Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN
Konsumsi energi listrik di gedung- gedung Politeknik Negeri Jakarta mengalami peningkatan
setiap bulannya, sehingga perlu dilakukan perhitungan konsumsi energi listrik ulang guna
mengetahui apakah konsumsi energi listriknya masih hemat dan efisien atau tidak. Untuk maksud
inilah perlu dilaksanakan kegiatan audit energi listrik pada Gedung AA (TIK) dan Gedung Q
(Direktorat).
Audit energi listrik diawali dengan persiapan audit seperti persiapan peralatan, pembagian
tugas, pengumpulan data historis gedung, kemudian menghitung Intensitas Konsumsi Energi
(IKE) listrik dari setiap gedung yang ada di gedung tersebut.
Audit energi sebagai langkah awal program konservasi energi, juga merupakan kegiatan
pengecekan berkala untuk menjamin agar penggunaan sumber energi dilakukan secara efisien dan
rasional. Melalui audit energi, informasi aktual seperti tingkat kebocoran atau ketidakefisienan
energi dapat ditelusuri berdasarkan penggunaan peralatan dan perlengkapan listrik gedung,
laboratorium, dan aula . Sistem kelistrikan yang sering mengalami gangguan akan mengakibatkan
terganggunya proses Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM).
Maka terbuka pula berbagai peluang untuk menghemat energi mulai dari yang sederhana
seperti perbaikan prosedur operasi hingga perbaikan yang memerlukan modifikasi atau pergantian
peralatan atau proses. Sehingga dapat turut serta dalam program Pemerintah yakni “Hemat Energi,
Hemat Biaya”.
Pada akhirnya, hasil penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi Gedung AA dan Gedung Q,
namun dapat juga menjadi salah satu acuan untuk gedung yang lain.
BAB II
PERSIAPAN AUDIT

2.1 Tujuan Audit


Tujuan audit energi ialah untuk ementukan cara terbaik yang dapat digunakan dalam mengurangi
penggunaan energi dan mengurangi biaya konsumsi energi. Objek yang akan di audit adalah
Gedung AA (Jurusan TIK) dan Gedung Q (Gedung Direktorat) Politeknik Negeri Jakarta.

2.2 Data Awal Informasi Gedung

 Gedung AA (Jurusan TIK)


1. INFORMASI UMUM
1.1 Nama Perusahaan/Institusi Politeknik Negeri Jakarta

1.2 Alamat Perusahaan/Institusi Jln. Prof.Dr.GA Siwabessy Kampus Baru UI


Depok 16424
No. Telp. : 021 7270036 atau 021 7270044
1.3 Nama Gedung Gedung AA ( Jurusan TIK)

1.4 Alamat Gedung Jln. Prof.Dr.GA Siwabessy Kampus Baru UI


Depok 16424
No. Telp. :
1.5. Manajer Gedung Nama : Pak Isro
No. Telp. : 081384244902
1.6 Koordinator Manajemen Energi Nama : Friska Yustika
No. Telp : 089651624974

2. INFORMASI GEDUNG
2.1 Dimensi gedung (total) Panjang : 16.4 m
Lebar : 22.4 m
Tinggi : 9.9 m (tidak termasuk atap)
Tinggi : 14.4 m (termasuk atap)
2.2 Jumlah lantai (tidak termasuk Lantai 3 Lantai
Atap)
2.3 Luas lantai total (tidak termasuk Lantai 1102.08 m2
Atap)
2.4 Luas lantai atap 367.36 m2
3. Informasi Kelistrikan
3.1 Daya Tersambung 102 kva

3.2 Pemakaian Daya 3192 kwh

3.3 Rekening Pemakaian Rp. 20.593.594


 Gedung Q (Gedung Direktorat)

1. INFORMASI UMUM
1.1 Nama Perusahaan/Institusi Politeknik Negeri Jakarta

1.2 Alamat Perusahaan/Institusi Jln. Prof.Dr.GA Siwabessy Kampus Baru UI


Depok 16424
No. Telp.: 021 7270036 atau 021 7270044
1.3 Nama Gedung Gedung AA ( Jurusan TIK)

1.4 Alamat Gedung Jln. Prof.Dr.GA Siwabessy Kampus Baru UI


Depok 16424
No. Telp. :
1.5. Manajer Gedung Nama : Pak Widodo
No. Telp. : 081384244902
1.6 Koordinator Manajemen Energi Nama : Friska Yustika
No. Telp : 089651624974

