Dr Arjaty W Daud
Indikator
Ukuran angka / statistik yg digunakan untuk
monitoring aspek-aspek pelayanan ( quality indicators)
Refleksi kondisi dilapangan, variabel utk membantu
mengukur perubahan.
Ukuran seberapa jauh tujuan sudah tercapai
Ukuran yang dapat mengidikasikan sesuatu telah
tercapai / berubah
3/11/16 Arjaty/JCI/QPS/2012 2
1
3/11/16
Indikator
Kriteria Indikator yang ideal ( WHO) :
1. Spesifik
mampu memberikan gambaran perubahan
ukuran yang jelas pada suatu jenis kegiatan tertentu.
2. Sahih / valid
dapat dipakai untuk mengukur aspek yang akan
dinilai .
3. Dapat dipercaya (reliable)
mampu menunjukkan hasil yang benar pada
penilaian yang dilakukan secara berulang kali, artinya
komponen indikatornya tetap.
4. Sensitif
peka untuk digunakan sebagai bahan pengukur.
3/11/16 Arjaty/JCI/QPS/2012 3
A
B
C
Tinggi
Prioritas
Lebih
baik
jika
lebih
baik
jika
utama
bisa
dikumpulkan
bisa
dikumpulkan
D
E
F
Baik,
hanya
jika
termasuk
dalam
Prioritas
rendah
Rendah
instrumen
dari
kelompok
(Tidak
perlu)
indikator
yang
“penBng”
4
2
3/11/16
Penetapan Indikator
Utamakan
indikator
berdasarkan
kepen?ngan
dan
kemudahan
tersedianya
data
◦ Berikan
prioritas
utama
untuk
indikator
yang
penBng
dan
yang
relaBf
mudah
didapat
(lihat
“A”)
◦ Tidak
Prioritas
untuk
indikator
yang
Bdak
begitu
penBng
dan
sulit
untuk
didapatkan
datanya
(lihat
“F”)
◦ Diskusikan
keuntungan
/
kerugian
dari
indikator
lainnya
(B,
C,
D,
dan
E)
PerBmbangkan
indikator
yang
“meragukan
/
dipertanyakan
yang
merupakan
investasi
yang
berguna.
“B”
dan
“C”
merupakan
prioritas
Bnggi
dari
program,
maka
seBap
upaya
yang
masuk
akal
sebaiknya
dilakukan;
“D”
dapat
dikumpulkan
dengan
cara
yang
mudah
sebagaimana
sel
A,
sehingga
sebaiknya
dilakukan
juga
pengumpulan
datanya.
Daftar Indikator
Rumus Pengumpul
Alasan Data Tempat
No Kode Judul Dimensi Pengukura Type Numerator Target Kriteria Kriteria /Validator/ PIC Pengambilan
Indikator Kualitas Indikator dibagi Inklusi Eksklusi
n Indikator Data
Denominator
IAK 1 ….
IAM 1 …..
3/11/16 Arjaty/JCI/QPS/2012 6
3
3/11/16
h
nto
co
1 IAK%1 Pengkajian awal pasien Semua pasien baru rawat inap Semua pasien Rawat Jalan, Jumlah formulir pengkajian Jumlah seluruh pasien Ruang rawat inap Dijaningrum 100%
baru rawat inap secara dan ODC awal keperawatan dan baru rawat inap
lengkap dalam 24 jam Medis pasien baru rawat
inap yang diisi lengkap
dalam 24 jam sesudah
pasien masuk rawat inap.
2 IAK%2 Angka Pelaporan Nilai Kritis ¤ Adalah hasil pemeriksaan Pemeriksaan HB pasien rawat Pemeriksaan HB dari pasien Jumlah kasus pasien Jumlah seluruh hasil kritis Laboratorium sub unit Bulanan Ka. Unit 100%
Laboratorium (Pemeriksaan laboratorium (HB) dari pasien rawat inap yang cito maupun rutin IGD dan Rawat Jalan rawat inap dengan hasil HB PK dan Rawat Inap Laboratorium
HB) inap yang masuk dalam nilai kritis kritis parameter HB yang
dilaporkan < 1 jam dari waktu hasil dilaporkan
selesai diotorisasi petugas / dokter
LAB ke dokter jaga / dokter lantai.
3/11/16 Arjaty/JCI/QPS/2012 7
3/11/16 Arjaty/JCI/QPS/2012 8
4
3/11/16
3/11/16 Arjaty/JCI/QPS/2012 9
3/11/16 Arjaty/JCI/QPS/2012 10
5
3/11/16
3/11/16 Arjaty/JCI/QPS/2012 11
3/11/16 Arjaty/JCI/QPS/2012 12
6
3/11/16
3/11/16 Arjaty/JCI/QPS/2012 13
3/11/16 Arjaty/JCI/QPS/2012 14
7
3/11/16
Hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih
spesifik dan terukur.
3/11/16 Arjaty/JCI/QPS/2012 15
3/11/16 Arjaty/JCI/QPS/2012 16
8