baya memanggil Wynn, yang berdiri bingung di antara orang-
orang yang tersisa.

“Hah? Kau memiliki izin masuk?”

Wynn menunjukkan surat yang tersimpan di saku-dadanya. Ini membuktikan bahwa ia telah
lulus ujian masuk. Hari saat di mana ia menerimanya, ia diam-diam menatapnya di tempat
tidur selama tiga gari, tanpa tidur.

“Ya, aku akan menghadiri sekolah mulai musim semi ini”

“Oh, aku mengerti. Kau masuk sebagai pelayan dari tuanmu. Di mana tuanmu?
Apakah dia telah menyelesaikan semua prosedur-nya?”

“Tidak, aku sendirian. Prosedur ini belum selesai.”

Pejabat itu terkejut dengan kata-kata Wynn.

“Ini mengejutkan. Dilihat dari penampilanmu, meskipun kau tampaknya bukan dari
seorang anak bangsawan atau orang kaya, kau masih bisa masuk.”

“Ya, begitulah....”

35
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Pada suatu waktu, ia membeli beberapa pakaian baru di toko barang bekas, tapi tas-nya telah
usang. Dengan pakaiannya dari toko barang bekas, dan pedang tua di pinggangnya, Wynn
berdiri di antara orang-orang yang berada di alun-alun.

Bahkan, jika ia bercampur dengan para petugas, terlihat ada yang berbeda. Karena, pakaian
petugas terlihat lebih baik darinya.

“Fumu, kau Wynn Byrd? Ikut denganku.”

Petugas itu berjalan ke tenda, dan memberikan Wynn kunci dan seragam.

“Ini adalah kunci untuk kamar asrama dan seragammu. Ada ruang ganti di sebelah
Katedral. Kau harus segera mengganti pakaianmu di sana.”

“Terima kasih atas bantuannya”

“Yah, barang bawaanmu, dan pakaian bisa kau simpan di sini, karena kau datang
sendiri. Bawa pakaianmu setelah kau selesai menggantinya.”

“Baik.”

Menunduk, Wynn berjalan menuju Katedral seperti yang diperintahkan. Wynn melihat ke
atas bangunan, yang membuat lehernya sakit, karena itu sangat tinggi. Kemudian masuk ke
dalam. Di sana adalah ruang ganti, seperti yang telah diberitahukan sebelumnya. Bahkan jika
itu disebut ruangan, itu terlihat seperti aula.

Di dalam ruangan, banyak orang yang sudah mengganti pakaiannya, dan beberapa kelompok
sedang mengobrol dengan bebas, mungkin karena mereka saling kenal.

Di sudut ruangan, Wynn menemukan tempat kosong, melemparkan tasnya, dan mulai
mengganti pakaiannya.

“Hei, kau! Rakyat jelata yang di sana!”

Sebuah suara dengan nada mengejek memanggilnya. Ketika dia berbalik, ada beberapa anak
laki-laki berdiri di depannya.

Mereka sepertinya memiliki usia yang sama dengan Wynn.

36
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Masing-masing dari mereka mengenakan pakaian sutra yang bagus, dan membawa seragam
baru yang diserahkan kepada mereka.

“Siapa yang kau layani?”

“Tidak, aku bukan pelayan”

“Apakah begitu? Kalau begitu, kosongkan tempat itu. Kami akan mengganti pakaian
di sana”

Anak laki-laki itu mendekat dan mendorong Wynn ke samping.

“Kau menghalangi.”

Ia meludah, sambil menendang tas dan pedang Wynn ke sisi.

“Apa yang kau lakukan?!”

Wynn meninggikan suaranya, sambil membenarkan posisinya.

“Brengsek!”

“Beraninya kau menunjukkan rasa tidak hormat kepada Jade-sama!!”

Pengikut anak itu marah, dan masing-masing dari mereka mengacungkan pedang-nya yang
bagus.

Tapi—

“Hei, kalian semua”

Anak laki-laki yang dipanggil Jade mengangkat tangannya dan menahan mereka.

“Dia adalah rakyat jelata. Kami, yang merupakan bangsawan harus memperlakukan
rakyat jelata yang tidak berpendidikan dengan sabar.”

Dan dia mengulurkan tangannya kepada Wynn.

“Aku minta maaf. Aku tidak menyangka bahwa mereka akan melakukan hal seperti
itu kepada barang-barangmu.”

37
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Jade tersenyum sambil menjabat tangan Wynn. Wajahnya tersenyum, tapi matanya tidak. Itu
penuh dengan kesombongan, mata yang sudah terbiasa untuk memandang rendah orang lain

“Kenapa, ya? Aku merasa ada sampah di Sekolah Kesatria Simurgh. Ini bukan tempat
untuk rakyat jelata sepertimu.”

Mengatakannya dalam bisikan, dia mengusap tangannya dengan saputangan setelah


melepaskan tangan Wynn, dan mulai mengganti pakaiannya.

Wynn menggigit bibirnya, dan setelah beberapa saat, mulai mengganti pakaiannya lagi.
Melihat ini, orang-orang di sekitar mereka mulai mengganti pakaian mereka lagi.

“Seperti yang diharapkan dari anak Jenderal Cliffdorf. Untuk meminta maaf kepada
rakyat jelata.”

“Sebagai pewaris dari Keluarga Marquis, Jade van Cliffdorf-sama berbeda dari kami.”

Pada akhirnya, orang lain tampaknya tidak mendengar kata-kata yang Jade gumamkan
dengan suara yang rendah. Dia terlihat seperti telah meminta maaf kepada Wynn, dan
menjabat tangannya dengan damai. Tapi setidaknya, Wynn berhasil mengamankan tempatnya,
namun ia tidak bisa menahah perasaan kecewanya itu.

‘Itu mengerikan’

Ketika upacara masuk berakhir, Wynn mulai menuju ke asrama, dan saat itu bahunya
disentuh dari belakang. Seorang anak dengan rambut merah yang pendek berdiri di
belakangnya.

“Aku Locke, Locke Marine, senang bertemu denganmu”

“Aku Wynn Byrd”

“Jadi, setelah semuanya, itu memang kau”

“Apa maksudmu dengan ‘setelah semuanya’ ?”

“Aku dengar bahwa itu adalah teman sekamarku.”

“Hah? Apakah kau tahu semua siswa di sini?

“Tidak, tentu saja aku tidak tahu semuanya.”

38
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Kata Locke sambil tersenyum, dan berjalan di samping Wynn.

“Aku berasal dari keluarga pedagang, jadi aku harus menghadiri berbagai perjamuan,
dan sebagai hasilnya, aku bagus dalam mengingat nama dan wajah. Ketika aku melihat
namamu yang tidak aku kenali, aku langsung pergi mencarinya, dan ketka aku tahu bahwa
aku belum pernah melihat wajahmu, aku langsung berpikir bahwa itu adalah kau.”

Wynn dan Locke mulai berjalan bersama menuju asrama mereka.

“Aku mengerti”

“Orang yang telah bertengkar dengan mu beberapa waktu yang lalu adalah anak dari
Jenderal Cliffdorf. Dia adalah keturunan dari bangsawan yang sangat baik, dengan gelar
Marquis. Apakah kau juga ingin menjadi kesatria? Kalau begitu, berhati-hatilah agar tidak
mendapatkan ketidak senangan mereka.”

“Terima kasih, aku akan berhati-hati.”

Namun, peringatan Locke sepertinya sia-sia.

Pada bagian pertama kelas, adalah latihan bertarung—

“Sial... Sial!”

Pada kelas latihan bertarung, menggunakan pedang kesatria untuk latihan mulai dari hari
pertama.

‘Melawan rakyat jelata, aku, yang membawa darah bangsawan dari Keluarga Marquis dan
anak dari seorang Jendeal, aku tidak akan kalah!’

Dalam sejarah, sejarah militer dan matematika, bahkan sihir, nilai Wynn tidak bagus.
Berbeda dengan siswa lainnya yang telah belajar dari guru pribadi mereka, Wynn hanya
belajar seorang diri dengan buku-buku yang telah dibawakan oleh Leti.

Keterampilan dasar akademisnya berada di belakang jika dibandingkan dengan siswa yang
lainnya. Selanjutnya, kekuatan sihirnya juga kecil.

Para bangsawan melakukan pernikahan untuk memperkuat garis keturunan mereka, dan
meningkatkan kekuatan sihir mereka, sehingga kekuatan sihir-nya akan kuat jika

39
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

dibandingkan dengan rakyat jelata. Anak-anak dari pemilik tanah dan pedagang juga kalah
dengan kaum bangsawan dalam kekuatan sihir.

Namun, Wynn sangat memiliki jumlah kekuatan sihir yang rendah.

‘Oleh karena itu, aku akan menggertak dia, yang merupakan siswa miskin’

Dia mengisi pedangnya dengan sihir, memperkuat kekuatan dan ketajamannya.

‘Aku sudah memutuskan, bahwa aku akan membuatmu sadar akan tempatmu!’

Namun—

Kin!

Wynn mengalahkannya dalam sekejap.

Jade mengambil pedangnya lagi, berpikir bahwa ia hanya membiarkan penjagaanya lengah
dan segera mengambil sikap-nya lagi.

Pada akhirnya, itu adalah kekalahan yang telak.

Selain itu, berada di depan para siswa yang lainnya, yang sedang menonton dari pinggir
lapangan. Sebelum instruktur mengakhiri kelas, Jade telah dikalahkan sembilan kali.

‘Sialan! Sialan! Sialan! Dasar sampah!

Jade menunjukkan ekspresi kemarahannya, sehingga tidak ada pengikutnya yang


mendekatinya. Sementara menatap bagian belakang Wynn yang sedang meletakan pedang
latihan yang ia gunakan di dalam kelas.

‘Aku tidak menerimanya’

Ada sebuah cahaya gelap yang mengerikan di mata Jade.

‘Jangan berpikir bahwa kau bisa lolos dengan ini!’

Dan—

Acara tahunan pada akhir tahun, Ujian pemilihan Kesatria Percobaan. Para pemenang yang
telah menampilkan kehebatan mereka akan dipromosikan menjadi Kesatria Percobaan.

40
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Artinya, meskipun menjadi siswa, mereka bisa melakukan sebauh misi. Sebaliknya, jika
kalah mereka harus mengulang lagi tahun depan.

“Pemenangnya adalah...........!!”

Wynn menutup matanya saat mendengar suara kegembiraan dari lawannya yang telah
memenangkan pertandingan.

Ujian tiap tahunnya berbeda. Tahun lalu adalah pertandingan sihir, dan tahun ini adalah
pertarungan dengan pedang.

Dan lawan Wynn adalah seseorang yang terampil dalam sihir, sedangkan kemampuan sihir
Wynn sangat rendah.

Dan dengan sihir yang bisa digunakan oleh Wynn, tidak bisa dibandingkan dengan yang bisa
digunakan oleh lawannya..... Sihir pelindung yang dia gunakan akan rusak dengan cepat.
Dengan demikian, ujian Wynn di tahun pertama-nya telah berakhir.

Wynn yang telah jatuh ke tanah, dan napasnya yang mulai berat sedang diawasi dari jarak
jauh oleh Jade yang menunjukkan ekspresinya yang gelap.

Balas dendam

Jade baru saja akan dimulai.

41
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 06 - Musim Semi Keempat

Untuk Jade van Cliffdorf, menjadi kesatria hanyalah sebagai checkpoint. Sejak Keluarga
Cliffdorf Marquis telah menghasilkan beberapa generasi kesatria, kediamannya telah
memegang jabatan penting di militer kekaisaran.

Sebagai anak tertua dari keluarga ternama, Jade mulai menghadiri sekolah kesatria pada usia
13 tahun. Setelah setahun menjadi kesatria percobaan, pada tahun kedua, dia akhirnya
memenuhi persyaratan untuk menjadi kesatria yang sebenarnya. Meskipun begitu, karena dia
masih diperlukan untuk menghadiri sekolah kesatria selama enam tahun, dia masih resmi
menjadi siswa.

Jade baru saja kembali ke kediaman Cliffdorf di ibukota. Di ruangan terbesar pada
kediamannya, Marquis Welt van Cliffdorf duduk di meja bundar.

Dia adalah ayah Jade

TL Note : Jade memamnggilnya dengan sebutan ‘Chichiue’

Welt memegang jabatan sebagai Jenderal. Selama dia menjadi prajurit, dia berkulit putih, tapi
sekarang, wajahnya menjadi gendut, dan setelah tidak pernah memegang pedang lagi untuk
waktu yang lama,dia menjadi jelek dan gendut.

Ketika jade memasuki ruangan, dia membungkuk ke ayahnya.

“Aku telah kembali, ayah.”

“Senang bisa melihatmu kembali, Jade”

Dia perlahan-lahan mulai duduk di kursi yang berada di hadapan ayahnya.

‘Apakah orang seperti itu adalah jenderal dari kesatria kekaisaran?’

‘Dia jelek dan badannya gemuk, daging di dagunya merosot.’

‘Jika dia saja bisa menjadi Jenderal, maka a—‘

Selama dia terus menghina ayahnya dan tersenyum seperti itu, dia mulai bicara.

42
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Jadi, ayah, apa alasanmu telah memanggilku secara mendesak seperti ini?”

“Apakah kau tahu tentang Brave?”

“Tentu saja, dia sangat terkenal. Bukankah dia adalah putri dari Keluarga Mavis
Ducal. Leticia van Mavis?”

“Itu benar”

“Aku mendengar bahwa dia adalah wanita yang sangat cantik.”

Jade secara pribadi tidak tahu tentang Leticia.

Dia diperlakukan sebagai anak yang bermasalah dan tidak pernah memulai debutnya di
masyarakat kelas atas selama masa kecilnya. Setelah peramal menyatakan dia akan menjadi
seorang Brave, dia segera pergi.

Namun, sejak wajah Leticia ditempatkan di koran, penampilannya ditunjukkan pada banyak
artikel berita, menyebabkan kecantikannya dikenal secara luas.

“Aku telah bertemu dengannya dua kali, sekali pada audience dengan Yang Mulia,
dan sekali lagi selama pesta dansa, dan aku rasa kecantikannya tidak ada yang menandingi.
Saat ia masih berusia 14 tahun, bahkan aku ingin bercinta dengannya.”

Welt tersenyum vulgar.

“Hou, tapi orang lain tidak akan menyerah untuk mendapatkan dirinya?”

“Pangeran Alfred juga meminta Yang Mulia untuk menawarkan dia sebagai istrinya.
Yah, meskipun untuk saat ini Brave menolaknya.”

Tubuh Welt bergetar saat ia menahan tawanya.

“Brave diundang untuk menjadi anggota keluarga kekaisaran untuk mengendalikan


keluarga kita”

“Pangeran melakukan itu?”

Jade terkejut.

43
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Status dari pangeran sangat luar biasa untuk seorang wanita dari kaum bangsawan. Untuk
menolaknya......

Itu bisa dimengerti jika Leticia merupakan anak dari seorang bangsawan yang tinggi menolak
keinginan Keluarga Kekaisaran karena perbedaan status sosial. Karena setelah semuanya,
status bangsawan yang tinggi merupakan tingkat kedua dari status Keluarga Kekaisaran.

Namun, untuk menolak tawaran menjadi istri dari pangeran, seperti yang diharapkan dari
seorang Brave.

“Apakah Kepala Keluarga Mavis tidak mengatakan apa-apa?”

“Meskipun dia putrinya, dia masihlah seorang Brave. Tampaknya dia memutuskannya
sendiri. Hal baiknya, yang telah menyelamatkan kita dari beberapa masalah.”

“Ayah, apa yang akan kita lakukan?”

“Mendapatkan Brave untuk menikahinya, Jade”

Kata Welt sambil tersenyum.

“Usiamu tidak berbeda jauh. Jika kau dapat menikahi Brave, Keluarga Clifdolf akan
mampu bersaing dengan Keluarga Kekaisaran.”

Untuk negeri yang udik ini—tidak, orang-orang dari seluruh dunia, Brave adalah keberadaan
yang suci.

Jika Brave adalah istri Jade......

Mereka bisa membungkam Kaisar, yang baru-baru ini ikut campur dalam urusan kami para
bangsawan.

Kaisar telah berbicara tentang menurunkan pajak dan meningkatkan standar hidup
masyarakat di wilayah Marquis Clifdolf ini, dan Welt sudah muak dengan semua itu. Hal itu
akan sulit untuk Kaisar mengganggu jika Brave menikah dengan keluarga kita. Mereka akan
sangat berpengaruh bagi para bangsawan, Kaisar akan terbungkam, dan mereka akan
mempunyai kekuatan yang lebih.

Melihat ayahnya yang berbicara untuk mendapatkan kekuasaan dengan membuat Brave
sebagai istri anaknya, Jade tersenyum sambil melihat ayahnya.

44
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dia sudah membayangkan masa depan di mana Brave sebagai istrinya.

Terlepas dari usahanya sendiri, dia akan menjadi Jenderal hanya karena dia lahir dari darah
bangsawan. Dia kemungkinan besar akan menjadi Jenderal bahkan tanpa melakukan apa-apa.
Selanjtunya, keinginan berputar-putar dalam hati Jade.

‘Bahkan orang seperti itu bisa menjadi Jenderal’

‘Jika itu yang terjadi, maka..... ‘

‘Jika aku bisa menikah dengan Leticia sang Brave, aku bahkan mungkin akan berakhir
sebagai Kaisar’

Jade tiba-tiba merasa darahnya mendidih.

‘Keluarga Kekaisaran saat ini sangat baik kepada rakyat jelata.’

‘Bukannnya menunjuk orang-orang bangsawan yang tinggi untuk menjadi kesatria, sekarang,
banyak para rakyat jelata yang telah dipromosikan. Selanjtunya, di sekolah paling bergengsi,
sekolah kesatria, ada rakyat jelata yang telah berani-berani bertingkah kurang ajar.’

Jade sudah tidak bisa menahan semua itu.

Sebagai seseorang dari Keluarga Ducal, Leticia sang Brave mewarisi darah bangsawan.
Untuk Jade, tidak peduli apakah istrinya itu cantik atau jelek. Sebaliknya, darah para
bangsawan lebih penting baginya.

Bahkan jika ambisinya menyebabkan Keluarga Kekaisaran dan Keluarga Mavis hancur, dia
tidak keberetan asalkan keberadaan para bangsawan masih ada.

‘Jika aku bisa menikahinya, aku akan mendapatkan banyak sekutu.’

‘Nilai sebenarnya dari darah bangsawannya tidak hanya dikenal oleh bangsawan, tapi juga
oleh para rakyat jelata.’

‘Dengan demikian, negara akan terlahir kembali, dengan darah-biru bangsawan yang sebagai
penguasa, seperti seharusnya.’

“Jadi, ayah.”

Sementara berpikir tentang hal itu, Jade menyela permbicaraan Welt untuk masa depannya.

45
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Apa itu?”

“Di mana nona Leicia sekarang ?”

Untuk menjalankan rencana mereka, yang harus pertama dilakukan adalah menikahi Brave.

‘tapi Brave adalah seorang gadis kecil yang masih berusia 14 tahun. Ada banyak cara untuk
mendapatkannya.’

‘Namun, petama-tama aku harus bertemu dengannya secara pribadi.’

Saat dicela, Welt menunjukkan ekspresi pahitnya. Dia berdiri dari kursinya, dan berjalan
menuju jendela, perutnya bergoyang.

“Saat ini, dia sedang ada di istana. Lalu, dia akan kembali pada master-nya, tapi Yang
Mulia sepertinya tidak ingin membiarkan dia pergi. Setiap malam, dia mengadakan pesta
dansa dan pesta makan untuk menahan dirinya.”

“Bertujuan untuk menemuinya, aku juga harus menghadiri pesta dansa?”

“Benar. Cliffdorf segera mengurus pesta dansa saja. Pada saat itu, buatlah kesempatan.
Pikirkan tentang hadiah untuknya.”

“Itu harus dilakukan.”

Selain dua orang ini, bangsawan lainnya juga mungkin sedang berusaha untuk mendapatkan
Leticia sang Brave, ini juga mungkin mencakup sampai orang-orang di negeri-negeri luar.
Mereka merencanakan untuk mencuri satu langkah dari orang-orang. Jade tersenyum tanpa
sadar mengenai gosip itu.

Langit biru yang cerah, dan sinar matahari yang lembut menandai datangnya musim semi.
Karena persiapan untuk upacara masuk Sekolah Kesatria, Wynn menuju katedral pada pagi
hari, menyeka beberapa keringat pada dahinya dengan haduk yang berada pada lehernya, dan
kemudian menatap langit yang bersinar.

——

———

46
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Burung-burung yang bermigrasi di langit biru yang cerah menandakan datangnya musim
semi.

“Oooi! Wynn!”

Mendengar suara dari belakang, dia berbalik dan melihat teman sekamarnya, Locke Marine,
sedang melambaikan tangannya sambil berlari ke arahnya.

“Selamat pagi, Locke”

“Bukannya menghadiri upacara masuk, kau malah sedang membantu persiapannya?”

Locke melihat Wynn yang sedang membantu persiapan.

Semenjak katedral kekurangan kursi, Wynn sedang membawakannya, seperti yang diminta.

“Seorang guru telah melihatku sedang melakukan latihan sendiri. Dan juga, aku tidak
mempunyai kegiatan yang lainnya.”

Ini keempat kalinya.

Locke mengambil kursi dari Wynn dan berjalan bersama dengannya.

“Lebih penting lagi, bukankan kau sekarang sudah menjadi kesatria percobaan?
Selamat!”

“Ah, terima kasih.”

Sementara menggaruk kepalanya dengan tangan kirinya yang tidak memegang apapun,
Locke memberikan jawaban setengah hati.

“Jujur, aku tidak berpikir bahwa aku akan mencapainya sebelum kau.....”

“Aku tidak memiliki kemampuan yang cukup, jadi aku gagal dalam ujuan.”

Hal ini sudah terjadi tiga kali.

Entah bagaimana.... Aku tidak bisa menempatkan kekuatan sihir ke pedang latihan. Bila
dibandingkan dengan sihir yang menguatkan baja, untuk menempatkannya pada kayu sangat
berbeda.

“Tidak hanya itu, tapi mungkin juga karena lawannya adalah siswa kelas atas.”

47
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dua tahun yang lalu, pertandingan berakhir setelah dikendalikan sihir dan dilucuti dengan
mudah.

“Selain itu, lawanmu juga sangat tangguh, dan kau tidak diuntungkan.”

Dalam sebuah pertempuran, kita tidak bisa memilih lawan. Jika kau tidak bisa menang
melawan siapa pun lawannya, maka kau tidak berhak untuk menjadi kesatria.

Dia telah menjadi teman sekamarnya selama tiga tahun. Locke belum pernah bertemu dengan
seseorang seperti Wynn.

Pagi hari setelah upacara masuk, Locke bangun dan melihat Wynn sudah tidak berada di
tempat tdiurnya. Jika dia mencarinya di halaman, dia pasti akan menemukannya yang sedang
mengayunkan pedang kayu yang sudah tua.

Setiap hari, dia akan kembali terlambat, setelah pelajaran dan sesi perlatihan yang ketat
selesai, dia akan pergi dengan terburu-buru.

Para bangsawan dan anak pedagang akan berkumpul di sekolah, di sisi lain..... Setelah kelas,
banyak yang akan pergi ke kota secara berkelompok. Orang-orang yang tidak pergi keluar
untuk bermain, sangatlah sedikit.

Locke tertarik ke mana perginya Wynn, jadi dia mencoba untuk mengikutinya. Wynn akan
berada di bawah dapur yang kecil dan mencuci kentang. Setelah mencucinya, dia akan
berperan sebagai pelayan di ruang makan. Itulah kebiasannya.

Dia akan kembali dari pekerjaannya saat larut malam.

Hari itu, selama Wynn kembali ke pekerjaannya, dia tidak bisa memanggilnya dan Locke
tidak merasa telah bermain-main, dan dengan begitu dia kembali ke asrama.

Wynn pulang seolah-olah tidak ada yang terjadi. Namun, dia bermandikan dengan keringat
dari mengayunkan pedang kayunya.

Semenjak upacara masuk, kemampuan berpedang Wynn sudah melampaui yang lainnya, dan
rekan-rekannya terkejut pada nilai-nilainya, tapi bagi Locke itu sudah sewajarnya.

Kalau saja kerja kerasnya dapat dilihat dari hasilnya.

48
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Ketika dia masih kecil, selain belajar dasar-dasar dari seorang petualang, Wynn berlatih
berpedang secara otodidak, tapi meskipun begitu, anak-anak dari para bangsawan yang telah
dilatih oleh para master yang terkenal tidak bisa menandinginya.

Meskipun begitu, Wynn masih tetap berjuang di kelas. Bila dibandingkan dengan teman-
teman sekelas yang lainnya, yang telah diajarkan oleh guru pribadi mereka, prestasi dalam
akademinya masih sangat rendah. Selain itu, dia memiliki jumlah kekuatan sihir yang rendah.
Pada ujian selama tahun pertamanya, melawan lawan yang kekuatan sihirnya bertipe
serangan, Wynn tidak berdaya.

Pada tahun kedua, dia berencana untuk mempersipakan pengaman, tapi karena ujian hanya
memperbolehkan untuk menggunakan pedang latihan saja, maka dia tidak dapat
menggunakan pengaman itu, dan kalah lagi seperti pada pertandingan tes sebelumnya. Pada
tahun ketiga, dia gagal dalam menemukan cara untuk melawan sihir menggunakan pedang
latihan.

Setelah melihat ini, Locke mendekati seorang guru demi Wynn, tapi setelah itu dia
mengatakan “Jangan mengganggu ujian.” Maka dia menyerah.

Sekarang, Locke telah menjadi kesatria percobaan. Locke adalah anak kedua dari keluarga
pedagang. Putra tertua akan dijadikan sebagai penerus orang tua mereka, tapi bukannya
melatih dirinya untuk menjadi pedagang, dia malah akan dinikahkan dengan keluarga lain,
dia terdaftar di Sekolah Kesatria, berharap untuk hidup bebas. Dengan perasaannya yang
setengah hati, mengingat kerja keras yang telah dilakukan oleh Wynn, dia menjadi kesatria
percobaan sepertinya tidak sengaja.

Locke merasa bersalah kepada Wynn.

“Ano, maaf.”

Setelah mengantarkan barang ke pertugas di katedral, dia akan berangkat untuk membantu
pekerjaan yang lainnya saat perjalanan kembali.

“Permisi senpai?”

Melihat ke belakang, dia melihat seorang gadis muda yang sedang berdiri di sana.

“Oo, orang yang cantik.”

49
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Locke tidak sengaja bergumam seperti itu. Meskipun dia adalah orang tertutup, bahkan secara
tidak sadar terpesona olehnya.

Sinar matahari pada musim semi terlihat berkilau karena rambut emasnya yang jatuh, dan
mata hijaunya.

Gadis itu memiliki semacam kecantikan yang dapat menembus cahaya.

“A, aa, haruskah aku memanggilmu senpai? Apakah kamu murid baru?”

“Ya, itu benar.”

Dia mengangguk sambi menunjukkan senyumannya yang manis.

“Jika aku telah menyelesaikan pendaftaran, aku harus mengganti pakaianku, tapi aku
tidak melihat ruang ganti khusus untuk bangsawan di sini.”

“Ah, kalau itu, seharusnya bukan di sini.”

Gadis itu menuju ruang ganti untuk orang biasa.

“Maaf, tapi karena ini masih pagi, hampir tidak ada siapa pun di sini, dan saat aku
bertanya pada orang-orang yang lainnya mereka sedang sibuk.”

Gadis tersebut meminta maaf.

“Senpai berdua sepertinya sedang berjalan-jalan di sekitar, dan mempunyai waktu


luang.”

“Eh, yah....”

“Jika itu yang terjadi, maka Wynn, kau yang harus menunjukkan tempatnya, karena
kau akan menghadiri upacara masuk, ‘kan?”

“Tapi aku masih harus membantu....”

“Bukankah itu semua tugasmu? Aku akan tetap di belakang dan melakukannya
untukmu. Kau tidak akan bisa membantu persiapan jika kau tidak segera membantunya?”

Melambaikan tangannya, Locke dengan cepat berbalik dan pergi.

“Kalau begitu, Wynn. Sampai jumpa lagi!”

50
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Terima kasih, Locke!”

Setelah mengucapkan terima kasih pada Locke, Wynn berbalik menghadap gadis itu.

“Kalau begitu, mari kita pergi.”

“Baik.”

Gadis itu berjalan di belakang Wynn, mengikutinya.

Dia merasakan perasaan yang jengkel pada pikirannya.

“Aku pikir kamu adalah senpai-ku, tapi kamu juga siswa baru seperti aku?”

“Aku memang senpai-mu, tapi ini adalah ke-empat kalinya aku menghadiri upacara
masuk, jadi aku pada dasarnya seperti siswa baru juga.”

“Kalau begitu, kamu akan menjadi teman sekelasku?”

“Mungkin akan seperti itu. Maafkan aku, tapi karena kamu menggunakan ruang ganti
untuk para bangsawan, apakah kau seorang siswa pertukaran dari negeri asing.”

Umumnya, bahkan anak-anak para bangsawan mengganti pakaiannya di ruang ganti umum di
katedral. Hanya keluarga Kekaisaran dan siswa pertukaran dari negeri asing yang merupakan
bangsawan yang dizinkan untuk menggunakan ruang ganti khusus.

“Aku lahir di negeri ini, tapi ada beberapa keadaan yang khusus...”

“Jadi seperti itu, ya? Haruskah aku berbicara dengan penuh hormat?”

“Yah, aku tidak keberatan seperti yang sekarang ini”

Gadis itu berkata sambil sedikit tertawa.

“Setelah menghadiri selama empat tahun, bagaimana bisa kamu masih berharap untuk
menjadi seorang kesatria?”

“Aku sudah berjanji pada diriku sendiri, bahwa aku akan menjadi seorang kesatria,
tanpa gagal”

“Bahkan jika jalan yang aku lalui ini panjang dan susah, aku akan terus berjuang
tanpa menyerah.”

51
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dengan kepercayaannya ini, Wynn terus mengayunkan pedangnya setiap hari.

“Selain itu, seorang teman dekatku di masa lalu masih berusaha dan berjuang
sendirian di tempat yang jauh. Bahkan jika aku tidak menjadi seroang kesatria, aku ingin bisa
dengan bangga mengatakan bahwa aku telah berusaha.”

Berkata begitu, Wynn yang terlihat malu-malu agak menjauh dari gadis itu.

“Itu tidak aneh....”

Saat gadis itu bergumam, dia menyadari bahwa dia telah meneteskan air matanya.

“Apa yang aku katakan kepada seseorang yang baru saja aku temui? Oh, iya. Apa
alasanmu untuk mendaftar ke sekolah ini?”

Ketika Wynn bertanya, wajah gadis itu terlihat cerah dan tersenyum lagi.

“Aku... Hmmm... Ada orang yang ingin di mana agar aku bisa berjalan di sampingnya.
Dia merupakan cahaya bagiku, dan aku masih mengejar punggungnya.”

Pada saat itu, senyuman yang ditunjukkan oleh gadis itu terlihat begitu mempesona, dan
Wynn secara tidak sadar telah terpesona.

‘Senyuman itu, di mana aku pernah melihat itu sebelumnya?’

“Ah, sepertinya kita telah sampai.”

Berhenti, Wynn melihat gadis itu sedang mengetuk ruang pribadi sebelum masuk.

“Leticia-sama!”

Seorang pria setengah baya yang agak besar keluar dari dalam. Meskipun rambutnya telah
beruban, wajahnya masih terlihat muda, dan tubuhnya terlihat seperti baja. Itu adalah Kepala
Sekolah Kesatria, Zaunas-shi.

“Kau sangat lama, aku pikir kau tersesat.”

“Maafkan saya, saya sebenarnya sedikit tersesat.”

Leticia dengan ringan menunduk kepada kepala sekolah.

52
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Namun, Wynn tidak memperhatikannya, karena dia memperhatikan senyuman nakal yang
ditunjukkan oleh Leticia.

“Kalau tidak salah, kau telah masuk sekolah untuk ke-empat kalinya, Wynn Byrd-kun.
Terima kasih karena telah membingbing dia ke sini, tapi sekarang silahkan untuk kembali.”

“Apakah.... kau Leti?”

Menyela pembicaraan kepala sekolah, dia melangkah mendekati gadis itu. Dia menunjukkan
ekspresi yang terkejut dan gelisah.

“Apakah kau baru menyadarinya....?”

Dengan tangan di pinggangnya, Leticia mendesah.

“Sudah lama tidak bertemu, Onii-chan! Aku telah kembali!”

Leticia menunjukkan senyumannya yang mempesona pada Wynn yang sedang berdiri
tercengang.

53
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 07 - Pemikiran Empat Tahun yang Lalu #1

Bahkan sebelum ayam mulai berkokok, Wynn sudah bangun. Semenjak dia sudah bersumpah
saat dia masih berusia lima tahun, dia akan selalu bangun seperti ini.

Melihat ke ruangannya yang kecil, dia melihat Locke di tempat tidur yang masih mendengkur.
Berhati-hati agar tidak membangunkan Locke, dia mengganti pakaiannya menjadi pakaian
latihan, membawa pedang latihan, dan kemudian meninggalkan kamarnya.

Di luar asrama, angin musim semi saat masih fajar itu terasa sangat dingin. Setelah
melakukan pemanasan, tubuhnya mulai menghangat, dia mulai mengayunkan pedang
latihannya.

*Byuu, Byuu* hanya suara ayunan pedang pada udara yang bisa didengar di pagi hari yang
tenang.

Wynn akan mengulangi kegiatan ini setiap hari.

—Tidak.

Ada sesuatu yang tidak beres.

Hari ini ada sesuatu yang berbeda, menyebabkan ayunan pedangnya menjadi terasa berbeda.
Dia berhenti mengayunkannya dan mulai menyesuaikan napasnya, menutup matanya untuk
berkonsentrasi.

Kepalanya dipenuhi dengan pikiran teman dekatnya yang sekarang sudah kuat, Leti. Dia bisa
melihat sosoknya dengan jelas dalam pikirannya.

Selama upacara masuk kemarin.....

Kebisingan di Katedral dengan seketika menjadi sunyi.

Hanya suara pernapasan, dan gerakan kecil yang bisa didengar, dan dalam keheningan itu,
seorang gadis berjalan ke arah tengah.

Di katedral ada sebuah platform yang agak tinggi.

54
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Punggungnya yang diluruskan ketika langkahnya yang memancarkan suasana yang dingin.
Saat dia berjalan menaiki tangga, sinar matahari yang melewati kaca bersinar pada rambut
emasnya, dan seperti memberikan kilauan yang lembut. Sosok gadis itu menarik perhatian
tidak hanya para siswa dan guru, tetapi juga para pemimpin kesatria dan para bangsawan
yang diundang. Tanpa merasakan ketegangan sama sekali, gadis itu tiba di puncak tangga,
dan perlahan-lahan berbalik. Pada saat itu, tiba-tiba tubuhnya seperti bermandikan cahaya—
Semua orang melihat khayalan itu.

Kehadiran yang sulit dipercaya.

Melihat gadis itu membuat semua orang menahan nafas. Namun....

Tiba-tiba, penampilan dinginnya berubah menjadi senyuman yang lembut. Seperti waktu
yang telah dicairkan, suasana pun menjadi tenang lagi, dan di sekeliling, desahan kelegaan
bisa didengar.

“Bagaimana kabar kalian semuanya? Saya perwakilan siswa tahun pertama, Leticia”

Leticia berbicara.

Sekali lagi, katedral kembali hening. Suara orang-orang yang tenang terdengar di katedral.

“Saya terpilih sebagai perwakilan, tapi tidak seperti kalian, saya tidak bertujuan untuk
menjadi seorang kesatria. Saya punya banyak pengalaman dalam pertempuran, yang saya
harap bisa untuk berbagi dengan kalian semua.”

Menutup matanya, dia perlahan meletakkan tangan kanan ke dadanya.

“Meskipun Raja Iblis telah dikalahkan, masih banyak ancaman di dunia ini. Sebagai
kesatria, kalian harus melindungi orang-orang yang berada di sekitar kalian. Bersama-sama,
kita akan belajar. Lalu, suatu hari nanti, bersama-sama kita akan berjuang.”

Dia membungkuk secara perlahan.

Satu per satu, orang-orang mulai bertepuk tangan. Tidak lama kemudian, katedral yang
sebelumnya hening, sekarang dipenuhi dengan suara tepuk tangan yang meriah. Ketika
Leticia perlahan meluruskan tubuhnya, orang-orang di katedral melihat senyuman di
wajahnya.

55
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Orang yang berdiri di atas panggung saat upacara masuk kemarin adalah teman dekatnya,
Leti. Jika seseorang melihat Wynn, mereka akan melihat dia berdiri di ujung barisan siswa
baru. Dalam hanya empat tahun, untuk berpikir bahwa hanya dalam empat tahun, dia akan
berubah begitu banyak.

Menggelengkan kepalanya sambil menghembuskan napasnya, dia mulai berkonsentrasi lagi.


Pada bayangan hitamnya, dia berpikir Leticia sedang menghunuskan pedanganya. Sampai
saat itu, gambarannya pada Leticia adalah saat empat tahun yang lalu. Sekarang, dia mampu
membayangkan sosok yang berbeda dari Leticia yang mempersiapkan pedangnya.

Keanehan pada ayunan pedangnya sekarang, disebabkan oleh perbedaan antara gambarannya
dari Leti dan kenyataannya. Oleh karena itu, setelah menyesuaikan perbedaannya, dia mampu
mengayunkannya dengan benar. Melihat Wynn yang berlatih setiap hari kembali normal
seperti biasanya. Namun, kejadian itu sedikit berbeda hari ini.

Sepintas, itu terlihat tidak berubah sama sekali.

Seseorang yang telah bersembunyi di sebuah bangunan, melihat seorang lelaki yang dua
tahun lebih tua dari dia, yang semata-mata hanya mengayunkan pedangnya.

Itu adalah kejadian yang Leticia telah saksikan setiap hari. Pada masa-masa itu, dia sendiri
juga telah menghabiskan waktunya dengan sama. Seolah-olah kejadian itu sedang terulang
kembali sekarang.

Setiap hari, guru pribadinya akan membandingkan dia dengan saudara-sudaranya yang lebih
tua.

Untuk hal yang baik atau buruknya, suadaranya patuh terhadap perintah guru pribadi, dan
belajar etika dan perilaku yang sesuai dengan seorang wanita bangsawan, sementara Leticia
hanya ingat kenangan buruk yang dimarahi karena tidak dapat menghafal alfabet.

“Kau bahkan tidak dapat melakukan hal-hal seperti ini. Kakak perempuan mu bisa
melakukan ini saat seusia dengan mu, kau tahu?”

“Mengapa gerakan mu tidak begitu halus? Tidak ada sedikit pun keanggunan di
dalamnya.”

56
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Orang tuanya akan menerima laporan dari guru pribadi, yang hanya berisi pujian untuk kedua
saurdaranya yang patuh.

Suatu pagi, Leticia bangun, menyelinap keluar dari kamarnya, dan keluar dari rumah.

Tanpa bisa berbuat apa-apa, dia dimarahi setiap harinya. Sikap keluarganya juga
mempengaruhi pelayannya. Bahkan pelayan menatapnya dengan penuh ejekan. Meskipun
mereka melakukannya saat mereka pikir dia tidak melihatnya, gadis yang luar biasa cerdik
menahan tatapan mereka tanpa gertakan.

Dan, dia berlari.

Dengan hanya memikirkan untuk melarikan diri, dia lari dari kediamannya yang
menyedihkan. Meskipun ada banyak penjaga yang berpatroli di kediamannya, Leticia yang
masih muda mampu mencapai gerbang tanpa terlihat. Penjaga gerbang akan menguap dengan
suara *Fuaa...*, dalam jarak waktu itu, Leticia menyelinap di bawah penghalang, dan berhasil
keluar melalui pintu gerbang.

Itu adalah pertama kalinya Leticia ke luar dari kediamannya. Dia tidak memiliki tujuan
tertentu. Dia hanya ingin lari dari pelajaran yang menjijikan.

Kemudian, Leticia berlari di pagi yang dingin di ibukota. Bahkan orang dewasa bisa tersesat
di ibukota yang luas. Bagi Leticia yang masih berusia 6 tahun, itu adalah petualangan yang
besar.

Bahkan jika itu hanya menjelajahi jalan utama yang lurus.

Dia berjalan menyusuri jalan sementara kota masih tertidur. Meskipun petualangan yang
besar menarik di awal, gadis itu merasa kesepian di jalanan yang hening.

Seolah-olah dia adalah satu-satunya yang ada di dunia.

Itu menakutkan.

Namun, dia tidak gelisah.

Merasakan perasaan yang dia tidak mengerti, dia mulai berjalan, mendapatkan kembali
semangatnya pada setiap langkahnya.

Pada waktu itu.....

57
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Leticia melihat seorang anak laki-laki yang sedang sendirian. Memegang tongkat kayu, dia
mengayunkannya dengan sepenuh hati. Apakah dia sedang berlatih berpedang?
Dibandingkan dengan saudaranya yang sedang belajar berpedang, gerakannya tidak begitu
baik. Namun, gerakannya masih memikat Leticia.

Meskipun gerakannya jelek, itu dipenuhi dengan semangat dan antusias yang tinggi. Matanya
bersinar dengan cahaya kebulatan tekadnya ketika mengayunkan tongkatnya sambil
mengertakan giginya.

Gadis itu merasakan suasana yang seperti itu. Dia telah merindukan seorang teman dalam
petualangannya. Anak laki-laki itu melihat tatapannya dan menatapnya. Tanpa pikir panjang,
keraguan pada keingin tahuannya, dia mengumpulkan keberanian dan mendekatinya.

“Apa yang sedang kamu lakukan?”

“Aku sedang berlatih?”

“Apakah itu menarik?”

“Aku tidak tahu apakah itu menari atau tidak, tapi itu menyenangkan.”

“Boleh Leti melakukannya juga?”

Anak laki-laki itu menyetujuinya, dan Leticia mengambil tongkat yang ada di tanah, dan
mengayunkannya di samping anak laki-laki itu. Pada saat itu, anak laki-laki itu menatapnya
untuk sementara waktu, sambil menarik napas *Fuu..* mulai mengayunkan tongkat
bersamanya. Meskipun dia mengayunkan tongkatnya, dia terkadang mengamati Leticia.

