Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
LEGASI (Laboratory-Scale Geoelectric Acquisition Simulator) :Media Praktik
Akuisisi Geolistrik Skala Laboratorium.

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh :
Arham Zakki Edello (03411740000030) Angkatan 2017
Urbatut Thayyibah (03411740000007) Angkatan 2017
Syafira Alif Yusroni (03411740000031) Angkatan 2017

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2019
PENGESAHAN PKM-KARSA CIPTA
1. Judul Kegiatan : LEGASI (Laboratory-Scale
Geoelectric Acquisition Simulator) :Media Praktik Akuisisi Geolistrik
Skala Laboratorium
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Arham Zakki Edelo
b. NRP : 03411740000030
c. Jurusan : Teknik Geofisika
d. Universitas : Institut Teknologi Sepuluh
Nopember
e. Alamat rumah dan No.Telp./HP : Jln. Keputih Utara, Gg mawar
no 6c Surabaya, Jawa
Timur/082287162232
f. Alamat Email : azedelo1999@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Dr. Drs. Widya Utama, DEA
b. NIDN/NIDK :
c. Alamat Rumah :
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti :
b. Sumber Lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :
Surabaya, 09 September 2019

Menyetujui
Kepala Departemen Teknik Geofisika Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Drs. Widya Utama, DEA Arham Zakki Edelo


NIP.196110241988031001 03411740000030
Wakil Rektor Bidang Akademik Dosen Pendamping
dan Kemahasiswaan ITS

ii

Prof. Dr. Ir. Adi Soeprijanto, M.T. Dr. Drs. Widya Utama, DEA
NIP. 19640405 199002 1 001 NIP.196110241988031001
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ v
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 6
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH .......................................................... 6
1.2 RUMUSAN MASALAH ........................................................................... 7
1.3 TUJUAN .................................................................................................... 7
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN ........................................................... 7
1.5 MANFAAT ................................................................................................ 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 8
2.1 KONDISI LINGKUNGAN UMUM ..........................................................8
2.2 GAMBARAN KARSA CIPTA ................................................................ 10
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ......................................................................... 13
3.1 METODE PENGUMPULAN DATA ....................................................... 13
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................... 15
4.1 ANGGARAN BIAYA .............................................................................. 15
4.2 JADWAL KEGIATAN............................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 16
LAMPIRAN – LAMPIRAN… ................................................................................... 17

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Rekapitulasi Anggaran Biaya PKM – KC.................................................... 15


Tabel 2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 15

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peralatan Resistivity meter Mc Ohm-el model 2119D ............................... 8


Gambar 2 Posisi Elektroda Pada Konfigurasi Wenner ................................................ 8
Gambar 3 Skema dari Penjalaran Arus dan Timbulnya Beda Potensial ...................... 9
Gambar 4 Proses Akuisisi Geolistrik Secara Langsung di Lapangan .......................... 9
Gambar 5 Akuisisi Geolistrik......................................................................................10
Gambar 6 Mikrokontroller Arduino Uno................................................................... 11
Gambar 7 Arduino IDE Interface .............................................................................. 12
Gambar 8 Phyton Data Seismic Analyzing Interface ................................................. 12
Gambar 9 Contoh Bentuk Wadah Akrilik.................................................................. 12
Gambar 10 Diagram Rencana Pelaksanaan ............................................................... 13

v
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Sebagai salah satu metode populer dalam eksplorasi geofisika, akuisisi
geolistrik menawarkan kemudahan dan keefektifan dalam mendapatkan nilai
parameter fisika bawah permukaan. Geolistrik berfokus pada komposisi elektrik bumi
(geoelectricity), parameter fisika seperti nilai resistivitas, konduktivitas, dan induksi
polarisasi dapat diperoleh melalui metode ini. Diluar itu sama halnya dengan metode
akusisi lain pada geofisika seperti seismik, gravity, dan magnetik, pada geolistrik
dibutuhkan penguasaan terhadap instrumentasi serta desain perencanaan survey
(mengingat adanya konfigurasi dan faktor geometri bumi) yang cukup sulit dipahami
terutama oleh mahasiswa yang masih awal dalam mempelajari metode geolistrik.

