PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini peranan simbol visual sebagai bentuk komunikasi sangatlah penting
mengingat keberadaannya sangat tak terbatas dalam keberlangsungan sebuah
perusahaan .
Logo diartikan sebagai tulisan naman entitas yang didesain secara khusus
dengan menggunakan teknik lettering atau memakai jenis huruf tertentu logotype
adalah elemen tulisan saja. ( Rustan, 2009:12)
Logo merupakan bagian dari identitas perusahaan yang dirancang yaitu
sebagai simbol pembeda untuk dikenali di antara perusahaan-perusahaan lainnya.
Sebagai bentuk komunikasi yang mencerminkan nilai-nilai ideal suatu perusahaan,
logo memainkan peran yang sangat penting dalam benak konsumen, khususnya peran
dalam menciptakan persepsi yang kuat tentang merek atau perusahaan. Logo pada
perusahaan mempunyai arti penting karena dapat mengingatkan khalayak akan
perusahaan tersebut (Anggoro, 2001 : 280). Logo merupakan perwakilan atau wajah
dari suatu perusahaan untuk mendapatkan efek yang positif terhadap citra perusahaan
secara keseluruhan.
1
Trans Studio Bandung adalah anak perusahaan dari CT CORP dan
TRANSCORP. Trans Studio Bandung merupakan kawasan hiburan di Kota Bandung
yang menawarkan lebih dari 20 wahana hiburan keluarga. Dalam meningkatkan
efektivitas perusahaan dan mencapai target perusahaan, Trans Studio Bandung
memiliki budaya kerja yang erat kaitannya dengan makna dari logo yang mereka
miliki. Oleh sebab itu, dalam makalah dijabarkan bagimana makna logo suatu
perusahaan dapat mempengaruhi budaya kerja para karyawan didalamnya, khususnya
pada Trans Studio Bandung.
B. Rumusan Masalah
1. Apa makna filosofi Logo Trans Studio Bandung ?
2. Bagaimana makna logo Trans Studio Bandung diterapkan sebagai budaya
perusahaan ?
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2016 di P3 Office Trans Studio
Bandung Jl. Gatot Subroto No. 289 .
Foto Bersama Pak Deni A. selaku Section Head Marketing Communication di Trans Studio
Bandung
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
a. Pengertian Logo
Logo berasal dari Bahasa Yunani yaitu Logos , yang berarti kata,
pikiran, pembicaraan, akal budi. Pada awalnya yang lebih populer adalah
istilah logotype, bukan logo. Pertama kali istilah logotype muncul tahun 1810-
1840, diartikan sebagai tulisan nama entitas yang didesain secara khusus
dengan menggunakan teknik lettering atau memakai jenis huruf tertentu
logotype adalah elemen tulisan saja. (Rustan, 2009: 12)
Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru muncul
tahun 1937 dan kini istilah logo lebih populer daripada logotype. Logo bisa
menggunakan elemen apa saja, berupa tulisan, logogram, gambar, ilustrasi,
dan lain-lain. Banyak juga yang mengatakan logo adalah elemen gambar/
simbol pada identitas visual. (Rustan, 2009: 13).
Selanjutnya, Sularko, dkk (2008: 6) dalam buku “How Do They
Think,” mengemukakan bahwa logo atau corporate identity atau brand identity
adalah sebuah tanda yang secara langsung tidak menjual, tetapi memberi suatu
identitas yang pada akhirnya sebagai alat pemasaran yang signifikan, bahwa
logo mampu membantu membedakan suatu produk atau jasa dari
kompetitornya. Suatu logo diperoleh maknanya dari suatu kualitas yang
disimbolkan, melalui pendekatan budaya perusahaan (corporate
culture),penempatan posisi (positioning) historis atau aspirasi perusahaan, apa
yang diartikan atau dimaksudkan adalah penting daripada seperti apa rupanya.
Penekanannya pada makna di luar atau dibalik wujud logo itu. Secara
keseluruhan logo merupakan instrumen rasa harga diri dan nilai-nilainya
mampu mewujudkan citra positif dan dapat dipercaya.
Berikut adalah logo Trans Studio Bandung
3
b. Jenis Logo
Saat ini banyak sekali jenis logo yang beredar di masyarakat. Tapi
pada dasarnya logo terbagi atas Logotype, yaitu logo yang menggunakan
wordmark (kata/nama dengan unsur tipografi), Logogram, yaitu logo yang
menggunakan ikon (ilustratif atau inisial), serta jenis logo yang merupakan
penggabungan antara keduanya, sehingga menjadikan logo tampil komplit.