Ini adalah pertama kalinya selama beberapa saat sejak dia telah diperhatikan.

Setelah berlatih, ketika Leticia akhirnya berkata “Selamat pagi” kepada anak itu, dan dengan
takut bertanya apakah dia bisa bergabung dengannya besok, anak itu mengangguk dengan
ekspresi bingung. Dengan perasaan gembira yang membayangi fakta bahwa dia kabur dari
rumah, bahkan ketika dia kembali, dia akan menerima omelan dari orang tua dan guru
pribadinya, perasaan itu tidak memudar.

Karena dia telah menemukan tempat di mana dia miliki.

58
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Sejak saat itu, dia akan bertemu anak itu setiap hari. Setelah meminta guru pribadi, dia
menerima pedang kayu. Setelah beberapa saat, orang tuanya tidak lagi memperhatikan
perbuatan nakalnya. Mereka hanya memperhatikan Reiruzu dan kedua kakak perempuannya,
yang selalu dipuji oleh guru pribadi.

Untuk Leticia, ini tidak menyusahkannya.

Anak itu, Wynn, akan selalu berlatih bersama Leti. Bahkan ketika mereka berlari, dia akan
berlari bersama Leticia, tidak pernah berlari pada kecepatan yang berlebihan. Bahkan ketika
berlatih dengan pedang kayu, meskipun mampu menangani serangan Leticia, dia tidak pernah
melukainya, tapi dia secara perlahan mengajarinya. Dia secara alami memahami ajaran Wynn,
tidak seperti ketika guru peribadinya memberinya sejumlah pelajaran yang keterlaluan
dengan penuh ancaman.

Ketika guru pribadi menyerahkannya sebuah buku, dia akan mengambilnya dari rumah untuk
Wynn, yang akan dengan senang hati membacanya, mempelajari isinya bersama-sama.
Daripada cara guru pribadi yang menerangkannya dengan secara faksa kepada dirinya, dia
lebih mengerti ketika mereka mempelajarinya bersama-sama.

Pada tahun itu, dia menghabiskan waktunya dengan Wynn, dia merasa dirinya tumbuh dan
dewasa. Dia bahkan sedikit demi sedikit mampu memahami pelajaran sihir dan berpedang
seperti saudaranya. Bahkan setelah guru pribadinya telah menyerah, dia masih belajar sihir
dan berpedang dari Wynn.

Oleh karena itu, mereka tidak dapat mengenali kemampuan yang sebenarnya sampai hari
yang telah ditentukan, ketika peramal mengumumkan bahwa Leticia akan menjadi “Brave”

Wynn dengan tenang mengayunkan pedangnya. Leticia diam-diam memegang tangan ke


dadanya dan menutup matanya.

Selama perjalanannya, ketika banyak hal yang menyakitkan telah terjadi, jika dia memikirkan
Wynn, dia akan kembali semangat. Ketika hal-hal yang menyakitkan terjadi, dia akan
meminjam kepercayaan dan tekad pantang menyerah, yang membuat dia bisa bertahan.

‘Orang yang telah membimbingku ku adalah kau. Karena itu aku ingin bertemu dengan mu,
aku tidak pantas menjadi Brave, tapi orang-orang lah yang memutuskan itu.

Kemampuannya saat itu jauh dari apa yang dia bayangkan.

59
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Namun....

Dia tidak menyembunyikan hawa keberadaanya. Menarik pedang latihannya, dia tiba-tiba
melompat keluar dari bayang-bayang.

“Onii-chan!”

“Na... Le-Leti!?”

Membentur Wynn dengan tekanan yang hebat, dia mencapai area di antara mereka dengan
segera.

‘Ini adalah kekuatan ku sekarang yang sebenarnya’

Leticia sekarang berdiri di samping laki-laki yang ingin dia berdiri di sampingnya selama ini.

‘Pasti karena kau lah, aku bisa percaya dan berjuang sampai sekarang ini’

60
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 08 - Pemikiran Empat Tahun yang Lalu #2

Sang Brave, Leticia Van Mavis.

Pada usianya yang kesepuluh tahun, dia telah dinyatakan oleh seorang peramal untuk menjadi
Brave, dan bersama dengan ketiga teman lainnya yang terkenal, Sword Saint, Holy Woman,
dan Great Sage, mereka kemudian melakukan perjalanan untuk mengalahkan Raja Iblis.

Dia memiliki kekuatan dan sihir yang cukup besar sebagai Brave, dan juga cukup untuk
dibanggakan. Dengan skill pedangnya yang bahkan melampui sang Sword Saint, dia
mendapatkan gelar “Divine Sword Princess”. Melewati banyak medan perang,
menyelamatkan kota dan negara, dia akhirnya mengalahkan Raja Iblis.

Prestasinya mengakibatkan semua orang di benua, termasuk para bangsawan yang tidak
terkait dari berbagai negara, bergembira.

Banyak negara dan berbagai ras pergi untuk menyelidiki Brave. Selain bangsawan dan para
pejabat kaya, bahkan setiap negara mengumpulkan informasi tentang dia. Akibatnya, dalam
surat kabar selalu ada gambar Leticia yang tercetak di atasnya.

Karena dia adalah Brave yang memiliki kekuatan yang sangat hebat, banyak yang tidak
menyangka bahwa dia hanyalah seorang gadis berusia 14 tahun. Dengan penampilannya yang
luar biasa, dia memancarkan aura yang begitu anggun. Menurut orang-orang di sekitarnya,
siapa saja yang bertemu dengannya secara langsung akan merasakan sesuatu yang istimewa
tentang dia.

Ketenarannya menyebar di seluruh benua, kadang-kadang sampai disembah layaknya seperti


seorang dewi. Dia adalah seorang legenda hidup.

Sekarang, disebut "The one closest to god,"Leticia sang Brave....

“Leti, jadi kau ada di sana”

“Etto, ya.... Sudah lama aku tidak melihatmu lagi Onii-chan, aku sangat senang!”

“Ya, ya, sekarang duduklah dulu.”

“Ya.”

61
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Di depan Wynn, yang memiliki urat yang bermunculan di dahinya, dia saat ini sedang duduk
dengan pose seiza. Dengan rambut emasnya yang terikat di belakang kepalanya, dia dengan
lemah menundukkan kepalanya.

“Oi, anak ini bukannya sama seperti anak yang kemarin? Aku tidak menyadarinya
kemarin, tapi mungkinkah anda Leticia-sama!? Mengapa anda berada di kamar kami? Dan
juga mengapa anda sedang berlutut!?”

Itu adalah Locke, yang panik saat melihat kedua orang itu. Dia melihat antara Wynn yang
lengannya sedang disilangkan dan Leticia yang sedang melakukan seiza.

“Etto, haruskah aku menyiapkan teh hitam?”

“Tenanglah, Locke. Sebentar lagi waktunya sarapan”

Locke, yang akan pergi bergegas keluar dengan piyamanya untuk membawa teh dari ruang
makan asrama, dihentikan oleh Wynn.

“Etto, Locke-san? Tolong, jangan terlalu mengkhawatirkannya”

Leticia yang sedang berlutut, membungkuk kepada Locke dengan terseyunm. *Bokkon*

“Aah. Mengapa Leticia-sama ada di asrama kami! Mengapa dia berlutut! Aku tidak
mengerti! Jelaskan!”

Dengan bingung, Locke berteriak.

“Itu? Bukankah kau bertemu dengan Leti kemarin? Apakah dia tidak
memperkanalkan dirinya kepadamu?”

Locke mendapatkan dorongan menyakitkan yang acuh tak acuh dari Wynn. Melihat lebih
dekat, wajah Locke seperti akan menangis.

“Untuk orang-orang yang membaca berita, tidak mungkin jika mereka tidak tahu
tentang Leticia-sama!”

“Sudah, tenanglah”

“Atau lebih tepatnya, mengapa Leticia-sama sedang berlutut di sana!? Siapa saja,
tolong jelaskan keapda ku!”

62
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Setelah kerah Wynn dipegangi oleh Locke, Wynn melihat Leti.

“Yah..... Ke sini sebentar.”

Berdiri dari tempat tidur, Wynn mengajak Lokce ke dekat jendela. Sementara memperhatikan
Leticia yang sedang berlutut, dia berdiri di samping Wynn.

“Hah? Apa ini?”

Locke melihat keluar jendela dan— Sekan badai telah lewat, daun bertaburan di seluruh
tempat, dan ranting pohon telah kosong dari dedaunan.

“Yah, itu seharusnya menjadi latihan pagi seperti biasa, tapi....”

Wynn mengatakan kepada Locke yang terkejut dengan kejadian yang sedang terjadi ini saat
dia sedang tidur pagi.

“Onii-chan!”

“Na... Le, Leti!?”

Serangannya saat itu sangat hebat. Melompat keluar dari bayangan bangunan, orang yang
sedang berada dalam pikiran Wynn tiba-tiba muncul. Leticia mengayunkan pedanganya
dengan lurus.

Kiin!

“Hah...”

Dia berhenti melakukan serangan dengan pedangnya, tapi tekanan angin dari ayunannya
mengenai Wynn dengan keras, dan entah bagaimana tubuh Wynn bisa menahannya. Wynn
sepertinya menepisnya, tapi itu karena pelatihannya sejak kecil yang telah membuat otot-
otonya menjadi kuat, sehingga dia bisa menepisnya. Wynn tidak terjatuh dengan kekuatan
serangannya, tapi dia bertanya-tanya, darimana kekuatannya keluar dari tangan Leti yang
terlihat ramping itu? Entah bagaimana, dia mampu menepis serangan Leti.

Di area yang kecil, mereka saling bertukar pukulan.

Menghadapi serangan Leticia benar-benar memusingkan, terkadang menusuk, terkadang juga


menyayat, dia menangkis serangan berat ketika mencari kesempatan untuk melakukan

63
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

serangan balik. Dia hanya bisa bertahan dari serangannya, dan tidak bisa melakukan serangan
balik.

“Kau sudah menjadi lebih kuat dari sejak terakhir kali aku melihatmu!”

“Kau juga, Onii-chan, tidak ada banyak orang yang bisa mendorongku sejauh ini, kau
tahu?”

Leticia tersenyum sambil mengayunkan pedangnya.

Dia tersenyum dengan lebar

Dia masih tidak mengeluarkan semuanya.

Bahkan, setiap dari serangannya masih bisa lebih cepat lagi.

Seolah-olah dia tidak mempunyai batas......

Berusaha keras untuk mengikuti serangannya yang semakin cepat, Wynn terus menunggu
kesempatan. Berusaha untuk bertahan dari berbagai serangannya, pikiran dia menjadi tegang.
Jika dia kehilangan konsentrasinya sebentar saja, dia akan dikalahkan dalam sekejap mata.

Oleh karena itu, dia mengincar saat Leticia akan membuat langkah khusus untuk
menyerang....

Kin!

Dia menggunakan kekuatan pada serangannya untuk memindahkan dirinya sendiri.

Mengatur napasnya, dia memandang Leticia.

“Leti”

“Ada apa, Onii-chan?”

Akhirnya mendapatkan kesempatan—

Dia perlahan-lahan menurunkan pedang di kedua tangannya, sambil mendekati Leticia.

Leticia juga memegang pedang di kedua tangannya dan menurunkannya, mempertanyakan


tindakan Wynn.

64
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Baiklah....”

“Ya?”

Meletakkan tangan kiri kebagian depan, dia perlahan-lahan melihat ke sekitarnya.

“Kau. Apa yang telah kau lakukan?”

“Aah”

Tatapan Wynn jatuh pada daun yang berada di tanah, dan ranting-ranting yang tak berdaun,
yang disebabkan oleh serangan pedang Leticia.

Setelah itu, Wynn dan Leticia akhirnya menukar pedang mereka dengan sapu, dan
menghabiskan satu jam untuk menyapu.

“... Dan itulah yang terjadi pagi tadi”

“... Ah, begitu, apa yang harus aku katakan.....”

Dengan wajah yang terdiam. Locke melihat Leticia yang masih berlutut.

Karena asrama merupakan bekas dari istana, ada berbagai pelindung sihir di berbagai tempat.
Karena itu digunakan untuk sekolah, lapisan sihir kedap suara ditambahkan. Berbeda ketika
itu adalah istana, sekarang anak-anak para bangsawan tinggal di sana. Karena tidak ada yang
masih bangun sepagi Wynn selama latihan khususnya, keluhan tentang kebisingan dari
latihannya sering mencapai administrasi. Karena tidak ada kerusakan pada asrama, dan
beberapa orang tidak tahu siapa yang menyebabkan keributan, maka tidak ada masalah...
Kecuali untuk pohon-pohonnya.

“Ya ampun....”

Wynn berdiri di depan Leticia dengan meyilangkan tangannya. Leticia yang melihat Wynn
dengan matanya yang menengadah terlihat seperti gadis pada seusianya. Kemudian, Wynn
mulai berbicara

“Lalu, mengapa kau tiba-tiba menyerangku?”

“Karena sudah lama sejak kita tidak bertemu, aku ingin Onii-chan melihat kekuatanku”

“Meski begitu, kau tidak perlu melakukan sesuatu yang ceroboh seperti itu”

65
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Ugh...”

Dengan teguran yang tajam dari Wynn, Leticia merosotkan tubuhnya.

“Bahkan jika kemampuanmu telah meningkat dengan baik, kau sama sekali tidak
memperhatikan keadaan di sekitarmu”

Dari situ, Wynn terus melanjutkan untuk mengomelinya— dan Locke bilang “Sudah lupakan
saja.” menyelanya setelah setangah jam berlalu. Pada kata-kata Locke, Leticia yang sedang
berlutut sambil menundukkan kepalanya, menatap Wynn.

“Na, Leticia-sama sudah menyesalinya”

Pada kata-kata Locke, Leticia menyetujuinya dengan berkata “Mhmm.” Dengan ekspresinya
yang berlinangkan air mata, martabat dari seorang Brave benar-benar telah hilang.

“Yah, karena Locke berkata begitu, dan juga sudah waktunya untuk sarapan... ”

“Un, aku lapar”

Setelah Wynn berhenti mengomelinya, Leticia langsung teringat pada rasa laparnya. Itu
karena dia telah melakukan pertandingan tadi pagi.

Bahkan Brave pun juga bisa lapar.

Karena telah melakukan seiza untuk beberapa saat, Leticia berdiri dengan goyah.

“Hati-hati”

“Nn, terima kasih.”

Letica tersenyum dengan gembira pada Wynn, yang telah membantunya.

“Ngomong-ngomong... ”

Locke memanggil mereka berdua.

“Bagaimana bisa Wynn begitu dekat dengan Leticia-sama?”

“Mengapa? Itu karena kami sudah berteman sejak masih kecil”

Leticia, yang masih goyah, menjawab.

66
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Sebelum Leti pergi empat tahun yang lalu, kami selalu bersama-sama. Dia adalah
sahabatku.”

“Sahabat...”

Untuk sesaat, wajah Leticia terlihat sedih, dan bergumam seperti itu, tapi Wynn dan Locke
tidak mendengarnya.

Aku tidak pernah berpikir bahwa kita akan bertemu lagi, tapi sekarang dia telah kembali.

“Kembali?”

Apakah itu kembali dari penaklukan Raja Iblis? Locke menyela.

“Ya, kau adalah putri seorang bangsawan, tapi aku tidak pernah berpikir bahwa kau
akan menikah pada usia 10 tahun, tapi Leti, apakah hembusan pedangmu seperti itu juga
dikeluarga barumu? Sepertinya kau bertemu dengan guru yang bagus di sana, itu sebabnya
mengapa kau telah dikirm kembali ke rumah, ‘kan?”

Wynn pada dasarnya hanya bekerja dan berlatih setelah selesai sekolah, untuk membayar
biayanya. Dengan begitu, di sekolah, dia yang merupakan rakyat jelata hanya mengenal
beberapa orang saja, termasuk Locke. Oleh karena itu, Wynn tidak tahu.

Setidaknya, dia tahu bahwa Brave telah mengalahkan Raja Iblis, tapi belum pernah
mendengar nama dari sang Brave itu. Lagi pula, setelah melihat surat kabar dari orang kaya
(Locke melihat berita saat tinggal di kediaman orang tuanya saat liburan), itu wajar bahwa
dia tidak melihat gambar dari Brave.

Leticia dan Locke tidak bisa berkata apa-apa.

Untuk Leticia, itu karena dia telah dianggap menikah selama waktu itu.

Untuk Locke, itu karena dia kagum pada kebodohan Wynn

Dengan demikian, dia mempertimbangkan sikap yang dilakukan tadi oleh Wynn terhadap
Leticia.

“Yah, dalam beberapa kasus, ketidaktahuan adalah kebahagiaan....”

67
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Meskipun demikian, jika Wynn tahu bahwa Leticia adalah Brave, sikapnya pasti tidak akan
berubah.

68
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 09 - Perselisihan

“Brave!? Mavis-sama sang Brave? Putri ketiga Mavis?”

Saat Leticia masih belum terbiasa dengan Sekolah Kesatria, dia tinggal di asrama perempuan
yang digunakan oleh orang-orang dari bangsawan tinggi. Mengenai Wynn, Leticia mengaku
padanya bahwa dia adalah “Brave.”

“Un, itu aku? Leticia van Mavis”

“Jadi itu benar?.... Aku tidak tahu....”

Wynn melihat kepada Leticia, yang berjalan di sampingnya. Siapa yang akan berpikir bahwa
seorang Brave yang selalu dibicarakan itu, ternyata adalah teman dekatnya.

“Dari saat pertama kali kita bertemu, aku pikir kau adalah seorang bangsawan, tapi
aku tidak penah mendengar nama lengkapnya. Aku tidak peduli siapa dia, atau dari mana dia
berasal. Tapi, bahwa Brave adalah Mavis.... Aku mengetahuinya.”

Wynn sering mendengar tentang perjalanan Brave dari pedagang dan pertualang yang tinggal
di “Migratory Bird” selama dia bekerja di penginapan. Banyak anak-anak dari kota yang
memainkan permainan “Mavis sang Brave,” biasanya terlihat dengan mengayunkan pedang
kayu. Selain dari pedagang dan petualang yang melakukan perjalanan ke kota, penyair dan
penyanyi menampilkan cerita dari aksi Brave di depan banyak orang.

Dengan tujuan untuk menyelamatkan pangeran dari negara tertentu yang berubah menjadi
batu, dia mengalahkan iblis yang telah mengutuknya, dan menyingkirkan kutukan itu.

Di negeri lain, dia mengalahkan seorang priest yang mengorbankan seseorang setiap
malamnya untuk menghidupkan kembali dewa jahat, dan menyelamatkan orang-orang yang
telah ditangkap.

Selain itu, dia berusaha mendapatkan ramuan yang langka dari hutan kuno yang belum
terjelajahi untuk menyembuhkan penyakit yang tak diketahui, yang telah menyebar ke
seluruh kota. Ketika tahu bahwa penyab dari penyakit itu adalah karena naga yang hidup di
sebuah gua yang mengeluarkan racun, dia pun mengalahkan naga itu.

69
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Ketika rumor mulai menyebar bahwa Brave adalah putri ketiga yang disembunyikan oleh
Keluarga Mavis Ducal di kekaisaran, para penduduk di kekaisaran merasa bangga bahwa
ternyata Brave berasal dari negeri mereka. Kekaisaran itu sendiri mengumumkan secara luas
aksi dari putri ketiga Keluarga Mavis.

Wynn, yang telah membaca kisah kesatria yang gagah berani sejak kecil, juga merasa
antusias tentang kisah Brave yang melakukan perjalanan di muka bumi ini. Sekarang dia
telah tumbuh, dia tahu bahwa kesatria yang muncul dalam kisah-kisah yang hebat tidak ada
dalam kenyataan. Namun, keberadaan “Brave” mengajarinya bahwa para kesatria yang ada
dalam buku cerita bukan hanya sekedar mimpi.

Meskipun kekuatannya adalah hal yang mustahil untuk Wynn, jika saja dia setidaknya
memiliki sepersepuluh dari kekuatannya, dia akan bisa melindungi orang-orang yang
menderita sebagai seorang kesatria. Itu adalah sesuatu yang dia inginkan.

Putri ketiga dari Keluarga Mavis yang dia kagumi, dia tidak pernah berpikir bahwa dia bisa
menjadi temannya.

Dia menatap Leticia, yang berada di sampingnya.

Seperti saat dulu, temannya berjalan di sampingnya. Dua tahun lebih muda dari dia, tingginya
bahkan tidak mencapai bahunya, dia punya sosok yang lembut.

Melawan Raja Iblis, pasukan iblis, dan monster, itu benar-benar sangat hebat.

‘Aku akan bersusaha sekuat tenaga, sehingga aku bisa kembali secepat mungkin’

Janji empat tahun yang lalu—Dia pikir bahwa kata-kata itu tidak akan terwujud. Namun,
sekarang dia telah kembali, dan berjalan di sampingnya, karena dia telah berjanji.

“Kau sudah berjuang dengan baik bukan, Leti.”

Pada kata-kata yang keluar dari bibir Wynn, kaki Leticia terhenti sejenak, menyebabkan dia
dengan buru-buru mengejarnya setelah tertinggal.

“Un!”

70
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Empat tahun yang lalu, Leticia tidak bisa mengungkapkan bahwa dia adalah putri dari
Keluarga Mavis. Dia takut bahwa Wynn akan menjauh darinya, jika dia tahu bahwa dia
adalah seorang bangsawan.

Pada umumnya, dalam Kesatria Kekaisaran, seseorang tidak akan menggunakan nama
keluarganya. Secara resmi, mereka akan menggunakan peringkat kesatria mereka untuk
mencegah dari memamerkan pengaruh bangsawan mereka di pengadilan.

Sekolah Kesatria juga menerapkan aturan itu. Misalnya, Wynn Byrd akan dipanggil menjadi
“Kesatria Kadet Wynn” bukan “Kesatria Kadet Byrd”, dan Locke juga tidak akan dipanggil
“Kesatria Kadet Marine”, melainkan “Kesatria Kadet Locke”

TL Note : Kadet = Pelajar sekloah calon perwira

Bahkan jika dia seorang wanita bangsawan, Wynn tidak perlu memanggilnya dengan nama
keluarganya. Namun, Leticia bukan karena keinginannya sendiri, melainkan karena dia
sangat terkenal.

Dia dikenal sebagai “Divine Sword Princess,” dan “Leticia van Mavis sang Brave.” Sebagai
putri ketiga dari Keluarga Mavis.

Leticia diam-diam melirik Wynn yang berada di sampingnya.

Empat tahun yang lalu, tinggi mereka tidak berbeda jauh. Sekarang, kepala Leticia bahkan
tidak sampai pada bahu Wynn, dan tubuhnya yang muda tumbuh menjadi kuat.

Pagi itu, ketika mereka saling menyilangkan pedang mereka, Wynn sudah menjadi lebih kuat
dari yang diingat oleh Leticia empat tahun yang lalu.

Teknik pedang Leticia, yang mendapatkan sebutan “Divine Sword Princess,” dengan jelas
Wynn mengetahuinya.

Itu adalah teknik pedang yang mengagumkan saat dia meninggalkan kita untuk pertama
kalinya dan bertemu dengannya.

Dibandingkan dengan saat itu, sekarang dia menjadi lebih mahir dengan teknik pedangnya,
dia akan mengungguli persyaratan yang telah dipenuhi, yang kemungkinan sangat sedikit dari
sekolah ini yang bisa seperti itu.

71
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Sepanjang perjalanan, dia telah berjuang dan mengalahkan banyak musuh. Berapa banyak
pengalaman yang dia punya, yang bisa membuatnya hampir mati dan merasa putus asa.

Namun, pada akhirnya, Leticia tidak akan menyerah dan terus berjuang. Bahkan dengan
kekuatan sihirnya yang telah kosong, dan teman-temannya yang terluka, dengan hanya
semangat dan pedang yang masih belum patah, dia akan mengalahkan para iblis sebanyak-
banyaknya. Teknik pedang Leticia yang dipelajari dari Wynn adalah senjata terbesarnya.

Oleh karena itu....

“Kau sudah berjuang dengan baik bukan, Leti”

“Un!”

Pada kata-kata Wynn, Leticia, dari lubuk hatinya yang paling dalam, merasa senang dan lega.

Bukannya dikenal sebagai “Brave,” atau sebagai “Putri dari seorang bangsawan,”
hubungannya dengan Wynn sebagai “Murid” dan “Master” tidak akan berubah dari sekarang.

Apa yang memnnbuat Wynn tidak bisa menjadi kesatria percobaan? Sambil berjalan di
sampingnya, Leticia menatap Wynn untuk mencari tahunya, dia bertanya.

“Ne, apa yang kita pelajari di Sekolah Kesatria?”

“Jika kita berbicara tentang pelajaran, maka ada dua jenis kelas, yaitu teori dan
praktek. Latihan pertempuran termasuk teknik pedang, tombak, dan seni bela diri lainnya.
Belajar mengintai, bersembunyi, dan bertahan hidup. Kelas pertempuran sihir dibagi menjadi
tiga jenis. Kelas teori yang meliputi taktik dan sejarah militer, dan tentu saja heraldik juga
termasuk. Yang terakhir adalah bahasa.

TL Note : Heraldik = ilmu tentang asal-usul, perkembangan, dan makna dari sebuah lambang
(seperti lambang kerajaan, negara, dan sebagainya)

“Onii-chan, kelas apa saja yang kau ambil?”

“Yah, untuk kelas pertempuran, seni bela diri dan teknik pedang sangat dibutuhkan,
tapi aku juga mengambil kelas seni bela diri pisau. Aku juga mempelajari sejarah.”

“Fuun, jadi seperti itu”

72
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Apa yang akan kau ambil, Leti?”

“Aku sepertinya sudah sangat terlambat untuk mengambil kelas pertempuran, jadi aku
akan fokus belajar pada kelas teori. Ah, tapi aku berencana untuk mendaftar di kelas sihir
juga”

“Jadi kau akan fokus pada kelas teori”

“Tapi sepertinya Leti lebih bagus dalam menggerakan tubuhmu daripada


menggunakan otakmu”

“Setelah semua, aku meninggalkannya ketika aku berusia sepuluh tahun, bukan? Aku
tidak bisa belajar selama perjalanan”

Leticia menjadi cemberut, memukul kepala Wynn dengan suara *Pon Pon*

“Ah, Wynn. Leticia-sama”

Seseorang tiba-tiba memanggil dari belakang mereka. Locke telah berjalan di belakang
mereka. Karena mereka terlihat aneh dari samping, Locke berjalan di belakang mereka
sambil melihat ke sekitar dengan gelisah.

“Ada apa? Apakah perutmu sakit?”

“Tidak, bukan itu!”

Melihat temannya dengan wajah yang pucat, Wynn memanggil karena mengkhawatirkannya,
tapi mendapatkan penyangkalan dengan teriakan.

“Kalian berdua, dengan banyak perhatian pada kalian seperti ini, jangan begitu
tenang!”

Melihat ke sekeliling mereka, sebelum mereka menyadarinya, Wynn dan Leticia ( dan
Locke...) sedang ditatap oleh siswa yang akan menuju ke kelas.

“O, Oi, bukankah itu Leticia-sama?”

“Un. Aku melihatnya kemarin saat upacara penerimaan, tapi aku belum pernah
melihat dia sedekat ini!”

73
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Tapi, siapa kedua anak laki-laki yang sedang berada di samping Leticia-sama?
Apakah kita pernah melihat mereka saat pesta semalam?”

“Yah, anak yang di sampinya, aku tahu. Bukankah dia Wynn Byrd? Aku yakin, dia
adalah salah satu orang yang gagal ujian seleksi tigal kali berturut-turut.”

“Benarkah? Ada juga orang yang seperti itu? Aku bisa dengan mudah menjadi
kesatria, jika aku meminta kepada ayahku”

“Aku juga, aku juga!”

“Aku tahu dengan benar? Ujian tersebut hanyalah formalitas, karena kau dapat
membayar agar bisa lulus.”

“Orang itu, apakah rakyat jelata? Tidak mungkin dia bisa membayarnya.”

“Haa!? Seperti orang yang bertujuan untuk menjadi kesatria? Aku pikir bukan!”

“Hahahaha!”
Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, Locke menyadarinya. Namun, dia bertingkah
seperti dia tidak peduli. Dia tiba-tiba mulai mengunyah bibir bawahnya.

Dia telah menunjukkan kekuatannya sejauh ini. Dia memahami status sosialnya dengan jelas.
Orang-orang yang hadir di sini adalah para bangsawan, kesatria atau anak-anak orang kaya.

Tidak terkecuali Lokce juga. Jika Locke hidup dengan status sosialnya, Wynn tidak akan
pernah mengenalnya.

Selain itu......

Seperti yang mereka katakan, untuk menjadi seorang kesatria percobaan, salah satunya yaitu
membutuhkan uang.

Tepatnya, hubungan dan uang.

Locke menepuk bahu Wynn.

“Mengapa para rakyat jelata itu berjalan dengan Leticia-sama? Ada batasan untuk
tidak mengetahui status sosial seseorang”

Kata-kata mereka benar-benar menusuk dadanya.

74
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

‘Dia itu adalah Leticia van Mavis, sang Brave”

Tidak berubah sejak empat tahun yang lalu, saat mereka bertemu.

Pada saat itu, aku tidak tahu.

Pada saat itu, dia masih bukan seorang Brave.

Dia hanya seorang anak yang tersesat. Sekarang, aku tahu siapa dia sebenarnya. Bagi Wynn,
dia adalah orang yang hidup di dunia yang sama sekali berbeda. Rasanya seperti Leticia yang
pernah dekat dengannya tiba-tiba menadi sesosok yang jauh.

“Onii-chan?”

Leticia menatapnya dengan wajah yang khawatir.

Seharusnya, rakyat jelata seperti Wynn tidak bertukar kata dengan dia. Hanya anak yang
tidak bersalahlah yang bisa memanggilnya “Leti” dengan begitu akrab. Tapi sekarang, dia
bukan anak kecil lagi.

“Maaf, Leti.... Leticia.....-sama, Locke. Aku pergi duluan”

Berpaling, tanpa melihat wajah mereka, Wynn kemudian berlari. Leticia dan Locke yang
ditinggalkan, tak bergerak, dan hanya bisa melihat punggunnya.

75
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 10 - Pelajaran Pertama #1

“Pertama-tama, aku ingin mengucapkan selamat atas diterimanya kalian di sekolah ini”

Mereka semua berada di lapangan latihan Sekolah Kesatria. Karena pada awalnya, bekas
istana kerajaan mempunyai tanah yang luas, sekolah merombak beberapa kebun untuk
membuat area latihan. Sebuah dinding batu yang memisahkan area latihan dengan area yang
ada di sekitarnya, dan ada banyak kayu latihan yang berjajar di sepanjang dinding. Pada
beberapa titik, ada sebuah gubuk yang telah dibangun, yang di dalamnya berisi pedang
latihan yang tersedia saat dibutuhkan.

Di sudut lapangan latihan.....

Berkumpul di sana, 20 siswa baru.

Mereka berdiri di sekitar orang yang sangat besar, yang mulai berbicara.

“Pertama-tama, aku akan memperkenalkan diri. Aku adalah instruktur kalian untuk
selama satu tahun ini, Aldo. Aku tidak peduli siapa kalian atau dari mana asal kalian. Jadi,
bersiaplah untuk berlatih sampai kalian bisa berdiri dengan kedua kaki kalian sendiri.”

Aldo memandang siswa yang berada di sekelilingnya. Dia dikelilingi oleh 20 wajah siswa
yang gugup, para siswa itu berusia dari 12 sampai 16 tahun.

Karena itu adalah pelajaran pertama untuk siswa baru, dan ia ingin melihat kemampuan
mereka yang sebenarnya, jadi ia tidak akan langsung mengajar, dan semuanya telah
tenggelam dalam suasana yang berbeda.

Dia menatap daftar kelas yang ada di tangan kirinya. Ada 20 nama siswa yang terdaftar, tapi
bukan nama mereka, melainkan nama lengkap mereka.

Dalam Sekolah Kesatria, seseorang tidak diizinkan untuk menggunakan nama keluarga
mereka, atau memakai nama panggilan mereka, sekolah tidak peduli tentang asal-usul dari
siswa itu sendiri.

Namun, untuk para pengajar adalah pengecualian, dan daftar tersebut telah dipersiapkan.

76
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Membaca sekilas pada daftar tersebut, Aldo melihat kepada dua nama dari daftar tersebut.
Dan sekali lagi memandang para siswa.

“Pertama-tama, aku ingin melihat kemampuan kalian. Buatlah masing-masing dari


kalian menjadi dua kelompok”

Pada kata-katanya, para siswa mencari pasangan mereka masing-masing, dan dengan segera
membentuk pasangan.

‘Seperti yang aku duga, pasti akan seperti itu’

Melihat jalannya kegiatan, Aldo menggangguk, seperti yang ia duga, kedua siswa yang ia
perhatikan adalah orang terakhir yang tersisa, yang tidak mempunyai pasangan. Meskipun
mereka berada dalam kerumunan kelompok, siswa yang lain hanya menghindari mereka, dan
pada akhirnya tidak ada yang berpasangan dengan mereka.

Salah satu dari siswa itu adalah “Kesatria Kadet Wynn.” Yang telah mengulang untuk ke-
empat kalinya, dan menjadi yang terendah, ia adalah seorang anak laki-laki dengan latar
belakang yang tidak biasa.

Dan orang yang satunya lagi adalah seorang siswa perempuan “Kesatria Kadet Cornelia,” di
antara siswa yang lainnya, mereka berdua adalah orang yang dijauhi. Alasannya adalah
karena mereka berdua usianya dua tahun lebih tua dari siswa yang lainnya.

Pada usia 16 tahun, mereka hampir tidak memenuhi persyaratan usia pada pendaftaran.
Karena sebagian besar para siswa berusia antara 12 sampai 14 tahun, usia mereka jelas sangat
menonjol. Itu wajar bagi siswa yang lain untuk menghindari mereka berdua. Selain itu,
reputasi Kesatria Kadet Wynn yang telah mengulang sebanyak empat-kali, mungkin telah
mempengaruhi tindakan mereka.

Pada akhirnya, para siswa saling membuat pasangan seperti yang diperkirakan oleh Aldo.

“Yosh, setiap pasangan menyebarlah, jadi aku bisa melihat kemampuan kalian
masing-masing. Tunjukan seni bela diri dan sihir kalian. Setiap pasangan harus mengambil
jarak yang cukup satu sama lain.”

Para siswa saling menyebar di lapangan latihan.

77
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Di antara para siswa itu, Aldo secara khusus mengamati Wynn dan Cornelia, sambil
menyilangkan lengannya.

‘Sekarang, apakah mereka memiliki maksud yang baik atau buruk, akan lebih bagus jika
mereka bisa mendorong para Kadet yang lainnya.

Setelah memastikan bahwa ada sepuluh pasangan, Aldo mengeluarkan perintah dengan
suaranya yang tegas.

“Yosh, pertama-tama.....”

Dengan ini, pelajaran pertama di Sekolah Kesatria di mulai.

.......................

Di sebelah kiri kelompok yang telah menyebar di hadapan Aldo, di sana ada Wynn yang
sedang berdiri. Dibandingkan dengan setiap siswa yang lainnya, dia mempunyai usia dua
tahun lebih tua dari mereka.

“Pertama-tama, aku ingin melihat kemampuan kalian. Buatlah masing-masing dari


kalian menjadi dua kelompok”

Pada kata-katanya Aldo, para siswa mulai membuat pasangan, dan Wynn juga mencoba
untuk memanggil beberapa orang. Namun.....

“Umm.....”

Ketika ia memanggil salah ssatu dari mereka, para siswa melarikan diri dengan terburu-buru,
dan segera membuat pasangan dengan orang lain. Terlepas dari perbedaan usia, para siswa
yang sudah berpasangan berbisik-bisik di belakang punggungnya.

Karena tidak ada orang yang ingin berpasangan dengan dirinya, sepertinya mereka semua
tahu latar belakang Wynn yang telah mengulang sebanyak empat-kali, dan juga merupakan
rakyat jelata.

‘Gawat nih.......’

Karena ada 20 siswa, maka akan ada 10 pasangan. Oleh karena itu, tidak akan ada yang tidak
mempunyai pasangan. Kalau begitu, maka ia akan menemukan seseorang yang tidak

78
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

mempunyai pasangan, tapi meskipun ia membuat pasangan dengan cara seperti itu, ia tidak
tahu apakah orang itu akan menerimanya atau tidak.

Karena dia tidak akan mendapatkan pasangan jika dia tidak berbicara, dia kemudian langsung
mencari siswa yang ada di dekatnya.

‘Sepertinya orang itu seumuran dengan ku.....’

Wynn melihat seorang gadis yang dalam keadaan yang sama.

‘Akan lebih baik jika pasangan itu adalah laki-laki, tapi apa boleh buat’

“Ano, maaf....”

Dia mendekatinya, dan memanggilnya.

“Jika kau sendirian, maukah kau membuat pasangan dengan ku?”

“Ah, iya. Dengan senang hati, tapi itu pun jika kau baik-baik saja dengan ku.”

Gadis itu tersenyum, merasa lega.

“Baguslah kalau begitu. Namaku Wynn”

“Aku Cornelia. Mohon bantuannya”

Sepertinya gadis yang bernama Cornelia itu tidak mengetahui tentang keadaan Wynn. Dan
juga, sepertinya gadis itu di hindari oleh para siswa yang lainnya, sama seperti Wynn.

Dia bukanlah orang yang jelek ataupun kasar. Dengan rambut-sebahunya yang berwarna
pirang agak kepucatan. Dibandingkan dengan seorang wanita yang cantik, dia terlihat seperti
seseorang yang manis.

Untuk alasan tertentu. Wynn berpikir bahwa itu adalah hal yang aneh karena tidak ada yang
memanggilnya. Mungkin, menurut Wynn, alasan dia dihindari adalah karena dia lebih tua
daripada siswa yang lainnya.

Mengikuti instruksi yang diarahkan oleh instruktur, Wynn mengikutinya, bergerak dari
tempat mereka, tapi, untuk beberapa alasan, dia melihat sosok Leticia pada gadis itu, dan dia
berhenti memperhatikannya.

79
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

‘Leti’

Selama dia berjalan, dia teringat kejadian tadi pagi, ketika dia meninggalkan Leticia. Dia
tiba-tiba kehilangan ketenangannya, dan dia menyesalinya.

Dia sadar bahwa dia telah bebuat kasar. Karena keegoisannya, dia menjauhkan diri, meskipun
sikapnya setelah mengungkapkan bahwa dia adalah Brave, dia tetap tidak berubah.

Meski begitu.....

Dia berpikir tentang bagaimana tindakan yang harus dilakukan saat bertemu dengan Leticia,
dia tidak bisa memikirkan apa yang terbaik untuknya.

Dia adalah seorang “Brave” dan juga “Putri Ketiga dari Keluarga Mavis”

‘Pasti ada pasangan yang tepat, yang juga cocok dengan gelarnya’

‘Jadi, tidak akan bagus jika aku selalu berada di sektitarnya’

“Umm......”

‘Kalau dipikir-pikir, aku juga telah meninggalkan Locke saat itu, sepertinya aku juga harus
meminta maaf padanya.’

“Ahem!”

“Oops....”

Membalikan kepalanya, dia melihat Cornelia yang sedang menarik lengan kanan Wynn.

“Mou, tidakkah kau pikir kita telah mengambil jarak yang cukup jauh?”

Selama ia tenggelam dalam pikirannya, mereka sudah cukup jauh dari pasangan yang lainnya
untuk melakukan latihan tanding secara bebas.

Sepertinya, sekarang mereka adalah kelompok yang terjauh dari instruktur Aldo.

“Ah, ya”

Mereka berhenti, menunggu arahan dari instruktur, dan tidak lama kemudian, Aldo
mengangkat tangan kanannya.

80
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Yosh, pertama-tama, aku akan mengawasi kalian yang akan melakukan pertarungan
pura-pura ini”

Meskipun mereka begitu jauh, suara Aldo masih bisa mencapai Wynn dan Cornelia.

“Hari ini, tidak ada larangan yang khusus. Bertarunglah secara bebas. Hanya saja,
jangan sampai membuat lawan kalian mengalami cedera yang serius! Kalau begitu, Mulailah!”

Wynn menarik pedangnya ketika instruktur memberikan isyarat. Tapi pedang yang
digunakan untuk latihan tersebut tumpul. Dia menggenggam pedangnya sambil mengamati
Cornelia, yang telah menarik pedangnya juga, dan mulai melafalkan sihir.

[Perkuatlah aku!]

Dia secara langsung diselimuti oleh sebuah cahaya.

Itu adalah mantra sihir paling dasar, yaitu untuk meningkatkan kekuatan dengan sihir, “Sihir
Penguatan.” Siswa yang lainnya juga diselumuti oleh cahaya.

Hanya Wynn yang tidak terselimuti oleh cahaya.

“Apakah kau tidak akan menggunakan sihir?”

Cornelia meragukan Wynn, yang tidak memakai sihir. Menggunakan “Sihir Penguatan”
untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan adalah dasar dari cara bertarung kesatria.
Meskipun begitu, Wynn, yang mengundangnya untuk berpasangan dengannya, dengan
tenang memegang pedangnya.

“Kalau begitu.....!”

Dia berhenti untuk ragu-ragu. Sambil berkata begitu, Cornelia menendang tanah, dan
melompat ke arah Wynn. Perbedaan kekuatan antara seseorang yang telah diperkuat dengan
sihir, dan seseorang yang tidak diperkuat dengan sihir, seperti perbedaan antara orang dewasa
dan anak kecil.

Untuk menutup jaraknya, dia menyodorkan pedangnya pada Wynn.

Namun—

Pada saat Cornelia maju, Wynn juga telah maju ke depan.

81
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Tidak mungkin!? Cepatnya!”

Pada waktu yang sama—Tidak, Cornelia sudah cepat—tapi meskipun begitu, Wynn menutup
jarak lebih cepat dibandingkan dengan dia.

Sebelum Cornelia berpikir, Wynn telah mengambil inisiatif. Dengan menebas secara
horizontal, pedangnya telah membuat dia tidak bisa bergerak. Kemudian, Wynn secara
perlahan mulai menarik kembali pedangnya. Cornelia berpikir bahwa sepertinya tidak
mungkin jika Wynn telah menggunakan sihir untuk memperkuatnya.