2. INFORMASI GEDUNG
2.1 Dimensi gedung (total) Panjang : 39.6 Lebar : 17 m
Tinggi : 11.3 m (tidak termasuk atap)
Tinggi : 16.6 m (termasuk atap)
2.2 Jumlah lantai (tidak termasuk Lantai 3 Lantai
Atap)
2.3 Luas lantai total (tidak termasuk Lantai 1896.18 m2
Atap)
2.4 Luas lantai atap 632.06 m2

3. Informasi Kelistrikan
3.1 Daya Tersambung 222

3.2 Pemakaian Daya

3.3 Rekening Pemakaian Rp. 44.866.217,8


2.3 CARA MEMPEROLEH DATA AWAL INFORMASI GEDUNG
Data awal informasi gedung dapat diperoleh dengan 2 cara, yaitu:

 Dikirim oleh pemilik/pengelola gedung, atau


 Survei awal oleh Tim Auditor

a) Gedung AA : Mengubungi pihak operator dari gedung AA yang kemudian meminta


data awal berupa diagram garis (single line diagram) dari gedung AA.

b) Gedung Q : Mengubungi pihak operator dari gedung Q yang kemudian meminta


data awal berupa diagram garis (single line diagram) dari gedung Q, namun hanya
mendapatkan diagram garis dari gedung Q dibagian lantai 2 saja.

Contact person operator gedung yang akan di audit


- Gedung AA : Pak isro ( 081384244902 )
- Gedung Q : Pak widodo ( 082210726006 )

2.4 PEMBENTUKAN TIM AUDIT

Adapun Pembentukan Team audit sebagai berikut:


Susunan tim audit energi :
Manajer Kegiatan : Friska Yustika
Koordinator Subtim Kelistrikan : Jodi Imansyah dan Imroatunnisa
Koordinator Subtim Tata Udara : M. Hanin Rafy dan Gilang Nur cahya
Koordinator Subtim Pencahayaan: Kamilia Putri dan Johnes Oscar
2.5 SCHEDULE AUDIT

Kegiatan Durasi Personil


1 2 3 4 5 6 7
(Hari) (orang)
Persiapan dan
1 7
survey
Pengukuran
(Lighting, AC, 4 7
Listrik) Gedung AA
Pengukuran
(Lighting, AC, 3 7
Listrik) Gedung Q
Reporting
3 7
Pembuatan Laporan
Persentasi 3 7

2.6 Alat yang dibutuhkan untuk proses audit

2.6.1 Pengukuran Sistem Pencahayaan


Alat Ukur Fungsi
Lux meter Mengukur lux
Meteran digital Mengukur Jarak
Clamp on meter Mengukur Watt/meter

2.6.2 Pengukuran Sistem Kelistrikan


Alat Ukur Fungsi
kWh Meter Mengukur Tegangan, arus dan cos pi

2.6.3 Pengukuran Sistem Ac


Alat Ukur Fungsi
Humidity Thermometer Mengukur Suhu (TDB, TWB, Suhu Normal)
2.7 Kuesioner
Gedung AA (Gedung TIK)
a) Data Perusahaan/Gedung/Institusi:
 Nama Gedung : Gedung AA (Jurusan TIK) Politeknik Negeri Jakarta
 Alamat : Jln. Dr.Ga Siwabessy Kampus Baru UI Depok Jawa Barat
 Struktur Organisasi : Politeknik Negeri Jakarta
 Jenis Gedung : Gedung Perkuliahan

b) Data Akupanasi:
 Jumlah Ruangan : L1 ( 5 Ruang), L2 ( 4 Ruang) , L3 ( 5 Ruang)
 Jumlah Laboratorium : 2 Ruang

c) Peralatan apa saja yang sering digunakan?


Jawab : AC, Proyektor, Laptop, Komputer, Printer, Stop Kontak, dan Lampu

d) Berapa lama pemakaian AC pada tiap ruangan?


Jawab : Dari Pukul 07:00 – 17:00
e) Jam Berapa terjadi kenaikan Beban?
Jawab : Dari 07:00 – 12:00 dan 13:00 – 15:00
f) Apakah lampu di setiap ruangan sudah memakai lampu hemat energi?
Jawab : Belom
g) Tindakan apa saja yang sudah dilakukan untuk menghemat energi?
Jawab : Belom ada

Gedung Q (Gedung Direktorat)


a) Data Perusahaan/Gedung/Institusi:
 Nama Gedung : Gedung Direktorat Politeknik Negeri Jakarta
 Alamat : Jln. Dr.Ga Siwabessy Kampus Baru UI Depok Jawa Barat
 Struktur Organisasi : Politeknik Negeri Jakarta
 Jenis Gedung : Gedung Direktorat

b) Data Akupanasi:
 Jumlah Ruangan : Lantai 3 (10 ruang), Lantai 2 ( 12 ruang), Lantai 1 (9 ruang)

c) Peralatan apa saja yang sering digunakan?


