Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL KEGIATAN

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
PADA KARTYAWAN PABRIK
ROKOK CEMPAKA

OLEH :
SUHARTI, SST.MM
AULIA SEPTIKO
TRIKA ROHDIAWAN

(TIM PENGABDIAN MASYARAKAT)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)


HUTAMA ABDI HUSADA
TULUNGAGUNG
2017

i
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN

Judul Pengabdian : Pemeriksaan Hb Pada Karyawati Pabrik Rokok


Cempaka Tulungagung.
Kode/Nama Rumpun Ilmu :
Ketua Pengabdian 382 / Ilmu ANALIS
Masyarakat :
a. Nama Lengkap : Suharti, SST.MM
b. NIDN : 07-1006-5701
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Program Studi : DIII Analis
e. Nomor HP : 081336222633
f. Alamat surel (e-mail) : Suharti56@gmail.com
g. Perguruan Tinggi : STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

Lama Pengabdian : 6 bulan


Biaya Tahun Berjalan : 1
- diusulkan ke DIKTI Rp. 0,00
- dana internal PT Rp 4.000.000, 00

Mengetahui Tulungagung, 5 januari 2017


Ketua Ketua
STIKes Hutama Abdi Husada

(Sukanto,S.Pd, S.Kep, Ners, M.Kes) (Chalies Diah P. SST)


NIDN 07-1512-6404 NIDN. 07-1008-7504

Menyetujui,
Ketua LPPM

(Ratna Kholidati,SST, M.Kes)


NIDN 07-1601-8002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, hanya dengan rahmat dan
kuasa-Nya kami segenap civitas Prodi DIII Analis STIKES Hutama Abdi Husada
Tulungagung (Tim Pengabdian Masyarakat) dapat menyelesaikan laporan
Kegiatan Pemeriksaan gratis kadar gula darah pada lansia di posyandu lansia desa
wonorejo sumbergempol dalam rangka HKN
Dalam menyelesaikan laporan penyuluhan ini kami banyak dibantu oleh
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka pada
kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Sukanto,S.Kep.Ners, S.Pd, M.Kes selaku Ketua STIKes Hutama


Abdi Husada Tulungagung yang telah menugaskan kepada kami untuk
memberikan penyuluhan
2. Seluruh mahasiswa Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung
3. Seluruh Karyawan dan Staf STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung
yang telah memberi dorongan dan semangat
4. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyuluhan ini.
Kami (Tim Pengabdian Masyarakat) menyadari bahwa dalam penyusunan
laporan kegiatan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran untuk
perbaikan sangat kami harapkan dan semoga laporan kegiatan ini dapat berguna
bagi semuanya.

Tulungagung, 5 Februari 2017

Tim Pengabdian Masyarakat

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Tujuan............................................................................................ 3
C. Penyelenggara ............................................................................... 3
D Tempat Dan Waktu Pelaksanaan .................................................... 3
E. Sasaran Kegiatan ............................................................................. 3
F. Media Promosi ................................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 4
BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13
LAMPIRAN .................................................................................................... 17

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejalan dengan kemajuan teknologi dalam bidang ilmu kedokteran, di
laboratorium telah dikembangkan bermacam-macam alat pemeriksaan yang lebih
canggih alat tersebut dapat membantu penegakan diagnosis. Pemantauan
perjalanan penyakit, serta pemantauan hasil terapi dengan lebih baik dan teliti.
(Hariono, 2006)
Hemoglobin (Hb) adalah molekul protein pada sel darah merah yang
berfungsi sebagai media transport karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-
paru. Kandungan zat besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat darah
berwarna merah.
Saat ini pengukuran kadar hemoglobin dalam darah sudah menggunakan
mesin otomatis. Selain mengukur hemoglobin mesin ini juga dapat mengukur
berbagai macam komponen darah lain.
Pemeriksaan hemoglobin dalam darah mempunyai peranan yang penting
dalam diagnosa suatu penyakit, karena hemoglobin merupakan salah satu protein
khusus yang ada dalam sel darah merah dengan fungsi khusus yaitu mengangkut
O2 ke jaringan dan mengembalikan CO2 dari jaringan ke paru-paru. Kegunaan
dari pemeriksaan hemoglobin ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya gangguan
kesehatan pada pasien, misalnya kekurangan hemoglobin yang biasa disebut
anemia. Hemoglobin bisa saja berada dalam keadaan terlarut langsung dalam
plasma. Akan tetapi kemampuan hemoglobin untuk mengikat oksigen tidak
bekerja secara maksimum dan akan mempengaruhi pada faktor lingkungan.
Sel darah merah mengandung hemoglobin (Hb) yang dapat membawa
oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Sintesis hemoglobin dimulai dalam
pronormoblas dan berlanjut bahkan dalam stadium retikulosit. Saat retikulosit
meninggalkan sumsum tulang dan masuk ke dalam aliran darah, retikulosit tetap
membentuk sejumlah kecil hemoglobin satu hari sesudah dan seterusnya sampai
sel tersebut menjadi eritrosit yang matur (Guyton, Hall, 2007; Kitchen, Griffin,
2008).