Itu berarti bahwa kecepatannya itu adalah kemampuannya sendiri.

Memutuskan untuk melawan dengan kekuatannya, Wynn mengibaskan pedangnya ke


samping dengan kuat. Pada saat Cornelia kehilangan keseimbangannya, Wynn melompat ke
belakang. Cornelia segera memperbaiki sikapnya dan bersiap kembali untuk menyerang, tapi
pada saat berikutnya, Wynn menutup jarak dan menyerang sekali lagi.

Tanpa bisa beraksi dengan kecepatannya—

“Ah.....”

Pedangnya telah membuat dia jatuh ke tanah. Cornelia menatap Wynn dengan kagum. Wynn
mengambil satu sampai dua langkah untuk mundur, dan dengan ringan menyarungkan
pedang dengan tangan kanannya.

Itu terjadi dengan cepat, dia tidak bisa mempercayainya. Cornelia pikir bahwa dia tidak hebat
dibandingkan dengan siswa yang lainnya. Tidak, mungkin dia percaya bahwa dibandingkan
dengan yang lainnya, dia sedikit lebih lemah. Namun, dia tidak menyangka bahwa dia akan
kalah dari orang yang tidak memperkuat dirinya dengan sihir. Terutama, tebasannya itu telah
melucuti senjata Cornelia. Jangankan untuk bisa bereaksi pada gerakannya, dia tidak bisa
melihat gerakan pedangnya.

‘Mengapa orang seperti dia masih berada di tingkatan kadet? Mungkinkah dia sebenarnya
adalah seorang instruktur?’

Dia melihat Wynn dengan matanya yang curiga

“Ah, etto... maaf. Sebenarnya aku hanya ingin mengincar pedangnya saja, apa kau
tidak terluka?”

82
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Salah mengerti dengan tatapannya, Wynn dengan cemas bertanya. Dengan kekuatan yang
cukup untuk membuat kedua tangan Cornelia mati rasa, Cornelia tidak bisa menerima
kekalahan yang seperti itu di dalam sekolah.

Tanpa menanggapi pertanyaan Wynn, Cornelia mengambil kembali pedangnya. Saat dia
mengambilnya, dia melihat bahwa siswa yang lainnya masih sedang bertarung. Pada saat ini,
hanya pasangan Cornelia dan Wynn yang telah selesai bertarung.

“Umm, jika kau tidak keberatan, bisakah kita untuk bertarung lagi?”

Siswa yang lainnya masih belum selesai. Masih ada waktu yang tersisa.

‘Ada perbedaan besar di antara kemampuan kami.’

‘Kemampuan Wynn pasti bukan pada tingkatan kadet’

‘Kalau begitu, aku ingin mengujinya dengan seluruh kemampuanku’

“Ya, boleh saja. Aku juga ingin bertarung ulang”

Wynn sekali lagi mempersiapkan pedanganya. Dari sana, dia berhenti bergerak, seakan
menunggu Cornelia untuk melafalkan mantra sihirnya.

‘Kalau begitu.......’

[Perkuatlah aku!]

Dia sekali lagi melafalkan sihir untuk memperkuat tubuh dan kekuatannya. Tapi tidak hanya
itu...

[Aku, yang memahami ajaran api dan pedang, maka tunjukanlah pedangku!]

Pedangnya diselimuti oleh api merah.

“Sihir Penguatan, ‘Enchant’!?”

Wynn meninggikan suaranya, terkejut saat melihat sihir yang jarang digunakan di Sekolah
Kesatria.

‘Itu masih belum semuanya’

[Aku, yang memahami jalan kemanusiaan, ikatlah dia]

83
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Ugh!”

Sekarang, gerakan Wynn yang cepat menjadi terasa lebih berat.

“Enchant” adalah sihir untuk memperkuat tubuh dan kekuatan.

Sihir penguatan itu akan memperkuat tubuh orang yang menggunakannya, atau sihir itu juga
bisa digunakan kepada orang lain.

Namun, beberapa kesatria lebih suka untuk menggunakannya kepada dirinya sendiri. Pertama,
karena durasi dari sihir itu sangat pendek. Paling lama, hanya bisa berlangsung 10 menit.

Menerapkan sihir itu pada pedang, yang membuat pedang itu menjadi alat sihir yang
permanen, tapi itu berlangsung lama untuk pertarungan yang singkat. Sihir penguatan juga
bisa digunakan untuk memperkuat orang lain, tapi tetap saja masih memiliki kekurangan.

Dibandingkan dengan menggunakannya pada diri sendiri, efektivitas dari sihir penguatan itu
hanya 3-5 kali lebih lama bila digunakan pada orang lain. Bahkan, jika orang yang
ditargetkan itu bersedia, tubuh mereka tanpa disadari akan tetap melawan efeknya.

Karena para petualang di kota tidak memiliki cukup waktu untuk belajar sihir dan teknik
pedang dengan baik, dan tidak banyak juga bangsawan dan orang kaya yang menyukai sihir
penguatan, jadi hanya ada sedikit yang benar-benar bisa menguasainya.

Oleh karena itu—

Meskipun itu tidak kurang berguna saat di medan perang, itu sangat berguna ketika
pertarungan satu lawas satu.

Menggenggam pedangnya yang berapi, Cornelia sekali lagi menyerang Wynn.

84
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 11 - Pelajaran Pertama #2

Cornelia mengayunkan pedangnya yang terbungkus oleh api.

Seperti yang diharapkan darinya, Wynn tidak berencana untuk menerima serangannya,
melainkan mencoba untuk memukul mundur ataupun menangkisnya, tapi pedang dia beradu
dengan keras, yang membuat sikap Wynn menjadi hancur.

Tidak seperti sebelumnya, kali ini Cornelia yang telah menyerang Wynn. Sihir [Chains
Binding] yang dia gunakan telah memberikan pengaruh yang besar. Cornelia melangkah
maju, bertujuan untuk menusuk dadanya.

Memegang pedang hanya dengan tangan kanannya, Wynn membelokkan serangan itu sambil
menendang tanah untuk mendapatkan jarak.

Wynn merasakan kekuatan yang hebat dari setiap serangan Cornelia. Setiap serangan yang
dilancarkan oleh Cornelia terasa berat. Meskipun mereka menggunakan longsword dengan
ukuran yang sama, serangan pedang Cornelia yang berat terasa seperti dia sedang
menggunakan greatsword.

Pedang Wynn yang tidak diperkuat akan patah jika dia terus menerima serangannya. Api
yang menyelimuti pedangnya juga merepotkan. Jika api itu mengunci pedangnya, Wynn akan
terbakar oleh panas. Karena api yang digunakan tidak akan mempengaruhi orang yang
mengendalikannya, Cornelia tidak merasakan panas.

Dibandingkan dengan Cornelia, yang telah diperkuat dengan sihir, Wynn berada di posisi
yang kurang menguntungkan. Tentu saja, dengan memanfaatkan keuntungannya, Cornelia
terus menyerangnya. Dia melakukan tebasan secara berturut-turut.

Seolah-olah sedang menari, Wynn menghindar dan menangkis semua serangannya. Dengan
gerakannya yang dibatasi, dan pada saat yang sama terkena panas, Wynn berkonsentrasi
untuk bertahan tanpa bisa mempertimbangkan untuk melakukan serangan balik.

Dia pikir bahwa mereka akan terus bertukar serangan seperti ini.

85
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Namun, serangan Cornelia berhenti sejenak. Staminanya telah habis karena melakukan
serangan secara terus menerus. Wajah Cornelia berubah menjadi tegang, dia mengangkat
kepalanya untuk mengambil napas dalam-dalam.

Melihat kesempatan itu, Wynn segera menutup jarak. Dengan sikap yang rendah seperti
sedang merangkak, dia bergegas ke depan dan mendorong ujung pedangnya pada leher
Cornelia.

Melihat ini, tubuh Cornelia menjadi lemah, dan Wynn perlahan menarik pedangnya.

“Ini adalah kekalahanku.....”

“Sihir apimu adalah sesuatu yang baru bagiku. Itu adalah pengalaman yang berharga
untukku.”

Wynn mengulurkan tangan kanannya, dan Cornelia menggenggam tangan Wynn.

“Kau telah mengalahkanku hanya dengan teknik pedang saja, dan pada pertandingan
kedua, kau menungguku agar kehabisan stamina?”

“Aku mempunyai keyakinan dengan daya tahan tubuhku. Namun, aku tidak punya
ruang untuk bernapas, gerakanku telah dibatasi oleh sihir. Aku telah melihat para petualang
menggunakannya sebelumnya, tapi setelah serangan pertama yang menghancurkan sikapku,
dan jika serangan berikutnya sedikit lebih kuat lagi.... aku rasa, aku akan kalah.”

Cornelia sedikit tersenyum.

“Aku tidak percaya bahwa kau adalah seorang kadet sepertiku. Aku akan terkejut jika
kau ternyata adalah seorang instruktur. Bukankah kau lebih kuat dari seorang kesatria biasa
jika kau menggunakan sihir?”

Namun—

“Tidak, aku.....”

Wajah Wynn tiba-tiba menjadi suram, dan Cornelia menyadari bahwa dia telah mengatakan
sesuatu yang tidak seharusnya dia katakan.

“Aku tidak bisa menggunakan sihir. Aku tidak mempunyai bakat”

86
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Bakat.....”

“Itu sebabnya, aku harus berlatih agar aku tidak akan kalah oleh siapa pun meski
hanya menggunakan pedang saja. Tidak peduli berapa banyak aku berlatih, aku tidak bisa
menggunakan sihir. Selain itu, seseorang tidak akan pernah bisa melampaui batas mereka.
Namun—“

Wynn mencengkram pedang yang berada pada pinggangnya.

“Karena banyak orang yang bisa menang tanpat harus berlatih, aku harus bisa menang
melawan mereka tanpa bergantung pada sihir.”

Ekspresi sebelumnya, yang ditunjukan oleh Wynn telah lenyap, dan menjadi terang kembali
dengan tekad yang bersinar pada matanya.

Cornelia kagum mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Wynn. Meskipun usianya sama
seperti dirinya, Wynn selalu tetap maju kedepan.

Setelah berkata seperti itu, Wynn memberikan senyuman yang lemah-lembut.

“Namun, aku sudah gagal ujian selama tiga kali berturut-turut...... Sepertinya yang
lainnya juga telah selesai, mungkin kita harus segera kembali ke tempat instrukstur.”

Dia melihat bahwa siswa yang lainnya telah kembali ke tempat awalnya.

Cornelia pernah mendengar tentang kisahnya yang telah gagal tiga kali, tapi.....

Cornelia memandang punggung Wynn yang sedang berjalan menuju tempat instruktur.

Sebelum melakukan latihan tanding dengan Wynn, dia tidak percaya dengan salah satu rumor
yang telah dia dengar.

‘Aku mengerti...... Jadi itu master dari seorang Brave yang telah menjadi rumor belakangan
ini, Wynn Byrd’

Instruktur Sekolah Kesatria, Aldo, menatap kepada Wynn dan Cornelia, yang berada di
antara para siswa yang telah berkumpul kembali. Dari awal pada pertandingan pura-pura ini,
Aldo telah mengamati pertarungan mereka dari jauh, menatap secara terus menerus pada
Wynn dan Cornelia. Awalnya, dia terlihat seperti membagi siswa secara merata, tapi
sebenarnya dia hanya memperhatikan beberapa siswa yang dirumorkan saja.

87
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Pada tanda dari Aldo, pertarungan pura-pura dimulai. Seiringan dengan tanda telah
dimulainya pertandingan, semua siswa mulai menggunakan sihir penguatan. Pasangan Wynn,
Cornelia juga melakukannya. Dari sudut pandang Aldo, dia memastikan ada sedikit cahaya
dari Cornelia. Akan tetapi, Wynn masih tidak bergerak. Tanpa melafalkan mantra, dengan
gerakan yang lambat, Wynn hanya menarik pedangnya. Namun, gerakan-gerakannya lebih
baik dari pada siswa yang lainnya, bahkan untuk sekedar pertandingan pura-pura ini Aldo
berpikir bahwa itu sudah terlihat sangat baik. Wynn berdiri tak bergerak dengan pedang yang
dipegang dengan tangan kanannya.

Dia menunggu Cornelia untuk memperkuat dirinya dengan sihir.

Wynn tidak berada dalam kelas Aldo pada tahun lalu. Aldo hanya mengetahuinya pada
laporan dari instruktur tahun lalu. Menurut laporan instruktur itu, dia tidak bisa menggunakan
sihir karena tidak memiliki kekuatan sihir yang cukup.

Tidak mampu untuk menempatkan sihir pada pedang latihan, atau menggunakan sihir tingkat
rendah, nilai praktek sihirnya benar-benar berada pada tingkat yang rendah.

Namun—

Meskipun Cornelia mulai mempersiapkan pedang sejak awal, Wynn berhasil menutup jarak
dan menyerang pertama kali. Menutup jarak dengan cepat, dia memblokir tebasan Cornelia.
Sementara mereka saling beradu pedang mereka, Wynn mengambil kesempatan untuk
mengacaukan sikapnya, lalu menutup jarak lagi dengan menebaskan pedangnya. Dia
mengincar pedang Cornelia dengan melakukan sebuah tebasan, dan pedang Cornelia
terhempas dari tangannya.

Cornelia terlihat terkejut dengan kejadian itu.

Dia mungkin tidak dapat melihat pedang Wynn. Bahkan jika itu Aldo, jika dia tidak
menggunakan sihir penguatan, dia mungkin belum bisa untuk membuat pedang terhempas
seperti itu.

Kecepatan pedangnya sungguh luar biasa.

‘Aku senang bisa melihatnya’

88
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Jika dia memperhatikan salah satu siswa yang lain, mungkin dia akan kehilangan kesempatan
untuk melihat pergerakan yang telah ditunjukan oleh Wynn tadi.

Tingkat pertandingan itu jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertandingan siswa yang
lainnya, dan itu berakhir dengan cepat.

‘Apakah orang-orang menyadari itu?’

‘Sepertinya mereka berencana untuk melakukan pertandingan ulang’

Tubuh Cornelia sekali lagi diselimuti oleh cahaya. Tidak seperti sebelumnya, sekarang
pedangnya telah terbungkus dengan api.

‘Itu adalah sihir penguatan, Enchant! ‘

Aldo melebarkan matanya. Itu tidak terlalu populer di Sekolah Kesatria, sehingga dia
memiliki sedikit kesempatan untuk melihatnya.

Tapi Cornelia telah menggunakan sihir itu.

Selanjutnya, tubuh Wynn terbungkus dengan cahaya merah.

‘Sepertinya Wynn telah dipengaruhi oleh semacam jenis sihir’

Di antara para petualang, terutama seseorang yang sebagian besar bertarung dengan monster,
beberapa di antaranya ada yang menggunakan gaya bertarung seperti itu. Melawan monster
yang sangat kuat, orang akan menggunakan sihir untuk melemahkan lawan, tapi itu
kebanyakan adalah pekerjaan dari para penyihir, sehingga para kesatria sering tidak
menggunakannya.

Cornelia terlihat seperti Wynn, memiliki gaya bertarung yang menyimpang dari gaya
bertarung para kesatria yang pada biasanya.

Sementara Wynn telah dipengaruhi oleh semacam sihir pelemah, Cornelia mulai
menyerangnya. Ketika Wynn mencoba untuk menghindari pedang Cornelia, sikapnya telah
hancur. Menggunakan kesempatan ini, Cornelia melancarkan serangan kepada Wynn. Namun,
Wynn bisa menangkisnya dengan terampil.

Setelah itu, Cornelia melepaskan serangan beruntun, tapi dia mulai kelelahan, Wynn
melancarkan serangan pada leher Cornelia, dan memenangkan pertandingan.

89
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Sepintas, sepertinya Cornelia berada di atas angin, tapi pada akhirnya daya tahan dari Wynn
yang telah membuatnya menang.

Namun, apa yang membuat kagum Aldo bukanlah kemenangan Wynn, tapi teknik pedang
dan ketangkasannya—Terlebih lagi, itu terlihat seperti teknik pedang dari sang Brave.
Gerakan-gerakannya terlihat seperti sebuah tarian pedang, yang mengingatkannya pada saat
Aldo bertemu dengan Brave.

Tiga tahun yang lalu, selama Aldo sedang ditempatkan dalam misi kesatria-nya, dia sedang
dalam perjalan untuk menaklukan sekelompok Ogre pemakan mansuia. Di sana, ia bisa
melihat sosok dari Leticia sang Brave.

Pada suatu desa dekat perbatasan.........

Ada puluhan Ogre yang menyerang.

Aldo dengan pasukan kesatria-nya yang telah bergegas karena menerima laporan mendesak
tidak bisa menyaingi jumlah dari para Ogre. Bahkan jika penduduk desa meninggalkan desa
dan melarikan diri, mereka akan disusul dan dibantai.

Kapten Aldo yang merupakan kapten dari pasukan kesatria memutuskan untuk tinggal di desa
sebagai umpan untuk mengulur waktu agar para penduduk desa bisa melarikan diri. Meski
begitu, pasukannya hanya berjumlah sepuluh orang. Ogre secara alami jauh lebih kuat dari
manusia, sehingga dua atau tiga kesatria dibutuhkan untuk menghadapi salah satu dari
mereka. Bahkan jika kesatria tetap tinggal di sana, para penduduk desa yang melarikan diri
akan sangat beruntung jika masih bertahan hidup.

Namun, di desa yang terpencil, hanya bisa berharap dengan datangnya bala bantuan.

Dengan tekad mereka yang siap untuk mengorbakan nyawanya, kesatria membujuk
penduduk desa untuk segera meninggalkan desa, dan saat mereka bersiap untuk melindungi
para penduduk desa, Leticia sang Brave muncul.

Mendengar serangan Ogre yang akan datang, ia datang untuk membantu. Memberitahu
kesatria dan para penduduk desa bahwa dia akan melindungi mereka semua, dia segeera
berdiri di luar desa, menunggu para Ogre yang akan menyerang.

90
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Pada awalnya, para kesatria menentang keputusannya untuk bertarung sendirian. Meskipun
dia Brave, dia masihlah seorang gadis muda. Kesatria yang mempunyai kebanggaannya,
mereka tidak bisa hanya melihat seorang gadis yang bertarung sendirian. Kapten dari para
kesatria mendekati Leticia.

Namun—

“Aku menghargai perasaan kalian, tapi aku akan bertarung sendiri. Bukankah kalian
memiliki orang yang harus kalian lindungi?”

Dia menghadapi kerumunan. Dia melihat anak-anak yang ketakutan, perempuan, dan orang
tua. Orang-orang yang bisa bertarung sudah mati saat melawan Ogre, atau yang bekerja sama
dengan para kesatria untuk melindungi desa terhadap serangan Ogre.

Percaya dengan tugas mereka untuk melindungi, ketika saatnya tiba, mereka bernecana untuk
melawan dengan sekuat tenaga. Namun, Leticia tersenyum kepada mereka yang hendak
berdebat.

“Jangan khawatir. Setidaknya, aku bisa mengulur waktu untuk kalian semua agar bisa
melarikan diri.”

Dengan berkata begitu, Leticia keluar dari desa dengan segera untuk mencegah serangan dari
Ogre.

‘Berpikir tentang hal itu sekarang. Senyumannya yang jelas—dengan jelas bahwa
senyumannya itu menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah padanya.’

Ketika matahari telah terbenam, dari hutan datang sekumpulan Ogre yang mendekat, satu
demi satu. Di bagian depan ada seorang Ogre yang sangat besar. Itu kemungkinan adalah bos
dari gerombolan itu.

Leticia berjalan menuju Ogre itu. Senjata yang ada di tangan kanannya hanyalah pedang.
Pada saat itu, gadis muda yang berusia sekitar sepuluh tahun, yang tingginya sama dengan
pedangnya, mendekati Ogre yang tingginya sekitar tiga meter.

Aldo, para kestaria, penduduk desa, semuanya ada dibelakangnya, hanya bisa melihat dirinya
yang akan bertarung.

‘Kenapa kita tidak mencoba untuk menghentikannya lebih kuat lagi pada saat itu?’

91
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

‘Meskipun dia menolak tawaran untuk bertarung bersama, aku tidak bisa hanya berdiam diri
saja’

Itulah apa yang semua orang pikirkan.

Beberapa Ogre yang diperintahkan oleh bos dari gerombalan itu bergegas untuk memburunya.
Dengan otot-ototnya yang membengkak, dan gada besar sebagai senjatanya, manusia dengan
mudah akan menjadi daging cincang. Senjata mengerikan mengayun ke bawah menuju
Leticia—Leticia tidak terpengaruh dengan senjata itu dan terus maju

‘Ha?’

Di ambang teriakan, mereka menutup mata mereka, mengharapkan sebuah tragedi, tapi
mereka tidak bisa percaya dengan apa yang telah mereka lihat.

Setelah beberap saat—Lengan, kaki, dan leher Ogre terjatuh dari tubuh mereka dengan darah
yang muncrat keluar.

Tidak ada yang bisa memahami apa yang telah terjadi.

Sementara itu, Leticia terus berjalan menuju pusat gerombolan itu. Meskipun begitu, mayat-
mayat dari Ogre bertebaran di atas tanah.

Itu adalah pemandangan yang benar-benar tidak bisa diprecaya.

Diantara mayat-mayat Ogre yang tersebar, sesosok Leticia terlihat.

Tanpa alasan yang jelas, semua orang bergidik ketakutan. Meskipun kesatria berada jauh dari
mereka, mereka melihat dia membantai Ogre dengan kecepatan yang sangat cepat.

Para kesatria basah kuyup dengan keringat dingin saat menonton ini.

Seorang gadis muda yang sedang melakukan pembantaian, mencoba unuk terus menghabisi
para Ogre dengan jumlah yang luar biasa.

Namun—

Pedangnya terpeleset melalui Ogre yang mendekatinya, memegang alat pemukul sebagai
senjata, membuat lengan mereka terhempas, kemudian kembali menghempaskan kepala
mereka. Dia menggunakan Ogre yang mencoba untuk menyerang dari belakang sebagai

92
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

pijakan untuk melompat ke udara dengan menendang kepala mereka. Setelah menendang
kepala Ogre, dia menyerang Ogre.

Dia tak tebendung. Dia tidak terhentikan.

Gadis muda yang terlihat seperti sedang menari Danse Macabre (Tarian Kematian).
Berlumuran darah, Leticia tanpa belas kasih terus membantai para Ogre.

Kemudian, di antara gerombolan Ogre, dia mendekati yang merupakan seorang bos dari
gerombolan itu, yang satu itu memiliki tubuh yang besar. Membuat sikap untuk merendahkan
dirinya, dia memotong kedua kaki Ogre. Menggelincir di antara kedua kakinya, dia
menendang tanah dan melaju ke depan. Dengan begitu, dia mengalahkan pemimpin Ogre.

Tempat itu menjadi tenang.

Namun, menatap pada Ogre yang tegelatak di bawah tanah dengan mata yang dingin.
Mengibaskan darah dari pedangnya, perlahan-lahan, mengangkat kepalanya, dia memandang
pada Ogre yang ada disekitarnya. Dengan tatapan itu, Ogre yang hanya tahu tentang
bertarung, merasa takut, dan Ogre melarikan diri dari Leticia, dan menjauh dari desa.

Leticia sang Brave telah mengusir segerombolan Ogre.

Desa telah selamat.

Namun, di antata kesatria dan penduduk desa tidak ada yang mampu bergerak atau
mengeluarkan sorakan untuk merayakannya.

Gadis muda yang ada di hadapan mereka, mereka takut dengan Leticia sang Brave.

Dia baru saja membantai Ogre seolah-olah mereka adalah serangga. Itu adalah kekuatan yang
luar biasa bagi seorang manusia. Karena penduduk desa dan kesatria merasa takut, Leticia
melirik sejenak pada desa, lalu berbalik tanpa melihat ke belakang, meninggalkan mereka di
sana. Sampai rekan-rekannya tiba, dia tidak bergerak selangkah pun, kemudian pergi ketika
rekan-rekannya telah tiba.

Bahkan sekarang pun, Aldo masih ingat dengan jelas kejadian itu.

Dibandingkan dengan tarian Danse Macabre nya yang indah, dia lebih terkesan pada
senyumannya yang sekilas itu. Oleh karena itu, saat melihat senyuman Leticia di upacara

93
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

penerimaan kemarin, ia merasa lega dari dalam lubuk hatinya. Bahkan dia bisa tersenyum
seperti manusia biasa.

Sementara itu, ia masih merasakan tusukan dari kecemasannya.

Mungkin, untuknya, pertarungan itu adalah salah satu dari banyaknya pertempuran yang dia
hadapi. Dia telah berhasil melewati medan perang yang mengerikan, tapi sekarang dengan
damai bisa berjalan di Sekolah Kesatria.

Meskipun nila sihir dari Wynn sangat jelek, kemampuannya tentu saja tidak pada tingkatan
kadet. Meskipun ini hanyalah sebuah rumor bahwa dia telah gagal ujian karena kehendak dari
seorang bangsawan yang tekenal. Seorang bangsawan yang memegang pengaruh besar pada
kesatria.

Jika secara kebetulan ketidak adilan dari bangsawan itu diketahui—

Kemungkinan besar, banyak ketidak adilan yang telah dilakukan sampai sekarang.
Menggunakan uang untuk menentukan hasil ujian.

Menggunakan pengaruhnya, dia akan menghalangi orang-orang yang tidak dia sukai agar
tidak menjadi kesatria. Ini juga pasti telah mempengaruhi orang lain selain Wynn pada masa
lalu. Sampai sekarang, hal-hal ini masih berajalan dengan baik.

Namun, kali ini target mereka adalah Wynn Byrd.

Dia dikabarkan adalah seorang Master dari sang Brave. Ketika kebenaran itu diketahui,
Leticia sang Brave pasti akan mengambil sebuah tindakan. Dengan kekuatannya yang luar
biasa, dia pasti akan menentang kekaisaran. Selain menjadi seorang Brave, dia juga
merupakan seorang putri duke dalam garis keturunan sebagai penerus takhta. Dia adalah
bangsawan yang paling penting bagi kekaisaran.

‘Itu mungkin tidak akan menjadi sejauh itu, tapi......’

Bahkan, Aldo yang menjadi guru ketika ia kembali dari perbatasan, ia tercengang oleh
banyaknya ketidak adilan yang telah diabaikan. Sebagai seseorang yang menjadi kesatria dari
yang awalnya hanya seorang prajurit, ia membenci kelemahan dan kelalaian dari sikap
Sekolah Kesatria yang setengah-setengah.

94
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Meski begitu, hasil tes pada kenyataannya ditentukan oleh penyogokan. Aldo membuat
pelatihan yang ketat sebagai tanda minimal dari perlawanan. Sebelumnya, mungkin tidak ada
pilihan selain untuk melakukannya, tapi mungkin akan bisa berubah mulai dari sekarang.

Ini karena orang yang bernama Wynn Byrd adalah Master dari Leticia sang Brave.

‘Dia akan menjadi siswaku’

‘Apa kualitas yang dimilikinya, yang membuat sang Brave mengaguminya?”

Itu membuat Aldo menjadi semakin tertarik.

95
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 12 - Pemikiran Leticia

Semenjak Istana Simurgh telah dirubah menjadi Sekolah Kesatria, langit-langit yang tinggi,
dinding dan juga beberapa tiang memancarkan aura keseriusan.

Auditorium adalah tempat pertemuan bagi para birokrat kekaisaran dan kesatria. Dari podium,
kursi dan meja di susun dalam formasi yang berbentuk seperti kipas, dengan kursi yang tinggi
pada setiap belakangnya. Ketika itu di istana, banyak pembahasan tentang taktik dan strategi.
Sekarang, di kursi itu tidak hanya ada para petugas atau pelaksana, tapi para siswa juga ada
untuk menambah pengetahuannya.

Hari itu, pada pelajaran pertama di tahun ajaran baru, pembelajaran tentang dasar-dasar
penggunaan sihir, telah diadakan. Di antara siswa baru, banyak juga para senior yang sudah
menjadi kesatria percobaan.

Kursi sudah terisi penuh, ada banyak siswa yang hadir di sana. Perhatian mereka tertuju pada
gadis yang sedang berada di atas podium. Jenderal dan para petugas juga ada di sana, tapi
karena ini sekolah, instruktur juga ada di sana.

Orang yang berdiri di sana adalah gadis yang paling terkenal di dunia, Leticia. Dia telah
diberikan kesempatan oleh instruktur untuk berdiri di sana.

“Hal yang paling penting ketika menggunakan sihir, tidak peduli seberapa cepat
kalian melafalkannya, kalian harus memiliki gambaran yang jelas dalam pikiran kalian.”

Dia menunjukkan senyumannya yang lembut, dan suaranya yang ramah bergema di seluruh
auditorium.

“Saya percaya bahwa sebagian besar dari kalian telah belajar sihir sebelumnya, tapi
saya ingin mendemonstrasikan dan meninjaunya di sini.”

Ketika instruktur yang bertanggung jawab untuk pelajaran ini mengangguk padanya dari
bawah podium, Leticia mengulurkan tangan kanannya.

[Aku, yang telah memahami jalan api, menyalalah!]

Sebuah api kecil yang terlihat seperti lilin muncul pada ujung jari Leticia.

96
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Ini adalah salah satu mantra paling dasar dari sistem ilmu sihir, ‘Cahaya’ Bagian
kedua dari mantra ‘.... yang telah memahami jalan api....’ menunjukkan bahwa orang yang
melafalkan mantra dalam pemikirannya memahami tentang api..... termasuk panas, cahaya,
warna, bentuk, dan sebagainya. Ini adalah kata-kata yang khas dalam kebanyakan mantra
sihir. Sekarang, saya akan fokus untuk memperkuat sihirnya.”

Api pada jari telunjuk Leticia tumbuh menjadi sebesar ukuran kepala.

“....Wow....”

Kata-kata itu keluar dari mulut salah seorang siswa. Dimulai dengan kata itu, desahan kagum
dan suara pujian terdengar. Api berkelip-kelip lebih cepat dan lebih cepat lagi. Dia telah
mendemonstrasikan pengendalian yang sempurna dari kekuatan sihirnya.

“Jika kalian menggunakan daya sihir yang kurang, maka efektivitas dari sihir itu juga
akan menurun.”

Dalam sekejap, api menyusut dari yang asalnya seukuran kepala menjadi seukuran kepalan
tinju Leticia.

“Lalu, untuk mengakhiri mantra, jika kalian berhenti memasok kekuatan sihir, mantra
tesebut akan menghilangkan apinya.”

Mengibaskan tangannya, api pun kemudian menghilang.

“Seperti ini, efektivitas sihir dapat diubah dengan mengontrol besarnya daya sihir
yang digunakan. Ini tidak dapat membantu, karena ini terkait dengan kemampuan sihir yang
telah diputuskan pada saat lahir. Namun, kecepatan untuk mengeluarkan sihir dapat
ditingkatkan melalui latihan. Tolong untuk diingat, bahwa keberhasilan suatu sihir juga
sangat dipengaruhi oleh kecepatan melafalkan mantranya.”

Para sisiwa yang mendengarkan penjelasan itu mencatatnya dengan serius.

“Sekarang, mari kita beralih ke tahap selanjutnya—“

[Aku, yang telah memahami jalan api; Fireball]

“Perbedaannya sekarang terletak pada bagian ketiga dari mantra. Orang yang
melafalkan mantra merubah gambarannya, dan sihir pun terwujud sesuai dengan apa yang

97
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

telah digambarkan. Yang penting di sini adalah jika seseorang tidak benar-benar mempunyai
gambaran yang sesuai, sihir akan gagal. Jika kita tidak memahami fenomena ini, bahkan
meski telah mempunyai gambaran yang benar, tetap tidak akan terwujud.”

Leticia memutar telapak tangannya ke atas, memegangnya di atas kepala. Pada saat yang
sama, dengan suara *Bon!*, bola api menjadi besar dua kali dari ukuran pada awalnya.

“Sekarang, gunakan jumlah sihir yang sama untuk membuat sihir fireball itu menjadi
lebih besar. Jika membuat mantra dengan sepuluh unit kekuatan sihir, dan menambahkannya
sepuluh lagi, maka efektivitasnya akan menjadi setara dengan dua puluh unit kekuatan sihir.
Jika membuat mantra dengan dua puluh unit kekuatan sihir, dan menambahkannya sepuluh,
maka efektivitasnya juga akan menjadi tiga puluh unit sihir. Apakah kalian semua mengerti?
Semenjak sihir berbanding lurus dengan banyaknya daya sihir yang dimasukkan, maka itu
penting untuk memilih sihir. Wajar apabila kalian menggunakan efektivitas sihir yang lebih
tinggi, diperlukan waktu lebih lama untuk mengumpulkan kekuatan sihir, jadi intinya kita
harus menggunakan sihir sesuai dengan situasi. Konsep-konsep ini merupakan dasar dari
sihir.”

Sekali lagi, Leticia menghilangkan apinya, kemudian membungkuk. Suara tepuk tangan
muncul memenuhi auditorium.

“Luar biasa ~!”

“Kyaa, Leticia-samaaaa!”

Sorakan dan tepuk tangan membuat auditorium bergetar. Dengan sedikit tersenyum dan
membungkuk, dia kemudian turun dari podium. Tatapannya melayang ke jendela auditorium,
di mana kebun yang telah direnovasi menjadi lapangan latihan.

Di sana, ada para siswa baru yang sedang melakukan pelatihan khusus. Meskipun dia tidak
bisa melihat dengan jelas, Wynn seharusnya masih berada dalam pelajaran mengayunkan
pedangnya.

Untuk sesaat, langkah kakinya terhenti, tapi seakan tidak ada apa-apa, Leticia perlahan
berjalan lagi ke bagian dalam auditorium dan duduk.

Saat Leticia meninggalkan podium, instruktur kembali naik ke podium, memberikan


penjelasan atas demonstrasi yang telah ditunjukan oleh Leticia tadi.

98
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Karena itu, auditorium yang sebelumnya gaduh, sekarang menjadi hening kembali. Namun,
bukan karena penjelasan dari instruktur, tapi para siswa memperhatikan Leticia, yang duduk
di belakang.

Sementara itu, Leticia mengabaikan penjelasan instruktur, memandang ke luar jendela. Dia
memandang ke arah pelajaran pelatihan yang ada di luar sambil memikirkan Wynn, yang ada
dalam pelajaran itu.

‘Maaf, Leti.... Leticia.....-sama. Locke. Aku pergi duluan.’

Kerenggangan yang pertama semenjak empat tahun yang lalu.

Sebelumnya, terpisah hanya karena jarak. Tapi sekarang, hubungan Wynn dan dia terasa
telah menjauh.

Sebuah desahan keluar.

‘Waktu itu, aku tidak perlu khawatir tentang hal-hal seperti ini......’

Ketika mereka masih muda, Leticia akan menghabiskan hampir sepanjang harinya di sisi
Wynn. Itu karena ramalan, yang secara ajaib, tiba-tiba, telah mengubah keadaannya menjadi
seorang Brave dan dia diseret keluar dari tempatnya yang nyaman.

“Leticia, bisakah kau menunjukkan kekuatamu?”

Hari di mana Leticia telah diramalkan menjadi Brave, Duke Mavis, meminta Leticia untuk
menunjukkan kekuatannya.

Setelah diabaikan oleh orang tuanya, saudaranya, dan orang-orang yang ada disekitarnya,
untuk pertama kali dalam hidupnya, mereka memegang harapan kepadanya.

Sebagai anak yang masih berusia sepuluh tahun, tak seorang pun akan menyalahkannya
karena menjadi bersemangat.

Dia menggunakan sihir untuk memperkuat seluruh kekuatannya. Pada kesatria yang telah
mempersiapkan pedangnya, dia mengambil langkah dan menghadapi kesatria itu. Dengan
kecepatan yang luar biasa, dia menyerang kesatria yang bertahan dengan pedangnya. Leticia
mengayunkan pedangnya, dan pedang kesatria terhempas dari tangannya. Saat pedang
kesatria itu terjatuh ke tanah, kesatria itu juga kemudian terjatuh. Suasana pun menjadi

99
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

hening, karena semua orang terkejut dengan kekuatan luar biasa yang telah ditunjukan oleh
Leticia, sampai mereka akhirnya kembali sadar.

“O, Oh, itu sangat hebat, Leticia. Kau adalah kebanggaan Keluarga Mavis.”

“Ibumu juga sangat senang”

Entah bagaimana akhirnya mereka mengeluarkan suaranya. Leticia berbalik sambil


tersenyum gembira.

Namun, bertentangan dengan kata-katanya, orang yang berkumpul di sana menunjukkan


ekspresi ketakutan. Meski orang tuanya, kedua kakanya, para pelayan, para kesatria lainnya,
dan pendeta tersenyum dan memuji kekuatannya.

Lawannya, yang merupakan seorang kesatria terkemuka, terjatuh di tanah, dan matanya
menatap Leticia dengan penuh rasa takut.

Hari itu, keadaan di sekitar Letcia berubah drastis.

Dia mengerti itu.

Tidak peduli berapa banyak orang yang dia selamatkan, tidak peduli berapa banyak kota yang
dia selamatkan, tidak peduli berapa banyak negara yang dia bantu, orang-orang tidak akan
pernah menerima dan memahami keberadaannya.

Dengan begitu, Wynn yang telah peduli begitu banyak kepada dia, mejnadi sesosok yang
sangat penting baginya.

Sejak ia masih kecil, Wynn adalah satu-satunya yang benar-benar telah menerimnya.

Wynn mungkin tidak menyadarinya.

Dia tidak pernah bermain dengan anak-anak yang lainnya.

Tapi orang-orang banyak yang iri terhadap mereka yang mempunyai bakat yang lebih dari
mereka, atau sebaliknya, mereka menolak fakta itu?

Banyak orang yang telah dia temui selama perjalanan seperti itu. Di antara mereka, hanya
Wynn saja yang tidak iri padanya, atau menghindarinya.

‘Leti benar-benar hebat. Kau telah menjadi seorang kesatria yang luar biasa!’

100
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Bahkan sebelum menjadi Brave, setelah menunjukkan bahwa bakatnya jauh lebih hebat
daripada Wynn, daripada iri, Wynn menghadapinya dengan sebuah pujian dan pandangan
yang jujur. Betapa menakjubkannya itu untuk Leticia. Dia menyadari hal ini setelah dia
menjadi Brave. Dia berpikir bahwa dia bukan tandingannya. Oleh karena itu, Leticia terkejut.

Dia, yang merupakan seorang Brave dan Putri ketiga dari Keluarga Mavis, dengan status
yang dia tidak inginkan, tidak berharap bahwa Wynn akan menjauhkan diri.

Mungkin Wynn berpikir bahwa Wynn tidak cocok untuk berada di sisi Leticia, pikiran itu
tidak pernah terlintas dalam benaknya.

Bukan sebagai Brave, bukan sebagai Putri ketiga dari Keluaga Mavis, bukan sebagai alat,
bukan sebagai musuh, semua orang di dunia, dia hanya ingin dilihat oleh Wynn seorang. Dia
tidak sanggup jika harus berpisah dengannya.

‘Bahkan jika seluruh dunia percaya bahwa Wynn tidak cocok dengannya, aku akan mengakui
dia’

Meskipun Wynn belum lama sekolah, Wynn telah dimasukkan dalam kekejaman, lingkungan
yang kejam dan tidak bersahabat.

Banyak siswa yang akan selalu memfitnah dan mecemooh Wynn. Leticia mendengar dari
Locke, bahwa ia merasa bahwa entah bagaimana ujian yang diberikan terasa tidak adil.

Jika itu benar......

Leticia perlahan menutup matanya, menyembunyikan wajahnya dari sekitarnya, dan


tersenyum.

Merkeka akan menyesal karena telah membuat Leticia menjadi musuhnya.

101
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 13 - Spekulasi

Pria itu berdiri dari meja kayu hitam, dan secara perlahan berjalan menuju jendela.

Sebulan setelah upacara penerimaan, pada akhirnya dia harus beristirahat sejenak dari
pekerjaannya.

Dia menatap lapangan latihan melalui jendela.

Di sana, siswa yang bercita-cita untuk menjadi kesatria sedang menghabiskan waktu mereka.
Namun, segera setelah upacara penerimaan, orang-orang yang berada di lapangan latihan,
para siswa telah tiada. Itu adalah pemandangan umum dalam beberapa tahun terakhir. Karena
para siswa baru belum terbiasa dengan suasananya, setiap siswa harus melakukannya dengan
sangat rajin, dan sebluan pun telah berlalu seperti ini.

Seorang pria menghela napas dalam-dalam.

Sudah tiga tahun sejak dia kembali dari garis depan ibukota.

Sekarang, dia telah diberikan jabatan administratif dengan caranya sendiri, tapi dia benar-
benar tidak dapat memberikan kontribusi pada peperangan.

Pada dasarnya, itu adalah penurunan jabatan.

Saat bertugas di sebuah desa di garis depan, pria itu menghukum seorang kesatria yang
hendak memperkosa seorang gadis muda, dan akibatnya dikirim kembali ke ibukota.

Penurunan jabatan yang begitu terang-terangan membuatnya merasa kesal, tapi dia sudah
mulai menyadari kebenarannya. Bawahan yang telah dia latih terpakasa menyetujui tindakan
bodoh seperti itu.

Namun, kenyataannya di sini, dia tidak bisa percaya bahwa dia telah mempertaruhkan
nyawanya di garis depan

Berbagai ketidakadilan, termasuk perselisihan antar kelompok, pengkhianatan, bahkan


penyuapan dan penggelapan telah merajalela.

102
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Para siswa dari Sekolah Kesatria yang akan segera memikul beban sebagai kesatria
kekaisaran, terutama orang-orang yang seharusnya adalah siswa teladan, anak-anak
bangsawan, adalah orang-orang yang mengambil inisiatif untuk melakukan ketidakadilan
tersebut.

Apa yang menakutkannya adalah bahwa orang-orang itu suatu hari nanti akan memerintah
seluruh kesatria. Tidak, Para pemimpin Kesatria yang sekarang juga sama.

Para sisiwa hanya meniru apa yang orang tua mereka lakukan.

Dia bertanya-tanya bagaimana rekan-rekannya yang lain, yang berada di garis depan saat
mengetahui ibukota yang sebenarnya.

