STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

APNUE PADA NEONATUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD. Syarifah
1/1
Ambami Rato Ebu
BANGKALAN
Tanggal terbit ; Ditetapkan,
Direktur

PROSEDUR TETAP
Drg. YUSRO
Pembina Tk. I
NIP. 19610226 198911 2 001
Pengertian Apnue adalah henti napas selama 20 detik atau lebih, atau sebagai
satu episode singkat dengan disertai bradikarida (denyut jantung < 80
kali/menit), sianosis sentral atau pucat.
Tujuan 1. Memberikan bantuan napas dna rangsang taktil setiap neonatus
yang mengalami apnea.
2. Memberikan pengobatan untuk merangsang pusat napas.
Kebijakan Berdasarkan SK Direktur Nomor.445/2191/433.208/2016 Tentang
Pemberlakuan Kebijakan Pelayanan di RSUD Syarifah Ambami Rato
Ebu Kabupaten Bangkalan.
Prosedur 1. Rangsang taktil
2. Jika tidak ada respon, lakukan VTP dengan oksigen 40%
3. Bila gagal gunakan CPAP
4. Jaga saluran napas bagian atas
5. Pemeriksaan penunjang untuk mencari penyebab apnue
6. Terapi tergantung penyebab apnue
7. Terapi untuk kelahiran kurang bulan berikan :
- Aminofillin 6 mg/kgBB selanjutnya 2 mg/kg/8 jam
8. Apnue berulang bayi dipuasakan
9. Bila gagal rujuk bayi ke NICU ( bila fasilitas tersedia)
9. Pantau ketat vital sign minimal umur 1 minggu atau 5 hari setelah
serangan apnue berakhir

Unit Terkait IGD