1.2 Tujuan Kegiatan


1. Tujuan Umum
Mengajarkan pengendalianhemoglobin agar tetap normal
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hemoglobin
b. Meningkatkan pengetahuan tentang pemeriksaan hemoglobin

1
1.3 Penyelenggara
Tim Pengabdian Masyarakat Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung

1.4 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan :


Hari/ Tanggal : Rabu, 5 Januari 2017
Tempat : Pabrik rokok cempaka
Waktu : 09.00 s/d selesai

1.5 Sasaran Kegiatan


Karyawan pabrik rokok cempaka
1.6 Media Promosi
Media promosi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah
a. Spanduk
b. Pamflet
c. Audio visual

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Pegertian Darah dan Hemoglobin Darah


Darah adalah suatu jaringan ikat khusus dengan materi ektrasel cair yang
disebut plasma. Sekitar lima liter didorong oleh kontraksi ritmis jantung pada
gerakan rata-rata orang dewasa dalam satu arah di dalam system sirkulasi tertutup.
Unsur berbentuk yang beredar dalam plasma adalah erittrosit (sel darah merah),
leukosit (sel darah putih), dan trombosit (Mescher, 2010).
Terdapat dua kelas sel yang tersebar di seluruh plasma darah, yaitu sel darah
merah yang mengangkut oksigen, dan sel darah putih yang berfungsi dalam
pertahanan tubuh. Meskipun sel darah merah berukuran sangat kecil, sel itu
mengandung sekitar 250 juta molekul hemoglobin, sejenis protein pengikat dan
pembawa oksigen yang mengandung besi. Baru-baru ini para penelitian telah
menemukan bahwa hemoglobin juga berikatan dengan molekul gas nitrat oksida
(NO) selain dengan O2. Ketika sel darah merah lewat melalui hamparan kapiler
paru-paru, insang, atau organ respirasi lainnya, oksigen akan berdifusi ke dalam
eritrosit dan hemoglobin akan berikatan dengan O2 dan NO. hemoglobin akan
membongkar muatannya dalam kapiler sirkuit sistemik. Di sana O2 akan berdifusi
ke dalam sel-sel tubuh. NO akan merelaksasikan dinding kapiler, sehingga dapat
mengembang.hal tersebut mungkin berperan dalam membantu mengirimkan O2 ke
sel (Campbell, 2004).
Hemoglobin adalah protein majemuk yang tersusun atas protein sederhana
yaitu globin dan radikal prostetik yang berwarna, yang disebut heme. Protein ini
terdapat dalam butir-butir darah merah dan dapat dipisahkan daripadanya dengan
cara pemusingan. Berat molekulnya yang ditentukan dengan ultrasentrifuge
sebesar 68.000. Ini adalah protein pertama yang diperoleh dalam bentuk hablur.
Hemoglobin merupakan protein pembawa oksigen dalam darah. Tiap liter darah
mengandung kira-kira 150 gr hemoglobin (Damin Sumardjo, 1990). Kadar
hemoglobin adalah jumlah K3Fe (CN)6 akan diubah menjadi methemoglobin yang
kemudian diubah menjadi hemoglobin sianida (HiCN) oleh KCN dengan batas