Melalui pengukuran resistivitas dapat dipahami bagaimana sistem kerja


akuisisi geolistrik secara umum. Pada metode resistivitas dibutuhkan sebuah arus
buatan yang dialirkan pada salah satu elektroda (tongkat silinder memanjang dari
logam yang tertancap di atas permukaan bumi), kemudian pada elektroda lain yang
berada di sekitarnya dilakukan pengukuran nilai bedapotensial (Telford, 1990).
Penempatan elektroda-elektroda sendiri diatur dengan memerhatikan konfigurasi-
konfigurasi tertentu, terdapat beberapa konfigurasi populer yaitu seperti wenner,
wenner-schlumberger, dan dipole-dipole.Dengan menggunakan nilai beda potensial
yang terukur pada salah satu elektroda dapat dihitung nilai tahanan jenis batuan
dibawah permukaan dengan menggunakan persamaan ρa = k V/I, dimana ρa
merupakan tahanan jenis (resistivitas) , k adalah faktor geometri yang bergantung
pada konfigurasi elektroda, V merupakan beda potensial, dan I merupakan arus
inputan (Loke, 1997).
Kontras nilai tahan jenis perlapisan inilah yang nantinya diolah lebih lanjut
menjadi penampang resistivitas (pseudosection resistivity) untuk kebutuhan analisa
bawah permukaan tertentu. Meskipun secara umum seluruh metode pengukuran
geolistrik adalah sama yaitu untuk mengukur nilai beda potensial pada elektroda,
namun perbedaan jenis alat (instrumen akuisisi geolistrik) memerlukan perlakuan
atau SOP (standart operating procedure) yang berbeda pula. Hal ini tentu menuntut
pemahaman yang fundamental serta sense yang tinggi dari seorang surveyor
geolistrik. Untuk meningkatkan itu semua tentu dibutuhkan jam terbang yang tinggi
dalam proses akuisisi geolistrik, pada level praktikum mahasiswa sebagai calon
surveyor ketersedian lahan, peralatan, dan biaya tentu menjadi faktor penghambat
agaknya dalam hal meningkatkan jam terbang tersebut.

6
Oleh sebab itulah LEGASI (Laboratory-Scale Geoelectric Acquisition
Simulator) hadir untuk memberikan pengalaman praktik akusisi geolistrik yang
mudah dan efektif dalam membangun pemahaman praktikan. Dibangun dalam skala
laboratorium LEGASI dipastikan mempermudah praktikan dalam memahami
bagaimana akuisisi geolistrik secara sistematis. Hal ini didukung karena LEGASI
dibangun benar-benar memperhatikan kondisi sebenarnya bawah permukaan dan
tentu saja memperhatikan faktor geomatrikal bumi.Selain itu dengan LEGASI juga
dapat dilakukan variasi terhadap komposisi lapisan bawah permukaan,dan variasi
konfigurasi elektroda, karena bentuknya yang sekala laboratorium maka modifikasi
ini jelas sangat mudah untuk dilakukan. Dengan begini praktikan dapat
membandingkan kepresisian metode akuisisi dengan kondisi yang sebenarnya di
bawah permukaan.

1.2 RumusanMasalah
Berdasar pada fokusan diatas maka permasalahan penelitian ini dapat
dirumuskan, yaitu bagaimana membuat rancangan konseptual dan prototype dari
LEGASI (Laboratory-Scale Geoelectric Acquisition Simulator) sehingga dapat
diimplementasikan seefisien mungkin dalam praktik akuisisi geolistrik?
1.3 Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
a. Merancang sistem dan konsep LEGASI yang efisien sehingga mudah
untuk dipahami praktikan akuisisi geolistrik.
b. Membuat prototype LEGASI