Jawab : AC, Proyektor, Laptop, Komputer, Printer, Stop Kontak, dan Lampu
d) Berapa lama pemakaian AC pada tiap ruangan?
Jawab : Dari Pukul 07:00 – 17:00
e) Jam Berapa terjadi kenaikan Beban?
Jawab : Dari 07:00 – 12:00 dan 13:00 – 15:00
f) Apakah lampu di setiap ruangan sudah memakai lampu hemat energi?
Jawab : Ada beberapa ruangan yang sudah memakai lamput hemat energi seperti LED
g) Tindakan apa saja yang sudah dilakukan untuk menghemat energi?
Jawab : Belom ada
BAB III
ANALISIS SISTEM PENCAHAYAAN
 Gedung Q (Direktorat)
Hasil Pengukuran dan Analisis
Panjang Lebar
Nama Ruangan [m] [m] lux Keterangan w/m2 Keterangan
Q308 3.48 3.76 220 CUKUP 5.502568 CUKUP
Q310 3.53 3.76 278 CUKUP 5.424628 CUKUP
Q311 3.46 3.76 313 CUKUP 5.534375 CUKUP
Q312 8.02 5.31 354 BOROS 9.298787 CUKUP
Q313 3.44 3.59 142 CUKUP 5.830148 CUKUP
Q314 5.22 3.63 319 CUKUP 9.499383 CUKUP
ruang klas 8.01 5.47 261 CUKUP 3.286568 CUKUP
Q309 3.54 3.78 136 CUKUP 5.380683 CUKUP
Q216 7.03 5.74 682 BOROS 2.676434 CUKUP
Q217 6.96 5.72 879 BOROS 2.712804 CUKUP
Q201 bag. 1 12.46 14.132 182 CUKUP 5.52007 CUKUP
Q201 bag. 2 10.71 6.08 462 BOROS 6.634233 CUKUP
Q201 bag. 3 6.41 3.5 187 CUKUP 6.418542 CUKUP
Ruang Pusrenbang 3.473 3.889 185 CUKUP 5.330768 CUKUP
Ruang rapat 10.692 8.472 329 BOROS 4.769127 CUKUP
Ruang senat Q203 bag.1 5.85 3.41212 162 CUKUP 3.607051 CUKUP
Ruang senat Q203 bag.2 7.824 3.51 1146 BOROS 10.48713 CUKUP
Pudir 1 (staff pudir) bag .1 7.1 5.86 218 CUKUP 15.57468 BOROS
Pudir 1 (staff pudir) bag .2 7.879 6.95 753 BOROS 10.51881 CUKUP
Pudir III bag.1 6.9 5.84 304 CUKUP 9.827278 CUKUP
Pudir III bag.2 5.26 4.5 108 CUKUP 10.64639 CUKUP
Pudir II bag.1 7.04 6.04 170 CUKUP 8.466285 CUKUP
Pudir II bag.2 7.04 6.62 226 CUKUP 3.862263 CUKUP
Ruang Rapat eksekutif 7.05 5.83 208 CUKUP 8.758804 CUKUP
Pudir IV 52.3 5.89 363 BOROS 0.701192 CUKUP
Ruang Direktur Q215 4.87 5.89 540 BOROS 3.765126 CUKUP
Ruang Q112 7.26 4.72 407 BOROS 15.75851 BOROS
Loby Utama 10.45 11.47 69 CUKUP 3.60416 BOROS
WC cowo 5.247 3.39 49 CUKUP 12.14348 CUKUP
Subbag TU 7.07 4.7 237 CUKUP 15.16747 BOROS
Ruang Q111 dan Ruang Q110 7.15 4.72 79 CUKUP 4.26692 BOROS
Ruang Q104 dan Ruang Q105 7.07 4.82 77 CUKUP 4.225674 CUKUP
Ruang Q102 11.09 4.82 235 CUKUP 10.77566 CUKUP
Ruang Lobby 2 10.5 8.32 890 BOROS 6.593407 CUKUP
Ruang Administrasi 25.12 5.24 571 BOROS 7.931395 CUKUP
International Office 5.7 4.72 160 CUKUP 10.70473 CUKUP
Lorong lantai 3 6.819 10.45 419 BOROS 0.00101 CUKUP
Kamar Mandi Lantai 3 Cewek 6.23 3.48 276 BOROS 0.003321 CUKUP
Kamar Mandi Lantai 3 Cowok 5.247 3.39 140 CUKUP 0.004048 CUKUP
Aula Gedung Q 28.59 13.95 434 BOROS 5.731758 CUKUP

