PERSONAL HIGIENE

Keamanan Pangan (Sanitasi, Higiene dan Keselamatan Kerja)

Kelas X Boga

Oleh:
Diah Rahmannisa
 PENGERTIAN PERSONAL HIGIENE

Personal hygiene berasal dari 2 kata yaitu:

personal yang berarti perorangan/pribadi dan hygiene berarti bersih.
Personal hygiene adalah tampilan seseorang yang
menggambarkan
Upayanya dalam memelihara kebersihan dan menjaga
kesehatannya demi
kesejahteraan fisik dan psikis
 PENJAMAH MAKANAN

Penjamah makanan (food handler) merupakan

orang yang berhubungan langsung dengan makanan
yang akan dikonsumsi oleh orang lain.
HUBUNGAN PENJAMAH MAKANAN DENGAN PENYAKIT PADA MAKANAN

1. Penjamah sebagai pembawa kuman penyakit

(carrier)

2. Penjamah makanan sebagai penyebab

kontaminasi silang

3. Penjamah makanan sebagai penderita penyakit

dan dapat menularkan penyakitnya pada orang lain
1. Penjamah sebagai pembawa kuman penyakit (carrier)

Carrier adalah orang yang menjadi sumber penyakit dan menularkannya kepada
orang lain, tetapi dia sendiri tidak menderita penyakit tersebut. Carrier dapat dibagi
atas:
 Covalescent carrier:
seseorang yang sudah sembuh dari penyakit, tetapi masih
membawa kuman penyakit untuk beberapa waktu.
 Chronic carrier: seseorang yang tetap membawa kuman penyakit untuk jangka
waktu yang lama, gejala tidak nampak diderita olehnya.
 Contact carrier yaitu seseorang yang memperoleh dan membawa penyakit dari
orang yang berhubungan dekat dengannya, tetapi tidak menderita penyakit.
2. Penjamah makanan sebagai penyebab kontaminasi silang

Kontaminasi silang adalah proses perpindahan bakteri dari sumber

kontaminasi kepada sumber yang belum terkontaminasi.
Sumber yang terkontaminasi biasanya berasal dari:
 Penggunaan peralatan (pisau, talenan, dsb)
 Tangan penjamah makanan yang tidak dicuci.
 Penempatan jenis makanan yang sudah dimasak dengan makanan
segar dalam satu lemari penyimpanan.
3. Penjamah makanan sebagai penderita penyakit
dan dapat menularkan penyakitnya pada orang lain

Penjaman makanan yang sedang menderita sakit dapat menularkan

penyakitnya misalnya seperti sakit influenza, batuk; baik secara langsung
maupun melalui makanan yang diolah
PERATURAN DASAR PERSONAL HYGIENE SEBAGAI
PENJAMAH MAKANAN

1. Performasi
2. Sikap kerja
(penampilan)
Menggunakan pakaian Cuci tangan dengan sabun
kerja dan sebelum menyentuh bahan-
kelengkapannya bahan makanan
Tidak menggunakan Mencuci tangan setelah
cincin dari toilet masuk ke dapur

Kuku harus dipotong Mencuci tangan setelah

pendek menangani sampah

Rambut disisir dan

ditata dengan rapi
 LA AT N KERJA
 Pakaian kerja di dapur harus
sesuai dengan persyaratan, antara

M A
lain mudah dicuci, berwarna putih,

E
S
E
I, HYGIENE DAN K
terbuat dari bahan yang kuat,
dapat menyerap keringat, tidak
panas, dan ukurannya tidak ketat

A
S
SANIT
karena dapat mengganggu pada
waktu bekerja
Kelengkapan pakaian kerja

1) Topi, berfungsi untuk mencegah jatuhnya rambut pada makanan.

Rambut merupakan sumber atau tempat bersarangnya bakteri
Staphylococcus
2) Dasi, untuk menjaga keringat dari kepala tidak menetes ke makanan
atau mengalir ke badan
Kelengkapan pakaian kerja

3) Apron, untuk menjaga badan dari

panas api
4) Sepatu. Sepatu yang digunakan
adalah sepatu kerja yaitu haknya
pendek, tidak licin, ringan, enak
dipakai, bagian bawahnya terbuat
dari karetagar tidak licin dan tidak
menghantarkan arus listrik
TERIMA KASIH