PENDAHULUAN
Konsumsi energi listrik di gedung- gedung Politeknik Negeri Jakarta mengalami peningkatan
setiap bulannya, sehingga perlu dilakukan perhitungan konsumsi energi listrik ulang guna
mengetahui apakah konsumsi energi listriknya masih hemat dan efisien atau tidak. Untuk maksud
inilah perlu dilaksanakan kegiatan audit energi listrik pada Gedung AA (TIK) dan Gedung Q
(Direktorat).
Audit energi listrik diawali dengan persiapan audit seperti persiapan peralatan, pembagian
tugas, pengumpulan data historis gedung, kemudian menghitung Intensitas Konsumsi Energi
(IKE) listrik dari setiap gedung yang ada di gedung tersebut.
Audit energi sebagai langkah awal program konservasi energi, juga merupakan kegiatan
pengecekan berkala untuk menjamin agar penggunaan sumber energi dilakukan secara efisien dan
rasional. Melalui audit energi, informasi aktual seperti tingkat kebocoran atau ketidakefisienan
energi dapat ditelusuri berdasarkan penggunaan peralatan dan perlengkapan listrik gedung,
laboratorium, dan aula . Sistem kelistrikan yang sering mengalami gangguan akan mengakibatkan
terganggunya proses Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM).
Maka terbuka pula berbagai peluang untuk menghemat energi mulai dari yang sederhana
seperti perbaikan prosedur operasi hingga perbaikan yang memerlukan modifikasi atau pergantian
peralatan atau proses. Sehingga dapat turut serta dalam program Pemerintah yakni “Hemat Energi,
Hemat Biaya”.
Pada akhirnya, hasil penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi Gedung AA dan Gedung Q,
namun dapat juga menjadi salah satu acuan untuk gedung yang lain.
BAB II
PERSIAPAN AUDIT
2. INFORMASI GEDUNG
2.1 Dimensi gedung (total) Panjang : 16.4 m
Lebar : 22.4 m
Tinggi : 9.9 m (tidak termasuk atap)
Tinggi : 14.4 m (termasuk atap)
2.2 Jumlah lantai (tidak termasuk Lantai 3 Lantai
Atap)
2.3 Luas lantai total (tidak termasuk Lantai 1102.08 m2
Atap)
2.4 Luas lantai atap 367.36 m2
3. Informasi Kelistrikan
3.1 Daya Tersambung 102 kva
1. INFORMASI UMUM
1.1 Nama Perusahaan/Institusi Politeknik Negeri Jakarta
2. INFORMASI GEDUNG
2.1 Dimensi gedung (total) Panjang : 39.6 Lebar : 17 m
Tinggi : 11.3 m (tidak termasuk atap)
Tinggi : 16.6 m (termasuk atap)
2.2 Jumlah lantai (tidak termasuk Lantai 3 Lantai
Atap)
2.3 Luas lantai total (tidak termasuk Lantai 1896.18 m2
Atap)
2.4 Luas lantai atap 632.06 m2
3. Informasi Kelistrikan
3.1 Daya Tersambung 222
b) Data Akupanasi:
Jumlah Ruangan : L1 ( 5 Ruang), L2 ( 4 Ruang) , L3 ( 5 Ruang)
Jumlah Laboratorium : 2 Ruang
b) Data Akupanasi:
Jumlah Ruangan : Lantai 3 (10 ruang), Lantai 2 ( 12 ruang), Lantai 1 (9 ruang)
Analisa
1. Ada beberapa ruangan di gedung Q yang memiliki tingkat keborosan dalam system
penerangannya (lux) hal itu dikaitkan dengan Standar Nasional Indonesia mengenai
“Konservasi Energi Pada Sistem Pencahayaan” yang di setiap ruangan memiliki tingkat
lux maksimal.
Ruang Q312
Ruang Q216
Ruang Q217
Ruang Q201
Ruang Rapat
Ruang Senat Q203
Ruang Pudir 1 bag.2
Ruang Pudir 4
Ruang Direktur
Ruang Q112
Ruang Lobby 2
Ruang Administrasi
Aula Gedung Q
Lorong Lantai 3
Toilet Wanita lantai 3
2. Ada Juga beberapa ruangan yang memiliki lux cukup namun penggunaan watt/m2 (daya
listrik per meter persegi) yang melebihi batas maksimum.