Analisa
1. Ada beberapa ruangan di gedung Q yang memiliki tingkat keborosan dalam system
penerangannya (lux) hal itu dikaitkan dengan Standar Nasional Indonesia mengenai
“Konservasi Energi Pada Sistem Pencahayaan” yang di setiap ruangan memiliki tingkat
lux maksimal.

Gedung Q yang memiliki lux tinggi melebihi batas maksimum diantaranya:

 Ruang Q312
 Ruang Q216
 Ruang Q217
 Ruang Q201
 Ruang Rapat
 Ruang Senat Q203
 Ruang Pudir 1 bag.2
 Ruang Pudir 4
 Ruang Direktur
 Ruang Q112
 Ruang Lobby 2
 Ruang Administrasi
 Aula Gedung Q
 Lorong Lantai 3
 Toilet Wanita lantai 3
2. Ada Juga beberapa ruangan yang memiliki lux cukup namun penggunaan watt/m2 (daya
listrik per meter persegi) yang melebihi batas maksimum.

Gedung Q yang memiliki watt/m2 tinggi melebihi batas maksimum diantaranya:

 Ruang Pudir 1 bag.1


 Ruang Q112
 Ruang Subbag TU
Saran dan Rekomendasi
1. Mengganti Lampu TL dengan Lampu LED dikarenakan ruangan yang telah disebutkan
dalam analisa sebelumnya menggunakan lampu TL sebagai penerangan diruangan yang
menyebabkan tingkat lux yang besar, terkadang juga tidak memperhatikan luas dari
ruangan yang digunakan sehingga tingkat pencahayaan dengan luas ruangan tidak sesuai.
Mengganti Lampu TL dengan Lampu LED Tube
PHILLIPS TL-D 36W/54-765 1SL/25
Lantai 1 = 29 Lampu TL
Lantai 2 = 30 Lampu TL
Lantai 3 = 30 Lampu TL
Total = 89 Lampu TL
Mengganti Lampu TL dengan Lampu LED Tube
TL-D 36W/54765 1SL/25
ESSENTIAL LEDtube 1200mm 16W840 G5
ESSENTIAL LEDtube 1200mm 16W865 G5
ESSENTIAL LEDtube HO 1200mm
Mengganti lampu TL dengan LED bar
ESSENTIAL ESSENTIAL
ESSENTIAL
TL-D 36W/54- LEDtube LEDtube
PHILLIPS LEDtube HO
765 1SL/25 1200mm 1200mm
1200mm
16W840 G5 16W865 G5
Daya [Watt] 36 16 16 18
Usia Pakai [Jam] 13000 30000 30000 30000
Harga (10pcs/box) Rp4,000,000 Rp4,000,000 Rp3,800,000
Jumlah yang 271 271 271 271
dibutuhkan
Daya Total [kW] 9.756 4.336 4.336 4.878
Penghematan Daya
5.42 5.42 4.878
[kW]
Penghematan Energi
(tiap satu jam nyala) 1.78 1.78 1.602
[kWh]
Cost Saving (tiap satu Rp Rp Rp
jam nyala) [Rp] 1,844 1,844 1,659
PBP (jam) 58578 58578 61833

2. Matikan lampu apabila ruangan tidak sedang digunakan untuk proses bekerja.
3. Memanfaatkan cahaya alami dari ventilasi yang dimiliki setiap ruangan sehingga tidak
perlu menggunakan lampu bila ruangan tersebut masih terang dikarenakan cahaya alami
dari ventilasi.
 Gedung AA (Jurusan TIK)