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari perwuju dan karsa cipta ini adalah mampu menjadi tools
simulator praktikum akuisisi geolistrik dengan tingkat kemiripan yang tinggi terhadap
pengukuran yang sebenarnya. Diharapkan dengan menggunakan LEGASI hambatan
berupa keterbatasan lahan, alat, dan biaya pada praktikum akuisisi geolistrik dapat
teratasi, sehingga meskipun dalam skala laboratorium pengguna LEGASI dapat terus
belajar meningkatkan sense mereka pada survey geolistrik. Kedepannya dengan
adanya penyempurnaan sistem LEGASI dapat menjadi industri yang menjanjikan
dalam lingkup pendidikan dan penilitian geofisika diseluruh dunia.

1.5 Luaran
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah (i) rancangan konseptual
LEGASI dalam bentuk sketsa gambar, (ii) prototype LEGASI yang digunakan
praktikan akuisisi geolistrik, dan (iii) Presenting pada seminar karsacipta.

7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kondisi Lingkungan Hidup


Akuisisi geolistrik dalam praktiknya membutuhkan banyak integrasi antara
skema dan pengukuran yang meliputi onjek atau sasaran akuisisi dan konfigurasi,
dengan instrumentasinya, yaitu peralatan akuisisi geloistrik itu sendiri. Standar pada
pengukuran data geolistrik misalkan saja pada pengukuran resistivitas dengan
menggunakan resistivity meter MC ohm-el model 2119 D membutuhkan
kelengkapan berupa satu buah sumber daya DC Accu, 48 elektrode, 2 buah palu, 4, 4
buah palu, 4 buah kabel dengan panjang masing-masing 200 meter, dan dua buah
meteran dengan panjang 100 meter, lebih jelas ditunjukkan oleh gambar berikut

Gambar 1. Peralatan Resistivity meter Mc Ohm-el model 2119D

Selain perlengkapan diatas proses akuisisi geolistrik di lapangan mengikuti system


konfigurasi tertentu pada penempatan elektroda, karena perbedaan konfigurasi akan
menyebabkan persamaan faktor geometri yang berbeda pula. Adapaun proses akuisis
di lapangan dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 5. Akuisisi geolistrik

8
Terlihat bahwa proses akuisi geolistrik dilapangan membutuhkan banyak sekali
skema alat berukuran sedang yang cukup menyulitkan apabila kegiatan akuisisi
dijadikan media pembelajaran secara berkala di suatu Lembaga Pendidikan dan
laboratorium. Diluar itu ketersedian lahan yang bisa dijadikan objek akuisisi tentu
saja tidak mudah untuk untuk didapatkan, lahan untuk akuisisi haruslah memiliki
potensi secara geologi untuk kebutuhan analisa lebih lanjut, seperti adanya objek
berupa akuifer air, unsur logam, patahan, dan struktur lainnya yang mana memiliki
kontras tahanan jenis yang memadai untuk dilakukan analisa. Aspek yang sedemikian
itu apabila tidak terpenuhi maka boleh dibilang bahwa proses akuisisi yang dilakukan
tidak menghasilkan apa-apa.
Pada proses akuisisi cuaca juga menjadi faktor penting, cuaca yang terlalu
panas dan lembab akan menyebabkan komponen elektrik pada alat bersifat
korosif,selain itu oveheat juga akan menyebabkan pelindung kabel meleleh dan
berbahaya terhadap surveyor. Hujan justru lebih membuat proses akuisisi menjadi
kacau. Air merupakan material yang mudah menghantarkan listrik, air sangat
mungkin untuk menghubungkan arus pendek dan menciptakan korsleting listrik. Air
yang meresap didalam tanah tempat dilakukannya akuisisi juga akan mempengaruhi
data yang diperoleh, karena tahanan materi akan menjadi kecil akibat sifat konduktiv
dari air. Oleh karena itu meskipun ketersediaan alat dan lahan sudah memadai namun
apabila cuaca tidak mendukung maka proses akuisisi tetap tidak bisa dilakukan, hal
ini juga menyebabkan proses akuisisi geolistrik tidak bisa dilakukan setiap waktu
apalagi didaerah tropis seperti Indonesia yang curah hujannya tinggi.