2. Matikan lampu apabila ruangan tidak sedang digunakan untuk proses bekerja.
3. Memanfaatkan cahaya alami dari ventilasi yang dimiliki setiap ruangan sehingga tidak
perlu menggunakan lampu bila ruangan tersebut masih terang dikarenakan cahaya alami
dari ventilasi.
Gedung AA (Jurusan TIK)
Lebar
Nama Ruangan Panjang [m] lux Keterangan w/m2 keterangan
[m]
ruang dosen 7.21 16.85 245 TIDAK BOROS 4.15 TIDAK BOROS
ruang kaprodi 4.33 16.85 307 TIDAK BOROS 3.95 TIDAK BOROS
ruang sekjur 2 7.70 2.93 281 TIDAK BOROS 6.38 TIDAK BOROS
sekjur 1 7.07 2.45 186 TIDAK BOROS 6.24 TIDAK BOROS
ruang kajur 5.38 4.93 349 TIDAK BOROS 8.14 TIDAK BOROS
AA105 7.29 5.54 419 BOROS 11.59 TIDAK BOROS
AA103 7.10 5.49 383 BOROS 12.01 TIDAK BOROS
AA205 6.51 6.91 300 TIDAK BOROS 9.60 TIDAK BOROS
AA301 7.14 7.58 516 BOROS 5.99 TIDAK BOROS
AA302 7.06 6.38 493 BOROS 9.59 TIDAK BOROS
AA303 7.13 7.16 529 BOROS 8.46 TIDAK BOROS
AA304 7.08 7.51 541 BOROS 8.12 TIDAK BOROS
AA305 7.50 7.12 526 BOROS 7.42 TIDAK BOROS
Analisa
1. Ada beberapa ruangan di gedung AA yang memiliki tingkat keborosan dalam system
penerangannya (lux) hal itu dikaitkan dengan Standar Nasional Indonesia mengenai
“Konservasi Energi Pada Sistem Pencahayaan” yang di setiap ruangan memiliki tingkat
lux maksimal.
Ruang AA105
Ruang AA103
Ruang AA301
Ruang AA302
Ruang AA303
Ruang AA304
Ruang AA305
2. Untuk Gedung AA penggunaan watt/m2 (daya listrik per meter persegi) di setiap ruangan
tidak melebihi maksimum yang ada sehingga tidak boros dalam penggunaan dayanya.
Saran dan Rekomendasi
1. Mengganti Lampu TL dengan Lampu LED BAR ataupun mengganti lampu TL yang lama
dengan lampu TL hemat energy sehingga dapat menyesuaikan tingkat lux yang cocok bagi
suatu ruangan.
ESSENTIAL ESSENTIAL
ESSENTIAL
TL-D 36W/54- LEDtube LEDtube
PHILLIPS LEDtube HO
765 1SL/25 1200mm 1200mm
1200mm
16W840 G5 16W865 G5
Daya [Watt] 36 16 16 18
Usia Pakai [Jam] 13000 30000 30000 30000
Rp Rp Rp
Harga (10pcs/box) 4,000,000 4,000,000 3,800,000
Jumlah yang
89 89 89 89
dibutuhkan
Daya Total [kW] 3.204 1.424 1.424 1.602
Penghematan Daya 1.78 1.78 1.602
[kW]
Penghematan Energi
(tiap satu jam nyala) 1.78 1.78 1.602
[kWh]
Cost Saving (tiap Rp Rp Rp
satu jam nyala) [Rp] 1,844 1,844 1,659
PBP (jam) 19526 19526 20611
2. Matikan lampu apabila ruangan tidak sedang digunakan untuk proses belajar
3. Memanfaatkan cahaya alami dari ventilasi yang dimiliki setiap ruangan sehingga tidak
perlu menggunakan lampu bila ruangan tersebut masih terang dikarenakan cahaya alami
dari ventilasi.