Lebar
Nama Ruangan Panjang [m] lux Keterangan w/m2 keterangan
[m]
ruang dosen 7.21 16.85 245 TIDAK BOROS 4.15 TIDAK BOROS
ruang kaprodi 4.33 16.85 307 TIDAK BOROS 3.95 TIDAK BOROS
ruang sekjur 2 7.70 2.93 281 TIDAK BOROS 6.38 TIDAK BOROS
sekjur 1 7.07 2.45 186 TIDAK BOROS 6.24 TIDAK BOROS
ruang kajur 5.38 4.93 349 TIDAK BOROS 8.14 TIDAK BOROS
AA105 7.29 5.54 419 BOROS 11.59 TIDAK BOROS
AA103 7.10 5.49 383 BOROS 12.01 TIDAK BOROS
AA205 6.51 6.91 300 TIDAK BOROS 9.60 TIDAK BOROS
AA301 7.14 7.58 516 BOROS 5.99 TIDAK BOROS
AA302 7.06 6.38 493 BOROS 9.59 TIDAK BOROS
AA303 7.13 7.16 529 BOROS 8.46 TIDAK BOROS
AA304 7.08 7.51 541 BOROS 8.12 TIDAK BOROS
AA305 7.50 7.12 526 BOROS 7.42 TIDAK BOROS

Analisa
1. Ada beberapa ruangan di gedung AA yang memiliki tingkat keborosan dalam system
penerangannya (lux) hal itu dikaitkan dengan Standar Nasional Indonesia mengenai
“Konservasi Energi Pada Sistem Pencahayaan” yang di setiap ruangan memiliki tingkat
lux maksimal.

Gedung AA yang memiliki lux tinggi melebihi batas maksimum diantaranya:

 Ruang AA105
 Ruang AA103
 Ruang AA301
 Ruang AA302
 Ruang AA303
 Ruang AA304
 Ruang AA305

2. Untuk Gedung AA penggunaan watt/m2 (daya listrik per meter persegi) di setiap ruangan
tidak melebihi maksimum yang ada sehingga tidak boros dalam penggunaan dayanya.
Saran dan Rekomendasi
1. Mengganti Lampu TL dengan Lampu LED BAR ataupun mengganti lampu TL yang lama
dengan lampu TL hemat energy sehingga dapat menyesuaikan tingkat lux yang cocok bagi
suatu ruangan.

ESSENTIAL ESSENTIAL
ESSENTIAL
TL-D 36W/54- LEDtube LEDtube
PHILLIPS LEDtube HO
765 1SL/25 1200mm 1200mm
1200mm
16W840 G5 16W865 G5
Daya [Watt] 36 16 16 18
Usia Pakai [Jam] 13000 30000 30000 30000
Rp Rp Rp
Harga (10pcs/box) 4,000,000 4,000,000 3,800,000
Jumlah yang
89 89 89 89
dibutuhkan
Daya Total [kW] 3.204 1.424 1.424 1.602
Penghematan Daya 1.78 1.78 1.602
[kW]
Penghematan Energi
(tiap satu jam nyala) 1.78 1.78 1.602
[kWh]
Cost Saving (tiap Rp Rp Rp
satu jam nyala) [Rp] 1,844 1,844 1,659
PBP (jam) 19526 19526 20611

2. Matikan lampu apabila ruangan tidak sedang digunakan untuk proses belajar
3. Memanfaatkan cahaya alami dari ventilasi yang dimiliki setiap ruangan sehingga tidak
perlu menggunakan lampu bila ruangan tersebut masih terang dikarenakan cahaya alami
dari ventilasi.
 List ECOS Sistem Pencahayaan

No. Cara Penghematan Energi Cek Tindak Lanjut


Melakukan penghematan pemakaian
1
lampu
2 Pemeliharaan sistem pencahayaan
Pemasangan lampu hemat energi
3
(pemakaian lampu TL)
Penggantian balas konvensional
(Magnetic) dengan balas electronik
4
(penggangtian lampu pijar dengan
lampu TL)
5 Pemasangan sensor pencahayaan
BAB IV
ANALISIS SISTEM TATA UDARA
 Gedung AA (Jurusan TIK)

Hasil Pengukuran dan Analisis


AC
Nama Panjang
Lebar [m] Daya
Ruangan [m]
Jumlah Kapasitas [PK] [Watt]
ruang dosen 7.21 16.85 3 0.75 650
ruang kaprodi 7.21 4.33 1 1.50 1020
ruang sekjur 2 7.7 2.93 1 1.50 1020
sekjur 1 7.07 2.45 1 1.50 1020
ruang kajur 5.38 4.93 1 1.50 1020
AA105 7.29 5.54 2 0.75 650
AA103 7.1 5.49 2 0.75 650
AA205 6.51 6.91 2 0.75 650
AA301 7.14 7.58 2 0.75 650
AA302 7.06 6.38 2 0.75 650
AA303 7.13 7.16 2 0.75 650
AA304 7.08 7.51 2 1.50 1020
AA305 7.5 7.12 2 1.50 1020
Rekomendasi
Perhitungan AC Gedung AA (1,5 PK)