2.2 Gambaran Karsa Cipta


Rancangan LEGASI hadir dalam menjawab keterbatasan dan hambatan dalam
proses akuisisi geolistrik, bukan menggantikan secara real dilapangan namun sasaran
dari alat ini adalah sektor pengajaran pada praktikum akuisisi geolistrik. Hal ini

9
sangat substansial karena LEGASI sangat mudah (user friendly) dalam hal
penyesuaian (customizing) konfigurasi yang ingin diakukan dan yang lebih menarik
lagi adalah objek akuisisi juga dapat dibuat sesuka hati (tentunya mengikuti teori
geologi). Sehingga bagi seorang praktikan akan sangat mudah untuk membuat
forward modelling (model awal bawah permukaan) dan kemudian membandingkan
langsung hasil pengolahan dengan keadaan ‘sebenarnya’ dibawah permukaan. Tidak
terbatas pada ruang lingkup praktikum, pada level ahli LEGASI juga bisa digunakan
dalam analisa model bawah permukaan dan untuk membuktikan teori-teori geologi
yang ada dengan memanfaatkan sifat elektrik bumi.

LEGASI menggunakan Mikrokontroller, mikrokontroller adalah komputer


yang berukuran mikro dalam satu chip IC (integrated circuit) yang terdiri dari
processor, memory, dan antarmuka yang bisa diprogram. Jadi disebut komputer
mikro karena dalam IC atau chip mikrokontroller terdiri dari CPU, memory, dan I/O
yang bisa kita kontrol dengan memprogramnya. I/O juga sering disebut dengan GPIO
(General Purpose Input Output Pins) yang berarti pin yang bisa kita program
sebagai input atau output sesuai kebutuhan (Santoso, 2015). Dalam realisasinya
mikrokontroller inilah yang menggantikan resistivitymeter konvensional dalam
fungsinya mengatur arus input dan output. Agar chip mikrokontroleh dapat bekerja
sesuai perintah maka dibutuhkan program khusus untuk menjalankannya, untuk itu
digunakan Arduino IDE (Integrated Development Environment), IDE ini
menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak dan
perintah kepada hardware. Aurdino IDE yang terpasang pada komputer digunakan
untuk menuliskan sketsa perintah dengan bahasa pemrograman C++. Selain mengatur
perintah untuk input dan output arus, melalui IDE kita bisa mengakses data hasil
pengukuran. Arduino IDE ini diintegrasikan dengan Python untuk mengolah data
hasil pengukuran sehinnga total output dari LEGASI adalah datasheet resistivitas tiap
datum pengukuran, nantinya datasheet dapat digunakan lebih lanjut untuk analisa
penampang (pseudosection) resistivitas.

Gambar 6. Mikrokontroller Arduino Uno

10
Gambar 7. Arduino IDE interface Gambar 8. Python data science
analyzing interface

Komponen penting lainnya dari LEGASI untuk melengkapi kualifikasinya sebagai sebuah
simulator adalah artificial subsurface yang dibangun semirip mungkin dengan keadaan
bawah permukaan. Dimensi artificial subsurface ini adalah 70 x 40 x 45 cm. Berbentuk balok
yang dibuat dari bahan isolator tembus pandang (akrilik) dengan sisi atas terbuka agar konten
(perumpamaan lapisan bawah permukaan) dapat dimuat dan konfigurasi elektroda dapat
ditancapkan.

Gambar 9. Contoh bentuk wadah akrilik untuk membuat artificial subsurface

Melalui artificial subsurface ini kombinasi komposisi dan struktur bawah permukaan bumi
akan sangat mudah untuk dilakukan, dan tentu saja tidak perlu takut akan adanya pengaruh
cuaca dan kadar air pada materi karena dimensi dari LEGASI secara keseluruhan berskala

11
laboratorium. Berikut ini merupakan desain utuh dari legasi yang dibuat dengan software
Free CAD.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Pelaksanaan


Tahapan pelaksanaan diperlihatkan pada diagram dibawah ini. Blok diagram
ini memuat tahapan pelaksanaan, metode yang digunakan setiap tahap, hasil dari
setiap tahapan penelitian, serta alat dan bahan yang digunakan.