Berdasarkan perintah untuk garis depan yang jauh dari ibukota, banyak kesatria dan para
prajurit yang telah berjuang sampai mati.

Dia adalah ahli strategi pertempuran yang hebat, tapi meski begitu, dia bahkan tidak bisa
menjamin agar tidak adanya korban.

Dia telah melihat banyaknya kehidupan yang telah berakhir.

Bahkan mereka juga merawat orang yang meninggal karena sakit.

Di sisi lain, orang-orang yang memberi perintah, yang menyebabkan kematian tersebut masih
hidup dengan dikelilingi oleh anggota keluarga mereka, bahkan hidup mereka penuh dengan
kemewahan.

Tapi, itu bukan berarti bahwa mereka benar-benar busuk.

Jika mereka memenuhi pekerjaan mereka dengan baik, beberapa kematian mungkin akan bisa
dihindari.

Namun, persediaan, makanan, dan uang yang akan dikirm ke garis depan, digelapkan oleh
mereka, dan persediaan yang tiba selalu tidak cukup, dan orang-orang yang berada di medan
perang tidak punya pilihan selain untuk menerimanya.

Tentu saja, sebelum pandanganya pada lapangan latihan, ada siswa yang dilatih sepanjang
hari, berniat untuk benar-benar melindungi kekaisaran sebagai kesatria.

103
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Mereka yang berpikir seperti itu hanya sedikit, dan mereka dari kalangan orang yang rendah,
dan bukan berasal dari ibukota.

Mereka di kirim ke garis depan.

Secara resmi, itu adalah prestasi tinggi yang tersisa di ibukota, tapi kenyataannya, penyuapan
mampu menentukan nilai itu.

Ini tidak bagus.

Jika terus seperti ini, kekaisaran tidak akan punya masa depan.

Saat Raja Iblis masih ada, itu adalah sebuah ancaman bagi semua makhluk hidup, dan itu
masih lebih baik daripada saat ini.

Di sepanjang seluruh benua, semua negara dan ras bersatu untuk melawan ancaman itu.

Namun, sekarang ancaman itu telah tiada, pertarungan antara orang-orang dan negara-negara
telah muncul ke garis terdepan.

Kenyataannya, informasi yang diperoleh menyatakan bahwa negara tetangga telah


merencanakan untuk memulai militerisasi mereka.

Kapan negara akan menyerang tidak diketahui.

‘Manusia, aku percaya, keserakahannya benar-benar tidak tertolong’

‘Terlepas dari kenyataannya bahwa para sekutu telah bersatu untuk melawan musuh yang
sama hanya dalam beberapa hari, saat ancaman Raja Iblis diketahui telah menghilang, para
makhluk hidup dari ras yang sama mulai bertarung satu sama lain.’

‘Itu mengingatkanku—‘

‘Gadis itu, orang yang menjadi Brave.....’

‘Ketika aku mendengar bahwa dia akan mendaftar sebagai siswa beasiswa, aku terkejut’

Dia telah melihat Brave tiga tahun yang lalu di sebuah perbatasan—dia adalah komandan
pasukan yang ditugaskan untuk melawan monster yang akan menyerang desa—itu adalah
pertempuran terakhirnya.

104
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Meskipun dia mengirim satu pasukan pengintai, jumlah para monster ternyata lebih banyak
dari pasukannya, dia telah meneyerah kepada dirinya sendiri karena kehilangan pasukan
pengintai mereka dan penduduk desa.

Namun, apa yang mereka lihat saat tiba—di sana ada mayat monster yang tak terhitung
jumlahnya, berdiri di tengah-tengahnya adalah seorang gadis dengan tatapan dingin.

Gadis itu dikelilingi oleh tatapan dari para pasukan kesatria pengintai dan para penduduk
desa.

Pada saat bersamaan dia tiba, rekan-rekannya juga tiba, dan tanpa mengatakan apapun,
mereka pergi.

Menurut laporan pasukan pengintai, dan kata-kata para penduduk desa, dia mengetahui
bahwa gadis itu adalah sang Brave, Leticia van Mavis, dan dia tidak dapat melupakan
kejadian itu.

Tatapan dingin yang ditunjukan oleh sang Brave.

Perasaan takut itu telah menjalar ke penduduk desa—mereka mengarahkannya kepada dia
yang telah menyelamatkan penduduk desa, sang Brave.

‘Tidak dihargai, bahkan tanpa diberi pujian, semata-mata terlihat diberikan ketakutan, seperti
apa kondisi mental yang dia alami?’

‘Meskipun baik-baik saja, dia masih pada usia di mana dia seharusnya bermain dengan
sepenuh hati’

‘Tapi dia tidak diizinkan untuk melakukannya’

‘Ditakuti oleh orang yang dia lindungi, meskipun ditolak, mengapa dia terus berjuang?’

Sebuah ketukan pada pintu membawa dia sadar kembali.

“Itu tidak terkunci. Masuk saja”

“Baik pak! Permisi”

Orang yang memasuki ruangan adalah mantan bawahannya, dia bertemu lagi ketika dia
kembali ke ibukota.

105
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Orang itu kembali ke ibukota beberapa saat sebelum dia menyelesaikan tugasnya.

“Apakah rencananya berjalan dengan baik?”

“Saya percaya itu akan seperti yang anda harapkan, pak”

“Begitukah.....?”

Pria itu bersandar pada kursi dan memejamkan matanya.

“Banyak orang yang tidak terlibat akan menjadi terlibat pada akhirnya.... ya?”

“Pak......”

Sedikit kelelahan tertinggal pada kata-kata yang dia gumamkan dengan sebuah desahan.

“Rencananya, bisakah kita mempertimbangkannya lagi? Sekarang, Brave ada di


sekolah, jika dia—“

“Tidak ada waktu untuk melakukan hal semacam itu”

Pria itu menyela pada kata-kata bahawahannya yang khawatir.

“Dia mungkin akan membuat pergerakan, kita tidak mengetahuinya. Dia mungkin
bukan salah satu yang mentolerir ketidakadilan, dan dia memliki kekuatan yang cukup!”

Dengan kata-katanya yang keras, pria itu mengangkat kepalanya.

Pada mata yang penuh dengan semangat, bawahannya melangkah mundur.

Bahkan jika dia pensiun dari tugasnya, itu tetap saja adalah mata dari seorang kesatria yang
telah bertahan hidup selama bertahun-tahun di medan perang.

“Aku tidak akan membiarkan Brave mengganggu maslah kesatria. Ini adalah maslah
kami”

Pada awalnya. Raja Iblis adalah masalah yang harus diselesaikan oleh para kesatria.
Sebaliknya, nasib dunia telah dipercayakan kepada seorang gadis muda.

Dia masih merasa marah pada ketidak bergunaan dirinya sendiri.

Selain itu, dia tidak mungkin membuat malu dirinya sendiri dengan menyusahkan orang lain.

106
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Pak, jika anda akan melakukan sejauh itu, maka tidak ada lagi yang akan saya
katakan. Sekarang, rencana akan mulai dijalankan. Terakhir, kita.....”

“Sungguh persoalan yang bodoh”

Dia tertawa pada usulan dari bawahannya.

“Aku adalah seorang komandan, komandanmu. Ini adalah tanggung jawab komandan
untuk menyakisakan rencana yang akan dijalankan sampai akhir”

Pada kata-katanya, bawahan itu membungkuk dalam-dalam, dan pergi dengan tangkas.

Pria itu melihat bahawannya yang pergi, dan sekarang dia sendirian di dalam ruangannya,
dan bergumam pada dirinya sendiri.

“Oh, Brave. Kau seharusnya tidak kembali ke negara ini. Ini adalah negara yang
busuk. Oleh karena itu, sebelum kau menghidupkan kembali negara ini, aku akan melakukan
tindakan terlebih dahulu”

...

“Ayah”

“Oh, Jade. Bagaimana keadaannya?”

“Tidak ada masalah. Dengan uang yang aku peroleh, aku bisa menggunakan pasukan
sesukaku”

Mereka berada di kediaman Keluarga Clifdorft di Ibukota Kekaisaran.

Kepala keluarga, Welt, dan putranya, Jade, sedang makan bersama-sama.

Meja itu penuh dengan makanan—makanan yang tidak pernah dirasakan oleh para pasukan
yang berada di garis depan.

Sambil menikmati makanan dan wine kelas satu, Welt mulai berbicara.

“Apakah kau menyadari pergerakan yang terjadi baru-baru ini?”

“Ya. Menurut mata-mata, rencana tersebut tidak berubah, dan mereka akan bergerak
seperti yang telah direncanakan”

107
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Begitukah?”

Dengan kata-kata itu, Welt mengangguk dengan puas, dan sekali lagi meminum wine-nya.

“Harus aku katakan, ayah. Itu adalah rencana yang hebat. Menggunakan rencana
orang itu, akan memungkinkan untuk menghadapi serangan Keluarga Kekaisaran”

“Hmmmm. Itu karena dia baru saja kembali dari medan perang. Perang di ibukota
mirip dengan perang yang berada di garis depan, itu tidak hanya menggunakan kekuatan yang
brutal.”

Welt sudah menyadari kelompok yang menentang dari para kesatria.

Dia tidak menjadi kesatria kelas atas untuk memamerkannya.

Jika dia menggunakan pengaruhnya, dia akan bisa menekan mereka dengan segera, tapi dia
ingin menggunakan rencana mereka untuk menghadapi serangan Keluarga Kekaisaran.

“Tapi, apakah itu akan baik-baik saja? Bahkan jika kita membunuh?”

“Tidak masalah. Brave sekarang telah menarik perhatianku”

Jade sedikit tersenyum.

“Ini tentu patut disesalkan, tapi mereka tidak dapat dibandingkan dengan Brave”

“Dan untuk hal ini, apakah kau akan baik-baik saja dengan itu? Kau bisa
mendapatkan Brave?”

“Seperti yang telah kita katakan sebelumnya, Brave hanyalah seorang gadis kecil.
Terlebih lagi, dia tidak memiliki pengalaman dalam hubungan sosial kelas tinggi. Jadi, tolong
serahkan saja kepadaku”

Jade mengangkat gelasnya, dan dengan ringan mengetuk gelas ayahnya.

Sebuah dentingan kecil terdengar.

Mengetuk gelasnya, Jade kemudian meminum wine sambil berpikir tentang Brave.

‘Dia memang gadis yang cantik. Dia benar-benar cocok untuk menjadi pasanganku’

‘Dia juga memiliki suasana seorang bangsawan’

108
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

‘Penampilannya juga sangat luar biasa’

‘Kecantikannya benar-benar tak tertandingi’

‘Meskipun aku berpikir bahwa aku tidak peduli jika istriku itu jelek atau cantik, tapi setelah
melihat sosoknya, aku benar-benar jadi ingin memilikinya’

‘Alu ingin mengendalikan gadis itu’

‘Itu mengintakanku..... Brave sepertinya cukup dekat dengan si rakyat jelata Wynn atau itulah
yang aku dengar......’

‘Sempurna’

‘Kalau tidak salah, seorang kesatria percobaan itu dekat dengan si rakyat jelata’

‘Menggunakan dia, aku akan bisa mengatasi si brengsek rakyat jelata yang menyebalkan’

‘Pertama-tama, aku akan membunuh semua orang yang menggannggu sebelum mereka
bertambah banyak’

109
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 14 - Misi Penaklukan Berkala

Siswa Sekolah Kesatria yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi kesatria percobaan
menerima misi dari Ordo Kesatria. Misi penaklukan yang biasa adalah salah satunya.

Mereka ditugasi untuk menaklukan monster tingkat rendah seperti goblin, Orc, dan
penampakan aneh di hutan, di kawasan pegunungan.

Untuk itu, Ordo Kesatria melaksanakan misi penaklukan dua kali dalam setahun. Misi yang
sempurna untuk para kesatria percobaan yang baru, untuk mendapatkan pengalaman
pertempuran yang sebenarnya.

Tahun ini, Kesatria percobaan Locke Marine telah ditugaskan untuk berpartisipasi dalam misi.

“... Dan begitulah. Wynn, tolong ikut bersamaku”

“Aku tidak tahu apa yang kau maksud dengan ‘dan begitulah’ tapi aku mempunyai
pekerjaan, dan terlebih lagi, aku bukan kesatria percobaan seperti kau, kau tahu?”

Kembali ke ruangan dengan semangat yang tinggi, Locke menyatakan kepada Wynn, yang
telah kembali lebih awal.

“Dengan misi penaklukan ini, bukankah akan membutuhkan waktu selama sebulan?
Apa yang akan kau lakukan dengan sekolah!?”

“Terlebih lagi, bukankah nilaimu akan sedikit menurun? Bukankah pengalaman


pertempuran yang sebenarnya pada misi pelatihan jauh lebih berguna?”

“Itu benar, tapi.....”

Bagaimanapun juga, itu adalah tahun keempatnya dia di sini.

Di kelas, ia akan bisa mendapatkan kembali beberapa nilai pada ujian.

Melemparkan jaketnya ke tempat tidur, dan mengambil pedang yang bersandar di dinding.

Locke duduk di atas lantai.

110
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Pedang di tangannya bukanlah pedang latihan yang biasa digunakan oleh Wynn sehari-hari,
tapi pedang standar Kesatria Kekaisaran.

Pada mata pisaunya, tertulis kata-kata sihir. Itu adalah mata pisau standar yang dikeluarkan
oleh Ordo Kesatria Kekaisaran yang digunakan untuk melawan monster.

Apakah itu goblin, kobolds, atau hewan buas yang berubah menjadi monster karena miasma,
mereka berkembang biak layaknya manusia dan hewan.

TL Note : Miasma, adalah racun yang keluar dari tanah/rawa

Sejak monster yang baru lahir memiliki tubuh fisik, menggunakan senjata yang normal untuk
menyerang itu sudah cukup.

Namun, jika iblis level pertengahan hingga level tinggi lahir dari Raja Iblis dan iblis tingkat
atas, mereka memiliki inti miasma dalam tubuh mereka, tidak bisa hancur hanya dengan
serangan fisik. Satu-satunya cara untuk menghancurkannya adalah dengan menggunakan
sihir, atau menggunakan senjata yang telah diperkuat oleh sihir. Tapi, manusia pada zaman
dahulu menggunakan busur dan senjata kayu yang lainnya, yang membuatnya menjadi tidak
efektif.

Meskipun ada sihir [Enchanment], itu tidak efisien untuk meningkatkan pada semua panah
satu per satu, dan juga sihir [Echanment] memerlukan waktu.

Oleh karena itu, meskipun ada cara untuk menuliskan kata-kata secara langsung pada mata
piau, pisau itu sendiri membtuhkan baja khusus yang disempurnakan agar dapat menyalurkan
energi sihir dengan baik.

Karena ada celah yang panjang di antara pertempuran, kebanyakan orang lebih memilih
untuk menggunakan senjata yang mudah digunakan, sehingga tombak biasa tidak bisa
menahan kata-kata sihir. Meskipun begitu, tombak terbuat dari logam, berat, biaya dan
masalah lainnya, yang membuatnya menjadi tidak populer.

Tentu saja, senjata sihir yang kuat ada dalam mitos, tapi.....

Standar pedang Kesatria Kekaisaran hanya memiliki ketajaman pada sihir yang ditingkatkan,
dan inti dari mata pisaunya terbuat dari bahan yang murah, negara tidak memberikannya
kecuali kalau setidaknya ada seorang kesatria percobaan.

111
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Locke merawat pedang yang belum terpakai dengan sangat hati-hati. Bahkan sekarang,
selama Locke memoles pedangnya, Wynn menatapnya dengan iri.

Pedang yang ia dapatkan, setelah semuanya, adalah langkah pertama untuk mencapai cita-
citanya untuk menjadi seorang kestria.

“Tapi, kemampuan sihirku hampir tidak ada, jadi setidaknya aku ingin menebusnya
dalam kelas seni bela diri? Meski begitu, aku juga ingin meningkatkan biaya hidupku, jadi
aku tidak bisa melewatkan pekerjaanku”

Bahkan sekarang, Wynn bekerja di ‘Wataridori Pavilion’ setelah kelas usai. Dia adalah
pelayan utama pada jam sibuk saat malam, jadi jika ia tiba-tiba tidak ada untuk jangka waktu
yang panjang, Hanna tidak diragukan lagi pasti akan mulai mengeluh. Dan yang paling
buruknya lagi, dia mungkin akan di pecat.

Bahkan jika dia tidak dipecat, biaya sekolahnya sangat mahal. Selain bekerja di ‘Wataridori
Pavilion’ Wynn akan menggunakan waktu istirahatnya untuk melakukan pekerjaan yang aneh
dan permintaan sederhana di guild petualang, sehingga misi itu akan mencegah dia untuk
mengambil pekerjaan.

Namun.....

“Ah, tapi apakah tidak apa-apa jika kau tidak mengkhawatirkan tentang uang?”

Locke menghentikan tangannya yang sedang memoles pedangnya, memberikan anggukan


dengan puas pada sinar dari mata pisaunya. Dan memasukan lagi pada sarungnya.

“Mungkin, dalam beberapa hari, aku pikir instruksi itu juga akan sampai kepadamu?”

“Huh? Kenapa?”

“Karena, seseorang yang diharapkan untuk berpartisipasi dalam misi adalah orang
yang bernama Wynn”

“Kenapa?”

Dia yakin bahwa Ordo Kesatria hanya akan memilih kesatria kadet yang memiliki
kemampuan di atas rata-rata, dan kemudian dikirim untuk melaksanakan misi yang telah
diinstruksikan.

112
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Meskipun sebagai kadet, misi resmi dari Ordo Kesatria, atau Kekaisaran, mereka akan
menerima hadiah, meskipun jika mereka bukanlah seorang kesatria percobaan.

Jika itu yang terjadi, maka keraguan Wynn tentang masalah keuangannya bisa tertatasi, dan
karena itu adalah instruksi resmi, dia tidak akan punya pilihan selain harus berhenti bekerja
untuk sementara waktu.

Namun.....

“Sampai sekarang, aku tidak pernah pergi untuk melakukan misi semacam itu”

“Bukankah itu bukti bahwa penilaian mereka terhadamu mulai membaik?”

Para siswa yang menghadiri Sekolah Kesatria kebanyakan berasal dari kalangan atas. Di
antara anak-anak bangsawan dan orang kaya di sekolah memiliki kekuatan sihir yang tinggi,
sedangkan Wynn memiliki kekuatan sihir yang rendah, sehingga penilaian terhadapnya juga
rendah.

Karena ada banyak dari mereka yang telah menjadi seorang prajurit di antara para kesatria,
tidak semua kesatria memiliki kekuatan sihir yang kuat, tapi kurangnya kekuatan sihir Wynn
adalah kerugian besar baginya di sekolah.

“Apakah begitu..... Kalau begitu, itu bagus......”

Terlepas dari nilai sihirnya yang rendah, penampilannya di kelas-kelas yang lainnya lebih
baik daripada para bangsawan.

Dia selalu belajar dengan seirus, bahkan jika itu bukan tahun keempatnya. Bahkan dalam
pertempuran jarak dekat, ia telah mencapai titik dimana ia bisa melawan terhadap orang yang
telah diperkuat dengan sihir.

Locke berpikir bahwa itu adalah hal yang aneh bahwa Wynn masih belum menjadi kesatria
percobaan.

“Yah, nanti juga orang-orang akan melihat kebenarannya”

“Selain aku, belum ada peserta yang lain?”

“Aku punya firasat bahwa akan ada beberapa banyak orang di sana. Namun, Wynn,
misi ini, tergantung pada keadaan, ini adalah kesempatan untuk menjadi kesatria percobaan”

113
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Wajahnya menjadi tersenyum, Locke berpaling ke arah Wynn. Meskipun merupakan salah
satu dari kesatria kadet, dan yang lainnya adalah seorang kesatria percobaan, mereka berdua
masihlah siswa. Terlepas dari sebuah misi, ini juga merupakan sebuah pelatihan, namun...

“Karena itu adalah pertempuran yang nyata, jika kau mencapai hasil yang baik, itu
adalah jalan pintas untuk menjadi seorang kesatria!”

Seperti yang dikatakan oleh Locke, prestasi militer yang sebenarnya adalah mendapatkan
pencapaian yang terbaik.

“Aku mengerti, tapi aku harus hati-hati agar tidak melakukan tindakan yang ceroboh”

Keesokan harinya, instruksi itu mencapai Wynn. Sama seperti Locke, itu adalah instruksi
pengiriman untuk melakukan misi penaklukan berkala.

Di jalan raya antara Ibukota Kekaisaran Simurgh dan kota terdekat Kurenado. Wynn, yang
ditunjuk untuk pergi pada misi penaklukan, berada di antara Locke dan para siswa kesatria
percobaan yang lainnya, sementara beberapa kesatria menunggangi kuda mereka ke depan.

Pasukan dicampur di antara siswa yang berpengalaman adalah mereka yang ditempatkan di
lingkungan yang cukup aman dari ibukota kekaisaran. Dengan demikian, di tempat yang jauh
dari perbatasan, kesatria diatur dalam kelompok kecil untuk melaksanakan penaklukan
tersebut.

Para siswa yang berpartisipasi berjumlah dua puluh orang, termasuk Wynn. Selain empat
kesatria yang dikirim dari Ibukota Kekaisaran, enam kesatria dari kubu pertahanan akan
membimbing kelompok itu.

Dengan dipimpin oleh kuda, mereka berbaris di jalan raya. Seperti yang diharapkan, tidak
seperti siswa yang gugup, kesatria terlihat tenang.

Meskipun kadang-kadang terlibat dalam obrolan yang tidak berarti, mereka terus maju.
Sementara tinggal dalam formasi dengan Lokce dan kudanya, Wynn memandang ke depan
pada kesatria yang ada di depannya.

Pada barisan depan adalah Nigel, seorang kesatria dari bangsawan, dan kapten pasukan. Dia
sepertinya berusia pada pertengahan tiga puluhan. Dia memiliki tubuh yang tinggi dan
ramping, dan mengenakan armor baru. Di sampingnya adalah seorang kesatria muda yang

114
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

menunggangi kuda sendirian, Jade. Untuk putra bangsawan dari kalangan tinggi
berpartisipasi dalam misi semacam ini benar-benar tidak biasa.

Setelah melihat sosoknya di alun-alun Sekolah Kesatria, Locke sangat terkejut.

“Oi, oi, kenapa Jade-sama juga ikut berpartisipasi? Ini tidak seperti akan ada naga
yang muncul.......”

“Hentikan itu.... Jangan mengatakan sesuatu yang tak menyenangkan begitu”

Mengapa Locke sampai berkata begitu, Wynn bisa memahaminya. Namun, mungkin karena
dia ikut berpartisipasi, ada begitu banyak kesatria percobaan dari kaum bangsawan yang juga
ikut berpartispasi......

Mereka juga mengenakan armor baru.

Namun anehnya, mereka tidak berbicara dengan Jade, dan Jade maju sendirian. Bahwa dia
tidak dikelilingi oleh para pengikutnya terasa aneh. Jade adalah siswa, tapi dalam misi ini, ia
dianggap seorang kesatria.

‘Kali ini apa yang akan dia lakukan’ adalah penilaian Locke terhadap dirinya, tapi untuk
tujuan ini, dia juga memberikan rasa hormat kepadanya. Di belakang dua kesatria senior, Jade
hanya memandang ke depan dan menunggangi kudanya ke depan.

“Kapten Nigel, meski ada rumor bahwa ada bandit yang muncul di sektar sini, apakah
belum ada tanda-tanda serangan dari mereka?”

Seorang siswa yang berada di depan Wynn berseru.

“Tidak ada bandit yang akan mengambil risiko untuk meneyerang sekelompok
bersenjata, termasuk kita para kesatria dan siswa”

Nigel menoleh ke belakang, dan menjawab pertanyaan sisiwa itu.

“Lagian, orang-orang seperti bandit akan mengincar karavan yang memiliki uang.
Apa yang akan mereka dapatkan dengan menyerang sekelompok bersenjata?”

“Ah, itu benar”

“Jangan khawatir”

115
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Kedua kesatria muda yang berada di tengah-tengah kedua puluh orang melihat ke belakang
pada siswa yang cemas, menarik pedang mereka, dan menahannya di udara.

“Apakah itu bandit atau monster, kita hanya perlu mengalahkannya, bukan?”

Pada saat itu, mereka menunjuk pedang mereka pada siswa yang mulai tersenyum.

“Jangan menarik pedangmu dengan ceroboh begitu, Irusu”

Suara keras dan tegas datang dari barisan belakang. Itu adalah orang yang berada di barisan
belakang tanpa berbicara dengan siapa pun, Aldo. Bahkan instruktur Aldo adalah bagian dari
pasukan ini. Instruktur juga merupakan seorang kesatria.

Tidak seperti ketiga orang yang lainnya yang berada di barisan belakang, mengenakan armor
yang agak usang yang tertutup goresan, dia jelas terlihat mencolok di anara ketiga orang yang
lainnya.

“Ini bukanlah permainan. Terus maju kedepan, dan memimpin jalan dengan hati-hati.”

Dengan terguran dari Aldo, Irusu menjentikan lidahnya, dan menyarungkan kembali
pedangnya.

“Apakah itu cara berpikir dari medan perang, Aldo?”

Nigel berbalik untuk menatap Aldo yang berada di barisan belakang.

“Kata-katamu yang penting, cocok untuk seorang veteran kesatria-dono yang telah
kembali dari garis depan. Namun, Irusu menarik pedangnya untuk mendorong semangat
mereka semua. Menegurnya seperti itu, mengabaikan otoritas dan melampauimu”

Melihat ke bawah, Aldo tidak bisa berkata apa-apa lagi. Melihat ini, Nigel menepuk bahu
Irusu dengan senyuman yang tak menyenangkan. Kesatria muda melirik sekilas pada Aldo,
dan tersenyum.

“Apa itu, sangat tidak menyenangkan......”

Menunggangi di samping Wynn, Cornelia berbisik. Dia juga terpilih untuk melakukan misi
sebagai kesatria kadet. Dua orang, Wynn dan Cornelia, hanya dua anggota kesatria kadet
pada misi ini.

116
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Tentunya dia datang untuk berbicara dengan Locke dan Wynn. Karena pada awalnya, dia
dihindari oleh para siswa yang lainnya, jadi itu wajar.

“Instruktur sangat hebat. Karena orang biasa, dia pasti telah melakukan perbuatan
yang berjasa di garis depan dan menjadi seorang kesatria.”

Locke berbisik kembali pada Cornelia.

“Tapi jangan membawa hubungan manusia ke dalam percakapan. Untung Jade masih
tetap diam”

Perselisihan antara kesatria bangsawan dari ibukota dan seorang kesatria biasa yang baru
kembali dari garis depan kadang-kadang bisa terlihat. Sementara itu, Jade hanya berdiam diri,
tapi karena banyak dari para kesatria percobaan lainnya yang merupakan bangsawan juga,
posisi Nigel dan Irusu itu lebih dianggap benar. Setelah melihat Aldo yang selalu berteriak
pada mereka, banyak siswa yang mencibir.

Bersikap untuk mengikuti perbincangan yang sebelumnya, siswa yang berbicara dengan
Nigel dan Irusu muncul di antara para siswa. Terlepas dari orang-orang, Wynn dan yang
lainnya berada di depan Aldo, yang berada di belakang.

Aldo terdiam, dan tidak mengatakan sepatah kata pun sejak saat itu. Berbaris selama setengah
jam dalam suasana yang tidak menyenangkan, mereka melihat sebuah batu kecil dari sebuah
benteng di depan mereka. Itu adalah benteng yang akan menjadi base dari kelompok ini

117
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 15 - Sebelum Malam #1

Pasukan telah sampai di benteng untuk bermalam dan mempersiapkan ekspedisi di hari
berikutnya.

Bukannya tinggal di benteng, mereka berkemah di ruang terbuka di depan benteng, karena
misi itu juga merupakan kesempatan untuk pelatihan.

Meskipun mereka telah pergi menaiki kuda sepanjang perjalanan ke sana, wajah para siswa
terlihat kelelahan.

Namun, tidak ada satu orang pun yang berbaring.

Itu bisa dipahami.

Meskipun mereka dekat dengan benteng, tapi tidak ada yang tahu, apakah monster
mengerikan sedang bersembunyi dalam hutan yang tertutup bayangan.

Tentu saja, di dekat ibukota kekaisaran, tidak ada monster yang kuat, tapi meskipun itu benar,
tetap saja rasa takut itu tidak hilang.

Semuanya mengerti bahwa mereka lebih baik sedikit istirahat untuk mempersiapkan
ekspedisi besok, tapi ketegangan mencegah mereka untuk menutup mata.

***

Saat beberapa api unggun didirikan di ruang terbuka, para siswa saling duduk dengan orang
yang mereka kenal.

Makanan telah disediakan oleh benteng, dan siswa makan sepuas hati mereka, dan waktu
berlalu begitu saja.

Itu sangat gaduh di sekitar beberapa kesatria percobaan perempuan.

Dalam lingkungan yang redup, mereka menyegarkan suasana.

Jika ada banyak laki-laki yang ingin menjadi kesatria, terlepas dari status keluarga, maka ada
juga banyak perempuan yang ingin menjadi kesatria, meskipun dengan status lebih rendah.

118
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dalam banyak kasus, mereka bisa menjadi anak perempuan dari keluarga kesatria.

Anak perempuan akan bisa berinteraksi dengan anak dari bangsawan kelas atas, bahkan
dengan kesempatan untuk menikah dengan orang kaya, sehingga mereka dengan giat
bersosialisasi.

Namun, selama gerakan militer, mereka akan berjaga-jaga selama kesatria berpatroli di
sekitarnya, agar tidak ada suasana yang aneh.

Bahkan Cornelia didekati oleh seorang siswa laki-laki, tidak seperti biasanya.

Itu tidak biasa baginya untuk didekati oleh seorang siswa.

Semenjak dia dihindari oleh orang-orang dengan jenis kelamin yang sama, Wynn, yang telah
mengenalnya sekitar satu bulan, tidak ingat bahwa dia pernah didekati oleh seseorang dari
lawan jenis.

Cornelia, Wynn dan Locke berkumpul bersama di sekitar api, ketika seorang kesatria
percobaan bernama Regin tiba-tiba mendekatinya.

“Kecantikan yang menakjubkan. Wajahmu, diterangi oleh api, terlihat seperti lukisan
Dewi Anastasia-sama. Untuk bertemu denganmu di tempat seperti ini, itu pasti telah
direncanakan oleh Tuhan. Bagaiamana? Maukah kau datang dan mengobrol bersama kami di
sebelah sana?”

“Maafkan aku,”

Dia dengan segera menjawab.

Cornelia menatap api unggun seakan terpesona, dan menolak ajakan Regin, yang berlutut dan
mengulurkan tangan dengan cara seperti dalam pertunjukan drama, bahkan tanpa melihat
wajahnya.

“.... Pu... ahaha......”

Locke kembali meringkuk, dan bahunya bergetar, tapi ia tidak dapat menahan tawanya.

“Berhenti tertawa!”

Dia bahkan tidak mempertimbangkan kemungkinan bahwa ia akan segera ditolak.

119
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Regin, yang menunjukkan ekspresi kaget, berteriak kepada Locke yang tertawa.

“Maafkan aku”

Locke berhenti tertawa sejenak, dan meniru nada Cornelia untuk meminta maaf kepada Regin,
kemudian, karena tidak bisa menahannya lagi, ia memegang pundaknya dan tertawa tak
terkendali lagi.

“Sialan, untuk orang kampungan........”

Regin mukanya memerah, menatap Locke yang terawa, kemudian mengalihkan


pandangannya pada Wynn, yang sedang duduk.

“Hei, kau Wynn, ‘kan? Tahun lalu, aku mengalahkanmu, tapi kau masih belum
menyerah juga?”

“Ah.....”

Regin adalah siswa kelas atas pada tahun sebelumnya.

Selama ujian, Wynn dan Regin mempunyai pertandingan, dan ia mengalahkan Wynn.

“Hmm, meskpun itu adalah usaha yang sia-sia. Seharusnya kau segera bergegas dan
kembali ke tempat yang lebih pantas untukmu?”

“Apa kau bilang? Kemampuan berpedang Wynn itu hebat, bukankah kau adalah
lawannya?”

Berhenti tertawa. Wajah Locke menjadi merah, berlinangkan air mata, Locke membalas
perkataannya.

“Jangan mengatakan sesuatu yang bodoh seperti itu. Dia kalah karena kemampuan
berpedangnya, seperti yang diharapkan dari orang kampungan. Ada batasan untuk seorang
pecundang”

“Meski begitu, itu adalah kenyataannya”

Memudarkan senyumnya, Lokce berbicara

120
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Bagaimanapun juga, sepertinya penguji itu telah disuap dengan uang dan pedangnya
telah digantikan, setelah ujian, pedang yang digunanakan oleh Wynn segera dibuang untuk
menyembunyikan bukti”

“Mengapa aku melakukan sesuatu seperti itu?”

“Bukankah untuk membantu keinginan Jade?”

“Berhenti berbicara omong kosong”

Tercengang, Regin menggeleng, dan melirik Jade, yang duduk di tempat yang jauh dari
mereka.

Jade tidak duduk dengan siswa yang lainnya yang berkelompok, tapi duduk sendirian.

Selama perjalanan, itu aneh bahwa Jade tidak memimpin para pengikutnya.

Apakah pengiktunya tidak berpartisipasi dalam misi ini?

“Keluargaku, Keluarga Reindhardt dan Keluarga Cliffdorf adalah saingan dalam


politik. Aku tidak memiliki asalan untuk membantu orang itu.”

Locke terdiam.

Dia benar.

Keluarga Regin, Reinhardt Marquis, adalah musuh politik dari Cliffdort Marquis.

Kedua keluarga itu menghasilkan banyak komandan militer, yang menyebabkan banyak
perebutan kekuasaan di kalangan militer.

Kawasan itu juga dikelilingi oleh para pengikutnya sendiri.

Apalagi selama misi ini, ia memiliki banyak pengikut yang berpartisipasi dalam misi, tidak
seperti Jade, yang terlihat sendirian.

Karena kedua keluarga memiliki hubungan semacam itu, Jade van Cliffdorf tidak
membutuhkan Regin van Reinhardt untuk membantunya.

“Meski begitu, setelah pertandingan, kelayakanku sebagai murid tidak berubah”

121
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Bahkan di antara para kesatria percobaan, kemampuan berpedang Regin berada dalam kelas
atas, bahkan ketika dia mengambil ujian, kemampuannya sudah bisa menjamin
keberhasilannya.

Dia tidak punya alasan untuk melakukan kecurangan agar menjadi siswa kelas atas.

“Kau mengerti? Jika kau melakukannya, lupakanlah mimpi tak nyatamu itu, dan
segera kembalilah ketempatmu berasal”

Mimpi yang tak nyata.

Mata Wynn jatuh pada pedang kesatria yang ada di pinggangnya.

Itu dipinjamkan kepadanya oleh departemen peralatan hanya untuk misi ini, itu adalah
pedang yang bagus.

Itu adalah impiannya untuk secara resmi diberikan ini.

Meskipun itu adalah pinjaman, setelah tiga tahun, ia mampu memakainya.

Itu adalah langkah pertama untuk menuju mimpi yang tak nyata.

“Itu mengingatkanku....”

Cornelia, yang telah menolak ajakan Regin dan kemudian tetap diam, mengalihkan
pandangannya dari api ke Wynn.

“Mengapa Wynn-kun tidak menyerah untuk menjadi seorang kesatria?”

Wynn yang sedang menatap pada pedang yang ada di pinggangnya, mengabaikan
pertengkaran antara Regin dan Locke seolah-olah itu adalah masalah orang lain, ketika
Cornelia bertanya, itu membuatnya kembali sadar.

Dia ingat waktu ketika ia menerima pertanyaan itu sebelumnya.

Itu pada saat ia bertemu kembali dengan Leticia.

‘Setelah menghadiri selama empat tahun, bagaimana bisa kau masih berharap untuk menjadi
seorang kesatria?’

122
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Ia berpikir bahwa itu hanya sebuah pertanyaan dari seorang kohai yang tersesat, sehingga ia
menjawabnya.

‘Aku telah berjanji kepada diriku sendiri bahwa aku akan menjadi seorang kesatria, tanpa
gagal’

Bahkan jika itu adalah jalan panjang yang tanpa ujung, ia pasti akan sampai jika ia tidak
menyerah.

Wynn mengayunkan pedangnya setiap hari dengan mempercayai itu.

‘Selain itu, teman dekatku saat dulu, masih berjuang sekuat tenaga, sendirian, di tempat yang
jauh. Bahkan jika aku tidak menjadi seorang kesatria, aku ingin bisa dengan bangga
mengatakan bahwa aku telah melakukan yang terbaik.....’

Meski kejadian itu hanya sebulan yang lalu, Leticia merasa itu telah terjadi sangat lama,
berpikir pada hari itu sekarang.

Namun—

“Ketika aku kecil, aku mengagumi kesatria. Bagiku, kesatria adalah yang terkuat,
paling bijak, kebulatan tekad yang tidak bisa dihancurkan pedang. Pelindung yang lemah, dan
perisai dari tuan mereka. Perwujudan dari sebuah impian”

Sama seperti sebelumnya, keyakinan Wynn tentang kesatria tidak berubah

Letcia sendirian di negeri yang jauh, berjuang dengan susah payah.

Dia, yang tidak pernah menyangka akan bertemu lagi, di luar perkiraannya, kembali sebagai
seorang Brave.

Setelah mengalahkan Raja Iblis, dia telah melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh
orang lain.

Di sisi lain, dia.....

Tanpa bisa menjadi seorang kesatria percobaan, ia terus berjuang untuk meraih mimpinya.

“Menjadi seorang kesatria, tanpa bakat, tanpa sihir, tanpa kekuasaan politik, tanpa
uang. Tanpa mempunyai apa-apa sama sekali. Selain tanpa menyerah pada mimpiku.”

123
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dia hanya terus berjuang .

Karena hanya itu yang dia miliki.

Dia mengalihkan pandangannya dari Cornelia, menuju bara api yang berkobar.

Leticia tidak berubah ketika saat dia masih kecil dan ketika saat ia kembali. Bahkan sekarang,
dia merindukan Wynn.

Dia telah naik ke tempat yang lebih tinggi dari dirinya sendiri, sementara ia terus percaya
bahwa ia akan segera menyusulnya.

Dunia di mana Leticia berdiri telah terpisah darinya seperti tanpa ujung, jalan yang tak
tertembus, ia tak bisa membayangkan dirinya bisa mencapai ke sana, tapi ia masih memiliki
kebanggaannya.

Leticia mempunyai niat baik kepadanya.

Sebagai seorang wanita, matanya hanya tertuju kepada seorang laki-laki, Wynn.

Meskipun ia telah menyadarinya, Wynn tidak bisa menanggapi perasaan itu.

Lingkungannya tidak akan pernah membiarkan hal itu.

Bahkan, ia setidaknya bisa menjamin posisinya sebagai teman dekat.

Selain itu, sampai janjinya untuk menjadi seorang kesatria telah terpenuhi, ia bahkan tidak
bisa menyebut dirinya sebagai teman dekatnya.

“Bahkan jika aku terus berharap, aku sudah gagal ujian selama tiga kali. Tapi, aku
percaya bahwa tekadku tidak akan kalah dari siapa pun”

“Tentu saja, takadmu harus menjadi nomor satu di kekaisaran”

Menyembunyikan perasaannya dengan nada bercanda, Locke berbicara sambil menepuk bahu
Wynn dengan senyuman.

“Hmm, ambisi dari seorang rakyat jelata”

Regin menyeringai.

124
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Di antara mereka, hanya Cornelia yang tidak tersenyum, tak bergerak menatap Wynn yang
tersenyum kecut.

Dalam matanya, yang menatap api saat ia berbicara, itu adalah kebulatan tekadnya yang
terang.

Dia telah menyilangkan pedangnya dengan dia beberapa kali selama pelatihan, dan setiap kali,
ia tidak penah menganggapnya sebagai kegagalan untuk dikalahkan berulang kali.

Pada awalnya, ia tidak punya pilihan selain untuk berpasangan dengan dia karena mereka
berdua tidak memiliki pasangan latihan. Namun, setelah melihat tekad pada matanya, di
samping masalah itu sendiri, dia ingin tahu lebih banyak tentangnya.

—Itu menjadi masalah.

Meski begitu, Cornelia tidak bisa menekan rasa ingin tahu terhadap Wynn.

Seperti Cornelia, di tempat yang berbeda, ada orang lain yang memperhatikan Wynn.

Itu adalah Aldo.

Dia terkejut mengetahui bahwa Wynn juga berpartisipasi dalam misi ini.

Nilai sihirnya dalam praktek sangat buruk.

Tidak hanya itu, pemerintahan juga memandang rendah dirinya karena dia juga seorang
rakyat jelata.

Oleh karena itu, ia menilai bahwa dia tidak akan pernah ditunjuk untuk misi ini.

“Siswa mana yang membuatmu tertarik?”

Pada Aldo, yang mengamati kembali Wynn, seorang kesatria dari benteng berseru.

Seperti Aldo, ia telah menjadi kesatria di garis depan, dia adalah kenalan lama Aldo.

“Itu....... Kadet Wynn? Apakah orang itu yang membuat seorang Aldo tertarik?”

“Terlihat seperti seorang kesatria yang ideal, paling bijak, dan kebulatan tekad yang
tidak bisa dihancurkan pedang.....”

Aldo menutup matanya untuk merenungkan kata-kata Wynn.

125
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Sebuah impian pada masa kecilnya, huh? Seorang kesatria yang ada dalam dongeng”

Namun, meski begitu, dia, yang memiliki kesan begitu, tidak tertawa.

Memang benar bahwa kesatria semacam itu hanya ada dalam dongeng.

Kenyataan itu tidak menyenangkan.

Namun, bukankah kesatria yang ia gambarkan itu adalah kesatria yang semua orang pada
awalnya ingin menjadi seperti itu?

Meskipun semenjak impian dan kenyataan berbeda, mereka harus memilih.

“Dengan segala cara. Dia mungkin sudah menjadi kesatria sejak lama, anak itu”

“Eh? bukankah dia gagal dan harus mengulang sekolah selama empat kali?”

“Itu benar, meskipun hanya itu salah satu bagian dari dirinya yang terkenal”

Dia mengalihkan pandangannya dari Wynn, dan perlahan-lahan mulai berjalan pergi.