AC Lama AC Baru

Merk Panasonic Panasonic


Tipe CS-PN12SKJ CS-VU13SKP
Daya 1020 Watt 820 Watt
Harga Rp 3.899.000 Rp 8.049.000

Power Saving = 1020 Watt – 970 Watt = 200 Watt


Energi Saving = 0,2 kW x 1 jam pemakaian
= 0,2 kWh tiap jam pemakaian
Cost Saving = 0,2 kWh tiap jam pemakaian x Rp 1035,78/kWh
= Rp 207,156 tiap jam pemakaian 1 unit AC

Perhitungan AC Gedung AA (3/4 PK)


AC Lama AC Baru

Merk Panasonic Panasonic


Tipe CS-YN7SKJ CS-KN7SKJ
Daya 650 530 Watt
Harga Rp 2.750.000 Rp 3.425.000

Power Saving = 650 Watt – 530 Watt = 120 Watt


Energi Saving = 0,12 kW x 1 jam pemakaian
= 0,12 kWh tiap jam pemakaian
Cost Saving = 0,12 kWh tiap jam pemakaian x Rp 1035,78/kWh
= Rp 124,29 tiap jam pemakaian 1 unit AC
 Gedung Q (Direktorat)
Hasil Pengukuran dan Analisis

Nama Ruangan Panjang [m] Lebar [m] RH TDB


56.8 19.5
Q308 3.48 3.76
54.7 28
Q310 3.53 3.76
56.9 26.4
Q311 3.46 3.76
69.8 25.9
Q312 8.02 5.31
61.3 25.9
Q313 3.44 3.59
58.5 25.6
Q314 5.22 3.63
56.1 25.4
ruang klas 8.01 5.47
55.1 25.2
Q309 3.54 3.78
52.7 26.5
Q216 7.03 5.74
51.7 25.8
Q217 6.96 5.72
57 25
Q201 bag. 1 12.46 14.132
56.5 24.7
Q201 bag. 2 10.71 6.08
66.1 24.5
Q201 bag. 3 6.41 3.5
72 24.5
Ruang Pusrenbang 3.473 3.889
70.8 24.2
Ruang rapat 10.692 8.472
Ruang senat Q203 bag.1 5.85 3.41212
Ruang senat Q203 bag.2 7.824 3.51
74.1 25.2
Pudir 1 (staff pudir) bag .1 7.1 5.86
49.7 25.2
Pudir 1 (staff pudir) bag .2 7.879 6.95
55.6 24.4
Pudir III bag.1 6.9 5.84
67.2 23.7
Pudir III bag.2 5.26 4.5
Pudir II bag.1 7.04 6.04
60.7 24.2
Pudir II bag.2 7.04 6.62
62.3 24.3
Ruang Rapat eksekutif 7.05 5.83
77.2 24.5
Pudir IV 52.3 5.89
58.1 24.9
Ruang Direktur Q215 4.87 5.89
Ruang Q112 7.26 4.72
Loby Utama 10.45 11.47
WC cowo 5.247 3.39
Subbag TU 7.07 4.7
Ruang Q111 dan Ruang
Q110 7.15 4.72
Ruang Q104 dan Ruang
Q105 7.07 4.82
63.1 26.2
Ruang Q102 11.09 4.82
66.3 26.3
Ruang Lobby 2 10.5 8.32
66.3 26.3
Ruang Administrasi 25.12 5.24
59.9 26.1
International Office 5.7 4.72
Lorong lantai 3 6.819 10.45
Kamar Mandi Lantai 3
Cewek 6.23 3.48
Kamar Mandi Lantai 3
Cowok 5.247 3.39
Aula Gedung Q 28.59 13.95
Rekomendasi salah satu ruangan boros akan sistm udara adalah Gedung Aula (Gedung Q)
Perhitungan Mengganti AC Aula Ged. Q (2 PK)

AC Lama AC Baru

Merk LG SHARP
Tipe S18LG-2 AH-X18SEY AH-AP12SHL
Daya 1680 Watt 1480 Watt 970 Watt
Kapasitas 2 PK 2 PK 1,5 PK
Jumlah 17 17 25
Harga - Rp7.688.000 Rp4.549.000