Gambar 10. Diagram rencana pelaksanaan

12
3.1.1 Identifikasi Masalah
Tahapan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses akuisisi geolistrik
secara konvensional di lapangan, kemudian mengidentifikasi kelemahan, hambatan,
dan kekurangan prosesnya sebagai media belajar praktikan dalam memahami metode
geolistrik. Sisi kekurangan metode konvensional sebagai media belajar inilah yang
menjadi tujuan PKM KC ini hadir.

3.1.2 Pengumpulan Data


Data yang diperoleh didapat dari literatur cetak dan online. Untuk literatur
mengenai metode geolistrik secara konvensional didapat dari buku karangan Telford
yaitu Applied Geophysics. Sementara itu untuk literatur utama dalam memahami
sistem kerja IC mikrokontroller Arduino Uno menggunakan buku panduan praktis
Arduino Uno karangan Hari Susanto. Untuk data kelemahan akuisisi geolistrik
konvensional berasal dari laporan praktikum mahasiswa Teknik Geofisika dari
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, serta pengamatan langsung
dari penulis yang kebetulan merupakan mahasiswa Teknik Geofisika ITS.

3.1.3 Penyusunan Konsep


Penyusunan konsep ini adalah membuat sketsa rancangan awal desain
LEGASI berdasarkan data-data yang telah diperoleh, yang nantinya akan digunakan
sebagai pedoman dalam pembuatan desain LEGASI.

3.1.4 Desain LEGASI


Pembuatan desain LEGASI dari konsep yang telah dibuat dengan
menggunakan Software Free CAD.

3.1.5 Pembuatan Prototype, Pengetesan dan Evaluasi


Pembuatan prototype sesuai dengan konsep dan desain yang telah didapatkan
sebelumnya dengan menggunakan alat dan bahan sebagai berikut : (i) Perkakas
Elektronik, seperti Solder, Bread Board ,Solder, pemotong kabel, AVO meter.(ii)
Komponen Mikrokontroller, yaitu mikrokontroller Arduino Uno R3, kabel jumper,
kabel USB 2.0 penghunbung IDE dengan IC.(iii) Bahan untuk Artificial Subsurface
yaitu, kotak akrilik tembus pandang, paku tembaga sebaga elektroda, kabel dengan
capit buaya, materi bawah permukaan seperti batuan sedimen (pasir, lanau,dan
lempung).(iii) Komputer sebagai pusat kendali, dilengkapi software IDE Arduino,
Python, Free CAD, dan Microsoft Office.

13
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Ringkasan anggara biaya disusun dengan format pada table 1 sumber dana
PKM – KC bersal dari Ditlitabmas Ditjen Dikti.
Tabel 1. Rekapitulasi anggaran biaya PKM – KC

No Jenis Pengeluaran Biaya


1 Bahan Habis Pakai Rp. 2.898.000,00
2 Bahan Penunjang Rp. 430.000,00
3 Perjalanan Rp. 0.000.000,00
4 Lain - lain Rp. 0.000.000,00
Total Rp. 3.328.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Adapun jadwal kegiatan penelitian ini disusun dengan format pada Tabel 2
sumber dana PKM – KC berasal dari Ditlitabmas Ditjen Dikti berikut.
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5

1 Persiapan

2 Pelaksanaan

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data

Penyusunan Konsep

Desain 3D Rancangan

Pembuatan Prototype

Evaluasi dan Perbaikan


Penyusunan Laporan
3
Penelitian

14
DAFTAR PUSTAKA

15
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Arham Zakki Edelo
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Geofisika
4 NRP 03411740000030
5 Tempat dan Tanggal Lahir Aur Begalung, 10 Januari 1999
6 Email Azedelo1999@gmail.com
7 No. Telp. / HP 0822871622232
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Sdn 02 Bukik Mtsn Lubuk Sman 3 Solok
Malintang Gadang Selatan
Barat
Jurusan - - MIPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – KC.