Meskipun mereka berada di dekat benteng, tidak ada jaminan bahwa para monster tidak akan
muncul.

Untuk rencana itu, sangat diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan sempurna.

“Bahkan, jika ada yang melihat kemampuan berpedangnya, mereka juga akan
memiliki pendapat yang sama sepertiku”

“Hee, itu sungguh menarik untuk seorang Aldo bisa mengakuinya.”

“Ah, dia seharusnya seorang anak yang berbakat....”

Pada suara Aldo, kesatria lainnya juga terdiam.

Meskipun orang itu sendiri tidak menyadarinya, dia adalah salah satu yang “Leticia sang
Brave” cintai sebagai master-nya.

Bagaimana keberadaannya akan mempengaruhi rencana?

Jika satu dalam satu juta kesempatan itu Wynn kehilangan nyawanya, orang itu akan muncul
"The one closest to god" lalu mereka dan kekaisaran akan terbakar di tanah.

126
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Meski begitu, setelah rencana dimulai, tidak akan ada jalan untuk kembali.

‘Bisakah Yang Mulia dapat menahan sang Brave’

Mereka bertukar cangkir sebelum mengirimnya satu sama lain dengan senyuman. Setelah
mengingat wajah atasannya itu, Aldo mendesah.

Apakah rencana itu berhasil atau gagal, dia tidak akan pernah bertemu dengan Jenderal lama
itu lagi.

Tidak ada lagi waktu untuk orang itu.

Untuk alasan ini, rencana tersebut tidak boleh gagal.

Dengan tekad pahitnya, Aldo mengalihkan pandangannya ke arah Ibukota Kekaisaran


Simurgh

127
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 16 - Sebelum Malam #2

“Yah, itu tidak seperti aku mengeluh, tapi.....”

Seseorang yang mengenekan mantel berjubah hitam mengeluarkan suara sembrono—dari


suaranya, ia sepertinya laki-laki—dan sementara sosoknya yang tinggi itu meringkuk di tanah,
menggambar sebuah pola di tanah.

“Meskipun rencana kita sedang berjalan, semua orang terlihat murung seperti itu.
Semangat! Lebih antusias! Bahkan jika berhasil, itu tidak akan berhasil karena pemikiranmu.”

Sementara bergumam dan menggerutu, sebuah cahaya yang redup terpancar dari ujung
jarinya saat ia perlahan menggambar sebuah pola yang kompleks.

“Pertama, apakah formasi sihir yang besar benar-benar diperlukan? Dengan tujuh-
lapisan formasi penghalang menggunakan kekuatan kita, mosnter jenis seperti apa yang akan
coba kita tahan?”

Pria yang dipanggil “Yang Mulia,” menjawab pertanyaan seorang pria berjubah, dengan nada
sindiran dalam suaranya.

Namun, pria berjubah itu mengabaikan sindirian itu, dan tertawa.

“Apakah kita mencoba untuk menyelamatkan umat manusia kali ini? permintaan yang
sulit, bukan?”

“Dasar bajingan, kau tidak memiliki hak untuk berkata begitu. Kami telah
memintamu untuk membantu......”

“Yah, kami hanya bekerja sesuai dengan kontrak. Namun, sang Brave.... Tentunya, itu
akan menjadi mangsa besar, rasa keputusasaannya”

Meskipun suara orang tua itu penuh dengan ketidaksabaran, pria berjubah bersiul saat dia
perlahan berdiri. Tiba-tiba muncul dari kegelapan, ia mulai meluncur.

128
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Yah, jangan bingung. Jika melakukannya dengan terburu-buru dan Brave


menyadarinya, maka kita akan berakhir, bukan? Menakutkan, sang Brave akan segera datang,
Zunbararin (Magic spell?), yah, jika kau ingin mati, maka tidak apa-apa untuk melakukannya
dengan terburu-buru.....”

“Selama itu tidak kelihatan, cepatlah.”

“Ya, ya, benar-benar iblis... kau menggunakannya dengan kasar”

Selama menggerutu, dia mendesah sambil melihat iblis bekerja.

Mereka tidak bisa tidak bergantung pada gerombolan ini.

“Orang ini, bisakah dia benar-benar dipercaya?”

Salah satu bawahan yang berada di belakang bertanya pada pria itu.

Itu tidak masuk akal.

Mereka selalu bertarung melawan iblis.

Bagi iblis, yang dulunya adalah ancaman, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rencana
tersebut tak dapat dihindarkan.

Namun—

“Jangan khawatir. Iblis berada di bawah sebuah kontrak”

Tujuh-lapis penghalang formasi sihir.

Penghalang itu bahkan bisa menahan sihir dari iblis tingkat-tinggi, naga, dan peri.

Salah sat kartu truf kekaisaran, itu adalah sihir penghalang tingkat-tinggi.

Butuh sejumlah besar waktu untuk melakukan mantra, dengan ritual yang membutuhkan
begitu banyak katalis yang mahal, bahkan dengan sihir pengerasan yang dipasang di enam
benteng yang mengelilingi kekaisaran, ia tidak bisa menggunakannya dengan penyihir yang
ada di tangannya.

Dia menggunakan kekayaannya yang besar untuk mengumpulkan katalis, dan mengaktifkan
sihir pengerasan yang tersisa pada benteng untuk bawahannya.

129
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Namun, bahkan dengan sihir pengerasan, masih belum cukup sihir untuk mengaktifkan
mantra tersebut.

Tidak ada pilihan selain meminjam kekuatan dari musuh bebuyutan mereka, iblis.

Semua itu hanya untuk menahan sang Brave.

“Iblis itu telah terikat dengan kontrak. Sebagai kompensasi, itu tidak masalah”

“Itu benar. Kami iblis tidak seperti manusia, kami tidak mengingkari janji”

Iblis menegaskan kata-katanya pada pria itu dengan nada ringan.

Pada kata-kata tersebut, ia tersenyum kecut.

‘Sungguh tak terduga, kata-kata itu keluar dari iblis’

Sementara mengikuti sosok iblis yang sedang bekerja, pria itu secara refleks tersenyum.

Meskipun penghalang tidak bisa menutupi seluruh sekolah, jika mereka bisa fokus pada satu
bagian, Brave akan bisa diatasi.

Intervensi-nya dalam rencana itu sama artinya dengan kegagalan strategi.

Rencana ini pasti akan menyebabkan banyak pertumpahan darah.

Akan lebih baik jika dia menutup mata, tetapi mereka tidak bisa mempercayai itu.

Namun, ini juga merupakan tindakan yang tak termaafkan.

Pria tua itu tahu bahwa ia telah mendapatkan gelar dalam kesalahan.

Meskipun begitu, ia tidak punya banyak waktu.

Sebagai contoh, ada saat di mana itu perlu untuk mengelabui sang Brave yang telah
menyelamatkan dunia.

Setelah ini, untuk menghargai simpatisan dan kaki tangannya—bawahannya, kekaisaran tidak
akan menyalahgunakan untuk keuntungan siapa pun lagi.

Untuk itu, dia tidak akan keberatan menyandang noda yang memalukan.

Rencana itu telah diperhalus, dan semua yang tersisa adalah untuk menjalankannya.

130
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Pria tua menarik pedang, yang telah menemaninya selama setengah hidupnya.

“Sekarang, tidak akan ada jalan lagi untuk kembali”

***

Di asrama Sekolah Kesatria untuk bangsawan tingkat-tinggi, kamar asrama Leticia.

Di sana, di mana ia dan para bangsawan tingkat-tinggi tinggal, dulunya itu adalah di mana
selir kesayangan kaisar hidup.

Jika dia harus mengatakan, karena Wynn mempengaruhi cara berpikir orang biasa, dia tidak
punya pikiran positif tentang asrama.

Jika salah satu berpikir tentang bagaimana dia telah tinggal dalam banyak penginapan murah
sepanjang perjalanan, asrama mewah yang telah dibangun itu membuatnya merasa gelisah.

Meskipun ia ingin mengubah asramanya (Jika dia bisa, itu akan menjadi salah satu seperti
penginapan Wynn), dan dia telah meminta itu, tapi fakultas menolak permintaan tersebut, dan
ia harus tinggal di asrama itu.

Namun, karena tidak bisa tenang, dia memutuskan untuk membaca beberapa buku sampai dia
megantuk.

Setelah membaca buku perpustakaan di tempat tidur, Leticia berdiri.

Untuk sesaat, dia merasakan perasaan yang tidak nyaman.

Ini adalah indra keenam dari seorang Brave, yang telah dilatih dalam banyak medan perang.

Bangkit dari tempat tidur, ia melihat ke luar jendela.

Dirancang agar membuat terlihat dari bangunan bekas selir kekaisaran, adalah halaman
Sekolah Kesatria, yang sebelumnya merupakan taman bunga yang penuh dengan bunga
musiman yang mekar sepanjang tahun.

Ketika itu sebuah istana, itu terus diterangi oleh lampu, tapi sekarang itu menjadi fasilitas
pendidikan, di antaranya, halaman ditutupi kegelapan di malam hari. Tapi bahkan dengan
indra yang luar biasa, dia tidak bisa melihat sumber dari kegelisahan dirinya dalam kegelapan
itu.

131
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Apakah itu hanya perasaanku saja?”

Dia terus mencari, tapi tidak bisa merasakan sesuatu yang khusus.

Dia berhenti merasakan kegelisahan yang dia rasakan beberapa saat yang lalu.

Tatapannya beranjak dari halaman pada bayangan hitam dari pegunungan yang jauh.

Di mana tatapan itu jatuh pada sebuah pegunungan, yang kemungkinan Wynn berada di sana.

Dia berada dalam Misi Penaklukan Berkala.

Meskipun tingkat-rendah, mereka akan melawan binatang iblis yang sebenarnya.

Leticia mengkhawatirkan Wynn yang akan bertarung dengan monster.

Monster level-rendah, seperti goblin, pada awalnya adalah binatang buas yang terkena
miasma dan berubah menjadi binatang iblis, salah seseorang akan bisa mengalahkan mereka
sendirian.

Ketika mereka masih kecil, selama mereka berdua bekerja sama untuk memenuhi permintaan
dari Guild Petualang, mereka memiliki pengalaman melawan monster beberapa kali.

Leticia telah menggunakan pedang-pendek yang ia pinjam dari rumahnya.

Karena masih kecil, ia telah menggunakan yang terlihat agak panjang.

Sekarang dia berikir tentang hal itu, ketika ia membawa pedang-pendek. Onii-chan terkejut.

Senyuman keluar saat ia mengingat kembali kejadian itu.

Itu sudah lama, setiap kali, ketika mereka berlari di sekitar kota.

Suatu hari, di tempat yang sama, Leticia telah menyadari bahwa kecepatan Wynn telah
melambat.

Mereka berada di depan sebuah toko yang kumuh.

Karena itu masih sangat pagi, setiap kali mereka lewat, toko masih tutup, jadi Leticia tidak
tahu itu toko apa, tapi hari itu, bersama dengan Wynn yang pergi untuk melakukan sebuah
tugas dari Hanna, dia akhirnya tahu apa yang dijual.

132
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Itu adalah sebuah toko senjata.

Meskipun itu adalah suatu tugas, Wynn telah melambat, goyah, seolah-olah ia sedang ditarik,
dan melangkah ke arah pedang yang berbaris di toko senjata, dan menatapnya.

Leticia yang telah bosan, mendesaknya, “Ayo kita pergi,” tapi ia terlihat begitu terpikat, dia
tidak menjawabnya.

Orang tua yang manjalankan toko itu, mungkin karena dia mengenal Wynn, dia hanya
meliriknya sekilas.

Faktanya bahwa dia telah mementingkan dirinya sendiri di sini. Leticia yang masih kecil
memahaminya dengan baik.

Dibandingkan dengan Wynn, orang tua itu tertarik pada gadis yang berpakaian bagus yang
berada di sampingnya.

Saat ia mengamati Leticia untuk sementara waktu, dia mulai tertidur.

Sementara itu, Wynn masih menatap pedang, tak bergerak.

Dalam tatapannya, dia menatap sebuah pedang-pendek yang lusuh.

Di antara pedang yang dijual di toko, itu adalah yang termurah.

Itu bukan pedang-sihir yang dibuat untuk melawan monster, hanya sebuah pedang biasa,
pedeng-pendek biasa.

Meski begitu, dengan upah yang Wynn peroleh, tidak peduli seberapa keras ia berusaha, ia
tidak punya cukup uang.

Pada akhirnya, itu menyebabkan dia kembali terlambat, dan Wynn dimarahi oleh Hanna.

Leticia tidak melihat kejadian itu, dan segera kembali dari penginapan ke rumahnnya.

Secara rutin diperhatikan seperti angin, dia terkejut dengan ekspresi mereka, setelah kembali
dengan penuh semangat.

Mengabaikan pegawai dengan mata yang terbuka lebar, ia melompat ke kamarnya, dan
mebongkar kotak penyimpannya.

133
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Setelah membongkar beberapa kotak, ia akhirnya menemukan sebuah benda yang dicarinya.

Dibuat dengan hiasan kecil, seperti sebuah karya seni, itu adalah pedang-pendek.

Setelah beranjak agak besar, ayahnya, Duke Mavis, telah memberikan itu kepadanya.

Menggenggam itu pada dadanya, ia sekali lagi pergi dari rumahnya.

Orang-orang yang ada di rumah tidak menghentikannya.

Dia sudah diperlakukan seperti orang buangan, menjadi seorang putri yang aneh dalam
keluarganya.

Meskipun dia kurang lebih diperbolehkan untuk hidup seperti seorang putri, jika dia diculik
untuk uang tebusan, telah diputuskan bahwa mereka akan mengabaikannya.

Dia benar-benar diperlakukan layaknya seperti angin.

Bagi mereka, pedang-pendek itu unik, diberikan kepadanya oleh ayahnya, namun, dia
memberikan itu kepada Wynn.

Sebaliknya, jika ia menjadi senang ketika dia menunjukkan itu kepadanya, Leticia akan
memberikannya dengan senang hati.

Sementara berlari kembali ke penginapan dengan kecepatan penuh, pikiran gadis kecil itu
penuh dengan sosok Wynn, yang akan senang mengayunkan pedang-pendek itu.

‘Pada akhirnya, dia tidak pernah menerimanya, sampai aku harus pergi.’

Dia mengeluarkan pedang-pendek kepada Wynn yang tak bisa berkata apa-apa dengan wajah
tersenyum.

Sudah jelas bahwa dibandingkan dengan pedang-pendek yang di toko—tidak, semua senjata
yang ada di sana, itu jauh lebih mahal. Namun, Wynn tidak bisa menerimanya, dan
mengembalikannya kepada Leticia.

Leticia, yang berpikir bahwa ia pasti akan menerimanya, bertanya “Mengapa?” meskipun dia
telah memberikan itu kepadanya, dia dengan keras kepala menolaknya.

134
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Setelah beradu argumen yang singkat, Leticia kehabisan kesabaran, dan mereka memutuskan
untuk membuat persetujuan, meminjam pedang itu selama keluar melakukan permintaan
untuk mengumpulakan tanaman herbal.

Pada akhirnya, dalam upaya terakhirnya untuk memberinya pedang-pendek, tepat sebelum
dia pergi untuk melakukan perjalanan sebagai seorang Brave, Leticia telah menggunakan
sihir penguatan pada pedang itu dengan seluruh kekuatannya, dan mengalahkan Wynn untuk
pertama kalinya.

Menarik kembali pedang kayunya dari leher Wynn, dia membuka bungkusan ikat pinggang
pada pinggangnya, dan dengan tenang mengeluarkan pedang-pendek.

Dia hanya menghela napas secara perlahan, dan menerima pedang itu.

Saat itu, dia tidak menolaknya.

Menggumamkan satu kata, “Terima kasih.” Ia menerima pedang itu.

Hanya dengan itu, hati kecil Leticia penuh dengan kebahagiaan.

Meskipun ia terpisah jauh darinya, hanya dengan perasaan itu, dia bisa mengingat waktu
yang telah dihabiskan bersama dengannya.

‘Pada waktu itu, bahkan sekarang saja aku masih bisa mengingatnya’

Perasaan senang dan bahagia saat itu.

Pada saat itu, dia kemungkinan besar sudah jatuh cinta padanya.

Dia telah mengalihkan pandagannnya pada punggung bukit yang berada jauh di pegunungan.

Di sana, di tempat itu, ada Wynn yang sama sekali tidak berubah, yang sedang berusaha
dengan tekun untuk mencapai impiannya menjadi seorang kesatria.

‘Berjuanglah’

Dia berbisik dalam pikirannya.

Dia telah memutuskan untuk menggapai impiannya, tanpa berpaling kembali.

135
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Melihat punggungnya sejak mereka kecil, Leticia akan memberikan sedikit kata-kata untuk
memberikan semangat.

Sudah waktunya untuk segera tidur.

Besok, selama pelatiha khusus, semua siswa akan diminta untuk berkumpul di luar.

Meskipun dia adalah seorang Brave, Leticia masihlah seorang siswa.

Selain itu, dia masih diharapkan untuk menghadiri pelajaran.

Dia sekali lagi melihat pegunungan, kemudian dengan sedih pergi ke tempat tidur.

‘Aku harap, aku bisa melihat mimpi pada waktu itu’

Dia menutup matanya sambil memikirkan itu.

136
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 17 - Pembukaan #1

Ketika malam sudah berakhir dan matahari mulai terbit, para siswa dibagi menjadi empat
kelompok, seperti yang diperintahan oleh kesatria.

Kesatria dari benteng juga bergabung, sehingga ada empat kesatria dan lima siswa dalam
setiap kelompok.

Wynn berada dalam kelompok keempat, sementara Locke berada dalam kelompok ketiga,
dan Cornelia berada dalam kelompok kedua.

“Apa!? Kita bertiga dalam kelompok yang berbeda?”

“Apa boleh buat, karena sepertinya pembagian kelompok diputuskan terhadap


pangkat kita”

Locke, yang telah melihat daftar nama kelompok, mengomel.

Wynn dan Cornelia, bahkan bukan kesatria percobaan, melainkan hanya seorang kadet.

Itu wajar untuk dibagi kedalam beberapa kelompok.

Para siswa berkumpul di tempat pertemuan mereka masing-masing, sementara kesatria yang
bertanggung jawab, membahas pertemuan mereka.

Ketika mereka selesai, mereka bergabung dengan kelompok mereka masing-masing, lalu
kelompok akan berangkat dari benteng menuju hutan.

“Apa kau tidur cukup nyenyak semalam?”

Cornelia, yang datang dari kelompok kedua, memanggil Wynn, yang sedang menunggu
keberangkatan mereka.

“Ya, tidak ada masalah, bagaiamana dengan mu, Cornelia-san?”

“Aku memiliki keahlian khusus untuk bisa tidur di mana saja.”

“Aku begitu iri padamu......”

137
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Kebanyakan dari siswa, tidak dapat tertidur sepanjang malam, dan memiliki ekpresi yang
lesu di wajah mereka.

Kebanyakan dari mereka adalah siswa bangsawan dan orang-orang kaya, yang terbiasa tidur
di tempat tidur yang nyaman, jadi mereka tidak dapat tidur dengan baik.

Ada juga fakta bahwa mereka gugup, tapi kurang tidur dimulai pada hari pertama akan
menjadi bagian dari tantangan pada misi ini.

Meskipun hampir semua siswa dalam kelompok Wynn berada dalam keadaan yang sama,
bagi Wynn, itu adalah masalah orang lain. Dia khawatir hanya akan menjadi beban saja.

Selain itu, mereka harus menghadapi monster dan binatang iblis. Bagi mereka binatang buas,
situasi di sini tidak ada hubungannya dengan mereka.

Situasi ini bukan latihan, mereka akan mempertaruhkan hidup mereka dalam misi ini.

“Semua orang yang di sisi Wynn-kun juga dalam situasi yang sama.....”

Melihat ke salah satu kelompok Wynn yang menguap, Cornelia bergumam dengan nada
kagum.

“Meskipun mereka akan segera menjadi kesatria, mereka masih merasa seperti
bangsawan..... karena kurangnya rasa bahaya, itu akan bagus jika kita tidak terlalu
memperhatikan mereka”

“Cornelia-san, itu sedikit agak kasar”

“Ada berbagai alasan...... Jika itu kau, Wynn-kun, maka seharusnya akan baik-baik
saja. Jadi, mari kita lakukan yang terbaik!”

Setelah melambaikan tangannya sambil tersenyum, Cornelia kembali ke kelompoknya.

Kesatria kelompok kedua telah kembali dan memberi sinyal untuk berkumpul.

“Hei, bukankah itu suasana yang bagus?”

Setelah melihat Cornelia pergi, kali ini, Locke yang muncul.

“Apa yang kau bicarakan?”

138
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Jangan berlagak bodoh. Ini tentang Cornelia-san”

Locke menepuk bahu Wynn sambil menyeringai.

“Aku mendengar cerita tentang kau latihan tanding bersama-sama, tapi aku tidak
berpikir sampai kau dapat berbicara satu sama lain dengan mudah”

“.....Begitukah? Bukankah itu normal?”

“Jika Leticia-sama melihat ini, apa yang akan dia katakan, aku ingin tahu?”

Wynn menatap Locke, yang tertawa.

“Aku hanya bercanda. Yah, jika itu kau, pasti akan baik-baik saja. Hanya saja, jangan
sampai ceroboh hanya untuk mendapatkan prestasi.”

“Ah, tentu saja”

Wajah Locke berubah serius pada kata-kata terkahirnya. Kemudian, sambil melambaikan
tangannya, ia kembali ke kelompoknya.

‘Dia tidak harus mengatakan itu’

Tentu saja, jika ia melakukannya dengan baik, itu adalah kesempatan baik untuk
mendapatkan rekomendasi untuk menjadi seorang kesatria percobaan.

Tapi dia harus berhati-hati.

Mengambil tasnya yang berisi persedian dan perlatan berkemah, Wynn mulai pergi. Empat
kesatria yang bertanggung jawab atas kelompok Wynn mulai berjalan.

“Tidak perlu untuk menunggu lagi. Ayo pergi”

Pada kata-kata itu, mereka berbaris menuju hutan bersama-sama.

Ini adalah pembukaan dari misi penaklukan.

Bersama-sama dengan empat kesatria, kelompok keempat selesai melakukan pemeriksaan


terakhir pada peralatan mereka, dan kemudian berjalan menuju hutan.

Karena mereka pergi melalui jalan yang sempit, daun pepohonan yang rimbun menghalangi
sinar matahari, sehingga tampak redup.

139
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Pada awalnya, mereka berangkat dengan suasana hati yang bagus, mengobrol satu sama lain,
namun perlahan-lahan, suasana yang hidup itu kemudian terdiam.

Saat mereka berjalan menuju perkemahan yang ditentukan, mereka dengan hati-hati mencari
musuh.

Begitu monster muncul, mereka akan menaklukannya. Dan jika ada kejadian yang diluar
kendali, mereka akan segera kembali ke benteng dan berkumpul dengan kelompok yang
lainnya.

Berbeda dengan jalan utama dan lapang latihan sekolah, jalan ini berlumpur, dengan ranting
pohon yang menggantung rendah, dan hewan yang menghalangi jalan. Jalan yang curam dan
tidak rata, yang membutuhan kekuatan mental dan fisik para siswa.

Kesatria yang bertanggung jawab dari kelompok keempat, salah satunya dikirim dari ibukota,
sementara tiga dari mereka berasal dari benteng.

Empat puluh kesatria dari ibukota berada di bawah perintah kapten skuad, dan ketiga puluh
kesatria dari benteng diikuti wakil kapten.

Di garis depan, yang dipimpin oleh kapten skuad dan kesatria senior dari benteng, sementara
siswa sedang berbaris, wakil kapten dan yang lainnya berjalan di bagian paling belakang.

Wakil kapten mengamati situasi dari belakang, dengan memperhatikan keadaan di


sekelilingnya.

Empat jam setelah mereka mulai berbaris, para bangsawan yang tidak pernah berlatih dengan
tekun sudah berjuang untuk sekedar berjalan karena kelelahan.

‘Sepertinya mereka tidak dapat tidur semalam’

Dari awal ekspedisi, tekanan mental terhadap keadaan dari sekeliling mereka telah
menghabiskan stamina mereka.

Semua siswa secara bertahap menggantung kepala mereka dan melihat kaki mereka.

Namun, alasan bahwa wakil kapten membuat wajah dingin karena kapten skuad yang ada di
depan.

Mau bagaimana lagi karena siswa kurang memperhatikan akibat kelelahan.

140
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Mereka masih kesatria percobaan yang kurang pengalaman, yang akan mendapatkan
pengalaman bersama yang lainnya. Jadi mereka akan dimaafkan.

Di sisi lain, kesatria, bahkan kapten, sedang membuat langkah yang lambat untuk beberapa
alasan. Dia telah mempercayakan barisan depan kepada bawahannya, sehingga ia berbaris di
dalam keheningan. Meskipun, pada awalnya, para siswa telah bertanya pertanyaan yang
mementingkan dirinya sendiri.

Sementara berpikir pahit, ia mengamati keadaan dari belakang. Kemudian, di sebelah kiri
kelompok, adalah semak belukar. Di dalamnya, ada sebuah bayangan yang tidak biasa
terlihat.

Para siswa tidak memperhatikannya, tapi bahkan para kesatria juga tidak menyadarinya.

Bayangan mengincar salah satu siswa, perlahan-lahan merayap lebih dekat, dan ketika itu
sekitar lima sampai enam meter, itu segera mempercepat!

“....Eh”

Akhirnya, siswa yang ditargetkan itu menyadari bayangan itu.

Suara kehabisan tenaga keluar, dan bayangan melompat keluar saat ia melihat—

‘Sial, tidak akan sempat!’

Begitu dia melihat bayangan, ia sudah mulai bergerak ke arah itu, tapi siswa di depannya
menghalingi jalannya.

Sementara kesatria dan siswa yang lainnya tidak bergerak—

Mata wakil kapten melihat sinar perak yang diserap oleh bayangan—

Dengan jeritan yang keras, bayangan melompat ke samping, menggeliat kesakitan. Bayangan
berguling dan jatuh ke tanah saat menjerit, yang membuat kedua siswa jatuh ke tanah.

Setelah berputar sekali, kemudian dua kali.... itu bangun, dan meninggikan suaranya menjadi
raungan.

Namun, itu adalah seukuran dari serigala, dan kepalanya ditutupi dengan sisik reptil,
sosoknya seperti tikus yang mengerikan.

141
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

‘—Monster’

“UWAAAH.....”

“Uwaaaaah!?”

Maju dari semak-semak belukar di tengah-tengah daerah yang berbahaya, dan hutan yang
gelap. Sementara stamina dan semangat siswa kelelahan, bertemu dengan monster yang
menyeramkan.

Para siswa jatuh dalam kepanikan—“Berhenti panik!”

Wakil kapten meneriakkan perintah

“Angkatlah perisai kalian, tariklah pedang kalian! Apakah begitu sikap kalian yang
bertujuan untuk menjadi kesataria kekaisaran?”

Seakan disambar petir, siswa mengangkat perisai dan menarik pedang mereka.

“Ya, meskipun mereka gelisah, itu seharusnya baik-baik saja”

Entah bagaimana mereka telah lulus ujian kesatria.

Setelah mereka mempersiapkan sikap mereka, mereka menang jumlah.

‘Pertama. Kita tidak akan kalah’

Wakil kapten tidak menyerang lagi, dan mengamati situasinya saat para siswa mengepung
monster.

Matanya tertangkap oleh seorang pemuda yang berdiri di depan binatang iblis.

‘Siswa itu adalah kadet yang membuat Aldo tertarik’

Kilatan perak yang sebelumnya adalah sebuah belati yang dia lempar, memotong melalui
udara

Belati itu tertanam ke dalam mata kanan monster yang seperti tikus.

Jika bukan karena serangan itu, siswa baru yang telah diincar lehernya akan tercabik-cabik.

142
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Sementara membiarkan keluar kemarahannya, monster menggertakan taringnya dengan


penuh ancaman.

Namun, menjadi benar-benar dikelilingi, meskipun lincah, binatang iblis tidak memiliki
peluang.

Meskipun mereka telah sedikit mundur, pedang siswa melukai binatang iblis itu.

“Jadi dia yang melakukannya, kadet yang di panggil Wynn”

Tiba-tiba, salah satu anak buahnya berdiri di sampingnya.

“Ah, jadi hanya Aldo yang memperhatikan dirinya.”

Sampai sekarang, para siswa memiliki keuntungan yang penuh.

Para siswa memimpin jalannya pertempuran, kadet bernama Wynn, di kelilingi oleh monster,
untuk membuat titik-buta dengan pedang-pendek, mendukung serangan siswa yang lainnya.

Wynn berdiri di depan binatang iblis, sementara dua orang pindah ke kiri dan kanan
belakangnya.

Kedua orang hanya berdiri di belakang, mengkhususkan diri dalam sihir serangan, mulai
melafalkan mantra.

Daripada mengkhususkan diri dalam memerangi tindakan manusia, gayanya khusus dalam
melawan monster .

Menusuk pada titik-titik lemah lawan, itu gaya bertarung seorang petualang.

Menuruti instruksi Wynn, mereka memperbaiki formasi.

Meskipun menjadi seorang rakyat jelata yang dikucilkan, mereka tiba di situasi ini karena
arahannya.

Itu sampai pada titik para bangsawan yang mampu mengakui keputusannya.

“Anak itu, ia masih memiliki energi tambahan untuk pertempuran ini”

“..... Ini sangat disayangkan, bukan?”

143
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Fakta bahwa ia telah mengkhususkan diri untuk mengalihkan perhatian monster, sementara
juga memperhatikan keadaan di sekitarnya, berapa banyak pengalamannya bertempur
melawan monster.

Pada usia itu, ia mungkin sudah seperti seorang kesatria.

“Sebentar lagi, itu akan menjadi saat yang tepat untuk rencana kita. Apa yang harus
kita lakukan?”

Wakil kapten menatap langit.

Pada awal rencana, siswa harus mengulur waktu untuk menjalankan rencana.

Oleh karena itu, menghadapi monster dari awal sangat membantu

Namun, melihat pertempuran, itu akan baik-baik saja untuk membuang rencana itu.

Terutama Kadet Wynn—tidak—melebihi senjata di tangannya, ada banyak faktor yang tidak
pasti.

Meskipun banyak ranting dan daun yang menghalangi sinar matahari, matahari perlahan-
lahan mencapai puncaknya.

“Seberapa jauh dari benteng, dan seberapa jauh dari kelompok yang lainnya?”

“Ini seperti yang direncanakan”

Mengangguk pada laporan dari bawahannya, ia akan menunggu dan melihat apa yang kapten
lakukan.

Seolah-olah menilai mereka, ia berdiri di belakang siswa dan mengawasi jalannya


pertempuran.

Pertempuran itu telah menuju akhirnya.

Kedua siswa telah selesai melafalkan mantra mereka, dan monster dilahap oleh api.

Membiarkan keluar rengekannya yang lemah, monster jatuh ke tanah, dan kedua siswa
menikamnya dengan pedang mereka.

Teriakan kematian dari binatang iblis itu terdengar.

144
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Jika kita akan melakukannya, kita harus melakukannya sekarang”

Menyelaraskan pergerakannya dengan wakil komandan, dua bawahannya juga perlahan-


lahan menarik pedang mereka.

Menunjukkan kebulatan tekadnya di awal adalah perannya sebagai atasan mereka.

Dia dengan perlahan berjalan di belakang kapten skuad, yang bangga melihat pertarungan
para siswanya—

“Ah.... Gah....”

Dalam satu gerakan, pedang wakil kapten menusuk dari punggung kapten skuad, dan keluar
dari dadanya; dan darah segar menyembur keluar.

145
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 18 Pembukaan #2

Kelompok keempat dan kesatria yang bergabung dengan mereka maju sepanjang jalan yang
curam dan tidak rata.

Di sisi lain dari hutan, adalah gunung.

Jalan kecil perlahan-lahan menjadi lebih curam, dan stamina mereka akan habis lebih cepat.

Sampai sekarang, mereka belum bertemu dengan seekor monster. Namun, ini adalah tanah
yang tidak harus dilalui oleh manusia. Menghadapi monster, atau menemukan iblis level-
rendah tidak akan menjadi hal yang aneh.

Ketika mereka mengambil istirahat sejenak, mereka telah berbaris untuk sekitar lima jam.
Wynn merasa bahwa matahari seharusnya sudah segera mencapai puncaknya.

Para siswa secara perlahan mulai terdiam, saat pijakan menjadi lebih buruk, dan mereka
mulai lelah, ke titik di mana mereka sekarang melihat kaki mereka untuk mendapatkan
pijakan.

Wynn berjalan pada barisan akhir siswa.

Karena siswa lain semuanya bangsawan, Wynn diperlakukan seperti angin, tapi karena dia
memiliki kekuatan yang tersisa, ia mengamati para kesatria yang berjalan di bagian paling
belakang.

Kesatria bertindak sebagai pemandu di depan, dan dua kesatria yang lainnya berada di
belakang berjalan dengan ekspresi longgar.

Seperti salah satu yang diharapkan, itu adalah titik di mana siswa berbeda dari mereka.

Mereka adalah kesatria yang berasal dari benteng.

Bagi wynn, itu penuh dengan arti, karena ia begitu dekat dengan idamannya, kesatira.
Dengan tubuh yang kuat dan kehendak teguh, tidak mempedulikan kesulitannya, mereka
berpergian keseluruh tempat.

146
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Di sisi lain, kesatria yang menjabat sebagai kapten, yang berasal dari ibukota, seperti murid
lainnya, terlihat menyembunyikan kelelahannya.

Langkahnya menjadi goyah.

Sebaliknya, cara berjalan para siswa tidak seburuk itu.

Para siswa, yang masih dilatih, memiliki stamina yang lebih baik.

Kesatria yang ditugaskan dari ibukota seharusnya yang terbaik dari yang terbaik, tapi—

Wynn merasa seperti dia telah melihat kenyataan lagi.

Kelelahan mereka telah dibawa pergi pada kemampuan mereka untuk berkonsentrasi dan
berpikir, menyebabkan mereka mengabaikan peringatan apapun pada keadaan di sekitar
mereka.

Karena itu, Wynn adalah satu-satunya siswa yang menyadari sebuah bayangan.

Dari hutan, bayangan tanpa bersuara mendekat dengan cepat—

Begitu ia melihat itu, Wynn menarik pedang-pendek di pinggangnya dan memperpanjang


tangan kirinya.

“.... Eh?”

Rahang yang dilapisi dengan taring tajam yang menakutkan mendekati seorang siswa yang
sedang berjalan menuju ibukota, dan—

Itu mengeluarkan raungan yang membuat bulu-kuduk merinding.

Seolah-olah itu pergi jauh, bayangan melompat ke samping, berguling di tanah, dan
kemudian dengan goyah mengangkat dirinya sendiri.

Itu seukuran serigala, dan sisik reptil menutupi kepalanya.

Taring tajam yang dapat dengan mudah merobek daging manusia.

Karena rasa sakit dari pedang-pendek tertusuk di matanya, binatang iblis itu mengeluarkan
raungan sambil menggertakan taringnya.

Wynn menarik pedang kesatrianya, dan kemudian mengelilingi bagian depan binatang iblis.

147
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dia mengeluarkan pedang untuk menarik perhatian binatang iblis menuju dirinya.

Karena siswa yang lain belum pulih dari shock serangan yang secara tiba-tiba dari binatang
iblis ini, Wynn bertindak sebagai umpan untuk menarik perhatian dan membiarkan korban
untuk melarikan diri.

Binatang iblis, telah memutuskan untuk menargetkan manusia yang telah melukai mata
kanannya. Mengambil sikap rendah seakan menunggu kesempatan, sambil mengamati jarak
antara mereka.

Begitu pula dengan Wynn, yang juga terus menunggu untuk membuka pertahanan binatang
iblis ini.

Pada saat itu—

“Tenanglah!”

Teriakan dari wakil kapten terdengar.

“Peganglah perisai kalian, angkatlah pedang kalian! Apakah itu bagaimana cara
kalian yang ingin menjadi kesatria kekaisaran?”

Para siswa yang panik menggenggam perisai dan menarik pedang mereka, karena mereka
sudah menyadari apa yang telah terjadi.

Di sisi lain, teriakan wakil kapten menjadi kesempatan bagi Wynn dan monster untuk
memecahkan kebuntuan.

Menendang tanah dengan kaki tebalnya, binatang iblis melompat ke arah Wynn.

“Ooooooooooooooo!”

Wynn berteriak dan saling menyerang.

Saat kekuatan sihir mengalir ke pedang kesatria, simbol-simbol sihir yang terukir pada
pedang mengeluarkan cahaya biru pucat.

Dengan sebuah langkahan, ia mengelak lompatan monster yang menyerang dengan sangat
cepat.

148
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Segera setelah menghindar, dia melihat binatang iblis yang berada di belakangnya, dan
menggunakan kesempatan itu untuk menebasnya.

Namun, tebasannya itu berhasil dihindari, menggunakan keuntungan itu, binatang iblis yang
memiliki empat kaki menendang tanah lagi.

Mengeluarkan geramannya, binatang iblis itu berbalik menghadapi Wynn.

“Aku akan mengalihkan perhatiannya. Dua orang harus pergi ke belakangnya,


sementara kedua orang yang lainnya harus melindungi kami menggunakan sihir!”

Tanpa mengalihkan perhatiannya dari binatang iblis, ia memberikan instruksi kepada siswa
yang lainnya.

Meskipun ia khawatir apakah mereka yang merupakan bangsawan akan menerima atau tidak
instruksi dari rakyat jelata seperti dia, dalam situasi ini, seharusnya tidak membuat keluhan.

Mematuhi instruksinya, mereka menggenggam perisainya di depan mereka, dan


menempatkan tekanan kepada binatang iblis.

Menggunakan titik buta yang diciptakan oleh pendang-pendek yang tertusuk ke dalam mata
kanan binatang itu, Wynn pindah ke kiri sambil memprovokasi binatang iblis dengan
pedangnya.

Sementara semua perhatian tertuju pada Wynn, siswa yang lainnya menyerang dari belakang.

Dengan keadaan seperti ini, hasil dari pertempuran sudah bisa dipastikan.

Sambil berpikir begitu, Wynn terus mengalihkan perhatian binatang iblis sambil mencari
musuh lain di sekitarnya.

Karena dengan bau darah yang mengalir dari binatang iblis, tidak ada jaminan bahwa monster
lain tidak akan mendekat.

Kesatira harus memperhatikan keadaan di sekitarnya, tapi itu berbahaya jika hanya
bergantung pada itu.

Bahkan di tengah-tengah pertempuran, dia tidak kehilangan ketenangannya.

Berkat itu—

149
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dia mampu merasakan niat membunuh di belakangnya.

Mengalihkan pandangan dari binatang iblis, ia melihat ke belakang.

Sebuah pedang mencuat dari kapten kelompok keempat.

Dia terbatuk yang mengeluarkan darah dari mulutnya yang setengah terbuka, dan darah
menggenang di kakinya.

Salah satu yang memegang pedang itu adalah kesatria yang bertindak sebagai wakil kapten.

Matanya melihat pada Wynn.

Matanya dipenuhi dengan niat membunuh yang berbeda.

Wynn langsung melompat pada mayat binatang iblis, dan menarik keluar pedang-pendeknya
dengan tangan kanannya dan mengambil sikap.

“Hati-hati!”

“Apa!?”

Pada peringatan tajam Wynn, siswa yang lainnya sedang mengagumi monster pertama yang
telah mereka kalahkan.

Di hadapan mata mereka, pria yang merupakan seorang kapten telah terjatuh tanpa kata ke
dalam genangan darah.

“Ka- Kapten?”

“Huh? Apa? Apa yang telah terjadi?”

Tidak dapat mengikuti dengan perubahan yang mendadak dalam situasi ini, para siswa
mengeluarkan suara kebingungan.

Kesatria itu gagal untuk menggunakan kesempatan—

Kedua siswa yang berada di belakang yang telah menggunakan sihir, mereka tiba-tiba di
tebas oleh seseorang.

Mendekati kedua orang yang lainnya, namun kesatria yang lain mendekat.

150
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“U, Uwah!”

Mereka semua panik.

Kesatria yang mendekat menarik perisai di tangan kirinya dan membuat gerakan tipuan.

siswa mengambil umpan itu, dan tidak bisa menyembunyikan kegelisahannya dengan
membuat ayunan yang besar, dan tubuhnya juga mengikuti—dan pedang kesatria memotong
pada bagian tubuhnya yang tak terlindungi.

“Ah, aah, AAAAAAH!”

Setelah melihat siswa yang hampir mati saat darah menyembur keluar, orang yang terakhir
melemparkan pedangnya, dan berbalik untuk melarikan diri.

“Bodoh sekali”

Karena panik, dia terjatuh, dan kesatria yang mengejar menusuknya di jantung dari
belakang—Dengan kecepatan kilat.

Dalam sekejap mata, hanya menyisakan Wynn sendirian.

Sambil mundur secara perlahan, ia terus mencari kesempatan untuk melarikan diri.

Dia mengamati jalan yang telah ia lalui beberapa saat yang lalu.

Dia memikirkan berbagai rencana di kepalanya.

“Seperti yang diharapkan, kau memang berbahaya, Kadet Wynn”

Wakil kapten, memegang pedangn dan perisanya yang berlumuran darah, secara perlahan
mendekati Wynn.

Mata Wynn menunjukkan bahwa ia tidak menyerah.

Sebaliknya, ia masih menunjukkan niat yang kuat untuk mengatasi keadaan ini.

“Apakah kau mencoba untuk menjadi seorang petualang? Kau memiliki pengalaman
tempur yang sangat baik”

“Aku hanya bekerja secara mati-matian untuk makan, hanya itu saja!”

151
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Saat ia mengucapkan kata-kata itu, dia langsung berbalik dan berlari dengan kecepatan penuh.

‘Dia cepat!’

Kesatria yang penuh refleks berdiri menatapnya.

Cara dia berlari pada dasarnya berbeda dari siswa lainnya yang melarikan diri.

Dalam hutan dan jalan yang buruk ini, ia berlari lebih cepat daripada seorang kesatria yang
bisa berlari dengan penguatan tubuh.