List ECOS Sistem Pencahayaan
AC Lama AC Baru
AC Lama AC Baru
Merk LG SHARP
Tipe S18LG-2 AH-X18SEY AH-AP12SHL
Daya 1680 Watt 1480 Watt 970 Watt
Kapasitas 2 PK 2 PK 1,5 PK
Jumlah 17 17 25
Harga - Rp7.688.000 Rp4.549.000
AC 2 PK Inverter
Power Saving = 1680 Watt – 1480 Watt = 200 Watt
Energi Saving = 0,2 kW x 1 jam pemakaian
= 0,2 kWh tiap jam pemakaian
Cost Saving = 0,2 kWh tiap jam pemakaian x Rp 1035,78/kWh
= Rp 207,156 tiap jam pemakaian 1 unit AC
Menonaktifkan 1 AC
18 AC 2 17 AC 2
Penghematan
PK PK
Power (kW) 30.24 28.56 1.68
Energi (kWh) 30.24 28.56 1.68
Biaya (tiap Jam) [Rp] Rp31,322 Rp29,582 Rp1,740
BAB V
ANALISA SISTEM KELISTRIKAN
Gedung AA (Jurusan TIK)
20.0
15.0
10.0
5.0
0.0
Waktu
Gedung Q (Direktorat)
Jam R S T
P Cos Arus Tegangan kva P Cos Arus Tegangan kva P Cos Arus Tegangan kva
(kw) pi (kw) pi (kw) pi
13:50 10.7 0.837 34.4 377 12.9 8 0.918 29.5 373 11.3 1.3 0.115 30.5 374 11.5
14:00 8.5 0.844 26.9 376 10.1 10.1 0.915 29.6 375 11 0.4 0.037 26.1 375 9.8
14:10 10.4 0.841 22.5 378 12.3 8 0.916 23 378 8.7 0.6 0.084 20 375 7.5
14:20 8.2 0.83 26.4 377 9.9 10.5 0.925 30.1 377 11.3 1.7 0.178 25.1 377 9.5
14:30 8.2 0.825 26.1 380 9.9 8.2 0.931 23.4 380 8.9 1.7 0.14 24.8 378 9.3
14:40 10.4 0.828 32.9 380 12.5 7.9 0.922 22.4 380 8.5 0.03 0.005 16.58 382 6.33
14:50 13 0.846 40.5 378 15.3 10.8 0.909 31.2 381 11.9 0.67 0.091 19.47 381 7.41
15:00 13 0.839 40.9 380 15.5 8.6 0.924 24.4 381 9.3 1.04 0.17 16.14 379 6.12
15:10 10 0.837 31.3 381 11.9 7.8 0.917 22.4 382 8.5 1.04 0.168 16.21 382 6.18
15:20 10.2 0.832 32.3 380 12.3 8.2 0.927 23.4 380 8.9 0.8 0.079 25.3 380 9.6
25
20
P [kW]
15
10
0
13:50 14:00 14:10 14:20 14:30 14:40 14:50 15:00 15:10 15:20
Jam
Analisa
Kurva beban harian pada Gedung AA dan Gedung Q nilai dayanya naik turun. Disebabkan
oleh kompresor AC yang mulai bekerja karena suhu di ruangan tidak sesuai dengan suhu yang
ditentukan. Dikarenakan suhu diluar ruangan yang mulai meningkat. Namun trendline yang
dihasilkan cenderung turun dikarenakan aktivitas kelas yang berkurang.
BAB VI
LIST ECOS
Ecos
no Penghematan Low Cost Medium Cost High Cost
7.1 Kesimpulan
Dalam Proses audit yang dilakukan terdapat beberapa ruangan baik di gedung AA
ataupun gedung Q yang mengalami keborosan baik di bagian lux (pencahayaan ) maupun
di bagian penggunaan dayanya.
Untuk Gedung Q :
Ruang Q312
Ruang Q216
Ruang Q217
Ruang Q201
Ruang Rapat
Ruang Senat Q203
Ruang Pudir 1 bag.2
Ruang Pudir 4
Ruang Direktur
Ruang Q112
Ruang Lobby 2
Ruang Administrasi
Aula Gedung Q
Lorong Lantai 3
Toilet Wanita lantai 3
Untuk Gedung AA :
Ruang AA105
Ruang AA103
Ruang AA301
Ruang AA302
Ruang AA303
Ruang AA304
Ruang AA305
Gedung Q (DIREKTORAT)
LANTAI 1
LANTAI 2
LANTAI 3
LAMPIRAN FOTO
LAPORAN PRAKTIKUM AUDIT ENERGI
PADA GEDUNG Q DAN GEDUNG AA
Disusun Oleh :
KELOMPOK :2
NAMA ANGGOTA : 1. Friska Yustika
2. Gilang Nurcahya P.
3. Imroatunnisa
4. Jodi Imansyah
5. Johnes Oscar
6. Kamilia Putri
7. Mohammad Hanin Rafy S.
KELAS : 6E