Surabaya, 09 September 2019

(Arham Zakki Edelo)

16
2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Urbatut Thayyibah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Geofisika
4 NRP 03411740000007
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pamekasan, 05 Oktober 1999
6 Email urbatutthy@gmail.com
7 No. Telp. / HP 085230161908
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Sdn Bulay 1 Smpn 1 Galis Sman 3
Pamekasan
Jurusan - - MIPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – KC.

Surabaya, 09, September 2019

Tanda tangan

(Urbatut Thayyibah)

17
3. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Syafira Alif Yusroni
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Geofisika
4 NRP 03411740000031
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 28 Juli 1999
6 Email Syafiraalif28@gmail.com
7 No. Telp. / HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – KC.

Surabaya, ......., ......................... 2019

Tanda tangan

(Syafira Alif Yusroni

18
6. Biodata Dosen Pendamping

1. Nama Lengkap (dengan gelar)


2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIP/NIDN
5. Tempat Tanggal Lahir
6. Email
7. Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Tahun
Dana

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-T.

Surabaya, 09 September 2019


Dosen Pendamping

M. Haris Miftakhul Fajar, S.T., M.Eng

19
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

No Rincian QTY Satuan Biaya Satuan Jumlah


Bahan Habis Pakai
Kotak Akrilik (70
1 Buah Rp. 668.000 Rp. 668.000
x 40 x 40 cm)
Paku Tembaga 60 Buah Rp. 11.000 Rp. 660.000
Kabel Jumper 30 Meter Rp. 3.000 Rp. 90.000
Capit Buaya 10 Buah Rp. 15.000 Rp. 150.000
Sekop Pasir Kecil 2 Buah Rp. 20.000 Rp. 40.000
IC Mikrokontroller 1 Buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
Kabel USB 2.0 1 Buah Rp. 60.000 Rp. 60.000
Power Supply AC
1 Buah Rp. 200.000 Rp. 200.000
to DC 12 V
ACCU 12 V 1 Buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
Papan Bakelite
1 Buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
Isolator Besar
Avometer 2 Buah Rp. 165.000 Rp. 330.000
Bahan Penunjang
Solder 1 Buah Rp. 40.000 Rp. 40.000
Timah 1 Buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
Lem Tembak 1 Buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
Pembetar Solder 1 Buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
Meteran 1 Buah Rp. 50.000 Rp. 50.000
Kotak Besar 1 Buah Rp. 200.000 Rp. 200.000
Perjalanan

Lain – lain

Total Rp. 3. 328.000

20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi waktu


No Program Studi Uraian Tugas
Studi Ilmu (Jam/minggu)

-Koordinasi
antar angota
Arham Zakki Teknik
1. 10 jam/ Minggu -Monitoring
Edelo Geofisika
-Perangkaian
Alat
-Bertanggung
Urbatut Teknik jawab dalam
2. 10 jam/ Minggu
Thayyibah Geofisika pengoprasian
alat
-Bertanggung
Syafira Alif Teknik
3. 10 jam/ Minggu jawab dalam
Yusroni Geofisika
desain alat

21
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Arham Zakki Edelo

NRP : 03411740000030
Program Studi : Teknik Geofisika

Fakultas : Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian


Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Karsa Cipta saya dengan judul
‘Pet Stone’ yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Surabaya, 09 September 2019

Mengetahui,
Kepala Departemen Yang Menyatakan,

Dr. Drs. Widya Utama, DEA Arham Zakki Edelo


NIP. 196110241988031001 NRP.03411740000030

22
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Akan di Terap Kembangkan

Skema dari prototype LEGASI

23
24

Anda mungkin juga menyukai