Wynn, yang tidak bisa menggunakan sihir penguatan tubuh, mengenakan armor ringan
seperti yang lain dalam kelompoknya, dan juga memperhitungkannya, gerakannya telah
menjadi seperti terbiasa dengan lingkungan yang berbeda dari hutan.

‘Apa boleh buat’

Memutuskan untuk tidak mengejarnya, wakil kapten berlari sambil meneriakan sihir serangan.

[Aku, yang telah memahami jalan api; Fireball]

Sihir api terbang menuju Wynn yang sedang berlari.

Merasa panas, Wynn menoleh dan—

Kemudian, sebuah ledakan terdengar di hutan

152
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 19 - Pembukaan #3

Pada saat ledakan terdengar di hutan.

“Hei, hei, hei.... lelucon macam apa ini!?”

Ke arah pria yang berdiri di depan matanya, Jade, Regin mengeluarkan suara kebingungan.
Cornelia juga masih bingung dengan perubahan kejadian ini.

Sementara berbaris di hutan, banyak anak panah yang diarahkan pada kesatria, baik itu di
depan dan di belakang barisan. Terkejut, mereka jatuh, tertutupi panah.

Tidak mampu menghadapi kejadian yang tiba-tiba ini, mereka tercengang, pasukan yang
bersenjatakan panah dan tombak, dan kesatria yang mengenakan armor lengkap muncul di
antara pepohonan.

Di antara mereka kesatria, mereka melihat beberapa wajah yang dikenali. Mereka adalah
kesatria yang memimpin kelompok pertama, yang seharusnya berbaris di sepanjang rute yang
berbeda dari kelompok kedua. Namun, satu-satunya siswa adalah Jade.

Cornelia tidak yakin ada berapa banyak dari mereka, karena pepohonan menghalangi
pandangan, tapi pasti ada banyak kesatria dibandingankan dengan mereka yang telah
berangkat dari benteng.

Tentu saja, pada saat para prajurit berangkat, tidak ada operasi militer.

Mereka bersenjatakan panah dan tombak.

“Apa yang kau rencanakan, Jade van Cliffdorf? Apakah kau memulai
pemberontakan?”

“Pemberontakan, ‘kah?......”

Jade megeluarkan tawa ejekan mendengar pertanyaan Regin.

“Yang memulai kudeta, adalah para serangga yang mati di sana. Apakah kau tidak
menerima laporan dari keluarga Reinhardt?”

“Apa!?”

153
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Berkat mereka, itu akan memudahkanku. Aku berterima kasih kepada orang-orang
bodoh yang telah mengatur kudeta”

“Apa maksudmu?”

“Sepertinya aku bisa mendesak untuk menyalahkan itu semua kepada mereka”

Jade perlahan mengangkat pedangnya, dan prajurit yang dipimpin oleh Jade mengangkat
tombak mereka.

Niat membunuh mereka meningkat.

“Sebagai ganti mereka yang menyebabkan kudeta, aku akan menyingkirkanmu”

Tatapan Regin dengan cepat beralih ke sekelilingnya.

‘Para siswa yang berada di kelompok kedua masih terkejut dengan perubahan kejadian yang
mendadak dan maksud dari pembunuhan ini. Mereka mungkin tidak akan bisa membantu’

‘Sementara mereka para bawahanku, sepertinya mereka tak akan berdaya dalam situasi saat
ini’

‘Terlebih lagi, jika mereka bisa melawan, mereka tidak bisa mengatasi perbedaan dalam
kekuatan.’

‘Aku tidak bisa melihat seluruh kelompok, jadi aku tidak bisa memahami kekuatan dari
pasukan yang dipimpin oleh Jade, tapi setidaknya ada seratus orang’

Mereka kalah jumlah, setidaknya sekitar dua puluh kali.

‘Dan sepertinya hanya ada satu cara jalan keluar—‘

Regin memusatkan perhatiannya pada Jade.

Ada jarak sekitar sepuluh langkah di antara mereka.

Jika dia entah bagaimana berhasil membuat Jade menjadi sandera, maka ia bisa melarikan
diri dari tempat ini

‘Namun, apa yang harus aku lakukan setelah aku melarikan diri dari tempat ini?’

Pandangannya jatuh pada tubuh kesataria.

154
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

‘Mereka kesatria yang ditugaskan dari benteng’

‘Jika kata-kata jade benar, maka benteng ini kemungkinan besar telah ditempati oleh
pemberontak’

‘Kembali ke ibukota melalui hutan dan melaporkan informasi kepada petinggi di Ordo
Kesatria terdengar seperti ide yang bagus’

Untungnya, Keluarga Reinhardt Marquis memiliki pengaruh besar dalam Ordo Kesatria.

‘Aku harus dapat mengambil keputusan yang tepat’

‘Selain itu—‘

Tapatan Regin beralih ke Cornelia, yang berdiri di dekatnya.

‘Meskipun terkena bahaya yang bisa mengancam nyawanya, dia harus mengambil kemauan
yang kuat untuk tidak berteriak atau menangis’

Tidak seperti bawahan Regin, yang telah mengeluarkan suara gemetar, ia bahkan tidak
membiarkan keluar suara tegukan.

Regin sekali lagi menatap Jade.

‘Meskipun ini adalah keadaan darurat, ini juga merupakan sebuah kesempatan’

‘Jika aku bisa bebas dari sini, aku akan mencapai suatu prestasi yang luar biasa’

‘Melebihi seorang kesatria, aku bahkan mungkin menjadi salah satu petinggi dari Ordo
Kesatria’

‘Tentu saja, bahkan jalan untuk menjadi seorang kaisar......’

Regin memikirkan rencananya.

‘Apa boleh buat, sepertinya aku tidak akan menang jika aku mencoba untuk melawan. Aku
menyerah’

‘Itu lebih mudah daripada yang aku pikrikan...... bahkan jika menyerah, aku akan
memanfaatkanmu, tapi.....’

155
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Aku anak tertua dari Keluarga Reindhart. Jika kita bergabung, bisa kau bayangkan
hal-hal yang bisa kita lakukan?”

Dia berjalan menuju Jade dengan kedua tangan di udara.

‘Satu langkah, dua langkah, tiga langkah.... Jika aku bisa sedikit lebih dekat....’

Regin yakin dengan kemampuan bertarungnya.

Dia tidak menjadi pemimpin pada kelas tahun sebelumnya secara kebetulan.

Pada kenyataannya, ia bisa membanggakan kekuatannya yang sebanding atau bahkan


melebihi kapten Ordo Kesatria.

‘Jika aku bisa membuat Jade sebagai sandera sampai aku sampai di ibukota, dan
melamporkan keadaannya, aku akan menjadi pahlawan secara langsung.’

Sementara merasa sombong dalam hatinya, dia maju. Empat langkah, lima langkah......

‘Kemudian, aku akan melompat pada orang ini.....’

‘Semua orang dari ibukota akan mendengar namaku.’

‘Kemudian di sisiku, Cornelia akan memakai pakaian yang indah—‘

Membayangkan kebahagian masa depannya, langkah keenam adalah ujungnya.

Panah terbenam pada dahinya—

Menusuk melalui tengkoraknya, panah keluar dari belakang kepalanya. Regin terjatuh ke
belakang, dengan mata terbuka lebar.

Dia tewas seketika.

Para siswa tidak mengeluarkan suara.

Mereka hanya melihat kejadian itu, kaki mereka bergetar tanpa suara.

“Itu mengesankan!”

Memegang busur, seorang kesatria setengah baya yang berada di samping Jade melangkah
maju, dan memanggil Jade.

156
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Kesatria itu memukul dadanya, dan memberi hormat pada Jade.

“Saya sungguh minta maaf. Sampai membuat Jade-sama harus bertindak sebagai
umpan”

“Tidak masalah. Aku memiliki kepercayaan pada kemampuanmu”

“Saya tidak pantas untuk menerima kata-kata itu. Namun, ada kesempatan bahwa itu
akan meleset dan hasilnya tidak bagus”

“Kau pikir, kau berbicara dengan siapa, bahkan jika aku menjadi sandera, aku akan
membuat rencana untuk melarikan diri. Selain itu, dijadikan sandera mungkin akan cukup
menghibur”

“Sejujurnya itu akan membuat kami bermasalah. Saya dengan rendah hati memohon
maaf”

Menyeringai, kesatria itu melontarkan senyum pada Jade.

“Jadi, suara ledakan apa tadi itu?”

“Dilihat dengan kompas. Itu dari arah kelompok keempat”

“Tch......”

Pada laporan itu, Jade menjentikan lidahnya.

‘Sepertinya orang-orang bodoh yang memulai kudeta bergerak duluan’

‘Kelompok keempat ada salah seorang rakyat jelata yang merusak pemandangan’

‘Aku pikri bahwa aku bisa menggunakannya yang dekat dengan Brave untuk
mendapatkannya, tapi......’

Ketika ia menerima informasi tentang rencananya, Jade segera menyingkirkan bawahannya


dari daftar orang-orang yang berpartisipasi.

Selanjutnya, ia kemudian meningkatkan jumlah orang di benteng yang melayani Keluarga


Cliffdorf Marquis.

157
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Jade sendiri yang membuatnya begitu, bahwa mereka kesatria ditugaskan untuk kelompok
pertama bersama dengan dia.

Kemudian, Jade mengatur mereka yang menjadi saingan dari Keluarga Cliffdorf untuk
berpartisipasi pada misi ini, jadi ia bisa menangani mereka.

Menggunakan kesempatan ini, setelah membasmi mereka, semua kesalahan akan diarahkan
pada orang bodoh yang telah merencanakan kudeta.

Untuk bangsawan, kehilangan ahli waris merupakan pukulan besar untuk kedudukan mereka.

Ini sering menyebabkan kepunahan dari garis keturunan.

Tentu saja, selain putra tertua, ada anak kedua dan ketiga, tapi tetap saja akan memberikan
dampak yang besar pada keluarganya.

Ini akan sangat mengungtungkan bagi Keluarga Cliffdorf.

Dia sekarang dapat mengabaikan rakyat jelata yang dekat dengan Brave.

Seseorang yang ingin berada dipihak Jade, dan mencoba mencari muka.

“Fumu, semuanya tidak akan seperti yang direncanakan.....”

“Itu bagus bahwa kita telah mengurus Reinhardt di sini”

Mendengar kata-kata bawahannya, dia mengangguk dengan tenang.

Regin van Reinhardt adalah anak tertua dari Keluarga Reinhardt Marquis.

Sejak Jade adalah anak tertua dari Keluarga Cliffdorf, dan dia juga di angkatan yang sama
dengan Regin, mereka sudah sering saling bersaing.

Tentunya, dia adalah saingan untuk posisi generasi selanjutnya Kapten Ordo Kesatria, tapi
Jade tidak akan terganggu oleh ketidakhadirannya.

Meskipun ia tidak mampu mendapatkan Brave sebagai miliknya, dia masih menginginkan
posisi itu.

‘Jika itu yang terjadi, mari kita mengubah rencana awalnya’

Jade mengalihkan perhatiannya pada para siswa, yang masih berdiri, menggigil ketakutan.

158
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

‘Kalian tidak akan percaya bahwa orang-orang yang tak sedap dipandang ini adalah
bangsawan. Aku juga harus menyingkirkan mereka.’

‘Aku hanya ingin menyingkirkan sampah secapat mungkin’

“Bagaimana dengan Ayah dan yang lainnya?”

“Mereka telah meninggalkan ibukota, dan menuju ke wilah kita”

“Baiklah, kalau begitu. Mari kita lanjutkan rencana kita!”

““ Ya!!””

Pada perintah Jade, mengangkat senjata mereka ke langit, seratus kesatria yang berada di
depannya berteriak.

Kemudian, mereka segera bergerak untuk membasmi orang-orang yang terisolasi di sana.

“Tolong kami!”

“Aku mohon, jangan bunuh kami......”

Berpura-pura tidak melihat pembasmian siswa oleh bawahannya, Jade perlahan berjalan
menuju Cornelia.

Tak bergerak, dia hanya menatap lurus pada Jade.

“Kalau begitu, jika anda tidak melawan, kami tidak akan melukai anda. Anda akan
berguna sebagai boneka kami”

Pada awalnya, ia akan membuat kematian gadis itu disalahkan pada pemberontak, tapi situasi
telah berubah.

Setelah bawahan Jade selesai membantai para siswa, mereka berkumpul di belakangnya,
pemimpin mereka.

Dengan sombong, Jade perlahan berlutut dengan satu latutunya dan membungkuk pada
Cornelia.

159
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Jika kebetulan anda ingin bergabung dengan kami, kami Keluarga Cliffdorf akan
menerima anda di wilayah kami. Itu bisa dibicarakan. Apakah anda ingin ikut bersama
dengan kami? Yang Mulia?”

Cornelia Raul Lute Remulshil.

Putri pertama dari Kekaisaran, orang kedua sebagai pewaris takhta. Sementara memberikan
penghormatan kepadanya, Jade tersenyum dingin.

160
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 20 - Motif

*** (Cornelia)

Dia adalah putri pertama dari Kekaisaran Remulshil, Cornelia Raul Cole Remulshil. Dia
adalah garis kedua pewaris takhta. Cornelia adalah putri tunggal keluarga kekaisaran,
sehingga selain dari saudara yang berhubangan darah dengannya, tidak diizinkan untuk
menyentuh tubuhnya secara langsung.

Mengetahui hal ini, tak seorang pun dari para bangsawan mendekatinya. Orang-orang dari
Keluarga Marquis, seperti Regin dan Jade merupakan pengecualian. Sebaliknya, mereka
secara aktif mendekati Cornelia. Mereka melihatnya sebagai cara untuk segera menjadi
bagian dari keluarga kekaisaran.

Tentu saja, Pangeran Alfred adalah garis pertama pewaris takhta, tapi menjadi garis kedua
pewaris takhta sangat penting. Karena jika terjadi sesuatu pada Pangeran Alfred, dia pasti
akan mewarisi mahkota sebagai Kaisar wanita (Empress).

Namun, bahkan jika mereka adalah anak-anak dari bangsawan yang terkemuka, mereka
seharusnya tidak mendekati Cornelia sembarangan. Jika mereka mendekati di luar
kehendaknya, kaisar bahkan mungkin memberi mereka hukuman mati. Akan tetapi, bukan
hanya itu saja untuk melindunginya, tapi itu juga keinginan egois ayahnya yang merupakan
Kaisar, yang menyebabkan dia diisolasi di Sekolah Kesatria.

Dengan Jade di hadapannya, dia berjalan melalui hutan, di antara empat kesatria. Karena
prajurit pengintai yang telah membersihkan jalan, dibandingkan dengan berbaris, itu lebih
terlihat seperti bejalan-jalan di taman.

Mereka terus berjalan, dan akhirnya, mencapai jalan raya.

Di sana, ada kereta kuda putih yang mewah, dan di atasnya, lambang emas dari Keluarga
Marquis terukir dengan mewah.

“Kalau begitu, Yang Mulia. Tangan anda.....”

Jade naik ke kereta kuda pertama, kemudian mengulurkan tangannya pada Cornelia. Namun,
Cornelia tidak menerima tangannya, dan tanpa kata naik ke kereta kuda sendiri.

161
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Jade, sesaat menunjukkan ekspresi kesal, tapi kemudian mendesak Cornelia untuk duduk.
Tanpa alasan tertentu untuk menolak tawarannya, dia mengambil tempat duduk.

“Baiklah, mari kita berangkat”

Pada perintah jade, kereta kuda mulai bergerak.

‘Apakah ada semacam mantra sihir yang terjadi’

‘Aku sama sekali tak bisa merasakan guncangan dari kereta kuda’

‘Tingkat kinerja ini seharusnya dapat ditemukan di sebuah kereta kuda untuk keluarga
kekaisaran’

‘Dalam tujuan untuk membuat kereta kuda ini, berapa banyak emas yang dibutuhkan?”

Seorang pelayan yang bertindak sebagai penengah di antara mereka mengulurkan secangkir
teh hitam. Menilai dari bau dan tehnya, ini juga merupakan kualitas tinggi. Teko teh yang
dipegangnya juga sepertinya memiliki sihir, karena uap naik dari cangkir.

Dia meneguknya.

‘Dengan keadaan seperti ini...’

‘Sepertinya itu tidak beracun.’

Semenjak mulut dan tenggorokannya kering karena situasi yang menegangkan, teh terasa
sangat baik. Seolah-olah itu segera lenyap ke tenggorokannya, dia meminum teh. Itu
mengingatkannya untuk dirinya sendiri, orang seperti apa Jade dan komplotannya, dan itu
membuatnya takut.

Setelah meminum teh, Cornelia menarik napas, kemudian merespon tatapan Jade.

“Jadi, peran seperti apa yang akan aku mainkan dalam rencanamu?”

“Mohon untuk mengertilah. Anda hanya akan menjadi boneka kami”

“Tujuanmu?”

“Setelah kami membasmi faksi pemberontak yang menentang takhta, anda akan naik
takhta.”

162
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Kau tidak akan menghentikan kudeta?”

Ketika Jade ditanya pertanyaan ini, dia tersenyum.

“Pada titik ini, bahkan jika kami mengambil tindakan, itu tidak akan sempat. Saya
sarankan Yang Mulia berlindung di wilayah saya, dan berencana muncul kembali dari sana”

‘Beraninya kau!’

Cornelia menjadi marah, tapi mencoba untuk tidak menunjukkannya.

Setelah merencanakan untuk membunuh Regin, Keluarga Cliffdorf pasti memiliki informasi
kudeta sebelumnya.

Meskipun begitu, mereka tak mencoba untuk mencegahnya, tapi lebih suka menggunakannya
untuk memperoleh kekuatan politik. Kemungkinan besar, ketika dia naik takhta, pria ini akan
berdiri di sampingnya.

Welt van Cliffdorf sebagai penasihatnya, dan Jade sebagai suaminya, itu akan menjadi cerita
semacam itu.

Selain itu, mereka akan dipuji sebagai pahlawan untuk mengakhiri kudeta. Mereka yang tidak
tahu apa-apa pasti akan memuji mereka.

Jade tak menunjukkan hasutan apapun dalam matanya, hanya mendesah kagum pada putri,
yang menatapnya.

Dalam matanya, itu jelas bahwa ia hampir memahami maksud lain dari Jade

“Seperti yang diharapkan dari seseorang dengan darah bangsawan. Bahkan dalam
situasi seperti ini, anda masih begitu tenang. Meskipun sedikit agak kasar. Saya sekarang
memiliki pendapat yang sedikit lebih baik pada anda”

“Kau mengubah situasi yang kacau ini agar menjadi lebih baik sesukamu. Ngomong-
nogmong, apa yang terjadi dengan kelompok yang lain?”

“Sayangnya, saya takut bahwa mereka telah dibunuh”

163
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Bertentangan dengan kata-katanya, Jade sepertinya tidak peduli. Dari jawabannya, Cornelia
memahami bahwa kelompok Jade tahu bahwa ada kudeta, apa tindakan yang akan mereka
ambil, dan juga apa yang akan terjadi selanjutnya.

Dia ingat bahwa meskipun suasana yang tegang, mereka masih berbicara dengan gembira.
Dia terutama memikirkan Wynn, yang telah saling bertarung dengannya berkali-kali selama
latihan.

Jika kata-kata Jade benar, meskipun itu dia, dia pasti akan terbunuh. Kemarin malam, dengan
api unggun, Wynn telah membicarakan dengan penuh semangat tentang mimpinya untuk
menjadi seorang kesatria.

Meskipun ia akan mati.

Tidak menjalani kehidupan sekolah seperti yang diinginkan, dalam hari-harinya yang sepi
karena diasingkan, ia akhirnya membuat teman sejati dengan pasangan latihannya. Terkadang,
ia juga menyentuh lengan bajunya.

Bukan sebagai Putri Cornelia, tapi sebagai Kesatria Kadet Cornelia, meskipun ketika ia
kembali setelah kelas di malam hari, ia dimarahi oleh pelayan.

Sebagai seorang kesatria kadet, ia diabaikan, tapi—

Tapi sekarang, itu tidak akan pernah seperti itu lagi.

Setetes air mata mengalir di wajahnya.

“Apakah anda menangis untuk orang-orang yang tewas? Orang-orang akan


mendukung penguasa dengan kasih sayang yang mendalam seperti itu. Ketika ktita merebut
kembali ibukota saat fajar, saya ingin anda untuk menunjukkan belangsungkawa anda”

Jade mengulurkan saputangan putih.

Cornelia menolaknya, dan menyeka air matanya, dia berdiri..

“... Apakah kau bisa berkata begitu dengan penuh keyakinan? Di antara mereka yang
telah mati, sang Brave.....”

“Tentang Wynn Byrd? Tentu saja!”

164
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Kau mengenalnya?”

“Menyelamatkan Yang Mulia adalah prioritas tertinggi. Tidak ada pilihan. Saya akan
menggunakan kematiannya. Jika dia tahu bahwa para pemberontak membunuhnya...”

“Brave akan menghancurkan para pemberontak?”

Jade tersenyum dingin.

‘Jade bahkan akan memanfaatkan kematian dia (Wynn)?’

AU : Wyyn mati, Leti menghancurkan pemberontak, Cornelia mengatakan bahwa Jade


mengetahui alur sepanjang itu..... Yandere Bad End untuk semua orang :v

‘Akan kah itu benar-benar berjalan seperti yang direncanakannya?’

Tentu saja, Brave akan memiliki alasan untuk menarik pedangnya untuk melawan
pemberontak. Akan tetapi, bukankah pedang itu tidak hanya menunjuk pada pemberontak
saja, tapi juga akar permasalahannya, kekaisaran itu sendiri?

Konsekuensi dari kematiannya—Kekaisaran mungkin akan menjadi musuh Brave.

“Umm... bukankah Leticia van Mavis akan menentang mereka?”

“Itu adalah tujuan kami”

“Dengan mereka mengendalikan benteng, mereka bermaksud untuk menggunakan


sihir pengeras. Namun!”

*Gatan* pada saat itu, kereta kuda sedikit berguncang.

Pada saat itu. Kereta kuda yang tidak pernah berguncang sampai sekarang, seolah-olah dalam
sebuah bangunan, mulai terasa bergetar.

“Ini...?”

“Sepertinya mereka telah mengatur untuk memulai rencananya”

“... Sihir penghalang”

Kartu truf kekaisaran anti-iblis.

165
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Itu adalah penghalang dengan area yang luas, yang menyegel kekuatan sihir apapun.

“Bahkan dengan sihir itu, mereka tidak bisa benar-benar menutup kekuatan sihir sang
Brave, tapi mereka masih punya kartu truf lain. Yah, jika Brave terbunuh, maka kita akan
mempunyai pengaruh yang tak tertandingi”

Tidak dapat melihat Jade yang dengan bangga terus melanjutkan pembicaraannya, Cornelia
memandang ke luar jendela.

Dia menatap pemandangan yang lewat.

Jade dan yang lainnya telah mengambil pemberontak dan Brave begitu mudahnya. Dari
Master-nya, yang bertemu setelah empat tahun, ia mendengar bahwa Leticia memiliki
kekuatan yang luar biasa.

Master Cornelia. Dia adalah orang yang mempunyai gelar “Holy Woman,” Liara Sayn.

Salah satu dari rekan sang Brave.

Menurut Liara, dia telah bertarung dengan banyak monster dan iblis.

Dia telah bertarung seperti seorang legenda, jadi jika sihirnya itu disegel, maka dia tidak akan
menjadi sebuah ancaman, atau seperti itulah yang mereka pikirkan.

Di tempat pertama, dia adalah orang yang telah membunuh Raja Iblis, yang bisa
mengalahkan semua pasukan gabungan di dunia. Jika mereka bisa membunuhnya hanya
dengan menyegel sihirnya, bukankah iblis sudah lama mengalahkan Brave?

Pokoknya, itu sudah terlambat untuk mengkhawatirkan tentang itu.

Jika Wynn mati, kemarahan sang Brave akan menghujani kekaisaran ini. Negara-negara lain
juga akan mengarahkan kecaman pada kekaisaran. Bahkan jika rencana Jade berjalan dengan
baik, kekaisaran akan menuju kehancuran.

‘Semoga semuanya baik-baik saja’

Dalam kereta kuda yang sedang bergerak, Cornelia menyuarakan harapannya itu.

166
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

*** (Locke)

Pada saat ledakan terdengar dari bagian hutan pada kelompok keempat bertugas—

Di kelompok ketiga, Locke dan para siswa yang lainnya sedang dikelilingi oleh para kesatria
yang mendampingi mereka.

Sejak awal, Locke merasa bahwa ada sesuatu yang aneh dengan kesatria. Terlepas dari
kapten, yang berasal dari ibukota, ia melihat ketiga orang yang lainnya melakukan
pembicaraan rahasia berkali-kali.

Selama istirahat, bahkan wakil kapten bertukar informasi di belakang kapten. Beberapa kali,
mereka membuka peta, dan menegaskan lokasi dari kelompok ketiga dan kelompok yang
lainnya. Mereka bahkan memeriksa jarak dari benteng.

Jika itu normal, mereka tidak akan bertindak begitu aneh. Mereka mungkin hanya
memastikan rute mereka. Akan tetapi, mereka melakukannya di belakang sang kapten,
kesatria, dan berulang kali. Namun ia berpikir tentang hal itu, itu aneh.

Dari sudut pandang Locke, ia memegang gelar kapten hanya sekedar nama saja. Tubuhnya
lemah karena kurang latihan, dan kau tak dapat percaya bahwa dia adalah seorang kesatira.

Namun meski begitu, pemimpin adalah pemimpin. Tujuan membuat kelompok, di atas kertas
(Locke memutuskan bahwa kapten hanyalah kapten di atas kertas saja), seharusnya
mengajarkan hal-hal yang penting tentang kekesatrian.

Meski begitu, kapten hanya menerima laporan sederhana untuk pergi ke arah mana dan
rencana selanjutnya, sementara wakil kapten menerima laporan yang penting.

‘Hei, ada sesuatu yang aneh’

“Hei”

“Ada apa Locke?”

Dia berbisik pada orang yang berbaris di sampingnya.

“Sepertinya ada sesuatu yang mencurigakan. Orang-orang itu mungkin merencanakan


sesuatu. Pokoknya, hati-hati. Dan beritahu juga yang lainnya”

167
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Meskipun ia menatap Locke dengan bingung, ia dengan mudah bergerak ke samping siswa
yang di depannya, dan membisikan apa yang Locke katakan.

Alasan bahwa Locke bisa mempengaruhi siswa lain seperti itu, karena dia dari keluarga
pedagang kaya. Dikarenakan asal-usul mereka biasa, bangsawan berpangkat tinggi seperti
Jade dan Regin memandang rendah bangsawan baru, tapi karena mereka golongan yang tidak
biasa, hubungan antara bangsawan dan pedagang kaya tidak berbeda.

Terhadap pengaruh sosial bangsawan, uang itu lebih dari cukup untuk amunisi.

Jika mereka bangsawan biasa, mereka tidak akan menentang Keluarga Marine. Para
bangsawan hanya harus memiliki begitu banyak kekayaan.

Jika Locke memamerkannya, ia bisa berinteraksi dengan banyak orang dengan setara.
Dibandingkan dengan Wynn, dia memiliki hubungan yang jauh lebih baik.

Oleh karena itu, setelah para pemimpin kesatria mengundang mereka ke tempat yang
ditentukan dengan adanya sebuah lubang, kesatria yang merupakan kapten jatuh ke
perangkap dan dibunuh, tapi tak satu pun dari siswa menerima serangan mendadak, dan
kesatria tidak mampu menyergap mereka.

Meskipun begitu, untuk ke lima kesatria kadet berpengalaman, menghadapi tiga kesatria,
meskipun mereka menang jumlah, kemenangan mereka belum pasti.

“Aku akan berhadapan dengan wakil kapten. Dan untuk dua kesatria di belakangnya,
serang mereka dua lawan satu, kepung mereka.”

“Baik”

Menghadapi wakil kapten, Locke mengangkat perisainya.

“Locke Marine. Aku dengar bahwa kau adalah putera bodoh kedua Keluarga Marine,
tapi sepertinya rumor itu salah”

“Sepertinya tidak seperti itu. Tiga tahun yang lalu, aku adalah anak yang bodoh”

Sang kakak, yang merupakan ahli waris menerima pendidikan, sedangkan anak kedua Locke
lebih banyak diberi kebebasan.

168
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Tidak lebih atau kurang, dia diajar oleh guru yang sama seperti saudaranya, tapi di belakang
orang tuanya, dia sering menyelinap keluar untuk bermain dengan anak-anak tetangga.
Bahkan ketika ia memutuskan untuk masuk ke Sekolah Kesatria, ia belajar dari anak-anak
bangsawan, bahwa ia hanya perlu untuk mendapatkan uang untuk biaya pendaftaran. Tidak
ingin belajar, ia hanya ingin mendapatkan gelar kesatria sementara hanya bermain-main. Jika
dia lulus dari Sekolah Kesatria, bukannya pergi ke medan perang, ia akan bisa bekerja di
ibukota, di mana keselamatan terjamin.

Jika dia seorang kesatria, wanita pasti akan menyukainya.

Itu semua adalah pemkirannya.

Itu adalah pemikiran yang dangkal.

Tiga tahun yang lalu, Locke tidak lebih baik daripada para bangsawan. Kemudian, ketika ia
bertemu dengan Wynn, cara berpikir tentang kesatria berubah total.

Dia adalah rakyat jelata, ia tidak memiliki keluarga untuk diandalkan, dan bahkan tidak
memiliki bakat dalam sihir. Dibandingkan dengan siswa yang lainnya, Wynn bukanlah apa-
apa. Namun—dia, untuk mencapai impiannya menjadi kesatria, tidak pantang menyerah dan
Locke terus melihat itu di dekat dirinya.

Itu mengagumkan.

Dia benar-benar merasa kagum.

Wynn menggenggam perisai ke depan, dan mencengkram pedangnya.

Sampai dia bertemu Wynn, semua yang telah dilakukannya itu tidak bertanggung jawab
selama latihan berpedang. Merasa malu dengan perbedaannya, ketika tidak ada orang yang
melihat, dia berlatih mengayunkan pedangnya. Terkadang, dia sekilas akan meniru cara
berlatih Wynn. Oleh karena itu, Locke mampu mencapai posisi sebagai runner up tahun lalu
dalam ujian.

‘Itu berkat bantuanmu, bahwa aku sekarang tidak takut bertarung dalam pertempuran nyata
pertamaku.’

Locke perlahan menarik napas, lalu perlahan-lahan menghembuskannya.

169
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dia memandang lurus pada wakil kapten.

Keempat rekannya yang terampil memaksa pertarungan dua lawan satu. Menjadi bangsawan,
mereka memiliki lebih banyak pelatihan dalam sihir sebelumnya.

Meskipun mereka kurang memiliki pengalaman dan keterampilan bertarung, jika mereka
bertarung menggunakan sihir untuk memperkuat tubuh, secara individual, mereka setidaknya
setengah baik seperti kestaria.

“Dua orang yang lainnya sepertinya tidak diuntungkan? Sampai aku bisa membunuh
Kesatria percobaan Locke, akankah mereka masih bisa bertahan?”

Seperti Locke, wakil kapten menilai situasi yang sama.

“Jadi kau fokus pada pertahanan, dan mengatur untuk bertahan sambil menunggu
anak kurang ajar lainnya untuk mengalahkan bawahanku.... Apakah itu yang kau pikirkan?”

“Entahlah? Tapi tolong jangan bunuh aku begitu cepat!”

Locke sekilas menunjukkan senyuman yang berani.

Jika salah satu dari dua pertarungan 2 vs 1 berakhir dengan kekalahan kesatria, peluang
kemenangan kelompok Locke akan meningkat.

Dengan kata lain, semua yang harus dia lakukan adalah untuk mengulur waktu.

“Kalau begitu, tunjukanlah apa yang kau miliki!”

Locke menangkis pedang wakil kapten, yang datang dari balik perisai wakil kapten, dengan
perisai di tangan kirinya.

Seperti yang diharapkan dari seorang kesatria yang meniti karir dari medan perang. Bahkan
pada tingkat pertarungan pura-pura melawan teman-teman sekelasnya, ia tidak menikmati
serangan dahsyatnya.

Tapi Locke menghentikan pedang dengan perisai, menangkis setiap serangan.

“Begitu hebatnya. Meskipun ini pertarungan nyata pertamamu”

Wakil kapten terkejut melihat bahwa Locke bisa mengatasi setiap serangan dengan tenangnya.
Dia adalah seseorang yang selamat dari berbagai medan perang yang telah ia lalui. Daripada

170
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

jatuh di belakang seperti yang ia harapkan dari siswa, Locke terus mengatasi serangan secara
mengagumkan.

Sebagai salah satu yang telah menjadi seorang kesatria melalui prestasi medan perang, ia
berpikir teknik pedang kesatria dari Sekolah Kesatria hanya bentuknya saja dan tidak begitu
baik, tapi...

Dalam kenyataan pada medan perang, penting untuk bisa melakukan teknik membunuh
dengan satu serangan. Karena seseorang tidak pernah mendapat serangan kedua atau
serangan ketiga.

Wakil kapten terus melakukan serangan dengan gerakan tipuan.

Serangan yang penuh dengan niat membunuh yang kuat akan melemahkan pikiran kesatria
percobaan yang masih muda, tapi Locke, yang berkonsentrasi pada pertahanan, bertahan
dengan baik.

Meskipun Keluarga Marine adalah keluarga biasa, mereka telah menikah dengan bangsawan
berkali-kali, untungnya, kekuatan sihirnya diatas rata-rata. Meskipun Locke tertinggal dalam
pengalaman pertempuran dan keterampilan, menggunakan sihir penguatan tubuh untuk
memperkuat dirinya, ia mampu bertahan.

‘Selain itu...’

‘Tidak seperti pedang dari Master sang Brave yang tak terlihat, itu bahkan tak mendekatinya
sama sekali’

Ayunan pedang Wynn sangat luar biasa cepat.

Salah satu saingannya yang memegang gelar “Divine Sword Princess,” Leticia van Mavis.
Dia telah menjadi Brave, yang memegang kekuatan yang dahsyat, saat dia bertarung.
Dibandingkan dengan kecepatan serangan mereka, serangan ini tidak akan menjangkaunya.

Dia hanya perlu bertahan sampai bantuan tiba.

Locke menguatkan kakinya untuk memblokir pedang wakil kapten dengan perisai—tapi
kemudian—

“Hah?”

171
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dari tangannya, kakinya, kekuatan dia menghilang.

Dengan bunyi gemerincing, saat pedang memukul perisai, Locke terhempas ke belakang.

“Gah...”

Udara keluar dari paru-parunnya saat ia menabrak pohon di belakangnya.

“Gyaaaaaa!”

Meskipun bingung, Locke belum kalah. Dia berdiri dengan lututnya saat ia mendengar
teriakan.

Merasakan besi dalam mulutnya, ia melihat ke arah teriakan tersebut. Di sana, ada teman
sekelasnya yang terguling di tanah, dengan tangan kanannya yang terpotong. Yang satunya
lagi ditusuk oleh pedang di perutnya. Dia tidak bisa melihat petarung kelompok yang lainnya.

Selama bertarung, mereka telah pindah. Namun, ia mendengar teriakan lain. Itu kemungkinan
besar teriakan kesakitan...

‘Apa... yang sebenarnya terjadi....?’

“Sudah waktunya.”

Wakil kapten tanpa ekspresi memandang ke bawah, ke arah Locke.

Berdiri dengan goyah, perisai di tangan kirinya, dan pedang di tangan kanan terasa berat
untuk Locke.

“Kekuatan sihir... Aku tidak bisa merasakannya?”

“Apakah kau tidak diberitahu di kelas? Salah satu sihir pelindung di Ibukota
Kekaisaran Simurgh, ‘Magic Sealing Barrier,’ telah diaktifkan”

Berpusat di sekitar Ibukota Kekaisaran Simurgh, ada enam menara, yang bisa mengeluarkan
anti-sihir, sihir penghalang, menggunakan alat sihir.

Siapa saja yang ada dalam wilayah yang dikelilingi oleh enam menara, kekuatan sihir mereka
akan disegel, sebagai balasan terhadap iblis yang dapat mengambil miasma sebagai sumber
kekuatan sihir. Mantra ini adalah salah satu kartu truf Kekaisaran Remulshil. Setelah

172
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

kekuatan sihir mereka disegel, sihir untuk memperkuat tubuh Locke dan yang lainnya
dihilangkan secara paksa.

“Kau berencana untuk mengulur waktu, tapi waktu telah berlalu, dan kami berada di
atas angin. Itu adalah kesalahan perhitunganmu!”

Dia entah bagaimana memblokir serangan dari samping dengan perisai, tapi tubuhnya
mengambil beban serangan itu.

Dua serangan, tiga serangan, ia ditekan oleh tebasannya.

“Kuh...”

Setiap kali perisai terkena serangan pedang, Locke terdorong mundur.

“Alasan para bangsawan terjebak, karena sihir yang memperkuat tubuh mereka!
Dengan kekuatan sihir mereka disegel, Royal Knight dan Imperial Guard yang melindungi
ibukota bukanlah tandingan kami!”

Dengan kekuatan sihir yang telah disegel, tidak hanya iblis, tapi para bangsawan juga akan
melemah. Karena bakat sihir mereka, mereka telah terus diberkati oleh perlindungan yang
kuat dari sihir pengutan tubuh. Oleh karena itu, melawan prajurit veteran hanya dengan
kemampuan fisik mereka, mereka akan menang. Namun, dengan kekuatan sihir mereka
disegel, itu berbeda.

Jika kekuatan sihir kedua belah pihak disegel seperti sekarang, para kesatria yang dengan
rajin terus melatih diri setiap hari akan unggul.

Sekarang, para siswa, kekuatan sihirnya disegel, dikalahkan dalam sekejap mata.

Itu juga hanya masalah waktu sebelum Locke terbunuh.

“Hah!”

“—tsu!”

Pada akhirnya, setelah menahan serangan yang tak terhitung banyaknya, perisai Locke rusak.
Ketika perisai hancur, ujung pedang melukai lengannya, dan sekarang darah menetes dari
lengan kirinya.

173
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Kalau dipikir-pikir, Kesatria Percobaan Locke bukanlah bangsawan, melainkan


hanya seorang rakyat biasa. Namun, untuk rencanana ini, semua orang luar adalah gangguan.
Sayangnya, kau juga harus mati”

Pedang Locke jatuh ke tanah, dan dia meringkuk sambil memegang lengan kirinya. Napasnya
berat dan tidak teratur, stamina-nya sudah mencapai batasnya.

Namun, Locke terus menatap wakil kapten yang mendekatinya, tapi dia masih mempunyai
kekuatan untk meraih pedang.

Menatap tajam pada sosok yang berdiri di depan matanya, dengan mengangkat pedang di atas
kepalanya, Locke kemudian menundukkan dirinya dengan pasrah.

*** (Leticia)

“Ibukota telah benar-benar tertutup oleh penghalang”

Leticia perlahan melihat ke sekeliling.

Karena salah satu guru, hari itu, Leticia telah menerima instruksi untuk datang ke ruang kelas.

Seorang pria paruh baya berdiri di depannya.

Di ruangan itu, dia, seorang pria, dan anak-anak berusia 10 sampai dua belas—orang-orang
yang diterima Sekolah Kesatria di usia minimum—hanya anak-anak yang diterima tahun ini
dikumpulkan

“Terlepas dari informasi penghalang tujuh-lapis yang menyegel kekuatan sihirku,


apakah anak-anak ini menjadi sandera, aku ingin tahu?”

“Jangan khawatir. Kami tidak ingin menjadi ancamanmu. Sepertinya bahwa ketika
sedang terpengaruh oleh mantra penghalang, kau masih seperti dibalut dengan kekuatan sihir
yang kuat. Apakah kau benar-benar manusia?”

Leticia tidak menjawab.

Dia menatap tajam pada pria yang mengenakan kerudung hitam yang berdiri di belakangnya.

“Iblis, huh”

“Itu ~ Benar ~!”

174
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Iblis itu menjawab, berlagak bodoh

“Aku senang bisa bertemu dengan Brave-sama yang terkenal”

“Bahkan sampai meminjam kekuatan iblis... Pahlawan Kekaisaran ini telah


membungkuk ke tingkat yang cukup rendah”

Nada suara Leticia menjadi tenang.

Bertentangan dengan nada suaranya, ia memiliki suasana yang mengintimidasi. Sampai


Leticia terlahir sebagai Brave, itu telah menjadi hal yang biasa untuk bertarung melawan iblis
selama bertahun-tahun.

Sekarang, Kepala Sekolah Kesatria, Zaunas menunjukkan senyuman pahit.

“Aku merasa terhormat bahwa Brave-dono telah memanggil kami pahlawan”

‘Aku sudah pensiun dari garis depan tiga tahun yang lalu’

‘Dalam tiga tahun, gadis muda ini telah bertarung melawan iblis untuk kekaisaran di garis
depan’

‘Ini tidak lain hanyalah hal yang memalukan’

“Pada orang-orang yang tinggal di kekaisaran, tak ada seorang pun yang tidak tahu
tentangmu. Terutama jika mereka telah mengabdi sebagai prajurit”

Dengan empat tahun Leticia menghabiskan waktunya untuk bertarung, ia telah melindungi
kekaisaran, dan mengakhiri pertempuran di garis depan selama sepuluh kali lebih lama. Dia
seperti seorang legenda hidup kekaisaran.

“Sejujurnya, aku tidak punya pilihan selain untuk melibatkan iblis agar tidak kalah.
Pada masalah itu, kami tidak bisa membicarakannya denganmu. Aku berencana untuk
membicarakannya denganmu suatu hari nanti, tapi ini sangat disayangkan”

“Menggunakan sihir penghalang yang meliputi ibukota, kekuatan sihir kesatria


bangsawan akan tersegel. Kemudian, kau akan menggunakan kemampuan fisik superiormu
untuk mengambil kendali?”

“Seperti yang kau katakan, Leticia-kun”

175
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Zaunas menjawab.

Matanya bersinar dengan pujian kasih sayang untuk bawahannya yang cantik.

Bagi Zaunas, usia cucunya akan sama seperti Leticia jika ia tidak terbunuh di medan perang.

“Tentu saja, kita tidak bisa menggulingkan istana, tapi itu tidak masalah. Tujuan kami
bukanlah Yang Mulia Kaisar”

“Lalu, apa yang kau inginkan?”