ambang berat bila Hb < 8 gr/dl, anemia ringan jika Hb > 8 – 11 gr/dl dan normal
pada ibu hamil Hb > 11 gr/dl (Prawirohardjo, 2000). Kadar hemoglobin pada
darah dikatakan anemia apabila kadar Hb dasar pada pria <13 gr/%, wanita < 12
gr/% dan pada ibu hamil < 11 gr/% (Agus, 2012)
Hemoglobin merupakan suatu senyawa kompleks globlin yang dibentuk 4
sub unit, masing-masing mengandung suatu gugusan hem yang dikonjugasi ke
suatu polipeptida. Hem adalah turunan porofirin yang mengandung zat besi (Fe).
Hemoglobin menjadi satu dengan oksigen udara yang terdapat di dalam paru-paru
hingga terbentuk yaitu oksihemoglobin, yang nantinya melepaskan oksigen
menuju sel-sel jaringan tubuh. Proses oksihemoglobin memerlukan besi dalam
bentuk ferro di dalam molekul hemoglobin. Oksigen yang terikat jumlahnya sama
dengan jumlah atom besi. Tiap gram hemoglobin akan mengangkut sekitar 1,34
3
ml oksigen. (Frandson, 1993). Maka dari itu besi penting dalam pembentukan
hemoglobin, mioglobin, dan substansi lainnya seperti sitokrom, sitokrom
oksidase, peroksidase, dan katalase (Sawali, 2013).
Menurut Guyton (1997), sintesis hemoglobin diawali dari dalam proeritoblast
kemudian dilanjutkan dalam fase retikulosit dalam sumsum tulang. Tahap dasar
kimiawi pembentukan hemoglobin yaitu suksini KoA yang dibentuk dalam siklus
Krebs berikatan dengan glisin untuk membentuk senyawa pirol yang menyatu
membentuk senyawa protoporfirin. Kemudian senyawa tersebut berikatan dengan
besi menggunakan bantuan enzim ferokelatase membentuk molekul heme. Setiap
molekul heme bergabung dengan rantai polipeptida panjang (globin) membentuk
suatu subunit hemoglobin. Menurut Campbell (1995) menyatakan bahwa
padaberbagai jenis unggas yang normal, hemoglobin menempati sepertiga dari
volume sel darah merah (Sawali, 2013).

2. Kadar Hemoglobin (Hb)


Kadar hemoglobin ialah ukuran pigmenrespiratorik dalam butiran-butiran
darah merah (Costill, 1998). Jumlah hemoglobin dalam darah normal adalah kira-
kira 15 gram setiap 100 ml darah dan jumlah ini biasanya disebut “100 persen”
(Evelyn, 2009). Batas normal nilai hemoglobin untuk seseorang sukar ditentukan
karena kadar hemoglobin bervariasi diantara setiap suku bangsa. Namun WHO
telah menetapkan batas kadar hemoglobin normal berdasarkan umur dan jenis
kelamin (WHO dalam Arisman, 2002).
Tabel 2.2.1. Batas Kadar Hemoglobin
Kelompok Umur Batas Nilai Hemoglobin (gr/ml)
Anak 6 bulan - 6 tahun 11,0
Anak 6 tahun - 14 tahun 12,0
Pria dewasa 13,0
Ibu hamil 11,0
Wanita dewasa 12,0
(Sumber: Sopny, 2010)

Tabel 2.1.2 Batas Normal Kadar Hemoglobin Setiap kelompok Umur


Kelompok Umur Hb (gr/100ml)
Anak 6 bulan sampai 6 tahun 11
6-14 tahun 12

1. Laki-laki 13
2. Wanita 12
Dewasa 3. Wanita hamil 11

(Sumber: Sopny, 2010)