AC 2 PK Inverter
Power Saving = 1680 Watt – 1480 Watt = 200 Watt
Energi Saving = 0,2 kW x 1 jam pemakaian
= 0,2 kWh tiap jam pemakaian
Cost Saving = 0,2 kWh tiap jam pemakaian x Rp 1035,78/kWh
= Rp 207,156 tiap jam pemakaian 1 unit AC

AC 1,5 PK Low Wattage


Power Saving = 1680 Watt – 970 Watt = 710 Watt
Energi Saving = 0,71 kW x 1 jam pemakaian
= 0,71 kWh tiap jam pemakaian
Cost Saving = 0,71 kWh tiap jam pemakaian x Rp 1035,78/kWh
= Rp 735,40 tiap jam pemakaian 1 unit AC

Menonaktifkan 1 AC
18 AC 2 17 AC 2
Penghematan
PK PK
Power (kW) 30.24 28.56 1.68
Energi (kWh) 30.24 28.56 1.68
Biaya (tiap Jam) [Rp] Rp31,322 Rp29,582 Rp1,740
BAB V
ANALISA SISTEM KELISTRIKAN
 Gedung AA (Jurusan TIK)

Panel utama Gedung AA


Tegangan [v] Arus [A] Daya [kW] cos ρ
Jam
R S T R S T R S T R S T
1:40:00 PM 394 394 394 38.5 61 37.8 10.6 6.4 14.6 0.697 0.293 0.983
1:50:00 PM 396 394 397 38.2 54.7 37.7 10.4 5.6 14.6 0.689 0.259 0.986
2:00:00 PM 395 396 399 33.7 59.2 36.1 10.2 7.7 14.2 0.664 0.266 0.989
2:10:00 PM 395 395 399 32.6 69.8 36.2 10.0 8.6 14.2 0.647 0.244 0.989
2:20:00 PM 395 395 398 36.7 59.0 36.5 9.6 7.6 14.2 0.674 0.262 0.988
2:30:00 PM 397 387 398 32.6 57.5 36.8 8.2 7.8 14.7 0.651 0.257 0.985
2:40:00 PM 397 397 398 33.2 46 36.5 8.3 5.8 14.3 0.645 0.26 0.989
2:50:00 PM 397 397 397 38.5 65.7 37.1 9.5 7.6 14.5 0.669 0.29 0.985
3:00:00 PM 397 397 396 32.2 67.5 43.5 8.2 8.5 16.9 0.65 0.32 0.983
3:10:00 PM 399 396 398 32.2 64.4 36.6 8.3 7.2 14.4 0.649 0.284 0.988
3:20:00 PM 398 399 397 33.8 69.9 36.1 8.9 7.4 14.2 0.664 0.266 0.989
3:30:00 PM 395 396 396 32.7 59.2 36.2 8.4 5.7 14.2 0.647 0.244 0.989
3:40:00 PM 395 395 395 36.8 59.4 36.5 9.8 6.2 14.2 0.674 0.262 0.988
3:50:00 PM 395 395 395 32.7 57.6 36.8 8.4 5.9 14.7 0.651 0.257 0.985
4:00:00 PM 397 387 395 33.3 47 36.5 8.5 4.9 14.3 0.645 0.26 0.989

Kurva Beban Harian

Kurva Beban Gedung AA


40.0
35.0
30.0
25.0
P [kW]

20.0
15.0
10.0
5.0
0.0

Waktu
 Gedung Q (Direktorat)
Jam R S T
P Cos Arus Tegangan kva P Cos Arus Tegangan kva P Cos Arus Tegangan kva
(kw) pi (kw) pi (kw) pi
13:50 10.7 0.837 34.4 377 12.9 8 0.918 29.5 373 11.3 1.3 0.115 30.5 374 11.5
14:00 8.5 0.844 26.9 376 10.1 10.1 0.915 29.6 375 11 0.4 0.037 26.1 375 9.8
14:10 10.4 0.841 22.5 378 12.3 8 0.916 23 378 8.7 0.6 0.084 20 375 7.5
14:20 8.2 0.83 26.4 377 9.9 10.5 0.925 30.1 377 11.3 1.7 0.178 25.1 377 9.5
14:30 8.2 0.825 26.1 380 9.9 8.2 0.931 23.4 380 8.9 1.7 0.14 24.8 378 9.3
14:40 10.4 0.828 32.9 380 12.5 7.9 0.922 22.4 380 8.5 0.03 0.005 16.58 382 6.33
14:50 13 0.846 40.5 378 15.3 10.8 0.909 31.2 381 11.9 0.67 0.091 19.47 381 7.41
15:00 13 0.839 40.9 380 15.5 8.6 0.924 24.4 381 9.3 1.04 0.17 16.14 379 6.12
15:10 10 0.837 31.3 381 11.9 7.8 0.917 22.4 382 8.5 1.04 0.168 16.21 382 6.18
15:20 10.2 0.832 32.3 380 12.3 8.2 0.927 23.4 380 8.9 0.8 0.079 25.3 380 9.6