“Pembantaian Ordo Kesatria dan bangsawan busuk”

Kata-kata itu mempunyai maksud yang kuat—dan kebencian.

“Sebelumnya. Kesatria di Sekolah Kesatria seperti telur. Kesatria diharapkan menjadi


perisai di masa depan saat kekaisaran berada dalam keadaan bencana!”

Mengencangkan kepalan tangannya, Zaunas menggertakan giginya saat ia dengan paksa


mengeluarkan kata-kata.

“Anak-anak dan cucu-cucuku semuanya mengorbankan hidup mereka untuk


bertarung dengan iblis dan monster. Bawahanku, untuk melindungi keluarga mereka dan
orang yang dicintai, mati di medan perang untuk melindungi mereka”

‘Tapi untuk apa?’

Ordo Kesatria yang telah memerintahkan mereka untuk kematian mereka didominasi oleh
kaum bangsawan, bangsawan yang telah hidup dengan bergelimangkan kemewahan
sementara kesatria dan prajurit yang tak terhitung jumlahnya telah mati.

Selama kebanggaan bangsawan di kekaisaran, menjadi kotor dan berlumuran darah, mereka
menenggelamkan diri dalam aroma wanita, sementara mulut mereka menikmati minuman
keras dan makanan lezat yang salah satunya biasanya hanya dapat dirasakan sekali dalam
seumur hidup. Mulut itu adalah orang-orang yang sama, yang memerintahkan kematian
mereka.

‘Demi orang-orang yang mati karena melindungi orang-orang kekaisaran, aku harus
memberantas korupsi’

176
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

‘Sehingga mereka dapat meninggalkan dunia ini dengan damai’

‘Hanya itu saja’

“Sekarang, Ibukota Kekaisaran Simurgh telah dipengaruhi oleh penghalang dan


penyegelan sihir berskala besar. Kesatria bangsawan yang mengandalkan sihir tidak akan
sebanding dengan bawahanku”

Bawahan Zaunas ini akan mampu mengendalikan sekolah, juga markas besar Ordo Kesatria,
dan Istana Kekaisaran.

Beberapa orang dari Ordo Kesatria Ibukota dikirim ke misi penaklukan.

Sekarang, bawahan Zaunas dari benteng akan memulai serangan mendadak mereka.

Dengan sihir mereka disegel, semua orang di setiap kelompok harus bertarung dengan
kekuatan mereka sendiri, dan kemampuan kepemimpinan mereka.

Dibandingkan dengan kesatria dan bangsawan yang hidup dalam kedamaian yang jauh dari
garis depan, Zaunas dan bawahannya, yang selamat dari pertempuran terus-menerus, tidak
akan kalah.

Itu hanya masalah waktu sampai mereka menguasai semua lembaga penting di ibukota.

“Sampai ibukota berada di telapak tanganku, kau hanya harus duduk di sini dengan
patuh”

“Aku mengerti perasaanmu dengan baik. Aku bersimpati padamu. Namun, di sini, di
antara mereka, ada juga orang-orang yang dengan tulus percaya menjadi kesatria dan
melindungi kerajaan”

“Seperti Master-mu?”

Zaunas menghadapi Leticia dengan senyuman yang lembut.

“Kau berbicara terntang Kadet Wynn, ‘kan? Aku tahu seberapa keras ia berusaha,
menghabiskan setiap harinya untuk belajar dan berlatih. Namun, jika ia masih hidup, ia tidak
akan mampu menjadi seorang kesatria”

177
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Para Kesatria percobaan, dan beberapa Kesatria Kadet, mereka melaksanakan misi
penaklukan dekat benteng di mana salah satu sihir penghalang dipasangkan. Apa yang akan
terjadi kepada mereka yang berpartisipasi dalam misi?”

Pada pertanyaan itu, Zaunas hanya memejamkan mata.

“Bahkan jika mereka adalah siswa, mereka setidaknya bisa menggunakan pedang dan
sihir, sehigga mereka dapat menjadi penghalang untuk tujuan kami”

“Apakah begitu...”

Leticia mengeluarkan gumaman kecil, sementara perlahan meraih pedang di pinggangnya.


Pedang mengeluarkan sedikit cahaya, meskipun dalam penghalang penyegelan sihir,
sementara dia membiarkan keluar suasana kuat yang mengintimidasi. Itu adalah pedang suci
yang diberkati oleh dewi Anastasia.

“Luar biasa ~ Untuk bisa bergerak, bahkan dari dalam penghalang kami...
Menakutkan. Benar-benar menakutkan”

Iblis yang berkerudung hitam bertindak berlebihan dengan mencemoohnya,


menyembunyikan dirinya di belakang Zaunas.

Jika itu adalah makhluk yang normal, berada di dalam formasi penghalang tujuh-lapis akan
membuat seluruh tubuh terasa berat, tidak bisa bergerak.

Namun. Gerakan Leticia menentang semua itu.

“Meski begitu, terjebak dalam penghalang, kau tidak akan dapat mengalahkan
Jenderal-san, yanno?”

Tertawa, ia mengintip Leticia dari belakang Zaunas.

“Dengan Master tercintamu berada di antara orang-orang yang mati, mungkinkah,


bahwa kau marah ~?”

Master Brave yang tewas akan mengubah kekuatan terhadap kedua pemimpin kelompok, dan
para bangsawan di sekitar mereka.

Kemudian, bahkan jika rencana tersebut gagal, jatuhnya bangsawan pasti masih akan berhasil.

178
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Pada awalnya ia dan bawahannya hanya akan melaksanakan rencana ini. Dengan sedikit
perubahan yang disarankan iblis yang berkerudung hitam, Brave pasti akan dikritik di masa
yang akan datang.

Selain itu, negara-negara lain juga akan sangat memberikan banyak kritikan pada kekaisaran
yang telah membangkitkan kemarahan Brave. Jika kekaisaran melemah, mungkin akan
diserang. Namun, dengan kekuatan kekaisaran yang cepat berkurang, itu akan jatuh menuju
kehancuran.

Dengan menghadapi mereka, perlu bagi jantung negara untuk disingkirkan. Untuk alasan itu,
banyak dari mereka di dekat perbatasan, yang telah menerima pendidikan Zaunas, mencoba
untuk tetap tidak terlibat. Mereka harus mendapatkan waktu sampai jantung negara itu telah
disingkirkan dan direformasi.

“Aku lah yang telah memberikan perintah untuk master-mu, Kadet Wynn, untuk
dibunuh”

Namun, dalam menanggapi kata-kata Zaunas—

“Fufu... ahahaha”

Ekspresi dingin Leticia tiba-tiba berubah menjadi tertawa.

Suasana intimidasi yang membunuh juga menjadi lenyap, dan orang yang terus tertawa hanya
seorang wanita yang cantik.

Tiba-tiba, setelah melihat Brave yang tertawa, anak-anak yang menangis ketakutan, berhenti
menangis karena terkejut, dan menatapnya.

“Apa yang lucu!?”

Terkejut melihat Leticia dari belakang Zaunas, iblis yang berkerudung hitam mencodongkan
tubuhnya lebih jauh dengan kejengkelan ringan dalam suaranya.

“Fufu... ‘Magic Sealing Barrier,’ bukan? Tentu saja, para bangsawaan dan iblis akan
terpengaruh. Sebenarnya, karena kau iblis, kau bahkan tidak bisa merasakan kekuatan sihir
yang kuat”

Leticia berbicara dengan senang.

179
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Hei, kalian semua. Pernahkah kalian mendengar gelar yang aku dapatkan saat
menjadi Brave?”

Dengan santai berbalik dengan wajah tersenyum, dia bertanya pada anak-anak yang
kebingunan.

“Hei, hei, kau sudah gila karena terkejut?”

“Kenapa tiba-tiba berubah? Leticia-kun?”

Namun, Leticia mengabaikan Zaunas dan iblis berkerudung htaim, berjongkok kepada siswa.

“Umm... ‘The one closest to god’ dan ‘Divine Sword Princess’ ?”

Seorang anak yang berusia sekitar sepuluh tahun menatapnya, dan menjawab dengan wajah
yang agak memerah.

“Ya, itu benar. ‘Divine Sword Princess’ “

Leticia tersenyum hangat pada anak itu, lalu perlahan berdiri.

“Tuan Zaunas, alasan aku memanggil Kesatria Kadet Wynn sebagai master-ku,
apakah kau tahu mengapa?”

Suara Leticia sekali lagi menjadi dingin saat ia berbicara kepada Zaunas.

“Jika aku tidak salah.... aku mendengar bahwa, saat menjadi teman masa kecil, kau
belajar pedang dari dia?”

“Ya. Namun, apakah kau berpikir bahwa aku memanggilnya master hanya karena hal
itu?”

Perlahan-lahan, Leticia berbalik.

Dia mengangkat pedang yang telah membunuh Raja Iblis. “Holy Spirit Blade Elunda Blade”
di tangan kanannya, di depannya.

“Julukan dari ‘Divine Sword Princess,’ diberikan kepada ku oleh ‘Sword Saint,’ Rault
Holt Leon, yang kekuatannya tak sebanding denganku”

Dia memejamkan matanya, dan tersenyum lagi.

180
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dan Zaunas, meskipun ia adalah seorang gadis yang seusia dengan cucunya, ia tanpa sadar
menjadi terpesona dengan kecantikannya. Dan tidak hanya Zaunas saja. Kelas terdiam setelah
mendengar suara Leticia yang menenangkan, bahkan iblis berkerudung hitam, seakan
terpesona oleh suasana Leticia.

“Empat tahun yang lalu, ketika aku berangkat sebagai Brave, aku belum pernah
dikalahkan, bahkan tidak sekali pun. Selian dari....”

Membuka matanya sekali lagi, dia menatap Zaunas.

Dia menurunkan pedangnya, tangan kanannya menggantung tepat di sisinya.

Formasi Sihir penghalang tujuh-lapis seharusnya membuat seluruh tubuh merasa seperti
mereka diikat dengan rantai, tapi ia bergerak begitu ringan seolah-olah dia tidak
merasakannya.

Pergerakannya benar-benar seperti biasanya.

Kemudian. Leticia menunjukkan senyuman seorang gadis yang jatuh cinta. Siapa pun tidak
diragukan lagi akan terkejut dan terpesona oleh senyumannya itu.

“Menghadapiku, hanya satu orang, tanpa sihir, yang tidak bisa aku kalahkan. Bahkan
sampai sekarang, aku hanya akan menang jika aku menggunakan sihir. Oleh karena itu., aku
memanggilnya—Onii-cha—Master”

*** (Locke)

Locke menundukkan kepalanya, menghadap tanah.

Wakil kapten memutuskan untuk menyerang dengan pukulan ke kepala untuk mengurangi
penderitaannya, tapi tiba-tiba, ia menunjukkan ekspresi bingung. Itu karena bahu Locke
sedikit bergemetar.

“Ha, hahaha...”

Memengang lengan kirinya yang terluka, Locke tertawa.

“Bertujuan untuk mengulur waktu, ya... Tentu saja, tujuan kami sedikit berbeda, tapi...”

181
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Apa itu? Apakah kau memiliki kata-kata terakhir? Itu adalah akhir untukmu. Apakah
kau ingin mereka mendengarnya?”

“Yah, tidak...”

Locke terus tertawa.

“Aku hanya mengerti rasa sakit. Untuk melihat perubahan itu, itu benar-benar sebuah
monster”

Locke melihat ke atas.

“Seperti yang diharapkan dari Master sang Brave “

Dalam pandangannya—

“Wakil kapten!”

Bawahannya segera memperingatkannya.

“Apa!?”

Ketika dia melihat ke belakang, ia melihat seseorang seperti kesatria mendekat selama
membiarkan keluar sejumlah ledakan niat membunuh.

Dengan kekuatan sihir disegel, sihir untuk memperkuat tubuh seharusnya disingkirkan. Akan
tetapi, kecepatannya jauh melemapaui Locke—tidak, kecepatan semua orang.

“Apa-, Apa ini!?”

Dia berbalik dan mulai menangkis tebasan Wynn, yang mendekat dengan kecepatan yang
luar biasa, namun karena keterkejutannya, ayunannya terlalu lebar.

Karena itu, pedang Wynn tenggelam ke bagian tubuh kanan yang hampir tak terlindungi.

“Wakil kapten!”

Dengan ekspresi yang tidak bisa percaya pada wajahnya, ia berbalik untuk menghadapi
Wynn, yang telah berlari melewatinya.

Wynn berdiri di depan Locke yang berlutut, mempersiapkan pedang kesatria-nya. Wakil
kapten membuka dan menutup multunya dua kali, tiga kali, kemudian jatuh ke depan.

182
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Brengsek kau!”

Kedua kesatria lainnya menjadi marah, dan menyerangnya.

Satu orang mengayunkan pedangnya ke bawah, sementara yang satunya lagi menusuknya.

Namun—

“Hah?”

“Dia menghilang!?”

Wynn menurunkan tubuhnya ke bawah, menghindari tebasan dan melesat ke sekitar sisi kiri
kesatria. Memotong, menggunakan titik buta perisai, lalu menendang perisai.

“Uwah!?”

Kesatria yang ditendang terbang ke kesatria yang lainnya, menghancurkan kedua sikap
mereka. Merkea mengangkat pedang mereka yang telah jatuh ke tanah, dan ketika mereka
berpaling kembali—

Pedang Wynn memotong kepala kesatria.

Wynn melompati mayat, yang menyemburkan darah karena jatuh, dan mendekati kesatria
terakhir yang masih hidup.

“Si-Sialan”

Dengan sikap yang canggung, dan tidak adak kekuatan dalam pedangnya, pedang Wynn
berkedip-kedip—

Pedang Wynn memotong lurus ke bagian dasar leher kesatria.

183
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 21 - Master dan Murid

“Oi, Wynn. Di depanmu...”

Lebih cepat dari Locke yang berbicara, dengan suara ledakan saat ia melangkah, Wynn
langsung mempercepat.

“Ap-, apa?”

“Darimana dia berasal?”

Panik, sepasang prajurit menusuknya dengan tombak mereka. Tanpa memperlambat, ia


mengelak ujung tombak dengan langkah kecil ke samping. Pada saat itu, selama prajurit
memperpanjang tombaknya, ia menebas sisi pertahanan atas prajurit yang tanpa pertahanan
ke dada mereka.

“Si-, sialan”

Prajurit lainnya menarik pedangnya dan mencoba untuk menebasnya, tapi mayat rekannya
yang dibunuh oleh pedang Wynn menghalangi ia untuk menyerang. Sementara prajurit itu
sibuk, Wynn menusuknya dari belakang mayat. Pada saat menusuk dada prajurit—menusuk
melalui jantungnya, cahaya telah hilang dari mata prajurit.

Saat pedang ditrarik keluar, tubuh jatuh ke depan. Sebuah genangan darah menyebar ke tanah,
dan daerah di sekitar menjadi berbau darah.

Itu semua dilakukan dalam sekejap.

Itu sebelum prajurit memiliki waktu untuk pulih dari keterkejutan mereka dan meminta
bantuan.

Locke hanya bisa melihat semua yang terjadi ini dari belakang.

Mempertimbangkan fakta bahwa kekuatan sihirnya disegel oleh “Magic Sealing Barrier,”
Locke benar-benar terkejut dengan kemampuan fisik Wynn yang tak masuk akal.

Menjadi berimbang dengan mereka yang menggunakan sihir untuk memperkuat tubuh, Locke
menyadari bahwa ini adalah hal yang luar biasa. Selain itu, pada saat itu, dengan hampir

184
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

semua orang, teman dan musuh sama, tidak dapat menggunakan sihir, ia menyadari bahwa itu
semua tak masuk akal.

“Sudah tidak ada yang lagi tersisa. Ayo kita pergi, Locke”

Setelah memeriksa keadaan disekitar, Wynn mulai berlari. Meskipun ia berpikir “Aku tidak
benar-benar diperlukan,” Locke mengikuti Wynn. Meskipun ia melatih dirinya, tanpa sihir
untuk memperkuat dirinya, kemampuan fisik Locke sedikit lebih baik dari seorang prajurit
rata-rata.

Wynn, yang telah bergabung dengan Lokce, mengusulkan untuk pergi ke ibukota, sementara
ia harus berlari dan bersembunyi di suatu tempat. Namun, Locke menolak usulan tersebut.

Itu wajar.

Semenjak Locke juga ingin menjadi seorang kesatria. Untuk lari seperti yang disarankan oleh
Wynn, sebagai teman, dan sebagai sahabat, dia tidak akan melakukannya.

Wynn mengakui keinginan gigihnya, dan menyerah. Wyyn tidak mengatakan sepatah kata
pun tentang penolakan Locke untuk melarikan diri untuk sementara waktu.

Jika Wynn benar-benar menginginkannya, dia bisa saja meninggalkan Locke di belakang
dalam sekejap mata, tapi sebaliknya, ia menyesuaikan dengan kecepatan Locke saat mereka
maju. Itu tidak seperti dia khawatir tentang dia atau apapun.

Ketika ditanya tentang alasan mengapa ia melakukannya, ia menjawabnya bahwa jika Belari
dengan kecepatan biasa akan memungkinkan dia untuk melawan musuh yang terkejut. Tentu
saja, setelah baru-baru ini melihat langkah yang mampu mendorong dia lebih dari sepuluh
langkah dalam sekejap, Locke percaya bahwa ia bisa bertarung, dan membunuh mereka
sebelum mereka bisa beraksi.

Ini adalah apa yang biasanya terjadi ketika seorang kesatria biasa berhadapan melawan
prajurit biasa.

Saat mereka bergerak melalui hutan, Wynn mengatakan pada Locke tentang bagaimana dia
mengatasi bahaya yang Locke dan kesatria percobaan lainnya hadapi. Saat Wynn
menceritakannya, Locke mengikuti beberapa langkah di belakangnya.

185
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Jumlah total kekuatan sihir Wynn jauh kurang dari rata-rata manusia normal. Rata-rata orang
biasa masih bisa menggunakan mantra seperti “Light,” “Fire,” dan sihir pertahanan level
dasar, tapi untuk menciptakan lebih dari sekedar api atau es, menggunakan ledakan atau es
terjadi pada sihir serangan yang membutuhkan sejumlah besar kekuatan sihir, dan orang biasa
rata-rata hanya bisa mencoba, sebelum mereka akan kehilangan kesadaran dari kehabisan
daya sihir. Itulah sebabnya kelas sihir bukan main.

Ini adalah ketidak untungannya, yang ingin menjadi seorang kesatria.

Di medan perang, sihir pertempuran sangat diperlukan. Ketika pertempuran pecah, para
penyihir istana akan melafalkan ritual sihir dan sihir serangan untuk melakukan
penghancuran besar-besaran dan penghalang dengan area yang luas.

Sementara itu, katapel akan menembak tanpa henti, maka kesatria akan dihujani sihir dan
pemanah yang menembaki api.

Di medan perang dengan skala yang besar, Wynn akan menjadi seorang kesatria yang tidak
berguna. Itulah sebabnya ia bertujuan untuk menjadi seorang kesatria dengan memasuki
Sekolah Kesatria.

Banyak dari para kesatria dari Sekolah Kesatria yang ditugaskan Ordo Kesatria sebagai
Imperial Guard Knight, atau Royal Knight.

Meskipun para Imperial Guard dan Royal Knight dikelompokkan dalam kelompok yang
sama, sebenarnya ada perbedaan di antara mereka.

Imperial Guard Knight diduduki oleh para bangsawan terkemuka. Sedangkan, Royal Knight
kebanyakan diduduki oleh bangsawan berperingkat rendah dan orang-orang dari anggota
Keluarga Kesatria

Tujuan Wynn, adalah yang terakhir, Royal Knight.

Tidak seperti Imperial Guard Knight, yang diperlukan hubungan untuk bergabung dan
kulitasnya yang memburuk, Royal Knight tediri dari kesatria elit.

Tugas para Royal Knight luasnya lebih besar dari Imperial Guard, yang tugassnya adalah
untuk menjaga Keluarga Kekaisaran. Mereka melayani sebagai garis utama pertahanan untuk

186
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

istana dan ibukota. Di pusat kekaisaran, mereka mengumpulkan intelijen, dan juga
melakukan misi pengawalan VIP.

Medan perang mereka adalah ibukota, tapi terkadang ada saatnya ketika mereka
memanfaatkan pendidikan lanjutan mereka untuk menyusup ke dearah musuh. Oleh karena
itu, ketika mereka berangkat ke medan perang, mereka tidak canggung.

Kekuatan mereka tidak dimaksudkan untuk pertempuran berskala besar, tapi mereka
memanfaatkan kekuatan pertempuran secara individual.

Meskipun mereka tidak mengawal keluarga kekaisaran, Royal Knight, terkadang juga
mengawal tamu penting negara, orang biasa yang mempunyai keuatan setengah-matang tidak
akan bisa bergabung

Ordo Kesatria sangat selektif.

Wynn tidak punya pilihan lain selain mengincar tempat itu. Ketidakmampuan untuk
menggunakan sihir adalah ketidakuntungan yang besar baginya. Wynn telah kalah oleh sihir
serangan jarak jauh sejak ujian tahun pertamanya. Jadi untuk ujian selanjutnya, satu tahun
berikutnya, ia benar-benar akan melakukan tindakan balasan.

....

[Aku, yang telah memahami jalan api, Fireball]

Ketika ia memutuskan bahwa ia tidak akan mampu mengejar ketertinggalan, wakil kapten
melepaskan sihir serangan.

Itu adalah mantra yang digunakan dalam medan perang ketika menembak sasaran, saat
meledak, api akan menyebar. Itu adalah sihir serangan dengan potensi pembunuhan yang
tinggi. Saat Wynn bergerak, secepat angin, tidak terpengaruh oleh tanah yang buruk, ia
melihat kebelakang saat ia mendengar lafalan mantra dan merasakan panas di belakangnya.

Tangan kirinya menyala dengan cepat.

Cahaya perak memotong melalui udara.

Itu adalah serangan yang sama yang telah membuat wakil kapten tertarik ketika binatang iblis
menyerang.

187
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Pada dasarnya, Pada bagian tengah dari mantra, itu adalah sesuatu seperti inti, yang jika kena,
akan memiliki efek. Dalam hal ini, bola api akan meledak, yang menyebabkan sebuah
ledakan.

Cahaya perak yang telah diluncurkan Wynn—pedang-pendek yang diberikan Leticia


kepadanya—terbang menuju bola api, seolah-olah itu dihisap.

Pada saat berikutnya, api meledak saat ledakan bergemuruh.

“Gah!”

Menerima kejutan pada ledakan dari jarak dekat, dimulai dengan wakil kapten, ketiga
kesatria terhempas jauh, dan menghantam tanah.

Saat ledakan mereda, ketiga orang berada di tanah, mengerang. Kaki mereka bengkok ke arah
yang salah, dan meskipun mereka tidak mati, darah mengalir dari kepala mereka.

Dalam tujuan untuk melarikan diri dari ledakan, karena ia melemparkan pedang-pendek, pada
saat yang sama, ia meloncat ke dalam parit.

Dia mendekati kesatria yang jatuh.

Pedang-pendek terjebak di pohon.

Meskipun telah terkena ledakan pada tingkat itu, pedang-pendek yang telah diberikan Leticia
bahkan tidak rusak, dan terus mengerluarkan cahaya yang redup.

Dia mengembalikan pedang-pendek ke sarung pinggangnya, dan mulai berlari.

‘Kelompok yang tedekat adalah kelompok Locke, kelompok keitiga’

‘Seharunya tidak hanya kelompokku yang berakhir dalam situasi seperti ini’

Locke dan Cornelia masih harus bertahan melawan serangan mereka.

‘Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan rencana ini, aku harus bisa
menyelamatkan Locke yang berada dikelompok ketiga’

Wynn pergi, melompat ringan dengan gerakan yang penuh semangat.

188
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Sementara ia telah menabung untuk biaya sekolah dengan bertindak sebagai seorang
petualang, ia telah terbiasa bergerak melalui tempat-tempat dengan pijakan yang buruk.

Sepanjang jalan, ia merasakan perasaan tidak nyaman, tapi ia terus berlari tanpa
memperhatikannya. Saat itu, ia hanya fokus untuk menyelamatkan Locke sebelum terbunuh.

***

“Bagaimanapun juga, aku senang bahwa kau datang pada saat itu”

“Itu berkatmu, Lokce, bahwa aku menyadari sihir telah disegel. Mereka menjadi
melemahkan penjagaan mereka”

“Tapi, sesuatu akan segera tertarik pada bau ini...”

Locke mengelus lengan kiri yang terluka dan mengiris bau yang datang dari tubuhnya.
Lengan kirinya sudah dibalut oleh perban, berkat Wynn. Sebagai satu-satunya yang selamat,
mereka bergegas ke benteng untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Di depan pintu masuk benteng, di mana mereka telah berlatih berkemah malam sebelumnya,
berbaring dua mayat.

Mereka adalah Nigel dan Irusu.

Mereka adalah para kesatria yang bertugas sebagai kapten dari misi penaklukan berkala.

“Sekarang apa yang harus kita lakukan?”

“Pertama-tama, kita harus sabotase perangkat sihirnya”

Mereka bersembunyi di antara semak-semak saat mereka menyelidiki benteng. Jembatan


yang mengarah ke pintu gerbang telah dinaikan, sehingga penyusupan dari depan sepertinya
sulit.

Dua prajurit berjaga-jaga dari jendela di atas pintu gerbang.

Wynn memberi isyarat, dan diam-diam bergerak maju ke benteng saat bersembunyi di
semak-semak. Sementara bersembunyi dari prajurit patroli dan penjaga di sepanjang jalan,
Wynn mencapai parit yang mengelilingi benteng.

189
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Aku tidak hanya berpura-pura menjadi seorang petualang, aku harus bersembunyi
dari monster berkali-kali, kau tahu?”

Wynn berbisik dengan eskpresi bangga di wajahnya, Locke kagum pada kemampuannya
untuk membedakan lokasi yang tersembunyi.

“Karena mereka juga tidak bisa menggunakan sihir di sini, kita beruntung bahwa
mereka tidak dapat menggunakan shir untuk mendeteksi”

Itulah sebabnya mereka mencoba untuk mengisolasi diri dari semua orang luar. Dengan
segera, Wynn menunjuk ke arah sebuah lubang di dinding benteng.

“Kita akan masuk dari sana”

“Apa? Tapi itu—“

“Itu adalah tempat sampah dapur dilemparkan ke sungai”

“Ewww...”

Jumlah sampah yang dihasilkan oleh benteng yang sering dibuang oleh ribuan orang itu
bukanlah hal yang sepele. Beberapa sampah dapat digunakan sebagai pupuk dalam benteng,
tapi sebagian besar dibuang ke sungai.

“Ada saluran sampah yang lain, tapi...”

“... Ayo kita pergi dengan salah satu sampah dapur saja”

Untungnya, tidak satu pun dari mereka punya persenjataan berat. Mereka berenang
menyeberangi sungai dan menaiki dinding batu ke dalam saluran.

“Ewww... Itu berlendir...”

“Bersabarlah”

“Ini memang bagus, tapi bagaimana kau tahu tentang tempat ini?”

“Setiap musim panas, selama dua minggu, aku berpartisipasi dalam pelatihan yang
terjadi di benteng. Aku selalu bekerja untuk membersihkan tempat ini”

“Wow... Pasti sulit untuk mebersihkan tempat ini saat musim panas...”

190
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Ketika menjadi hangat, serangga berkerumun dan bau sangat mengerikan. Karena
pengalamannya di tempat pelatihan selama musim panas, ia percaya bahwa tidak akan ada
seorang pun yang ingin membersihkannya.

Hanya rakyat jelata seperti Wynn, yang akan membersihkannya ketika ia datang setiap tahun.
Biasanya, ada pembantu yang dipekerjakan untuk melakukannya, tapi dalam situasi ini, ia
percaya bahwa mereka tidak akan ada lagi di benteng.

‘Mereka semua mungkin dipecat,’ pikir Wynn.

Seperti yang diharapkan, tidak ada kehadiran manusia di dapur benteng. Meskipun
seharusnya ada semacam sihir pendeteksi yang menjaga dari luar, sepertinya bahwa “Magic
Sealing Barrier,” telah menetralkannya.

Mereka mungkin tidak memiliki cukup tenaga untuk menjaga setiap tempat. Untungnya,
karena alasan itu, tidak ada kesatria atau prajurit yang mendekati tempat ini.

Hal pertama yang mereka lakukan setelah memanjat keluar dari saluran, yaitu untuk mencari
kain untuk membersihkan lendir dari tubuh mereka. Seperti yang diharapkan, bahkan Wynn
sedikit kotor oleh hal semacam itu.

Keluar dari dapur, mereka tidak sengaja bertemu dua prajurit yang sedang berpatroli, tapi
setelah itu, mereka diam-diam bergerak melalui benteng. Tujuan mereka adalah untuk
menghancurkan perangkat sihirnya.

Wynn tidak menilai apakah para pemberontak dari kudeta berada di sebelah yang benar atau
tidak. Namun, mereka akan membunuh semua siswa, termasuk dirinya dan Locke.

Karena itu, Wynn melihat mereka sebagai musuh yang tak dapat didiamkan. Setelah melihat
temannya hampir terbunuh, dia tidak bisa menemukan lagi alasan untuk memaafkan mereka.

Salah satu dengan potensi perang terbesar di Ibukota Kekaisaran Simurgh, Leticia, mungkin
juga akan mengambil tindakan terhadap faksi pemberontak.

Jika Wynn memahami kekuatan penuh Leticia dari rumor, mereka mungkin tidak
menimbulkan ancaman bagi dirinya, tapi membuat sihirnya disegel masih kejam untuknya.

Namun, apakah sihirnya diesegel atau tidak, jika itu Leticia, dia pasti bisa mengatasinya.

191
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Mu!? Siapa kalian brengsek!”

“Hei, kita sudah ditemukan. Wynn!”

“Aku tahu!”

Tak disangka, mereka ditemukan saat mereka menaiki tangga. Pada suara yang jelas, suara
investigasi, kaki Locke langsung terhenti, tapi Wynn telah mempercepat. Namun, kaki Wynn
juga berhenti setelah beberapa saat.

“Instruktur Aldo... ...”

“Kadet Wynn”

Di sana berdiri orang yang telah membimbingnya selama satu bulan yang singkat.

“Kau benar-benar berakhir menjadi penghalang terakhir kami”

Senyuman tipis muncul di wajahnya.

“Saya mendengar situasi dari kesatria yang dibunuh di hutan. Tapi, mengapa anda
juga harus membunuh para siswa!?”

“... Siapa saja yang bisa memegang senjata, meskipun mereka siswa, bisa menjadi
ancaman. Kami sudah memutuskan untuk melakukan hal ini ketika kami memulai rencana
kami”

“Jika untuk membuat kami tidak berdaya, seharusnya ada cara lain”

Jika instruktur kesatria melepas peralatan mereka, para siswa juga akan melepasnya. Selain
itu, mereka bisa saja dikepung dan menangkap mereka.

“Itu adalah salah satu tujuan kami, Kadet Wynn. Hidupmu memiliki makna. Jika kau
mati, ‘Brave’ pasti akan menjadi marah. Dan kemana kemarahannya akan diarahkan? Menuju
kami yang menyebabkan kejadian ini—Ordo Kesatria Kekaisaran”

“... Itu ... Memang benar...”

Locke secara refleks setuju.

192
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Melihat Leticia yang sangat mencintai Wynn, jika dia mati, kemarahannya pasti akan
diarahkan ke arah mereka. Masalahnya adalah, itu mungkin bukan hanya mempengaruhi
Ordo Kesatria, tapi mungkin mempengaruhi seluruh kekaisaran.

“Dalam tujuan untuk membuat kambing hitam sedikit mungkin, rencana ini telah
disempurnakan. Sekarang, kami tidak bisa lagi mundur, jadi kami harus menghilangkan
ancaman yang memungkinkan rencana tersebut gagal”

Kesatria dan prajurit mengarahkan ujung tombak dan pedang mereka pada Wynn dan Locke.

“Rencana sudah dimulai! Dengan tersegelnya sihir, bagian terakhir adalah bagi
mereka untuk mengalamai hal itu! Kami, para kesatria sejati, akan membuat para babi, yang
menikmati kemewahan tanpa pernah bertarung, merasakan sejauh mana kekuatan kami!
bahkan jika kami menjadi musuh siswa dan anak-anak, dan bahkan pria yang dipanggil
master oleh ‘Brave’!”

Aldo berteriak untuk menginstruksikan para prajurit.

Secara bersamaan, para prajurit menikam dengan tombak mereka. Saat ujung-tombak
mendekati, Wynn mengayunkan pedangnya. Pisau ujung-tombak terpotong, dan terbang,
hanya menyisakan batang kayu.

“Kesatria sejati!? Jenis kesatria yang aku idamkan adalah untuk tidak menjadi seperti
kalian!”

Wynn melompat di antara kesatria, seolah-olah ia sedang melakukan tarian pedang. Dimana
pun pedang diayunkan, darah disemburkan dari tangan tentara yang memegang tombak dan
pedang.

“Locke, kita maju! Aku serahkan yang dibelakang kepadamu!”

“O, oke!”

Dia memutuskan untuk tidak mundur ke belakang, tapi terus maju. Dia tidak mempedulikan
teriakan kesakitan dari prajurit dan kesatria saat ia memotong lengan mereka, dan menebas
tubuh mereka.

Ada orang-orang yang tak memperdulikan rasa sakit untuk mengejar dan menyerang Wynn,
tapi Locke menekan mereka. Gerakan mereka tumpul karena cedera, Lokce bisa mengatasi

193
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

mereka. Sementara itu, Wynn terus menarikan pedang yang beradah. Pedangnya melewati
melalui ujung-tombak yang datang dari segala arah.

“Kami salah perhitungan, Yang Mulia...”

Aldo juga menarik pedangnya.

Dalam tujuan untuk melawan kesatria aristokrat dan mengambil alih lembaga-lembaga
penting di ibukota, mereka menyegel sihir, dan menggunakan orang-orang terbaik. Satu
orang, di depan mata mereka, mengayunkan pedangnya dengan kasar, siswa yang ingin
menjadi seorang kesatria, melebihi perhitungan mereka.

Dia telah melihat selama pelatihan.

Seseorang yang mampu untuk mengalahkan lawan yang diperkuat dengan sihir.

Setelah sihir mereka sendiri disegel, melawan Wynn, yang tidak pernah menggunakan sihir,
mereka telah melemahkan diri sendiri.

Melihat bagaimana Wynn bertarung dari dekat, ia bisa melihat cara Brave bertarung, yang
pernah ia lihat saat dulu.

Sebelum ia mengetahuinya, Wynn dan Locke telah menembus banyak kesatria dan prajurit,
dan sekarang berdiri dihadapannya. Jika dia melihat ke sekitar, teriakan dari prajurit yang
terluka adalah satu-satunya hal yang terdengar.

Darah menetes dari pedang Wynn, dan seluruh tubuhnya dicelup dalam warna merah dari
darah. Menciptakan adegan yang mengerikan, satu siswa yang telah membuat kewalahan
kesatria veteran.

“Apa yang aku inginkan adalah menjadi seorang kesatria yang melindungi yang
lemah! Aku tidak ingin menjadi seorang kesatria yang hanya menyelesaikan sesuatu dengan
kekuatan seperti kalian!”

Sementara napasnya menjadi berat, Wynn memaksakan keluar suaranya. Kilauan tajam di
matanya menusuk Aldo.

Wynn tidak tahu bahwa Leticia telah menyelamatkan dunia sebagai Brave.

‘Onii-chan, Onii-chan”

194
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Gadis yang selalu berjalan di belakangnya, mengikuti dia, ditugaskan dalam misi untuk
menyelamatkan dunia, melakukan perjalanan yang tak menyenangkan, dan merupakan tugas
yang sulit, dia membunuh Raja Iblis.

Setelah dia membunuh Raja Iblis, seharusnya menjadi damai.

Tapi meskipun be—

Sekarang, sejumlah besar darah ditumpahkan di seluruh tempat. Meskipun Brave seharusnya
membawa perdamaian, bahkan sekarang, darah telah ditumpahkan.

“Aku tidak seperti Leti, yang dapat melindungi banyak orang. Akan tetapi, aku ingin
menjadi seorang kesatria yang dapat melindungi orang-orang yang berada dalam
jangkauanku! Itu akan terjadi suata waktu! Dengan cara yang berbeda dari metodemu!”

Wynn berseru saat ia melompat.

‘Sebuah serangan langsung!’

Dalam hanya satu bulan latihan, dia telah mengamati permainan pedang yang mengakhiri
hidup bawahannya itu. Dengan melempar jauh persai dan armor, itu adalah teknik pedang
yang berfokus pada kecepatan.

‘Jika itu yang terjadi, maka bunuh kecepatannya’

Meskipun kecepatannya didorong oleh kemarahan, itu adalah serangan langsung—yang


mudah dibaca. Menahan serangan Wynn dengan perisai, ia menebas selama Wynn tidak
bergerak. Aldo menggunakan pengalamannya untuk memprediksi pedang Wynn, kemudian
menyiapkan perisai. Dan pedang Wynn membelok dari lintasan yang Aldo prediksi.

‘Aku akan menerimanya!’

Membelokan pedang dengan perisai, pedang menusuk dari balik perisai.

Mengibaskan pedang, melakukan pergerakan dengan penuh semangat menuju titik lemah
kepala Wynn—bukan tubuhnya, ujung pedang menembus udara kosong. wynn mengambil
sikap rendah saat pedangnya bergerak menuju dada Aldo, yang pedangnya masih diulurkan....

Tidak ada waktu untuk membawa kembali perisai. Setelah menempatkan semua kekuatannya
ke dalam satu tusukan, tidak mungkin untuk menghindari serangan ini. Pada saat itu, Aldo

195
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

melihat mata Wynn. Tidak ada kemarahan yang tak terkendali, hanya ketenangan yang ada
pada matanya.

‘Jenius yang tak diakui... huh’

Aldo langsung merasakan serangan yang menusuk dadanya, dan kemudian Aldo kehilangan
kesadarannya untuk selamanya.

Di ruangan yang lebarnya sekitar dua puluh meter. Di tengah, ada sebuah lithograph hitam
yang melayang di udara. Itu diukir dengan kata-kata sihir, dan di bawah lithograph melayang
kata-kata sihir yang terukir serupa, membentuk formasi sihir. Meskipun tidak ada jendela
apapun, lithograph dan formasi sihir memancarkan cahaya biru pucat, menerangi ruangan.

TL Note : lithograph tulisan/gambar yang dilukiskan pada sepotong logam/batu besar.

Ada enam benteng yang berpusat di sekitar ibukota. Pada setiap lantai tertinggi, formasi sihir
yang serupa dan lithographs di pasang. Dalam kasus-kasus darurat, perangkat ini akan
diaktifkan, dan pengguna sihir kekaisaran akan diperkuat.

Sekarang, menggunakan “Magic Selaing Barrier,” yang diaktifkan di ibukota, dan bahwa
formasi tujuh-lapis yang digunakan untuk menyegel Brave. Wynn dan Locke berdiri di sana,
bermandikan darah.

“Pada akhirnya, kita harus bergantung pada Leti”

Baik Wynn dan Locke tak memiliki kekuatan apapun.

Namun, tidak untuk Leticia. Sebagai seorang putri Duke, dan sebagai Brave yang terkenal.

“Mau bagaimana lagi. Karena begitu jauh dari ibukota, kita hanya dapat melakukan
sebanyak ini”

Locke menempatkan tangannya pada bahu Wynn.

“Itu benar. Dibandingkan dengan menyelamatkan dunia, dia benar-benar diseret ke


sesuatu yang bodoh”

‘Sekarang, aku ingin tahu apa yang Leticia pikirkan, selama dalam pertentangan ini’

196
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Wynn mengayunkan pedangnya ke bawah lithograph. Pedangnya memotong berulang kali,


Wynn menggunakan pedangnya untuk menghancurkan lithograph, dan formasi sihir di
kakinya berhenti bersinar.

“Maaf, Leti. Sisanya aku serahkan padamu”

‘Tidak apa-apa. Serahkan saja padaku, Onii-chan”

Wynn merasa seperti dia mendegar suara bisikan Leticia di telinganya.

“... Tidak apa-apa. Serahkan saja padaku, Onii-chan”

Tersenyum, Leticia menutup matanya.

Dia tiba-tiba merasakan kembali kekuatan sihirnya.

“Ap—!? Penghalangnya menghilang?”

“Eeh!? Bagaimana bisa? Apa yang mereka lakukan, bawahanmu ~?”

Rasa lelah yang baru-baru ini menyelimuti tubuhnya yang membuat dia semakin lemah, dan
sekarang hilang, seolah-olah itu sebuah kebohongan.

Kekuatan sihirnya telah kembali.

“Siapa yang telah menyabotase perangkatnya...”

“... Onii-chan yang telah melakukannya”

Leticia menjawab dengan tenang.

Dengan itu, tiba-tiba kekuatan sihir menyerang Zaunas dan iblis berkerudung hitam.

“Gu-, Guh...”

“A-, a-, aaah”

Bahkan tidak dapat bernapas, suasana yang menyesakkan napas lebih hebat daripada yang ia
rasakan saat melintasi puluhan ribu medan perang. Itu semua berasal dari seorang gadis yang
berdiri hanya beberapa langkah di depannya. Dia diselimuti cahaya emas saat sihir keluar dari
tubuhnya.

197
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Itu adalah “Brave,” Leticia van Mavis.

Berdiri di sana seorang gadis yang menjadi legenda.

Tiba-tiba, Zaunas meraskan hembusan angin.

“AAAAAAAAAAAAAAAH!”

Dari balik Zaunas, teriakan meledak di dalam ruangan.

“Ap—!?”

Berbalik, iblis berkerudung hitam itu terusuk ke dinding. Leticia perlahan menarik pedangnya.
Dengan sedikit suara, iblis berkerudung hitam meleh menjadi debu hitam dan lenyap.

‘Jadi seperti ini—‘

Dia tidak bisa melihat sama sekali.

Dipuji sebagai pahlawan, matanya sendiri bahkan tidak bisa mengikutinya.

Jadi ini adalah, “The one closest to god,” yang telah mengalahkan Raja Iblis, Leticia van
Mavis.

“Aku tidak akan pernah memaafkanmu karena telah melibatkan Onii-chan. Namun,
aku bersimpati padamu”

Mengalihkan matanya dari iblis yang telah lenyap, ia menghadapi Zaunas.