- Ikon
- Warna
Ungu, Biru, Kuning, Jingga, Hijau, Putih, Hitam
4
B. Pengertian Budaya Kerja
Budaya kerja merupakan sekumpulan pola perilaku yang melekat secara
keseluruhan pada diri setiap individu dalam sebuah organisasi. Membangun budaya
berarti juga meningkatkan dan mempertahankan sisi-sisi positif, serta berupaya
membiasakan (habituating process) pola perilaku tertentu agar tercipta suatu bentuk
baru yang lebih baik. Adapun pengertian budaya kerja menurut Hadari Nawawi dalam
bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia menjelaskan bahwa:
“Budaya Kerja adalah kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang oleh pegawai
dalam suatu organisasi, pelanggaraan terhadap kebiasaan ini memang tidak ada sangsi
tegas, namun dari pelaku organisasi secara moral telah menyepakati bahwa kebiasaan
tersebut merupakan kebiasaan yang harus ditaati dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
untuk mencapai tujuan”
Dari uraian di atas bahwa, budaya kerja merupakan perilaku yang dilakukan
berulang-ulang oleh setiap individu dalam suatu organisasi dan telah menjadi
kebiasaan dalam pelaksanaan pekerjaan. Jika dikaitkan dengan organisasi, maka
budaya kerja dalam organisasi menunjukkan bagaimana nilai-nilai organisasi
dipelajari yaitu ditanam dan dinyatakan dengan menggunakan sarana (vehicle)
tertentu berkali-kali, sehingga agar masyarakat dapat mengamati dan merasakannya.
Dan berdasarkan sangkut paut filosofis logo terhadap budaya kerja (dijelaskan di
pembahasan), Trans Studio Bandung memiliki beberapa budaya kerja yang tercermin
dari logonya, yaitu:
a. Disiplin
b. Tegas
c. Dinamis
d. Happiness
5
BAB III
OBJEK PENELITIAN
A. Sejarah
Melihat kesuksesan Trans Studio Resort Makassar, inilah yang menyulut api
mimpi Chairul Tanjung yang saat itu menjabat sebagai komisaris dari Trans
Corporation untuk menuliskan sejarah Trans Studio Bandung demi menjamin bahwa
anak-anak dan keluarga Indonesia mendapatkan sebuah tempat dimana mereka bisa
bersenang-senang dan melepas penat dari rutinitas mereka sehari-hari. Bandung
kemudian dipilih sebagai tempat kedua yang cocok menjadi tuan rumah bagi kawasan
wisata terpadu Trans Studio ini. Meski tidak dapat dikonfirmasi, ada beberapa kabar
yang mengatakan bahwa Bandung terpilih karena lokasinya yang amat strategis.
Ketika didirikan, pihak Trans Corporation sudah menetapkan target pengunjung,
dimana mereka memperhitungkan bahwa pengunjung tidak hanya wisatawan dalam
negeri, tetapi juga wisatawan luar. Target yang ditetapkan ini membuat Trans Studio
Bandung yang baru berdiri harus mampu bersaing melawan beberapa lawan yang
6
tangguh seperti Genting Highlands maupun Resort World Sentosa yang sudah duluan
tersohor di dunia internasional
Visi dari Trans Studio adalah menjadi perusahaan terkemuka di industri taman
hiburan untuk keluarga di Indonesia dan di Dunia.
7
21. Magic Corner
22. Negeri Raksasa
23. Black Heart's Pirate Ship
24. Dragon Raiders
25. Pulau Liliput
26. Dunia Lain
27. Special Effect Action Show
28. More
29. TRANSmart Lawson
30. The Coffee Bean & Tea Leaf
31. Baskin Robbins
32. Wendy's
33. Corvette Diner
34. Studio Kuring
35. Studio Mie
36. Studio Steak
37. Studio Soto
38. Studio Manis
39. Trans Studio Store
40. Trans Studio 21
41. Trans Studio XXI
Alamat Trans Studio Bandung adalah Jalan Gatot Subroto Nomor 289,
Bandung Jawa Barat. Trans Studio Bandung lokasinya sama dengan mall Trans
Studio Mall yang sebelumnya bernama Bandung Super Mall (BSM) yang merupakan
salah satu mall terbesar di Bandung.
Jalan menuju Trans studio Bandung sangat mudah karena letaknya di dalam
perkotaan dapat dijangkau dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Jika
Anda menggunakan kendaraan umum, berikut rute yang dapat Anda tempuh:
8
jurusan Stasiun Hall 1 – Gede Bage > kemudian turun di Jalan Jendral Gatot
Subroto dan berganti angkot warna merah hijau nomor 30 rute Elang Kalapa –
Cicadas.
2. Dari Terminal Leuwi Panjang
Setelah turun dari bis, carilah angkot warna merah nomor 05 jurusan Cibaduyut
– Cicaheum > lalu turun di perempatan Binong (Kiaracondong – Gatot Subroto).
Kemudian berganti angkot warna hijau kuning nomor 01 A jurusan rute
Cicaheum – Abdul Muis.
3. Dari Terminal Cicaheum
Naiklah angkot warna hijau kuning nomor 01 A jurusan Cicaheum – Abdul
Muis.
4. Dari Bandara Husein Sastranegara
Naiklah angkot warna coklat hijau nomor 31 rute Ciroyom – Antapani >
kemudian turun di perempatan Kiaracondong – Jalan Jakarta, lalu berganti
angkot warna hijau kuning nomor 01 A rute Cicaheum – Abdul Muis.