Kurva Beban Harian


30

25

20
P [kW]

15

10

0
13:50 14:00 14:10 14:20 14:30 14:40 14:50 15:00 15:10 15:20
Jam
Analisa
Kurva beban harian pada Gedung AA dan Gedung Q nilai dayanya naik turun. Disebabkan
oleh kompresor AC yang mulai bekerja karena suhu di ruangan tidak sesuai dengan suhu yang
ditentukan. Dikarenakan suhu diluar ruangan yang mulai meningkat. Namun trendline yang
dihasilkan cenderung turun dikarenakan aktivitas kelas yang berkurang.
BAB VI
LIST ECOS

Ecos
no Penghematan Low Cost Medium Cost High Cost

1 Melakukan sosialisasi atau kampanye


tentang pentingnya hemat energi

2 Mematikan lampu dan perlatan listrik X


lainnya apabila tidak digunakan

3 Perbaikan faktor daya dengan x


penggunaan kapasitor bank
Penegecekan kebocoran udara pada
4 ruangan (baik melalui jendela atau x
pintu)
Melakukan perawatan dan pengecekan
terhadap performa AC
5 Menonaktifkan 1 AC Pada Aula Ged.Q x

6 Mengganti AC dengan tipe Inverter 2 x


PK atau Low Wattage 1.5 PK
Menyesuaikan kapasitas pendinginan
7 sistem tata udara dengan beban x
pendinginan pada ruangan
Melakukan perawatan sistem
pencahayaan

8 Melakukan penghematan pemakaian x


lampu
9 Pemasangan sensor pencahayaan x

10 Penggunaan dimmer untuk mengatur


tingkat kcerahan lampu

11 Mengganti Lampu TL 36w dengan x


Lampu LED Tube
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan
 Dalam Proses audit yang dilakukan terdapat beberapa ruangan baik di gedung AA
ataupun gedung Q yang mengalami keborosan baik di bagian lux (pencahayaan ) maupun
di bagian penggunaan dayanya.
Untuk Gedung Q :

 Ruang Q312
 Ruang Q216
 Ruang Q217
 Ruang Q201
 Ruang Rapat
 Ruang Senat Q203
 Ruang Pudir 1 bag.2
 Ruang Pudir 4
 Ruang Direktur
 Ruang Q112
 Ruang Lobby 2
 Ruang Administrasi
 Aula Gedung Q
 Lorong Lantai 3
 Toilet Wanita lantai 3

Untuk Gedung AA :
 Ruang AA105
 Ruang AA103
 Ruang AA301
 Ruang AA302
 Ruang AA303
 Ruang AA304
 Ruang AA305

 Untuk mengurangi keborosan tersebut maka dilakukan beberapa rekomendasi


diantaranya dengan mengganti lampu jenis TL yang digunakan setiap gedung dengan
jenis lampu LED. Cara alami yang bisa digunakan yaitu dengan memanfaatkan cahaya
alami dari system ventilasi di setiap ruangan.
 Untuk mengurangi pemborosan dalam system tata udara yaitu dengan melakukan
penggantian AC lama dengan jenis AC yang memiliki daya yang lebih rendah sehingga
didapatkan power saving dan cost saving yang baik.
BAB VII
LAMPIRAN

7.1 Denah Instalasi Penerangan

 Gedung Q (DIREKTORAT)

LANTAI 1
LANTAI 2
LANTAI 3
 LAMPIRAN FOTO
LAPORAN PRAKTIKUM AUDIT ENERGI
PADA GEDUNG Q DAN GEDUNG AA

Disusun Oleh :

KELOMPOK :2
NAMA ANGGOTA : 1. Friska Yustika
2. Gilang Nurcahya P.
3. Imroatunnisa
4. Jodi Imansyah
5. Johnes Oscar
6. Kamilia Putri
7. Mohammad Hanin Rafy S.
KELAS : 6E

PEMBIMBING : RAHMAN FILZI,S.T., M.T.

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KONVERSI ENERGI


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2018

Anda mungkin juga menyukai