Zaunas yang telah pulih dari keterkejutannya, mengambil napas dalam-dalam.

‘Tubuhku memanas’

Dia merasa kegembiraan dari menghadapi lawan yang kuat setelah beberapa tahun.

“Itu adalah suatau kehormatan untuk melawan Brave sekali dalam saat-saat terkahir
hidupku”

Menarik pedangnya, ia berdiri dengan siap.

“Aku berjanji. Tentu saja, aku tidak akan mengganggu lebih lanjut “

“Begitukah. Sekarang, tunjukan kekuatanmu”

198
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Leticia membalas senyuman Zaunas.

“Ayo! Leticia van Mavis!”

Dengan teriakan yang menusuk, Zaunas mengayunkan pedang besarnya pada Leticia.
Diwariskan turun temurun melalui keluarganya, itu adalah pedang sihir yang kuat. Tentu saja,
itu lebih pendek dari pedang suci, tapi meski begitu, itu maish pedang yang tajam. Ia
menuangkan semua kekuatan sihirnya, dan seluruh semangatnya kepada satu serangan—

“Gah...!”

Pedang itu terhempas jauh, dan dengan itu, Zaunas terhempas beberapa meter ke belakang.
tanpa melakukan sikap bertahan, ia terbentur ke dinding.

Dia tidak tahu apa yang terjadi.

Itu semua terjadi dalam sekejap.

Menahan rasa sakit, dengan menggunakan pedang besarnya sebagai pendukung, ia menaikan
lututnya.

“Tidak... mungkin, untuk menjadi seperti ini...”

Dia melihat Leticia dengan wajahnya yang kesakitan.

Dia yang memegang gelar sebagai Brave tidak mengambil satu langkah pun dari tempatnya.

Dia memahami itu.

Hanya seperti itu.

Entah bagaimana meluruskan dirinya, ia berdiri dengan lututnya. Di antara orang-orang yang
sedang menonton pertarungan mereka, anak-anak, bawahan Zaunas, tidak ada satu suara pun
yang keluar. Mereka tak mampu untuk percaya pada apa yang mata mereka lihat.

“Aku mulai”

Memegang pedangnya ke arah dadanya, Leticia berbicara dengan tenang.

“Datanglah!”

Berdiri dengan goyah, Zaunas menaikan seruan.

199
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dibandingkan dengan banyak musuh yang dia hadapi di medan perang, Leticia mempunyai
kekuatan yang luar biasa.

Dengan gerakan minimal dan serangan yang cepat—di antara pertarungan yang telah Zaunas
lalui, dia sekarang melakukan tusukan lurus, lebih cepat dan lebih kuat dari yang pernah
dilakukannya dalam hidupnya. Namun, Leticia mengelak dengan tak bergerak. Melihat
bahwa ia telah memutuskan untuk mati, Leticia melepaskan sebuah tebasan.

Pedang mendekati tubuhnya.

Dia puas telah menyilangkan pedangnya dengan lawan terkuat di akhir hidupnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai kaisar selama empat dekade mempercayakan tugasnya ke
generasi selanjutnya, dan jatuh ke dalam tidur yang panjang.

“Sarungkan pedang kalian”

Itu bukanlah suara yang keras.

Meski begitu, suaranya bergema dengan jelas.

Mereka berada di depan gerbang benteng.

Para Imperial Guard dan kesatria pemberontak berhadapan.

Mengandalkan gerbang yang kokoh, para Imperial Guard ditembaki oleh faksi kudeta, tapi
ketika mereka menyadari “Magic Sealing Barrier,” telah lenyap, mereka maju.

Kesatria pemberontak yang kalah dalam sihir dan jumlah, berada dalam posisi yang kurang
menguntungkan di depan istana.

Meskipun masing-masing setiap lembaga mengalami kerugian, tapi tak mampu mengambil
alih ibukota, mereka menuju kekalahan.

Pada saat itu, seorang gadis tiba-tiba muncul di antara kedua belah pihak.

Banyak mata yang melihat sosok Letcia sang Brave.

Brave yang masih muda dan belum dewasa.

Namun, dia memancarkan kehadiran yang hebat.

200
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dengan hanya berdiri di sana, tempat itu terasa seperti tidak bisa diganggu gugat.

“Aku telah membunuh pemimpin dari insiden ini, Zaunas, dengan pedangku, aku
tidak akan mengizinkan adanya pertumpahan darah mulai dari titik ini”

“Tapi, Brave-sama. Mereka telah mengarahkan pedang mereka ke kekaisaran. Untuk


mengabaikan itu—“

“Tutup mulutmu!”

Leticia berbalik menghadap komandan Imperial Guard yang telah berbicara.

“Mulai dari sekarang, siapa saja yang ingin melawan, maka aku akan menjadi lawan
mereka. Apakah kalian berdua memiliki tekad?”

Dia perlahan-lahan menggerakan tatapannya ke sekitar.

Kedua belah pihak benar-benar tertelan oleh kehadiran Leticia.

Memastikan bahwa tidak ada gerakan lagi, Leticia sedikit mendesah.

“Ketika kita kecil, kesatria dalam cerita yang kita baca adalah sang keadilan yang
membela yang lemah”

Namun, dalam kenyataannya, kesatria yang ada dalam buku cerita tak dapat ditemukan.
Mementingkan diri sendiri, mereka menginjak-injak orang lain tanpa mengedipkan mata,
sementara kesatria yang benar-benar mengkhawatirkan negara mereka, sudah mati. Dan
sekarang, darah ditumpahkan untuk membalaskan dendam mereka.

Leticia berpaling dari pemberontak, yang telah menerima kekalahan dan melucuti senjata
mereka, dan melihat ke langit.

Sambil memikirkan Wynn, yang berada di suatu tempat di bawah langit yang luas ini—

‘Kesatria impian kita, di mana mereka? Onii-chan...’

Leticia dengan sedih meratapi dalam hatinya.

201
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Chapter 22 - Epilog – Yuusha-sama no Oshishou-sama

Itu adalah kediaman Cliffdorf yang berada di Ibukota Kekaisaran.

Banyak kereta kuda mewah yang berbaris di depan pintu gerbang, dan dari dalamnya,
berisikan para bangsawan. Di aula, sebuah orkestra ditampilkan, sementara hidangan mewah
dan makanan lezat disajikan di sebuah meja. Meja itu juga dihiasi dengan bunga-bunga segar,
memberikan sebuah gambaran yang mewah.

Pria dan wanita yang berpakian mewah terlibat dalam pembicaraan kecil, dan menari pada
musik orkestra, pelayan berjalan di antara mereka, menawarkan para tamu anggur dan jus.

Ada sebuah perjamuan di kediaman Cliffdorf.

Mereka merayakan pencegahan kudeta, dan Kapten Ordo Kesatria dan para Jenderal telah
mengatur itu.

Di tengah-tengah ruang perjamuan. Di sana, Jade dikelilingi oleh para bangsawan yang
merupakan bagian dari faksi Cliffdorf.

“Jade-dono, kau dipromosikan karena telah menyelamatkan Tuan Putri?”

“Seperti yang diharapkan dari anak Jenderal Cliffdorf. Keluarga yang tak ada taranya”

Dikerumuni oleh senyuman yang memujinya dan komentar dari para bangsawan di
sekililingnya, Jade menatap segelas anggur di tangannya.

“Tidak, tidak, aku bisa menyelamatkan Tuan Putri, tapi aku tidak membebaskan
ibukota. Aku tahu bahwa aku tak berdaya”

“Dalam situasi seperti itu, tidak ada cara bagimu untuk bisa melakukannya.
Sebaliknya, kau bahkan menyelamatkan Tuan Putri, kau berhak untuk mendapatkan
penghargaan yang cukup besar”

Jade menunjukkan ekspresi lega saat para bangsawan di sekitarnya menegaskan pernyataan
itu dengan sepakat.

202
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Karena semua orang mengatakan hal-hal seperti itu, aku merasa lega dari dalam
lubuk hatiku. Karena aku masih belum berpengalaman, mulai sekarang, aku akan terus
menghargai bimbingan semua orang.”

‘Dasar orang-orang bodoh!’

Bertentangan dengan kata-kata dan ekspresinya, Jade mencemooh para bangsawan dalam
pikirannya.

‘Yah, orang-orang bodoh yang memberikan pujian ini masih bisa digunakan”

Pada sebagian besar, saat mereka berkeliling memuji Keluarga Cliffdorf, rumor yang baik
juga akan menyebar.

Dalam acara ini, perayaan untuk Jade karena telah menyelamatkan dan melindungi Putri
Cornelia Raul Cole Remulshil dari faksi kudeta.

...

“Gawat, gawat”

“Tenanglah. Ayah”

Jade mengerutkan dahinya saat ia melihat ayahnya, Marquis Welt van Cliffdorf, yang sedang
mondar-mandir.

Mereka telah berhasil mengambil Cornelia dan menuju ke kediamannya. Saat mereka telah
diperintahkan kesatria untuk mendapatkan Tuan Putri, mereka menerima kabar bahwa kudeta
telah ditekan.

“Kenapa!? Mereka telah mengambil alih benteng. Mereka mengaktifkan ‘Magic


Selaing Barrier.’ Mereka akan mendapatkan kendali atas lembaga kekaisaran. Semuanya
akan berhasil, tapi kenapa kudeta gagal?”

“Sepertinya, sang Brave Mavis, ikut campur tangan”

“Brave campur tangan dalam pertarungan antar manusia!? Seharusnya Brave hanya
menonton, atau keadaannya tidak dekendalikan oleh formasi penghalang tujuh-lapis? Aku
pikir mereka telah menggunakan iblis! Dasar tidak berguna Zaunas!”

203
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Itu adalah Welt, meskipun bawahannya, yang telah memperkenalkan iblis berkerudung hitam
pada Zaunas, yang takut akan campur tangan Brave. Percaya pada bawahannya, dan tak
mengetahui bahwa Welt telah campur tangan, Zaunas dimanipulasi dalam menggunakan
formasi penghalang tujuh-lapis sebagai tindakan balasan pada Brave yang sedang dia cari.
Tentu saja, Zaunas membutuhkan tekad untuk meminjam kekuatan musuh abadinya, iblis.
Setelah ragu-ragu untuk beberapa saat, ia akhirnya meminjam kekuatan iblis, untuk
memastikan kekuatan Brave, Leticia van Mavis.

“Kita mengetahui bahwa pemberontak tengah mengumpulkan prajurit! Dengan


menggunakan Putri Cornelia, kita akan memiliki alasan untuk menyerang ibukota!”

Setelah pemberontak membahayakan keluarga kekaisaran, ia bisa mengatakan bahwa ia


membuat prajurit dengan menggunakan bendera di bawah Putri Cornelia. Tapi hanya dengan
sebuah alasan, Keluarga Cliffdorf akan kehilangan pengaruh. Namun, tidak seperti Welt yang
tak sabar, Jade sedikit tersenyum.

“Bukan itu, ayah. Aku telah membawa Putri Cornelia ke dalam perlindungan kita”

“Apa kau bilang?”

“Mereka tidak dapat membuktikan bahwa kita memiliki infornasi apapun tentang
kudeta. Bagaimanapun juga, Pelakunya adalah pahlawan kekaisaran, Tuan Zaunas. Aku
berada dalam kelompok yang sama dengan Tuan Putri, diam-diam menjaga tuan putri, dan
melindunginya dari para pemberontak. Dan kemudian, membawa prajurit kita”

“Namun, akankah Yang Mulia mempercayainya?”

“Benar juga.... Kalau begitu kita harus mengadakan perjamuan”

“Perjamuan?”

“Benar. Atas saran ayah, Komandan Ordo Kesatria, kita akan mengundang mereka
yang telah berjasa”

“Maksudmu, Brave Mavis, juga?”

“Kita telah melindungi Yang Mulia Cornelia, dan membawa prajurit untuk
membebaskan ibukota, tapi Brave lah yang telah mengakhiri pemberontakan. Ketika kita
mengundang Brave Mavis untuk perjamuan, ayah, akan memberi selamat pada dia bersama

204
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

dengan Tuan Putri. Ini akan membuat para bangsawan lainnya, dan rakyat sebuah kesan
kepada kita, Keluarga Cliffdorf, bekerjsa sama dengan sang Brave”

Pada akhirnya, Welt menyetujui rencana Jade dan mengadakan perjamuan. Berkat
pengetahuan mereka tentang kudeta, para bangsawan dari faksi Marquis, dan mereka yang
termasuk dalam militer tidak mengalami kerugian. Di sisi lain, saingan mereka, terutama
Reindhardt Marquis, yang telah kehilangan putra sulung mereka, telah melemah.

Dalam kejadian ini, banyak orang yang berpengaruh kehilangan nyawa mereka. Meskipun itu
bukan hasil terbaik untuk Cliffdorf Marquis, itu adalah hasil yang dapat diterima. Satu-
satunya masalah adalah untuk menjelaskan mengapa Keluarga Cliffdorf satu-satunya faksi
yang tak mengalami kerugian yang besar.

Meskipun begitu, tak akan ada orang-orang yang berpengaruh di faksi lemah lain yang bisa
meneruskan masalah ini. Tapi mereka masih harus memperhatikan hal ini. Mengundang
Brave dan anggota keluarga kerjaan untuk perjamuan akan mempererat anggapan Cliffdorf
sebagai fondasi kekaisaran.

Karena itu para bawahan bangsawan, mereka telah terampil memanipulasi persepsi. Jade
meneguk gelas anggur yang ia tatap, dan kemudian menyambut para bangsawan yang tiba
dengan sebuah senyuman.

Bukan hanya para bangsawan utama, tapi para bangsawan dari negara-negara sekutu juga
hadir—

“Oh! Yang Mulia!”

Sebuah suara keras bergema di aula. Mata semua orang tertuju pada pintu masuk aula.
Tersenyum saat ia masuk, itu adalah Kaisar generasi 11 Kekaisaran Remulshil, Alexei Raul
Lute Remulshil. Putrinya, Cornelia menemaninya. Penyelenggara perjamuan, Welt, dengan
cepat berlutut dan bersujud dihadapannya. Mengambil isyarat itu, seluruh orang yang berada
di aula berlutut.

“Sebuah kehormatan untuk bisa menerima Yang Mulia di kediaman kami”

“Umu. Itu karena anakmu telah membantu putri kami. Ketika ayah dari pahlawan
telah mengundang kami, kami tidak bisa tidak pergi”

205
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Saya senang mendengarnya. Saya yakin bahwa Tuan Putri juga khawatir dengan
kejadian ini”

“Tidak... Berkat Tuan Marquis, aku tidak terluka”

Cornelia membungkuk.

Dia menggunakan tekadnya untuk mempertahankan senyumannya.

Itu jelas bagi Cornelia bahwa mereka telah mencoba untuk memperluas pengaruh mereka
menggunakan kudeta, tapi Marquis Cliffdorf terus-menerus bersikeras bahwa ia hanya
berniat untuk memberiikan perlindaungan pada Tuan Putri dan membawa prajurit untuk
merebut kembali ibukota.

Kenyataannya bahwa semua bangsawan dari faksi Marquis Cliffdorf telah kembali ke
wilayah mereka selama pemberontakan, sementara para bangsawan dari faksi saingan mereka
dicelakai, jelas tidak wajar, tapi tak seorang pun mampu meneruskan masalah ini.

“Malam ini, orang-orang berkumpul di sini telah memberikan rasa hormat. Silahkan
untuk menyampaikan rasa terima kasih anda kepada mereka, Yang Mulia”

“Begitukah...”

Mempertahankan senyumannya, Cornelia ingin segera mengalihkan matanya dari orang ini.

“Benar. Mari kita tinggalkan dulu masalah ini. Kalian semua dapat berdiri. Kalian
terlah berusaha keras dalam mempersiapkan perjamuan ini, jadi nikmatilah.”

Membungkuk sekali lagi pada kata-kata Alexei, mereka semua berdiri.

Aula menjadi penuh dengan suara.

Welt mengangkat tangannya, dan orkestra yang telah berhenti bermain ketika Alexei masuk,
kini mulai bermain lagi, mengisi aula dengan musik. Welt mengangguk, puas, dan berpaling
ke arah Alexei dan Cornelia.

Mengabaikan Welt yang lamban, yang terus menyapa orang, Cornelia dengan cepat melihat
ke sekeliling ruangan. Dia telah diberitahu bahwa Wynn dan Locke selamat, tapi semenjak
itu, Cornelia, yang telah dikurung dalam benteng, tak dapat bertemu dengan mereka.

206
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Di perjamuan, ia telah mendengar bahwa banyak dari orang-orang yang telah memainkan
peran besar diundang.

Itulah sebabnya, sepuluh atau lebih siswa yang selamat pada misi penaklukan diundang, atau
seperti itulah yang dia dengar. Dalam kelompoknya, terdapat empat siswa yang selamat.

Meskipun mereka seharusnya ada di aula, tapi ia tak bisa melihat sosok dari Wynn dan Locke.
Sebelum dia menyadarinya, Cornelia telah dikelilingi oleh bangsawan yang datang untuk
menyapanya satu per satu. Mereka ingin membuat hubungan dengan orang yang berada
dalam garis kedua pewaris takhta.

Ada juga bangsawan yang memperkenalkan anak-anak mereka padanya. Mendengarkan kata-
kata berbunga mereka, di mana niat mereka dengan jelas terlihat, ia berjuang untuk
mempertahankan dirinya untuk tersenyum dengan semua keinginannya, sementara mencari
secara seklias kedua orang itu melalui celah-celah kerumunan.

“Hei, kenapa kita ada di tempat seperti ini?”

“Bukankah karena kita selamat? Setidaknya kau terlihat baik-baik saja, Locke. Tapi
ini menjadi yang pertama kalinya bagiku, apa yang harus aku lakukan?”

“Bodoh. Jiika kau ingin menjadi seorang kesatria, merasakan tempat semacam ini
adalah suatu keharusan, bukan? Yah, apakah kau pikir hanya belajar dengan giat saja itu
sudah cukup?”

Termasuk Wynn dan Locke, empat orang dari kelompok mereka selamat, akan tetapi
beberapa siswa dari kelompok yang dikerahkan di benteng juga selamat. Karena itulah
mereka diundang untuk perjamuan. Meskipun mereka masih siswa, mereka juga bangsawan.

Hanya dengan mendapatkan pakaian yang sesuai, Locke membuat kenalan dengan para
bangsawan. Juga, Locke adalah anak dari keluarga yang kaya. Semenjak ia memiliki
pengalaman dengan masyarakat kalangan atas, ia tidak merasa aneh.

Wynn merasa aneh, menjadi satu-satunya yang mengenakan seragam Sekolah Kesatria. Tentu
saja, seragam yang dikenakan untuk keperluan acara, sehingga tak terlihat aneh di tempat ini,
tapi ia berdiri sebagai satu-satunya yang memakainya. Tak mampu membiarkan itu, Locke
telah mengatur pakaian untuknya, tapi Wynn menolaknya, mengatakan bahwa seragam saja
tidak apa-apa.

207
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Sekarang, ia sedikit menyesal.

Pada awal perjamuan, Locke juga berbicara dengan bangsawan yang ia kenal, dan pedagang
terkemuka yang merupakan partner bisnisnya yang potensial, yang Lokce tak bisa abaikan,
dan saling menyapa dengan mereka. Ditinggalkan sendiri, Wynn tak ada teman bicara.

Pada akhirnya, tak ada hal lain yang bisa Wynn lakukan selain meraih makanan di atas meja.
Akan tetapi, semenjak itu adalah meja perjamuan, ia memakan makanan yang biasanya ia tak
makan

Dia mendecakkan bibir saat makan.

“Para rakyat jelata juga memiliki sopan satun makan yang buruk. Sungguh tak dapat
dipercaya bahwa kau berada di sini”

Selama ia makan, seseorang memanggil Wynn, yang sedang menatap para bangsawan yang
berpakaian mewah.

“Jade...”

“Di luar sekolah, panggil aku Tuan Cliffdorf. Yah, karena kau rakyat jelata, aku bisa
mengabaikan sedikit ketidaksopananmu”

Memimpin para pengikutnya, Jade membuat senyuman tak ramah.

“Bagaimanapun juga, sepertinya kau juga selamat, huh”

“Kecoa yang keras kepala....”

“Jika hanya untuk ketahanan hidup, mereka pantas menerima rasa hormat”

Mereka menunjukan tatapan yang menghinakan padanya.

Akan tetapi, di tempat itu, mereka adalah bangsawan.

Wynn berdiri tegak tanpa bergerak, dan tanpa kata menerima perkataan mereka.

“Kelompok yang menyebabkan kudeta, adalah sekelompok kesatria kampungan


sepertimu. Rakyat jelata yang membela Yang Mulia Kaisar, adalah beban”

“Itu adalah yang Jade-sama katakan”

208
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Seperti yang diharapkan, pekerjaan yang terhormat seperti kesatria harus diberikan
kepada kami bangsawan tinggi”

Jade mengangguk setuju pada kata-kata pengikutanya.

“Itu benar. Seperti yang telah ayah sarankan padaku, aku telah melaporkan ini kepada
Yang Mulia. Tanggung jawab kesatria terlalu berat untuk seorang rakyat jelata.”

Dengan senyuman menyeringai, Jade dan pengikutnya berpaling dari Wynn.

Wynn tetap berdiri tegak, memandang punggung mereka.

Wajahnya tak menunjukkan kemarahan, namun mengepalkan kedua tinjunya dengan erat.

Tentu saja, instruktur Aldo dan yang lain tak menggunakan tindakan kekerasan untuk
mengubah keberadaan negara. Namun, siapa sebenarnya penyebab masalah semua ini?

Meskipun hanya menggagalkan kudeta, mereka mengadakan perjamuan ini tanpa


memperhatikan sama sekali penyebabnya. Dia mengerti perasaan Aldo dan Zaunas.

“Hmmm? Itu...”

Saat pergi, Jade menghentikan langkahnya. Sebelum mereka menyadarinya, orkestra telah
berhenti bermain, dan mata semua orang tertuju pada pintu masuk.

Mengenakan gaun rapi sederhana yang sama sekali tak mencolok, seorang gadis telah
memasuki ruangan. Meskipun usianya belum benar-benar dewasa, dengan rambut pirangnya
yang teratur, semua orang menghela napas saat melihat kecantikannya.

Bahkan Alexei, Kaisar dari negara mereka sendiri, yang telah menarik perhatian semua orang
sebelumnya, dan bahkan Putri Cornelia yang memiliki kehadiran yang kuat, kehadirannya
seakan memudar.

Itu adalah Leticia van Mavis, sang Brave.

Dia telah masuk bersama dengan ayahnya, Duke Mavis, dan juga saudara-saudaranya.
Keluarga Duke bergerak menuju Alexei, dan berlutut di dihadapannya. Di antara mereka,
hanya Leticia yang tetap berdiri, menggenggam gaunnya dengan sedikit membungkuk.
Diberkati oleh Dewi Anastasia, dia berada di atas kekuasaan umat manusia, jadi dia tak perlu
tunduk pada setiap raja negara.

209
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Kami sangat menyesal karena terlambat. Apa kabar, Yang Mulia”

“Ini perjamuan. Janga terlalu formal, Duke Mavis”

Alexei mengambil tangan Duke Mavis, dan membantunya berdiri.

“Lama tak bertemu, Brave-dono”

“Anda juga tak berubah, Yang Mulia”

Leticia tersenyum.

Leticia kemudian memandang ke arah Cornelia dan menyapanya.

Cornelia juga menyapanya kembali.

“Paduka Duke Mavis, dan Brave-sama. Selamat datang di kediaman saya”

Tanpa malu-malu mengganggu percakapan antara Kaisar, Kelurga Ducal, dan Brave tanpa
memikirkan situasinya, Welt mendekat dengan tangan terlentang lebar-lebar.

“Berkat upaya Brave-sama, kami mampu menghentikan skema pemberontak yang


hina, kami juga membawa prajurit untuk melindungi Yang Mulia dan ibukota, akan tetapi
berkat tindakan cepat Brave-sama, kami mampu menyelamatkan Putri Cornelia. Seperti yang
diharapkan dari Brave-sama”

“Itu akan menjadi cerita lain dalam sejarah legenda sang Brave, Leticia van Mavis.”

“Terlepas sebagai Brave yang membunuh Raja Iblis, anda sekarang juga menjadi
pahlawan patriotik yang menyelamatkan negara”

Para bangsawan yang lainnya yang melihat mereka, menambahkan kata-kata pujian.
membenarkan kata-kata mereka, Alexei sekali lagi menatap Leticia.

“Brave-dono. Mengapresiasi tindakanmu, aku ingin memberikanmu penghargaan, tapi


kau sudah memiliki status, jadi kami tak bisa memikirkan apapun yang dapat kami berikan
padamu. Apakah kau tak berubah pikiran tentang menikahi Pangeran Alfred?”

“Saya senang bahwa anda sangat menghargai saya, tapi...”

210
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Leticia dengan lembut menolak tawarannya dengan sedikit membungkuk. Duke Mavis
sedikit menyeringai, sementara Welt tersenyum. Jika Putra Mahkota dan Brave terlibat, maka
keluarga kerajaan akan berkembang.

Itu berlawanan dengan rencana Welt. Dalam insiden kudeta, fraksi Cliffdorf mampu
mengendalikan bagian pusat Ordo Kesatria. Keluarga Kekaisaran juga berusaha untuk
memenuhi kewajiban mereka dalam insiden ini, akan tetapi para bangsawan dari faksi anti-
Cliffdorf telah kehilangan pengaruh mereka.

Setelah ini, bahkan Keluarga Kekaisaran dan Duke tidak bisa dengan mudah menentang
kekuatan Cliffdorf. Saat Welt menghilangkan senyuman menyeringainya, Leticia dan Alexei
melanjutkan percakapan mereka.

“Selain itu, orang yang berkontribusi besar pada insiden kali ini bukan saya. Ada
seseorang yang telah benar-benar berjasa”

“Hou... Jika Brave-dono sampai berkata sejauh itu, maka kami ingin menyapa orang
itu”

“Itu benar. Saya percaya ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk
memperkenalkan dia pada Yang Mulia”

Leticia berbalik. Berjalan di depan Alexei.

‘Hmm? Seseorang yang lebih terhormat? Siapa itu?

Welt yang tak bisa menyembunyikan senyuman yang memperoleh kekuasaan, merasa
memancarkan cahaya keraguan pada kata-kata Leticia. Siapa orang yang telah melakukan
sesuatu yang lebih dari sang Brave, yang telah mengalahkan Zaunas dan menghentikan
pertempuran antara Orde Kesatria dan Pemberontak? Jika ini menjadi kacau, pengaruh faksi
Cliffdorf akan berkurang, dan hambatan lain mungkin akan muncul.

Jika itu terjadi, maka dia akan perlu untuk mengambil tindakan terhadap orang itu. Welt,
yang membuntuti di belakang Leticia dan Alexei, tenggalam dalam pikirannya. Para
bangsawan yang berada di hadapan Leticia menyingkir, mebuat jalan. Para bangsawan yang
telah melangkah ke samping mengikuti tatapan sang Brave dan Kaisar.

211
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Di antara beberapa bangsawan muda yang gembira, ada seorang pemuda yang terlihat biasa
mengenakan seragam sekolah berdiri di sana dengan ekspresi bingung di wajahnya.

Mengenakan pakaian yang indah, Leticia, diikuti oleh Kaisar, perlahan-lahan berjalan menuju
Wynn.

‘Eh? Eh? Apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku berlutut?”

Dia telah melihat Leticia ketika dia memasuki aula, tapi teman masa kecilnya itu langsung
dikelilingi oleh para bangsawan. Rasanya seperti dia dan Kaisar yang telah berbicara berada
dalam dunia yang terpissah dari dia, yang merupakan seorang rakyat jelata.

Baru-baru ini, ia telah menghindarinya, tapi dia bahkan tak bisa mendekati dia selama
perjamuan ini. Orang-orang di sekitar mereka, tatapan mereka pindah ke tempat yang Kaisar
dan Brave tuju, tapi secara langsung, kerumunan yang berada di jalan mereka berpindah ke
samping, memperlihatkan Wynn, dan juga Jade dan pengikutnya, yang berdiri di depannya.

Leticia memandu Kaisar ke arah ini.

‘Apa yang harus aku lakukan!?’

Dia secara refleks berteriak. Mengikuti arus, mungkin Wynn juga harus menyingkir. Akan
tetapi, karena ia awalnya berada di ujung ruangan, di belakangnya tak ada apapun selain
dinding.

Leticia dan Yang Mulia tak punya urusan dengan dinding, dan terlebih lagi, tatapan Leticia
tetap lurus kepadanya. Locke, yang biasanya ia andalkan untuk saat-saat seperti ini, tak
berada didekatnya.

Wynn dengan gugup melihat ke belakang, dan melihat Jade dan yang lain berlutut dengan
baik. Bingung dengan tindakan mereka, Wynn juga berlutut.

Jantungnya berdetak sangat kencang.

Wajahnya, di sisi lain, pucat karena darah terkuras dari wajahnya.

Kaisar, yang mempunyai kekuasaan, mendekat.

Seluruh tubuhnya bergemetar.

212
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Dia tak bisa membawa dirinya untuk melihat ke depan.

Terlepas dari Kaisar, para bangsawan terkemuka mengikuti di belakangnya.

Wynn mendengar percakapan para bangsawan itu.

“Oh, apakah orang yang dimaksud Brave-sama adalah anak saya, Jade? Jadi begitu.
dia telah menyelamatkan Tuan Putri dari tangan orang-orang pengkhianat”

“Jadi anak Marquis Cliffdorf. Saya telah mendengar bahwa ia menyelamatkan Tuan
Putri kami, sehingga kami juga berencana memberikan rasa terima kasih kami”

Wynn hanya bisa melihat dari kehadiran yang ia rasakan, tapi kaki Leticia telah berhenti.

Di depannya adalah Jade, yang sedang berlutut.

“Jade. Ini Brave Mavis-sama. Kau harus menyapanya”

“Senang bertemu dengan anda. Saya Jade van Cliffdorf. Suatu kehormatan untuk bisa
menghadiri sekolah yang sama seperti anda”

“Senang bertemu denganmu juga. Tuan Cliffdorf”

“Mungkin ini hanya sekedar prasangka saya sebagai orang tua, tapi anak saya
berbakat, setelah mendengar pemberontakan, dengan segera bergerak untuk menyelamatkan
Tuan Putri. Sebagai seorang ayah, saya bangga punya anak seperti itu”

“Saya harap bahwa kita akan memperlakukan satu sama lain dengan hormat mulai
dari sekarang, Brave-sama”

Sampai saat itu, Jade hanya memandang Leticia dari jauh, tapi nafasnya menjadi terasa sesak
saat melihat sosok kecantikannya dari dekat. Meskipun dia hanya berumur empat belas tahun,
tak bisa dibayangkan betapa cantiknya dia saat menjadi dewasa. Tubuh langsingnya ditutupi
oleh gaun sederhana. Sulit untuk percaya bahwa tubuhnya memiliki kekuatan untuk
mengalahkan seluruh pasukan.

Jade terlihat senang.

Ia bisa menjadi kenalannya. Setelah sedikit lebih besar, dia akan mendapatkan dirinya.

Jade menunjukkan senyuman lembut, dan menatap Leticia.

213
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Akan tetapi—

“Kalau begitu, Tuan Cliffdorf, bisakah kau membiarkanku lewat”

Leticia tersenyum sesaat pada Jade, kemudian langsung mengalihkan pandangannya dari dia.
Pandangannya menuju—

“... Brave-sama?”

Welt angkat bicara, bingung.

Orang yang ingin ia perkenalkan bukan anaknya?

Welt memandang lagi Leticia.

Bingung, Jade dan pengikutnya bergegas untuk memberikan jalan.

Saat Brave dan Kaisar berjalan, kerumunan yang telah menahan napas mereka menjadi heboh.

Leticia perlahan-lahan berjalan ke depan menuju soerang pemuda yang sedang berlutut—dan
berhenti di depan Wynn, kemudian memegang tangannya.

“Siapa itu? Siapa dia?”

“Itu adalah seragam Sekolah Kesatria. Salah satu yang selamat?”

“Namun, sepertinya ia bukan bangsawan. Apakah dia seorang rakyat jelata?”

Suara keraguan terdengar.

“Berdirilah”

Atas desakan Leticia, Wynn berdiri.

Darahnya telah benar-benar terkuras dari wajahnya, dan ia tampak pucat. Selain Leticia yang
beridiri di depannya, ia juga tak mampu menghadap Alexei, dan hanya bisa membiarkan
tatapannya berkeliaran di sekitar.

Seolah-olah menghadapi serangan pamungkas, Wynn menjadi panik, seluruh aula menjadi
gempar. Leticia, tanpa mempedulikan terhadap kerutan gaunnya, berlutut..

214
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Brave, yang dipanggil “The existence closest to god,” tidak tunduk pada pemimpin negara,
ataupun seorang priest yang mewakili dewa.

Sang Brave telah berlutut terhadap seorang siswa biasa.

Alexei, Duke Mavis, dan Welt melebarkan mata mereka, terdiam.

Jade juga yang melihatnya, tercengang.

Brave telah mengabaikannya, dan berlutut dengan hormat dihadapan seorang rakyat jelata
yang ia pandang rendah.

‘Apa yang terjadi? Orang seperti apa dia!?’

“Kukuku...”

Sebuah tawa kecil keluar dari belakangnya.

Berbalik, ia melihat Locke Marine, yang dekat dengan rakyat jelata itu, berdiri di sana.

“Jade, rakyat jelata yang kau pandang rendah itu adalah Master dari sang Brave,
Wynn Byrd”

Locke berbisik pada Jade, dan kemudian tertawa kecil.

‘Master sang Brave.... ? Rakyat jelata itu? Siswa yang gagal itu?

Di hadapan mata Jade, seorang rakyat jelata dengan ekspresi menyedihkan, di ambang air
mata, tak dapat mengikuti jalannya kejadian, melihat sekilas keadaan sekitar.

Orang itu menunjukkan pemandangan yang menyedihkan—

Sementara pikran Jade terdiam dari ketidakpercayaannya, Leticia perlahan menatap Wynn.
Keributan perlahan mulai tenang, aula menjadi hening, dan hanya suara Leticia yang
terdengar.

“Selama kejadian ini, berkat kekuatan yang dipinjamkan kepada saya oleh Master,
saya mengucapkan terima kasih sebagai murid. Pedang dan perjalanan saya telah dipandu
oleh anda, Master. Mulai sekarang, tolong bimbing murid yang tak layak ini”

“Eh, tidak, umm...”

215
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Tak dapat bereaksi terhadap situasi, Wynn hanya bisa terbata-bata, sementara Leticia
menatapnya, tersenyum.

Dan kemudian, Leticia berbalik sambil berlutut.

“Yang Mulia. Orang terhormat ini adalah Master saya, Wynn Byrd”

“... Pemuda ini?”

“Selama insiden itu, Master adalah orang yang dengan cepat menghancurkan prangkat
sihir, menyelamatkan saya dari keadaan saya. Dia adalah orang terhormat yang paling berjasa
dalam masalah ini”

“Jadi begitu. Jika itu yang terjadi, kami ingin memberikan rasa terimakasih. Terima
kasih. Jadi ini adalah Master sang Brave yang telah membunuh Raja Iblis. Apa yang kau
inginkan?”

Wynn bahkan lebih bingung dengan kata-kata Alexei ini. Dengan refleks, ia sekali lagi
melihat dengan sekilas keadaan di sekitar mencari cara untuk melarikan diri. Keumdian, ia
melihat Cornelia, yang berdiri di belakang Kaisar, dan Locke, yang berdiri di antara
kerumunan di sekitar Jade.

Cornelia tersenyum, dang mengangguk.

Locke mengacungkan jempol, tersenyum lebar.

Wynn segera tenang.

Wynn mengedipkan matanya, wajahnya menjadi dipenuhi dengan tekad dan ekspresinya
benar-benar tidak seperti sebelumnya, dan menatap langsung pada Alexei.

“Maaf jika saya begitu lancang, bagi yang Mulia, dalam kejadian ini, tuan Zaunas dan
yang lainnya sedih atas keadaan kekaisaran. Dalam penderitaan mereka, alasan tindakan
mereka tidak jelas, jadi tolong untuk menyelidiki penyebab insiden itu”

Meskipun ia seorang rakyat jelata, sebagai Kesatria Kadet, ia berbicara tanpa menyangkut
status sosial.

Dia mulai menyesal.

216
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“B-, B-, Begitu kasar pernyataannya!”

Wajahnya memerah, Welt meninggikan suaranya.

“Begitu kurang ajar, untuk seorang rakyat jelata! Yang Mulia! Kata-kata dari seorang
rendahan—”

“Apakah kau menghina Masterku?”

Menyela Welt, yang mulai memberi saran pada Alexei, Leticia berdiri dan menatap tajam
pada Welt.

Welt, kewalahan oleh kilauan pada matanya, melangkah mundur.

“Yang Mulia. Seperti yang Master saya katakan, akar permasalahan ini begitu dalam.
Kita harus membuat jelas siapa yang memikul tanggung jawab untuk kejadian ini dengan
melakukan penyelidikan secara menyeluruh”

Welt merasakan tatapan yang menghina dari Leticia.

Semua orang kewalahan oleh kehadiran yang dia pancarkan.

Bahkan Alexei juga kewalahan.

“Ja-, Jadi Brave-dono setuju dengan kata-kata Master-mu”

“Juga, Tuan Marquis, kau seharusnya tak melakukan hal itu, suasana sekarang
menjadi hancur. Tolong, biarkanlah perjamuan terus berlanjut, semuanya”

Pada kata-kata Leticia, aula yang sebelumya terasa canggung kembali menjadi biasa.
Orkestra juga mulai memainkan beberapa musik yang lamban. Welt masih tercengang, tapi
akhirnya bergegas pergi. Dia mungkin menyusun rencana untuk masa depan. Menyuruhnya
pergi dengan menatapnya secara tajam, Leticia berbalik kembali pada Wynn.

“Terima kasih atas kerja kerasmu, Onii-chan”

“Leti... A-, apa yang kau....”

Pada protes lemah Wynn, Leticia menjulurkan lidahnya dengan senyuman nakal.

217
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

“Kau sampai memimpin Yang Mulia, dan dengan pernyataan mereka sekarang. Aku
pikir jantungku berhenti”

“Itu adalah balas dendam, Onii-chan. Bukankah kau sudah menghindariku baru-baru
ini?”

“Tidak... itu... yah, Leti adalah sang Brave, dan seorang Putri Duke, sementara aku
hanyalah seorang rakyat jelata”

“Mou, masalah itu tidak terlalu dipikirkan juga tidak apa-apa bukan?”

Locke datang melalui kerumunan dan menghampiri mereka.

“Sekarang kau tahu, bahwa kau juga memiliki gelar ‘The Master of the Brave.’ Kau
tidak harus menahan diri lagi, ‘kan?”

“Itu benar”

Cornelia juga memanggil dari belakang ayahnya, Alexei, dan berjalan menuju Wynn.

“Wynn, Locke, syukurlah kalian baik-baik saja”

“Yang Mulia....”

“Berhentilah memanggi ‘Yang Mulia.’ Panggil saja aku Cornelia”

Cornelia tersenyum kecut pada Wynn dan Locke, yang hendak berlutut.

“Apa, kau tidak percaya bahwa aku adalah Tuan Putri?!”

“Yah, aku pikir kau seorang putri dari seorang bangsawan, tapi aku tak pernah
berpikir bahwa kau adalah seorang Tuan Putri. Kenapa kau berada di Sekolah Kesatria?”

“Aku akan memberitahumu tentang itu nanti. Sekarang giliran Brave Mavis.
Berkatmu, aku telah diselamatkan. Aku benar-benar berterima kasih dari dalam lubuk hatiku”

“Tidak, aku hanya melakukan apa yang ingin aku lakukan”

Leticia tersenyum pada Cornelia.

“Kita benar-benar menarik perhatian... Aku hanya tambahan di sini”

218
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Master dari sang Brave juga berhubungan baik dengan Tuan Putri. Itu tidak seperti perhatian
hebat seperti sebelumnya, tapi tatapan semua orang ditujukan ke sana.

Sebelum mereka menyadarinya, Leticia telah mengambil lengan Wynn, dan mendekati meja
makanan.. Lokce tersenyum kecut, melihat keributan yang meledak sekali lagi, saat Sang
Brave menyuapi Wynn.

Dengan santai, ia berbicara kepada Cornelia yang berada di sampingnya. Meskipun dia
memiliki senyum yang menyenangkan di wajahnya, jika dilihat lebih dekat, rasa cemburu
bisa dilihat di matanya.

‘Aku mengerti, akan ada masalah besar nanti, temanku’

Locke sedikit mendesah.

Sebelum nama Wynn diberitahukan, tak banyak orang yang mengenalnya. Menjadi infromasi
yang sangat rahasia, keberadaan Master dari sang Brave hanyalah sebuah rumor di kalangan
masyarakat umum. Tapi sekarang, di depan banyak orang, Leticia, sang Brave, secara pribadi
berlutut pada Wynn, mengumumkan keberadaan Master-nya.

Sejak saat itu, keadaan di sekitar menjadi ramai.

Dia memiliki banyak pengaruh—melaui sang Brave—dan mereka pasti akan mendekatinya.

Berapa banyak kesulitan yang akan dihadapi Wynn saat ia melaju di jalannya?

‘Dirinya sendiri yang hanya ingin menjadi seorang kesatria’

Tapi mulai dari sekarang, semua orang akan melihat dia sebagai ‘The Master of the Brave.’

Kepada teman-temannya, dan orang lain, bagaimana kekuatannya akan membantu mereka.

Kemudian. Saat dia berjalan di jalannya, apa yang bisa kita harapkan dari masa depan?

‘Bagaiamanapun juga, sepertinya itu akan menjadi menarik!’

Leticia memandu Wynn ke sekeliling, saat kerumunan yang bingung memandang dengan
senyuman yang ramah, sambil memikirkan masa depan yang menyenangkan.

Locke akan bisa melihatnya dari dekat.

219
Yuusha-sama no Oshishou-sama Arc 1

Kisah kegagalan dari Kesatria Kadet yang berjalan di jalannya sebagai “The Master of the
Brave”

220

Anda mungkin juga menyukai