3. Pemeriksaan kadar Hb

4
Penentuan anemia dilakukan dengan pemeriksaan kadar hemoglobin darah.
Cara yang digunakan untuk pemeriksaan kadar hemoglobin darah antara lain
dengan menggunakan metode :
a.Metode Sahli
Prinsip dasar : Darah oleh larutah HCl 0,1 N diubah menjadi asam hematin dan
berwarna coklat. Perubahan warna yang terjadi dibaca dengan standar
hemoglobin. Alat dan bahan yang digunakan : darah, standar hemoglobin, tabung
hemoglobin, anti coagulant, H Cl 0,1 N (Agus, 2012)
Larutan HCl 0,01 N diteteskan pada tabung Sahli sampai tanda tera 0,1 atau
garis bawah, kemudian sampel darah dihisap menggunakan pipet hingga
mencapai tanda tera atas. Sampel darah segera dimasukkan ke dalam tabung dan
ditunggu selama 3 menit atau hingga berubah warna menjadi coklat kehitaman
akibat reaksi antara HCl dengan haemoglobin membentuk asam hematin. Larutan
ditambah dengan aquades, diteteskan sedikit sambil terus diaduk. Larutan aquades
ditambahkan hingga warna larutan sama dengan warna standard
hemoglobinometer. Nilai haemoglobin di kolom “gram%” yang tertera pada
tabung haemoglobin, yang berarti banyaknya haemoglobin dalam gram 100 ml
darah (Hakim, 2013).
b.Metode Cyanmethemoglobin
Prinsp dasar : Hemoglobin darah diubah menjadi hemoglobin sianida dalam
larutan kalium ferrisianida dan kalium sianida. Absorbsi larutan 8 diukur dengan
panjang gelombang 540 mikrometer dengan satuan gram/dl. Alat dan bahan yang
digunakan adalah alat tabung reaksi, pipet Hb 20 mikrom, fotometer, Reagen
Cyanmed (Agus, 2012).

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Hemoglobin


Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin yaitu sebagai
berikut (Sopny, 2010) :
1. Kecukupan Besi dalam Tubuh
Besi dibutuhkan untuk produksi hemoglobin, sehingga anemia defisiensi besi
akan menyebabkan terbentuknya sel darah merah yang lebih kecil dan kandungan
hemoglobin yang rendah. Besi juga merupakan mikronutrien esensial dalam
memproduksi hemoglobin yang berfungsi mengangkutoksigen dari paru-paru ke
jaringan tubuh, untuk dieksresikan ke dalam udara pernapasan, sitokrom, dan
komponen lain pada sistem enzim pernapasan seperti sitokrom oksidase, katalase,
dan peroksidase. Besi berperan dalam sintesis hemoglobin dalam sel darah merah
dan mioglobin dalam sel otot.
2. Metabolisme Besi dalam Tubuh
Besi yang terdapat di dalam tubuh orang dewasa sehat berjumlah lebih dari 4
gram. Besi tersebut berada di dalam sel-sel darah merah atau hemoglobin (lebih
dari 2,5 g), myoglobin 150 mg), phorphyrin cytochrome, hati, limpa sumsum
tulang (> 200-1500 mg). Ada dua bagian besi dalam tubuh, yaitu bagian
fungsional yang dipakai untuk keperluan metabolik dan bagian yang merupakan

5
cadangan. Metabolisme besi dalam tubuh terdiri dari proses absorpsi,
pengangkutan, pemanfaatan, penyimpanan dan pengeluaran.
Kadar haemoglobin dalam darah maupun kerja atau fungsi haemoglobin yang
optimal dalam tubuh dipengaruhi oleh beberapa hal meliputi (Rindamusti,2012) :
1. Makanan atau gizi
Zat-zat gizi atau komponen gizi yang terdapat dalam makanan yang dimakan
digunakan untuk menyusun terbentuknya haemoglobin yaitu Fe (zat besi) protein.
2. Fungsi Jantung dan paru
Jantung berfungsi memompa darah keseluruh tubuh. Dalam darah terdapat
haemoglobin yang membawa oksigen keseluruh tubuh sebagai pembentukan
energi. Sedangkan paru berfungsi untuk menghisap oksigen dari udara luar yang
kemudian disuplai ke aliran darah dengan adanya ikatan antara haemoglobin dan
paru mempengaruhi kerja jantung yang optimal.
3. Fungsi Organ-organ Tubuh Lain
Misalnya fungsi hepar dan ginjal yang membantu dalam proses pembentukan
eritrosit dan haemoglobin.
4. Merokok
Menurut Giam,C.K dan The K.C(1993:47) merokok mengurangi kelembaban
haemoglobin membawa oksigen dari darah. Juga pengaliran darah ke organ-organ
vital dan jaringan-jaringan(seperti jantung, otak dan otot)akan berkurang. Secara
timbulnya stress terhadap organ-organ vital,seperti jantung.
5. Penyakit Yang Menyertai
Penyakit yang di derita membutuhkan lebih banyak zat gizi dan oksigen untuk
pembentukan energi guna penyembuhan penyakit yang di derita.