Adapaun harga tiket masuk trans studio Bandung adalah sebagai berikut:
9
BAB IV
PEMBAHASAN
10
Perubahan logo ini juga dimaksudkan untuk melakukan perubahan corporate
image dari Trans Studio Bandung. Melalui logo barunya, Trans Studio Bandung
berusaha untuk menampilkan kedinamisan perasaan dan kecepatan (ride).
B. Makna Logo
Logo Bandung Trans Studio Bandung tergolong dalam jenis Pictorial Name
Logo yang menggunakan nama produk atau organisasi sebagai komponen penting dari
gaya logo dan menambahkan hiasan yang mewakili identitas dari perusahaan.
Karakter dari logo Trans Studio Bandung juga termasuk pada karakter easily
assosiated with the company, dimana logo yang baik akan mudah dihubungkan atau
diasosiasikan dengan jenis usaha dan citra suatu perusahaan, institusi maupun
organisasi.
11
C. Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan yang dimiliki oleh Trans Studio Bandung antara lain Tegas,
Disiplin, Dinamis dan Happiness. Keempat budaya perusahaan tersebut dapat terlihat
dari logo Trans Studio Bandung itu sendiri. Tegas dan disiplin dapat dilihat dari sudut
yang ada pada tulisan dan font type yang digunakan. Jalur roller coaster yang terdapat
di belakang tulisan menunjukkan kedinamisan karyawan Trans Studio Bandung.
Sedangkan happiness terlihat dari warna logo Trans Studio Bandung, pemakaian
banyak warna dan warna yang terang dapat diartikan sebagai keceriaan dan
kebahagiaan yang ingin diberikan Trans Studio Bandung kepada pengunjung.
Karyawan Trans Studio Bandung dituntut untuk disiplin karena wahana yang
harus memegang komitmen keselamatan. 2 bulan yang lalu baru saja mendapatkan
sertifikasi bahwa Trans Studio Bandung merupakan taman rekreasi yang berstandar
internasional. Selain wahana harus berjalan rapi, tidak macet dan tidak ada
kecelakaan, tetap dilakukan reset ulang peralatan dan maintenance rutin setiap
harinya.
Pengaplikasian budaya kerja yang dimiliki Trans Studio Bandung dapat dilihat
dari pelayanan yang diberikan oleh para karyawannya. Setiap karyawan datang tepat
waktu dan mengerjakan tugasnya masing-masing dengan baik merupakan bentuk
budaya kerja disiplin. Sedangkan budaya kerja tegas dapat dilihat dari bagaimana para
karyawan Trans Studio Bandung menyikapi suatu hal apabila terjadi sesuatu. Untuk
dinamis sendiri lebih terlihat dari kegiatan karyawan di luar dan pada saat break time.
12
Tidak lupa juga para karyawan Trans Studio Bandung selalu tersenyum dan menyapa
pengunjung dengan ramah demi mewujudkan budaya kerja happiness.
13
Pegawai yang bertuga menjadi penjaga wahana di Trans Studio Bandung
menggunakan kostum bajak laut agar menyesuaikan dengan tema wahana
sebagai bentuk budaya kerja Happiness.
14
Budaya kerja yang dinamis digambarkan oleh suasana kantin selalu berinovasi
agar para pegawai selalu merasa nyaman dan semangat ketika bekerja.
15
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Trans Studio Bandung adalah salah satu indoor theme park terbesar di dunia
yang memiliki 20 wahana yang fantastis, atraksi, dan teater yang merupakan
indoor theme park kedua dibangun di Indonesia setelah yang pertama di kota
Makassar. Identitas logo Trans Studio itu sendiri yaitu sebagai taman bermain
karena tujuan dari logo sendiri adalah simbol yang memberi penjelasan tentang
citra dari perusahaan dan produk atau yang lebih dikenal dengan sebutan branding
atau corporate identity.
Karakter dari logo Trans Studio Bandung juga termasuk pada karakter easily
assosiated with the company, dimana logo yang baik akan mudah dihubungkan
atau diasosiasikan dengan jenis usaha dan citra suatu perusahaan, institusi maupun
organisasi. Logo Trans Studio Bandung mempunyai makna kedinamisan dan
keantusiasan.
B. Saran
Membentuk dan menciptakan suatu logo untuk sebuah perusahaan yang
nantinya akan dikenal masyarakat luas tidaklah mudah. Arti dari logo juga
mempunyai peran penting dalam setiap pembentukan logo karena bentuk serta arti
menggambarkan isi keseluruhan dari perusahaan tersebut, budaya kerja dari
karyawan tersebut. Bagaimana perusahaan tersebut dapat membangun dan
menunjukkan citra positif kepada masyarakat luas juga menjadi hal yang sangat
penting bagi kelangsungan berjalannya perusahaan itu.
16
DAFTAR PUSTAKA
17