5. Fungsi Hemoglobin (Hb)


Hemoglobin di dalam darah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh
jaringan tubuh dan membawa kembali karbondioksida dari seluruh sel ke paru-
paru untuk dikeluarkan dari tubuh. Mioglobin berperan sebagai reservoir oksigen :
menerima, menyimpan dan melepas oksigen di dalam sel-sel otot. Sebanyak
kurang lebih 80% besi tubuh berada di dalam hemoglobin (Sunita, 2001).
Menurut Depkes RI adapun fungsi dari hemoglobin darah antara lain sebagai
berikut (Sopny, 2010) :
1. Mengatur pertukaran oksigen dengan karbondioksida di dalam jaringan-jaringan
tubuh.
2. Mengambil oksigen dari paru-paru kemudian dibawa ke seluruh jaringan-
jaringan tubuh untuk dipakai sebagai bahan bakar.
3. Membawa karbondioksida dari jaringan-jaringan tubuh sebagai hasil
metabolisme ke paru-paru untuk di buang, untuk mengetahui apakah seseorang
itu kekurangan darah atau tidak, dapat diketahui dengan pengukuran kadar
hemoglobin. Penurunan kadar hemoglobin dari normal berarti kekurangan darah
yang disebut anemia.

6
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Kegiatan pengabdian Masyarakat Ini diikuti oleh karyawan pabrik rokok


cempaka, pada tanggal 5 maret 2015.
Rincian pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Waktu Kegiatan Penanggung JawabB

09.00 - 09.15 Pembukaan Pamitia

09.15 -09.30 Sambutan: Panitia


1. Ketua Pelaksana :
2. Pembantu ketua III
(sekaligus membuka
kegiatan pengabdian)
09.30 - 12.00 Pemeriksaan Tim Pengabdian
Masyarakat

12.00 - 12.15 Penutupan Doa Panitia

A. Personalia Pelaksana :
1) Penanggung Jawab :Ketua Stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung
2) Ketua Pelaksana : Suharti ,SST,MM
3) Anggota : Aulia Septiko
Trika rohdiawan

8
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Boedisantoso, A. 2005. Komplikasi Akut Diabetes Mellitus. Jakarta:


Fakultas Kedokteran UI.
Baliwati. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Darmono, Joko. 2005. Pengaturan Pola Hidup Penderita Diabetes untuk
Mencegah Komplikasi Kerusakan Organ-organ Tubuh. Jakarta:
Erlangga.
Departemen Kesehatan RI, 2005, Farmaceutical Care untuk Penyakit
Diabetes Melitus.
Depertemen Kesehatan RI, 2003. Peran Diit dalam Penanggulangan Diabetes.
Seminar Pekan Diabetes
Ganong, 2007. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 4,
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Handoko. 2008, Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Nutra Cendekia Press.
Hardani, Rika. 2002. Pola Makan Sehat. Makalah Seminar On_Line
Kharisma Ke-2. Yogyakarta: RS dr. Sardjito.
Ilyas, 2004 . Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Edisi II Cetakan Ke-5.
Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.
Kariadi, Sri Hastuti. 2009. Diabetes: Panduan Lengkap Untuk Diabetisi. Jakarta:
Mizan Media Utama.
Karyadi, Elvina. 2002. Kiat mengatasi penyakit Diabetes Melitus,
Hiperkolesteroliemia, stroke. Jakarta :Gramedia
Karim, Faizati. 2003. Panduan Kesehatan Olahraga Bagi Petugas Kesehatan.
Jakarta: Departemen Kesehatan.
Lorriane. M.W, Sylvia AP, 2007. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit. Edisi 4, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Mansjoer, Arif, 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Fakultas
Kedokteran UI.
Ndraha, 2009, Puasa bagi penderita Diabetes Melitus, Jakarta: Penerbit Gramedia
Nathan, David. 2009. Menaklukkan Diabetes, Terjemahan dari Harvard
Medical School. BIP. Jakarta: Gramedia.
Notoatmodjo, S, 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu .

Sukardji, 2009 : Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Edisi II Cetakan Ke-


7. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.
9
Sumadibrata, 2006 : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi ke IV, Jakarta Fakultas
Kedokteran Uiversitas Inndonesia.
Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2006. Ilmu Gizi. Jakarta: Dian Rakyat.
Soegondo, Sidartawan. 2009. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Edisi II
Cetakan Ke-7. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI.
Waspadji, Sarwono. 2005. Diabetes Mellitus: Mekanisme Dasar dan
Pengelolaannya yang Rasional. Jakarta: FKUI.
WHO. 2003. STEPS: A framework for Survaillance, the WHO STEP (Use
Approach to Surveillance of Noncommunicable Diseases). Geneva.
Dalam http://www.who.int/cardiovasculardiseases/resources/atlas/en/
Diakses 28 Juli 2010.

10
Lampiran 1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik/Materi : Kegiatan Pemeriksaan Hemoglobin pada


karyawan pabrik rokok cempaka
Pokok Bahasan : pengobatan gratis
Sub Pokok Bahasan : pemeriksaan gula darah acak
Sasaran : Lansia di Posyandu Lansia desa Wonorejo
Sumbergempol
Hari/Tgl : Rabu, 5 Februari 2015
Waktu : 09.00 – 12.00 WIB (180 Menit)
Tempat : Posyandu lansia di desa Wonorejo Sumbergempol

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan ini selama 180 menit diharapkan
lansia di posyandu lansia desa Wonorejo mampu memahami materi
pemeriksaan dan mampu menerapkannya mengecek status kesehatan.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diadakan penyuluhan selama 180 menit masyarakat dapat :
a. menjelaskan pemeriksaan fisik dan merapkannya.
b. menjelaskan batas – batas normal pemeriksaan fisik
c. memeriksa gula darah
B. METODE
1. Jenis model pembelajaran: pertemuan (tatap muka)
2. Landasan teori: ceramah, diskusi,
3. Langkah pokok:
a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik
b. Mengajukan masalah
C. MEDIA
1. Powerpoint

11
2. LCD proyektor
3. Laptop

D. SUSUNAN ACARA KEGIATAN


Tahap Kegiatan
Kegiatan Peserta Media
Kegiatan Pemateri/Penyuluh

Pendahuluan 1. Memberi salam, Memperhatikan Power


memperkenalkan diri, dan point, LCD
membuka penyuluhan Proyektor,
dan Laptop.
2. Menjelaskan materi secara
umum
Memperhatikan
3.

Penyajian 1. Menjelaskan kondisi Memperhatikan Power


pemeriksaan fisik point, LCD
Proyektor,
dan Laptop.
2. Menjelaskan mengenai
nilai normal pemeriksaan Memperhatikan
fisik

Memperhatikan
3. Menjelaskan mengenai
nilai normal gula darah

4. Melakukan pengecekan Pelatihan


gula darah

5. Menjelaskan mengenai Memperhatikan


pemeriksaan gula darah Memperhatikan

6. Menjelaskan mengenai
tekanan darah

7. Peserta melakukan Pelatihan


pelatihan tekanan ldarah

Memperhatikan
8. Menjelaskan mengenai
pemeriksaan tekanan darah

12
9. Peserta simulasi
melakukan pelatihan Pelatihan
tekanan darah

Memberikan
10. Menerima dan pertanyaan
menjawab pertanyaan
kepada peserta simulasi
2.
Penutup 1. Memberikan pertanyaan Menjawab Power
tentang materi yang baru pertanyaan yang point, LCD
dijelaskan. diajukan pemateri Proyektor,
2. Menampung jawaban dan Laptop.
yang diberikan peserta.
3. Mendiskusikan bersama Memperhatikan
jawaban dari peserta.
4. Bersama semua peserta
menyimpulkan materi yang
Memberikan
telah dibahas.
5. Menutup pertemuan dan sumbang saran
memberi salam Memberikan
sumbang saran

Memperhatikan dan
membalas salam

13
Justifikasi Anggaran

1. Honor
Honor per Tahun
Waktu (Rp)
Honor/Jam (jam/
Honor Minggu Th I T T
(Rp) mingg
u) h h
.. n
Tim sosialisasi (4) 50000 4 1 200.000
Panitia (4) 25000 4 1 100.00
SUB TOTAL (Rp) 300.000
2. Peralatan penunjang
Harga Peralatan
Harga Penunjang (Rp)
Justifikasi Kuanti
Material Satuan Th I T T
Pemakaian -tas
(Rp) h h
.. n
Spanduk Promosi 3 100.000 300.000
Pamflet Promosi 25 1.000 25.000
Edit spanduk dan Promosi 2 50.000 100.000
pamphlet
SUB TOTAL (Rp) 425.000
3. Bahan Habis Pakai
Justifikasi Harga Biaya per Tahun
Kuanti Satuan (Rp)
Material Pemakaian
-tas (Rp)
Th I T T
h h
Stick gula darah Bahan utama 5 75.000 375.000
Alat tulis Menulis laporan 5 25.000 125.000
Konsumsi Panitia pelksana 35 20.000 700.000
SUB TOTAL (Rp) 1.525.000

14
4. Perjalanan
Justifikasi Harga Biaya per Tahun
Perjalanan Kua Satuan (Rp)
Material ntita (Rp)
Th I T T
s h h
.. n
Perjalanan survei/sampling/dll. 3 100.000 300.000

SUB TOTAL (Rp) 300.000


5. Lain-lain

Kua Harga Biaya per Tahun (Rp)


Kegiatan Justifikasi nti- Satuan (Rp)
Th I th T
tas h
Pembuatan Peproposal 30 50.000 1.000.000
proposal
Administrasi Peproposal 1 100.000 100.000

SUB TOTAL (Rp) 1.100.000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPEROLEHN SETIAP Th I Th T


TAHUN … h
n
(Rp)
4.000.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH 4.000.000,00
TAHUN (Rp)

15
Lampiran 3
A.Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Suharti SST.MM
2 Jenis Kelamin P
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 16/YYS/V/2013
5 NIDN 07-1006-5701
6 Tempat dan Tanggal Lahir Tulungagung, 23 januari 1957
7 E-mail suharti556@gmail.com
9 Nomor Telepon/HP 081232467445
10 Alamat Kantor Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Tulungagung
11 Nomor Telepon/Faks 0355-322738
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan DIII Analis = 9 orang
13 Mata Kuliah yg Diampu BAKTERIOLOGI
KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA
HEMATOLOGI
MEDIA REAKGENSIA
PLEBOTOMI

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan POLTEKES UNIRVERSITAS
Tinggi SURABAYA ADIBUANA SURABYA
Bidang Ilmu KEPERAWATAN MANAJEMEN
Tahun Masuk-Lulus 2000-2004 2005-2007

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


S-1 S-2 S-2
Nama
Perguruan
Tinggi
16
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-
Lulus
Judul
Skripsi/Tesis/
Disertasi
Nama
Pembimbing/
Promotor
a. Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun
dari sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)

a. Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada


masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir


Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/Tahun
1
2
3

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Seminar Judul Artikel Ilmiah Tempat

1
2

17
3
4
5

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


No Jumlah
Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1
Dst.

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Tahun Tempat Respon
Rekayasa Sosial Penerapan Masyarakat
Lainnya yang Telah
Diterapkan
1

18
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Dosen Pemula.

Tulungagung, januari 2017


Yang menyatakan,

(Suharti SST.MM,)
NIDN. 07-1006-5701

19

Anda mungkin juga menyukai